anatomi dan fisiologi

Upload: ekarestizulvanita-devi

Post on 04-Mar-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhhhh

TRANSCRIPT

  • ANATOMI dan FISIOLOGIR O N G G A M U L U TDrg.Rachmatiah B, SpKGADepartemen Gigi dan MulutRSPAD Gatot Soebroto/FK UPN VETERAN Jakarta2011

  • RONGGA MULUT(CAVUM ORIS)Anatomi Rongga Mulut

    Rahang Atas (Maxilla), terdiri dari :i. Palatum, terdiri dari :Palatum molle : aponeurosis palatinus, M.uvulaePalatum durum : proc.palatinus ossis maxillarispars horizontalis ossis palatiniii. Arcus dentalis superior dan gigi geligiiii. Proc.alveolaris dan ginggivaiv. Mukosa pipi dan bibirv. Frenulum bukal dan labial

  • II. Rahang Bawah (Mandibula)a. Lidah (lingula)b. Arcus dentalis inferior dan gigi geligic. Proc.Alveolaris dan ginggivad. Mukosa pipi dan bibire. Frenulum : bukal, labial, lingualf. Dasar Mulut

    III. MusculiWajah/mimikM. levator labii superior alae nasiM. levator labii inferior alae nasiM. zigomaticus mayorM. zigomaticus minorM. psisorius

  • 6. M.depressor anguli oris7. M. levator anguli oris8. M. depressor labii inferioris9. M. orbicularis oris10. M. mentalis11. M. transversus mentii12. M. buccinator

    b. Penutup mulutM. temporalisM. pterygoideus externusM. masseter

  • c. PengunyahanM.pterygoideus medialisM.buccinator

    d. Pembuka MulutM. pterygoideus lateralisM. digastricusM. geniohyoidM. mylohyoidM. stylohyoidM. infrahyoid

  • Lidah (Lingula)Musculi Intrinsik1. M. longitudinalis superior2. M. transversus3. M. verticalisb. Musculi Ekstrinsik1. M. geniohyoid4. M. palatoglossus2. M. hyoglossus5. M. chondroglossus3. M. styloglossusc. Dasar mulut1. M. digastricus2. M. mylohyoid3. M. geniohyoid

  • IV. Kelenjar SalivaGl. Parotis5. Gl. BuccalisGl. Submandibularis6. Gl. LingualisGl. Sublingualis7. Gl. LabialisGl. Saliva accessoria

    V. NervusCranium----------N. I = N. OlfactoriusN.VII = N. FascialisN. II = N. OpticusN.VIII= N. VestibulocochlearisN. III= N. OcculomotorN.IX = N. AccessoriusN. IV= N. TrochlearN. X = N. Vagus N. V = N. TrigeminusN.XI = N. GlossopharyngeusN.VI = N. AbduscensN.XII = N. Hypoglossus

  • N. V= N. TrigeminusMempunyai 3 cabang yaitu :N. V1 = N. OphtalmicusN. V2 = N. MaxillarisN. Alveolaris superior posteriorN. Alveolaris superior mediaN. Alveolaris superior anteriorN. LabialisN.Nasalis superior posteriorN. Nasalis anterior posteriorN. V3 = N. MandibularisN. Alveolaris inferiorN. LingualisN. BuccalisN. Auriculotemporalis

  • N. VII = N. FascialisN. TemporalisN. ZygomaticusN. BuccalisN.MandibularisN.Cervicalis

    N. XII = N. Hypoglossus

  • VI. ArteriTerdiri dari cabang A.Carotis Externa, yaitu:A.Tiroidea superior6. A. TimpanicaA.Maxillaris externa7. A. AuriculoprofundaA.Lingualis8. A. OccipitalisA. Maxillaris interna9. A. TemporalisA.Auriculoposterior10. A. Meningea media

    VII. VenaBermuara ke Vena JugularisV. Jugularis4. V.Maxillaris anteriorV. Fascialis anterior5. V. LingualisV. Angularis6. V. Maxillaris

  • VIII. Kelenjar Getah BeningKGB Preauricular5. KGB SubmandibularisKGB Postauricular6. KGB SubmentalisKGB Buccinator 7. KGB cervicalis superficialisKGB Parotideus8. KGB cervicalis profunda

