analisis_permintaan
DESCRIPTION
Analisis_PermintaanTRANSCRIPT
ANALISIS PERMINTAAN
Mengapa Penting?1. Profitabilitas suatu perusahaan ditentukan oleh permintaan akan produk yang dihasilkan.2. Untuk membuat keputusan bila terjadi : - Perubahan harga - Perubahan pendapatan masy. - Perubahan jumlah penduduk3. Keputusan produksi dipengaruhi oleh karakteristik permintaan - Permintaan stabil -> Produksi kontinyu - Permintaan fluktuatif -> Produksi luwes4. Kondisi permintaan juga mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja dan modal perusahaan
A. Pendekatan UtilitasDasar : Seorang konsumen mau membeli suatu barang
karena barang tersebut berguna bagi dirinya
Asumsi : 1. Utilitas dapat diukur secara kardinal 2. Tingkat utilitas total yang dicapai seorang konsumen merupakan fungsi dan kuantitas barang yg dikonsumsi
Utilitas = U (barang X, Barang Y dan Barang Z)
3. Konsumen akan memaksimumkan utilitas dgn tunduk pada kendala anggaran 4. Marginal utility (MU) dari setiap unit tambahan barang yg dikonsumsi akan menurun
FUNGSI UTILITAS TOTAL DAN UTILITAS MARJINAL
Utilitas total dari suatu produk dapat diukur dalam skala pengukuran ordinal
Dalam skala pengkuran ordinal, pola preferensi konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk dapat diukur berdasarkan data rank seperti tkt kepuasan tertinggi sampai terendah.
- Sangat tinggi : 5 - Tinggi : 4 - Rata-rata : 3 - Rendah : 2 - Sangat rendah : 1 Model yang sering dipakai dalam mengukur utilitas total
dari suatu produk adalah model atribut, seperti dalam tabel berikut ini :
Attribute Drive Handling Ride Ergo comford utility Room Styling Total line nomic
Ford 8 7 8 8 9 9 9 8 66
Nissan 8 8 7 7 7 8 7 8 60
Plymout 9 6 7 8 8 8 8 7 60
Analisis atribut dari tiga merk mobil dengan skala ordinal 1-10 utk setiap atribut(Sumber : Majalah Car and Driver, Mei 2000)
- Nilai utilitas total apabila dihubungkan dengan tingkat konsumsi dari konsumen perperiode waktu akan menghasilkan fungsi utilitas, dengan model :
TU = f ( X)
dimana TU : Total Utility X : Jumlah barang yg dikonsumsi
- Dari setiap utilitas total dapat diturunkan fungsi utilitas marginal, yaitu :
MU = ∆TU / ∆X
Marginal utility adalah mengukur perubahan total utilty sebagai akibat dari perubahan jumlah barang X yang dikonsumsi.
Contoh : Berdasarkan survey kepuasan konsumen yang dilakukan terhadap produk X dapat dibangun fungsi utilitas total sebagai berikut : TU = 16X – X2
MU = 16 - 2X
Tabel : Skedul Utilitas Total dan Utilitas Marjinal Produk X
No X TUx ΔTUx ΔX MUx = ΔTUx / ΔX
1 0 0 - - - 2 1 15 15 1 15 3 2 28 13 1 13 4 3 39 11 1 11 5 4 48 9 1 9 6 5 55 7 1 7 7 6 60 5 1 5 8 7 63 3 1 3 9 8 64 1 1 1 10 9 63 -1 1 -111 10 60 -3 1 -3
Kesimbangan Konsumen : Kepuasan konsumen maksimum dengan anggaran tertentu Konsumsi optimal Utilitas akan maksimum apabila perbandingan antara marjinal utlity dengan harga adalah sama, atau dengan rumus
MUx = Px Utk satu komoditas
MUx = MUy = Muz
PX PY PZ
( Untuk Dua Komoditas atau lebih)
Contoh Soal :
John smith, manajer pada Andro Bank akan merekrut
karyawan dengan kualifiksi D3 dengan tingkat upah $
20.000 pertahun dan kualifikasi S1 dengan tingkat
upah $30.000.
