ANIMASI TUMBUKAN BENDA

A. Tujuan 1. Membuat animasi benda bergerak 2. Membuat animasi fisika tentang tubukan dua benda

B. Alat

1. Petunjuk Pratikum 2. Komputer dengan sistem operasi (diutamakan) windows XP 3. Perangkat lunak Macromedia Flash versi 8

C. Deskripsi Materi

Macromedia Flash merupakan standar profesional yang digunakan untuk membuat animasi baik animasi interaktif maupun animasi non interaktif. Animasi didefenisikan sebagai tampilan suatu objek yang propertinya (posisi, ukuran, warna, dan yang lainnya berubah pada durasi atau waktu tertentu sesuai pengaturan yang dilakukan. Animasi juga dapat diartikan sebagai sebuah gerakan objek atau teks yang diatur sedemikian rupa sehingga kelihatan menarik. .

Istilah-Istilah dalam Program Macromedia Flash

a. Properties merupakan statu cabang perintah dari suatu perintah lain b. Actions Script merupakan suatu perintah yang diletakkan pada suatu frame atau

suatu objek agar frame atau objek tersebut dapat digerakkan secara interaktif c. Movie Clip adalah suatu animasi yang dapat dengan animasi atau objek yang lain d. Frame merupakan suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur

pembuatan animasi e. Scene (slide) adalah statu layar yang digunakan untuk menyusun objek –objek, baik

objek teks maupun gambar. f. Time Line merupakan bagian yang digunakan untuk menampung Layer g. Layer merupakan sebuah nama tempat yang digunakan untuk menampung suatu

gerakan objek, jira ingin membuat gerakan lebig dari satu objek sebaiknya diletakan pada layer tersendiri.

1

Langkah untuk menjalankan Macromedia Flash jira anda menggunakan Windows XP adalah sebagai berikut: Tekan tombol Start, All Program, Macromedia, Macromedia Flash MX. Area kerja program Macromedia flash terdiri dari enam bagian utama yaitu jendela Timeline, Toolbox, Stage, Property Inspector, Components, dan menu bar

LINGKUNGAN KERJA MACROMEDIA FLASH

Scene

Tool Box r

Panel Action

PanPro

Laye

Gambar 1. Tampilan Macromedia Flash

Timeline

Frame

Panel/jendela Components Panel/Jendela

Color Mixer Menu

el perties

2

Gambar 2. Fungsi-fungsi menú Tool Box

3

D. Prosedur Praktikum

Animasi Benda Bergerak 1. Buat ukuran stage/layer kerja 300 x 100 melalui menu properties, size dan pada

background ubah warna stage 2. Pada frame 1 buatlah objek lingkaran dengan cara klik oval pada menu tool boox 3. Klik kanan pada objek lingkaran, pilih convert to symbol, pilih graphic lalu klik

perintah ok 4. Langkah selanjutnya membuat lingkaran tersebut bergerak ke kanan dengan

cara membuat panel baru, pada panel Timeline klik kanan frame 15, insert key frame, pindahkan lingkaran ke kanan

5. Klik salah satu frame diantara frame 1 dan frame 15 (misalnya pada frame 10), kemudian klik menu properties, tween dan pilih option motion

6. Untuk melihat hasilnya klik CTRL + ENTER Jika langkah-langkah di atas dijalankan maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 3. Tampilan akhir benda bergerak

Catatan : Jika ingin memperlambat kecepatannya klik fps pada Time Line ganti Frame Rate ke ukuran yang lebih rendah misalnya 5, maka gerakan bola akan lebih lambat

4

Animasi tumbukan benda Langkah pembuatan

1. Pada layer 1 buatlah objek bola dengan menggunakan oval tool pada menu tool box 2. Klik kanan pada objek bola, pilih convert to symbol, graphic, ok 3. Buatlah frame baru dengan cara mengklik kanan frame 15, insert key frame dan

pindahkan gambar bola tersebut ke tengah 4. Untuk mengembalikan bola ke posisi awal klik kanan frame 30, insert key frame dan

pindahkan lagi bola ke posisi awal 5. Klik salah satu frame antara frame 1 dan frame 15 (misalnya pada frame 10)

kemudian klik menu properties, tween pilih option motion, lakukan hal yang sama untuk frame antara frame 15 dan frame 30

