annual report laporan tahunan 2013 - toto.co.id · the audit committee komite audit risk management...

186
2013 LAPORAN TAHUNAN ANNUAL REPORT

Upload: phamthu

Post on 27-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

2013LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT

Page 2: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 3: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 4: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Financial AnalysisAnalisa Keuangan

Financial Growth IndicatorIndikator Pertumbuhan Keuangan Pokok Total Asset and Shareholders Equity Total Aset dan Ekuitas

Total Sales and Net Profit Jumlah Penjualan dan Laba Bersih

Chart of Sales Based on Market SegmentationBagan Penjualan Berdasarkan Segmentasi Pasar

Information 2013Informasi 2013 Company Major ActivityKegiatan Utama Perusahaan

Stock Price MovementPergerakan Saham

Professional Advisors, Banks & Corporate Secretary Penasehat Profesional, Bank & Sekretaris Perusahaan

Destination Country of ExportNegara Tujuan Ekspor

01 03

02

CompanyProfile

04 44

28

CorporateGovernance

Management Reportand Analysis

Company HistorySejarah Perusahaan

Vision and MissionVIsi dan Misi

MilestonesJejak Langkah

AwardsPenghargaan

Ratio & Financial HighlightsIkhtisar Keuangan & Rasio

Board of Commissioner’s ReportLaporan Dewan Komisaris

Board of CommissionersDewan Komisaris

Board of Director’s ReportLaporan Dewan Direksi

Board of DirectorsDewan Direksi

The Implementation of Good Corporate GovernanceImplementasi Tata Kelola Perusahaanyang Baik

The Structure Corporate GovernanceStruktur Tata Kelola perusahaan

The General Meeting of Shareholders (GMOS) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Board of Commissioners Dewan Komisaris

Board of Directors Dewan Direksi

Committees Komite

The Audit Committee Komite Audit

Risk Management Committee Komite Manajemen Resiko

Remuneration and Nomination Committee Komite Remunerasi dan Nominasi

Internal Audit Internal Audit

External Auditor Eksternal Auditor

Corporate Secretary Sekretaris Perusahaan

The Internal Control SystemSistem Pengendalian Internal

Risk Management Manajemen Risiko

Company’s Code of Ethics and Culture Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Whistle Blowing System Whistle Blowing System

Information Access Akses Informasi

06

09

10

12

14

16

18

20

24

51

52

52

53

55

59

59

62

63

64

66

67

70

71

72

73

73

30

36

36

37

38

39

40

41

41

42

Page 5: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company OutlineProfil Perusahaan

Stock and ShareholdersSaham dan Kepemilikan

Audit CommitteeKomite Audit

Human Resource DevelopmentPerkembangan Sumber Daya Manusia

Organization StructureStruktur Organisasi

Responsibility to the EnvironmentTanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Work Safety Keselamatan Kerja

Policy of QualityKebijakan Mutu

78

79

80

82

83

88

90

93

06

04

05

76

84

96FinancialReports

AdditionalInformation

CompanyData

Corporate Social Responsibility

Directors’ Statement RegardingThe Responsibility for Financial StatementsSurat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Financial ReportsLaporan Keuangan

Responsibility and Statement of The Commissioners and DirectorsTanggung Jawab dan Pernyataan DewanKomisaris dan Direksi

98

101

Table of ContentDaftar Isi

Page 6: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company ProfileProfil Perusahaan

01.

Page 7: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 8: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company HistorySejarah Perusahaan

The Company started out as CV Surya, which sells building materials and supplies, particularly sanitary products. In 1968, CV Surya became the sales agent of TOTO Ltd., a Japan based world-renowned sanitary manufacturer.

A Joint Venture with TOTO Ltd Japan

A very important milestone was reached in July 1977, when the joint venture between CV Surya and TOTO Ltd. Japan was established. CV Surya then changed its name to PT Surya Toto Indonesia (STI). It was an outstanding achievement for an Indonesian company, for it was the first overseas venture that TOTO Ltd. Japan established since World War II.

Perusahaan mengawali usahanya sebagai CV Surya, yang bergerak di bidang penjualan material bangunan, terutama produk saniter. Di tahun 1968, Perusahaan ini kemudian menjadi agen penjualan resmi TOTO Ltd. Jepang, sebuah merek produk saniter ternama di dunia.

Joint Venture dengan TOTO Ltd Jepang

Perusahaan mencapai tonggak sejarah penting saat menjalin sebuah usaha bersama (joint venture) dengan TOTO Ltd. Jepang pada Juli 1977. CV Surya kemudian berubah nama menjadi PT Surya Toto Indonesia (STI). Usaha bersama ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sebuah perusahaan Indonesia, mengingat joint venture ini adalah joint venture pertama di luar Jepang yang dijalin oleh TOTO Ltd. sejak Perang Dunia Kedua.

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 9: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

This joint venture proved how TOTO Ltd. Japan put a great trust in the Company and acknowledged Indonesia’s promising potency of abundant natural resources, skillful human resources and relatively lower energy cost. Our first sanitary factory was then built and began operation in 1978 with 65 staff.

In 1980, the Company began exporting its world-class sanitary products. Its excellent products and service brought the Company to achieve an acknowledgement certificate from the Singapore Institute of Standard and Industrial Research (SISIR) in 1981.

As the Company grew, a fitting manufacturing factory was built in 1985 to complement its sanitary products. This new factory then continued to be improved with advanced features, including casting and plastic injection machinery.

Joint venture ini menunjukkan kepercayaan yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia yang menjanjikan dalam hal sumber daya alam yang berlimpah, tenaga kerja yang terampil, dan biaya energi yang relatif lebih rendah. Pabrik produk saniter pertama kami kemudian dibangun dan mulai beroperasi pada tahun 1978, dengan 65 tenaga kerja.

Di tahun 1980, Perusahaan mulai mengekspor hasil produk saniternya ke mancanegara. Dengan produk dan layanan berstandar internasional, Perusahaan berhasil meraih sertifikat pengakuan dari Singapore Institute of Standard and Industrial Research (SISIR) pada tahun 1981.

Seiring berkembangnya Perusahaan, sebuah pabrik peralatan saniter (fitting) kemudian dibangun pada tahun 1985 untuk menunjang usaha produk saniter. Pabrik ini juga terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas penyempurnaan, termasuk mesin pengecor kuningan dan mesin injeksi plastik.

07

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 10: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

IPO

The Company had its Initial Public Offering (IPO) in 1990 and got listed on Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange. The raised fund was used to construct another sanitary factory in Cikupa, Tangerang, which commenced production in 1992.

In 2006, the Company conducted a business merger with its subsidiary, PT Surya Pertiwi Paramitra, in a strategic action to expand its market to kitchen system and related household product segment.

Recent Development and Recognitions

In order to meet the growing market demand, the Company began constructing the eighth sanitary factory in Cikupa, Tangerang in 2013, as well as increasing the production capacity of its kitchen system factory in Pasar Kemis, Tangerang. This effort will boost Company’s production capacity with additional 480,000 sanitary products and 110,000 M3 of kitchen system. The expansion projects are expected to be completed and to begin its production in the second semester of 2014.

Several international recognitions have been rewarded as the Company continues to improve its excellent and professional business, namely Japan Industrial Standard certificate (1994), ISO 9002 (1999), ISO 9001 (2002) and ISO 14001 (2005).

Its high performance and innovative designs with eco-friendly technology have made TOTO one of the most preferred brands for houses and commercial buildings such as offices, hotels, apartments and malls around the world.

IPO

Perusahaan mengadakan Initial Public Offering (IPO) pada 1990 dan mendaftarkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Dengan memanfaatkan dana yang terhimpun, dibangunlah sebuah pabrik saniter lagi di Cikupa, Tangerang, yang mulai berproduksi di tahun 1992.

Di tahun 2006, Perusahaan melakukan penggabungan usaha (merger) dengan anak perusahaannya, PT Surya Pertiwi Paramitra, yang sekaligus merupakan langkah strategis untuk memperluas pasarnya ke segmen peralatan sistem dapur dan produk rumah tangga yang terkait lainnya.

Perkembangan dan Pengakuan Mutu

Demi memenuhi kebutuhan pasar yang terus meningkat, Perusahaan mulai membangun pabrik saniternya yang kedelapan di Cikupa, Tangerang, pada tahun 2013. Di tahun yang sama, dilakukan juga peningkatan kapasitas pabrik perangkat dapur yang berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang. Dengan demikian, kapasitas produksi Perusahaan akanmeningkat dengan tambahan 480.000 produk saniter dan 110.000 M3 peralatan sistem dapur. Proyek perluasan ini diharapkan akan selesai dan mulai berproduksi pada semester kedua tahun 2014.

Komitmen Perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas dan profesionalitas usahanya juga telah menghasilkan berbagai pengakuan internasional, termasuk sertifikat Japan Industrial Standard (1994), ISO 9002 (1999), ISO 9001 (2002), dan ISO 14001 (2005).

Produk berkinerja tinggi dengan desain yang inovatif dan berteknologi ramah lingkungan menjadikan TOTO sebagai salah satu merek yang paling disukai di seluruh dunia untuk berbagai penggunaan di rumah maupun bangunan komersil, seperti kantor, hotel, apartemen, dan pusat perbelanjaan.

08

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 11: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Vision, Mission and ValueVisi, Misi dan Nilai

VISION

To be a leading Company that contributes to the development of the society.

VIsI

Menjadi perusahaan terkemuka yang dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan masyarakat.

VALue

• Economic - Water Saving• High Quality• Environmentally Friendly

NILaI

• Produk Ekonomis - Hemat Air• Produk Berkualitas Tinggi• Ramah Lingkungan

MIsI

• Mempersembahkan produk yang bermanfaat dan berkualitas tinggi

• Memberikan pelayanan prima untuk memenuhi kepuasan pelanggan

• Mencintai pekerjaan dengan sepenuh hati• Menghargai individu dan membina kerjasama• Melestarikan lingkungan melalui penghematan

penggunaan sumber daya alam dan energi

MISSION

• To create useful high quality products• To give a premium service for the satisfaction

of our Customers• To love our work sincerely• To respect individuals and promote teamwork• To protect the world environment through the saving

of natural resources and energy

09

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 12: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

MilestonesJejak Langkah

1977

Established at July 11th, 1977 (Certificate of Notary Kartini Mulyadi, SH. No. 88, Jakarta)

Berdiri berdasarkan akta notaris Kartini Mulyadi, SH. No. 88 di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1977)

1994

Received Japanese Industrial Standard (JIS) Certification

Menerima Sertifikat Japanese Industrial Standard (JIS)

1999

Received ISO 9002, Quality Management Systems Certification

Mendapatkan Sertifikat ISO 9002, Sistem Manajemen Mutu

2002

Received ISO 9001, Quality Management Systems Certification

Mendapatkan Sertifikat ISO 9001, Sistem Manajemen Mutu1990

Listed in the Jakarta Stock Exchange

Tercatat di Bursa Efek Jakarta

1981

Received Singapore Institute of Standard and Industrial Research Certification

Mendapatkan Sertifikat Mutu dari Singapore Institute of Standard and Industrial Research (SISIR)

Page 13: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

2005

Received ISO 14001, Environmental Management Systems Certification

Mendapatkan Sertifikat ISO 14001, Sistem Manajemen Lingkungan

2006

Merger with subsidiary PT Surya Pertiwi Paramita

Melakukan penggabungan usaha dengan anak perusahaan PT Surya Pertiwi Paramita

2008

30th anniversary celebration at November 10th, 2008

Merayakan ulang tahun ke-30 pada 10 November 2008

2010

Expand the 7th sanitary factory in Cikupa started in September 2010, to increase production capacity as 480,000 pieces per year

Perluasan pabrik saniter 7 di Cikupa dimulai September 2010, menambah kapasitas produksi sebanyak 480.000 buah per tahun.

2013

35th anniversary celebration at November 20th, 2013

Merayakan ulang tahun ke-35 pada 20 November 2013.

Expand the 8th Sanitary factory in Cikupa started in July 2013, to increase production capacity as 480,000 pieces in a year

Perluasan Pabrik Saniter ke-8 di Cikupa dimulai Juli 2013, menambah kapasitas produksi sebanyak 480.000 buah per tahun.

2012

Corporate action stock split has been done in August 2012, the nominal value of the shares Rp1,000.- to Rp100,- per share.

Aksi korporasi stok split dilaksanakan Agustus, nilai nominal saham dari Rp1.000,- menjadi Rp100,- per saham.

2013

Page 14: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

AwardsPenghargaan

Receiving award upon Company’s performance in Sanitary Ware category within a period of 2013-2014Menerima penghargaan atas kinerja perusahaan dalam kategori Saniter periode tahun 2013-2014

As a manufacturing company, PT Surya Toto Indonesia Tbk has achieved awards in various fields, among others as follows:• Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2005-2013• Indonesia’s Most Admired Companies Award (IMAC Award)

2006-2009• Top Brand Award 2005-2007 • Award In Application of Work Safety and Health

Management System (SMK3)• Award On Company’s Work Performance In Environment

Management• Trophy I (Gold) and Trophy of Best Presenter In The 27th

Quality Convention Activity of Tangerang Regency• Zero K3 Award at Banten Province level of 2011• Zero Accident Award at National Level of 2011• Architect’s Choice Award (Sanitary Ware) 2014• Architect’s Choice Award (Faucets, Taps & Showerheads) 2014

Sebagai salah satu perusahaan manufaktur, PT Surya Toto Indonesia Tbk berhasil memperoleh banyak penghargaan diberbagai bidang diantaranya ialah:• Indonesian Customer Satisfication Award (ICSA) 2005-2013• Indonesia’s Most Admired Companies Award (IMAC Award)

2006-2009• Top Brand Award 2005-2007• Penghargaan Dalam Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3).• Penghargaan Atas Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan

Lingkungan Hidup• TrophyI (Gold) dan Trophy Presenter Terbaik Dalam

Kegiatan Konvensi Mutu ke-27 Kabupaten Tangerang• Penghargaan K3 nihil tingkat Propinsi Banten Tahun 2011• Penghargaan Kecelakaan Nihil (Zero Accident) Pada

Tingkat Nasional Tahun 2011• Architect’s Choice Award (Sanitary Ware) 2014• Architect’s Choice Award (Faucets, Taps & Showerheads) 2014

12

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 15: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Receiving Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013, in November 20th, 2013Menerima penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) 2013, pada 20 November 2013

Administrative Sanction

During financial year 2013, PT Surya TOTO Indonesia Tbk never received any administrative sanctions whatsoever subject to the Company, members of Board of Commissioners and Board of Directors, either by the capital market authority or other authorities.