Tujuan John Smith adalah untuk memaksimumkan
jumlah pelanggan yang dapat dilayani berdasarkan
anggaran tertentu. Tabel berikut menunjukkan
pelanggan yang dapat dilayani bervariasi menurut
banyaknya karyawan :
Tabel 3.3 : Jumlah Pelanggan Berdasarkan Kualifikasi Karyawan Pada Andro Bank
Banyaknyakaryawan
Total Banyaknya pelanggan yg dilayani
Lulusan D3
Total Banyaknya pelanggan yg
dilayani
Lulusan S1
1 120 100
2 220 190
3 300 270
4 370 330
5 430 380
6 470 410
a. Jika John Smit memiliki anggaran sebesar $160.000, bagaimana ia seharusnya mengalokasikan anggaran ini untuk merekrut karyawan dari lulusan D3 dan S1 agar memaksimumkan banyaknya pelanggan yang dilayani ?
b. Jika ia memliki anggaran sebesar $ 150.000 dan sekarang ia merekrut tiga orang dengan kualivikasi D3 dan tiga orang dengan kualifikasi S1, apakah ia sedang membuat keputusan yang tepat ?
c. Jika anggaran ditingkatkan menjadi $240.000, bagaimana seharusnya ia mengalokasikan anggaran tersebut untuk merekrut karyawan ?
B. PENDEKATAN KURVA INDIFEREN Menggunakan skala ordinal dalam menganalisis perilaku konsumen dan menurunkan fungsi permintaan Asumsi : 1. Konsumen mendapatkan kepuasan dari barang yang dikonsumsi 2. Konsumen akan memaksimumkan kepuasannya dengan anggaran yang ada 3. Marginal rate of subtitution akan menurun setelah melampaui suatu tingkat utilitas tertentu MRS adalah jumlah barang Y yang bisa diganti oleh satu unit barang X pada tingkat kepuasan yang sama 4. Konsumen mempunyai skala preferensi: - A P B, B P C maka A P C - A P B, B PA maka A indiferen thd B 5. Konsumen selalu ingin mengkonsumsi yang lebih banyak karena tidak pernah terpuaskan
KURVA INDIFEREN Mencerminkan pola referensi konsumen Adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi suatu barang yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama
sate (X)
x1 A IC3 x2 B IC2 IC1
y1 y2 Y (Tongseng)
Ciri Ciri Kurva Indiferen
Tidak pernah berpotongan satu dengan yang lain Berslope negatif Cembung ke arah titik orgin Semakin keatas semakin tinggi tingkat
kepuasannya Slope kurva indiferen = MRSxy ΔY MRSxy = -
ΔX
MRSxy = 4, artinya bahwa konsumen bersedia untuk menukarkan 4 unit barang Y dengan 1 unit barang X
Pergeseran Garis Anggaran
Berubahnya anggaranPerubahan harga
Y Y
y1 y1
y2
x1 x2 X x1 x2 X
Pilihan Konsumen => Seorang konsumen akan memilih
sekelompok barang yang memaksimumkan kepuasannya dengan tunduk pada kendala anggaran
Garis Anggaran
Dalam memperoleh kepuasan maksimal dalam pembelian suatu barang, konsume dihadapkan pada kendala anggaran
Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan kombinasi jumlah barang yang dapat dibeli konsumen dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu pada tkt harga tertentu
Persamaan grs anggaran I = X.Px + Y.Py
I Px Y = ----- - ------ X Py Py
y1
y2
x2x1
y2
Y
AB
X
Tingkat kepuasan maksimum tercapai
1. Kurva indiferen tertinggi yg dapat disinggung oleh garis anggaran
