anggaran tradisional versus new public management
TRANSCRIPT
TRADITIONAL BUDGETING VERSUSNEW PUBLIC MANAGEMENT
BY:Value Of Money Team
Content
Pengertian Anggaran
Jenis Anggaran
Anggaran Tradisional
New Public Management
1
2
3
4
Menurut National Committee on Governmental Accounting (NCGA), saat ini Governmental Accounting Standarts Board (GASB), definisi anggaran (budget) sebagai berikut:
…. Rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya dalam periode waktu tertentu.
PENGERTIAN
FUNGSI ANGGARAN PUBLIKFUNGSI ANGGARAN PUBLIK
hasil akhir proses penyusunan rencana kerja. cetak biru akivitas yang akan dilaksanakan di masa mendatang. sebagai alat komunikasi intern yang menghubungkan berbagai unit kerja dan mekanisme kerja antar atasan dan bawahan.sebagai alat pengendalian unit kerja. sebagai alat motivasi dan persuasi tindakan efektif dan efisien dalam pencapaian visi organisasi.instrumen politikinstrumen kebijakan fiskal.
Karakteristik anggaran Karakteristik anggaran sektor publiksektor publik
dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuanganmencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahunberisi komitmen atau kesanggupan manajeman untuk mencapai sasaran yang ditetapkan. Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusunan anggaran. Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu.
Content
Pengertian Anggaran
Sistem Penganggaran Publik
Anggaran Tradisional
New Public Management
1
2
3
4
Content
Pengertian Anggaran
Sistem Penganggaran Publik
Anggaran Tradisional
New Public Management
1
2
3
4
Cara penyusunan anggaran berdasarkan pendekatan incrementalism Struktur dan susunan anggaran yg bersifat line-item
Cenderung sentralistis Bersifat spesifikasi; Tahunan; dan Menggunakan prinsip anggaran bruto
pengawasan dan pertanggungjawaban yang terpusatHanya menambah atau mengurangi jumlah rupiah pada item-item anggaran yang sudah ada sebelumnya dengan data tahun sebelumnya sebagai dasar menyesuaikan besarnya penambahan/pengurangan tanpa kajian yang mendalam/kebutuhan yg wajar
1
MASALAHMASALAH..
Tidak memperhatikan konsep value for money (ekonomi, efisiensi dan efektivitas)
Kinerja dinilai berdasarkan habis tidaknya anggaran yang diajukan, bukan pada pertimbangan output
yang dihasilkan dari aktivitas yang dilakukan dibandingkan dengan target kinerja yang dikehendaki
(outcome).
struktur anggaran bersifat line-item yang didasarkan atas dasar sifat (nature) dari penerimaan dan pengeluarantidak memungkinkan untuk menghilangkan item-item penerimaan atau pengeluaran yang telah ada dalam struktur anggaran, walaupun sebenarnya secara riil item tertentu sudah tidak relevan lagi untuk digunakan pada periode sekarang. Karena sifatnya yang demikian, penggunaan anggaran tradisional tidak memungkinkan untuk dilakukan penilaian kinerja secara akurat, karena satu-satunya tolok ukur yang dapat digunakan adalah semata-mata pada ketaatan dalam menggunakan dana yang diusulkan.
2
LINE ITEM BUDGETING
1
karakteristik
keunggulan Kelemahan
Titiki utama perhatian tertuju pada titik pelaksanaan dan pengawasan
Relatif mudah untuk menelusurinya
Perhatian terhadap laporan pelaksanaan anggaran penerimaan dan pengeluaran sangat sedikit
Penekanan hanya padasgi administrasi
Mengamankan komitmen di antara partisipan sehingga dapat mengurangi konflik
Di abaikannnya pencapaian kinerja , realisasi penerimaan, dan pengeluaran yang di anggarkan
Para penyusun anggaran tidak memiliki alasan yang rasional dalam menetapkan target penerimaan dan pengeluaran
KELEMAHAN KELEMAHAN ANGGARAN ANGGARAN TRADISIONALTRADISIONAL1 Anggaran tradisional tidak rnampu
mengungkapkan besarnya dana dikeluarkan untuk setiap kegiatan, dan bahkan gagal memberikan informasi tentang besarnya rencana kegiatan. Shg tolok ukur yg dpt digunakan utk tujuan pengawasan hanyalah tingkat kepatuhan penggunaan anggaran.
2 Hubungan yg tak memadai (terputus) antara anggaran tahunan dg rencana pembangunan jk panjang Pendekatan incremental menyebabkan sejumlah besar pengeluaran tak pernah diteliti scr menyeluruh efektivitasnya. Lebih berorientasi pd input drpd output, shg tak dpt sbg alat utk membuat kebijakan dan pilihan sumber daya, atau memonitor kinerja. Kinerja dievaluasi dlm bentuk apakah dana telah habis dibelanjakan, bukan apakah tujuan tercapai.
Cont…….Cont…….3 Sekat antar departemen yang kaku membuat tujuan nasional secara
keseluruhan sulit dicapai dan berpeluang menimbulkan konflik, overlapping, kesenjangan, & persaingan antar departemen. Proses anggaran terpisah untuk pengeluaran rutin dan pengeluaran modal/investasi. Anggaran tradisional bersifat tahunan. Anggaran tersebut tak terlalu pendek, terutama untuk proyek modal & mendorong praktik yg tak sehat (KKN).
4 Sentralisasi penyiapan anggaran, ditambah dengan informasi yg tak memadai menambah lemahnya perencanaan anggaran shg muncul budget padding atau budgetary slack. Persetujuan anggaran yg terlambat, shg gagal memberikan mekanisme pengendalian utk pengeluaran yg sesuai, spt seringnya dilakukan revisi anggaran & manipulasi anggaran. Aliran informasi (sistem informasi finansial) yg tak memadai yg mjd dasar mekanisme pengendalian rutin, mengidentifikasi masalah dan tindakan.
PERKEMBANGAN JENIS PERKEMBANGAN JENIS SISTEM PENGANGGARANSISTEM PENGANGGARAN
Content
Pengertian Anggaran
Sistem Penganggaran Publik
Anggaran Tradisional
New Public Management
1
2
3
4
New Public ManagementNew Public Management
berfokus pada manajemen sektor publik berfokus pada manajemen sektor publik yang berorientasi pada kinerja, bukan yang berorientasi pada kinerja, bukan
berorientasi kebijakan. berorientasi kebijakan.
Penggunaan paradigma New Public Management tersebut menimbulkan
beberapa konsekuensi bagi pemerintah di antaranya adalah
tuntutan untuk melakukan efisiensi, pemangkasan biaya (cost cutting),
dan kompetisi tender.
CIRICIRIKomprehensif
Terintegrasi
Keputusan rasional
Jangka panjang
Spesifikasi dan prioritas
Analisis total cost dan benefit
Orientasi pada output outcome
Adanya pengawasan
NEW PUBLIC MANAGEMENT
REINVENTING GOVERNMENT
Osborne dan
Gaebler10 PERSPEKTIF
Pemerintah KatalisPemerintah Milik MasyarakatPemerintah KompetitifPemerintah Yang Digerakan oleh Misi Pemerintah Yang Berorentasi pd Hasil Pemerintah Yang Berorentasi pd Pelanggan Pemerintah WirausahaPemerintah Antisipatif Pemerintah Desentralisasi Pemerintah Berorentasi pd Mekanisme Pasar
10 PERSPEKTIF