Sanksi Administratif

Selama tahun buku 2013, PT Surya TOTO Indonesia Tbk tidak pernah mendapatkan sanksi administratif apapun yang dikenakan kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, baik oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

13

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 16: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Ratio & Financial HighlightsIkhtisar Keuangan dan Ratio

YearTahun

2013 2012 2011 2010 2009

SalesPenjualan 1.711.307 1.576.763 1.341.927 1.121. 499 980.327

Gross ProfitLaba Kotor 487.329 479.069 396.992 347.272 285.917*

Operating ProfitLaba Usaha 332.816 342.972 299.798 258.885 202.927*

EBITDAEBITDA 395.680 405.729 351.347 321.824 316.857

Net Profit/(Loss)Laba Bersih/(Rugi) 236.558 235.946 218.124 193.798 182.821

Issued Total Share (.000)Jumlah Saham Beredar (.000) 495.360 495.360 49.536 49.536 49.536

Net Profit/(Loss) per Share (IDR)Laba Bersih/(Rugi) per Saham (IDR) 478 476** 440** 3.912 3.691

Net Operating CapitalModal Kerja Bersih 593.304 518.038 392.477 363.167* 305.400*

Total AssetsJumlah Aset 1.746.178 1.522.664 1.339.570 1.091.583 1.021.921*

Total LiabilitiesJumlah Liabilitas 710.527 624.499 579.029 460.601 482.219

Total Shareholders EquityJumlah Ekuitas 1.035.650 898.165 760.541 630.982 530.702*

in million IDRdalam jutaan IDR

* Reclassification of accounts Reklasifikasi akun

** Presentation after stock split Penyajian setelah stok split)

14

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 17: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

YearTahun

2013 2012 2011 2010 2009

Profit/Total Assets (ROA) (%)Laba/Total Aset (ROA) (%) 13,55 15,50 16,28 17,75 18,09

Profit/Shareholders Equity (ROE) (%)Laba/Ekuitas (ROE) (%) 22,84 26,27 28,68 30,71 34,58

Current Ratio (%)Rasio Lancar (%) 219,50 215,44 188,27 202,79* 206,31

Liabilities/Shareholders Equity (DtE) (%)Liabilitas/Ekuitas (DtE) %) 68,61 69,53 76,13 73,00 90,86*

Liabilities/Total Assets (%)Liabilitas/Total Aset (%) 40,69 41,01 43,22 42,20 47,60*

Gross Margin (%)Margin Kotor (%) 28,48 30,38 29,58 30,96 29,17*

Operating Margin (%)Margin Usaha (%) 19,45 21,75 22,34 23,08 20,70*

Net Margin (%)Margin Bersih (%) 13,82 14,96 16,25 17,28 18,65

* Reclassification of accounts Reklasifikasi akun

15

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 18: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Board of Commissioners’ ReportLaporan Dewan Komisaris

Dear Shareholders,

In this occasion, I would like to extend our deepest gratitude to the Board of Director, Management, and all our employees for their dedication and hard work throughout 2013.

In 2013, The world economy has not fully recovered yet especially in Europe, Indonesia’s economy growth of 5.8% this year, is lower than 6.2% last year; Domestic & Foreign Direct Investments of Rp398.6 Trillion is a 27.3% increased compared to 2012. Domestic economic growth is still the major contributing factor to the whole Indonesian economic growth.

2013 marked the 35th years of the company’s manufacturing operation, it also marked a milestone of leadership changed from the first generation founder to the 2nd generation, Mr. Hanafi Atmadiredja has been elected President Director of the company, and Mr. Mardjoeki Atmadiredja became the President Commissioner of the company starting from 10th June 2013. We trust the new President Director can continue the growth of the company into the future.

Financial results of the company in 2013 compared to 2012: Total sales has increased by 8.5%; operating profit decreased 3.4% and net profit increased 0.3%. The decrease in profit are mainly due to exceptional increase of minimum wage of 43.87% and unfavorable IDR exchange rate and rising energy cost.

In 2014, the Indonesian economy is still estimated to grow by 5.5-5.9%; Domestic & Foreign direct investments are still growing; But, due to the higher interest rate, rising construction cost, the property sector will get a lot of pressure. this year is The Election Year, we hope a good President will be elected to bring Indonesia to a better future.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan Perusahaan atas dedikasi dan kerja kerasnya selama tahun 2013.

Di tahun 2013, situasi ekonomi dunia masih belum membaik khususnya di Eropa; pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,8%, lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai 6,2%; Investasi Domestik dan Luar Negeri mencapai Rp398,6 Triliun, naik 27,3% dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan pasar domestik masih menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tahun 2013 menandai genap 35 tahun Perusahaan beroperasi, juga ditandai dengan pergantian kepemimpinan dari generasi pertama sebagai pendiri Perusahaan kepada generasi kedua; yaitu Bapak Hanafi Atmadiredja terpilih sebagai Presiden Direktur Perusahaan dan Bapak Mardjoeki Atmadiredja menjadi Presiden Komisaris Perusahaan mulai tanggal 10 Juni 2013. Kami yakin bahwa Presiden Direktur yang baru akan dapat melanjutkan pertumbuhan Perusahaan di masa yang akan datang.

Hasil laporan keuangan Perusahaan tahun 2013 dibandingkan tahun 2012: Total penjualan meningkat 8,5%; laba usaha turun 3,4% dan laba bersih meningkat 0,3%. Turunnya laba usaha disebabkan oleh naiknya Upah Minimum Propinsi sebesar 43,87% dan melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah serta naiknya biaya energi.

Di tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh sebesar 5,5-5,9%; Investasi Domestik dan Luar Negeri terus tumbuh; tetapi dengan naiknya suku bunga, meningkatnya biaya konstruksi, sektor properti akan mendapat tekanan. Tahun ini adalah tahun Pemilihan Umum, kami berharap Presiden baru yang terpilih dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

16

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 19: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Jakarta, April 2014

Mardjoeki AtmadiredjaPresident CommissionerPresiden Komisaris

The Board of Commissioners and the audit committee are constantly monitoring and evaluate the performance of the Board of Directors, to ensure that all information presented by the Board of Directors is fair and accurate, as an assurance of the implementation of the principle of transparency, In our opinion, the company has been run inline with the GCG practices, covering financial accountability, risk management, stakeholders interest and other matters.

The company is aware of the importance of CSR (Corporate Social Responsibility) activities. Total spending in 2013 amount to Rp1.21 billions is more than double than that of 2012; We will try our best to find the target of the good organizations that need our help in the coming year and the amount of CSR spending will be increased in line with the earning of the company.

Finally, I believe that the management will be able to deliver a good result in the year 2014, and I also wish to thank to shareholders and other stakeholders for their continued support, trust and cooperation. I am confident that together we shall continue to build on our present achievements and growth for many years to come.

Dewan Komisaris dan Komite Audit secara konsisten memonitor dan mengevaluasi kinerja dari Dewan Direksi, untuk memastikan bahwa seluruh informasi yang disajikan oleh Dewan Direksi adalah benar dan akurat, demi menjamin asas transparansi. Menurut pendapat kami Perusahaan telah berjalan sesuai dengan GCG (Good Corporate Governance) yang meliputi akuntabilitas Perusahaan, manajemen resiko, kepentingan stakeholder, dan lain-lain.

Perusahaan menyadari pentingnya kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility). Total dana CSR di tahun 2013 mencapai Rp1,21 miliar, naik lebih dari dua kali dibanding tahun 2012; kami akan berusaha mencari target organisasi-organisasi yang memerlukan dukungan dari kami di tahun mendatang dan jumlah dana CSR akan meningkat seiring dengan naiknya pendapatan Perusahaan.

Akhir kata, saya percaya bahwa manajemen akan mampu memberikan hasil yang baik di tahun 2014, dan saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan, kepercayaan dan kerja sama dari para pemegang saham dan segenap pemangku kepentingan. Saya meyakini bahwa kebersamaan di antara kita dapat terus ditingkatkan demi memacu prestasi dan pertumbuhan dimasa mendatang.

17

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 20: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Board of CommissionersDewan Komisaris

Mardjoeki AtmadiredjaPresident Commissioner

Presiden Komisaris

Hiromichi TabataVice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris

An Indonesian citizen, founder of the Company, start his trading company and became the sole agent of TOTO products in Indonesia since 1968; Served as the President Director of the Company since establishment in 1977, also served as Chairman of the Advisory Board of Indonesia Employers Association at Tangerang. Since June 2013 he was appointed as President Commissioner of the Company.

Warga Negara Indonesia, pendiri Perusahaan, mengawali usaha dagangnya dengan menjadi agen tunggal produk-produk TOTO di Indonesia sejak tahun 1968. Menduduki posisi sebagai Presiden Direktur Perusahaan sejak Perusahaan berdiri pada tahun 1977, juga menjabat posisi sebagai Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Pengusaha Indonesia wilayah Tangerang. Sejak Juni 2013 beliau menduduki posisi sebagai presiden komisaris perusahaan.

A Japanese citizen, graduated from Tokyo Institute of Technology, joined TOTO Ltd. since 1978, from 1988 he has been assigned various jobs internationally such as Indonesia, China, USA; Presently he is the Director and General Manager for the international operation of TOTO Ltd. Served as President Commissioner of the Company since 2004 until June 2013. At this time he is appointed as Vice President Commissioner.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Institut Teknologi Tokyo, bergabung dengan TOTO Ltd. sejak tahun 1978. Dari tahun 1988 mendapat tugas dengan jabatan yang bervariasi di beberapa negara di antaranya Indonesia, Cina, serta USA. Saat ini menduduki posisi sebagai Direktur dan General Manager operasional divisi Internasional TOTO Ltd. Menduduki posisi sebagai Presiden Komisaris Perusahaan sejak tahun 2004 hingga Juni 2013. Saat ini beliau menduduki posisi sebagai Wakil Presiden Komisaris

18

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 21: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Umarsono AndyCommissioner

Komisaris

Gunawan SumanaIndependent Commissioner

Komisaris Independen

An Indonesian citizen, graduated from California State University USA in 1998. Joined the Company from 1988 up to 1993. Being an entrepreneur since 1993. Joined the Company again, and appointed as Vice President Commissioner in June 2008 until June 2013. At this time he is appointed as Commissioner.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari California State University USA pada tahun 1998. Pernah bergabung dengan PT Surya Toto Indonesia Tbk dari tahun 1988 sampai dengan tahun 1993. Berwiraswasta sejak tahun 1993, dan kembali bergabung dengan Perusahaan, menjabat Wakil Presiden Komisaris PT Surya Toto Indonesia sejak Juni 2008. Sejak Juni 2013, beliau menduduki posisi sebagai komisaris perusahaan.

An Indonesian citizen, graduated from Gajah Mada University in 1979. He worked with SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (A Joint Venture Company between Pertamina and Bechtel Inc. USA ); served as Auditor, Finance Controller, Director, and Commissioner, and lecturer at University of Jenderal Sudirman and Atma Jaya University, Jakarta. Appointed as Independent Commissioner of the Company since June 2008.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1979. Pernah bekerja pada Kantor Akuntan Publik SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (perusahaan Joint Venture Pertamina dan Bechtel Inc. USA); menduduki posisi sebagai Auditor, Finance Controller, Direktur dan Komisaris, serta dosen pada Universitas Negeri Jenderal Sudirman dan Universitas Atma Jaya Jakarta. Diangkat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak Juni 2008.

19

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 22: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Dear Shareholders,

On behalf of the Board of Directors, I would like to present the performance of the company to the shareholders.

Overview 2013

Indonesia ended the year 2013 with a significant downturn in the economy. Indonesia’s economy for 2013 grew by only 5.8%, it’s the first time since 2010 that the growth is below 6%. This trend is expected to continue to the next year as the Indonesian government and Bank of Indonesia continues their monetary tightening policies focusing on economic stability rather than economic growth. A few of the policies which has the highest impact to the economy includes; increasing subsidized fuel price, and raising interest rates.

The Rupiah is trading at the weakest level in 5 years, it has depreciated by more than 26% in 2013. (31/12/2013: USD 1 = Rp12,189, 31/12/2012: USD1 = Rp9,670). Minimum wage in Indonesia, particularly at Banten Province, saw another significant increase this year, it is now at Rp2,530,000 an increase 43.87% compared to 2012. This is the second year in a row with significant increase. Energy costs also saw a significant increase, electricity for industry saw an average increase of 18.09%.

All these factors spurred an inflation of 8.38%, one of the fastest inflation Indonesia has seen in the last 5 years, causing a wide spread general price increases in almost all sectors. Despite all that, the policies implemented by the government are generally viewed by analysts as positive in increasing the long term macroeconomic stability of Indonesia. This sentiment is echoed by investors both domestic and foreign. Indonesia saw its highest Domestic and Foreign investment amount this year which at Rp398.6 Trillion is a significant increase of 27.3% when compared to the last year.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Atas nama Direksi, saya akan menyampaikan kinerja perusahaan kepada para pemegang saham.

Tinjauan 2013

Indonesia mengakhiri tahun 2013 dengan kecenderungan penurunan yang nyata dalam bidang ekonomi. Ekonomi Indonesia pada tahun 2013 telah tumbuh hanya sebesar 5,8%, pertumbuhan dibawah 6% tersebut merupakan yang pertama kalinya sejak tahun 2010. Kecenderungan ini tampaknya akan berlanjut sampai tahun berikutnya karena pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia melanjutkan kebijakan pengetatan moneternya dengan berfokus pada stabilitas ekonomi daripada pertumbuhan ekonomi. Beberapa kebijakan yang mempunyai dampak paling tinggi terhadap ekonomi meliputi: kenaikan harga bahan bakar bersubsidi dan kenaikan suku bunga.

Rupiah diperdagangkan pada tingkat yang paling lemah dalam waktu 5 tahun dan telah turun lebih dari 26% pada tahun 2013. (31/12/2013: USD1 = Rp12.189; 31/12/2012: USD1 = Rp9.670). Upah minimum di Indonesia, khususnya di Propinsi Banten, memperlihatkan kenaikan yang signifikan lagi tahun ini, saat ini sebesar Rp2.530.000, naik 43,87% dibandingkan pada tahun 2012. Ini adalah tahun kedua berturut-turut dengan kenaikan yang signifikan. Biaya energi juga memperlihatkan kenaikan yang signifikan, listrik untuk industri memperlihatkan kenaikan rata-rata sebesar 18,09%.

Semua faktor ini memacu inflasi sebesar 8,38%, salah satu inflasi tercepat di Indonesia yang telah terlihat dalam 5 tahun terakhir, yang menyebabkan kenaikan harga umum yang tersebar luas pada hampir semua sektor. Meskipun semua itu, kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah secara umum dipandang oleh para analis positif dalam meningkatkan stabilitas makroekonomi Indonesia dalam jangka panjang. Sentimen ini digemakan oleh investor lokal maupun asing. Indonesia memperlihatkan investasi Lokal maupun Luar Negerinya yang tertinggi tahun ini sebesar Rp398,6 Triliun, yang merupakan kenaikan yang signifikan sebesar 27,3% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Board of Director’s ReportLaporan Dewan Direksi

20

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 23: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Operational Performance 2013

Under the generally unfavourable economy condition, total sales of company in 2013 amounted to Rp1,711 billion an increase of 8.5% compared to 2012. Within that, local sales amounted to Rp1,348 billion an increase of 9% compared to last year and export sales amounted to Rp363 billion an increase of 6.48% compared to last year. Percentage wise local sales now amounted to 78.78% and export sales 21.22% of the sales of the company. Operating profit amounted to Rp333 billion a decrease of 3.0% compared to last year; Net profit after tax amounted to Rp236.5 billion a slight increase of 0.3% compared to last year.