2. Slope garis anggaran = slope kurva indiferen
Px
MRSxy = ----- Py
ΔY Px ----- = - ------ ΔX Py
Keseimbangan konsumen = kepuasan konsumen maximum
Titik E ΔY / ΔX = Px /Py
Titik E Kepuasan konsumen maksimum
IC1
IC3
IC2
E
I/PX
I/Py
X
Y
Y
XBL1 BL2
IC1 IC2
A B
A
B
DX
Y
X
PX1
PX2
Gbr. Penurunan Kurva Permintaan Individu Konsumen thd Barang X
Kurva Permintaan
Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang dibeli konsumen dengan harga barang tersebut (ceteris paribus) Px Px
Px1 A Px2 B Px
Dx1 Qx1 Qx2 Qdx Qx1 Qx2 Qdx Px turun Px1 Px2 Pendapatan konsumen naik Maka Qx1 Qx2 Kurva bergeser Dx1 Dx2
Dx2
Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah hubungan antara jumlah barang yang dibeli oleh konsumen dgn faktor-faktor yang mempengaruhinya
Qdx = f ( Px, Ps, Pc, I, P, S )- Qdx = Kuantitas barang X yang dibeli konsumen-Px = Harga barang X-Ps = Harga barang subtitusi (Kompetitor)-Pc = Harga barang komplementer-S = Selera konsumen-I = Pendapatan konsumen-P = Promosi
Analisis Sensivitas Permintaan (Elastisitas)
KEPUTUSAN MANAJERIAL Perusahaan harus mengetahui sampai sejauh mana Permintaan peka terhadap perubahan dalam faktor2
yang mendasari permintaanFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan ada dua :1. Perubahan Internal sifat perubahan yang dapat
dikuasai oleh perusahaan (misal : harga, promosi)2. Perubahan External Sifat perubahan yang tidak
dapat dikuasai oleh perusahaan (misal : Pendapatan masyarakat, harga barang lain
ELASTISITAS adalah ukuran untk mengetahui kepekaan permintaan terhadap suatu produk atau komoditas
ELASTISITAS HARGA PERMINTAAN
% perubahan jumlah barang yang diminta
Ehx =
% perubahan harga barang yang bersangkutan
Ehx = % ΔQx : %ΔPx
= ΔQx /Qx : ΔPx / Px
Ehx = ΔQx / ΔPx : Px / Qx
[Eh] > 1 Elastis
[Eh] < 1 Inelastis
[Eh] = 1 Unitary
Contoh :
Diketahui persamaan kurva permintaan terhadap barang X adalah : Qdx = 20 - 0,75 PxBerapa Ehx pada saat Qx = 14, dan Px = 8 ? Ehx = ΔQx / ΔPx : Px / Qx
= - 0,75 . 8 /14 = - 6 / 14Ehx = 3 / 7Artinya setiap kenaikkan harga barang barang sebesar 1% maka permintaan akan turun sebesar 3 / 7 %
Elastisitas Harga Silang
% perubahan jumlah permintaan barang X
Ehs =
% perubahan harga barang lain
Ehs = ΔQx / ΔPy : Py / Qx
Ehs > 0 Barang Subtitusi
Ehs < 0 barang komplementer
ELASTISITAS PENDAPATAN
% perubahan jumlah permintaan barang X
Ep =
% perubahan pendapatan konsumen (I)
Ep = ΔQx / ΔI : I /Qx
Ep < 0 barang inferior
Ep > 0 barang normal
KEGUNAAN ELASTISITAS HARGAHubungan Elastisitas Harga dengan Penerimaan Total (TR)
Kasus Menyiratkan Harga Naik Harga Turun
Eh >1 %ΔQx >%ΔPx TR turun TR naik
Eh=1 % ΔQx= >%ΔPx Tetap Tetap
Eh<1 % ΔQx < %ΔPx TR naik TR Turun
Penggunaan Elastisitas Harga :
-Perusahaan Harus tahu Eh ketika menetapkan harga produk-Eh < 1 tidak akan pernah menempuh strategi menurunkan harga karena justru akan menurunkan TR- Eh < 1 selama MR >MC maka penurunan Harga masih menguntungkan