angel (fanfiction)

222
Nama Author : PinKyu Judul : Angel? Part 9a Genre : Family, Romance Length : Chaptered Cast : Cho KyuHyun, Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae. Other Cast : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc) Disclaimer : FF ini milikku, kubuat dengan tangan dan otakku sendiri. Kalau ada kesamaan cast itu bukan unsur kesengajaan. N/B : HOLLA para reader Pada part ini, Hyun Ji masih menjadi Hye Ra jadi nama Hye Ra disini adalah Hyun Ji. Happy Reading!! *** Cho Home

Upload: silvyfebry

Post on 12-May-2017

248 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Angel (Fanfiction)

Nama Author     : PinKyu

Judul                     : Angel? Part 9a

Genre                   : Family, Romance

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

Disclaimer           : FF ini milikku, kubuat dengan tangan dan otakku sendiri. Kalau ada kesamaan cast itu bukan unsur kesengajaan.

N/B                        : HOLLA para reader Pada part ini, Hyun Ji   masih menjadi Hye Ra jadi nama Hye Ra disini adalah Hyun Ji.Happy Reading!! 

***

 

Cho Home

 

Keluarga Cho dan keluarga Park sedang makan bersama. Setelah acara makan-makan mereka, mereka menempati ruang tengah keluarga Cho.

Page 2: Angel (Fanfiction)

 

“Jadi, KyuHyun-a Hye Ra-ya, bagaimana hubungan kalian?” tanya appa KyuHyun membuka percakapan.

 

“Kami baik-baik saja” ucap KyuHyun tersenyum dan menggenggam tangan Hye Ra. Kedua orang tua tersenyum bahagia melihat anak mereka.

 

“Apakah kalian sudah memikirkan hubungan kalian kedepan bagaimana?” tanya appa Hye Ra.

 

“Ne, omma sudah tak sabar menggendong cucu KyuHyun-a” ucap omma KyuHyun dan diikuti anggukan kepala omma Hye Ra. Membuat Hye Ra dan KyuHyun malu.

 

“Kami masih kuliah ajjumma” ucap Hye Ra.

 

“Apa salahnya kalau kau masih kuliah, kau bisa minta cuti” ucap omma Hye Ra.

 

Page 3: Angel (Fanfiction)

“Sebenarnya aku sudah siap kalau appa, omma, ajjuhssi dan ajjumma mengizinkan kami menikah” ucap KyuHyun. Membuat orang tuanya dan orang tua Hye Ra tersenyum bahagia.

 

“Jongmal? Wah baiklah kami akan mengurus pernikahan kalian secepatnya” ucap omma KyuHyun semangat.

 

“Ne, kami akan mengurusnya, kalian tenang saja semuanya akan beres kalian tinggal mempersiapkan diri saja” tambah omma Hye Ra.

 

Hye Ra yang mendengar berita bahagia itu, tiba-tiba sedih, bukan karena dia tidak mau menikah dengan KyuHyun, tetapi ada rahasia yang dia simpan membuat dia merasa terbebani.

 

“Mianheyo, aku belum siap” ucap Hye Ra tiba-tiba, membuat semua memudarkan senyum mereka.

 

“Waeyo? Apa.. apakah kau tidak mencintaiku?” tanya KyuHyun kecewa, padahal dia mengira Hye Ra setuju dengan pernikahan mereka.

 

Page 4: Angel (Fanfiction)

“Ani bukan begitu, aku.. aku mencintaimu KyuHyun-a” ucap Hye Ra menatap KyuHyun. KyuHyun tersenyum mendengar pernyataan Hye Ra untuk pertama kalinya kalau dia mencintai KyuHyun.

 

“Jadi, apa yang membuatmu belum siap Hye Ra-ya, bukankah omma sudah bilang kuliahmu ditunda saja”

 

“Ne, tanpa kau kuliahpun, KyuHyun bisa membiayai kehidupanmu” tambah omma KyuHyun.

 

“Bukan itu masalahnya.. aku.. aku” mata Hye Ra mulai berkaca-kaca dia bingung bagaimana menjelaskannya.

 

“Sudahlah mungkin Hye Ra belum siap” ucap KyuHyun. Dia merasakan ada sesuatu yang disembunyikan Hye Ra.

 

“Kalau begitu aku akan mengantarkan Hye Ra pulang, sepertinya dia sudah lelah”

 

“Ne” ucap omma appa Hye Ra dan KyuHyun bersama.

Page 5: Angel (Fanfiction)

 

Hye Ra dan KyuHyun pamit. Sedangkan para orang tua menelan kekecewaan.

 

“Mianheyo Hanna-ya Young Hwan-a” ucap omma Hye Ra bersalah.

 

“Gwenchana, mungkin Hye Ra belum siap, kita menunggunya saja, cepat atau lambat mereka pasti akan menikah” ucap omma KyuHyun menenangkan.

 

***

 

Didalam mobil KyuHyun dan Hye Ra diliputi keheningan. KyuHyun dari tadi ingin sekali bertanya, perasaannya berkata ada yang disembunyikan Hye Ra. Dia memutuskan memarkirkan mobilnya.

 

Hye Ra yang dari tadi menunduk, mengangkat kepalanya karena mengira telah sampai dirumahnya, tetapi dia bingung karena mereka ditengah jalan. Hye Ra memandang KyuHyun bingung.

 

Page 6: Angel (Fanfiction)

“Hye Ra-ya adakah yang kau sembunyikan dariku?” KyuHyun menatap lurus tak memandang Hye Ra.

 

Hye Ra menggigit bibir bawahnya menahan tangis. KyuHyun melihat Hye Ra yang menundukan kepalanya, dia semakin yakin bahwa Hye Ra menyembunyikan sesuatu darinya.

 

“Hye Ra-ya ceritakan padaku, aku akan membantumu keluar dari masalahmu”

 

Hye Ra sekarang dilanda kebingungan, apakah dia harus menceritakannya atau tidak. Dia takut setelah dia menceritakan semuanya, KyuHyun akan membencinya. Dan juga dia tidak ingin orang tuanya membencinya, dia telah menganggap orang tua ‘Hye Ra’ sebagai orang tuanya sendiri. Dia tak dapat menahan tangisnya lagi dan mulai menangis keras.

 

KyuHyun memeluk Hye Ra erat, dia tidak tega melihat Hye Ra yang terlihat tertekan. Dia tidak tahu penyebab Hye Ra seperti ini, dan dia ingin tahu. Tapi sepertinya Hye Ra tak mau memberitahunya.

 

KyuHyun mengelus punggung Hye Ra menenangkan Hye Ra.

Page 7: Angel (Fanfiction)

“Uljima, kalau kau tidak mau memberitahukan sekarang tak apa. Aku akan menunggumu sampai kau siap menceritakannya”

 

Hye Ra masih menangis. Lama kelamaan tinggal isakan yang terdengar. KyuHyun merenggangkan pelukannya dan mencium kedua mata Hye Ra.

 

“Jangan menangis lagi, aku sakit melihatmu sepert ini. Mmh!”

 

Setelah Hye Ra mulai kembali normal, KyuHyun melanjutkan perjalanan mereka. Sesampainya dirumah Hye Ra, dia harus menggendong Hye Ra kekamarnya karena Hye Ra tertidur mungkin lelah menangis.

 

Sesampainya dikamar Hye Ra KyuHyun membaringkan tubuh Hye Ra perlahan tidak ingin membangunkannya. Ditutupnya tubuh Hye Ra dengan selimut, setelah itu diciumnya kening Hye Ra sebelum dia pulang.

 

Sampai dirumahnya, KyuHyun segera masuk kekamarnya dan membaringkan tubuhnya, dia memijit kepalanya yang agak pusing memikirkan Hye Ra. Tak lama diapun terlelap dengan pakaian yang belum diganti.

 

Page 8: Angel (Fanfiction)

***

 

Hye Ra terbangun dengan kepala yang sakit. Mungkin dia terlalu banyak menangis semalam, pikirnya. Dia baru sadar semalam bukankah dia tertidur dimobil KyuHyun, mungkin KyuHyun yang memindahkannya semalam. Untung hari ini dia tidak kuliah jadi dia bisa berlama-lama berbaring dikasurnya.

 

Kembali diingatnya percakapan semalam, membuat dia lagi-lagi mengeluarkan air mata. Sekarang dalam pikirannya, apakah dia akan membokar semuanya sekarang?, atau tetap dengan kebohongannya?.

 

Bagaimana dengan orang yang bernama Hye Ra itu, sebenarnya sekarang dia dimana? Apakah dia masih hidup atau sudah mati? Kalau masih hidup, dia pasti kembali dan cepat atau lambat semuanya akan terbongkar. Tapi apakah dia sudah mati, sebab sudah dua bulan lebih tapi orang yang bernama Hye Ra itu tak kunjung datang.

 

Kepalanya makin pusing, sepertinya dia harus menenangkan pikirannya dulu. Hye Ra memutuskan mengunjungi adik-adiknya, sudah lama dia tak berkunjung, hanya sesekali menelpon menanyakan kabar mereka.

 

Page 9: Angel (Fanfiction)

Segera dia masuk kekamar mandi dan bersiap-siap pergi menemui adik-adiknya. Hye Ra lagi-lagi berbohong kepada orang tuanya untuk menemui ajjumma yang telah menolongnya waktu lalu.

 

Hye Ra diantar sopir keluarga Park. Selama perjalanan dia hanya memandang luar jendela dengan pandangan kosong.

 

Hye Ra tak menyadari, kalau ada mobil yang mengikutinya. Min Chan. Ya Min Chan bermaksud mengunjungi Hye Ra tadi, tapi dia melihat Hye Ra dengan pandangan kosong masuk kedalam mobil sampai tak menyadari Min Chan. Min Chan pun memutuskan mengikuti Hye Ra.

 

Min Chan melihat kalau jalan yang dia lalui sudah keluar dari seoul. Sebenarnya Hye Ra mau kemana?, pikirnya. Min Chan terus mengikuti mobil yang Hye Ra tumpangi.

 

Setelah perjalanan yang membuat badan Min Chan pegal, karena tak biasa dia menyetir ketempat jauh, paling dia memakai sopir. Akhirnya mereka sampai. Min Chan melihat dimana dia sekarang, sekilas dia melihat tadi ada papan yang bertuliskan Jeonju. Apakah dia sekarang berada di JeonJu, tapi kenapa Hye ra datang kemari?.

 

Page 10: Angel (Fanfiction)

Dia melihat Hye Ra turun dari mobilnya, tapi sopirnya tidak ikut. Merasa sudah cukup jarak membatasi mereka, Min Chan mulai mengikuti Hye Ra dari belakang. Berusaha sehati-hati mungkin tidak menimbulkan kecurigaan.

 

Setelah berjalan agak jauh, dia melihat Hye Ra memasuki satu-satunya rumah yang ada di area itu. Setelah dilihatnya Hye Ra menghilang dibalik pintu, dia berjalan pelan mendekat kerumah kecil itu. Dan mengintip dari celah kecil.

 

“Hyun Ji onnie kau baru pulang? Kenapa lama sekali, aku merindukanmu onnie” ucap yeoja kecil manja.

 

“Mianhe Hyun Ji onnie bekerja dengan keras akhir-akhir ini jadi tak sempat mengunjungi kalian. Apakah kalian baik-baik saja selama onnie tidak ada mmh?”

 

“Ne, tapi Yeon Jun oppa sempat sakit tapi sekarang sudah sembuh” ucap yeoja kecil itu menunjuk Yeon Jun.

 

“Jongmal?” tanya Hyun Ji melihat Yeon Jun.

 

Page 11: Angel (Fanfiction)

“Noona, kau bawa makanan, kami sudah sangat lapar” ucap Yeon Jun mengalihkan pembicaran.

 

Hyun Ji mengeluarkan makanannya dan membagikan kepada adik-adiknya, merekapun makan bersama. Setelah habis makan, Hyun Ji menyuruh anak-anak bermain lagi. Dan menyisakan Yeon Jun dengannya.

 

“Jun-ie kau pernah sakit tetapi kenapa tidak mengatakannya pada noona?”

 

“Sudahlah noona, bukankah aku sudah sembuh. Lagipula aku tidak mau merepotkan noona. Bukankah noona sedang bekerja di seoul aku tak mau membuat noona khawatir dan meninggalkan pekerjaanmu”

 

“Tapi setidaknya kau memberitahukan noona, bagaimana kalau kau kenapa-napa. Apakah karena menjaga adik-adik membuatmu lelah dan sakit?” ucap Hyun Ji merasa bersalah karena memberikan beban kepada adiknya.

 

“Anio, bukankah aku sudah bilang aku tak apa-apa, tenang saja noona aku anak yang kuat” ucap Hyeon Jun sambil tersenyum, menandakan dia baik-baik saja.

 

Page 12: Angel (Fanfiction)

“Harusnya aku yang mengkhawatirkan noona, dari dulu kau gampang sakit. Aku ingat waktu noona smp, noona masuk rumah sakit karena terlalu keras belajar untuk kelulusanmu” ucap Hyeon Jun menyindir.

 

“Haha, tenang saja noona baik-baik saja”

 

“Baiklah noona sepertinya sudah cukup mengobrolnya, kau seharusnya pergi nanti bosmu memarahimu”

 

“Yak, sekarang kau mengusir noonamu dari rumahnya sendiri?” ucap Hyun Ji dan menjitak kepala Hyeon Jun.

 

“Hehe, bukan begitu noona, aku tak mau kau mendapat masalah karena kami”

 

“Geure, noona pulang dulu, kau hati-hati dengan adik-adik. Jaga kesehatanmu jangan sampai sakit lagi. Ara?”

 

“Ne noona”

Page 13: Angel (Fanfiction)

 

Hyun Ji pun keluar dari rumahnya dan melambaikan tangannya seperti biasa kepada adik-adiknya.

 

“Anyeong, Hyun Ji Onnie”

“Anyeong, Hyun Ji Noona”

 

Teriak adik-adiknya. Hyun Ji memebentuk hati dengan tangannya sambil tersenyum. Adik-adiknyapun melakukan hal yang sama.

 

Hyun Ji mulai berjalan meninggalkan adiknya -lagi-, dia menundukan kepalanya selama berjalan. Tiba-tiba langkahnya terhenti, melihat ada sepasang sepatu didepannya, diangkatnya pelan-pelan kepalanya untuk melihat siapa orang yang memiliki sepatu cantik itu.

 

Matanya membelalak kaget melihat sahabatnya berdiri didepannya dengan pandangan tajam. Dia menelan ludahnya dengan susah payah.

 

“Biasakah kau jelaskan semuanya… HYUN JI-SSI” ujar Min Chan dingin.

Page 14: Angel (Fanfiction)

 

***

 

Sekarang Min Chan dan Hye Ra atau Hyun Ji, sedang diatas bukit. Masih tidak ada kata yang meluncur dari keduanya. Mereka masih menikmati angin yang bertiup membelai wajah mereka, sangat menyegarkan lain dengan keadaan di seoul.

 

“Min Chan-a” akhirnya Hyun Ji mengeluarkan suaranya. Setelah mengumpulkan keberanian.

 

“ . . .”

 

“Aku tahu kau kecewa denganku, atau mungkin kau membenciku” Hye Ra berusaha tidak menangis.

 

“Kau pantas membenciku, aku siap segala sesuatu yang akan terjadi nanti” ucap Hyun Ji bergetar. Min Chan masih tetap dalam posisinya menghadap pemandangan yang dipenuhi tumbuhan didepannya.

 

Page 15: Angel (Fanfiction)

“Aku juga siap, jika kalian ingin memasukanku kedalam penjara karena telah melakukan penipuan”

 

“Tapi.. Min Chan-a, aku melakukan semua ini karena aku menyayangi adik-adikku. Mereka tidak salah, jadi kumohon jangan membawa mereka. Terserah kalian mau berbuat apa padaku”

 

Min Chan melihat Hyun Ji masih dengan pandangan dinginnya, meneliti wajah Hyun Ji yang sama persis dengan sahabatnya. Dilihatnya dari ujung kaki sampai ujung kepala, tidak ada yang membedakannya dengan sahabatnya.

 

“Apakah kau melakukan operasi plastik?” setelah sekian lama terdiam, hanya itu yang bisa diucapkan Min Chan.

 

“Ne?” Hyun Ji bingung dengan pertanyaan Min Chan. Berharap Min Chan akan mengulangi pertanyaannya, tapi Min Chan diam memandangnya tajam.

 

“Aniyo aku tak melakukannya, membeli makanan saja susah apalagi untuk operasi plastik, aku lebih memilih membuka usaha dari pada menghabiskan uangku melakukan hal yang tidak penting seperti itu” ucap Hyun Ji polos.

 

Page 16: Angel (Fanfiction)

“Wae? Apakah hidungku aneh?” tanyanya polos.

 

Min Chan akan tertawa jika keadaan tidak seperti ini.

 

“Jadi, kenapa kau berpura-pura menjadi Hye Ra?”

 

“Itu tidak kusengajai, waktu aku sedang berjalan mencari pekerjaan. Anak buah appanya Hye Ra menduga kalau aku adalah Hye Ra dan membawaku kerumah itu, aku sudah berusaha menjelaskan kepada mereka termasuk orang tua Hye Ra-ssi tapi mereka tidak percaya dan menganggapku anak meraka. Dan…” Hyun Ji menundukan kepalanya. “akhirnya aku berbuat seperti ini”

 

Min Chan mendengar penjelasan Hyun Ji dalam diam.

 

“Emm, Min Chan-a aku siap jika kau mau mengaduhkan kepada mereka, sudah sepantasnya mereka tahu”

 

“Lalu dimana Hye Ra?”

Page 17: Angel (Fanfiction)

 

“Entahlah aku tak tahu dimana dia, aku bahkan tak pernah bertemu dengannya. Apakah wajahku dengannya mirip?” tanyanya penasaran.

 

“Ne, kalian sangat mirip seperti anak kembar” ucap Min Chan pelan tapi masih bisa didengar Hyun Ji.

 

“Annyeonghaseyo Min Chan imnida” ucap Min Chan tiba-tiba.

 

“Ne?”

 

“Siapa namamu?”

 

“Ne?”

 

“Aku bertanya siapa namamu?”

 

Page 18: Angel (Fanfiction)

“Ah ak.. aku Kim Hyun Ji imnida” ucap Hyun Ji bingung.

 

“Ah Hyun Ji-ssi senang berkenalan denganmu, ayo kita kembali ke seoul bukankah sopirmu sudah pergi?” ucap Min Chan dan berlalu masuk kemobilnya. Hyun Ji melongo ditempatnya.

 

“Yak, Hye Ra-ya kau mau aku tinggalkan hah?” teriak Min Chan dari mobilnya. Hyun Ji kaget dan langsung berlari masuk kedalam mobil Min Chan. Dan Min Chan mulai menjalankan mobilnya menuju seoul.

 

“Min Chan-a ak..”

 

“Aku akan membiarkan kau menjadi Hye Ra, kau tahu ajjumma dan ajjushi akan sangat terpukul mendengar ini, aku tak mau membuat mereka sedih seperti waktu kehilangan Hye Ra. Jadi.. aku harap kau tetap bermain dalam scenario yang sudah ditakdirkan untukmu” ucap Min Chan datar.

 

“Ne, Gamsahabnida Min Chan-ssi”

 

Page 19: Angel (Fanfiction)

 

Min Chan duduk di balkon kamarnya, memikirkan apa yang terjadi pada Hye Ra sahabatnya. Apa dia masih hidup atau sudah..

 

Min Chan mulai menangis memikirkan nasib sahabat kecilnya yang entah berada dimana.

 

‘apakah aku ceritakan pada EunHyuk. Ah ani, ani, semakin sedikit yang mengetahui semakin sedikit pula rahasia ini terbongkar. Aku akan mencari Hye Ra, bagaimanapun caranya dan membuat kembali normal. Tetapi bagaimana kalau ternyata Hye Ra sudah tak ada lagi didunia ini. Hye Ra-ya kau dimana?’

 

 

***

 

Kantin Kyunghee

 

Page 20: Angel (Fanfiction)

“Annyeong Hye Ra-ya, annyeong baby!” sapa EunHyuk kepada Hye Ra dan Hyun Ji yang sedang makan. Baguslah dengan kedatangan EunHyuk membuat mereka menghilangkan kecanggungan yang tercipta dari tadi.

 

“Annyeong EunHyuk-a” Mereka memang sudah memanggil dengan panggilan seperti itu.

 

“Waeyo baby, kelihatannya kau tidak bersemangat hari ini. Apakah kau sakit?” tanya EunHyuk khawatir.

 

“Ani, aku baik-baik saja” ucap Min Chan tersenyum paksa. Hye Ra menundukan kepalanya.

 

“Waeyo ada apa dengan kalian berdua, tidak seperti biasanya” ucap EunHyuk heran.

 

“Annyeong Chagi” cup! Tiba-tiba KyuHyun datang dan mencium pipi Hye Ra. Yang dibalas Hye Ra dengan senyumnya.

 

“Wae? Kenapa atmosfer disini terasa aneh?” tanya KyuHyun.

Page 21: Angel (Fanfiction)

 

“Yak kau kira kau berada dikuburan” Min Chan mulai beruasaha bersikap biasa.

 

“Dimana DongHae, sudah lama aku tak melihatnya?” tanya Min Chan berusaha membuka topik.

 

“Entahlah dia sudah jarang terlihat, mungkin sedang mengurusi skripsinya. Yak EunHyuk Hyung seharusnya kau juga sedang sibuk mengurusi skripsimu. Kenapa malah pacaran disini?”

 

“Aish, kau diam saja, aku lagi menyegarkan otakku yang habis berkutat dengan buku-buku yang membuat kepalaku hampir pecah”

 

“Yak Lee Hyuk Jae, seharusnya kau berkonsentrasi dengan skripsimu, jangan malas-malasan seperti ini. Aku akan memutuskan kalau kau tak lulus”

 

“Omo, baby apa yang kau katakan, jangan bicara seperti itu. Ara.. Ara aku akan pergi.. aish padahal aku mau lebih lama bersamamu. Ini semua karenamu KyuHyun-a. Akan ku balas kau nanti”

Page 22: Angel (Fanfiction)

 

KyuHyun tersenyum bahagia bisa menyiksa EunHyuk.

 

“Hye Ra-ya, kenapa kau diam dari tadi. Apa ada yang mengganggu pikiranmu?” tanya KyuHyun lembut.

 

Hye Ra menatap Min Chan yang juga menatapnya.

 

“KyuHyun-a ada yang ingin aku sampaikan!” Min Chan melotot kearah Hye Ra. KyuHyun yang melihat tingkah mereka merasakan ada hal penting yang mereka ingin bicarakan.

 

“Ne, marhebwa”

 

“Sebenarnya aku.. aku..”

 

 

TBC

Page 23: Angel (Fanfiction)

Nama Author     : PinKyu

Judul                     : Angel? Part 9b

Genre                   : Family, Romance

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Kim Hyun Ji (oc), Park Hye Ra (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

 

***

Sebelumnya..

 

“KyuHyun-a ada yang ingin aku sampaikan!” Min Chan melotot kearah Hye Ra. KyuHyun yang melihat tingkah mereka merasakan ada hal penting yang mereka ingin bicarakan.

 

“Ne, marhebwa”

 

“Sebenarnya aku.. aku”

Page 24: Angel (Fanfiction)

 

***

 

“ Hye Ra-ya katakan saja, kenapa kau jadi gugup seperti itu!” ucap Min Chan memotong perkataan Hye Ra.

 

“Apakah kau malu menceritakan pada KyuHyun” KyuHyun semakin penasaran.

 

“KyuHyun-a sebenarnya Hye Ra lagi PMS makanya dia bertingkah aneh hari ini. Iyakan Hye Ra-ya?” Min Chan memandang tajam Hye Ra. membuatnya agak takut dengan pandangan itu.

 

“Ah, ne, ne sebenarnya begitu KyuHyun-a”

 

“Jongmal?” Tanya KyuHyun curiga.

 

Page 25: Angel (Fanfiction)

“Ne, aku sedikit kurang enak badan, memang seperti itu setiap tamu bulanan ku datang” Hye Ra tidak bohong, dia memang lagi datang bulan. Tetapi tentu saja bukan itu yang ingin dibicarakannya tadi.

 

“Ah geure, sebaiknya kau pulang, kau juga kelihatan pucat” ucap KyuHyun memperhatikan wajah Hye Ra yang pucat.