The profit ratio this year is 13.8% a decrease of 1.14% compared to last year.

The decrease in profitability is largely due to the significant hike in minimum wage, compounded by the decline of the Rupiah and the rising energy cost. We are constantly monitoring significant changes in production cost and implementing cost saving measures when needed to ensure that our prices remain competitive, while also ensuring that the interests of the shareholders remain protected.

Our financial position for the year 2013 remained very strong, there are no increase in loan, our loan of Rp141 billion is only 8.2% of our total sales amount. In light of these situations, The Board of Directors is glad to propose to the shareholders a cash dividend of Rp200.- per share for the fiscal year 2013; an interim dividend Rp100.- per share have been declared and paid as of January 15, 2014. The remaining dividend balance of Rp100.- per share will be paid in July 2014. Total dividend of 2013 amounted to Rp99 billion, this represent 41.8% of the net profit of 2013 the same as the previous year.

Outlook of 2014

For the year 2014, we remain cautiously optimistic about the prospect of Indonesia. This year will see the election of a new president to lead the country as the incumbent president Mr. Susilo Bambang Yudhoyono has seen his maximum of 2 terms in office. New governmental change usually brings about volatility in the form of new policies and rate changes and we expect a slight slowdown in sales until the election is over and the new government is in place.

Kinerja Operasi Tahun 2013

Dibawah kondisi ekonomi yang secara umum tidak menguntungkan, total penjualan perusahaan pada tahun 2013 sebesar Rp1.711 milyar, naik 8,5% dibandingkan tahun 2012. Didalamnya, penjualan lokal sebesar Rp1.348 milyar, naik 9% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor sebesar Rp363 milyar, naik 6,48% dibandingkan tahun lalu. Persentase penjualan lokal yang baik yaitu 78,78% dan penjualan ekspor 21,22% dari penjualan perusahaan. Laba operasi sebesar Rp333 milyar, turun 3,0% dibandingkan tahun lalu; Laba bersih setelah pajak sebesar Rp236,5 milyar, naik sedikit sebesar 0,3% dibandingkan tahun lalu.

Rasio laba tahun ini sebesar 13,8%, turun 1,14% dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurunnya keuntungan terutama disebabkan oleh kenaikan signifikan pada upah minimum, ditambah dengan turunnya Rupiah dan naiknya biaya energi. Kami selalu memantau perubahan yang signifikan dalam biaya produksi dan melaksanakan langkah-langkah penghematan biaya jika perlu untuk memastikan agar harga kita tetap bersaing, sementara kami juga memastikan agar kepentingan para pemegang saham tetap dilindungi.

Posisi keuangan kami untuk tahun 2013 tetap sangat kuat, tidak ada kenaikan dalam pinjaman. Pinjaman kita sebesar Rp141 milyar hanya 8,2% dari jumlah seluruh penjualan kami. Mengingat keadaan-keadaan ini, Direksi dengan gembira mengajukan kepada para pemegang saham, dividen tunai sebesar Rp200,- per saham untuk tahun fiskal 2013; dividen interim sebesar Rp100,- per saham telah diumumkan dan dibayar per 15 Januari 2014. Sisa saldo dividen sebesar Rp100,- per saham akan dibayar pada bulan Juli 2014. Total dividen tahun 2013 sebesar Rp99 milyar, ini menunjukkan 41,8% laba bersih tahun 2013, sama dengan tahun sebelumnya.

Harapan untuk Tahun 2014

Untuk tahun 2014, kami tetap optimis mengenai prospek Indonesia. Tahun ini kita akan melihat pemilihan presiden yang baru untuk memimpin negara karena presiden yang sekarang menjabat, Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono telah memegang maksimum 2 masa jabatannya. Perubahan pemerintahan yang baru biasanya menimbulkan perubahan dalam bentuk kebijakan baru dan perubahan tarip dan kami memperkirakan sedikit perlambatan dalam penjualan sampai pemilihan selesai dan pemerintah yang baru menjabat.

21

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 24: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Most financial analyst including the World Bank has cut its estimate for Indonesia’s GDP growth to 5.9% which is below previous estimates of 6+%, Although Indonesia’s own central bank is still optimistic in targeting a 6.2% growth of Indonesia next year. Despite the lowering estimate, the growth rate of Indonesia last year at 5.8% is still one of the best economies globally and it is set to grow even further this year. Fundamental at supporting this growth is Indonesia’s attractive population profile, which as the 4th most populous nations in the world also has one of the youngest average productive age. Year after year Indonesia has seen a steady growth of middle class consumers with increasing spending power. While policies and actions implemented by the government this year like increasing the interest rate and raising energy prices hurt consumer spending, this is expected to be only a short term drawback as consumer confidence builds up again.

The Year 2014 remains a big challenge for the company; the uncertainty of the election, rising energy cost and the volatility of the currency remains a worrying factor. However unlike the previous 2 years the minimum wage in the industrial sector has been confirmed to rise only moderately, increasing 11% to 2,808,300 compared to last year. This gives the company a little breathing room in terms of production costs.

Here are some highlights for the early quarter of 2014:Local sales for the 1st quarter of 2014 amounted to Rp367.3 billion, an increase of 9.9% compared to the same period last year; the local demand although hurt slightly by the election and the government’s monetary policies is expected to pick up towards the end of the year. Nevertheless, more intensive promotions and more new products are planned in order to bolster the local sales this year.

Export sales for the 1st quarter of 2014 amounted to Rp127.5 billion an increase of 52.5% compared the same period in 2013. The weak rupiah is a boon to export sales, after a few years of domestic oriented strategies, we have now shifted slightly to export oriented strategies. The slightly lower growth estimate of Indonesia enables us to distribute more to export and benefit from the exchange rate.

Banyak analis keuangan, termasuk Bank Dunia, telah memotong perkiraan untuk pertumbuhan PDB Indonesia sampai 5,9% yaitu dibawah perkiraan sebelumnya sebesar 6+%, meskipun bank sentral Indonesia sendiri masih optimis dalam mentargetkan pertumbuhan Indonesia tahun mendatang sebesar 6,2%. Meskipun diperkirakan menurun, tingkat pertumbuhan Indonesia tahun lalu sebesar 5,8% masih merupakan salah satu ekonomi terbaik di dunia dan siap tumbuh bahkan lebih lagi tahun ini. Dasar yang mendukung pertumbuhan ini adalah profil penduduk Indonesia yang menarik, karena sebagai negara ke-4 yang paling padat penduduknya di dunia, Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan usia produktif rata-rata paling muda. Tahun demi tahun Indonesia telah memperlihatkan pertumbuhan konsumen kelas menengah yang tetap dengan daya beli yang meningkat. Sementara kebijakan dan tindakan yang dilaksanakan oleh pemerintah tahun ini seperti kenaikan suku bunga dan kenaikan harga energi mengganggu belanja konsumen, hal ini diharapkan hanya merupakan hambatan jangka pendek karena kepercayaan konsumen akan bertumbuh kembali.

Tahun 2014 tetap merupakan tantangan yang besar bagi perusahaan. Ketidakpastian pemilu, kenaikan biaya energi dan perubahan valuta tetap merupakan faktor yang menguatirkan. Namun tidak seperti 2 tahun yang lalu, upah minimum dalam sektor industri telah dikonfirmasikan hanya naik sedang, sebesar 11% menjadi Rp2.808.300 dibandingkan tahun lalu. Ini memberikan perusahaan ruang untuk sedikit bernapas berkenaan dengan ongkos produksi.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting untuk kuartal awal tahun 2014:Penjualan lokal untuk kuartal I tahun 2014 sebesar Rp367,3 milyar, naik 9,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu; meskipun sedikit terganggu oleh pemilu dan kebijakan moneter pemerintah, permintaan lokal diharapkan bertambah sampai akhir tahun. Walaupun demikian, promosi yang lebih intensif dan penambahan produk baru direncanakan agar mendukung penjualan lokal tahun ini.

Penjualan ekspor untuk kuartal I tahun 2014 sebesar Rp127,5 milyar, naik 52,5% dibandingkan periode yang sama tahun 2013. Melemahnya Rupiah merupakan anugerah bagi penjualan ekspor, setelah beberapa tahun dengan strategi berorientasi lokal, sekarang kami telah bergeser sedikit ke strategi berorientasi ekspor. Perkiraan pertumbuhan Indonesia yang sedikit lebih rendah memungkinkan kita mendistribusikan lebih banyak ke ekspor dan mendapat keuntungan dari kurs.

22

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 25: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Total sales for the 1st quarter of 2014 amounted to Rp494.9 billion, an increase of 18.4% compared to the same period in 2013. With the current condition, we are still optimistic that we will continue to be able to deliver good results in 2014.

Growth Strategy 2014

Inline with the company’s sales forecast, we are continuously expanding and upgrading our manufacturing capacity. This year in August will see the completion of a new state of the art sanitary ware line in our existing facility in Cikupa. This mostly robotic production line will add 480,000 pcs / year to our sanitary ware output. Our metal fitting factories are also in the process of being upgraded mostly through the purchase of new machineries, this will increase the metal fitting production and help improve production costs. Our kitchen manufacturing plant expansion has also started, it is expected to be finished in the coming year. We will continue to procure more high-tech, robotics and energy saving machineries in the coming years. These new upgrades will help us increase output and save on production costs due to the improvement in yield rate, less labour cost, and less energy cost.

Closing

The board of Directors would like to express our thanks and gratitude for all of the efforts put in by our employees and partners. We would also like to thank our shareholders for the trust and support given to the Board of Directors in year 2013, and hope for the same continuing support in the coming year.

Total penjualan untuk kuartal I tahun 2014 berjumlah Rp494,9 milyar, naik 18,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2013. Dengan kondisi sekarang, kami masih optimis bahwa kami akan terus mampu memberikan hasil yang baik pada tahun 2014.

strategi Pertumbuhan Tahun 2014

Sejalan dengan perkiraan penjualan perusahaan, kami terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas pabrik kami. Tahun ini bulan Agustus kami akan melihat penyelesaian keadaan baru jalur produk saniter pada fasilitas kami yang ada di Cikupa. Jalur produksi robotik akan menambah 480.000 buah/tahun untuk keluaran produk saniter kami. Pabrik fitting logam kami juga sedang dalam proses peningkatan terutama melalui pembelian mesin-mesin baru, ini akan meningkatkan produksi fitting logam dan membantu memperbaiki ongkos produksi. Perluasan pabrik peralatan sistem dapur kami juga telah dimulai, dan diharapkan selesai pada tahun mendatang. Kami akan terus mengadakan lebih banyak mesin teknologi tinggi, robot dan mesin hemat energi pada tahun-tahun berikut. Peningkatan baru ini akan membantu kami meningkatkan output dan menghemat ongkos produksi yang disebabkan oleh kenaikan tingkat hasil, kurangnya ongkos buruh, dan kurangnya biaya energi.

Penutup

Direksi ingin menyampaikan terimakasih dan rasa syukur atas segala usaha yang diberikan oleh karyawan dan mitra kami. Kami juga ingin berterimakasih kepada para pemegang saham kami atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Direksi pada tahun 2013, dan mengharapkan dukungan terus-menerus yang sama pada tahun mendatang.

Jakarta, April 2014

Hanafi AtmadiredjaPresident DirectorPresiden Direktur

23

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 26: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Board of DirectorsDewan Direksi

Hanafi AtmadiredjaPresident DirectorPresiden Direktur

Yuji InoueVice President DirectorWakil Presiden Direktur

An Indonesian citizen, graduated from Boston University, Bachelor of Science Business Management in 1999. He joined the Company since 2001. Last position as a Marketing Planning Manager in 2004. Became Director of the company since 2009 and since June 2013 he was appointed as President Director of the Company.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Boston, dengan gelar Science Business Management pada tahun 1999. Bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 2001. Jabatan terakhir sebagai Marketing Planning Manager Perusahaan pada tahun 2004. Menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 2009 dan sejak Juni 2013 beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan.

A Japanese citizen, graduated from Nagoya Institute of Technolgy, Japan. Joined with TOTO Ltd. since April 1985. Since June 2013 he became Director of the Company.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Nagoya Institutte of Technology Japan. Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak April tahun 1985. Sejak Juni 2013 diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.

24

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 27: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Benny SuryantoDirectorDirektur

Hiroshi TanieDirectorDirektur

A Japanese citizen, graduated from Nagasaki University, joined TOTO Ltd since 1980, last position as Vice President at TOTO Sanitary wares plant at Philipines, assigned to Indonesia and served as Director of the Company since 2007.

Warga Negara Jepang, lulusan Nagasaki University, bergabung dengan TOTO Ltd. sejak tahun 1980; jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden di pabrik Sanitary TOTO di Filipina; ditugaskan di Indonesia dan menduduki posisi sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2007.

An Indonesian citizen, joined the Company since establishment in 1977, became Director of Sanitary ware plant in 1981 until now.

Warga Negara Indonesia, bergabung dengan Perusahaan sejak Perusahaan berdiri pada tahun 1977; menjadi Direktur Pabrik Sanitary sejak tahun 1981 hingga sekarang.

25

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 28: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Ferry PrajogoDirectorDirektur

Setia Budi PurwadiDirectorDirektur

An Indonesian Citizen graduated from University of Toronto, Canada in 1992, joined the Company in 1994, became Director since 2005.

Warga negara Indonesia, lulus dari Universitas Toronto, Canada pada tahun 1992, bergabung dengan Perusahaan semenjak tahun 1994, menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 2005.

An Indonesian citizen, graduated from Jayabaya University, Jakarta in 1985. He worked as the Director of KPMG Sudjendro Soesanto Management Consulting until 1998 then with PT Sudjendro Soesanto Consulting until February 2001. Joining the Company in June 1, 2001. He became the Director of the Company in December 2006.

Warga Negara Indonesia, lulus dari Universitas Jayabaya, Jakarta pada tahun 1985. Pernah menduduki posisi sebagai Direktur di KPMG Sudjendro Soesanto Management Consulting hingga 1998 dan PT Sudjendro Soesanto Consulting hingga Februari 2001; bergabung dengan Perusahaan sejak 1 Juni 2001; menjadi Direktur Perusahaan sejak Desember 2006.