    IX. OsseusRahang AtasProc. Alveolaris4. Os NasalOs Zigoma5. TuberositasOs MaxillaRahang Bawah1. Simfisis4. Ramus2. Corpus5. Proc. Coronoideus3. Angulus6. Proc. Condyloideus

  • B. Fisiologis Gigi MulutFungsi GigiMemotong dan memperkecil bahan-bahan makanan pada waktu pengunyahan. (Incisive = cutting tooth, cuspid = tearing tooth, bicuspid = grasping tooth, molar=grinding tooth)Mempertahankan jaringan penyangga supaya tetap dalam kondisi baik: terikat erat dalam lengkung gigi, membantu dalam perkembangan dan perlindungan dari jaringan penyanggahnya)Memproduksi dan mempertahankan suaraEstetikaMelindungi jaringan penanamnya

  • II. Fungsi LidahMembantu pengunyahanMembantu penelananBicaraPembersihPerasa/pengecapanEkspresi

    III. Fungsi Air liurAntiseptikMembasahi mulut ---- membersihkanMelicinkan makananmenetralisir

  • IV. Sistem MastikasiTerdiri dari artikulasi dan oklusiArtikulasiHubungan kontak gerak antara daerah kunyah dari gigi geligi rahang atas dan bawah yang dikontrol oleh otot-otot mastikasi dan pergerakan sendi rahangOklusiHubungan kontak antara gigi-gigi di rahang atas dengan gigi-gigi dirahang bawah waktu mulut dalam keadaan menutup

  • G I G I G E L I G IGigi Sulung/ Deciduous TeethNormalnya, anak-anak memiliki 20 gigi susu dengan susunan sebagai berikut :10 gigi di rahang atas = 5 gigi di kiri, 5 gigi di kanan10 gigi di rahang bawah = 5 gigi di kiri, 5 gigi di kanan

    V IV III II I I II III IV VV IV III II I I II III IV V

  • Nama dari Macam-Macam Gigi SusuIGigi seri pertama/Incisive sentral/I1IIGigi seri kedua/Incisive lateral/I2IIIGigi taring/Caninus/CIVGigi geraham pertama/Molar pertama/M1VGigi geraham kedua/Molar kedua/M2

    Gigi anterior = gigi depan = I1, I2, CGigi posterior = gigi belakang = M1, M2Succedaneous teeth = gigi tetap yang menggantikan kedudukan daripada gigi susu, yaitu : I1, I2, C,P1,dan P2.

  • B. Gigi Tetap/ Permanent TeethNormalnya, terdapat 32 gigi tetap dengan pembagian sebagai berikut :16 gigi di rahang atas = 8 gigi di kiri, 8 gigi dikanan16 gigi di rahang bawah = 8 gigi di kiri, 8 gigi di kanan

    8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 88 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

    Nama dari macam-macam gigi tetap 1 Gigi seri pertama/incisive sentral/ I12 Gigi seri kedua/incisive lateral/ I23 Gigi taring/caninus/C4 Geraham kecil pertama/ Premolar pertama/ P15 Geraham kecil kedua/ Premolar kedua/ P26 Geraham besar pertama/ Molar pertama/ M17 Geraham besar kedua/ Molar kedua/ M28 Geraham besar ketiga/ Molar ketiga/ M3

  • Gigi anterior = I1, I2, CGigi posterior = P1, P2, M1, M2, M3Gigi antagonist = gigi yang mengadakan kontak dengan gigi lawannya

    Perbedaan antara gigi susu dengan gigi tetap secara anatomis :Bagian enamel gigi susu lebih tipis.Bagian fosa oklusal dari dinding pulpa gigi susu lebih tebal.Servikal ridge gigi susu lebih menonjol.Enamel rods pada bagian lereng serviks gigi susu ke arah oklusal, sementara gigi tetap ke ginggiva.Gigi susu memiliki leher yang lebih kecil.Akar gigi susu lebih panjang dan ramping dibandingkan dengan ukuran mahkota gigi.Akar gigi susu lebih mekar pada bagian didekat cerviks.Tanduk pulpa gigi susu lebih tinggi dan rongga pulpanya lebih besar. Bagian apikal saluran akar gigi susu lebih besar sedikit dibandingkan gigi tetap. Ruang dentin bagian incisal gigi susu lebih sempit.

