anamnesis glaukoma

24
ANAMNESIS

Upload: intan-nararia

Post on 09-Dec-2015

480 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

ANAMNESIS

Keluhan Utama

• Pd penyakit glaukoma akut nyeri hebat pd mata disertai dgn nyeri kepala scra mndadak.

Kedua mata (bilateral) atau hanya salah satu mata (unilateral: kanan/kiri)

• Cra u/ mngetahui penyakit glaukoma primer atau sekunder.

• Penyakit glaukoma primer hnya pd mata unilateral

• glaukoma sekunder kedua mata atau bilateral.

Sejak kapan diderita keluhan tersebut serta semakin parah atau tidak

• Cra u/ mngetahui glaukoma akut atau kronis.

• Penyakit glaukoma akut mendadak dalam beberapa hari

• penyakit glaukoma kronis umumnya sudah berminggu-minggu.

Mencari sebab memperburuk dan memperingan

• Aktivtas yg mmprburuk Ex: kebiasaan minum kopi. • Aktivitas yang memperingan Ex: istirahat dgn berbaring.

Penglihatan semakin kabur atau tidak serta sakit ketika melihat cahaya

• Pd penderita gaukoma akut umumnya visus pasien , tpi trkadang dpt N.

Riwayat trauma pada mata atau kepala

• Pd glaukoma jg dpt trjdi disebabkan o/ trauma mata membengkak & menggu pengeluaran AH.

Riwayat penggunaan obat

• Obat2 tekanan intrea ocular (TIO) meningkat.

Ex: Pnggunaan kortikosteroid jangka panjang glaukoma.

Keluhan tambahan pada keluhan tersebut

• keluhkan nyeri kepala hebat, pusing, mual, & muntah.

Riwayat penyakit dahulu

• Pd glaukoma penyakit terdahulu Ex: hipertensi, DM, gagal ginjal, & gguan osmotik badan, serta dahulu mengeluhkan penurunan penglihatan pd mata.

Riwayat penyakit pada keluarga

• anggota keluarganya menderita glaukoma resiko 6X > tinggi u/ terkena glaukoma.

• Risiko terbesar kakak-adik • Hub orang tua & anak2.

Hasil Anamnesis dari Keluarga

• Keluhan Utamamata nyeri dan merah pd mata kanan sejak 2 hari yang lalu.• Keluhan tambahanmual dan muntah

• Riwayat penyakit sekarangnyeri dan mata merah pada mata kanan yang disertai mual & muntah sejak 2 hari yang lalu. Saat melihat cahaya lampu pasien merasa tampak seperti ada warna pelangi, dan keluhan tersebut baru dirasakannya.

• Riwayat penyakit dahuluPasien sdah mengeluhkan pd penglihatan mata kanan dan kirinya berkurang sejak 6 bulan yang lalu. Tpi saat itu pasien tidak mengalami rasa nyeri & mata merah pada matanya. Penglihatannya memburuk saat terkena cahaya terang.

• Riwayat penyakit keluargakeluarga pasien tdk ada yg punya penyakit yg menurun (hipertensi, diabetes mellitus, glaukoma, dan katarak)

Pemeriksaan penunjang

• Tonometri• Gonioskopi• Penilaian Diskus Optikus• Pemeriksaan lapang pandang

• Batas Normal : 10-21mmHg, (pd org tua 24 mmHg)

• Pada glaukoma sudut terbuka primer, 32%-50% penderita akan memperlihatkan TIO yang normal pada awal memeriksa.

Tonometri

• Untuk visualisasi langsung struktut-struktur sudut bilik mata depan.

• Apabila keseluruhan anyaman trabekular, taji sklera dan processus iris dapat terlihat mka dinytakan sudut terbuka.

• Apabila yang terlihat hanya garis schwalbe, atau sedikit yang terlihat dinyatakan sudut sempit

• Apabila garis schwalbe tidak terlihat maka sudut tertutup.

Gonioskopi

Derajat

0 Bila tidak terlihat struktur sudut dan terdapat kontak kornea dengan iris (sudut tertutup)

1 Bila tidak terlihat ½ bagian trabekulum sebelah belakang, dengan garis schwalbe terlihat disebut sudut sempit (sudut tertutup)

2 Bila sebagian kanal schlem terlihat disebut sudut sempit shg kelainan ini punya kemampuan untuk tertutup

3 Bila bagian belakang kanal schlem termasuk disebut sudut terbuka

4 Bila badan siliaris terlihat maka sudut terbuka

• Pada glaukoma mungkin terdapat pembesaran konsentrik cwan petri atau pencekungan (cupping) sup.inf dan serta pembentukan takik di tepi diskus optikus. bean-pot yg tidak memperlihatkan jar.saraf d bawahnya.

Penilaian diskus optikus

• Pada glukoma :– 30 derajat lapangan pandang bagian sentral– Perluasan kontinyu ke lapangan pandang

daerah bjerru, 15 derajat dari fiksasi membentuk skotoma bjerrum kemudian skotoma skuata.

Pemeriksaan lapang pandang

Pengecilan perifer cenderung dari perifer nasal sebagai kontriksi isopter. Defek lapang pandang terjadi apabila kerusakan

retina sudah mencapai 40%.

Daftar Pustaka

• <Gleadle, Jonathan. 2007. At A Glance Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Erlangga>

• <Vaughan, D.G. 2000. Oftalmolohi Umum. Jakarta: Widya Medika>