Kazuo WatanabeDirectorDirektur

A Japanese citizen, graduated from Keio University, Bachelor degree of Law in 1983 and graduated from Boston University with Master of Business Administration degree in 1996. Joined TOTO Ltd since 1983, last position as President of TOTO ASIA OCEANIA Pte. Ltd. Singapore. Assigned to Indonesia and served as Director of the Company since 2009.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Universitas Keio, di bidang hukum pada tahun 1983, dan Universitas Boston dengan gelar Master of Business Administration pada tahun 1996. Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak tahun 1983. Jabatan terakhir sebagai President of TOTO ASIA OCEANIA Pte. Ltd. Singapura. Mulai bertugas dan menduduki posisi sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2009.

26

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 29: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Juliawan SariDirectorDirektur

Yutaka HirotaDirectorDirektur

Anton BudimanDirectorDirektur

A Japanese citizen, graduated from Shiga Prefectural Hikone Technical High School March 1981. Joined with TOTO Ltd. since April 1981. Since June 2013 he became Director of the Company.

Warga Negara Jepang, lulusan dari Shiga Prefectural Hikone Technical High School pada Maret 1981. Bergabung dengan TOTO Ltd. sejak April 1981. Sejak Juni 2013 diangkat sebagai Direktur Perseroan.

An Indonesian citizen, graduated from Maranatha Christian University, Bandung in 1991, joined the Company since 1992, became Director of the Company since 1999.

Warga Negara Indonesia, lulus dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung pada tahun 1991, bergabung dengan Perusahaan sejak tahun 1992; menjadi Direktur Perusahaan sejak tahun 1999.

An Indonesian Citizen. Started his career from 1973 to 1993 as the Plant Manager up to President Director of PT Danto Indonesia in 1995, served concurrently as Director in PT Doulton Multifortuna Asindo. From 1998 until now serving concurrently as President Director of PT Diansurya Global. Joined the Company in 2012 and since June 2013 he became Director of the Company.

Warga Negara Indonesia. Mengawali karirnya mulai tahun 1973 sampai dengan tahun 1993 sebagai kepala pabrik hingga Presiden Direktur di PT Danto Indonesia. Pada tahun 1995, merangkap sebagai Direktur di PT Doulton Multifortuna Asindo. Sejak Tahun 1998 hingga sekarang merangkap sebagai Presiden Direktur PT Diansurya Global. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 2012 dan sejak Juni 2013 diangkat sebagai Direktur Perseroan.

27

Financial Highlights Ikhtisar Keuangan

Page 30: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 31: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Management Report and AnalysisAnalisa dan Laporan Manajemen

02.

Page 32: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Financial AnalysisAnalisis Keuangan

Exchange rate used on the closing of fiscal year 2013 is 1 USD = Rp12,189.- (Year 2012: 1 USD = Rp9,670.-)

Statement of Income

Net Sales

Sales in the year 2013 amounts to Rp1,711,307 million, increase of 8.5% compared to last year; consisting of Local sales which amounts to Rp1,348,155 million, increase of 9.1% compared to last year and Export sales which amounts to Rp363,151 million, increase of 6.5% compared to last year. Local sales contributes 78.8% of the total Sales.

Cost of Good Sold

Ratio of Cost of goods sold to Sales in the year 2013 is 71.5%, increase of 1.9% compared to last year. The unefficiency ofraw material, packing and part consumed expenses, direct labor expenses, manufacturing expenses contribute to theincrease of this ratio.

Operating Expenses

Ratio of Operating expenses to Sales in the year 2013 is 9.0%, increase of 0.4% compared to last year. It is caused by increasing of employee’s remuneration and promotion and display expenses.

Interest Income & Expenses

Interest income and expenses net in the year 2013 is Rp9,611 million, increase of 43.7% compared to last year.

Nilai tukar valuta asing pada penutupan tahun buku 2013 adalah 1 USD = Rp12.189,- (Tahun 2012: 1 USD = Rp9.670,-)

Laba Rugi

Penjualan Bersih

Penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp1.711.307 juta meningkat sebesar 8,5% dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari; penjualan lokal sebesar Rp1.348.155 juta meningkat sebesar 9,1% dibandingkan tahun lalu dan penjualan ekspor sebesar Rp363.151 juta meningkat sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu. Penjualan lokal memberikan kontribusi 78,8% dari total penjualan.

Beban Pokok Penjualan

Rasio beban pokok penjualan terhadap penjualan di tahun 2013 adalah 71,5%, meningkat 1,9% dibandingkan tahun lalu.Inefisiensi beban bahan baku, upah langsung dan beban pabrikasi selama tahun 2013 berperan dalam peningkatan rasio ini.

Beban Usaha

Rasio beban usaha terhadap penjualan pada tahun 2013 adalah 9,0%, meningkat 0,4% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh peningkatan remunerasi karyawan dan beban promosi dan display.

Penghasilan & Beban Bunga

Jumlah penghasilan dan beban bunga bersih pada tahun 2013 adalah Rp9.611 juta, meningkat 43,7% dibandingkan tahun lalu.

30

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 33: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Statement of Financial Position

The total Assets of the Company amounts to Rp1,746,178 million, increase of 14.7% compared to last year. Shareholder’s equity amounts to Rp1,035,650 million, increase of 15.3% compared to last year. Equity to total Assets ratio is 59.3% compared to last year’s value of 59.0%.

Current Assets

Current assets of the Company amounts to Rp1,089,799 million, increase of 12.7% compared to last year. The increasing of Current assets is mainly from an increase of Trade receivables to third parties of 15.0%, an increase of trade receivables to related parties of 11.1%, an increase of inventory of 8.5%, and an increase of other currrent assets of 12.6% and an increase of cash and cash equivalents of 26.2%. Current ratio is 219.50%, increase of 4.1% of the current assets compared to last year. The Company has a strong liquidity with the balance of Cash and cash equivalents amounts to Rp252,491 million or 23.2% of the Current assets.

Non-current Assets

Non-current assets of the Company amounts to Rp656,379 million, increase of 18.1% compared to last year. This is mainly from an addition of deferred tax assets (net) and fixed assets (net) in the year 2013 compared to last year addition. Deferred tax assets has increase 35% and fixed assets has increased 21%.

Laporan Posisi Keuangan

Total aset Perusahaan sebesar Rp1.746.178 juta meningkat sebesar 14,7% dibandingkan tahun lalu. Ekuitas pemegang saham sebesar Rp1.035.650 juta meningkat sebesar 15,3% dibandingkan tahun lalu. Rasio ekuitas terhadap total aset adalah 59,3% dibandingkan tahun lalu sebesar 59,0%.

Aset Lancar

Aset lancar Perusahaan sebesar Rp1.089.799 juta meningkat sebesar 12,7% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan aset lancar sebagian besar disebabkan oleh peningkatan piutang usaha pihak ketiga sebesar 15,0%, peningkatan piutang usaha kepada pihak-pihak berelasi sebesar 11,1%, peningkatan persediaan sebesar 8,5% dan peningkatan aset lancar lainnya sebesar 12,6% dan peningkatan kas dan setara kas sebesar 26,2%. Rasio lancar adalah 219,50% meningkat sebesar 4,1% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan memiliki likuiditas yang kuat dengan nilai kas dan setara kas sebesar Rp252.491 juta atau sebesar 23,2% dari aset lancar.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar Perusahaan sebesar Rp656.379 juta meningkat sebesar 18,1% dibandingkan tahun lalu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh penambahan aset pajak tangguhan (bersih) dan aset tetap (bersih) tahun 2013 lebih besar dibandingkan dengan penambahan aset pajak tangguhan (bersih) dan aset tetap (bersih) tahun lalu. Terjadi peningkatan aset pajak tangguhan sebesar 35% dan aset tetap sebesar 21%. dibandingkan tahun lalu.

Million IDRJutaan IDR

2013 2012 ∆ %

Net SalesPenjualan Bersih 1.711.307 1.576.763 8,5%

Cost of Goods SoldBeban Pokok Penjualan (1.223.978) (1.097.694) 11,5%

Gross ProfitLaba Kotor 487.329 479.069 1,7%

Operating ExpensesBeban Usaha (154.513) (136.097) 13,5%

Operating IncomeLaba Usaha 332.816 342.972 (3,0%)

Other Income/(expenses), netPenghasilan lain-lain/(beban),bersih (9.611) (6.690) 43,7%

Net IncomeLaba Bersih 236.558 235.946 0,3%

The exchange rate to US Dollar as at 31 December (in Rupiah)Nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar tanggal 31 Desember (dalam Rupiah)

12.189 9.670 26,0%

31

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 34: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Current Liabilities

Current liabilities of the Company amounts to Rp496,495 million, increase of 10.6% compared to last year. This is mainly from an increase of trade payables to related parties of 48.5%, an increase of trade payables to third parties of 39.3%, an increase of shortterm employee benefits liabilities of 19.3% and an increase of other current liabilities of 22.6%.

Non-current Liabilities

Non-current liabilities of the Company amounts to Rp214,032 million, increase of 21.8% compared to last year. This is due to the increasing of provision for employee benefit the current year and the increasing of obligations under finance lease.

During the current year, there is no changes of accounting policy of the Company.

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek Perusahaan sebesar Rp496.495 juta meningkat sebesar 10,6% dibandingkan tahun lalu. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya utang usaha kepada pihak-pihak berelasi sebesar 48,5%, meningkatnya utang usaha kepada pihak ketiga sebesar 39,3%, liabilitas imbalan kerja jangka pendek sebesar 19,3% dan peningkatan liabilitas jangka pendek lainnya sebesar 22,6%.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang Perusahaan sebesar Rp214.032 juta meningkat sebesar 21,8% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penyisihan imbalan kerja karyawan dan meningkatnya utang sewa pembiayaan.

Selama tahun berjalan, tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan oleh Perusahaan.

Million IDRJutaan IDR

2013 2012 ∆ %

Current AssetsAset Lancar 1.089.799 966.806 12,7%

Non-current AssetsAset Tidak Lancar

656.379 555.858 18,1%

Total AssetsJumlah Aset

1.746.178 1.522.664 14,7%

Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Pendek

496.495 448.768 10,6%

Non-current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang

214.032 175.731 21,8%

Total LiabilitiesJumlah Liabilitas

710.527 624.499 13,8%

Total Shareholders’ EquityJumlah Ekuitas

1.035.650 898.165 15,3%

32

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 35: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Capital Structure

The Capital structure of the Company as of 31 December 2013 are as follows:

Struktur Modal

Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

AccountAkun

2013 ∆ %

LiabilitiesLiabilitas

Current Jangka Pendek 496.495 28,4 %

Non-currentJangka Panjang 214.032 12,3 %

Total LiabilitiesJumlah Liabilitas 710.527 40,7 %

Shareholders’ EquityEkuitas 1.035.650 59,3 %

Total Capital InvestmentJumlah Modal yang Diinvestasikan 1.746.178 100,0 %

The Company does not have certain policy for its capital structure.Perusahaan tidak memiliki kebijakan tersendiri atas struktur permodalannya.

Cash Flows

Increase of Cash and cash equivalents amounts to Rp52,340 million compared to last year; consisting of net cash provided by operating activities amounts to Rp320,627 million, net cash used in investing activities amounts to Rp156,297 million, and net cash used in financing activities amounts to Rp111,990 millions.

Dividend Policy

The Company’s dividend policy is based on the availability of cash and withheld profits, after calculated deductions for operating costs, loan paybacks and capital expenditures. In November 2013, the Board of Directors with the approval of the Board of Commissioners announced interim dividend to shareholders amounts to Rp49,536 million (Rp100 per share) taken from the Company’s retained earnings on 30 September 2013 and will be offset by dividend which will be decided at the next Annual Shareholders’ General Meeting. The Company has paid the interim dividend in January 2014.

Arus Kas

Peningkatan kas dan setara kas sebesar Rp52.340 juta dibandingkan tahun lalu yang terdiri dari arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar Rp320.627 juta, arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp156.297 juta, dan arus kas yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp111.990 juta.

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen Perusahaan didasarkan pada ketersediaan kas dan laba ditahan, setelah memperhitungkan biaya operasional, pengembalian pinjaman dan pengeluaran barang modal. Pada bulan November 2013, Direksi atas persetujuan Dewan Komisaris telah mengumumkan pembagian dividen interim kepada pemegang saham Perusahaan sebesar Rp49.536 juta (Rp100,- per saham) yang diambil dari saldo laba per 30 September 2013 dan akan diperhitungkan dengan dividen yang akan diputuskan pada Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan. Pembayaran dividen interim tersebut dilakukan pada bulan Januari 2014.

33

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 36: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Marketing DevelopmentDetails of the Sales of the year 2013 are as follows:• Local sales amounts to Rp1,348,155 million, increase of

9.1% compared to last year. This is due to an increasing of domestic market in construction sector.

• Export sales amounts to Rp363,151 million, increase of 6.5% compared to last year, in US Dollar decrease of 3.5% compared to last year. This is due to a decreasing of export demand.

Production DevelopmentProduction cost of the year 2013 amounts to Rp1,199,169 million, increase of 7.81% compared to last year. The increasing of production cost is in accordance with the increasing of domestic demand during the year 2013.

Human Resources DevelopmentHuman Resources Development helping employees develop their personal and organizational skills, knowledge, and abilities, includes such opportunities, through skill-based and leadership-based trainings, employees were prepared to face increasing challenges.

Educational and training programs are being organized regularly to improve the level of our human resources, both technical field and expertise on work relationship, to achieve the Company’s goal.

Total number of permanent employees as of 31 December 2013 is 3,105 persons, increase of 9.9% compared to lastyear (2,826 persons).

Perkembangan PemasaranRincian dari penjualan tahun 2013 adalah sebagai berikut:• Penjualan lokal sebesar Rp1.348.155 juta, meningkat

sebesar 9,1% dibandingkan tahun lalu. Hal ini disebabkan peningkatan permintaan pasar dalam negeri di sektor konstruksi.

• Penjualan ekspor sebesar Rp363.151 juta meningkat sebesar 6,5% dibandingkan tahun lalu, dalam nilai US Dollar menurun sebesar 3,5% dibandingkan tahun lalu yang disebabkan oleh penurunan permintaan pasar ekspor.

Perkembangan ProduksiBiaya produksi tahun 2013 sebesar Rp1.199.169 juta meningkat sebesar 7,81% dibandingkan tahun lalu. Peningkatan ini terjadi seiring dengan peningkatan permintaan pasar dalam negeri selama tahun 2013.

Perkembangan Sumber Daya ManusiaPengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) membantu karyawan dalam membangun pribadi merekadan meningkatkan keahlian berorganisasi, pengetahuan, dan kemampuan bekerja. Termasuk juga kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihanpengembangan keterampilan maupun kepemimpinan, karyawan disiapkan untuk menghadapi tantangan yang semakin besar.

Program pendidikan dan pelatihan diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas dari SDM Perusahaan, baik secara teknik lapangan dan keahlian dalam hubungan kerja, untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Jumlah karyawan tetap per 31 Desember 2013 adalah 3.105 orang bertambah 9,9% dibandingkan tahun lalu (2.826 orang).