 

“Ne, aku akan mengantarkannya KyuHyun-a, bukankah kau masih ada kelas”

 

“Baiklah, jaga Hye Ra. Min Chan-a” Min Chan mengangguk dan mengajak Hye Ra pulang.

 

 

“Hyun Ji-ya, bisakah kau menyimpan rahasia ini sampai dipastikan keberadaan Hye Ra?” ucap Min Chan sambil menyetir.

 

“Ne, mianhe Min Chan-a. mulai dari sekarang aku akan mengunci mulutku rapat-rapat”

Page 26: Angel (Fanfiction)

 

“Baguslah, usahakan hanya kita berdua yang tahu”

 

“Oeh!”

 

Min Chan mengehela nafasnya dan membuangnya cepat.

 

 

***

 

“Hye Ra jaga dirimu baik-baik selama appa dan omma tidak ada. Ah apakah omma meminta KyuHyun saja menjagamu?” ucap omma Hye Ra khawatir.

 

“Aniyo, aku bisa menjaga diriku dengan baik omma, aku sudah besar jangan menganggapku anak kecil terus” ucap Hye Ra sambil mengerucutkan bibirnya.

 

Page 27: Angel (Fanfiction)

“Apakah kau yakin Hye Ra-ya, kim ajjumma sedang cuti dan kau sendiri dirumah”

 

“Tenang appa, kan ada Min Chan aku akan menyuruhnya menginap, lagipula kalian hanya pergi selama sehari tak usah mencemaskanku, fokuslah pada pekerjaan kalian”

 

“Ne, baiklah kau hati-hati dirumah, kalau ada apa-apa hubungi kami. Arra?”

 

“Ne omma Arraseo”

 

“Kami pergi Hye Ra-ya”

 

Appa dan Ommanya mencium keningnya sebelum pergi, entah kenapa mereka merasa berat meninggalkan putri mereka. Padahal mereka hanya pergi sehari kejepang mengurus perusahan mereka yang ada disana.

 

“Annyeong appa omma”

 

Page 28: Angel (Fanfiction)

“Annyeong Hye Ra-ya” ucap appa dan ommanya bersama.

 

Hye Ra melihat mobil appa dan ommanya sampai menghilang dibalik pagar rumahnya. Diapun masuk kerumah tak lupa mengunci pintu. Berjaga-jaga karena memang dia sendiri dirumah, takut-takut kalau ada pencuri yang datang.

 

Dia lebih memilih menonton tv, sampai dia tertidur disofa.

 

.

.

.

 

Ting Tong!

Ting Tong!

 

Hye Ra terbangun dari tidurnya, dan mendapati kalau hari sudah malam. Dia sadar dia belum mengisi perutnya dari tadi siang.

Page 29: Angel (Fanfiction)

 

Ting Tong!

Ting Tong!

 

Bel rumahnya kembali berbunyi, dia mulai berjalan dengan malas kearah pintu rumahnya. Siapa yang datang malam-malam,pikirnya. Min Chan atau orang tuanya menelpon KyuHyun untuk menjaganya, padahal dia sudah bilang dia tak perlu dijaga.

 

Ceklek!

 

Dibukanya pintu lebar-lebar. Ketika melihat siapa yang dibalik pintu di sangat kaget, dan hampir jatuh kalau saja dia tak berpegangan pada pintu rumahnya. Orang tersebut juga tak kalah kaget.

 

“Hye Ra-ssi” ucapnya pelan.

 

***

 

Page 30: Angel (Fanfiction)

Hye Ra Room

 

Plak!

 

Suara tamparan itu bergema diseluruh kamar luas, dimana dua orang yeoja yang berwajah sama persis itu.

 

“Beraninya kau merubah mukamu, dan mengambil kesempatan untuk menjadi diriku” teriak Hye Ra didepan muka Hyun Ji.

 

Hye Ra memang selamat, dia ditolong oleh nelayan yang melihat mobilnya masuk kedalam laut, dan selama itu dia harus hidup dengan keadaan yang tak pernah dia fikirkan. Bersusah payah dia mencari uang dengan menjual ikan-ikan yang membuatnya beberapa kali melelehkan air mata karena tak biasa melakukannya, sehingga uangnya akhirnya terkumpul, membuat dia bisa kembali ke seoul lagi.

 

Dan betapa terkejutnya dia melihat siapa didalam rumahnya, dia kira orang tuanya telah membiarkannya dan tak mencarinya. Ternyata ada orang yang membuat mereka tak melakukan itu. Membuat dia selama ini tersiksa.

 

Page 31: Angel (Fanfiction)

“Kau mau menipu keluarga kami hah?” bentak Hye Ra, Hyun Ji menunduk air matanya sudah turun tanpa bisa dicegah. Dipegang pipinya yang sakit.

 

“Aniyo, aku tak bermaksud seperti itu” ucap Hyun Ji terisak.

 

“Yak, jadi apa yang kau lakukan sehingga merubah mukamu sama persis sepertiku dan berpura-pura seperti aku hah?

 

Hyun Ji diam dalam isakannya, dia juga bingung mau mengatakan apa, dia merasa takut.

 

“Baiklah, karena aku masih punya hati. Aku akan membiarkan kau pergi dari sini dan tak memasukanmu kekantor polisi, karena penipuan yang kau lakukan. Sekarang kau angkat kaki dari rumah ini”

“Mana dompetku?” pinta Hye Ra.

 

Hyun Ji berjalan kerah lemari dan mengambil dompet Hye Ra lalu memberikan kepada pemiliknya.

 

Page 32: Angel (Fanfiction)

Hye Ra mengambil beberapa uang dan melemparkan dimuka Hyun Ji.

 

“Ini uang ongkos pulangmu dan baju itu anggap bonus, bukankah aku baik. Sekarang jangan muncul lagi dihadapanku dan keluargaku. PERGI!” teriak Hye ra. Hyun Ji memungut uang yang bertebaran dilantai kamar.

 

“Gamsahamnida Hye Ra-ssi” ucap Hyun Ji dan melangkah pergi dari rumah itu. Hye Ra menatap kamarnya yang tak berubah. Dia senang akhirnya dia bisa lagi kembali kerumahnya.

 

Hyun Ji keluar dari gerbang rumah itu dan berbalik melihat rumah mewah yang dia tempati selama hampir 3 bulan. Tidak lama memang, tetapi dia merasa berat meninggalkan rumah itu, ani bukan rumahnya yang dia pikirkan tetapi orang yang berada didalamnya. Omma dan Appa Hye Ra.

 

“Ajjushi, Ajjumma aku pasti akan merindukan kalian, terima kasih telah merawatku selama ini, walaupun singkat tetapi setidaknya aku masih bisa merasakan kasih sayang yang kalian berikan kepadaku” ucap Hyun Ji dengan air mata yang jatuh membasahi pipinya. Dia pun segera pergi meninggalkan tempat itu, meninggalkan kenangan-kenangan yang dilaluinya dan menyimpannya didalam hati. Terutama meninggalkan cinta pertamanya. Cho KyuHyun.

 

Page 33: Angel (Fanfiction)

***

 

“Hye Ra-ya bangun nak, KyuHyun sudah menunggumu dari tadi, kau mau pergi kuliah kan?” ucap omma Hye Ra membangunkan putri yang aslinya.

 

Hye Ra membuka matanya dan menemukan ommanya yang tersenyum lebar kearah.

 

“OMMA” Hye Ra segera memeluk ommanya erat.

 

“Yak, tak usah berlebihan, omma hanya meninggalkanmu selama sehari. Ayo cepat kau mandi dan bersiap. KyuHyun sudah menunggumu dibawah” dilepaskan pelukannya.

 

“KyuHyun?” tanyanya dengan alis mata terangkat sebelah.

 

“Ne, KyuHyun tunanganmu. Jangan bilang kau lupa ingatan lagi, haha” canda ommanya.

 

Page 34: Angel (Fanfiction)

“Haha” Hye Ra tertawa hambar. “Tidak mungkinlah omma aku tidak melupakan tunanganku”

 

“Baiklah, cepat mandi sana. Kenapa badan mu busuk begitu, apakah seharian kau tidak mandi?”

 

Hye Ra mencium baunya, seperti bau ikan. “Hehe, aku lupa” ucapnya cengengesan.

 

“Aish, sejak kapan kau jadi jorok begini, ayo cepat mandi kau sudah terlambat”

Omma Hye Ra mendorong anaknya kekamar mandi. Didalam kamar mandi, dia memikirkan ucapan ommanya tadi.

 

“Apa iya orang yang mirip aku itu bertuangan dengan KyuHyun?”

“Baguslah kalau begitu” gumamnya tersenyum bahagia dan segera mandi membersihkan tubuhnya yang sangat bau.

 

Page 35: Angel (Fanfiction)

 

“APPA” Hye Ra lagi-lagi menunjukkan kerinduannya dengan memeluk appanya tiba-tiba dari belakang dan mencium pipi appanya.

 

“Yak, kau mau membuat appamu kena serangan jantung hah?” ucap appanya yang kaget dengan perlakuan anaknya. Hye Ra hanya menunjukkan senyuman tak berdosanya.

 

“Omo, anak omma sudah memakai high heels lagi, dan apa ini kau kelihat feminim sekali. Kembali seperti dulu. Apakah kepalamu terbentur sewaktu kami tidak ada?”

 

“Yak omma, kenapa kau bilang seperti itu kepada anakmu yang cantik ini, apa salahnya aku merubah cara berpakainanku” Hye Ra berpikir, bagaimana cara berpakaian orang yang menggantikannya selama ini. Semoga tidak membuat reputasinya turun.

 

“Aigoo, bahkan sikap narsisnya kembali lagi”

 

“EEHHM” KyuHyun berdehem cukup kuat sehingga membuat dia diperhatikan ketiga orang yang ada disitu. Hye Ra rasanya ingin berlari memeluk KyuHyun, dia sangat merindukan KyuHyun, dia sudah melupakan

Page 36: Angel (Fanfiction)

kejadian yang membuat dia sakit hati. Perasaan rindunya lebih mendominasi dari segalanya.

 

“Bisakah kau sarapan secepatnya chagi, kita sudah sangat terlambat” demi apapun Hye Ra hampir terbang kelangit ketujuh mendengar panggilan KyuHyun. Apalagi itu dilakukan didepan kedua orang tuanya.

 

“Ne, ne, aku.. aku akan makan sekarang” Hye Ra tiba-tiba gugup.

 

Setelah menghabiskan sarapannya, Hye Ra dan KyuHyun pergi kekampus, seperti biasanya memakai mobil KyuHyun. Sepanjang perjalanan, Hye Ra bercuap-cuap tentang apa saja yang ada diotaknya, sehingga KyuHyun hampir bosan dibuatnya. Untung dia adalah orang yang dicintai KyuHyun kalau tidak sudah pasti dia menurunkan Hye Ra ditengah jalan.

 

“Hye Ra-ya bisakah kau diam sedikit, kenapa hari ini kau sangat cerewet sekali”

 

“Ah, mianhe aku terlalu merindukanmu” ucapnya pelan.

 

Page 37: Angel (Fanfiction)

“Sudahlah kau tidak usah meminta maaf, kau hanya cukup diam seperti biasanya”

 

“Ne”

 

Hye Ra mengumpat kesal, jadi orang yang sebagai penggantinya hanya diam saja dan tak pernah bicara, sangat tidak asik, pikirnya.

 

 

***

 

Kyunghee University

 

“Min Chan-a, I miss u sahabatku” seru Hye Ra dan memeluk Min Chan ketika dia mendapati Min Chan duduk manis dikelas.

 

“Mwo? Ada apa denganmu?” tanya Min Chan bingung.

 

Page 38: Angel (Fanfiction)

“Ani, aku hanya merindukanmu saja” Hye Ra tersenyum. Min Chan hanya mengangguk-agukan kepalanya mengerti.

 

Shin Songsaenim masuk kedalam kelas. Hye Ra tersenyum senang melihat dosen yang sudah lama tidak dilihatnya. Berbeda dengan mahasiswa-mahasiswi yang lain menampakan wajah murung mereka.

 

 

***

 

Kantin

 

“Kau tidak seperti biasanya, yang akan bermuka masam setelah habis pelajaran Shin songsaenim, kau kelihatan senang. Apakah kau mengerti pelajaran hari ini?” satu lagi yang membuat dia merasa jatuh, ternyata penggantinya sangat bodoh.

 

Dari sini dia bisa menyimpulkan, orang yang mirip dengannya itu memiliki fashion yang buruk. Kedua, kurang pergaulan karena jarang bercerita, dan terakhir bodoh.

Page 39: Angel (Fanfiction)

 

“Ah itu, aku kali ini memang mengerti dengan pelajarannya”

 

“Jinjja? Sepertinya hanya kau yang mengerti didalam kelas kita. Apakah KyuHyun yang mengajarkan padamu? Kudengar dalam angka-angka dia jagonya”

 

“KyuHyun? Ah ne dia yang mengajarkan kepadaku”

 

“Ah, coba kalau si monyet itu pintar aku juga akan menyuruhnya mengajarkan padaku” Hye Ra bingung dengan perkataan sahabatnya. Belum sempat dia bertanya tiba-tiba…

 

“Yak baby kenapa kau menghinaku seperti itu” ucap EunHyuk dan duduk disebelah kekasihnya serta merangkul pundaknya.

 

Hye Ra kaget dengan perlakuan EunHyuk, dan lebih kaget ketika Min Chan yang tak menghindar ketika dirangkul EunHyuk padahal biasanya dia sudah mengamuk sekarang.

 

Page 40: Angel (Fanfiction)

“Yak apa hubungan kalian? Tanya Hye Ra heran. Min Chan dan EunHyuk bingung dengan pertanyaan Hye Ra.

 

“Haha, jangan bercanda Hye Ra-ya, tentu saja kita pacaran” ucap EunHyuk.

 

“Mwo? Pacaran?” ucap Hye Ra hampir berteriak. Min Chan memandang Hye Ra curiga. Hye Ra langsung menormalkan wajahnya ketika menyadari tatapan Min Chan.

 

“Ah, ne haha aku hanya bercanda. Tentu saja kalian berpacaran” ucap Hye Ra cepat. Min Chan merasa ada yang aneh.

 

“Hye Ra-ya kau sudah membaca novel yang kupinjamkan kepadamu?” tanya Min Chan.

 

“Novel?” tanya Hye Ra bingung.

 

“Ne Novel yang kau pinjam minggu lalu, sepupuku ingin meminjamnya. Jadi apakah kau sudah selesai membacanya?”

Page 41: Angel (Fanfiction)

 

“Oh itu, yah aku sudah selesai membacanya. Hanya saja.. aku lupa meletakannya dimana nanti aku cari dulu” ucap Hye Ra berusaha biasa.

 

Min Chan yang mendengar jawaban Hye Ra langsung berpinda kesamping Hye Ra dan memeluknya membuat Hye Ra bingung, EunHyuk juga.

 

“Wae?, kenapa tiba-tiba memelukku?”

 

“Ani, apakah kau lupa? Kalau kau melupakan sesuatu, kau menyuruhku memelukmu” ucap Min Chan mengarang.

 

“Ah, ne mianhe aku lupa lagi, sepertinya aku mulai pikun” ucap Hye Ra dan balas memeluk Min Chan.

 

Min Chan tambah yakin kalau orang yang dipeluknya sekarang adalah sahabat kecilnya, dia merasa lega mengetahui kalau ternyata sahabatnya masih hidup dan dalam keadaan baik-baik saja. Tapi dimana Hyun Ji sekarang?, batinnya.

 

Page 42: Angel (Fanfiction)

“DongHae-ya” teriak EunHyuk dan membuat mereka melepaskan pelukan mereka.

 

DongHae mengalihkan pandangannya, karena mendengar namanya dipanggil. Dan berjalan ketempat tiga orang itu.

 

“Annyeong Hye Ra-ya  Min Chan-a” sapa DongHae sambil tersenyum dan duduk disamping EunHyuk.

 

“Kau menggunakan banmal denganku?” tanya Hye Ra heran. DongHae bingung.

 

“Wae? Apakah sekarang aku harus menggunakan bahasa formal, karena kau sudah ada yang punya” DongHae sedikit sakit hati dengan sikap Hye Ra.

 

“Aniyo, bukan seperti itu. Ah itu aku..”

 

“Mianhe DongHae-ya dia agak sedikit aneh hari ini jadi maklumi saja” ucap Min Chan menolong.

Page 43: Angel (Fanfiction)

 

“Ne, tadi juga dia sempat mempertanyakan hubunganku dengan Min Chan, haha astaga Hye Ra jadi suka melucu sekarang” tambah EunHyuk.

 

“Ne, mianheyo DongHae-ssi”

 

“Mwo? DongHae-ssi. Bukankah kita sudah sepakat kau memanggilku dengan sebutan oppa”

 

“Oh, ya DongHae oppa” Hye Ra menelan ludahnya gugup.

 

“Baiklah, semuanya kalau begitu kami pergi dulu. Ada urusan yang harus kami kerjakan” Min Chan menarik tangan Hye Ra dan mereka segera pergi.

 

“BABY!” teriak EunHyuk. Tapi tak dihiraukan Min Chan.

 

“Apakah kau tidak merasa Hye Ra agak aneh?” tanya DongHae.

 

Page 44: Angel (Fanfiction)

“Entahlah, mungkin dia lagi sakit jadi aneh seperti itu”

 

DongHae melihat Hye Ra dan Min Chan yang menjauh dengan pandangan curiga.

 

***

 

“Omma, dimana kartu ATMku?” teriak Hye Ra memanggil ommanya.

 

“ATM?, bukankah selama ini kau yang memegangnya, kenapa kau bertanya pada omma”

 

“Tapi kartu ATMku tidak ada”

 

“Di dompet?”

 

“Tidak ada, omma” apakah ‘orang itu’ yang mengambil ATMku? Dasar dia memang pencuri, pikir Hye Ra.

Page 45: Angel (Fanfiction)

“Omma, blokir kartu ATMku, mungkin hilang”

 

“Ah ne, nanti omma menelpon bank untuk memblokirnya” Hye Ra mengangguk mengerti dan masuk kekamarnya.

 

“Dasar pencuri” umpatnya.

 

Drrt drrt!

 

‘Evil KyuHyun?’

 

Evil KyuHyun message..Kau ada waktu, sekarang? 

Hye Ra tersenyum.

 

To Evil KyuHyun..Tentu, wae? 

Page 46: Angel (Fanfiction)

Evil KyuHyun message..Bagaimana kalau kau menemaniku keluar. Aku menunggumu didepan rumahmu. 

“Mwo? Dia sudah disini. Aish aku harus cepat” Hye Ra mulai terburu-buru berganti pakaian. Setelah itu berpamitan dengan ommanya.

 

“Mianhe, apa aku lama?” tanya Hye Ra ketika sudah duduk didalam mobil KyuHyun. KyuHyun tersenyum, dia rela menunggu lama demi orang yang dicintainya.

 

“Gwenchana, hanya menunggu setengah jam” Hye Ra mengembungkan pipinya. Membuat KyuHyun gemas dan mencium pipinya. Hye Ra terperangah dengan perbuatan KyuHyun, baru kali ini KyuHyun menciumnya walaupun hanya dipipi.

 

“Wae? Kau selalu seperti ini, kaget ketika aku menciummu. Bukankah kita sering melakukannya bahkan lebih dari itu” ucap KyuHyun menggoda Hye Ra, tapi Hye Ra bukan tergoda tapi menjadi kesal.

 

‘Aish, jadi perempuan jalang itu sudah berani menyentuh KyuHyun. Kalau bertemu nanti kupastikan mukanya cacat’ umpat Hye Ra dalam hati.

 

Page 47: Angel (Fanfiction)

“Wae?”

 

“Ah, ani. Ayo kita pergi” Hye Ra tersenyum dan dibalas KyuHyun dan segera menjalankan mobilnya.

 

 

Sungai Han

 

Seperti biasa KyuHyun akan berbaring meletakan kepalanya dipangkuan KyuHyun.

 

‘Aish, aku kira dia akan mengajakku kerestoran mahal. Nyatanya hanya pergi ketempat membuatku dingin seperti ini. Sama sekali tak romantis’ batin Hye Ra.

 

“KyuHyun-a bisakah kau menyingkirkan kepalamu, kakiku mulai kram” keluh Hye Ra.

 

Page 48: Angel (Fanfiction)

KyuHyun membuka matanya yang dari tadi terpejam, dan bangun.

 

“Mianhe. Apakah kau kedinginan?”

 

“Ne, sangat kedinginan kenapa kau malah membawaku kemari sangat tidak romantis, membuat kuliku gatal-gatal karena digigit nyamuk” ucap Hye Ra kesal.

 

“Jinjja?, mianhe kalau begitu kita pulang saja”

 

“Mwo? Pulang? Aish kau malam-malam menggangguku dan mengajakku ketempat dingin dan banyak nyamuk, setelah itu pulang. Astaga Cho KyuHYun kau sangat menyebalkan” marah-marah Hye Ra. KyuHyun memandang Hye Ra dengan tatapan tidak percaya. Biasanya Hye Ra sangat suka mereka ketempat ini.

 

“Jadi, kau tidak suka aku mengajakmu keluar, kenapa kau tidak menolak saja waktu ku ajak jalan hah?” KyuHyun mulai terbawa emosi.

 

Page 49: Angel (Fanfiction)

“Aku kira kau akan membawaku kerestoran mahal, tapi nyatanya apa? ketempat membosankan ini?”

 

“Yak, ada apa denganmu sebenarnya?. Kau sekarang lebih cerewet, banyak marah-marah, dan bersikap menyebalkan. Kalau kau masih terganggu tentang percakapan pernikahan kita yang kau tolak itu, tak usah difikirkan. Dan kalau kau memang tidak mau menikah denganku lebih baik kita batalkan pertunangan kita!” bentak KyuHyun.

 

“Mwo? Aku menolak menikah denganmu?” tanya Hye Ra bingung.

 

“Ne, apakah kau lupa kau menolakku dihadapan orang tua kita?” ucap KyuHyun dengan volume tinggi.

 

“Jadi, perempuan itu menolaknya?” gumam Hye Ra berbisik.

 

“Ne?”

 

“Ani, kalau kau ingin kita menikah kita menikah saja” ucap Hye Ra.

Page 50: Angel (Fanfiction)

 

“Mwo?” KyuHyun kaget.

 

“Ne, ayo kita menikah KyuHyun-a”

 

“Jongmal? Kau mau menikah denganku?” tanya KyuHyun senang.

 

“Ne” ucap Hye Ra mantap.

 

Cup!

 

KyuHyun mencium bibir Hye Ra dan membuat Hye Ra kaget tapi hanya sebentar karena dia sudah mulai membalas ciuman KyuHyun. KyuHyun merasa aneh, biasanya dia akan merasakan seperti sengatan ketika mencium Hye Ra, tapi sekarang dia tak merasakannya. Dilepasnya ciuman mereka.

 

Hye Ra tertunduk malu, mukanya memerah. Dia tak menyangkah KyuHyun menciumnya.

Page 51: Angel (Fanfiction)

 

“First Kissku” gumam Hye Ra yang bisa didengar oleh KyuHyun. KyuHyun mendengarnya menjadi bingung.

 

“First Kiss? Bukankah kita sering berciuman. Bagaimana bisa ini menjadi First Kissmu?” tanyanya bingung.

 

“Memang ini ciuman pertamaku” ucap Hye Ra tanpa sadar, dia masih menunduk malu sambil memegang bibirnya. Mungkin dia masih terlena dengan ciuman KyuHyun.

 

“Apa maksudmu Hye Ra-ya. Apakah kau lupa ciuman pertama kita di rumahku, dan itu yang membuat kita ditunangkan”

 

Tiba-tiba Hye Ra tersadar.

 

“Ah Ye, maksudku ciuman pertamaku denganmu”

 

Page 52: Angel (Fanfiction)

KyuHyun masih memandang curiga Hye Ra, entah kenapa dia merasakan kalau Hye Ra-nya lain. Dan tentang perasaannya tadi yang aneh ketika berciuman dengan Hye Ra, tak seperti biasanya.

 

“KyuHyun-a ayo kita pulang aku hampir beku kedinginan” Hye Ra langsung mengalihkan pembicaraan sebelum KyuHyun bertanya macam-macam lagi.

 

Memang sekarang hampir memasuki musim gugur. Dimalam hari suhu korea bisa turun menjadi sangat dingin.