  • F O R M U L A G I G I Formula gigi susu pada setiap kuadran rahang adalah :artinya disetiap kuadran rahang terdapat gigi incisive 2 buah, caninus 1 buah, dan 2 buah gigi molar

    Formula gigi tetap pada setiap kuadran rahang adalah :

    artinya disetiap kuadran rahang terdapat gigi incisive 2 buah, gigi caninus 1 buah, premolar 2 buah, dan 3 buah gigi molarI 2/2 C 1/1 M 2/2 = 10Jumlah 20 I 2/2 C 1/1 P 2/2 M 3/3 = 16Jumlah 20

  • O K L U S I Adalah hubungan kontak antara gigi-gigi rahang atas dengan gigi-gigi rahang bawah waktu mulut dalam keadaan tertutupAda 2 macam oklusi :Oklusi sentris = hubungan kontak maksimal dari gigi rahang atas-bawah sewaktu mandibula dalam relasi sentris, yaitu hubungan mandibula dengan maxilla dimana kedua caput sendi berada dalam keadaan yang paling dorsal dalam fossa glenoid tanpa mengurangi kebebasannya untuk bergerak ke lateral.Oklusi aktif = hubungan kontak antara gigi rahang atas-bawah dimana gigi-gigi rahang bawah mengadakan gerakan kedepan, kebelakang, kekiri dan kekanan.

  • M A C A M G I G IMenurut susunan gigi geligiHomodontal = gigi geligi yang mempunyai bentuk yang sama, contohnya : gigi geligi pada burung, ikan, dll.Heterodontal = gigi geligi yang mempunyai bermacam bentuk dan fungsi, contohnya : gigi geligi pada anjing, kucing, kera, dan manusia

    Oleh karena manusia termasuk golongan heterodontal, maka fungsi gigi geliginya termasuk dalam beberapa golongan :Golongan Incisivus = untuk mengiris atau memotong makananGolongan Caninus = gigi taring yang berfungsi untuk mengiris dan menyobek makananGolongan Premolar = geraham kecil yang berfungsi untuk menyobek dan membantu menggiling makananGolongan Molar = geraham besar berfungsi untuk mengunyak, menumbuk, menggiling makanan karena mempunyai permukaan kunyah yang lebar dengan banyak tonjolan-tonjolan dan lekukan-lekukan.

  • II. Menurut erupsi

    Diphydont = gigi geligi yang mengalami dua kali erupsi, yaitu dari gigi susu menjadi gigi tetapMonophydont = gigi geligi yang hanya mengalami satu kali erupsi, biasanya pada binatangPolyphydont = gigi geligi yang mengalami beberapa kali erupsi dalam mulut, biasanya pada binatang.

  • III. Anomali

    Yaitu gigi yang menyimpang dari bentuk aslinya. Haplodont = mempunyai mahkota datar, tidak mempunyai ridge/tepiTaurodont = gigi yang mempunyai rongga pulpa yang meluas kedaerah akarSelenodont = gigi yang mempunyai tonjolan berbentuk tajam seperti kambingLophodont = gigi yang permukaannya menunjukkan bentuk tepi yang nyataHypsodont = gigi yang mempunyai mahkota-mahkota yang tinggiAkibat sifilis kongenital :Gigi Hutchinson = gigi seri yang edge, misal : membelahGigi Murbei = gigi geraham yang permukaan oklusalnya berjonjot-jonjot seperti buah murbei.

  • B A G I A N G I G IDilihat secara makroskopis (menurut letak email dan sementum) :Mahkota/corona = bagian gigi yang dilapisi jaringan enamel dan terletak diluar ginggivaAkar/radix = bagian gigi yang dilapisi jaringan sementum dan ditipang tulang alveolar dari maxilla dan atau mandibulaa. Akar tunggal = dengan satu apeksb. Akar ganda = dengan bifurkasi yaitu tempat dimana dua akar bertemu ; atau trifurkasi yaitu tempat dimana tiga akar bertemu. 3. Garis servikal/ Semento-enamel junction = batas antara jaringan sementum dengan email yang merupakan pertemuan antara mahkota dan akar gigiUjung akar/Apeks = titik terujung dari suatu benda yang runcing, atau yang berbentuk kerucut seperti akar gigi. Tepi incisal/Incisal edge = tonjolan kecil dan panjang pada bagian korona dari gigi incisive, yang digunakan untuk memotong makananTonjolan/cusp = tonjolan pada bagian korona gigi caninus dan gigi posterior yang merupakan sebagian dari permukaan oklusal.

    *****************