34

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 37: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 38: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

898.165

1.035.650

760.541

630.982530.703

1.522.644

1.746.178

1.399.570

1.091.5831.012.921

Total AssetsJumlah Aset

Shareholder EquityEkuitas

Financial Growth IndicatorIndikator Pertumbuhan Keuangan Pokok

Total Assets and Shareholders equityJumlah aset dan Ekuitas

1.800.000

1.600.000

1.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

million IDRjuta IDR

2013 2012 2011 2010 2009

YearTahun

Shareholders EquityEkuitas

Total AssetsJumlah Aset Exchange Rate IDR/1 USD at 31 Dec

Nilai Tukar IDR/1 USD pada 31 DesMillion (IDR)Juta (IDR)

Million (USD)Juta (USD)

Million (IDR)Juta (IDR)

Million (USD)Juta (USD)

2009 530.703* 56,46* 1.012.921* 107,76* 9.400

2010 630.982 70,18 1.091.583 121,41 8.991

2011 760.541 83,87 1.339.570 147,72 9.068

2012 898.165 92,88 1.522.664 157,46 9.670

2013 1.035.650 84,97 1.746.178 143,26 12.189

* Reclassification of accounts (reklasifikasi akun)

36

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 39: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Total SalesJumlah Penjualan

Net ProfitLaba Bersih

236.558 235.946 218.124 193.798 182.821

1.711.307

1.576.763

1.341.927

1.121.499

980.327

Total Sales and Net ProfitJumlah Penjualan dan Laba Bersih

1.800.000

1.600.000

1.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000

600.000

400.000

200.000

million IDRjuta IDR

2013 2012 2011 2010 2009

YearTahun

Total SalesTotal Penjualan

Operating ProfitLaba Usaha

Net ProfitLaba Bersih

Exchange Rate IDR/ 1 USD at 31 Dec

Nilai Tukar IDR/1 USD pada 31 Des

Million (IDR)Juta (IDR)

Million (USD)Juta (USD)

Million (IDR)Juta (IDR)

Million (USD)Juta (USD)

Million (IDR)Juta (IDR)

Million (USD)Juta (USD)

2009 980.327 104,29 202.927 21,59 182.821 19,45 9.400

2010 1.121.499 124,74 258.885 28,79 193.798 21,55 8.991

2011 1.341.927 147,98 299.798 33,06 218.124 24,05 9.068

2012 1.576.763 163,06 342.972 35,47 235.946 24,40 9.670

2013 1.711.307 140,40 332.816 27,30 236.558 19,41 12.189

37

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 40: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Chart of Sales Based on Market SegmentationBagan Penjualan Berdasarkan Segmentasi Pasar

DestinationTujuan

2013 2012

Million (IDR)Juta (IDR)

%Million (IDR)

Juta (IDR)%

ExportEkspor 363.151 21 341.050 22

LocalLokal 1.348.155 79 1.235.713 78

2013 2012

Export 363.151 21%

Export 341.050 22%

Local 1.348.155 79%

Local 1.235.713 78%

38

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 41: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Information 2013Informasi 2013

SalesPenjualan

Product SegmentationBerdasarkan Produk

Sanitary WaresBarang Saniter

FittingsFitting

Kitchen and VanityDapur dan Kabinet Vanity

Market SegmentationBerdasarkan Pasar

ExportEkspor

LocalLokal

Total AssetsJumlah Aset

Total Shareholders EquityTotal Ekuitas

Number of EmployeesJumlah Karyawan

1.711.307

897.514

780.792

33.001

363.151

1.348.155

1.746.178

1.035.650

3.105

million IDRjuta IDR

39

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 42: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company Major ActivityKegiatan utama Perusahaan

The company is established for the purpose of manufacturing quality sanitary wares, fittings, kitchens system and other related products. List of manufactured items:

Sanitary WaresWater Closets, Lavatories, Urinals, Bidets, etc.

FittingsFaucets, Showers, etc.

Kitchen and VanitiesKitchen System, Vanity Cabinets, etc.

AccessoriesTissue Holders, Soap Holders, Tower Hangers, etc.

Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual produk Sanitary, Fitting, dan Peralatan Sistem Dapur serta kegiatan lain yang berkaitan dengannya. Produk-produk perusahaan antara lain:

Barang SaniterKloset, Wastafel, Urinal, Bidet dan sebagainya.

FittingKeran, Shower, dan sebagainya.

Dapur dan Kabinet VanityPeralatan Sistem Dapur, Kabinet Vanity dan sebagainya.

AksesorisTempat Tissue, Tempat Sabun, Gantungan Handuk dan sebagainya.

40

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 43: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Stock Price MovementPergerakan Harga Saham

2013 2012

HighestTertinggi

(IDR)

LowestTerendah

(IDR)

ClosingPenutup

(IDR)

VolumeVolume

HighestTertinggi

(IDR)

LowestTerendah

(IDR)

ClosingPenutup

(IDR)

VolumeVolume

1st QuartalKuartal I 8.100 6.450 8.000 419.500 66.000 49.000 49.100 14.000

2nd QuartalKuartal II 8.950 7.000 8.000 654.000 56.950 41.000 56.850 26.500

3rd QuartalKuartal III 8.700 7.100 7.700 339.000 68.000 6.500 6.900 480.000

4th QuartalKuartal IV 7.900 7.250 7.700 195.000 6.950 6.200 6.650 161.000

As of December 31st 2013, total number of issued shares numbered 495,360,000 shares with a nominal value of Rp100 per share, listed in the Indonesia Stock Exchange with a closing price of Rp7,700 per share.

Professional Advisors, Banks and Corporate Secretary

Pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah saham yang beredar sebesar 495.360.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ditutup pada harga Rp7.700,- per lembar saham

Lembaga Profesional, Bank dan sekretaris Perusahaan

Public AccountantsAkuntan Publik :

Purwantono, Suherman & SurjaIndonesia Stock Exchange Building, Tower 2, 7th. FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, IndonesiaTel. : (62-21) 5289-5000Fax : (62-21) 5289-4100Email : www.ey.com

Share RegistrarBiro Administrasi Efek :

PT Bhakti Share RegistrarKomplek Perkantoran ITC Roxy Mas Blok E1, No. 10-11Jl. KH Hasyim Ashari, Jakarta 10150, IndonesiaTel. : (62-21) 631-7828Fax : (62-21) 631-7827Email : bsr@bhakti_investama.com

BanksBank :

PT Bank Resona PerdaniaThe Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd.PT Bank Mizuho Indonesia Citibank N.A., JakartaPT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Central Asia Tbk

Corporate SecretarySekretaris Perusahaan :

Ir. Juliawan SariJl. Tomang Raya No. 16-18Jakarta 11430, IndonesiaTel. : (62 -21) 2929 8686Fax : (62-21) 568-2282, 560-1296

41

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 44: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Destination Country of exportNegara Tujuan ekspor

USA

42

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 45: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

INDIA

BRUNEI

CHINA

TAIWAN

JAPANKOREA

JORDAN

EGYPT

YAMAN

QATAR

FIJI

KUWAIT

IRAN

U.A.E

AUSTRALIA

CAMBODIA

MYANMAR

THAILAND

VIETNAM

MALDIVES

SRI LANKA

PAKISTAN

HONG KONG

PHILIPINES

BANGLADESHSAUDI ARABIA

NEW ZEALAND

MALAYSIA

SINGAPORE

43

Management Report and Analysis Analisa dan Laporan Manajemen

Page 46: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Corporate GovernanceTata Kelola Perusahaan

03.

Page 47: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 48: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

As a public company, good corporate governance has become an integral part of the culture of PT Surya TOTO Indonesia Tbk. Therefore, by the existing demand for the system, structure and implementation of good corporate governance constantly increasing year by year, PT Surya TOTO Indonesia Tbk continuously applies, improves and strengthens the policy and practice of good corporate governance in order to be parallel to the rules and ethics in the environment of the company’s operation.

The application of this corporate governance becomes the basic principle of all Standard Operating Procedures (SOP) that are already or will be prepared, which will give the value added in the implementation of corporate governance, including participation of each company array in conducting business activities, ultimately giving benefits to the stakeholders.

This corporate governance serves as the reference to all employees, the Board of Directors, and the Board of Commissioners in conducting its work and business activities in order to create a harmonious, mutually respecting relation, with full responsibility and giving high confidence among the company’s internal and external members.

Sebagai perusahaan publik, tata kelola perusahaan yang baik telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari budaya PT Surya TOTO Indonesia Tbk. Oleh sebab itu, dengan adanya tuntutan akan sistem , struktur dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik yang selalu meningkat dari tahun ke tahun, PT Surya TOTO Indonesia Tbk terus menerapkan, memperbaiki dan memperkuat kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan yang baik agar sejalan dengan aturan-aturan dan etika di lingkungan perusahaan beroperasi.

Penerapan tata kelola perusahaan ini menjadi prinsip dasar dari semua Standard Operating Procedure (SOP) yang telah dibuat atau akan disusun, yang akan memberikan nilai tambah dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan meliputi partisipasi setiap jajaran perusahaan dalam melakukan kegiatan usaha yang pada akhirnya memberi manfaat bagi stakeholder.

Tata kelola perusahaan ini menjadi acuan bagi seluruh karyawan, Direksi, maupun Dewan Komisaris dalam melakukan aktivitas kerja dan usahanya agar tercipta hubungan yang harmonis, saling menghargai, penuh tanggung jawab serta memberikan kepercayaan yang tinggi di antara internal maupun eksternal perusahaan.

Any practice based on the principle of good corporate governance is principally an effort to serve as a rule and guide for company managers in undertaking business activities and protecting the stakeholders and the company from any possible occurrence of conflict of interest. Good corporate governance is expected to be able to become a means for achieving the company’s vision, value, mission and long-term goals for better well-being of all interested parties.

46

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 49: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Praktik berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk dijadikan sebagai kaidah dan pedoman bagi pengelola perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnis serta melindungi stakeholder dan perusahaan dari kemungkinan terjadinya benturan kepentingan. Tata kelola perusahaan yang baik diharapkan dapat menjadi sarana untuk mencapai visi, nilai, misi dan tujuan jangka panjang perusahaan bagi kesejahteraan semua pihak yang berkepentingan secara lebih baik.

The implementation of good corporate governance can assist the company in managing and controlling many risks. The ability in good management and control of risks will give impact of investors’ increasing confidence, ultimately giving value added to the stakeholders.

Improvement of Corporate Governance will be constantly conducted according to the best practices and the latest situation or condition at national as well as international levels. Hence all activities and work practices of all stakeholders could always observe the latest good corporate governance.

Implementasi tata kelola perusahaan yang baik dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan berbagai risiko. Kemampuan pengelolaan dan pengendalian risiko yang baik akan berdampak terhadap peningkatan kepercayaan investor, yang pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi para stakeholder.

Penyempurnaan Tata Kelola Perusahaan akan terus dilakukan sesuai dengan praktik-praktik terbaik serta keadaan atau kondisi terbaru baik dari tingkat nasional ataupun internasional. Dengan demikian semua kegiatan serta praktik kerja seluruh stakeholder dapat selalu berpegang pada tata kelola perusahaan yang baik dan terbaru.

47

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 50: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In applying the basic principles of good corporate governance, the company also observes the regulations in the Law of Republic of Indonesia No.40/2007 on Limited Company. Therefore, the principles serving as a guide for the implementation of Corporate Governance can be concluded in the 5 elements as follows:

a. Transparency, i.e. giving material and relevant information in manners easily accessible and understood, timely, properly, clearly, accurately and comparable and presented proportionally to the stakeholders according to the rights held by the parties.

b. Accountability, i.e. function balance, in which each party acting correctly, measurably according to the rights, liabilities and authorities specified responsibly by all the company’s organs in the company’s interest while considering the stakeholders.

c. Responsibility, i.e. prioritizing observance to the prevailing legislation and performing responsibility to public and environment according to the principles of sound corporate and SOP in order to maintain business sustainability.

d. Independency, i.e. taking actions independently without disregarding good cooperation with the Company’s internal as well as external parties in order that the respective company’s organs do not dominate each other and are unable to intervene by other parties.

e. Fairness and equality, i.e. the Company shall continuously consider the shareholders’ interest, including the rights of minority shareholders and other stakeholders.

The Directive of Corporate Governance was signed and ratified by the President Director on 18th March 2009 after having gone through several discussions with the Board of Directors, and now has been distributed to all Management members in the company.

Dalam menetapkan prinsip-prinsip dasar tata kelola perusahaan yang baik, perusahaan juga memperhatikan peraturan yang terdapat pada UU Republik Indonesia No 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Oleh karena itu prinsip-prinsip yang menjadi pedoman bagi pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan dapat disimpulkan menjadi 5 unsur sebagai berikut:

a. Transparansi yaitu memberikan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah di akses dan dipahami, tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan serta disampaikan secara proporsional kepada para pemangku kepentingan sesuai dengan hak-hak yang dimiliki para pihak.

b. Akuntabilitas yaitu keseimbangan fungsi dimana masing-masing pihak bertindak secara benar, terukur sesuai dengan hak, liabilitas dan wewenang yang telah ditetapkan secara bertanggung jawab oleh seluruh organ perusahaan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan stakeholder.

c. Pertanggungjawaban yaitu mengutamakan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat serta lingkungan sesuai dengan prinsip-prinsip korporasi yang sehat dan SOP sehingga terpelihara kesinambungan usaha.

d. Kemandirian yaitu mengambil tindakan secara mandiri tanpa mengabaikan kerja sama yang baik dengan pihak-pihak internal maupun eksternal Perusahaan sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.

e. Kewajaran dan kesetaraan yaitu Perusahaan harus senantiasa memperhatikan kepentingan para pemegang saham, termasuk hak-hak pemegang saham minoritas dan pemangku kepentingan lainnya.

Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang baik ditandatangani dan disahkan oleh Presiden Direktur pada tanggal 18 Maret 2009 setelah melalui beberapa kali pembahasan dengan Direksi, dan saat ini sudah didistribusikan kepada seluruh jajaran Manajemen di perusahaan.

48

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 51: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

As a real form of the corporate governance application in the company’s environment, independent work units like Internal Audit, Risk Management, and committees (Audit Committee, Risk Management Committee, Remuneration and Nomination Committee) were established to work assisting the Board of Commissioners in its functions as supervisor and advisor of the Board of Directors as specified in the articles of association or legislation.

In order to materialize the development of good corporate governance in the company, the management has several work programs for 2010 to 2013, namely:

1. To conduct evaluation and assessment on the implementation of corporate governance.

2. To streamline the work of each committee in the Company.

3. To plan the ratification of charter/license of the Board of Commissioners, Board of Directors, Risk Management, Audit and Internal Audit Committee in 2013.

4. To socialize Corporate Governance to all Company’s employees by using internal communication means (email/wall announcement).

The implementation of good corporate governance is not only limited to the company’senvironment, however such implementation shall be effected to outsiders (consumers, suppliers, shareholders, thegovernment, investors, employees and the public).