 

“Ne, kaja”

 

KyuHyun mengantar pulang Hye Ra. Setelah itu dia pulang kerumahnya dan beristirahat.

 

“Ada apa denganku, kenapa perasaanku tidak seperti biasanya”

 

KyuHyun mulai memikirkan Hye Ra yang lain akhir-akhir ini.

 

Page 53: Angel (Fanfiction)

“Sekarang dia yang malah mengajak ku kawin, sebelumnya dia sampai menangis karena belum siap menikah. Dan tadi dia seperti tidak ada lagi beban ketika mengajakku menikah”

 

“Aaaggh kau membuatku gila Park Hye Ra”

 

KyuHyun menutup seluruh tubuhnya dengan selimut dan mencoba menutup matanya. Tapi dia tak bisa tidur, sampai akhirnya sekitar jam 4 subuh dia bisa masuk kedalam mimpinya.

 

 

TBC lagi…

Page 54: Angel (Fanfiction)

Nama Author     : PinKyu

Judul                     : Angel? Part 10

Genre                   : Family, Romance

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Kim Hyun Ji (oc), Park Hye Ra (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

 

***

 

Min Chan sedang dalam perjalanan menuju Jeonju. Dia ingin bertemu Hyun Ji. Setelah melalui perjalanan yang panjang, akhirnya dia sampai, tapi tidak seperti dulu dia memarkirkan mobilnya jauh kali ini dia memakirkan di depan rumah Hyun Ji.

 

Tok Tok!

 

Ceklek!

Page 55: Angel (Fanfiction)

 

“Nuguseoyo?” tanya Yeon Jun yang ternyata membuka pintu.

 

“Apakah Hyun Ji ada? Aku adalah temannya dari seoul”

 

“Oh, noona ada didalam silakan masuk”

 

Setelah dipersilahkan, Min Chan pun masuk kedalam rumah kecil itu.

 

“Siapa yang datang Jun-ie?” tanya Hyun Ji. Tapi tidak usah dijawab dia sudah tahu orangnya karena melihat yeoja dibelakang Yeon Jun, dan membuat dia kaget.

 

“Hyun Ji-ya bisakah kita mengobrol sebentar?” ucap Min Chan tersenyum.

 

 

Page 56: Angel (Fanfiction)

Min Chan dan Hye Ra sedang berada di kedai tak jauh dari rumah Hyun Ji. Mereka memesan ramen, Hyun Ji tak memakan ramennya dan dibiarkan mengembang. Dia agak canggung bertemu Min Chan lagi.

 

“Kenapa tidak dimakan?” ucap Min Chan setelah melihat mangkuk Hyun Ji yang masih terisi penuh, sedangkan punyanya sudah habis tak tersisa.

 

“Aku tidak lapar Min Chan-ssi” ucap Hyun Ji sambil tersenyum tipis.

 

“Jadi kau sekarang sudah menganggapku orang asing?”

 

“Ne?”

 

“Min Chan-ssi?, apakah itu panggilanmu kepadaku sekarang?”

 

“Ah Min Chan-a, jadi apa yang membuat kau datang kemari?” tanya Hyun Ji to the point.

 

Page 57: Angel (Fanfiction)

“Bagaimana kabarmu?” tanya Min Chan berbasa-basi.

 

“Seperti yang kau lihat aku baik. Dan kau juga sepertinya sangat baik, bukankah sahabatmu yang sebenarnya telah kembali” ucap Hyun Ji memperlihatkan senyum bahagianya.

 

“Ne, aku lega ketika melihat dia dalam kedaan sehat… Bagaimana kau menemukannya?” tanya Min Chan penasaran

 

“Apakah dia tak menceritakan padamu?”

 

“Ani, aku tak memberitahunya soal aku yang mengenalimu”

 

“Oh begitu. Aku tak menemukannya, dia yang datang sendiri. Tapi aku beruntung dia mau membebaskanku dari jeratan hukum. Seperti apa yang kau bicarakan sahabatmu adalah orang baik” tentunya Hyun Ji tak menceritakan soal sikap Hye Ra yang kasar, dia merasa kalau itu memang pantas untuknya.

 

Page 58: Angel (Fanfiction)

“Oh ya, bagaimana kau bisa tahu kalau sekarang dia adalah Hye Ra sahabatmu yang sebenarnya?”

 

“Hehe, itu gampang, walaupun dia pintar tapi tak cukup pintar membohongi seorang Shim Min Chan”

 

Hyun Ji tertawa mendengarnya. Setelah itu mereka terdiam, tenggelam dengan pemikiran mereka masing-masing.

 

“KyuHyun” Hyun Ji mengangkat kepalanya yang tertunduk ketika Min Chan menyebut nama orang yang sangat dicintainya.

 

“Apakah kau mencintainya?” ucap Min Chan serius.

 

“Apakah aku harus menjawabnya. Kau tahu semua tentangku, tak ada hal yang kau tidak tahu tentangku. Bukankah aku sering menceritakan kepadamu tentang perasaanku” Hyun Ji tersenyum kecut.

 

“Ne… kau sangat mencintai setan itu” Hyun Ji tertawa mendengar panggilan Min Chan untuk KyuHyun itu.

Page 59: Angel (Fanfiction)

 

“Bagaimana dengan EunHyuk. Apakah kalian akan segera kejenjang selanjutnya?” ucap Hye ra mengalihkan pembicaraan tentang KyuHyun yang membuat hatinya perih.

 

“Yak, pertanyaan apa itu. Bahkan sampai sekarang monyet itu masih malas-malasan membuat skripsinya. Entah kapan dia bisa menjadi namja yang bertanggung jawab. Walaupun dia kaya, tapi tetap saja bukan itu yang aku butuhkan, aku ingin dia menjadi seorang yang bertanggung jawab nanti”

 

“Aku yakin dia orang yang bertanggung jawab Min Chan-a, dia hanya belum sadar saja. Tapi aku yakin dia bisa menjadi kepala keluarga yang baik untukmu” ucap Hyun Ji dewasa.

 

“Hah, kau memang beda dengan Hye Ra. Kau tahu apa yang dia katakannya ketika dia mengetahuiku berpacaran dengan EunHyuk”

 

“Apa?”

 

“Dia bilang aku akan sangat menyesal ketika membangun kehidupanku dengan EunHyuk, karena dia merasakan aura kesialan dalam diri EunHyuk.

Page 60: Angel (Fanfiction)

Astaga.. apakah saat menghilang dia bertapa didalam gua, sehingga dia bisa merasakan aura-aura dari diri manusia?”

 

“Hahaha” merekapun tertawa bersama. Sekarang mereka terlihat teman yang sangat dekat, bisa dibilang sahabat.

 

 

***

 

Keluarga Cho dan Keluarga Park sedang berkumpul diruang tengah rumah Hye Ra. Terpancar wajah yang bahagia dari masing-masing pihak, karena mendengar kabar dari anak mereka yang sudah siap menikah.

 

“Annyeonghaseyo, mianhe aku terlambat” ucap Ahra yang baru datang.

 

“Gwenchana, ayo duduk” ucap omma Hye Ra. Ahra duduk disamping Hye Ra. Hye Ra pertama bingung tapi dia langsung mengambil kesimpulan kalau yeoja yang duduk di sampingnya adalah noona KyuHyun karena KyuHyun yang memang memanggilnya noona.

 

Page 61: Angel (Fanfiction)

“Jadi kalian sudah memutuskan untuk menikah?” tanya Ahra.

 

“Ne noona”

 

“Wah, senangnya aku sebentar lagi akan mendapatkan keponakan” pekik Ahra riang, membuat yang lain tertawa kecuali Hye Ra dan KyuHyun yang malu.

 

“Hye Ra-ya jadi kau akan memakai desain yang sudah kita bicarakan?” tanya Ahra.

 

Memang mereka berdua pernah bercerita konsep pernikahan yang akan dipakai Hye Ra dan KyuHyun waktu direstoran (Part 7), walaupun waktu itu Hye Ra (hyun ji) menanggapinya dengan tak bersemangat, karena pada saat itu dia belum mempunyai perasaan pada kyuHyun.

 

“Desain yang mana Onnie?” tanya Hye Ra bingung.

 

“Desain yang bernuansa biru sapphire. Kau lupa?”

Page 62: Angel (Fanfiction)

 

“Aniyo onnie aku tak mau warna itu aku ingin bernuansa putih saja”

 

“Oeh, waktu itu onnie mengusulkan warna putih tapi katanya kau lebih suka biru, kenapa ganti lagi?” tanya Ahra heran.

 

“Ah, kau mungkin salah dengar onnie” kilah Hye Ra.

 

“Benarkah?” Hye Ra menganggukan kepala.

 

Lagi-lagi Hye Ra bersikap aneh, pikir KyuHyun, padahal dia juga dengar waktu itu Hye Ra menolak warna putih. Dia juga sudah mendengar dari EunHyuk tentang sikap Hye Ra yang berubah.

 

KyuHyun juga tentu saja menyadari perubahan sikap Hye Ra. Yang entah kenapa membuat dia tak yakin untuk melanjutkan hubungan mereka kepelaminan. Ada sesuatu yang mengganjal hatinya.

 

 

Page 63: Angel (Fanfiction)

***

 

Taman Kyunghee..

 

“Min Chan-a” Teriak Hye Ra yang melihat Min Chan duduk melamun.

 

“Yak, bisakah kau tidak berteriak, aish kau membuat moodku buruk mendengar suara cemprengmu itu” ucap Min Chan kesal.

 

“Hehe, mianhe. Aku punya kejutan untukmu”

 

“Apa?”

 

“Sahabatmu yang cantik ini akan menikah” teriaknya senang.

 

“Mwo? Menikah? Dengan siapa?” tanya Min Chan kaget.

 

Page 64: Angel (Fanfiction)

“Pertanyaan apa itu, tentu saja dengan KyuHyun memangnya dengan siapa lagi” ucap Hye Ra kesal.

 

“KyuHyun?”

 

“Yak, ne CHO KYUHYUN. Bukankah dia tunanganku, kenapa kau bodoh sekali nona Shim”

 

“Kenapa cepat sekali?”

 

“Kenapa kau seperti tak suka. OMO, jangan bilang kau menyukai KyuHyun, Min Chan-a bukankah kau sudah punya monyet yadong itu kenapa kau menyukai tunangan sahabatmu” ucap Hye Ra sedih.

 

“Yak, aku tak menyukainya babo, dan jangan bilang EunHyuk seperti itu hanya aku yang bisa menjelekkannya seperti itu”

 

“Jadi kenapa kau kelihatan tidak senang aku akan menikah dengan KyuHyun”

Page 65: Angel (Fanfiction)

 

“Ani, aku senang. Mana mungkin melihat sahabatku yang akan menikah aku tak senang” Min Chan memaksakan senyumnya.

 

“Hye Ra-ya” Hye Ra berbalik mendengar suara yang dikenalnya.

 

“KyuHyun oppa” satu lagi yang membuat KyuHyun aneh, akhir-akhir ini Hye Ra memanggilnya oppa, padahal dulu dia paling tidak mau memanggil KyuHyun. Oppa.

 

“Tadi noona menelponku, kita disuruh kebutiknya”

 

“Oh, apakah kita akan fitting baju pengantin?” tanya Hye Ra antusias.

 

“Ne”

 

“Min Chan-a aku pergi dulu”

 

Page 66: Angel (Fanfiction)

“Ne”

 

Hye Ra dan KyuHyun pergi meninggalkan Min Chan. Min Chan hanya melihat kepergian mereka dengan tatapan sedih.

 

“Apakah KyuHyun mempunyai perasaan yang sama pada Hye Ra seperti perasaannya pada Hyun Ji?”

 

“Hyun Ji? Siapa Hyun Ji?” tanya EunHyuk, Min Chan tidak sadar kalau kekasihnya itu sudah duduk disampingnya.

 

“Omo, Hyukie kau mengagetkan ku bisakah kau datang seperti manusia?”

 

“Mwo? Jadi selama ini aku datang seperti hantu begitu”

 

“Hehe, bukan begitu maksudku” Min Chan nyengir tidak bersalah

 

Page 67: Angel (Fanfiction)

“Aish sudahlah, siapa Hyun Ji dan apa hubungannya dengan KyuHyun? Aku tak pernah mendengar nama itu selama berteman dengan KyuHyun? Seingatku mantannya hanya satu namanya Rin Na bukan Hyun Ji. Jadi siapa Hyun Ji?” introgasi EunHyuk.

 

“Ah itu.. dia.. Ah kau salah dengar baby” ucap Min Chan gugup.

 

“Kau tidak pandai berbohong nona Shim, buktinya sekarang kau memanggilku baby. Baru kali ini aku mendengarnya. Jadi sekarang ceritakan padaku siapa Hyun Ji atau kalau tidak aku akan menanyakannya pada KyuHyun sendiri” ancam EunHyuk pada kekasihnya.

 

“Ah, andwae. Aku akan menceritakannya, tapi kau harus janji tidak bilang kepada siapapun hanya kita berdua yang tahu” EunHyuk mengangguk sambil tersenyum memandang Min Chan.

 

Min Chan menceritakan kejadian yang menimpa Hye Ra, dan siapa Hyun Ji itu. EunHyuk mendengarnya dengan serius, setiap kata yang dikeluarkan Min Chan.

 

“Begitulah EunHyuk-a” ucap Min Chan menyelesaikan penjelasannya.

 

Page 68: Angel (Fanfiction)

“Pantas saja Hye Ra jadi aneh, ternyata orang yang selama ini kita anggap Hye Ra itu adalah Hyun Ji?” Min Chan mengangguk.

 

“Hyukie jangan menceritakan kepada yang lain. Arra?”

 

“Ne, tenang saja. Tapi kau bilang Hyun Ji itu tak melakukan operasi. Tapi kenapa wajah mereka sangat mirip?”

 

“Entahlah, aku juga tak begitu tahu. Apa ada orang yang sama persisi didunia ini seperti mereka?” ucap Min Chan berpikir.

 

“Tidak mungkin ada orang yang sangat mirip seperti kembar, kecuali mereka benar-benar kembar. Apakah mungkin nyonya Park melahirkan anak kembar?” gumam EunHyuk sambil berpikir.

 

“Min Chan-a, apakah kau pernah mendengar omma Hye Ra melahirkan anak kembar?”

 

“Tidak, yang aku tahu Hye Ra anak tunggal”

Page 69: Angel (Fanfiction)

 

“Begitukah?”

 

 

***

 

“Yo, orang yang akan menikah akhirnya datang juga” ujar EunHyuk melihat KyuHyun datang.

 

Sekarang mereka berada di club, dan memesan ruang VIP.

 

“Lama tak bertemu DongHae Hyung” ucap KyuHyun melihat DongHae, dan duduk diantara DongHae dan EunHyuk.

 

“Kau selalu menempel terus dengan tunanganmu, dan melupakan sahabatmu” ucap DongHae menyindir. Sebenarnya dia sudah merelakan Hye Ra ketangan KyuHyun.

 

Page 70: Angel (Fanfiction)

“Haha, mianhe”

 

“Baiklah karena kita sudah berkumpul sekarang kita bersenang-senang, cheers!” ucap EunHyuk mengangkat gelasnya diikuti KyuHyun dan DongHae.

 

Mereka minum sangat banyak, DongHae sudah tumbang dia paling banyak minum, karena memikirkan Hye Ra yang akan menikah, dia merasa dengan minum dia bisa melupakan masalahnya.

 

Tersisa EunHyuk dan KyuHyun. KyuHyun memang kuat minum, jadi dia masih agak sadar. Sedangkan EunHyuk sudah meracau tidak jelas.

 

“KyuHyun-a kau akan menikah, aku harap kau bahagiiiaaaa” racau EunHyuk.

 

“Ne, gomawo Hyung” ucap KyuHyun memejamkan matanya karena kepalanya agak pusing.

 

“KyuHyun-a apakah kau mencintai Hye Ra?”

 

Page 71: Angel (Fanfiction)

“Tentu saja”

 

“Bagaimana dengan Hyun Ji, apakah kau mencintainya?” KyuHyun membuka matanya, mendengar nama asing keluar dari mulut EunHyuk.

 

“Hyun Ji? Siapa dia?”

 

“Haha, Cho KyuHyun ternyata bisa babo juga. Kau tak mengenal Hyun Ji, ckck”

 

“Siapa Hyun Ji, aku tak mengenalnya Hyung”

 

“Hyun Ji itu Hye Ra”

 

“Maksudmu?” tanya KyuHyun bingung.

 

“Aish, yang bertunangan denganmu itu Hyun Ji dan sekarang kau akan menikah dengan Hye Ra”

Page 72: Angel (Fanfiction)

 

“Hyung aku tak mengerti”

 

Pletak!

 

EunHyuk memukul kepala KyuHyun, kalau dalam keadaan biasa pasti KyuHyun sudah kesal dan membalas EunHyuk tapi sekarang dia membiarkan, berusaha EunHyuk untuk tetap sadar.

 

“Dengarkan aku baik-baik Cho KyuHyun. Jadi Hye Ra pernah hilang, dan Hyun Ji menggantikannya karena wajah mereka mirip. Dan beberapa hari yang lalu Hye Ra datang dan menggantikan Hyun Ji. Jadi sekarang Hyun Ji tunanganmu itu pergi meninggalkanmu. Hahaha”

 

Bruukk!

 

Setelah mengatakan itu EunHyuk pun tidak sadarkan diri lagi. KyuHyun memikirkan perkataan EunHyuk.

 

Page 73: Angel (Fanfiction)

“Hyun Ji tunanganku yang mirip dengan Hye Ra? Apa maksud dari semua ini?”

 

 

***

 

Pagi-pagi KyuHyun sudah rapi tidak biasanya dia seperti itu, padahal itu hari minggu. Dia hanya tidur 2 jam saja, banyak yang dipikirkannya sehingga membuatnya tak bisa tidur dengan tenang.

 

Dimasuki mobilnya dan meninggalkan rumahnya. Tujuannya sekarang adalah menemui Min Chan.

 

Ting Tong!

Ting Tong!

 

Ditekannyaa bel rumah Min Chan tak sabaran. Terlihat pembantu rumah Min Chan yang membuka pintu.

 

Page 74: Angel (Fanfiction)

“Apakah Min Chan ada?” tanyanya to the point.

 

“Ne, nona masih tidur dikamarnya” ucap ajjumma itu.

 

“Bolehkah aku masuk?”

 

“Ne silakan tuan”

 

KyuHyun masuk kedalam, dan dituntun pembantu Min Chan kekamar Min Chan.

 

“Ini kamar nona Min Chan tuan. Aku pergi dulu”

 

“Ne, Ghamsahabnida ajjumma”

 

“Sama-sama tuan”

 

Page 75: Angel (Fanfiction)

Setelah ajjumma itu pergi, KyuHyun masuk kedalam kamar Min Chan.

 

“Yak, Min Chan-a bangun” KyuHyun menggoyangkan tubuh Min Chan.

 

“Eungh” Min Chan hanya menggeliat sebentar dan tidur lagi.

 

“Aish, SHIM MIN CHAN BANGUN” teriak KyuHyun di telinga Min Chan, tentu saja Min Chan terlonjak kaget dan duduk di ranjangnya”

 

“YAK, SEDANG APA KAU DIKAMARKU CHO..mmmhhgkk” KyuHyun segera menutup mulut Min Chan dengan tangannya, sebelum orang rumahnya bangun.

 

“Bisakah kau tidak berteriak. Aku hanya ingin menanyakan hal penting kepadamu” Min Chan mengangguk, KyuHyun pun melepaskan tangannya dari mulut Min Chan.

 

“Hal sepenting apa sehingga seorang Cho KyuHyun datang pagi-pagi kerumahku” tanya Min Chan penasaran.

Page 76: Angel (Fanfiction)

 

“Tentang Hye Ra”

 

“Hye Ra?, kenapa dengan Hye Ra?”

 

“Apakah dia punya kembar?” Min Chan membelalakan matanya mendengar pertanyaan KyuHyun, ditelannya ludah dengan  susah payah.

 

“Apakah monyet itu yang menceritakan padamu?” tanya Min Chan kesal.

 

“Ne, beruntung dia mabuk semalam. Kalau tidak aku tak akan tahu tentang hal ini”

 

“Aish, aku memang tak percaya, dia bisa mengontrol mulutnya itu. Dasar” ucap Hye Ra masih kesal.

 

“Jangan mengalihkan pembicaraan, cepat katakan apa yang kalian sembunyikan. Beraninya kalian menyembunyikan sesuatu menyangkut masa depanku” ucap KyuHyun dengan aura iblis membuat Min Chan takut.

Page 77: Angel (Fanfiction)

 

“Mmh, KyuHyun-a itu, entahlah aku bingung mau memulainya dari mana” ucap Min Chan bingung dia mengalihkan pandangan kemanapun asal jangan kearah mata KyuHyun yang memancarkan aura membunuh.

 

“Katakan saja dari awal sampai akhir, aku akan mendengarkannya walaupun memakan setahun untuk menghabiskan hal yang sebenarnya” ujar KyuHyun serius.

 

“Aku mau bertanya dulu, apa yang kau rasakan bila bersama Hye Ra sekarang?” KyuHyun berpikir sebentar sebelum menjawab.

 

“Entahlah, aku merasa aneh akhir-akhir ini. Aku merasa tak mengenali Hye Ra yang kucintai. Sikapnya membuatku… ilfil mungkin?” jelas KyuHyun bingung.

 

“Apakah kau mencintainya?”

 

“Kalau kau menanyakan ini beberapa hari lalu sebelum Hye Ra berubah, pasti aku akan menjawab dengan pasti aku sangat mencintainya. Tapi sekarang.. aku tidak yakin dengan perasaanku”

Page 78: Angel (Fanfiction)

 

“Haah, kau tak mencintai Hye Ra” putus Min Chan.

 

“Apa maksudmu aku mencintainya tapi sekarang ada keraguan dalam diriku bukannya aku tak mencintainya” ucap KyuHyun mengelak.

 

“Maksudku kau tak mencintai Hye Ra yang sekarang tapi mencintai seseorang yang mirip dengan Hye Ra”

 

“Dan namanya Hyun Ji” tambah KyuHyun.

 

“Ne, orang itu Hyun Ji”

 

“Jadi dimana Hyun Ji itu?”

 

“Aku tak akan memberitahumu”

 

Page 79: Angel (Fanfiction)

“WAE?!” teriak KyuHyun kesal.

 

“Cho KyuHyun kau akan menikah, aku tak mau Hye Ra sedih” ucap Min Chan tegas.

 

“Tapi aku tak mencintainya. Aku akan membatalkan pernikahan ini”

 

“Yak, kau tidak boleh seenaknya seperti itu”

 

“Apa hakmu melarangku, apakah kau menyuruhku menderita selama hidupku dengan menikahi orang yang tidak kucintai. Shim Min Chan Bisakah kau menikah dengan orang yang kau tak cintai dan meninggalkan EunHyuk?”

 

Min Chan diam dan menundukan kepalanya tak bisa menjawab.

 

“Kau menang. Aku akan memberitahukan Hyun Ji dimana, tapi aku hanya menolongmu sampai disini. Terserah padamu selanjutnya”

 

Page 80: Angel (Fanfiction)

“Ne, serahkan padaku”

 

“Dan jangan membuat Hye Ra frustasi”

 

“Arraseo, cepat katakan dimana Hyun Ji”

 

“Ck,…”

 

 

TBC

 

Author                  : PinKyu

Judul                     : Angel? Part 11a

Genre                   : Family, Romance

Page 81: Angel (Fanfiction)

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

 

***

 

KyuHyun sedang dalam perjalanan untuk menemui ‘tunangannya’. Jantungnya berdebar tak karuan perasaan yang sudah beberapa hari tidak pernah dirasakannya. Sepanjang perjalanan dia tersenyum terus tanpa sadar.

 

Setelah menempuh perjalanan yang tak jauh –menurutnya-, sampailah dia didepan rumah sederhana yang ditempati 6 orang itu.

 

 

“Menurut Min Chan, ini adalah rumahnya. Apakah benar?” KyuHyun agak ragu, tapi dia turun juga dari mobil mewahnya.

 

Page 82: Angel (Fanfiction)

 

“Jun-ie, noona pergi dulu kau jaga adik-adik. Arra?”

 

“Ne noona”

 

Hyun Ji keluar dari rumah, dia akan mencari pekerjaan untuk menghidupi mereka. Baru tiga langkah kakinya berjalan, tiba-tiba dia terhenti melihat orang yang ada didepannya.