6. Setelah menganimasi layer 1 untuk bola pertama kunci layer tersebut dengan mengklik gambar gembok yang ada pada time line

7. Buat animasi untuk bola kedua pada layer baru dengan cara klik kanan layer 1, insert new layer

8. Ulangi langkah 1 dan 2 hanya saja bola berada di kiri dan warna bola yang berbeda. Seperti terlihat pada gambar

Gambar 4 Posisi bola sebelum tumbukan

9. Pidahkan posisi bola ke tengah sehingga bertumbukan dengan bola pertama dengan mengulangi langkah 3 (dapat dilihat seperti gambar di bawah ini):

5

Gambar 5. Posisi bola saat tumbukan

10. Kembalikan bola ke posisi awal dengan mengklik frame 20, insert key frame, seret

bola ke posisi awal 11. Ulangi langkah 5 untuk layer 2 12. Untuk memberhentikan tumbukan bola, klik frame 30, buka panel action tuliskan

perintah stop() untuk layer 1 dan layer 2 13. Lihat hasil setiap langkah dengan CTRL + ENTER

A. Tugas

Buatlah animasi fisika tentang 1. Bola jatuh bebas 2. Tumbukan lenting tidak sempurna

Referensi Afrizal Mayub. 2005. e – Learning Físika Berbasis Macromedia Flash MX. Yogyakarta:

Graha Ilmu. Arry Maulana Sharif. 2003. Animasi itu Mudah (Membuat Animasi dengan Macromedia

Flash MX). Jakarta: Elex Media Komputindo. Departemen Penelitian dan Pengembangan Madcoms-Andi. 2004. Seri Panduan

Lengkap Macromedia Flash MX 2004. Yogyakarta: Andi.

6

ANIMASI GERAK PELURU BENDA

A. Tujuan Membuat animasi gerak peluru ( gerak benda pada lintasan)

B. Alat 1. Petunjuk Pratikum 2. Perangkat komputer dengan sistem operasi (diutamakan) windows XP 3. Perangkat lunak Macromedia Flash

C. Deskripsi Materi

Untuk membuat gerakan benda yang melalalui lintasan misalnya gerak parabola digunakan Guide Layer. Guide layer adalah bagian dari layer yang berfungsi untuk mengarahkan gerakan objek. Untuk membuat guide layer, caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik kanan nama layer yang ingin dijadikan guide 2. Muncul menu dan pilih guide (seperti terlihat pada gambar)

Gambar 1. Penggunaan Guide Layer

D. Prosedur Praktikum

1. Klik layer 1 dan ganti namanya menjadi sumbu 2. Pada frame 1 layer sumbu buat garis sumbu x dan sumbu y (untuk tinggi dan

jarak) dengan menggunakan line tool 3. Klik kanan frame 45, pilih insert frame 4. Buat layer baru untuk menggerakkan benda (bola/peluru) dengan cara klik

kanan layer sumbu, insert layer dan ganti namanya menjadi gerak bola 5. Klik kanan frame 45 insert key frame

7

6. Klik add motion guide, setelah muncul gambarlah lintasan bola menggunakan pencil tool

Gambar 2. Lintasan yang akan ditempuh

7. Sorot layer gerak bola, pada frame 1 pindahkan bola pada awal lintasan yang

sudah dibuat 8. Klik kanan frame 10, insert key frame pindahkan lagi bola pada posisi yang

berbeda 9. Klik kanan frame 25, insert key frame pindahkan bola pada puncak lintasan

seperti terlihat pada gambar

Gambar 3. Bola saat berada pada puncak lintasan

10. Klik frame 35 dan 45 pindahkan bola terus sampai pada akhir lintasan 11. Klik salah satu frame antara frame 1 dan frame 10, buka panel properties, tween

ganti menjadi motion 12. Lakukan hal yang sama untuk frame 25,35,45

8

13. Buat layer baru untuk menuliskan tinggi maksimal pada puncak lintasan dengan cara insert new layer, pada frame 25 (atau puncak lintasan) klik kanan, insert key frame, text tool kemudian tuliskan ”tinggi max”