Sebagai bentuk nyata dari penerapan tata kelola perusahaan di dalam lingkungan perusahaan, maka dibentuk satuan kerja yang independen seperti Internal Audit, Manajemen Risiko, serta komite-komite (Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Remunisasi dan Nominasi) yang bekerja membantu Dewan Komisaris dalam fungsinya sebagai pengawas dan penasehat Direksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam anggaran dasar atau peraturan perundang -undangan.

Demi mewujudkan perkembangan tata kelola perusahaan yang baik dalam perusahaan, manajemen memiliki beberapa program kerja untuk tahun 2010 sampai 2013, antara lain sebagai berikut:

1. Melakukan evaluasi dan penilaian atas implementasi tata kelola perusahaan.

2. Mengefektifkan kerja setiap komite yang ada di dalam Perusahaan.

3. Rencana pengesahan piagam Dewan Komisaris, Direksi, Risk Manajement, Komite Audit dan Internal Audit pada tahun 2013.

4. Mensosialisasikan Tata Kelola Perusan kepada semua jajaran karyawan Perusahaan dengan menggunakan sarana komunikasi internal (email/pengumuman dinding).

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik tidak terbatas di dalam lingkungan perusahaan saja, akan tetapi penerapan ini sampai kepada pihak-pihak luar (konsumen, pemasok, pemegang saham, pemerintah, investor, karyawan dan masyarakat).

49

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 52: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 53: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The Implementation of Good Corporate Governance

In order to maintain the relation between the company and parties related to the company, the company conducts as follows:

1. Relationship with ConsumersThe Company performed innovation in providing the best service to consumers, such as after sales service, easy mode of payment anywhere and home after sales service (the consumer may contact the company by telephone and not later than 3 days there after the company’s technician shall visit the designated address).

2. Relationship with SuppliersThe Company has issued regulations for the prevention of conflict of interest, such as the prohibition to receive parcels from suppliers which may affect the taking of decision and to maintain fairness to each supplier.

3. Relationship with the GovernmentThe Company shall always observe and comply with government, financial institutions and the capital market authority regulations so as to preserve compliance by the company with prevailing regulations.

4. Relationship with ShareholdersThe Company has an important organ, namely the Board of Commissioners, which shall protect the interest of the shareholders and which shall participate in the presentation of the financial report of the company and other accurate and timely material information.

5. Relationship between Employees with the Company and Relationship among the EmployeesEach year the company always made an outing for the personal development of employees, the company also provides protection to employees, such as the preservation of confidentiality of employee’sstatus. The Company further provides support to employees, such as health support and the issuance of regulations which provide comfort in working environment, such as the prohibition of consumption of alcohol, drugs, cigarettes and prohibition of gambling.

6. Relationship with the SocietyEach year the company always comply with provisions on Corporate Social Responsibility (CSR), which have also been regulated in good corporate governance; in addition the company has also participated in the preservation of the environment.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Berikut yang dilakukan perusahaan untuk menjaga hubungan perusahaan dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan antara lain sebagai berikut :

1. Hubungan dengan KonsumenPerusahaan melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen seperti after sales service, akses pembayaran yang mudah dan dimana saja, dan home after sales service (konsumen dapat menelepon ke Perusahaan, dan paling lambat 3 hari kemudian teknisi dari Perusahaan akan mengunjungi alamat yang ditunjukkan).

2. Hubungan dengan PemasokPerusahaan memberikan batasan-batasan yang mencegah terjadinya benturan kepentingan seperti larangan menerima bingkisan dari pemasok yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan, dan untuk menjaga keadilan bagi setiap pemasok.

3. Hubungan dengan PemerintahanPerusahaan selalu mengikuti perkembangan dan mematuhi peraturan-peraturan pemerintah, lembaga keuangan dan otoritas pasar modal untuk menjaga kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan yang berlaku.

4. Hubungan dengan Pemegang SahamPerusahaan memiliki badan penting yaitu Dewan Komisaris yang melindungi kepentingan pemegang saham dan berperan serta dalam penyajian laporan keuangan perusahaan serta informasi material lain yang akurat dan tepat waktu.

5. Hubungan Karyawan dengan Perusahaan dan antar KaryawanSetiap tahun perusahaan selalu mengadakan outing untuk pengembangan diri karyawan, perusahaan memberikan perlindungan kepada karyawan seperti menjaga kerahasiaan status Karyawan. Perusahaan juga menyediakan tunjangan-tunjangan kepada Karyawan seperti tunjangan kesehatan, membuat peraturan-peraturan yang menciptakan kenyamanan lingkungan kerja seperti larangan penggunaan alkohol, narkoba, rokok dan perjudian.

6. Hubungan dengan MasyarakatSetiap tahun perusahaan selalu memenuhi ketentuan Corporate Social Responsibility (CSR) yang juga sudah diatur dalam tata kelola perusahaan yang baik, selain itu perusahaan juga turut serta menjaga kelestarian lingkungan.

51

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 54: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The Structure Of Corporate GovernanceStruktur Tata Kelola Perusahaan

In the application of good corporate governance are required organs playing the active role of supervising the implementation of the company’s operational activities. For this purpose the company makes the structure and mechanism of corporate governance covering General Meetings of Shareholders (RUPS), Board of Commissioners, Board of Directors, committees assisting the Board of Commissioners (Audit Committee, Risk Supervising Committee, and Remuneration and Nomination Committee) and Internal Audit.

All above organs have their respective jobs, functions, authorities, and responsibilities according to the guidelines and principles of good corporate governance.

The General Meeting Of Shareholders (GMOS)

According to the Company’s Articles of Association, RUPS is a company organ holding the highest authority and facilitating the shareholders in making significant decisions related to the capital invested in the company.

RUPS shall have the following authorities:1. To appoint or dismiss the Board of Commissioners and

Board of Directors.2. To evaluate the work results of the Board of Commissioners

and Board of Directors.3. To specify or amend the Company’s Articles of Association.4. To approve reports and decide the company’s

external auditor.5. To determine the form and amount of remuneration

of members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

6. To make decisions related to corporate actions, conflicts of interest and other strategic decisions proposed by the Board of Directors.

Dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik diperlukan badan yang berperan aktif mengawasi pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan, untuk itu perusahaan membuat struktur dan mekanisme tata kelola perusahaan yang mencakup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, komite-komite yang membantu Dewan Komisaris (Komite Audit, Komite Pengawasan Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi) serta Internal Audit.

Seluruh badan tersebut mempunyai tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan pedoman dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

Rapat Umum Pemegang saham (RUPs)

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, RUPS merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi, serta memfasilitasi pemegang saham dalam membuat keputusan-keputusan penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam pada perusahaan.

RUPS mempunyai wewenang antara lain :1. Mengangkat ataupun memberhentikan Dewan Komisaris

dan Direksi. 2. Mengevaluasi hasil kerja Dewan Komisaris dan Direksi.3. Menentukan atau mengubah Anggaran Dasar Perusahaan. 4. Menyetujui laporan, dan menentukan auditor

eksternal perusahaan.5. Menentukan bentuk dan jumlah remunerasi anggota

Dewan Komisaris dan Direksi6. Mengambil keputusan terkait aksi korporasi, benturan

kepentingan dan keputusan-keputusan strategis lainnya yang diajukan oleh Direksi.

52

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 55: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In 2013 the Company organized an Annual General Meeting of Shareholders (RUPST) and Extraordinary General Meeting of Shareholders on 10th June 2013 and made the following decisions:1. To approve the Board of Directors’ Annual Report,

including the report on the Board of Commissioners’ supervision for the financial year ended on December 31, 2013.

2. To approve and ratify the Company’s Financial Statement for the financial year ended on December 31, 2013 and to give discharge of responsibility to the Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervision performed in the financial year ended on December 31, 2013.

3. To approve utilization of the Company’s net profit acquired in the financial year ended on December 31, 2013.

4. To state the expiration of the term of office of members of the Board of Directors and Board of Commissioners who were holding the position and to appoint the new members of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors.

5. To decide the honorarium of members of the Board of Commissioners for the financial year ended on December 31, 2013 and to give authority to the Board of Commissioners to decide the salaries and incomes of members of the Board of Directors for the financial year ended on December 31, 2013.

6. To approve the appointment of a Public Accountant and to decide the appointment conditions.

Selama tahun 2013 Perusahaan mengadakan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juni 2013 dan telah mengambil keputusan-keputusan sebagai berikut :1. Menyetujui Laporan Tahunan Direksi, termasuk laporan

mengenai pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 serta memberikan pembebasan tanggung jawab kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

4. Menyatakan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat dan mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru.

5. Menetapkan honorarium anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan memberi kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menentukan gaji dan penghasilan anggota Direksi untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2013.

6. Menyetujui pengangkatan Akuntan Publik dan menentukan syarat pengangkatannya.

Board of Commissioners

Composition Of The Board Of Commissioners

Today, the Board of Commissioners of TOTO consists of four (4) members, i.e. one (1) President Commissioner, one (1) Vice President Commissioner, one (1) Commissioner and one (1) Independent Commissioner. Those members of the Board of Commissioners were selected and decided in the RUPS for the period of three (3) years or until the closing of RUPS in 2015.

In 2013, the structure of members of the Board of Commissioners was altered. In the General Meeting of Shareholders (RUPS) on 10th June 2013 were decided as follows:

1. Mardjoeki Atmadiredja : as President Commissioner 2. Hiromichi Tabata : as Vice President Commissioner 3. Umarsono Andy : as Commissioner 4. Gunawan Sumana : as Independent Commissioner

Dewan Komisaris

Komposisi Dewan Komisaris

Saat ini Dewan Komisaris TOTO terdiri atas 4 (empat) anggota, yaitu 1 (satu) Presiden Komisaris, 1 (satu) Wakil Presiden Komisaris, 1 (satu) Komisaris dan 1 (satu) Komisaris Independen. Anggota Dewan Komisaris diseleksi, dan ditentukan dalam RUPS untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau sampai ditutupnya RUPS tahun 2015.

Pada tahun 2013 susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tanggal 10 Juni 2013 ditetapkan sebagai berikut:

1. Mardjoeki Atmadiredja : sebagai Presiden Komisaris.2. Hiromichi Tabata : sebagai Wakil Presiden Komisaris.3. Umarsono Andy : sebagai Komisaris.4. Gunawan Sumana : sebagai Komisaris Independen.

53

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 56: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Dewan Komisaris terdiri atas anggota Komisaris dan Komisaris Independen yang dipilih oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai organ perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh komite-komite khusus yang dibentuk sesuai dengan kebutuhan.

Dewan Komisaris juga harus membangun komunikasi yang efektif dengan Direksi, Komite-Komite dibawahnya, Internal Audit dan Eksternal Audit maupun Otoritas Pengawas Lembaga Keuangan dan Pasar Modal.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris bertindak dan bersikap sesuai dengan:• Anggaran Dasar Perusahaan.• Peraturan perundang-undangan yang berlaku.• Prinsip tata kelola perusahaan yaitu transparansi,

akuntabilitas, bertanggung jawab, kemandirian serta kewajaran.

• Standar yang berlaku di dalam Perusahaan.• Piagam Dewan Komisaris yang telah disepakati.

Dewan Komisaris mempunyai tugas-tugas sebagai berikut :• Melakukan pengawasan atas pengurusan perusahaan oleh

Direksi, baik dilakukan secara langsung maupun melalui komite-komite yang dibentuk.

• Menelaah laporan-laporan yang diberikan oleh Direksi maupun komite-komite yang berada dibawahnya.

• Menyediakan saluran komunikasi dan konsultasi dengan Direksi maupun komite-komite yang berada dibawahnya.

• Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

• Menyiapkan dan menyampaikan rekomendasi atas temuan-temuan dari laporan komite-komite kepada Direksi.

• Memperhatikan dan memenuhi kepentingan para stakeholder.

Dalam tahun 2013 Dewan Komisaris tidak menemukan kejanggalan-kejanggalan yang material dalam kegiatan perusahaan.

The Board of Commissioners consists of members of Commissioners and an Independent Commissioner selected by the General Meeting of Shareholders (RUPS) as the company’s organ to ensure that the company performs good corporate governance. In performing its jobs, the Board of Commissioners is assisted by special committees established according to the requirement.

The Board of Commissioners shall also build effective communication with the Board of Directors, the Committees it supervises, the Internal Auditor and External Auditor and the Supervising Authorities of Financial Institutions and Capital Market.

Jobs and Responsibilities of Board of Commissioners

In performing their jobs and responsibilities, the Board of Commissioners shall act and have attitude according to:• The Company’s Articles of Association.• The prevailing legislation.• The principles of corporate governance, i.e. transparency,

accountability, responsibility, independency and fairness.• The standards applied in the Company.• The Board of Commissioners’ Charter understood.

The Board of Commissioners shall have the jobs as follows:• To conduct supervision on the company’s management

by the Board of Directors, either directly or through the established committees.

• To study the reports provided by the Board of Directors and the committees it supervises.

• To provide the lines for communication and consultation with the Board of Directors and the committees it supervises.

• To justify its jobs performance to the shareholders through the General Meeting of Shareholders (RUPS).

• To prepare and present recommendation on findings from the reports of committees to the Board of Directors.

• To consider and meet the stakeholders’ interest.

In 2013 the Board of Commissioners did not find any material discordance in the company’s activities.

54

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 57: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Board of Commissioners’ Meeting for the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:

Board of Commissioners’ Meeting

The Board of Commissioners’ Meeting may be organized at least once (1x) in six (6) months. In 2013, the Board of Commissioners’ Meeting was organized twice (2x) for evaluating the reports and performance of the Board of Directors and to discuss the RUPS implementation.

Rapat Dewan Komisaris Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013 :

No.NameNama

PositionJabatan

Number of MeetingJumlah Rapat

AbsentAbsen

% Attendance% Hadir

1 Mardjoeki AtmadiredjaPresident CommissionerPresiden Komisaris

2 0 100%

2 Hiromichi TabataVice President CommissionerWakil Presiden Komisaris

2 0 100%

3 Umarsono AndyCommissionerKomisaris

2 0 100%

4 Gunawan Sumanaindependent CommissionerKomisaris Independen

2 0 100%

Rapat Dewan Komisaris

Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan, dalam tahun 2013 telah dilaksanakan rapat Dewan Komisaris sebanyak 2 kali untuk mengevaluasi laporan dan kinerja Direksi, serta membahas pelaksanaan RUPS.

Board of Directors

The Board of Directors holds a significant role in managing the company, therefore the Board of Directors has a significant role in applying the principles of good corporate governance in any activities in all levels in the company.

Membership and Term of the Board of Directors

Today, the Board of Directors of TOTO consists of ten (10) members, i.e. one (1) President Director, one (1) Vice President Director, eight (8) Directors. Each Director has the responsibility and authority according to the distribution specified by the RUPS. Based on the company’s articles of association, the term of office of the Board of Directors shall be three (3) years or until the closing of RUPS in 2015.