 

“KyuHyun-a” gumamnya pelan.

 

KyuHyun berlari dan memeluk Hyun Ji erat, Hyun Ji mematung ditempatnya, tak menolak maupun membalas.

 

“Bogosipeoyo” bisik KyuHyun.

 

Page 83: Angel (Fanfiction)

KyuHyun merenggangkan pelukannya, dan mendekatkan wajahnya kearah Hyun Ji.

 

Cup!

 

KyuHyun mencium bibir Hyun Ji penuh cinta, menyalurkan kerinduannya lewat ciuman. Hyun Ji membalas pelukan KyuHyun sebenarnya dia juga sangat merindukan KyuHyun. Hyun Ji membalas ciuman KyuHyun, air matanya tiba-tiba jatuh.

 

KyuHyun melepaskan ciuman mereka karena merasa ciuman mereka berubah asin. Ditatapnya wajah Hyun Ji. Diusap air mata Hyun Ji dengan ibu jarinya dan mencium kedua mata Hyun Ji.

 

“Saranghae Hyun Ji” KyuHyun memeluk Hyun Ji lebih erat dan Hyun Ji membalas pelukannya.

 

“Nado Saranghae KyuHyun-a” KyuHyun tersenyum bahagia mendengarnya. Tidak sia-sia dia datang karena cintanya terbalaskan.

 

Page 84: Angel (Fanfiction)

***

 

Park Home

 

“Min Chan-a, gaya rambut seperti apa kira-kira yang bagus untuk pernikahanku?” ucap Hye Ra sambil melihat berbagai macam contoh gaya rambut.

 

“Ah, apakah ini saja. Aish ani terlalu biasa” dibolak baliknya lagi buku itu.

 

“Min Chan-a kenapa kau diam saja dari tadi, apa kau punya masalah?” tanya Hye Ra yang menyadari sikap Min Chan berubah menjadi pemdiam.

 

“Ani”

 

“Lalu kenapa kau diam saja?”

 

Page 85: Angel (Fanfiction)

“Hanya masalah kecil saja dengan Hyukie” mianhe Hyukie aku membawa namamu, batin Min Chan.

 

“Aish, apakan aku bilang sebaiknya kau putuskan dia, dia tak pantas untukmu hanya membuat kau menderita” ucap Hye Ra santai.

 

“PARK HYE RA” bentak Min Chan, membuat Hye Ra terkejut.

 

“Yak, bahkan kau sudah berani membentakku hanya karena dia” ucap Hye Ra dengan volume tinggi.

 

“Jangan bilang Hyukie tak pantas untukku. Dia sangat pantas untukku jadi tutup mulutmu Hye Ra” ucap Min Chan marah. Baru kali ini dia bersikap begitu kepada Hye Ra.

 

“Geure, pacarmu itu lebih penting disbanding sahabatmu. Kau berubah Shim Min Chan. Aku membencimu” ucap Hye Ra tajam dan berlari keatas masuk kekamarnya.

 

Page 86: Angel (Fanfiction)

“Aish, padahal ini masalah mereka tapi kenapa aku yang pusing. Aaaaggh” ujar Min Chan frustasi.

 

Segera diambilnya handphone nya dan menghubungi seseorang.

 

“Yeoboseyo Hyukie”

 

“ . . . “

 

“Temani aku sekarang”

 

“ . . .” Min Chan memutar bola matanya kesal.

 

“TINGGALKAN SKRIPSIMU DAN TEMANI AKU!!” teriaknya kesal. Hari ini dia benar dalam mood yang buruk.

 

 

Page 87: Angel (Fanfiction)

***

 

KyuHyun dan Hyun Ji sedang duduk diatas bukit merasakan angin sore sambil berpelukan. Tak hentinya wajah keduanya menggambarkan kebahagiaan.

 

“Hyun Ji-a..”

 

“Kau sudah tahu namaku?”

 

“Ne” Ucap Kyu Hyun dan mencium kepalanya sayang. “Hyun Ji-ya jangan pergi lagi”

 

“Umm” balas Hyun Ji.

 

“Jadi maukah kau ikut denganku ke seoul?” ucap Kyu Hyun dengan pandangan sendu. Tiba-tiba Hyun Ji melepaskan pelukan mereka.

 

Page 88: Angel (Fanfiction)

“Aku tidak mau kembali lagi kesana, lagipula keluargaku berada disini. Dan tak ada keluargaku yang berada di seoul”

 

“Kau bisa tinggal dirumahku” ucap KyuHyun santai.

 

“Kau gila, aku akan diusir keluargamu” Hyun Ji memukul tangan KyuHyun pelan.

 

“Tidak akan, siapa yang berani menyakitimu akan berhadapan denganku. Lagipula kau akan menjadi istriku”

 

“Yak siapa yang ingin jadi istrimu?” goda Hyun Ji.

 

“Jadi kau tidak mau menjadi istriku?” KyuHyun balas menggoda, membuat wajah Hyun Ji memerah.

 

“Kau pilih, kau ikut denganku ke seoul dan menjadi istriku, atau kau tetap disini dan aku akan menjadi suami orang lain”

 

Page 89: Angel (Fanfiction)

Hyun Ji terdiam memikirkan kata-kata KyuHyun.

 

“Aku …”

 

“Aku tak memberi kesempatan kedua” potong KyuHyun.

 

“KyuHyun-a aku …”

 

“Aku tak menerima penolakan” potong KyuHyun lagi.

 

“Yak bisakah kau tak memotong kata-kataku?” Hyun Ji kesal karena dari tadi KyuHyun tak menizinkan dia menyelesaikan kalimatnya

 

“Arra, arra, mianhe lanjutkan aku akan menerima keputusanmu”

 

KyuHyun diam menunggu Hyun Ji bicara. Jantungnya berdebar menanti keputusan Hyun Ji.

Page 90: Angel (Fanfiction)

 

“Mianhe aku …”

 

“Yak, sudah ku bilang aku tak menerima penolakan” potong KyuHyun lagi.

 

“Aish aku belum selesai kenapa kau memotong terus sih! Kau bilang akan menerima keputusanku”

 

“Ne tapi keputusan positif aku tidak mau yang lain”

 

“Hah, Cho KyuHyun kau menyebalkan”

 

KyuHyun memeluk Hye Ra erat.

 

“Yak lepaskan!”

 

“Ani, sebelum kau bilang akan ikut denganku keseoul”

Page 91: Angel (Fanfiction)

 

“Yak Cho KyuHyun aku tidak bisa bernafas, bodoh”

 

KyuHyun melepaskan pelukannya tapi masih memegang pundak Hyun Ji. Hyun Ji menhirup oksigen sebanyaknya.

 

“Jadi kau akan ikut denganku kan?” tanya KyuHyun penuh harap.

 

“Mianhe KyuHyun-a aku tak bisa meninggalkan adik-adikku sendiri disini” Hye Ra menunduk bersalah.

 

“Bawa saja adik-adikmu aku akan menganggap mereka adikku juga” ucap KyuHyun cepat.

 

“Tidak semudah itu KyuHyun-a”

 

“Aish, itu sangat mudah Hyun Ji” seru Kyu Hyun mengacak rambutnya frustasi.

Page 92: Angel (Fanfiction)

 

“Cho KyuHyun”

 

“Kim Hyun Ji”

 

“Huuufh” Hyun Ji tidak tahu lagi melawan keras kepala KyuHyun.

 

“KyuHyun-a orang tuamu tidak akan setuju, mereka kelihatannya sangat senang ketika menjodohkanmu dengan anak keluarga Park itu” ucap Hyun Ji lembut.

 

“Mereka senang kalau aku menikah, dengan siapapun aku menikah tidak masalah buat mereka”

 

“Keluarga Park pasti akan sangat marah padaku kalau menghancurkan keinginan mereka untuk berbesan dengan keluargamu”

 

“Bisakah kau tidak memikirkan orang lain, dan hanya memikirkan kita berdua saja”

Page 93: Angel (Fanfiction)

 

“Didunia ini bukan hanya kita berdua yang hidup”

 

“Anggap saja hanya kita berdua didunia ini” ucap KyuHyun keras kepala.

 

Hyun Ji berdiri dari duduknya dan melangkah pergi.

 

“Yak Hyun Ji kau mau kemana, tunggu aku” teriak KyuHyun dan berlari mengejar Hyun Ji.

 

 

“MWO? Ani kau tak boleh menginap disini kau harus pulang aku tak mau keluarga mu mencarimu”

 

“Tenanglah aku sudah bilang ke noona kalau aku tidak akan pulang” ucap KyuHyun dan duduk bersila dilantai.

 

Page 94: Angel (Fanfiction)

Adik-adik Hyun Ji berkumpul mendengar suara lain di rumah mereka.

 

“Onnie Nugu?” tanya seorang yeoja kecil bingung.

 

“Bukan siapa-siapa. Dia hanya …”

 

“Annyeong, aku KyuHyun calon suami onniemu” ucap KyuHyun dan tersenyum manis kearah yeoja kecil itu.

 

“Yak, jangan bicara macam-macam” ucap Hyun Ji kesal.

 

“Noona, apakah Hyung ini pacarmu?” tanya Yeon Jun.

 

“Bukan” “Ya” ucap KyuHyun dan Hyun Ji serempak. Membuat Yeon Jun bingung.

 

“Siapa namamu?”

Page 95: Angel (Fanfiction)

 

“Yeon Jun imnida”

 

“Ah Yeon Jun-a mulai sekarang anggap saja aku Hyungmu dan panggil aku Hyung” ucap Kyu Hyun dengan senyuman manisnya.

 

“Ne Hyung” turut Yeon Jun.

 

“Anak-anak bisakah calon suami kakak kalian menginap disini?, kalian lihat diluar sudah malam dan membuat aku takut untuk pulang” ucap KyuHyun mengeluarkan puppy eyes-nya. Hyun Ji berpura-pura muntah.

 

“Ne” ucap anak-anak itu serempak, membuat Hyun Ji berdecak kesal. KyuHyun tersenyum evil kepadanya.

 

Akhirnya Hyun Ji mengijinkan KyuHyun menginap tapi hanya semalam. Yeoun Jun meminjamkan bajunya yang agak besar ditubuhnya kepada KyuHyun yang ketika memakainya sangat ketat.

 

Page 96: Angel (Fanfiction)

“Apakah kau yakin akan tidur disini, aku yakin pasti mobil mewahmu itu bahkan lebih nyaman untuk ditiduri”

 

“Ck, bicara apa kau, aku lebih suka tidur didalam sini. Kau tega membiarkan calon suamimu tidur di mobil, bagaimana kalau ada orang jahat yang macam-macam kepadaku. Atau lebih lagi ada hantu. iiiih aku tak mau tidur diluar” ucap KyuHyun berlebihan.

 

“Yak, mana ada hantu mengganggu hantu” ejek Hyun Ji.

 

“Yak, sini kau” KyuHyun menarik Hyun Ji dan menggelitikannya.

 

“Hahahaha Kyu hahaa KyuHyun haha berhen haha ti” ucap Hyun Ji geli.

 

“Rasakan siapa suru kau mengejekku seperti itu” KyuHyun masih menggelitik Hyun Ji membuat Hyun Ji mengeluarkan air matanya.

 

“Stop” Hyun Ji menahan tangan KyuHyun dipunggungnya dari arah depan, membuat wajah Hyun Ji dan KyuHyun sangat dekat.

Page 97: Angel (Fanfiction)

 

Mata mereka bertemu. Sedikit demi sedikit KyuHyun memajukan wajahnya, Hyun Ji hanya diam. Keduanya menutup mata. Sedangkan kepala KyuHyun semakin mendekat.

 

3 senti..

 

2 senti..

 

Sesenti..

 

“Noona apa yang kalian lakukan?” tanya namja kecil polos.

 

KyuHyun dan Hye Ra tersentak kaget dan segera menjauhkan tubuh mereka salah tingkah. Terlihat diwajah mereka semburat merah.

 

“Ah ani, ayo kita tidur” ajak Hyun Ji dan masuk kekamar adik-adik kecilnya.

 

Page 98: Angel (Fanfiction)

KyuHyun tersenyum. Diapun masuk kedalam kamar yang lain dimana Yeon Jun berada. KyuHyun tertidur dengan senyuman yang masih melekat diwajahnya.

 

 

***

 

Keesokan pagi..

 

“Oppa bangun” teriak yeoja kecil membangunkan KyuHyun. Tapi KyuHyun tak bergeming.

 

“Oppa” teriaknya lagi sambil menggoyang badan KyuHyun.

 

“eung” hanya itu respon KyuHyun.

 

“Oppa, oppa, oppa” digoncangkan tubuh KyuHyun keras.

 

Page 99: Angel (Fanfiction)

KyuHyun membawa yeoja kecil itu kepelukannya.

 

“Sebentar lagi Hyun Ji-ya” ucap KyuHyun setengah sadar. “Kalau kau memberikan aku ciuman selamat pagi aku akan segera bangun” ucap KyuHyun dan memonyongkan bibirnya.

 

“ONNIE, OPPA MAU MENCIUMKU!!” teriak anak kecil itu dengan 10 oktav dan membuat KyuHyun sadar.

 

Hyun Ji masuk karena mendengar adiknya berteriak memanggilnya.

 

“Wae?” tanya Hyun Ji panik.

 

“Onnie, oppa tidak mau bangun kalau tidak dicium” adu anak kecil itu. Hyun Ji menatap tajam KyuHyun.

 

“Ani, bukan seperti itu maksudku.. hehe” ucap KyuHyun menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

 

Page 100: Angel (Fanfiction)

“Aish. Dasar pervert”

 

“Yak!!”

 

 

KyuHyun dan Hyun Ji sedang duduk didepan rumah, setelah habis sarapan apa adanya.

 

“Hyun Ji-ya kau mencintaikukan?” tanya KyuHyun memandang Hyun Ji serius.

“Ne, aku mencintaimu KyuHyun-a”

 

KyuHyun berlutut didepan Hyun Ji dan memagang kedua tangannya.

 

“Maukah kau menikah denganku? Mianhe kalau aku melamarmu dengan tidak romantis”

 

Page 101: Angel (Fanfiction)

“KyuHyun-a …”

 

“Jawab saja iya atau tidak” Hyun Ji berpikir cukup lama.

 

Ditariknya tangannya hingga terlepas dari tangan KyuHyun.

 

“Mianhe KyuHyun-a aku belum siap” KyuHyun tersenyum kecut sudah dua kali lamarannya ditolak.

 

“Apakah kau membiarkanku menikah dengan orang lain?” tanya KyuHyun berharap kalau Hyun Ji mengeluarkan kata-kata yang sangat dia inginkan.

 

“Kalau itu terbaik untuk kita dan orang lain aku akan mengiklaskannya” ucap Hyun Ji bergetar menahan tangis.

 

“Benarkah? Kau mau melepaskanku?” diam itulah yang dilakukan Hyun Ji.

 

Page 102: Angel (Fanfiction)

“Geure” KyuHyun berdiri. “Kalau kau memang memutuskan seperti itu, aku tak akan memaksamu. Kalau dengan begini membuatmu bahagia, kita sudahi sampai disini semuanya” Hye Ra sudah berkaca-kaca mendengar keputusan KyuHyun. Dalam hatinya dia tak rela. KyuHyun bilang dia bahagia? Tidak, dia tidak akan bahagia kalau tidak bersama KyuHyun. Tapi dia tidak boleh egois.

 

“Aku pergi” KyuHyun melangkahkan kakinya pelan menuju mobil, dia berharap Hyun Ji berubah pikiran dan menahannya.

 

KyuHyun berjanji dia tidak akan melepaskan Hyun Ji walau Hyun Ji menolak, hanya dengan memanggil namanya saja. Panggil namanya saja, hanya sekali. Tetapi nihil sampai masuk dimobilpun tidak ada kata yang keluar dari bibir Hyun Ji.

 

Dilihatnya Hyun Ji yang masih tetap dalam posisinya menunduk, melihatnya untuk terakhir kalinya saja tidak. KyuHyun mulai menjalankan mobilnya dengan berat hati, air matanya tak bisa dibendung lagi, sehingga mengalir melewati pipinya.

 

Dilain sisi, Hyun Ji mulai menangis tersedu-sedu.

“Menyerah sebelum berperang, oeh?” Hyun Ji kaget mendengar suara Yeon Jun dia segera mengusap air matanya cepat.

Page 103: Angel (Fanfiction)

 

“Apakah noona menyerah begitu saja membiarkan kebahagianmu pergi?”

 

“Aku tak mau noona hidup dengan penyesalan seumur hidupmu atas keputusanmu yang salah noona” setelah mengatakan itu Yeon Jun masuk kedalam rumah.

 

Hyun Ji mencerna ucapan Yeon Jun. Ne benar dia belum berusaha, bagaimana bisa dia menjadi yeoja yang mudah menyerah.

 

Segera dia berlari menyusul mobil KyuHyun yang sudah jauh. Yeon Jun yang melihat noonanya membuat dia mengembangkan senyum. Dia berdoa semoga noonanya akan mendapatkan kebahagiaannya, sudah cukup lama noonanya menderita.

 

 

Hyun Ji berlari mengejar mobil KyuHun..

“KYUHYUN-A!!” teriaknya.

 

Page 104: Angel (Fanfiction)

“KyuHyun-a jangan pergi” teriaknya lagi sambil terus mengejar mobil KyuHyun yang hampir hilang.

 

Dia berpikir jalan pintas untuk mengejar mobil KyuHyun. Dia berlari masuk kedalam hutan, untung dia tahu jalan itu kalau tidak mungkin dia akan tersesat.

 

Dia berlari secepat mungkin, dia melihat kalau mobil KyuHyun sudah hampir dekat. Secepat mungkin dia keluar dari hutan itu dan berlari kejalan raya. Berhasil!

 

Direntangkan tangannya menghalau mobil KyuHyun yang melaju kencang. Ditutup matanya erat.

 

Cciiiiiiitttt!

 

Mobil KyuHyun berdecit kencang, dan hampir menabrak Hyun Ji untung dia cepat-cepat mengerem mobilnya kalau tidak pasti Hyun Ji sudah terkapar dijalan.

 

Page 105: Angel (Fanfiction)

KyuHyun keluar dari mobil, dan dengan gerakan cepat memeluk Hyun Ji. Dirasakannya tubuh Hyun Ji yang bergetar, serta nafasnya yang tak teratur.

 

“Yak dasar babo, apa yang kau lakukan, kau hampir membuatku berhenti bernafas!!” bentak KyuHyun. Ada rasa senang ketika menyadari Hyun Ji sekarang dalam pelukannya.

 

KyuHyun memandang wajah Hyun Ji yang sangat berantakan dan menyisakan bekas air mata.

 

“Babo” tiba-tiba Hyun Ji menangis sangat keras, seperti anak kecil yang tidak dibelikan permainan oleh ibunya. KyuHyun medekap Hyun Ji erat, dan mengusap punggungnya untuk menenangkannya.

 

“Uljima” KyuHyun menuntun Hyun Ji kedalam mobilnya. Mereka duduk dijok belakang. KyuHyun masih memeluk Hyun Ji yang menangis kencang.

 

Setelah dirasanya Hyun Ji mulai tenang dilepasnya rangkulannya dan mengangkat wajah Hyun Ji, diciumnya sekilas bibir Hyun Ji.

 

Page 106: Angel (Fanfiction)

“Astaga, kau sangat jelek sekali sekarang” canda KyuHyun membuat Hyun Ji mengerucutkan bibirnya lucu.

 

“Yak kenapa kau membuat bibirmu seperti itu, apa kau ingin dicium oleh ku, mmh?” goda KyuHyun.

 

“Yak berhenti menggodaku” ucap Hyun Ji dengan suara serak.

 

“Suaru mu berubah sexy, chagi” Hyun Ji memukul lengan KyuHyun kesal.

 

“Haha, jadi sekarang kau mau mengaku kalau kau tak bisa hidup tanpaku oeh?”

 

“Aish, kalau tahu begini aku tidak mengejarmu, baiklah antar aku pulang aku berubah fikiran”

 

“Sireo. Aku tidak akan melepaskanmu lagi walau kau memohon kepadaku”

 

Page 107: Angel (Fanfiction)

Hyun Ji tersenyum dan mencium KyuHyun tepat dibibirnya. KyuHyun terkejut baru kali ini, Hyun Ji menciumnya duluan. Merekapun hanyut dalam ciuman cinta mereka.

 

 

***

 

KyuHyun dan Hyun Ji sudah sampai didepan rumah keluarga Park. Dia memberitahukan keluarganya dan keluarga Hye Ra untuk berkumpul, sebab ada yang ingin dibicarakannya.

 

“KyuHyun-a aku takut” ucap Hyun Ji dan menggenggam tangan KyuHyun.

 

“Jangan khawatir, aku selalu disampingmu” ucap KyuHyun menenangkan dan balas menggenggam tangan Hyun Ji erat.

 

Mereka akhirnya masuk kerumah itu.

 

Page 108: Angel (Fanfiction)

“Kau tunggu disini, jangan kemana-mana aku akan kembali” Hyun Ji mengangguk dan berdiri dibalik pintu. Jantungnya berdetak cepat.

 

KyuHyun masuk keruang tengah, disana sudah berkumpul orang tuanya. Dan juga Hye Ra dan orang tuanya plus Min Chan yang memang ada disitu. Min Chan bermaksud meminta maaf, dan karena mereka sudah berteman sejak lama, maka Hye Ra dengan mudah memaafkannya. Karena dia mendengar Kyu Hyun mengumpulkan keluarganya dia bermaksud bergabung menanti apa yang akan dilakukan Kyu Hyun.

 

Semua memandang KyuHyun yang baru datang. Tiba-tiba mereka kaget karena KyuHyun berlutut dihadapan mereka.

 

“Mianhe” ucapnya menundukan kepala.

 

“Kau kenapa KyuHyun-a?”

 

“Oppa kenapa kau meminta maaf?”

Pertanyaan mulai muncul melihat sikap KyuHyun.

 

Page 109: Angel (Fanfiction)

“Mianheyo” ulangnya.

 

“Kenapa kau minta maaf Kyunie?” Tanya ommanya.

 

“Aku tidak akan menikah dengan Hye Ra. Mianhe” jelasnya menundukan kepala. Semua terperangah mendengar ucapan KyuHyun.

 

Min Chan sudah menduga ini akan terjadi. Sementara Hye Ra mulai menitikan air mata.

 

“Cho KyuHyun” bentak appanya. “Apa yang kau katakan, kau mau membuat kami malu hah? Undangan pernikahan kalian sudah disebar. Dan sekarang kau membatalkannya?” bentak appa KyuHyun emosi.

 

“Oppa, kenapa kau tidak mau menikah denganku?” tanya Hye Ra dengan air mata yang mengalir.

 

“Aku tidak mencintaimu Hye Ra-ya mianhe”

 

Page 110: Angel (Fanfiction)

“Kau mempermainkan anakku Cho KyuHyun, bukankah waktu itu kau bilang sangat mencintainya” ucap appa Hyun Ji tak terima.

 

“Ne, aku mengatakan itu dengan sungguh-sungguh, tapi bukan ditujukan untuk anakmu Hye Ra, tapi untuk orang lain”

 

“Apa maksudmu?” semua bingung kecuali Min Chan.

 

KyuHyun bangkit dan berjalan kearah pintu.

 

“Yak, Cho KyuHyun mau kemana kau?” teriak appa KyuHyun.

 

KyuHyun menggenggam tangan Hyun Ji yang sudah sangat dingin. KyuHyun tersenyum menenangkan.

 

“Aku mencintainya” ucap KyuHyun dan membawa Hyun Ji keruang tengah. Membuat semua orang terkejut, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Termasuk Min Chan, baru kali ini dia melihat Hye Ra dan Hyun Ji sekaligus.

 

Page 111: Angel (Fanfiction)

“Yeobo” pekik omma Hye Ra dan tiba-tiba menangis kencang. Appa Hye Ra juga menitikan air matanya melihat seorang yang mungkin selama ini dicari oleh mereka.

 

“Anakku. Apakah benar kau anakku?” ucap appa Hye Ra bergetar.

 

 

TBC

 

Author                  : PinKyu

Page 112: Angel (Fanfiction)

Judul                     : Angel? Part 11b

Genre                   : Family, Romance

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

 

ok sesuai janjiku. aku datang!