14. Dengan cara yang sama dengan langkah 13, buat layer baru lagi untuk menuliskan jarak maksimal pada akhir lintasan

Gambar 4. Hasil akhir langkah 1-14

15. Tekan CTRL + Enter untuk menguji lintasan yang ditempuh objek

E. Tugas

Buatlah animasi 1. Gerak peluru pada bidang miring 2. Gerak satelit 3. Gerak rotasi benda

(Pilih salah satu soal di atas)

Referensi

Departemen Penelitian dan Pengembangan Madcoms-Andi, 2004, Seri Panduan

Lengkap Macromedia Flash MX 2004, Yogyakarta: Andi. Mayub, Afrizal. 2005, e – Learning Físika Berbasis Macromedia Flash MX, Yogyakarta:

Graha Ilmu. Sharif, A.M., 2003, Animasi itu Mudah (Membuat Animasi dengan Macromedia

Flash MX), . Jakarta: Elex Media Komputindo. Kanginan, Marhen., 2003, Fisika 2000, Jakarta; Erlangga

9

Pembuatan Tombol dan Control Animasi

1. Pembuatan Tombol

Untuk membuat tombol secara sedarhana caranya adalah sebagai berikut: 1. Klik Oval Tool, lalu buat lingkaran pada area stage 2. Kemudian klik frame 1, lalu klik menu Modify, Convert to symbol 3. Pada properties convert to symbol, klik type Button kemudian Ok 4. Double Klik pada objek lingkaran maka pada timeline frame akan muncul seperti

terlihat pada gambar

5. Untuk membuat efek berubah warna saat mouse diarahkan pada tomol, klik kanan

pada timeline frame Over, lalu klik insert keyframe, ganti warna tombol (objek lingkaran)

6. Untuk melihat hasilnya Klik CTRL+ Enter

10

2. Pembuatan Control Animasi

a. Control Play

1. Pastikan anda sudah membuat sebuah animasi yang akan diberi tombol Play 2. Buat layer baru dengan cara insert layer, ganti nama layer dengan Play 3. Klik menu window, Common Libraries, kemudian pilih Button 4. Dari berbagai pilihan cari tombol play yang diinginkan 5. Klik tombol Play yang dipilih, tahan dan geret hingga masuk ke stage 6. Klik Layer Play frame 1, buka panel Action untuk membuat perintahnya 7. Pilih Global Function, Movie klip control, kemudian double klik pada On dan

pilih release 8. Klik Timeline Control pilih Play

9. Pada layer animasi benda, klik frame 1 kemudian klik Action, Global Function, Timeline Control pilih Stop

10. Masih pada layer animasi benda, klik frame terakhir pada layer tersebut 1 kemudian klik Action, Global Function, Timeline Control pilih Stop

11. Untuk melihat hasilnya Klik CTRL+ Enter

11

b. Control Next

Untuk membuat control Next cara/langkahnya sama dengan pembuatan Control Play, hanya saja Action Scriptnya saja yang berbeda. Untuk Control Next Action Script yang harus kita tulis adalah sebagai berikut On (release)( Next Scene ( );

c. Control Back

Untuk Control Next Action Script yang harus kita tulis adalah sebagai berikut On (release)( prev Scene ( );

Referensi

Departemen Penelitian dan Pengembangan Madcoms-Andi, 2004, Seri Panduan Lengkap Macromedia Flash MX 2004, Yogyakarta: Andi.

Mayub, Afrizal. 2005, e – Learning Físika Berbasis Macromedia Flash MX, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sharif, A.M., 2003, Animasi itu Mudah (Membuat Animasi dengan Macromedia Flash MX), . Jakarta: Elex Media Komputindo

12

13