 

***

 

“Aku mencintainya” ucap KyuHyun dan membawa Hyun Ji keruang tengah. Membuat semua orang terkejut, tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Termasuk Min Chan, baru kali ini dia melihat Hye Ra dan Hyun Ji sekaligus.

 

“Yeobo” pekik omma Hye Ra yang tiba-tiba menangis kencang. Appa Hye Ra juga menitikan air matanya melihat seorang yang mungkin selama ini dicari oleh mereka.

 

Page 113: Angel (Fanfiction)

“Anakku. Apakah benar kau anakku?” ucap appa Hye Ra bergetar.

 

 

Suasana ruang tengah keluarga Park hening setelah tuan Park bertanya hal yang membuat mereka tak mengerti. Hanya terdengar suara isakan yang keluar dari nyonya Park.

 

“Appa, aku anakmu bukan dia. Dia hanya penipu yang berpura-pura menjadi aku” Hye Ra akhirnya angkat bicara.

 

“Berpura-pura?”

 

“Ne, sebenarnya waktu selama dua bulan lebih perempuan ini menggantikanku aku, baru dua minggu yang lalu aku datang dan menjadi diriku lagi” jelas Hye Ra.

 

“Jadi selama ini dia yang bersama-sama kami?” tanya nyonya Park yang sudah bisa mengendalikan tangisnya.

Page 114: Angel (Fanfiction)

 

“Ne, sebenarnya aku mau melaporkannya kepada polisi dengan tindakan penipuan, lihatlah wajahnya demi mendapatkan uang dia rela mengoperasikan mukanya sehingga seperti wajahku. Apa wanita ini gila?” ucap Hye Ra kesal.

 

“Tidak Hye Ra-ya, dia tidak mengubah wajahnya” ucap tuan Park.

 

“Maksud appa?, jelas-jelas dia melakukannya. Tidak ada didunia ini orang yang punya wajah yang serupa kecuali mereka kembar” ucap Hye Ra asal, tapi dibalas anggukan kepala appanya.

 

“Ne, dia memang kakak kembarmu” ucap nyonya Park. Membuat semua terkejut membelalakan mata. Tak terkecuali Hyun Ji, dia masih tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

 

“Mwo?” tanya Hyun Ji bingung, kaget, marah, senang bercampur menjadi satu.

 

“Ne, sayang  kau adalah anak kami” nyonya Park menghampiri Hyun Ji dan memeluknya erat dan kembali menangis.

Page 115: Angel (Fanfiction)

 

“Omma, tidak percaya selama ini kau sangat dekat dengan kami, nak” ucap nyonya park yang masih memeluk Hyun Ji. Tuan Park bergabung dan memeluk mereka.

 

Hye Ra merasa sakit hati, dia masih belum terima dengan kenyataan bahwa keluarganya bertambah satu anggota. Walaupun itu merupakan saudara kandungnya. Hye Ra keluar dari ruangan itu, berlari meninggalkan rumahnya.

 

“Hye Ra-ya” teriak Min Chan.

 

“Biar aku yang menyusulnya” ucap Min Chan dan berlari menyusul Hye Ra.

 

“Ayo nak kita duduk dulu, KyuHyun-a  ayo” mereka akhirnya duduk dengan tenang, suasana sedikit demi sedikit berangsur membaik.

 

“Siapa namamu?” tanya nyonya Park lembut.

 

Page 116: Angel (Fanfiction)

“Kim Hyun Ji”

 

“Hyun Ji? Apakah kau dirawat orang yang bermarga Kim?” tanya tuan Cho lembut.

 

“Ne Aju..”

 

“Appa, panggil appa saja bukankah selama ini kau memanggilku seperti itu, lagipula aku memang appamu dan kau anak kandungku” potong appanya.

 

“Jong Min-a sebenarnya bagaimana ceritanya?, aku baru tahu kau mempunyai anak kembar” tuan Cho yang dari tadi penasaran akhirnya angkat bicara.

 

“Kau kenal Yoon Ji Hyun?” tanya tuan Park dan dibalas anggukan tuan Cho.

 

“Bukankah perusahannya pernah menjadi rivalmu?”

 

Page 117: Angel (Fanfiction)

“Ne, kau benar”

 

Tuan Park pun mulai bercerita kejadian yang pernah menimpah keluarga mereka.

 

Waktu dulu, pada saat Park Corp mulai berkembang. Tuan Park berusaha mati-matian berjuang agar supaya perusahannya bisa sukses. Dan tentu saja banyak rival yang dia dapati.

 

Dan ada satu perusahan yang tidak beruntung bersaing dengan perusahan mereka. Sehingga mereka kalah dan membuat perusahan itu bangkrut. Yoon Ji Hyun nama pemimpin perusahan itu terpukul dan mencoba membalas dendam.

 

Hingga tiba waktunya nyonya Park melahirkan, ternyata dia melahirkan anak kembar. Tapi malangnya dia harus bersedih, karena Yoon Ji Hyun mencuri anaknya, entah bagaimana caranya dia dapat mengelabui pengawasan rumah sakit.

 

Dia meninggalkan surat yang berisi rasa sakit hatinya, dan bilang kalau dia akan membunuh anak mereka. Nyonya Cho merasa stress pada waktu itu dan membuat bayinya yaitu Hye Ra sempat mengalami kondisi buruk karena tidak diberi ASI.

Page 118: Angel (Fanfiction)

 

Tapi dengan usaha keras tuan Park berhasil menenangkan istrinya dan membuatnya kembali normal. Tuan Park berusaha tegar menghadapi masalahnya. Dan tetap mencari keberadaan anaknya.

 

Sehingga, suatu hari dia mendapat kabar bahwa Yoon Ji Hyun bunuh diri karena tak sanggup menanggung bebannya. Membuat tuan Cho tidak tahu lagi keberadaan anaknya, apakah masih hidup atau tidak.

 

“Begitulah Young Hwan-a, memang kami sudah tak membahas lagi soal ini, aku takut Hyeon Mi mengingat putri kami yang hilang dan membuat dia stress” ucap tuan Park mengakhiri ceritanya.

 

Mereka diam, tenggelam dalam pikiran masing-masing.

 

“Jadi selama ini kau dimana nak?” tanya nyonya Park kepada Hyun Ji yang sedikit shock mendengar cerita itu.

 

“Aku dititipkan kepada seorang ajjumma yang baik, dia merawat aku dan adik-adikku yang nasibnya serupa -ditinggalkan orang tua- dengan baik seperti anak kandungnya sendiri” jelas Hyun Ji.

Page 119: Angel (Fanfiction)

 

“Benarkah? Kita harus berterima kasih kepada ajjumma itu karena merawatmu. Besok kita pergi kesana bertemu dengannya” ucap nyonya Park mengajak tuan Park.

 

“Sudahlah omma, Kim ajjumma sudah dipanggil Tuhan sejak 2 tahun lalu. Kalian hanya bisa mengirim doa kepadanya saja”

 

“Ah kasian sekali. Semoga di alam sana dia bisa mendapat kebahagiaan”

 

“Jadi…” KyuHyun akhirnya angkat bicara. “Apakah kalian merestui kami?”

 

Mereka berpikir dan saling berpandangan, Hyun Ji dan KyuHyun berdebar menunggu jawaban kedua orang tua mereka. Tiba-tiba keempat orang tua itu tersenyum penuh arti.

 

“Tentu saja kami setuju” ucap nyonya Cho dan dibalas dengan senyum bahagia oleh Hyun Ji dan KyuHyun, membuat mereka berpelukan tanpa sadar.

 

Page 120: Angel (Fanfiction)

“Ehm, bisakah kalian tak menunjukan kemesraan kalian” ucap nyonya Cho dan membuat keduanya malu dan melepaskan pelukan mereka.

 

“Hahahaha” merekapun tertawa bersama karena bahagia.

 

Ditempat lain terlihat Hye Ra yang duduk sambil menangis ditaman dekat rumahnya. Dia tak peduli dengan pandangan orang yang disekelilingnya, lagipula sudah malam membuat mereka tak mudah melihat wajahnya yang tertunduk.

 

Tiba-tiba ada orang yang duduk disebelahnya, dan memeluknya. Hye Ra tak melawan, dia tak perduli siapa yang memeluknya, dia hanya perlu tempat mencurahkan sakit hatinya sekarang. Dan entah kenapa pelukan seseorang itu membuat dia nyaman sehingga dia membalas pelukan namja itu.

 

“Menangislah sampai kau puas, aku akan tetap disisimu, menemanimu” ucap DongHae yang ternyata namja itu.

 

Hye Ra mendengar suara yang tak asing, tapi dia tetap menyembunyikan kepalanya didada namja itu tak berniat melihat siapa orangnya. Dan dia tak mau berpikir sekarang tentang siapa orang itu, dia hanya sibuk menangis, yang lama-lama semakin keras.

Page 121: Angel (Fanfiction)

 

DongHae mengeratkan pelukannya menyalurkan kenyamanan. Dia sebenarnya ingin bertanya apa yang terjadi, tetapi sepertinya situasinya tidak pas dan lebih memilih mendengarkan suara tangis yang semakin lama membuat… Entahlah? Sangat sesak didadanya.

 

Tak jauh dari situ Min Chan melihat mereka. Sebenarnya tadi dia ingin menemani Hye Ra ketika dia menemukan Hye Ra yang duduk menangis ditaman itu, tapi langkahnya terhenti karena melihat DongHae yang memeluk Hye Ra dan membiarkan DongHae, dia berpikir mungkin DongHae dapat menenangkan sahabatnya itu.

 

“Aish, kenapa lama sekali dia menangis, aku rasa air matanya hampir habis. Aaagh, dingin sekali disini” gumam Min Chan sambil mengusap lengannya dengan tangannya sendiri.

 

Kembali pada suasana bahagia dirumah keluarga Park.

 

“Kalau begitu kami pulang dulu” ucap tuan dan nyonya Cho

 

“Ne. hati-hati” balas tuan Park.

Page 122: Angel (Fanfiction)

 

“Chagi, aku pulang dulu” ucap KyuHyun mesra kepada Hyun Ji membuat wajah Hyun Ji memerah.

 

“Ne, hati-hati KyuHyun-a”

 

KyuHyun mendekatkan wajahnya ke wajah Hyun Ji, lagi sedikit lagi bibir mereka bertemu …

 

“Ehm, bisakah kalian lihat-lihat tempat dulu” ucap tuan Cho. Mereka menjauhkan wajah mereka, KyuHyun kesal karena dari tadi diganggu oleh orang tuannya.

 

“Dasar orang tua tak bisa melihat anaknya senang sedikit” gumamnya pelan yang hanya didengar oleh Hyun Ji dan dirinya, yang membuatnya tertawa kecil.

 

“Baiklah, aku pulang dulu Ajjuhssi Ajumma” pamitnya dan dibalas anggukan dan kekehan oleh tuan dan nyonya Park.

 

Page 123: Angel (Fanfiction)

Kedua orang tua KyuHyun masuk kemobil mereka. Dan KyuHyun yang memang membawa mobil sendiri berjalan masuk kedalam mobilnya. Dan akhirnya mobil mereka keluar dari halaman keluarga Park.

 

Hyun Ji dan orang tuanya masuk kedalam rumah mereka.

 

“Omma, Appa ,Hye Ra mana?” tanya Hyun Ji yang ketika teringat adiknya.

 

“Omo, iya Yeobo dimana Hye Ra. Aku hampir melupakannya” ucap omma Hye Ra.

 

“Ah ya, kau coba telepon Min Chan, Hye Ra tak membawa ponselnya”

 

Nyonya Park segera menelpon Min Chan.

 

Min Chan yang sedari tadi kedinginan merasakan getaran dari dalam celananya dan mengambil benda itu.

 

Page 124: Angel (Fanfiction)

“Yeoboseyo ajjumma”

 

“Min Chan-a bagaimana Hye Ra apakah kau menemukannya?” tanya nyonya Park dari seberang.

 

“Ne, ajjumma. Tenang saja Hye Ra tidak apa-apa, kalau dia sudah tenang aku akan membawanya pulang”

 

“Baiklah, ajjumma percayakan Hye Ra padamu. Kalau begitu ajjumma tutup dulu”

 

“Ne ajjumma”

 

Hye Ra segera memasukan ponselnya kembali, didengarnya Hye Ra sepertinya sudah berhenti menangis tapi tak melepaskan pelukannya dengan DongHae.

 

DongHae yang merasakan Hye Ra yang sudah diam, menengok kearah wajahnya. Ternyata Hye Ra tertidur.

Page 125: Angel (Fanfiction)

 

“Min Chan-a kau keluarlah” ujar DongHae keras.

 

Min Chan kaget, dan berjalan mendekati kedua orang itu.

 

“Yak, oppa kau tahu dari tadi aku berdiri disitu?”

 

“Suara keluhanmu itu sangat keras. Untung sahabatku -EunHyuk- betah bersamamu yang mempunyai mulut lebar” ucap DongHae bercanda.

 

Pletak!

 

“Apa kau bilang? Beraninya kau mengataiku oppa. Aish kau menyebalkan” ucap Min Chan kesal, DongHae hanya nyengir.

 

Hye Ra kelihatan sangat lelah karena menangis sangat lama membuat dia tertidur dan tak terganggu dengan suara pertengkaran kecil DongHae dan Min Chan.

Page 126: Angel (Fanfiction)

 

“Baiklah oppa. Kau harus membantuku membawa Hye Ra pulang, orangtuanya sudah khawatir padanya”

 

DongHae pun menggendong Hye Ra pulang. Setelah sampai dirumahnya mereka di sambut oleh tuan dan nyonya Park.

 

“Omo, apa yang terjadi dengan Hye Ra?” tanya nyonya Park khawatir.

 

“Dia hanya kelelahan karena menangis ajjumma” jelas Min Chan.

 

“Oh nak, kau lagi. Gomawo kau menolong Hye Ra, ah ani dulu bukan Hye Ra, itu.. ah sudahlah. Bisakah kau mengantarnya kekamarnya?” ucap nyonya Park aneh, yang membuat DongHae bingung, tapi dia mengangguk menjawabnya.

 

DongHae pun membawa Hye Ra kekamarnya diikuti tuan dan nyonya Park serta Min Chan dari belakang. Setelah sampai dikamar Hye Ra, dia membaringkan Hye Ra perlahan lalu menyelimutinya.

 

Page 127: Angel (Fanfiction)

Setelah itu DongHae dan Min Chan berpamitan, meninggalkan tuan dan nyonya Park dikamar Hye Ra. Mereka menuruni tangga untuk turun kebawah, tiba-tiba DongHae melihat Hyun Ji.

 

“Yak, Hye Ra-ya bagaimana.. bagaimana bisa kau.. kau kan” ucap DongHae bingung.

 

“Oh oppa sedang apa kau disini?.. Min Chan-a bagaimana keadaan Hye Ra?” ucap Hyun Ji tak menghiraukan DongHae yang kebingungan.

 

“Dia sudah tidur dikamarnya, DongHae oppa yang membawanya”

 

“Ah Geure, gomawo oppa”

 

“Yak, ada apa ini, kenapa kau bertanya keberadaan dirimu sendiri?” seru DongHae yang masih penasaran bercampur bingung.

 

“Hah, Min Chan-a bisakah kau jelaskan kepada DongHae oppa, aku akan kembali kekamarku mau istirahat”

Page 128: Angel (Fanfiction)

 

“Ne istirahatlah” Hyun Ji pun berlalu dari hadapan mereka.

 

“Ayo oppa kita pulang” Min Chan menarik tangan DongHae yang bengong di tempat.

 

Sesampainya diluar.

“YAAAAK, Min Chan jelaskan padaku sebenarnya apa yang terjadi” teriak DongHae kesal.

 

“CK, OPPA, bisakah kau tidak berteriak, kita akan dilempar sesuatu oleh tetangga karena membangunkan mereka, apakah kau tidak tahu ini sudah malam, hah?” ucap Min Chan kesal. Tapi dia tidak sadar bahwa suaranyalah yang membuat tetangga mengamuk.

 

“Makanya kau jelaskan apa yang terjadi dan.. tidak ada kata besok” ucap DongHae cepat sebelum Min Chan menyela.

 

“Ara ara, dulu Hyukie lalu KyuHyun dan sekarang kau oppa, HAH kalian membuatku bercerita hal yang sama sampai tiga kali” ujar Min Chan malas.

Page 129: Angel (Fanfiction)

 

***

 

Keesokan pagi..

 

Hyun Ji beserta orang tuanya sedang sarapan bersama tidak terlihat Hye Ra di meja makan itu.

 

“Hye Ra-ya kau sudah mau ke kampus?” tanya tuan Park yang melihat anak bungsunya berjalan melewati meja makan.

 

“Kau tidak makan dulu nak?” tanya ommanya.

 

“Ani, aku tidak lapar. Aku hampir terlambat, aku pergi dulu” ucap Hye Ra dingin dan berlalu begitu saja.

 

Hyun Ji yang melihat sikap Hye Ra merasa sedih dan menundukan kepalanya. Dia tahu, dia bersalah karena merebut KyuHyun dari Hye Ra. Nyonya Cho mengelus punggungnya ketika melihat putrinya sedih.

Page 130: Angel (Fanfiction)

 

“Dia hanya membutuhkan waktu hingga dia bisa menerimamu. Tenanglah omma yakin itu tidak akan lama” ucap ommanya sambil tersenyum tulus dan dibalas Hye Ra dengan tersenyum tipis.

 

 

***

 

Didalam kelas Hye Ra menghabiskan waktunya dengan melamun tanpa mendengarkan dosen yang dari tadi bercuap-cuap didepan kelas.

 

Min Chan yang disampingnya hanya melihat sahabatnya dengan pandangan khawatir, sejak masuk kelas Hye Ra diam dan membuat dia juga diam. Dia tahu kalau sekarang Hye Ra lagi tidak mood mengeluarkan suaranya.

 

Setelah berakhir kelaspun Hye Ra segera keluar meninggalkan Min Chan. Min Chan mencarinya di kantin dan ditaman biasa mereka duduk tetapi nihil Hye Ra tak dimanapun, entahlah dia kemana.

 

Page 131: Angel (Fanfiction)

Mata kuliah selanjutnya Hye Ra masuk dengan tetap dalam keadaan sebelumnya -diam dan melamun-. Setelah kuliahnya selesai dia juga menghilang membuat Min Chan bingung. Dia sudah bertanya dirumah Hye Ra tapi dia belum pulang.

 

 

Hye Ra duduk ditaman dekat rumahnya, dia malas untuk pulang kerumahnya. Rasa-rasanya dia juga tidak ingin kembali kerumahnya lagi.

 

“Belum pulang nona. Apakah mau aku temani?” Hye Ra melihat siapa orang yang menegurnya. Tapi hanya sebentar dan mengalihkan pandangannya lagi.

 

“Bisakah kau pergi. Aku hanya ingin sendiri” ucap Hye Ra pelan.

 

DongHae tidak menghiraukan ucapan Hye Ra, malah dia menarik tangan Hye Ra untuk berdiri dari duduknya dan menyeret Hye Ra mengikutinya.

 

Page 132: Angel (Fanfiction)

“YAK apa yang kau lakukan?, lepaskan tanganku” DongHae tak menghiraukan teriakannya dan tetap menariknya pergi.

 

DongHae membawa Hye Ra ke taman hiburan, dan menaiki semua wahana yang ada. Sehingga sedikit demi sedikit Hye Ra mulai tersenyum. Bahkan dia sudah mulai tertawa melihat muka pucat DongHae ketika mereka turun dari Roller Coaster.

 

DongHae juga memberikannya sebuah boneka teddy, yang didapatnya dari salah satu permainan. Hye Ra sangat senang menerima hadiah yang DongHae berikan, seumur-umur dia tak pernah mendapatkan hadiah dari namja. Kecuali appanya, tapi itu tetap beda untuknya.

 

Ulang tahunpun hanya ada orang tuanya dan Min Chan yang merayakan dan memberikan dia kado, karena dia memang tak suka bergaul sehingga temannya hanya Min Chan seorang.

 

Setelah puas bermain. Mereka makan, karena perut mereka yang memang sudah berbunyi dari tadi. Acara makan mereka, diwarnai canda tawa, DongHae sebisa mungkin memberikan lelucon yang membuat Hye Ra melupakan masalahnya, dan itu berhasil.

 

Page 133: Angel (Fanfiction)

Setelah dirasanya mereka kenyang, DongHae mengajak Hye Ra kepantai yang tidak terlalu ramai. Mereka duduk dipinggir pantai menikmati matahari tenggelam.

 

Tiba-tiba Hye Ra meletakan kepalanya di bahu DongHae membuatnya kaget. Dilihatnya Hye Ra yang menutup matanya, dia tersenyum dan menatap lurus kedepan menikmati pemandangan yang paling indah menurutnya karena ada Hye Ra disampingnya.

 

Hari sudah mulai gelap tetapi mereka dalam posisi yang sama. DongHae membuka matanya yang sedari tertutup ketika mendengar isakan keluar dari mulut Hye Ra, dan menyadari kausnya yang basah.

 

DongHae menghela nafasnya sesak. Dia kira Hye Ra telah melupakan masalahnya. DongHae memeluk Hye Ra dan meletakan didadanya serta mengelus kepala Hye Ra untuk menenangkannya.

 

“Dia meninggalkanku karena orang itu” ucap Hye Ra dalam tangisnya. DongHae mengerti apa yang dibicarakan Hye Ra.

 

“Apakah aku tak pantas dicintai?, dari dulu KyuHyun memang tak pernah menganggapku. Otthoke, apa yang harus aku lakukan?” ucap Hye Ra putus asa.

Page 134: Angel (Fanfiction)

 

Dia mengeratkan pelukannya pada DongHae dia butuh sandaran dan sekarang pekerjaannya adalah menangis. Hye Ra terlihat rapuh. Keangkuhan, kesombongannya tak terlihat lagi. Sekarang dia terlihat menyedihkan.

 

Entah bagaimana DongHae seperti merasakan keberuntungan dibalik ini semua. Dia sudah mencintai Hye Ra dari dulu. Waktu bersama Hye Ra yang lain -Hyun Ji-, dia kira itu cinta tetapi dia sadar mungkin karena wajah Hyun Ji yang sama dengan Hye Ra sehingga membuat dia menyukai Hyun Ji. Tetapi hatinya untuk Hye Ra seorang.

 

“Tahukah kau kalau ada orang yang mencintaimu dengan tulus, dan merasakan sakit saat melihatmu menangis?” ucap DongHae.

 

Hye Ra melepaskan pelukannya dan melihat wajah DongHae bingung.

 

“Ne?”

 

“Aku mencintaimu Hye Ra-ya. Saranghae” akhirnya kalimat itu meluncur dari mulutnya.

Page 135: Angel (Fanfiction)

 

“Kau…” ucap Hye Ra terkejut. Tangisannya terhenti.

 

“Aku sangat mencintaimu Hye Ra” ulang DongHae. Hye Ra benar-benar yakin pendengarannya tidak terganggu.

 

“Sejak kapan?” tanyanya.

 

“Sejak pertama kali kau datang kekampus yang sama denganku”

 

“Mwo?” Hye Ra benar-benar hampir mengeluarkan matanya saking terkejut.

“Bukankah itu dua tahun yang lalu?” lanjutnya.

 

“Ne. dua tahun aku memendam perasaanku, karena aku tahu kau tidak melihatku melainkan… KyuHyun” DongHae merasa berat mengucapkan nama yang membuat Hye Ra menangis.

 

Page 136: Angel (Fanfiction)

Hye Ra hanya menatap DongHae. Entahlah bagaimana perasaannya saat ini, sedih, senang,malu, kaget. Semua berkumpul jadi satu.

 

DongHae membalas menatap Hye Ra. Semakin lama wajahnya semakin mendekat, Hye Ra hanya diam saja mematung sepertinya dia masih tak percaya dengan apa yang dia dengar.

 

Cup

 

DongHae menempelkan bibirnya pada bibir Hye Ra, suasana pantai dengan bulan yang menyinari tempat itu, seakan mendukung mereka.

 

 

***

 

“Gomawo DongHae oppa, karena sudah mengantarku” ucap Hye Ra sebelum dia keluar dari mobil DongHae.

 

Page 137: Angel (Fanfiction)

DongHae menahan tangan Hye Ra yang sudah akan membuka pintu mobilnya. Hye Ra menatap DongHae bingung. DongHae mendekatkan wajahnya, membuat Hye Ra merasakan panas diwajahnya untung mobil itu gelap jadi DongHae tak melihat wajah Hye Ra yang sudah seperti kepiting rebus.

 

Cup

 

DongHae mencium kening Hye Ra, hanya sebentar lalu melepaskannya.

 

“Masuklah. Dan tak usah memikirkan apa-apa lagi. Cukup pikirkan aku saja.. haha” ucap DongHae setengah bercanda, membuat Hye Ra memukul lengan DongHae pelan.

 

Hye Ra keluar dari mobil DongHae. Pada saat dia akan masuk kerumahnya DongHae memanggilnya.

 

“Wae?”

 

Page 138: Angel (Fanfiction)

“Pikirkan perkataanku tadi. Aku serius mengatakannya” ucap DongHae serius. Sebelum pergi dia mengedipkan sebelah matanya ke Hye Ra dan tersenyum.

 

Setelah mobil DongHae sudah tak terlihat Hye Ra masuk kerumahnya dengan senyuman yang terpasang diwajahnya.

 

“Hye Ra-ya kau dari mana saja nak, kenapa baru pulang?” tanya ommanya khawatir.

 

Hye Ra menghentikan langkahnya dan melihat omma, appa dan ‘orang itu’ sedang duduk bersama. Senyum manisnya tergantikan dengan senyun sinis.

 

Dia tak menjawab pertanyaan ommanya dan segera naik keatas menuju kamarnya.

 

“Park Hye Ra” teriak appanya.

 

See? Bahkan appanya sekarang berteriak kepadanya, batin Hye Ra.

Page 139: Angel (Fanfiction)

 

“Omma, appa, aku akan mencoba bicara kepada Hye Ra” ucap Hyun Ji.

 

“Ne. selesaikan dengan baik-baik” ucap appanya

 

Hyun Ji mengangguk dan pergi menuju kamar Hye Ra, sebenarnya dia agak gugup.

 

Tok Tok!

 

Dia mengetok kamar Hye Ra, tapi tak ada respon.

 

Tok Tok!

 

“Hye Ra-ya bolehkah aku masuk” tetap tidak ada jawaban.

 

Page 140: Angel (Fanfiction)

Hyun Ji memberanikan diri memutar kenop pintu yang ternyata tidak terkunci, dibukanya pintu itu agak lebar membuat dia bisa masuk, ditutupnya lagi pintu itu.

 

Dia mengedarkan pandangan kesekeliling kamar yang dulu pernah ditempatinya sebagai kamarnya. Tapi dia tak menemukan Hye Ra di manapun termasuk balkon kamar itu.

 

Ceklek!

 

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan munculah sosok yang dicarinya.

 

“YAK apa yang kau lakukan dikamarku” teriakan Hye Ra membahana dikamar itu.

 

“Hye Ra-ya aku..”

 

“PERGI!” teriak Hye Ra lagi.

 

Page 141: Angel (Fanfiction)

“Hye Ra-ya ijinkan aku berbicara denganmu” ucap Hyun Ji cepat sebelum Hye Ra memotong lagi.

 

“Aku tak butuh berbicara denganmu. Kau membuat hidupku hancur. Apakah kau puas mengambil semuanya dariku. KyuHyun tidak jadi menikah karena kau merebutnya dariku. Dan sekarang.. kau bahkan mengambil kasih sayang omma dan appa. Aku seperti orang yang tak dianggap lagi” ucap Hye Ra sinis dengan air mata yang tumpah.

 

Diusapnya air mata menggunakan tangannya kasar. Dia tidak mau terlihat lemah dihadapan orang yang dibencinya.

 

Hyun Ji yang melihat Hye Ra merasa sakit juga, mungkin karena hubungan batin mereka sebagai anak kembar. Hyun Ji memeluk Hye Ra tapi Hye Ra langsung mendorong tubuhnya sehingga membuat Hyun Ji jatuh kelantai.

 

Hyun Ji bangun lagi dan memeluk Hye Ra. Hye Ra berusaha melepaskannya tapi Hyun Ji memeluknya sangat erat, membuat Hye Ra yang memang sudah lelah tidak dapat melepaskan dekapan Hyun Ji.

 

Hyun Ji menangis. Hye Ra sudah tak bisa lagi berusaha kuat, dia juga menangis tanpa membalas pelukan Hyun Ji. Mereka menangis bersama.

Page 142: Angel (Fanfiction)

 

“Hye Ra-ya mianheyo” ucap Hyun Ji dalam tangisnya. “ Aku akan melepaskan KyuHyun dan meninggalkan rumah ini, kalau itu membuatmu bahagia aku akan melakukannya Hye Ra-ya” ucapnya. Hye Ra diam dalam tangisnya.

 

“Apakah kau mau aku melakukan itu. Aku bersungguh-sungguh akan melakukannya Hye Ra-ya. Aku tak mau membuatmu sedih seperti ini” ucap Hyun Ji tulus.

 

Hyun Ji melepaskan pelukannya dan menatap adik kembarannya itu sendu.

 

“Aku pergi Hye Ra-ya. Aku akan berusaha menjauh dari kehidupanmu, kehidupan kalian. Semoga kau bahagia”

 

Sehabis mengatakan itu Hyun Ji tersenyum dan keluar dari kamar Hye Ra. Hye Ra hanya menatap sendu punggung Hyun Ji yang menghilang dibalik pintu kamarnya.

 

Hyun Ji melihat appa dan ommanya yang sudah tak ada diruang tengah. Memberikan kesempatan untuknya pergi -lagi- dari rumah itu.

Page 143: Angel (Fanfiction)

 

Akhirnya dengan tidak menimbulkan kecurigaan, dia sampai di luar rumah itu. Untung dia mempunyai uang, jadi dia bisa naik kereta untuk pulang kerumah adik-adiknya.

 

 

 

Setelah menempuh waktu yang lama dan mendapatkan kereta terakhir Hyun Ji sampai dirumah kecilnya. Dia memasuki rumah itu pelan-pelan takut membangunkan adik-adiknya, yang sudah tidur karena memang sudah sangat larut.

 

Hyun Ji memasuki kamarnya, ternyata disana ada Yeon Jun, Yeon Jun tiba-tiba bangun.

 

“Noona, kau baru datang? Selarut ini?” tanya Yeon Jun dengan mata mengantuk.

 

“Ne. tidurlah lagi. Mianhe noona membangunkanmu”

Page 144: Angel (Fanfiction)

 

“Kau kenapa noona, kau habis menangis? Apa namja itu berbuat sesuatu padamu?” Yeon Jun menunjukan wajah marahnya melihat mata noonanya sembab.

 

“Aniyo bukan dia. Tidurlah lagi, jangan memikirkan noona lagi. Noona baik-baik saja”

 

Hyun Ji bersiap membuka pintunya. Tapi panggilan Yeon Jun menghentikannya.

 

“Noona ada yang ingin aku bicarakan” Hyun Ji berbalik menatap Yeon Jun dan duduk disamping Yeon Jun. sepertinya Yeon Jun juga sudah tak bisa tidur.

 

“Katakanlah”

 

“Noona.. aku” Yeon Jun agak ragu mengatakannya.

 

Page 145: Angel (Fanfiction)

“Apa ini sesuatu yang penting?” Hyun Ji melihat wajah adiknya yang lain. Dia tahu kalau adiknya pasti mau membicarakan sesuatu yang penting.

 

“Ne. sebenarnya noona, waktu kau tak ada, ada seorang yang datang kemari”

 

“Siapa?”

 

“Dia mengatakan kalau dia adalah.. adalah” ucapan Yeon Jun menggantung membuat Hyun Ji penasaran.

 

“Bisakah kau tidak membuat noona penasaran”“Dia adalah orang tuaku” jelas Yeon Jun pada akhirnya.

 

“MWO?” pekik Hyun Ji.

 

“Ne noona, dia mencariku selama ini dan akhirnya entah bagaimana dia bisa menemukanku” ucap Yeon Jun bergetar.

 

Page 146: Angel (Fanfiction)

“Bagaimana perasaanmu Yeon Jun-a?” tanya Hyun Ji lembut.

 

“Entahlah noona aku merasa senang tapi disisi lain aku kecewa karena mereka tidak menjagaku dari kecil dan tiba-tiba datang mengaku kalau mereka orang tuaku”

 

“Mereka akan datang besok untuk membawaku. Aku sudah bilang kalau aku tak sanggup meninggalkan adik-adik, tapi mereka bersikeras dan bilang akan merawat adik-adik juga. Bagaimana noona menurutmu?”

 

Hyun Ji terdiam berpikir. Dia tahu didalam diri Yeon Jun dia sangat senang bertemu orang tuanya kembali, tapi dia masih saja memikirkan orang lain. Hyun Ji tersenyum.

 

“Kau sudah dewasa rupanya” Hyun Ji mengacak rambut Yeon Jun.

 

“Noona, aku bertanya apa pendapatmu. Bukannya mengatakan aku dewasa atau tidak” ucap Yeon Jun kesal.

 

Page 147: Angel (Fanfiction)

“Haha, Mianhe. Pergilah Yeon Jun-a, pergilah kepada orang tuamu, mereka pasti akan merawatmu dengan baik. Aku tahu kau mendambakan orang tua kan? Waktu kau kecil kau selalu menangis dan mengadu kepada noona kalau teman-temanmu mengejekmu yang tidak punya orang tua. Sekarang bukannya kau harus bersyukur kalau kau bisa bertemu dengan orangtuamu lagi”

 

“Gomawo noona” Yeon Jun memeluk noonanya erat. Dan melepaskannya “Noona kau ikut dengan kami saja noona” Hyun Ji menggelengkan kepalanya.

 

“Ani, noona akan tetap disini bersama adik-adik. Kami tidak mau menyusahkan keluargamu”

 

“NOONA, lagipula orangtuaku menyetujuinya”

 

“Bukan seperti itu Yeon Jun-a. kau saja yang pergi, kami akan baik-baik saja” Yeon Jun menghela nafasnya berat. Dia tahu noonanya keras kepala.

 

“Baiklah noona, tapi keputusanku membawa adik-adik tidak dapat diganggu gugat”

 

Page 148: Angel (Fanfiction)

“Yeon Jun-a …”

 

“Noona aku tak mau membuatmu terbebani. Aku akan menjaga adik-adik”

 

“Yeon …”

 

“Noona bisakah kali ini kau mendengarkan ku” ucap Yeon Jun bersikeras.

 

Hyun Ji akhirnya menyerah.

 

“Baiklah, kalau kau bersikeras seperti itu, tapi ingat jaga adik-adik dengan baik”

 

“Ne noona percaya saja padaku. Aku akan selalu mengunjungimu dan kau juga harus mengunjungiku aku akan memberikan alamat rumahku kepada noona”

 

Page 149: Angel (Fanfiction)

“Arra. Baiklah sekarang kita tidur, sudah hampir pagi. Hari ini kita akan tidur bersama, karena kita akan berpisah”

 

“Noona jangan katakan seperti itu, kita akan selalu bertemu”

 

“Ne Arraseo adikku yang cerewet”

 

Merekapun tidur dengan saling berpelukan, menikmati kebersamaan mereka karena sebentar lagi mereka akan berperpisah. Berpisah bukan dalam arti sebenarnya.

 

 

TBC

 

Nama Author     : PinKyu

Judul                     : Angel? Part 12

Genre                   : Family, Romance

Page 150: Angel (Fanfiction)

Length                  : Chaptered

Cast                       : Cho KyuHyun, Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae.

Other Cast          : Lee Hyuk Jae as Eunhyuk, , Shim Min Chan (oc)

 

***

 

“Noona kau berhati-hatilah. Apakah kau yakin tidak ingin ikut?” tanya Yeon Jun khawatir.

 

Ya. Sekarang orang tua Yeon Jun sudah datang dan ingin membawa Yeon Jun beserta adik-adiknya. Hyun Ji sangat yakin kalau dua orang paruh baya itu adalah orang tua Yeon Jun, karena melihat wajah mereka yang mirip Yeon Jun.

 

“Yeon Jun-a sudah noona bilang kan kalau noona akan baik-baik saja. Kau tak usah mengkhawatirkan noona.”

 

“Baiklah, Yeon Jun-a ayo kita pergi. Hyun Ji-ssi terima kasih karena selama ini kau telah menjaga Yeon Jun dengan baik.” ucap omma Yeon Jun.

Page 151: Angel (Fanfiction)

 

“Ne sama-sama ajjumma, aku melakukan itu ikhlas jadi tak usah mempermasalahkannya. Aku harap kalian menjaga Yeon Jun dengan baik, dia adalah anak yang pintar kalian beruntung mendapatkan anak seperti dia.” ucap Hyun Ji bergetar, dia merasa kehilangan.

 

“Noona!” Yeon Jun memeluk Hyun Ji sambil menangis. Hyun Ji pun begitu. Adik-adiknya yang lain melihat suasana seperti itu mulai berbentuk lingkaran dan memeluk mereka. Akhirnya mereka seperti ‘teletubies’ yang saling berpelukan.

 

“Onnie, oppa jangan menangis.” ucap yeoja kecil sedih. Dia adalah yeoja kecil yang cerewet yang pernah Hyun Ji kenal.

 

“Ah mianhe onnie terbawa suasana.” dipeluknya yeoja kecil itu. Setelah itu memeluk semua adiknya satu persatu tak lupa Hyun Ji juga mencium adik-adiknya.

 

“Kami pergi dulu noona, aku dan adik-adik akan sering mengunjungimu.” pamit Yeon Jun. Hyun Ji hanya mengangguk menahan tangis.

 

Page 152: Angel (Fanfiction)

Mereka pun berlalu dari rumah itu. Adik-adiknya melambaikan tangan mereka dari mobil dan dibalas Hyun Ji. Dia hanya bisa berdoa adik-adiknya akan bertumbuh menjadi anak-anak yang baik dan sukses dikemudian hari.

 

“Hah, aku sendiri lagi. Rumah kecil ini terasa besar kalau hanya aku seorang.” ucap Hyun Ji melihat rumahnya.

 

 

***

 

Suasana rumah keluarga  Park diselimuti rasa panik. Karena tak menemukan Hyun Ji dimanapun.

 

“Yeobo otthoke dimana Hyun Ji!” nyonya Park sangat panik.

 

“Tenanglah mungkin dia hanya pergi sebentar.” ucap tuan Park berfikir positif.

 

Page 153: Angel (Fanfiction)

Mereka sangat panik beda dengan Hye Ra yang duduk santai didepan tv seakan dia tak tahu apa-apa. Tetapi dia juga ada rasa sedikit khawatir. Hanya SEDIKIT!. Dia sedang berpikir untuk memberitahukan kepada orang tuanya atau tidak?. Tapi keegoisannya ternyata mendominasi rasa khawatirnya dan akhirnya dia hanya lebih memilih diam.

 

Tiba-tiba ponselnya bergetar. Ada satu pesan.

 

DongHae oppa^^ Message..

Kau sedang apa? ^^

 

Hye Ra berpikir sejenak. Lalu dia memutuskan mengajak DongHae untuk bertemu, mungkin DongHae dapat memberikan solusi dari rasa yang aneh didalam dirinya.

 

“Omma, appa aku keluar dulu sebentar.”

 

“Kemana?”

 

Page 154: Angel (Fanfiction)

“Pergi ketoko buku sebentar ada buku yang disuruh dosen untuk dibeli.” bohong Hye Ra.

 

“Ne, hati-hatilah pulang cepat jangan mampir kemana-mana!” peringat ommanya.

 

Hye Ra mengangguk dan keluar dari rumahnya. DongHae dan Hye Ra berjanji bertemu ditaman biasa. Yaitu taman yang dekat dengan rumah Hye Ra.

 

“Hye Ra-ya mianhe aku terlambat.” ucap DongHae sambil mengatur nafasnya yang berlari ketika Hye Ra memintanya bertemu.

 

“Ne, Gwenchana tempat ini dekat dengan rumahku, aku saja yang terlalu cepat sampai.” ucap Hye Ra maklum. DongHae tersenyum membuat Hye Ra merasakan jantungnya yang berdebar tak karuan, padahal hanya melihat senyum DongHae.

 

“Wae? Apa yang ingin kau bicarakan?” tanya DongHae setelah nafasnya kembali normal. Tetapi sama seperti Hye Ra jantungnya berdegup cepat. Apakah Hye Ra akan menjawab pernyataannya kemarin, pikirnya.

 

Page 155: Angel (Fanfiction)

“Oppa, aku ingin meminta pendapatmu!” Hye Ra terlihat serius, dia menceritakan kejadian penyebab Hyun Ji menghilang. DongHae agak kecewa dia kira dia akan mendapat jawaban yang ditunggunya. Tetapi dia juga agak senang mengetahui Hye Ra meminta pendapatnya. Itu artinya Hye Ra mulai menganggapnya.

 

“Hye Ra-ya, oppa tidak berhak untuk mengklaim dirimu benar atau salah. Kau sudah dewasa untuk memikirkan mana yang baik maupun yang buruk. Jadi kau tanya kepada hatimu apa yang telah kau perbuat itu baik atau buruk?” ucap DongHae bijak.

 

Hye Ra berpikir, apakah sikapnya itu benar?. Dia memandang DongHae dan dibalas DongHae dengan senyum hangatnya.

 

—-

 

Keesokan harinya. KyuHyun datang kerumah keluarga Park karena khawatir Hyun Ji sudah tak mengirim kabar lagi. Dan telepon dan sms KyuHyun pun tak ada yang mendapat respon. Tetapi ternyata dengan datang kerumah itu membuat dia tambah khawatir karena orang rumah mengatakan Hyun Ji tidak ada.

 

Page 156: Angel (Fanfiction)

KyuHyun berinisiatif pergi kerumah Hyun Ji yang ada di Jeonju. Setelah sampai disitu ternyata tidak ada satu pun penghuni didalam rumah itu, dia tahu setidaknya kalau tidak ada Hyun Ji adik-adiknya pasti ada. Anak-anak kecil itu tidak pernah keluar atau berjalan-jalan, itu diketahuinya dari Hyun Ji. Dia menunggu sangat lama, dan mulai berpikir kalau tidak ada lagi orang yang tinggal disitu membuat dia frustasi.

 

KyuHyun pulang dengan perasaan hancur. Apakah Hyun Ji meninggalkannya lagi?. Dia benar-benar sangat sedih, Hyun Ji mungkin tak mencintainya itulah yang dipikirkannya. Setelah sampai dirumahnya dia mengurung diri dikamarnya membuat orang tuanya khawatir

 

Sedangkan ditempat lain Hye Ra mendengar ommanya menangis karena mengetahui dari KyuHyun kalau dia tidak menemukan Hyun Ji. Hye Ra masuk kekamarnya dengan perasaan bersalah.

 

“Haruskah aku mengatakannya?” galau menimpanya.

 

Akhirnya dia memutuskan untuk memberitahukan kepada orang tuanya kejadian sebenarnya. SETELAH dia mencari tahu keberadaan Hyun Ji. Malam itu dia pamit kepada orang tuanya. Orang tuanya merasa khawatir dan tak mengijinkan untuk keluar tapi Hye Ra mulai mengeluarkan 100 persedian kebohongan membuat dia dibebaskan dari istananya.

 

Page 157: Angel (Fanfiction)

Hye Ra menyuruh Min Chan menanyakan alamat rumah Hyun Ji kepada Kyu Hyun tetapi tak disangka, Min Chan dengan polosnya mengatakan kalau dia tahu. Tapi Hye Ra tak memperpanjang tentang Min Chan yang tahu alamat Hyun Ji. Dia langsung menancapkan mobilnya ke Jeonju, hatinya mengatakan kalau dia bisa menemukan Hyun Ji disana.

 

Setelah dia yakin kalau dia tidak salah tempat, Hye Ra mulai turun dari mobilnya dan meneliti rumah itu. Tapi dia menjadi ragu, ketika dilihatnya rumah itu berpenghuni terlihat dari lampu yang menyala didalam rumah itu.

 

“Bukannya KyuHyun bilang kalau sudah tak ada lagi yang menempati rumah ini. Ataukah aku salah tempat?” Sebenarnya Hye Ra hanya mencari petunjuk dimana Hye Ra berada dengan mendatangi rumah itu.

 

“Aish, apa salahnya mencoba.” Hye Ra pun memutuskan untuk mengetuk pintu itu.

 

Tok Tok!

Tok Tok!

 

“Ne tunggu sebentar.” Hye Ra mendengar suara seperti suara Hyun Ji. Apa itu Hyun Ji pikirnya.

Page 158: Angel (Fanfiction)

 

Ceklek!

 

Pintu pun terbuka menampakan Hyun Ji dengan ekperesi terkejutnya melihat Hye Ra berada didepan rumahnya.

 

“Hye.. Hye Ra-ya!” seru Hyun Ji terbata.

 

“Apakah kau tak mengijinkan aku masuk?”

 

“Ah, ne, ne, masuklah!”

 

Hye Ra masuk kedalam rumah yang hanya sebesar kamar mandi rumahnya itu.

 

“Silakan duduk!” Hye Ra bingung dengan ucapan Hyun Ji, dia tak menemukan satu kursi dimanapun.

 

Page 159: Angel (Fanfiction)

“Ah mianhe, apakah kau tidak bisa duduk dilantai. Aku tak mempunyai kursi yang empuk yang bisa kau duduk.” ucap Hyun Ji yang mengerti akan kebingungan Hye Ra.

 

“Gwenchana aku akan duduk dilantai.”

 

“Kau mau minum apa?”

 

“Tidak usah. Aku hanya ingin bicara denganmu.”

 

“Ah, baiklah.” Hyun Ji duduk dihadapan Hye Ra mereka hanya terhalang oleh meja.

 

“Hyun Ji-ssi ..”

 

“Kau bisa memanggilku dengan Hyun Ji saja.” potong Hyun Ji. Seketika suasana menjadi canggung.

 

Page 160: Angel (Fanfiction)

“Mianhe.” ucap Hye Ra dengan kepala tertunduk.

 

“Ne?” Hyun Ji bingung sekaligus terkejut. Apakah Hye Ra baru mengucapkan kata maaf, pikirnya.

 

“Mianhe Hyun Ji-ya aku sudah bersikap jahat kepadamu. Jujur saja aku sakit hati kepadamu dengan apa yang kau perbuat,tapi  aku sadar itu bukan semuanya kesalahanmu. Mungkin Tuhan tidak menakdirkan aku untuk bersama KyuHyun oppa tapi dengan orang lain.” ketika mengucapkan kata ‘orang lain’ tiba-tiba wajah Hye Ra bersemu merah membuat Min Chan bingung dengan sikap kembarannya itu.

 

“Tak usah minta maaf kau tak salah seharusnya aku yang minta maaf, sudah mengacaukan hidupmu.”

 

“Aniyo kau tak salah. Aku sudah merelakan KyuHyun untukmu. Dan mianhe karena sudah berpikir kau merebut kasih sayang appa dan omma, mereka mungkin sangat merindukan anak mereka yang hilang. Seharusnya aku memaklumi itu, aku sudah mendapat perhatian dan kasih sayang mereka selama 19 tahun sedangkan kau dari dulu tak dirawat appa dan omma. Jadi kau tidak salah eonni.” ucap Hye Ra tulus.

 

Page 161: Angel (Fanfiction)

“NE?” Hyun Ji kaget dengan panggilan Hye Ra untuknya. “eonni?” tanyanya lagi memastikan.

 

“Ne, bukankah kau lebih tua dariku jadi aku harus memanggilmu eonni.” ucap Hye Ra santai.

 

Hyun Ji berdiri dan berjalan kearah Hye Ra lalu memeluk Hye Ra dengan erat, dia tak percaya Hye Ra menerimanya dan mengakui dia sebagai saudara kandungnya.

 

“Gomawo Hye Ra-ya, gomawo.” ucap Hyun Ji terisak.

 

“Ne, tidak usah berterimakasih eonni.” Hye Ra membalas pelukan eonninya itu, matanya juga sudah mengeluarkan air.

 

“Jadi, kau mau ikut pulang bersamaku kan eonni?” tanya Hye Ra setelah melepaskan pelukan dan meredakan tangis mereka.

 

“Ne, tentu saja dongsaengku  sayang!” ucap Hyun Ji dan membuat mereka tertawa bersama.

Page 162: Angel (Fanfiction)

 

“Hah, akhirnya masalah ini selesai aku merasa lega. Ternya DongHae oppa sangat membantuku.” Gumam Hye Ra bernafas lega.

 

“Mwo? DongHae oppa?” Hye Ra langsung menutup mulunya ketika menyadari  dia keceplosan.

 

“Ah ani eonni, itu, kau salah dengar, kau..” ucap Hye Ra gugup. Membuat Hyun Ji menyipitkan matanya curiga.

 

“Apa ada sesuatu antara kau dan DongHae oppa?” tanya Hyun Ji curiga.

 

“Ah ani, kami.. kami hanya berteman saja. Ne berteman, hehe.” ucap Hye Ra salah tingkah.

 

“Benarkah?” tanya Hyun Ji lagi masih tidak percaya.

 

“Ne. Kami hanya berteman.” ucap Hye Ra menundukan kepalanya.

Page 163: Angel (Fanfiction)

 

“Kenapa aku tak percaya kalau kalian tak ada hubungan apa-apa. Apakah karena kita berdua kembar, membuat aku mengetahui kalau kau berbohong.” ucap Hyun Ji.

 

“Sebenarnya.. sebenarnya DongHae oppa menyatakan cintanya kepadaku beberapa hari yang lalu.” ucap Hye Ra tertunduk malu.

 

“JONGMAL? Lalu kau menjawab apa?” tanya Hyun Ji penasaran.

 

“Aku belum menjawabnya eonni.”

 

“Kenapa belum?, sudah jelas kau menyukainya.”

 

“Aku masih ragu eonni.”

 

“Ragu bagaimana? Onnie tanya apakah kau merasa berdebar-debar kalau bersama DongHae oppa?” Hye Ra menggangguk.

Page 164: Angel (Fanfiction)

 

“Apakah kau nyaman kalau bersama dengannya?” lagi-lagi Hye Ra mengangguk.

 

“Cah!” pekik Hyun Ji sambil menjentikan jarinya. “Itu tandanya kau mencintainya Hye Ra-ya!”

 

“Benarkah?, apakah eonni berbicara begini agar supaya tidak ada lagi yang mengganggu hubunganmu dengan KyuHyun oppa?” ucap Hye Ra menyipitkan matanya.

 

“YAK!, aku tidak bermaksud begitu. Kalau kau menyuruhku menjauh dari KyuHyun aku akan melakukannya Hye Ra-ya.” ucap Hyun Ji sungguh-sungguh.

 

“Haha, aku bercanda eonni”

 

“Aish, kau ini. Jadi bagaimana kau sudah memutuskan bagaimana perasaanmu terhadap DongHae oppa?”

 

Page 165: Angel (Fanfiction)

“Ne.” Hye Ra tersenyum dan dibalas senyuman Hyun Ji.

 

 

***

 

Hye Ra dan Hyun Ji sekarang dalam perjalanan ke seoul. Hye Ra merasakan kebahagian yang belum pernah dirasakannya yaitu memiliki saudara. Entah mengapa beberapa hari yang lalu dia sangat membenci Hyun Ji. Tapi ternyata setelah dia membuka hati untuk menerima Hyun Ji sebagai kakak kandungnya dia merasa ada sebongkah batu besar yang didalam hatinya hilang membuat dia merasa bebas.

 

“Eonni kau boleh tidur.” Hye Ra yang melihat kepala Hyun Ji terkantuk-kantuk membuat dia merasa tak tega.

 

“Ani, eonni tidak mengantuk, masa eonni tidur sedangkan kau berusaha menyetir padahal kau juga lelah.”

 

“Sudahlah eonni aku tahu kau sangat mengantuk, tidurlah aku akan tetap menyetir.”

Page 166: Angel (Fanfiction)

 

“Mianhe, kalau eonni tahu menyetir pasti eonne sudah menggantikanmu.” ucap Hyun Ji bersalah.

 

“Gwenchana.” ucap Hye Ra sambil tersenyum tulus.

 

Hyun Ji pun menyandarkan kepalanya dijok dan tidur. Hari ini dia memang sangat lelah karena seharian mencari pekerjaan. Makanya pada waktu KyuHyun datang dia tak ada dirumah.

 

Drrt Drrt!

 

Hye Ra mengambil ponselnya bergetar ada panggilan masuk.

 

“Yeobseyo!”

 

“Hye Ra-ya kau dimana nak?, ini sudah sangat larut” ucap orang diseberang dengan nada khawatir.

Page 167: Angel (Fanfiction)

 

“Aku sebentar lagi samapai dirumah omma, tenanglah! Dan.. aku punya kejutan untuk kalian.” ucap Hye Ra dengan tetap mengkonsentrasi menyetir.

 

“Kejutan?.. Hye Ra-ya sudah jangan membuat kejutan kau pulang dengan selamat saja. Mmh!” ucap ommanya, nyonya Park sangat khawatir jangan sampai dua-dua anaknya menghilang.

 

“Omma tenanglah dirumah, aku akan pulang dengan selamat dan memberi kejutan.”

 

“Arra, arra. Cepat pulang sayang”

 

“Ne omma!”

 

Hye Ra menutup pembicaraan. Dilihatnya sekilas kakaknya. Kejutan yang akan diberikan kepada orang tuanya. Dia tersenyum bahagia.

 

Page 168: Angel (Fanfiction)

 

Sampailah mereka berdua dihalaman rumah keluarga Park.

 

“Eonni bangun kita sudah sampai.” ujar Hye Ra menggoyangkan bahu Hyun Ji. Hyun Ji pun langsung bangun.

 

“Ne.”

 

Mereka berdua keluar dari mobil. Hye Ra menggenggam tangan kakaknya dan dibalas Hyun Ji. Hye Ra membuka pintu rumahnya dan mereka berdua masuk kedalam.

 

“OMMA APPA KEJUTANNYA SUDAH DATANG!!” teriak Hye Ra membangunkan semua orang rumah yang sudah tertidur, sampai tentangga juga bangun (?).

 

Semua keluar dari kediaman (?) mereka masing-masing dan betapa terkejutnya tuan dan nyonya Park melihat Hyun Ji, segera mereka berlari dan memeluk Hyun Ji.

 

Page 169: Angel (Fanfiction)

“Hyun Ji-ya kau darimana saja sayang?, kau membuat omma sangat khawatir.” ucap ommanya parau.

 

“Ne, Hyun Ji kau darimana nak?” tanya appanya melepaskan pelukannya.

 

“Mianhe, aku sudah membuat kalian khawatir.” ucap Hyun Ji menundukan kepalanya.

 

“Baiklah tak apa-apa yang penting kau sudah ada disini. Berjanjilah kau tidak akan kabur lagi.” ucap appanya.

 

“Tenanglah appa Hyun Ji eonni tidak akan kabur lagi. Kalau sampai dia kabur aku akan mengejarnya sampai keujung dunia sekalipun.” ucap Hye Ra. Omma dan appanya terkejut, apakah anaknya itu sudah menerima akan keberadaan saudara kandungnya?.

 

“Hye Ra-ya kau darimana saja, kenapa kau datang bersama Hyun Ji?” tanya ommanya bingung.

 

Page 170: Angel (Fanfiction)

“Hye Ra yang membawaku kemari omma, appa.” ujar Hyun Ji dan mengenggam tangan Hye Ra seraya tersenyum.

 

“Jongmal? Apakah kau sudah bisa menerima Hyun Ji, Hye Ra-ya?” tanya appanya.

 

“Ne. Aku senang mendapatkan saudara yang sama cantiknya dan mempesona seperti aku.” ucap Hye Ra bahagia dengan sedikit kenarsisannya.

 

“Hahahahaha!” keluarga itu pun tertawa bersama dan diakhiri dengan saling berpelukan. Keluarga mereka seakan menjadi keluarga paling bahagia sedunia saat ini.

 

 

“Yeobo aku senang akhirnya Hye Ra bisa menerima Hyun Ji sebagai kakaknya” ucap nyonya park yang duduk bersandar pada kepala ranjang.

 

Page 171: Angel (Fanfiction)

“Ne, aku juga sangat senang. Akhirnya keluarga kita utuh lagi” ucap tuan park merangkul nyonya Park.

 

 

Ditempat lain, masih dalam kediaman keluarga Park. Terlihat dua orang yeoja yang sama persis sedang duduk diatas ranjang sambil bercerita sesekali mereka tertawa karena ada hal yang lucu mereka obrolkan.

 

“Onnie, kau seharusnya melihat ekspresi KyuHyun oppa ketika mendengar kau kabur. Aku akan mencontohkan ekspersinya waktu itu.” ucap Hye Ra. Hye Ra mulai menampilkan wajah pura-pura sedih.

 

“Jongmal? Dia hilang, aku akan mencarinya. Hyun Ji-ya dimana kau sayang?” ucap Hye Ra dramatis tetap dengan ekspresi pura-puranya yang berlebihan.

 

“Hahahaha!” merekapun tertawa terbahak-bahak sambil guling-guling.

 

“Haha onnie kau memang Daebak bagaimana bisa kau mengubah seorang Cho KyuHyun yang dikenal dingin dan angkuh itu menjadi seorang yang melownya minta ampun. Bwahaha!” Hye Ra tak henti-hentinya tertawa membuat perutnya sakit.

Page 172: Angel (Fanfiction)

 

“Hahaha, entahlah. Aish sudahlah perutku sakit, sekarang kita tidur Hye Ra-ya.”

 

“HAH ne..” Hye Ra menghentikan tawanya dan ikut berbaring disamping Hyun Ji. Mereka meutuskan untuk tidur bersama.

 

“Onnie!”

 

“Ne?”

 

“Bisakah aku memelukmu?” ucapan Hye Ra membuat Hyun Ji tersenyum.

 

“Tentu saja, sini dongsaengku sayang.” Hyun Ji melebarkan tangannya dan memeluk Hye Ra.

 

“Onnie!”

 

Page 173: Angel (Fanfiction)

“Mwo? Ada apa lagi?”

 

“Bagaimana kalau kita sedikit bersenang-senang nanti.”

 

“Tentu saja kita akan bersenang-senang kapan-kapan.” ucap Hyun Ji mengantuk.

 

“Maksudku. Kita bersenang-senang dengan pacar onnie itu.” ucap Hye Ra menampilkan senyum misteriusnya. Hyun Ji menatap Hye Ra penuh tanya.

 

“Bersenang-senang?”

 

“Ne kita akan bersenang-senang dengan Cho KyuHyun.” Hye Ra tersenyum evil. Hyun Ji tahu ‘bersenang-senang’ disini bukan arti yang sebenarnya.

 

“Ayo onnie kita tidur, hooamm, aku sangat mengantuk.”

 

Page 174: Angel (Fanfiction)

Hye Ra mulai menutup matanya. Sedangkan Hyun Ji masih diliputi rasa penasarannya. Tapi ternyata matanya sudah tak bisa diajak kompromi. Hyun Ji juga mulai memasuki alam mimpinya dan mereka tertidur sambil berpelukan.

 

 

TBC…

Title                       : Angel? Part 13 end

Author                  : PinKyu

Cast                       : Cho KyuHyun (Super Junior), Park Hye Ra (oc) , Kim Hyun Ji (oc), Lee DongHae (Super Junior), Min Chan (oc), Lee Hyuk Jae (super junior).Genre                   : Family, Romance

Page 175: Angel (Fanfiction)

Length                  : Chaptered

N/B                        : HOLLA para reader, akhirnya ff ini sudah mencapai akhir. Happy Reading! mianhe lama ngepostnya!

 

 

***

 

Diminggu pagi yang cerah!

 

“Hoaaamm!” Hye Ra menguap dan membuka matanya tetapi dia masih belum sepenuhnya sadar.

 

“Aigoo, siapa yang menaruh cermin disampingku.” ucapnya tak sadar dengan suara parau.

 

“Kenapa dicermin mataku masih tertutup?” tiba-tiba Hyun Ji -yang dianggap Hye Ra sebagai bayangan dalam cermin- membuka matanya.

 

Page 176: Angel (Fanfiction)

“Ah, sudah terbuka!” ucapnya.

 

“Apa yang terbuka?” tanya Hyun Ji bingung.

 

“AAAAAGGGHHH, bayanganku bisa bicara!” teriak Hye Ra terduduk dikasurnya. Hyun Ji terlonjak kaget mendengar teriakan Hye Ra.

 

Brraakk!

 

Nyonya Park masuk kedalam kamar anaknya karena mendengar suara teriakan Hye Ra.

 

“Apa yang terjadi. Kenapa kau berteriak?” tanya ommanya yang entah bertanya pada siapa. Karena dia juga tidak tahu Hye Ra atau Hyun Ji yang berteriak karena suara mereka memang sama.

 

“Ah, ani ani gwenchana. Hehe..” cengir Hye Ra yang sudah sadar.

 

Page 177: Angel (Fanfiction)

“Jadi kenapa kau berteriak?” tanya ommanya bingung.

 

“Ah itu aku hanya kaget melihat eonni, aku kira bayangan cermin yang bisa bicara hehe. Aku lupa kalau aku mempunyai kembar.” ucap Hye Ra polos dan menggaruk kepalanya yang tak gatal. Hyun Ji dan ommanya hanya mengelengkan kepala mereka.

 

“Ckck kau ini… Kalian cepat mandi, omma dan appa menunggu dimeja makan.”

 

“Ne omma!” ucap mereka serempak membuat Omma mereka tersenyum melihat kekompakan anaknya.

 

.

.

.

 

“Hyun Ji-ya kau tidak ingin menjenguk KyuHyun dia sedang sakit.” ucap ommanya ditengah acara makannya dia mengarahkan pandangannya kearah Hye Ra.

Page 178: Angel (Fanfiction)

 

“Jongmal?” tanya Hyun Ji khawatir. Ommanya mengalihkan pandangannya kea rah Hyun Ji, ternyata dia salah kira kalau Hye Ra itu Hyun Ji.

 

“Ne. Kau pergilah menjenguknya. Kata ommanya dia tidak makan dan tidak mau minum obat. Mungkin dengan adanya kau dia bisa membaik.” ucap ommanya.

 

“OMMA!!” pekik Hye Ra tiba-tiba. Membuat orangtuanya dan Hyun Ji kaget.

 

“Wae? Kenapa kau berteriak begitu Hye Ra-ya?” ucap ommanya kesal karena jantungnya hampir copot.

 

“Omma, kau sudah bilang kepada mereka kalau Hyun Ji  telah kembali?” tanya Hye Ra.

 

“Mereka? KyuHyun dan ommanya maksudmy?” Hye Ra mengangguk cepat. “Belum, waktu omma KyuHyun menelpon Hyun Ji belum ada. Omma akan menelponnya habis ini.” lanjutnya.

 

Page 179: Angel (Fanfiction)

“Andwae!” seru Hye Ra setengah berteriak.

 

“Yak Park Hye Ra, bisakah kau tidak berteriak, ini masih pagi dan kau membuat semua orang terganggu dengan teriakanmu.” akhirnya appanya yang hanya jadi pendengar sejati dari tadi mengeluarkan suaranya karena telinganya hampir tuli sekarang. Hye Ra mengerucutkan bibirnya.

 

“Mianhe!” ucapnya bersalah sambil menunduk.

 

“Ah gwenchana sayang.” ucap appanya tak tega melihat wajah putri bungsunya sedih.

 

“Memangnya kenapa Hye Ra-ya?” tanya Hyun Ji menengahi suasana canggung. Hye Ra mengangkat kepalanya.

 

“Kau masih ingat dengan ‘bersenang-senang’ yang akan kita lakukan kan eonni?” ucap Hye Ra antusias.

 

“Ne!”

Page 180: Angel (Fanfiction)

 

“Bersenang-senang?” tanya ommanya.

 

“Ne, omma pokonya jangan bilang kekeluarga Cho kalau Hyun Ji onnie sudah kembali. Yah omma!?” ucap Hye Ra manja menunjukan puppy-eyesnya.

 

“Memangnya kenapa?” tanya ommanya bingung.

 

“Omma turuti saja yah?” ucap Hye Ra memelas.

 

“Ne!” akhirnya ommanya menyetujuinya dan membuat Hye Ra senang. Hari ini dia akan ‘bersenang-senang’.

 

***

 

“Eonni apakah ada panggilan tertentu antara kau dan KyuHyun oppa?” tanya Hye Ra sebelum turun dari mobilnya.

 

Page 181: Angel (Fanfiction)

“Maksudmu?”

 

“Mungkin kalian ada panggilan sayang mungkin, seperti Chagiya atau semacamnya”

 

“Ani, aku memanggilnya KyuHyun dan dia memanggilku Hyun Ji tetapi seringkali dia memanggilku chagi” ujar Hyun Ji menerawang.

 

“Eonni hanya memanggil KyuHyun?” tanya Hye Ra memastikan.

 

“Ne, waeyo?” tanya Hyun Ji bingung.

 

“Aniyo, kaja kita masuk!” ajak Hye Ra. Mereka berdua memasuki kediaman keluarga Cho. Omma KyuHyun membuka pintu dan terkejut melihat mereka.

 

“Oeh Hyun Ji-ya kau sudah kembali. Ajjumma akan memberitahukan KyuHyun, chakaman!” ucap omma KyuHyun antusias.

 

Page 182: Angel (Fanfiction)

“Jangan ajjumma, ada hal yang ingin kami pastikan dulu.” ucap Hye Ra menahan nyonya Cho yang akan beranjak.

 

“Mworago?” tanya nyonya Cho penasaran.

 

“Ajjumma dimana KyuHyun oppa?” tanya Hye Ra yang tidak menghirauhkan rasa penasaran nyonya Cho.

 

“Dikamarnya… Hyun Ji-ya kau harus memaksanya makan dan minum obat. KyuHyun sangat keras kepala mungkin dengan ada kau dia bisa kembali bersemangat!” lagi-lagi ada yang keliru, nyonya Cho mengira kalau Hye Ra adalah Hyun Ji dan itu membuat Hye Ra mendapatkan keberuntungan.

 

“Baiklah. Aku akan kekamar oppa dulu.”

 

“Ne.”

 

Hye Ra memberikan isyarat kepada Hyun Ji untuk menunggunya disitu dan dibalas anggukan kepala Hyun Ji.

Page 183: Angel (Fanfiction)

 

Hye Ra mulai menaiki tangga menuju kamar KyuHyun dia merasa gugup, bukan karena dia masih ada rasa pada KyuHyun tetapi gugup karena rencana yang akan dia lakukan. Akhirnya sampailah dia didepan kamar KyuHyun.

 

Tok Tok Tok!

 

“KyuHyun-a boleh aku masuk?” tanya Hye Ra, tapi tak ada jawaban. Dia mencoba membuka pintu itu.

 

Ceklek! Ternyata tidak dikunci.

 

Hye Ra masuk kedalam kamar KyuHyun dan mendapati KyuHyun berbaring diranjangnya dengan wajah pucat. Hye Ra berjalan mendekati ranjang KyuHyun dan duduk ditepi kasurnya.

 

“KyuHyun-a!” Hye Ra menggoyangkan lengan -panas- KyuHyun pelan.

 

Page 184: Angel (Fanfiction)

“KyuHyun-a!” serunya lagi.

 

KyuHyun mulai membuka mata dan mengerjapkan matanya silau, dilihatnya wajah seorang yang mirip dengan orang yang dicintainya atau memang orang itu adalah yeoja yang dicintainya.

 

“Hyun Ji-ya?” tanyanya memastikan kalau benar apa yang dibenaknya.

 

“Ne KyuHyun-a aku Hyun Ji.” ujar Hye Ra pura-pura. KyuHyun bangun dan memeluk Hye Ra. Dia menangis, Hye Ra mengetahuinya karena sekarang kaus yang dipakainya basah.“Hyun Ji-ya jangan tinggalkan aku lagi.” ucap KyuHyun terisak. Hye Ra melepaskan pelukannya dan melihat wajah KyuHyun yang sangat menyedihkan dengan linangan air mata, dia tak pernah melihat KyuHyun sehancur ini. Dan entah kenapa muka KyuHyun terlihat bodoh dimatanya membuat dia dengan sudah payah menahan tawanya.

 

“Kau makanlah Op KyuHyun-a.” hampir saja Hye Ra memanggil KyuHyun dengan sebutan ‘oppa’. KyuHyun mendorong mangkuk yang disodorkan Hye Ra.

 

“Aku tidak mau sebelum kau berjanji tidak akan meninggalkan aku lagi!” ujar KyuHyun keras kepala. Hye Ra menundukan kepalanya berpura-pura

Page 185: Angel (Fanfiction)

bersalah. Ternyata betul kata KyuHyun dulu dia pantas menjadi aktris karena pandai berakting.

 

“Mianheyo.”

 

“Kenapa kau minta maaf, aku tak butuh maaf mu. Aku butuh janjimu, berjanjilah tak akan meninggalkan aku lagi!” ucap KyuHyun kesal.

 

“Mianhe KyuHyun-a, aku sudah dilamar orang lain dan sebentar lagi aku akan menikah!” ucap Hye Ra menahan tawa.

 

“MWO?” pekik KyuHyun. “Me.. menikah? Andwae kau tidak kuijinkan menikah dengan siapapun selain denganku!” ucap KyuHyun. Airmata nya lagi dan lagi turun, dia sudah tak perduli lagi dia di cap sebagai namja cengeng. Sedangkan Hye Ra merasa sangat senang bisa mengerjai seorang Cho KyuHyun hingga seperti ini.

 

Hye Ra menggelengkan kepalanya. “Mianhe KyuHyun-a aku tak bisa …”.

 

Page 186: Angel (Fanfiction)

“Cukup!! Aku benci kau mengatakan maaf terus!” pekik KyuHyun dan memeluk Hye Ra lagi. “Jangan tinggalkan aku Hyun Ji-ya. Kumohon!” ucap KyuHyun terisak.

 

Hye Ra melepas paksa pelukan mereka, tubuh KyuHyun yang memang sedang lemah membiarkan pelukan mereka terlepas.

 

“Aku akan segera menikah dengan orang lain KyuHyun-a, jadi jangan ganggu aku lagi aku membencimu, aku tak mencintaimu.” KyuHyun menggelengkan kepalanya.

 

“Ani, ani, kau mecintaiku, kau mencintaiku Hyun Ji-ya!” ucap KyuHyun seperti orang gila (?). KyuHyun memeluk Hye Ra sangat erat, entah kekuatan dari mana sehingga Hye Ra hampir mati karena kesusahan bernafas. Segera diambil ponselnya dan mengirim pesan cepat kepada Hyun Ji sebelum dia benar-benar mati.

 

Brakk!

 

“YAK, CHO KYUHYUN beraninya kau berbuat seperti ini dibelakangku!” pekik Hyun Ji yang masuk kedalam kamar KyuHyun. KyuHyun melepaskan pelukannya dan melihat asal suara itu. Betapa kagetnya dia.

Page 187: Angel (Fanfiction)

 

“Hye Ra-ya apa yang kau katakan?” bingung KyuHyun yang menyangkah Hyun Ji adalah Hye Ra. Hye Ra segera menyingkir sejauh mungkin, mengurangi resiko kehilangan nyawa.

 

“Hye Ra? Aku Hyun Ji babo!!” ucap Hyun Ji kesal.

 

“Mwo? Hyun Ji. Jadi .. “ KyuHyun melihat Hye Ra yang nyengir tak berdosa, dia menatap dengan tatapan membunuhnya membuat Hye Ra menelan ludahnya takut.

 

“Eon.. eonni kau kau selesaikan semuanya aku pergi dulu. Tadi DongHae oppa menelponku!” Hye Ra segera lari dari ‘neraka menuju surga’.

 

“PARK HYE RA!!!” teriak KyuHyun kencang.

 

“Jadi, beginikah sikapmu selama aku tidak ada, hah!” ujar Hyun Ji setelah Hye Ra pergi. Tatapan KyuHyun yang seperti singa kelaparan mendadak berubah menjadi kucing polos.

 

Page 188: Angel (Fanfiction)

“Aniyo, chagi aku tidak seperti itu. Tadi aku mengira Hye Ra itu kau. Jadi kau salah paham.” jelas KyuHyun dan berdiri mendekati Hyun Ji, tetapi karena keadaannya lemah dia hampir jatuh untung ada Hyun Ji yang menahannya.

 

“Babo!, sebegitu lemahnya kau, sehingga berdiri saja tidak bisa?” Hyun Ji membantu KyuHyun duduk dikasurnya lagi.

 

“Hyun Ji-ya kau salah paham. Percayalah padaku!”

 

“Ne, kau harus makan dan minum obat sekarang!” ucap Hye Ra jutek.

 

“Kau percaya padakukan?” tanya KyuHyun yang masih bersalah.

 

“Ck, cepat makan dan minum obat. Aku akan pergi kalau kau tidak menurutiku.” ucap Hyun Ji bersunguh-sunguh.

 

“Ne, ne, arra. Aku akan makan. Tapi.. “ ucapan KyuHyun menggantung seketika di keluarkan nya wajah memelasnya.

 

Page 189: Angel (Fanfiction)

“Suapi!” rengek KyuHyun manja. Hyun Ji menghela nafasnya menghadapi sikap manja KyuHyun.

 

“Ne, buka mulutmu aaaa..”

 

Hyun Ji menyuapi KyuHyun. KyuHyun dari tadi hanya memandang wajah orang dicintai tanpa berkedip, dia sangat rindu dengan Hyun Ji sehingga kerinduannya membuat dia sakit seperti ini. Setelah makanan KyuHyun habis, Hyun ji menyuruh meminum obatnya. KyuHyun menurut saja.

 

“Cah, sekarang kau tidur!” ucap Hyun Ji sambil membantu KyuHyun berbaring.

 

“Ne ayo kita tidur.” ucap KyuHyun semangat.

 

“Mwo?” Hyun Ji menaikan alisnya sebelah. “Bukan kita tapi kau!” lanjutnya.

 

“Sireo, aku hanya ingin tidur kalau kau juga tidur.”

 

Page 190: Angel (Fanfiction)

“YAK, Cho KyuHyun kau gila”

 

“Ne aku gila karenamu. Ayo kita tidur tenang saja aku tak akan melakukan apa-apa padamu kecuali kita sudah menikah.” ucap KyuHyun santai dan memaksa Hyun Ji berbaring disampinya dan memeluknya.

 

“Siapa yang bilang aku akan menikahimu?”

 

“Aku. Tentu saja aku akan menikah denganmu. Aku akan membunuh siapa saja yang menikah denganmu selain aku.”

 

“Yak, apa-apaan itu!”

 

“Hehe!” KyuHyun hanya nyengir dan menutup matanya. Hyun Ji melihat wajah KyuHyun dan tersenyum.

 

“Jangan melihatku seperti itu aku tahu aku sangat tampan, tutup mata sekarang dan tidur” ujar KyuHyun dengan mata tertutup membuat Hyun Ji mendengus sebal karena sifat narsis KyuHyun keluar.

Page 191: Angel (Fanfiction)

 

 

***

 

 

Ditempat lain Hye Ra sedang menunggu Donghae ditaman biasa mereka bertemu. Dia tak berbohong ketika tadi bilang kalau dia ingin bertemu DongHae. Dari jauh dia melihat DongHae berlari kearahnya membuat jantungnya berdegup kencang.

 

“hah.. hah.. mianhe Hye Ra-ya lagi-lagi aku membuatmu menunggu.” ucap DongHae tersengal.

 

“Gwenchana oppa, duduklah dulu!” ujar Hye Ra berusaha menutupi kegugupannya.

 

“Cah, apa yang ingin kau bicarakan?” tanya DongHae setelah mengatur nafasnya.

 

Page 192: Angel (Fanfiction)

“Mmh, aku.. aku..” Hye Ra kembali gugup.

 

“Ne?” DongHae mendekatkan wajahnya karena suara Hye Ra yang kecil membuat Hye Ra menahan nafasnya. ‘Oppa jangan seperti itu kau membuat jantungku hampir lepas dari tempatnya’ batin Hye Ra.

 

“HyunJi  eonni sudah kembali!!” ucapnya cepat. DongHae lagi-lagi menelan kekecewaan dia mengira kalau Hye Ra sudah mempunyai jawaban atas pernyataannya.

 

“Jongmal? Baguslah kau sudah dewasa sekarang!” ucap DongHae tersenyum dan mengacak rambut Hye Ra.

 

“Oppa aku memang sudah dewasa. Jadi selama ini kau menganggapku anak kecil!” ucap Hye Ra cemberut.

 

“Hahaha!” DongHae tertawa melihat muka Hye Ra yang sangat lucu ketika sudah kesal seperti ini. Suasana sekarang sudah kembali normal.

 

Page 193: Angel (Fanfiction)

“Oppa sebenarnya bukan itu yang ingin aku bicarakan.” DongHae menghentikan tawanya dan diam menunggu Hye Ra berbicara.

 

“Oppa, aku.. aku akan menjawab pernyataanmu waktu lalu.” DongHae mulai deg-degkan menanti jawaban Hye Ra.

 

“Saranghae, aku mencintaimu oppa!” ucap Hye Ra menundukan kepalanya malu. DongHae menganga dia tidak percaya Hye Ra menerimanya.

 

“Mwo? Apa aku tak salah dengar?” tanya DongHae memastikan dengan senyum bahagianya. Hye Ra menatap DongHae dalam.

 

“SARANGHAE DONGHAE OPPA!!” teriak Hye Ra dengan 10 oktavnya (?). DongHae dengan segera memeluk Hye Ra erat.

 

“Gomawo! Saranghae Hye Ra-ya” ucap DongHae dalam pelukannya. Dan tak lama dari situ tentu saja bibir mereka sudah saling menempel menyalurkan rasa cinta mereka.

 

 

Page 194: Angel (Fanfiction)

***

 

Sudah dua hari DongHae dan Hye Ra menjalin hubungan. Hyun Ji dan KyuHyun juga, hubungan mereka tambah baik dengan adanya kejadian yang menimpa mereka membuat meraka sangat mengahargai hubungan yang mereka jalani.

 

“Chagi, bagaimana kalau kita melakukan pembalasan?” ucap KyuHyun ketika mereka sedang duduk menonton tv.

 

“Pembalasan?” tanya Hyun Ji bingung.

 

“Ne, dua hari lalu Hye Ra membuatku seperti orang bodoh dia harus menerima balasannya dari apa yang dia perbuat kepadaku!” ucap KyuHyun menggebu-gebu.

 

“Kau saja. Aku tidak ikut!”

 

“Wae?”

Page 195: Angel (Fanfiction)

 

“Kan yang dikerjain waktu itu kamu bukan aku.” ucap Hyun Ji santai.

 

“Yak, tidak boleh seprti itu. Kau adalah yeojacingu-ku jadi kau harus membantu kekasihmu ini.”

 

“Sireo!”

 

“Pokoknya kau harus. Aku tidak menerima penolakanmu” ucap KyuHyun tegas.

 

“Aku bilang tidak mau ya tidak mau. Jangan memaksaku Cho KyuHyun!!” ujar Hyun Ji kesal.

 

“Baiklah. Kau tidak mau chagi?” ucap KyuHyun berbisik membuat Hyun Ji bergidik. KyuHyun mendekatkan wajah nya kewajah Hyun Ji dengan pandangan mesumnya (?).

 

Page 196: Angel (Fanfiction)

“Arra, arra. Aku akan membantumu.” ucap Hyun Ji menyerah melihat wajah setan yang dimunculkan Kyu Hyun.

 

“Haha, coba kau dari tadi mengatakannya. Kau memang kekasihku yang paling baik!” ucap KyuHyun dengan aegyo-nya.

 

“Jadi, apa yang akan kita lakukan?” tanya Hyun Ji. KyuHyun mendekatkan mulutnya ketelinga Hyun Ji dan berbisik. Setelah itu dia menjauhkan wajahnya lagi dan mengeluarkan senyuman iblisnya (?). Hyun Ji hanya menggelangkan kepalanya.

 

 

***

 

Cho Home

 

KyuHyun mengajak DongHae bermain game dirumahnya, DongHae pun datang karena memang mereka sudah lama tak bermain bersama.

 

Page 197: Angel (Fanfiction)

“Aish.. aku kalah lagi. Cho KyuHyun bisakah kau sekali-kali mengalah kepadaku!” ucap DongHae kesal karena dia tak pernah menang.

 

“Haha, Hyung kau harus berlatih lebih keras lagi”

 

“Ck, dasar kau ini”

 

“Apakah kau haus aku akan mengambilkan minum untukmu?” DongHae mengangguk saja karena memang tenggorokannya sudah kering karena berteriak-teriak dari tadi.

 

KyuHyun keluar dari kamarnya. Tetapi bukan pergi kedapur dia pergi kekamar tamu.

 

Ceklek!

 

“Yak Cho KyuHyun babo kenapa lama sekali. Aku hampir tertidur disini!” Hyun Ji yang memang dari tadi didalam kamar itu kesal karena sudah hampir 2 jam dia menunggu.

Page 198: Angel (Fanfiction)

 

“Mian chagi, aku terlalu semangat bermain tadi.” ucap KyuHyun sambil nyengir. Hyun Ji hanya mendengus sebal.

 

“Jadi kapan aku akan keluar?”

 

“Sebentar lagi. 5 menit lagi kau keluar. Dan menjalankan rencana kita.”

 

“Ne” ucap Hyun Ji malas.

 

“Aku keluar dulu.” KyuHyun mencium pipi Hyun Ji sebelum keluar dari kamar itu membuat pipi Hyun Ji merah.

 

KyuHyun menuju dapur untuk mengambil minuman untuk DongHae, setelah itu dia masuk kekamarnya lagi.

 

“Ini Hyung!” DongHae mengambil minuman yang disodorkan KyuHyun.

 

Page 199: Angel (Fanfiction)

“Baiklah, ayo kita main lagi aku pasti akan mengalahkanmu KyuHyun-a!!” seru DongHae semangat, KyuHyun hanya tersenyum miring. Sedang asik-asiknya bermain ada yang mengetuk pintu kamar, KyuHyun hampir saja terlena dalam permainannya tetapi dia langsung terpirkir dengan rencananya.

 

“Tunggu Hyung, aku buka pintu dulu.” DongHae mengangguk, KyuHyun mempause permainan mereka dan berlalu membuka pintu.

 

Ceklek!

 

“OH!!” KyuHyun pura-pura kaget dan mengeluarkan suara yang cukup besar membuat DongHae melihat kearahnya. KyuHyun keluar dan menutup pintunya cepat membuat DongHae penasaran karena sikap KyuHyun yang aneh.

 

Diluar kamar KyuHyun dan Hyun Ji memulai aksi mereka.

 

“Oppa!!” KyuHyun tersenyum mendengar panggilan Hyun Ji. “Kenapa kau sudah tak pernah menghubungiku. Aku sangat merindukanmu.” ucap Hyun Ji dengan keras agar orang didalam kamar dapat mendengar.

 

Page 200: Angel (Fanfiction)

“Mianhe, seharusnya kau tidak kemari chagi, DongHae hyung disini.” ucap KyuHyun berbisik. Padahal itu bukan berbisik lagi karena suaranya sangat keras. DongHae penasaran kenapa namanya disebut. Diapun mendekat kearah pintu bermaksud melihat apa yang terjadi. KyuHyun yang menyadari suara langkah dari dalam segera memberi isyarat kepada Hyun Ji.

 

3

 

2

 

1

 

Ceklek!

 

“HYE RA-ya lepaskan!” ucap KyuHyun sambil berpura-pura melepaskan pelukan Hyun Ji. Hyun Ji langsung merengkuh wajah KyuHyun dan mencium bibirnya. Membuat DongHae yang mengira Hyun Ji adalah Hye Ra –karena Kyu Hyun memanggil seperti itu- hampir meneteskan airmatanya karena melihat pemandangan didepannya.

 

Page 201: Angel (Fanfiction)

Hyun Ji melepaskan ciuman mereka. Dan melihat kearah samping dimana DongHae berdiri mematung.

 

“DongHae oppa!!” pekiknya pura-pura terkejut.

“Oppa ini tak seperti apa yang kau lihat, aku tidak, aku..”

 

“Cukup!” ucap DongHae lirih. “Ternyata kau masih belum melupakan KyuHyun, seharusnya aku tahu itu.” DongHae segera pergi dari situ dan setengah berlari kebawah. KyuHyun memberi instruksi kepada Hyun Ji.

 

“Oppa, tunggu kau salah paham.. oppa!!” teriak Hyun Ji mengejar DongHae tetapi terlambat DongHae memasuki mobilnya dan pergi.

 

“Hah, Cho KyuHyun aku tak bertanggung jawab akan apa yang terjadi selanjutnya.” ucap Hyun Ji kepada KyuHyun yang sedang tertawa terbahak-bahak.

 

“Kau memang namja evil!” KyuHyun menghentikan tawanya.

 

Page 202: Angel (Fanfiction)

“Ne, dan kau adalah ’angel’ yang terperangkap oleh ‘devil’ ” KyuHyun pun melanjutkan tawanya.

 

 

***

 

 

Tiga hari berlalu semenjak kejadian itu.

 

“Onnie kau tahu dimana DongHae oppa?” tanya Hye Ra tak bersemangat dan berbaring disamping Hyun Ji.

 

“Kenapa kau bertanya padaku, bukankah kau pacarnya!” Hyun Ji berusaha tak gugup.

 

“Aku tak akan bertanya kalau aku tahu dimana dia, aku tidak tahu kenapa aku merasa DongHae oppa menghindariku. Dia tak membalas telponku, smsku. Bahkan saat aku keapartemennya dia tidak ada” Hye Ra mulai terisak. Hyun Ji tak tega melihat adiknya, ini semua karena Cho KyuHyun, umpatnya dalam hati.

Page 203: Angel (Fanfiction)

 

“Uljima!” Hyun Ji memeluk adiknya itu dengan erat. “Eonni akan membantumu. Sekarang kau tidurlah besok onnie akan menemani mencari keberadaan DongHae oppa.” Hye Ra mengangguk dan menutup matanya mencoba tidur.

 

 

 

“KyuHyun-a, bagaimana?”

 

“Dia tak mengangkat telponku.”

 

“Aish, ini karena kau!!” ucap Hyun Ji frustasi.

 

“Yak, jangan hanya menyalahkanku kau juga ikut!”

 

“YAK, itu karena kau memaksa!”

Page 204: Angel (Fanfiction)

 

“Sebentar aku kirim pesan kepadanya saja” KyuHyun mulai menegetik pesan yang akan dikirimnya kepada DongHae.

 

To DongHae Hyung:Hyung Mianhe, kita harus menyelesaikan ini semua jangan seperti pengecut.. Katakan dimana kau sekarang, kita bertiga akan menyelesaikan semuanya. 

Setelah menunggu hampir setengah jam, akhirnya DongHae membalas sms KyuHyun membuat Hyun Ji memekik senang.

 

From DongHae Hyung:Apartemenku! 

Singkat padat dan jelas.

 

“Cepat panggil Hye Ra kita akan pergi keapartemen DongHae Hyung!!” seru KyuHyun. Hyun Ji segera berlari kekamar Hye Ra dan mengajak Hye Ra menemui DongHae, Hye Ra langsung semangat dan cepat-cepat berganti pakaiannya. Setelah itu mereka pergi menggunakan mobil KyuHyun.

 

Page 205: Angel (Fanfiction)

Mereka menaiki lift untuk menuju kelantai 8 dimana DongHae berada. Hyun Ji mengenggam tangan KyuHyun erat dan dibalas KyuHyun tak kalah erat, mereka berdua gugup sekarang.

 

Ting Tong!

Ting Tong!

 

Ceklek!

 

DongHae membukanya dengan wajah yang kusut dan berantakan. Mereka bertiga melihatnya dari atas sampai bawah heran dengan penampilan namja itu.

 

“Masuklah!” ujar DongHae. Mereka mulai masuk kedalam. Hye Ra yang memang sudah sangat rindu dengan kekasihnya langsung memeluk DongHae membuat DongHae kaget.

 

“Lepaskan!” ucap DongHae dingin.

 

Page 206: Angel (Fanfiction)

“Ani aku tak akan melepaskan oppa. Memangnya ada apa dengan oppa, kenapa oppa bersikap begini padaku?” ucap Hye Ra lirih. Sepasang matanya sudah mengeluarkan air.

 

“Cih, kau pura-pura tidak tahu!” ucap DongHae masih dengan nada dinginnya.

 

“Aku memang tidak tahu oppa!” DongHae melepaskan pelukan Hye Ra paksa.

 

“AKU MEMBENCIMU PARK HYE RA!!” Hye Ra terkejut mendengar teriakan DongHae.

 

“Oppa apa yang kau katakan. Kenapa oppa berkata seperti itu. Apakah oppa sudah tak mencintaiku lagi?” ucap Hye Ra terisak.

 

“KAU YANG TIDAK MENCINTAIKU!!”

 

“OPPA aku mencintaimu!!”

Page 207: Angel (Fanfiction)

 

“Ani kau mencintai KyuHyun bukan mencintaiku!”

 

“KyuHyun?. Aku tidak …”

 

“HAHAHAHAHA” tiba-tiba perkataan Hye Ra terputus karena mendengar KyuHyun yang tertawa sangat kencang. DongHae dan Hye Ra menatap KyuHyun bingung.

 

“Hammmmppftt..” Hyun Ji menutup mulut KyuHyun dengan tangannya.

 

“Hye Ra-ya kau mempercayai eonni kan?” Hye Ra mengangguk heran, haruskah saudaranya itu bertanya disituasi seperti ini?.

 

“Kau menyayangi onnie kan?” Hye Ra mengangguk lagi walaupun dia sebenarnya bingung.

 

Page 208: Angel (Fanfiction)

“Ini ulah KyuHyun Hye Ra-ya dia yang memaksa eonni untuk melakukannya. Percayalah!!” ucap Hyun Ji memelas. DongHae dan Hye Ra memikirkan perkataan Hyun Ji dan mencerna apa maksud perkataannya.

 

“Yak, jadi kalian berdua ..!!” pekik DongHae yang mengerti dengan situasi ‘itu’. Hye Ra masih bingung.

 

“Hah hah hah.. chagi kau hampir membunuhku.” KyuHyun menghirup udara sebanyak-banyaknya karena dari tadi Hyun Ji membekap mulutnya membuat dia tidak bisa bernafas.

 

“CHO KYUHYUN!!” teriak DongHae murka. KyuHyun langsung menarik tangan Hyun Ji dan berlari keluar sebelum dia dibunuh oleh kedua makhluk yang sudah mulai berasap.

 

 

***

 

Beberapa tahun kemudian..

 

Page 209: Angel (Fanfiction)

KyuHyun telah menyelesaikan s1-nya. Demikian juga DongHae dan Hye Ra, dan tentu saja dua orang yang sudah tak pernah tampil -Min Chan dan EunHyuk-. Hubungan mereka tentunya tambah mesra, dan selalu ada masalah kecil yang mereka hadapi tetapi semuanya dapat terselesaikan dengan dewasa oleh mereka.

 

“Hyung kau sudah selesai?”

 

“Ne!”

 

“Baiklah, kita tinggal menunggu Angel kita” ucap KyuHyun semangat.

 

Akhirnya pintu ruangan itu terbuka menampilkan dua orang yeoja yang sama persisi bahkan gaun, high heels yang mereka pakai sama, hanya berbeda warna saja. Hyun Ji dengan warna birunya sedangkan Hye Ra dengan putih.

 

Mereka tersenyum kepada dua orang namja didepan mereka yang juga tersenyum melihat kecantikan kekasih mereka. Hyun Ji duduk berseblahan KyuHyun dan Hye Ra disamping DongHae, mereka makan malam bersama dengan bahagia. Setelah KyuHyun dan DongHae merasa mereka telah menghabiskan makan malam mereka.

Page 210: Angel (Fanfiction)

 

Tiba-tiba KyuHyun dan DongHae berdiri dari tempat duduk mereka dan berjongkok di hadapan kekasih mereka masing-masing membuat Hye Ra dan Hyun Ji terkejut.

 

“Will you marry me?” ucap KyuHyun dan DongHae bersama. Hyun Ji dan Hye Ra kaget dan saling memandang, seakan berbicara melalui tatapan mata mereka. Dan mengalihkan lagi kearah pasangan masing-masing.

 

“I do!!” ucap mereka kompak, dan diakhiri dengan pelukan masing-masing kekasih mereka.

 

 

Sebulan setelah acara lamaran itu, akhirnya mereka mengucapkan janji suci dialtar. Di tanggal yang sama, jam yang sama, gereja yang sama, dan pastor yang sama. Mereka menikah masal(?). Orang tua merekapun sangat bahagia melihat anak-anaknya.

 

Resepsi pernikahan

Page 211: Angel (Fanfiction)

 

“Ckck, akhirnya kalian menikah juga.” ucap EunHyuk.

 

“Jadi kapan kau akan menyusul Lee Hyuk Jae?” goda DongHae.

 

“Ne, Min Chan-a kapan kau akan menyusul kami?” tambah Hye Ra.

 

“Aish jangan mengungkit masalah pernikahan denganku!” ujar Min Chan.

 

“Wae?” tanya Hyun Ji heran.

 

“Aku masih tidak percaya dengan monyet ini yang bisa mengurus rumah tangga kita nantinya.”

 

“Yak baby kenapa kau berkata seperti itu. Aku tidak separah itu.” ucap EunHyuk tidak terima.

 

Page 212: Angel (Fanfiction)

“Yak kau masih tidak menyadari sifat kekanak-kanakanmu itu. Hah?”

 

“Ya ya, bisakah kalian tidak bertengkar dihari bahagia kami.” ucap KyuHyun menengahi.

 

“Aish sudahlah. KyuHyun-a DongHae-ya berikan kami keponakan secepatnya yah!” ucap EunHyuk menggoda. Membuat KyuHyun dan DongHae beserta istrinya malu.

 

“Ne Hyun Ji-ya Hye Ra-ya kalian harus cepat memberikan kami keponakan!” tambah Min Chan semangat.

 

“Apa-apaan kalian, kalian kira gampang apa setelah meminta seperti itu akan langsung hadir seorang aegi?” ucap KyuHyun kesal menutupi kegugupannya.

 

“Hehehe” Min Chan dan EunHyuk hanya nyengir.

 

Page 213: Angel (Fanfiction)

 

“KyuHyun-a jaga dirimu dan istrimu disana.” ucap nyonya Cho.

 

“Ne omma.”

 

“DongHae-ya hati-hati disana”

 

“Ne omma, aku akan menjaga diriku dengan baik”

 

“Hye Ra-ya Hyun Ji-ya pesawat kalian akan berangkat jaga diri kalian dengan baik disana. Arra?” Hye Ra dan hyun Ji mengangguk kompak.

 

“Kami pergi dulu appa omma!!” teriak mereka dan melambaikan tangan dibalas orang tua mereka. Setelah mengadakan resepsi, mereka langsung pergi berbulan madu ke jepang.

 

Setelah berada didalam pesawat hanya beberapa jam mereka akhirnya sampai dijepang. Mereka memesan dua kamar di hotel berbintang lima yang akan mereka tempati selama berbulan madu.

Page 214: Angel (Fanfiction)

 

Ting!

 

Lift terbuka dan mereka berjalan keluar. Kelihatan dari wajah mereka kalau mereka sangat lelah. Hye Ra dan Hyun Ji berjalan didepan sedangkan suami mereka mengikuti dari belakang. Setelah sampai dikamar 347 Hye Ra masuk kedalamnya dan 348 untuk kamar Hyun Ji. Mereka masih diikuti suami mereka dari belakang. Kamar mereka berseblahan.

 

Setelah melihat kasur yang empuk Hyun Ji segera membenamkan tubuhnya kedalam ranjang itu di sebelah kamar itu Hye Ra melakukan hal yang sama. DongHae dan KyuHyun juga menaiki ranjang mereka dan berbaring sambil memeluk pasangan mereka.

 

DongHae mendekatkan kepalanya ketengkuk pasangannya dan membuat pasangannya bergidik geli. KyuHyun juga membenamkan kepalanya dileher pasangannya dan membuat yeoja disampingnya terganggu.

 

“Aku lelah, ingin tidur!!” ucap Hye Ra – Hyun Ji.

 

“Chagi!!” ucap KyuHyun – DongHae.

Page 215: Angel (Fanfiction)

 

Hye Ra – Hyun Ji yang merasa aneh dengan suara pasangan mereka membuka mata mereka dan melihat kearah namja disampingnya.

 

“AAAAAAGGGGGHH!!!” teriak Hyun Ji – Hye Ra.

 

“Wae?” kaget KyuHyun – Donghae.

 

“OPPA AKU HYUN JI BUKAN HYE RA”

“OPPA AKU HYE RA BUKAN HYUN JI”

 

“MWO?”

 

 

 

End

 

Page 216: Angel (Fanfiction)