Direksi

Direksi memegang peranan penting dalam mengelola perusahaan, dengan demikian Direksi mempunyai peranan penting dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik disetiap kegiatan pada seluruh tingkatan didalam perusahaan.

Keanggotaan dan Periode Jabatan Direksi

Saat ini Direksi TOTO terdiri dari 10 (sepuluh) anggota yaitu, 1 (satu) Presiden Direktur, 1 (satu) Wakil Presiden Direktur, 8 (delapan) anggota Direktur. Masing-masing Direktur mempunyai tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan pembagian yang ditetapkan oleh RUPS. Sesuai dengan anggaran dasar perusahaan, masa jabatan Direksi adalah 3 (tiga) tahun atau sampai dengan ditutupnya RUPS tahun 2015.

55

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 58: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In 2013, the structure of the Board of Directors decided in the RUPS on 10th June 2013 is as follows:

1. Hanafi Atmadiredja : as President Director 2. Yuji Inoue : as Vice President Director 3. Benny Suryanto : as Director 4. Anton Budiman : as Director 5. Juliawan Sari : as Director 6. Ferry Prajogo : as Director 7. Setia Budi Purwadi : as Director 8. Yutaka Hirota : as Director 9. Kazuo Watanabe : as Director 10. Hiroshi Tanie : as Director

Jobs and Responsibilities of the Board of Directors

The Board of Directors shall be responsible for directing and managing the company, from preparing the Company’s strategy, deciding the policy, to managing daily operational activities according to the company’s purpose and objective.

In performing their jobs and responsibilities, the respective members of the Board of Directors shall consider the vision and mission specified and approved by the shareholders.

The Board of Directors has the jobs as follows:• To direct, manage and control the Company according

to the company’s vision and mission and continuously increase the company’s operational efficiency and effectiveness.

• To maintain and manage the Company’s assets.• To provide the Company’s development strategy and plan

articulated in the Company’s Long-Term Plan, Work Program and Annual Budget of the Company and other plans related to the Company’s business and operational performance and to present them to the Board of Commissioners for ratification.

• To manage the company by the principle of good corporate governance.

• To perform the Company’s development strategy and plan by the best operation activities (Operational excellence).

• To organize an integrated and effective internal control system.

Pada tahun 2013 susunan Direksi yang diputuskan RUPS tanggal 10 Juni 2013 adalah sebagai berikut :

1. Hanafi Atmadiredja : sebagai Presiden Direktur2. Yuji Inoue : sebagai Wakil Presiden Direktur3. Benny Suryanto : sebagai Direktur4. Anton Budiman : sebagai Direktur 5. Juliawan Sari : sebagai Direktur6. Ferry Prajogo : sebagai Direktur7. Setia Budi Purwadi : sebagai Direktur8. Yutaka Hirota : sebagai Direktur9. Kazuo Watanabe : sebagai Direktur10. Hiroshi Tanie : sebagai Direktur

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Direksi bertanggung jawab untuk memimpin, dan mengurus perusahaan, baik di dalam penyusunan strategi Perusahaan, penetapan kebijakan, sampai dengan pengelolaan kegiatan operasional sehari-hari sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, masing-masing Direksi harus memperhatikan visi dan misi yang ditetapkan dan disetujui pemegang saham.

Direksi mempunyai tugas -tugas sebagai berikut :• Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perusahaan

sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta senantiasa meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional perusahaan.

• Memelihara dan mengurus kekayaan Perusahaan.• Menyediakan strategi dan rencana pengembangan

Perusahaan yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan serta rencana lainnya yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan operasional Perusahaan serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapat pengesahan.

• Mengelola perusahaan dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

• Melaksanakan strategi dan rencana pengembangan Perusahaan melalui kegiatan operasional yang terbaik (Operational excellent).

• Menyelenggarakan sistem pengendalian internal yang terpadu dan efektif.

56

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 59: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In performing their jobs, each member of the Board of Directors shall observe the prevailing legislation, justify them in the Board of Directors’ meeting organized monthly. Besides, the Board of Directors shall also justify its jobs performance to the shareholders by RUPS at least once a year.

Board of Directors’ Meeting

The Board of Directors’ Meeting may be organized at least once (1x) a month. In 2013, the Board of Directors’ meeting was organized 12 times for discussing product development, business expansion, CSR planning, sales evaluation, and other issues encountered by the Company.

Dalam melaksanakan tugasnya, setiap anggota Direksi harus mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan mempertanggungjawabkannya didalam rapat Direksi yang diadakan 1 (satu) kali setiap bulan, selain itu Direksi juga wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS minimal 1 (satu) kali dalam setahun.

Rapat Direksi

Rapat Direksi dapat diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, dalam tahun 2013 telah dilaksanakan rapat Direksi sebanyak 12 kali untuk membahas perkembangan produk, perluasan usaha, perencanaan CSR, evaluasi penjualan, dan masalah – masalah lain yang dihadapi oleh Perusahaan.

Meetings of the Board of Directors during the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:Rapat Direksi Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013 :

No.NameNama

PositionJabatan

Number of MeetingJumlah Rapat

AbsentAbsen

% Attendance% Hadir

1 Hanafi AtmadiredjaPresident DirectorPresiden Direktur

12 0 100%

2 Yuji Inoue *Vice President DirectorWakil Presiden DIrektur

7 5 58%

3 Anton Budiman DirectorDirektur

0 12 0%

4 Benny SuryantoDirectorDirektur

11 1 92%

5 Ferry FrajogoDirectorDirektur

12 0 100%

6 Juliawan SariDirectorDirektur

10 2 83%

7 Setia Budi PurwadiDirectorDirektur

12 0 100%

8 Yutaka Hirota *DirectorDirektur

7 5 58%

9 Hiroshi TanieDirectorDirektur

6 6 50%

10 Kazuo WatanabeDirectorDirektur

4 8 33%

*) Mr. Yuji Inoue and Yutaka Hirota were appointed on 10th June 2013, therefore their attendance level was only 58%. Bapak Yuji Inoue dan Yutaka Hirota diangkat pada tanggal 10 Juni 2013, sehingga tingkat kehadirannya hanya 58%.

57

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 60: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors

In 2013 the company did not organize any meeting specifically between the Board of Commissioners and the Board of Directors. However the Board of Commissioners will attend the Board of Directors’ meeting at least once (1x) in three (3) months or more in case of any important issues to discuss.

In 2013 the meeting between the Board of Commissioners and Board of Directors was organized twelve (12) times for hearing the reports of the Board of Directors, planning the Corporate Social Responsibility (CSR), and preparing the General Meeting of Shareholders (RUPS).

Remuneration Of The Board Of Commissioners And The Board Of Directors.

The company gives remuneration for the services provided by the Board of Commissioners and Board of Directors to the company. the amounts and forms of remuneration are proposed by the Remuneration and Nomination Committee and decided in the Annual General Meeting of Shareholders (RUPST).

In 2013, the remuneration to the Board of Directors was provided in the form of salary, bonus, holiday allowance and other allowances in the following amounts:

Rapat Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan pada tahun 2013 tidak mengadakan rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi secara khusus, akan tetapi Dewan Komisaris ikut serta dalam menghadiri rapat Direksi minimal 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan, dan akan lebih apabila terdapat masalah yang penting untuk dibahas.

Pada tahun 2013 telah diadakan rapat antar Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali untuk mendengarkan laporan Direksi, merencanakan Corporate Social Responsibility (CSR), dan mempersiapkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Perusahaan memberikan remunerasi atas jasa yang diberikan oleh Dewan Komisaris dan Direksi kepada perusahaan. Jumlah dan bentuk remunerasi diajukan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi dan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Pada tahun 2013 remunerasi kepada Direksi diberikan dalam bentuk gaji, bonus, tunjangan hari raya dan tunjangan lain yang jumlahnya sebagai berikut:

SalaryGaji

Rp14.129.165.083

HonorariumHonorarium

Rp2.820.000.000

BonusesBonus

Rp1.989.059.693

Religious Day SupportTunjangan Hari Raya

Rp1.234.679.871

Other AppreciationPenghargaan Lainnya

Rp1.108.571.426

Other Financial SupportTunjangan LainnyaRp2.233.526.698

In 2013, the remuneration to the Board of Commissioners was provided in the form of honorarium and other appreciations in the following amounts:

Pada tahun 2013 remunerasi kepada Dewan Komisaris diberikan dalam bentuk honorarium dan penghargaan lain yang jumlahnya sebagai berikut :

58

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 61: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Development of Board of Directors

In 2013 the Company promoted the greening program in the company’s environment. For that purpose, the Board of Directors’ participation was included in seminars discussing on greening. Besides, the Board of Directors also actively participated in seminars discussing the new legislation for improving knowledge and applying them in the Company, if they are related to the company’s business.

Below are the seminars participated by the Board of Directors:1. Seminar on Open Access of the Ministry of Industry of RI2. Members Gathering of DPN APINDO3. Evaluation on Policy of Import Verification & Ceramic

SNI Application4. Conference on GREEN RIGHT 20135. World Toilet Summit by ATI6. Board of Directors’ Meeting of GBCI

Committees

In performing its jobs, the Board of Commissioners is assisted by three (3) committees, i.e. Audit Committee, Risk Management Committee, and Remuneration and Nomination Committee. Each committee has different jobs and authorities as specified by the Board of Commissioners. The committees report their activities to the Board of Commissioners.

Audit Committee

The Audit Committee consist of 3 (three) members, consisting of 1 (one) chairman which is also an Independent Commissioner and 2 (two) independent members. All members of the committee have complied with independency, expertise and integrity criteria as required by various applicable regulations.

Membership

The Audit Committee has three (3) members, composed of one (1) chairman serving concurrently as Independent Commissioner and two (2) independent members. All members of the committee have met the criteria of independence, expertise, and integrity as required in various prevailing regulations.

Pengembangan Direksi

Pada tahun 2013 Perusahaan sedang menggalakan program penghijauan dalam lingkungan perusahaan, untuk itu Direksi diikut sertakan dalam seminar-seminar yang membahas mengenai penghijauan, selain itu Direksi juga aktif mengikuti seminar-seminar yang membahas peraturan perundang-undangan baru untuk meningkatkan pengetahuan dan menerapkannya di dalam Perusahaan apabila berkaitan dengan usaha perusahaan.

Berikut seminar – seminar yang diikuti oleh Direksi : 1. Seminar Open Access Kementrian Perindustrian RI2. Members Gathering DPN APINDO3. Evaluasi Kebijakan Verifikasi Impor & Penerapan

SNI Keramik4. Conference GREEN RIGHT 20135. World Toilet Summit by ATI6. Rapat Dewan Direksi GBCI

Komite-Komite

Dalam menjalankan tugasnya Dewan Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi. Masing-masing komite mempunyai tugas dan wewenang yang berbeda-beda sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut melaporkan kegiatannya yang dilaporan kepada Dewan Komisaris.

Komite audit

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris sebagai liabilitas bagi Perusahaan Publik. Komite Audit dibentuk untuk membantu pelaksanaan pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris, maka Komite Audit harus bersifat independen.

Keanggotaan

Komite Audit beranggotakan 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua merangkap sebagai Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota Independen. Seluruh keanggotaan komite telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku.

59

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 62: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The structure of Audit Committee as of December 31, 2013:

1. Gunawan Sumana : Chairman (Independent Commissioner)2. Segara Utama : Member (Independent)3. Ariefuddin Amas : Member (Independent).

The Audit Committee assists the Board of Commissioners in the function of supervision on the financial reporting process, internal control system and audit process conducted by Internal as well as External Auditors, the company’s observance to all prevailing laws and regulations and the implementation of good corporate governance.

The Audit Committee has the job and responsibility of giving professional and independent opinion to the Board of Commissioners on the report or matters informed by the Board of Directors to the Board of Commissioners, and performing other jobs related to Commissioners’ jobs, covering:

FINANCIAL REPORT AND INFORMATION

• To conduct study on financial information to be issued by the company such as financial report, projection and other financial information.

• To conduct discussion with the Board of Directors or management members in the company’s organizational structure on information transparency submitted by the company to the capital market authority, investors or public according to the conditions.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

• To establish an Internal Audit division for studying the implementation of internal control system and its effectiveness.

• To report to the Board of Commissioners regarding various risks encountered by the company and the implementation of internal control system by the Board of Directors.

ExTERNAL AUDIT

• To give inputs to the Board of Commissioners regarding the appointment of Public Accountant and the service repayment.

• To study the adequacy of audit conducted by the Public Accountant to ensure all significant risks considered.

• To study the performance, independency and objectivity of the Public Accountant.

Susunan komite Audit per 31 Desember 2013:

1. Gunawan Sumana : sebagai Ketua (Komisaris Independen)2. Segara Utama : sebagai Anggota (Pihak Independen)3. Ariefuddin Amas : sebagai Anggota (Pihak Independen)

Komite Audit membantu Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan terhadap proses pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal dan proses audit baik yang dilakukan oleh Internal maupun Eksternal Auditor, kepatuhan perusahaan terhadap seluruh aturan perundang-undangan yang berlaku serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris, yang meliputi :

LAPORAN DAN INFORMASI KEUANGAN

• Melakukan kajian atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.

• Melakukan pembahasan dengan Direksi atau anggota manajemen dalam struktur organisasi perusahaan mengenai keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perusahaan kepada otoritas pasar modal, investor maupun masyarakat sesuai dengan ketentuan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

• Membentuk divisi Internal Audit untuk mengkaji pelaksanaan sistem pengendalian internal dan efektivitasnya.

• Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan sistem pengendalian internal oleh Direksi.

EKSTERNAL AUDIT

• Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris perihal penunjukan Akuntan Publik dan imbalan jasanya.

• Mengkaji kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.

• Mengkaji kinerja, independensi dan obyektivitas Akuntan Publik.

60

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 63: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

INTERNAL AUDIT

• Menelaah pelaksanaan pemeriksaan Internal Audit, dan mengkaji kinerja serta independensi Internal Audit.

• Menugaskan Internal Audit sebagai pengawas dan peneliti untuk mengawasi implementasi atas rekomendasi-rekomendasi yang diajukan oleh eksternal auditor, yang harus dilaksanakan oleh masing-masing auditee dibawah koordinasi dan tanggung jawab Direksi.

• Menetapkan Piagam Internal Audit.

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

• Mengkaji tingkat ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang–undangan, peraturan Perusahaan, pasar modal dan perpajakan.

• Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat Direksi.

WEWENANG KOMITE AUDIT

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Audit berwenang:• Mengakses informasi secara penuh, bebas dan tidak

terbatas terhadap catatan mengenai karyawan, dana, asset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya.

• Melakukan komunikasi secara langsung maupun tidak langsung dengan karyawan dan pihak yang menjalankan fungsi internal dan eksternal audit serta manajemen risiko.

• Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugas (jika diperlukan).

• Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Rapat Komite Audit

Rapat Komite Audit dilaksanakan minimal setiap 1 (satu) bulan 1 (satu) kali untuk melakukan pembahasan mengenai peraturan dalam Perusahaan, sistem pengendalian internal perusahaan, menelaah laporan Internal Audit serta Eksternal Audit.

Sepanjang tahun 2013, Komite Audit sudah melakukan sebanyak 12 (dua belas) rapat. Rapat tersebut juga dihadiri oleh Internal Auditor yang membantu pelaksanaan tugas-tugas Komite Audit.

INTERNAL AUDIT

• To analyze the Internal Audit implementation, and to study the performance and independency of Internal Audit.

• To assign the Internal Auditor as supervisor and investigator to supervise the implementation of recommendations proposed by the external auditor, to be performed by each auditee under the Board of Directors’ coordination and responsibility.

• To decide the Internal Audit Charter/Certificate.

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

• To study the Company’s level of observance to the legislation, regulations of Company, capital market and taxation.

• To conduct examination on any suspected fault in decisions of the Board of Directors’ meeting or deviation in the implementation of results of the Board of Directors’ meeting decisions.

AUDIT COMMITTEE’S AUTHORITIES

In performing its jobs and responsibilities, the Audit Committee is authorized:• To access information fully, freely and not limited on the

records of employees, funds, assets and other resources of the company related to its jobs implementation.

• To conduct direct and indirect communication with employees and the parties performing internal and external audit and risk management functions.

• To involve independent parties outside members of the Audit Committee required for assisting the job implementation (if required).

• To conduct other authorities given by the Board of Commissioners.

Audit Committee’s Meeting

Audit Committee’s Meeting is organized at least monthly for discussing regulations in the Company, company’s internal control system, for studying reports of Internal Audit and External Audit.

Through 2013, the Audit Committee organized twelve (12) meetings. The meetings were also attended by the Internal Auditor who assisted the performance of the Audit Committee’s jobs.

61

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 64: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

No.NameNama

PositionJabatan

Number of MeetingJumlah Rapat

AbsentAbsen

% Attendance% Hadir

1 Gunawan SumanaChairmanKetua 12 0 100%

2 Segara UtamaMemberAnggota 12 0 100%

3 Ariefuddin AmasMemberAnggota 12 0 100%

Audit Committee’s Meeting for the period of 1st January 2013 – 31st December 2013:Rapat Komite Audit Periode 1 Januari 2013 – 31 Desember 2013:

Risk Management Committee

The risk management committee is still an ad-hoc committee established within a specific period and for specific jobs by the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in ensuring that thorough evaluation has been conducted on all transactions and corporate actions potentially risky and to give recommendation on actions required to take for eliminating the risks.

Jobs and Responsibilities of Risk Management Committee:

• To ensure that the management regularly gives special attention to the implementation of risk management in the Company by adapting the best practices in the industry.

• To obtain certainty that the Company has well managed the risks from time to time by communication regularly with the management.

In performing their jobs and responsibilities, the Risk Management Committee should be based on the following principles:

1. OBJECTIVITYIn this case the Risk Management Committee must not have conflict of interest with parties, in which this conflict of interest may affect the independency of the Risk Management Committee.

2. INTEGRITYThe Risk Management Committee upholds the values of honesty, fairness and observance, and holds firmly the values regulated in good Corporate Management.

Komite Manajemen Risiko

Komite manajemen risiko saat ini masih berjalan secara ad-hoc yang dibentuk dalam jangka waktu dan tugas tertentu oleh Dewan Komisaris, untuk membantu Dewan Komisaris memastikan bahwa telah dilakukan penilaian mendalam terhadap semua transaksi dan tindakan korporasi yang berpotensi mengandung risiko serta memberi rekomendasi terhadap tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko adalah :

• Memastikan agar manajemen selalu memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan manajemen risiko di Perusahaan dengan mengadaptasi praktik-praktik terbaik di industri.

• Memperoleh keyakinan bahwa Perusahaan telah mengelola risiko-risiko dengan baik dari waktu ke waktu, melalui komunikasi-komunikasi secara teratur dengan manajemen.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite Manajemen Risiko harus berdasarkan beberapa azas sebagai berikut :

1. OBYEKTIFITASDalam hal ini Komite Manajemen Resiko tidak boleh mempunyai benturan kepentingan dengan pihak-pihak dimana benturan kepentingan ini dapat mempengaruhi independensi Komite Manajemen Risiko.

2. INTEGRITASKomite Manajemen Risiko menjunjung tinggi nilai kejujuran, kewajaran, dan kepatuhan serta memegang teguh nilai-nilai yang diatur dalam Tata Kelola Perusahaan yang baik.

62

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 65: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

3. COMPETENCEThe Risk Management Committee continuously improves its knowledge and skill to be able to perform all its jobs and responsibilities properly.

4. CONTRIBUTION The Risk Management Committee intends to continuously give value added to the company by more effective risk management and identification of production process development that may cause cost savings and increase the Company’s income.

5. CONFIDENTIALITY The Risk Management Committee shall keep confidential any information received and shall not disclose the information to parties not having interest.

Authority of Risk Management Committee

The Risk Management Committee in performing its jobs and responsibilities shall have the authority to access all functions, assets and documents of the Company.

3. KOMPETENSIKomite Manajemen Risiko senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya untuk dapat menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

4. KONTRIBUSIKomite Manajemen Risiko bertekad untuk selalu memberikan nilai tambah bagi perusahaan melalui pengelolaan risiko yang lebih efektif dan identifikasi perkembangan proses produksi yang dapat menghasilkan penghematan biaya dan meningkatkan pendapatan Perusahaan.

5. KERAHASIAANKomite Manajemen Risiko harus menjaga setiap informasi yang diterima dan tidak akan mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Wewenang Komite Manajemen Risiko

Manajemen Risiko dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya berwenang untuk mengakses semua fungsi, aset dan dokumen Perusahaan.

Remuneration and Nomination Committee

The Remuneration and Nomination Committee is established in ad-hoc manner for a specific period and in order to assist the Board of Commissioners in deciding the remuneration level on the Board of Commissioners, Board of Directors, and the Committees as a value on the contribution given to the Company.

Jobs and Responsibilities of the Remuneration and Nomination Committee:1. To assist the Board of Commissioners in deciding and

evaluating the remuneration to members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

2. To ensure that the remuneration level has been appropriate according to the Company’s capacity.

3. To give inputs on the candidates nominated as members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Committees.

4. To select and prepare the candidates of members the Board of Commissioners and Board of Directors to be appointed in the General Meeting of Shareholders according to the Company’s Articles of Association.

Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi dibentuk secara ad-hoc dalam jangka waktu tertentu dan dengan tujuan untuk membantu Dewan Komisaris dalam menentukan tingkat remunerasi terhadap Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-komite sebagai tanda jasa atas kontribusi yang sudah diberikan kepada Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab dari Komite Remunerasi dan Nominasi adalah:1. Membantu Dewan Komisaris dalam menentukan serta

mengevaluasi remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Memastikan bahwa tingkat remunerasi telah memadai sesuai dengan kapasitas Perusahaan.

3. Memberikan masukan tentang calon yang akan diusulkan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite-komite.

4. Menseleksi dan mempersiapkan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

63

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 66: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

RemunerationBentuk Remunerasi

Board of DirectorsDewan Direksi

Board of CommissionerDewan Komisaris

2013 2012 2013 2012

SalaryGaji Rp14.129.165.083,- Rp14.202.423.718,- - -

BonusesBonus Rp1.989.059.693,- Rp2.336.866.547,- - -

Religious Day SupportTunjangan Hari Raya Rp1.234.679.871,- Rp938.738.000,- - -

Other Financial SupportTunjangan Lainnya Rp2.233.526.698,- Rp2.365.027.881,- - -

HonorariumHonorarium - - Rp2.820.000.000,- Rp1.179.000.000,-

Other AppreciationPenghargaan Lainnya - - Rp1.108.571.426,- Rp325.836.600

Below is the proportion of remuneration values in 2012 and 2013:Berikut perbandingan nilai remunerasi tahun 2012 dan 2013:

The Remuneration Committee will give recommendation to the Board of Commissioners in connection with the remuneration to be given by the Company to the Board of Commissioners and Board of Directors to be further ratified in the General Meeting of Shareholders.

The remuneration given by the Company for 2013 is in the form of salary, bonus, holiday allowance and other allowances to the Board of Directors and honorarium and other appreciations to the Board of Commissioners.

Komite Remunerasi akan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris sehubungan dengan remunerasi yang akan diberikan Perusahaan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, yang kemudian akan disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Remunerasi yang diberikan oleh Perusahaan untuk tahun 2013 adalah dalam bentuk gaji, bonus, tunjangan hari raya dan tunjangan lainnya kepada Direksi serta honorarium dan penghargaan lainnya kepada Dewan Komisaris.

Internal Audit

Internal Audit is a division established in order to supervise the implementation of the company’s internal control system and to be directly responsible to the Audit Committee. In addition, Internal Audit is the management’s work partner in assisting the management to achieve the company’s objectives.

The Internal Audit shall prepare the plan and schedule of annual audit to ensure if the supervision on the company’s internal control has been covered and monitored in the audit implementation. The audit plan and schedule shall obtain approval of the Audit Committee and the Board of Directors.

Internal audit

Internal Audit merupakan sebuah divisi yang dibentuk dalam rangka pengawasan pelaksanaan sistem pengendalian internal perusahaan dan secara langsung bertanggung jawab kepada Komite Audit, selain itu Internal Audit merupakan mitra kerja manajemen dalam membantu manajemen untuk mencapai tujuan perusahaan.

Internal Audit harus menyiapkan rencana dan jadwal audit tahunan untuk memastikan apakah pengawasan terhadap pengendalian internal perusahaan sudah tercakup dan termonitor dalam pelaksanaan audit. Rencana dan jadwal audit tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Komite Audit dan Direksi.

64

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 67: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Internal Audit Charter/Certificate

The enable the Internal Audit function to operate effectively, the Internal Audit shall prepare the Internal Audit Charter/Certificate as the guideline in the Audit implementation. The Internal Audit Charter is prepared based on decision of chairman of Bapepam No.Kep-643/BL/2012 and ratified on 17th December 2013. This Internal Audit charter will be continuously renewed according to the development and prevailing regulation.

Jobs and Responsibilities of Internal Audit

The Internal Audit shall be responsible for ensuring the effectiveness of achievement of the company’s objective by the implementation of audit and evaluation on the control process of operational activities, risk management and corporate governance and for giving certainty on the adequacy of internal control to increase the company’s operational activity.

The Internal Audit shall also be responsible to evaluate, control and monitor business risks. Therefore, the Internal Audit shall conduct continuous study to enable facilitating the improvement and enhancement of internal control procedure according to changes of situation, environment and risks encountered.

Internal Audit has the following duties: • To evaluate the adequacy of the company’s internal

control mechanism, the risk management policy and the governance system that can help achieve the company’s business objective.

• To evaluate the effectiveness of the control procedure of the company’s internal control system performed according to SOP.

• To evaluate the operational efficiency based on the business process approach.

• To evaluate the reliability of financial internal control and the internal control in the process of making the financial report.

• To evaluate the company’s observance to the prevailing laws and regulations.

• To give inputs to the management on internal control and SOP referring to the best practices.

• To make the plan for supervising, following up and evaluating whether the Management’s follow-up on the recommendation given by the Internal Auditor has been entirely performed.

• To give early warning to the Board of Directors and Audit Committee regarding problems found in the audit work significantly having the potency of affecting the achievement of the company’s objective.

Piagam Internal Audit

Agar fungsi Internal Audit dapat berjalan secara efektif maka Internal Audit menyusun Piagam Internal Audit sebagai pedoman dalam pelaksanaan Audit, Piagam Internal Audit disusun berdasarkan keputusan ketua Bapepam No.Kep-643/BL/2012 dan disahkan pada tanggal 17 Desember 2013. Piagam Internal Audit ini akan dilakukan pembaharuan terus-menerus sesuai dengan perkembangan dan peraturan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit

Internal Audit bertanggung jawab untuk memastikan efektivitas pencapaian tujuan perusahaan melalui pelaksanaan audit dan evaluasi terhadap proses pengendalian kegiatan operasional, pengelolaan risiko serta tata kelola perusahaan dan memberikan keyakinan atas kecukupan pengendalian internal untuk meningkatkan kegiatan operasional perusahaan.

Internal Audit juga bertanggung jawab untuk mengevaluasi, mengendalikan dan memantau risiko-risiko usaha. Oleh karena itu, Internal Audit harus melakukan penelaahan terus menerus agar dapat memfasilitasi penyempurnaan dan peningkatan prosedur pengendalian internal yang sesuai dengan perubahan situasi, lingkungan dan risiko yang dihadapi.

Internal Audit mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: • Menilai kecukupan mekanisme pengendalian internal

perusahaan, kebijakan manajemen risiko serta governance system yang dapat membantu pencapaian tujuan bisnis perusahaan.

• Menilai efektifitas dari prosedur pengendalian sistem internal kontrol perusahaan yang telah dijalankan sesuai dengan SOP.

• Menilai efisiensi operasional berdasarkan pendekatan proses bisnis.

• Menilai keandalan pengendalian internal keuangan serta pengendalian internal dalam proses pembuatan laporan keuangan.

• Menilai kepatuhan perusahaan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku.

• Memberi masukan kepada manajemen atas pengendalian internal dan SOP yang mengacu kepada best practices.

• Membuat rencana untuk mengawasi, menindaklanjuti, serta menilai apakah tindak lanjut Manajemen atas rekomendasi yang diberikan oleh Internal Auditor sudah dilaksanakan seluruhnya.

• Memberikan peringatan dini kepada Direksi dan Komite Audit mengenai masalah yang ditemukan dalam pekerjaan audit yang secara signifikan berpotensi mempengaruhi pencapaian tujuan Perusahaan.

65

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 68: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In 2013, the Internal Audit performed audit eight (8) times on the Procedure and System of Internal Control:

1. Audit on stocks in Fitting warehouse.2. Audit on Cash in Factories in Serpong, Cikupa, and

Pasar Kemis3. Audit on Fixed Assets Insurance in Pasar Kemis4. Audit on Fixed Assets in Tomang5. Audit on Overtime in Sanitary and Fitting Factory6. Audit on VAT7. Audit on Procedure of Release of Sanitary Goods in Cikupa8. Audit on Scrap and Spoilage Goods in Serpong Factory

The Internal Audit is currently preparing the annual audit plan referring to the risk approach. The preparation of audit plan will involve the Management, Board of Directors and Audit Committee. The audit plan is proposed to the Board of Directors and Audit Committee for approval, and will be regularly evaluated for adjustment to the audit process performed.

Dalam tahun 2013, Internal Audit telah melaksanakan 8 (delapan) audit terhadap Prosedur dan Sistem Pengendalian Internal:

1. Audit atas stok pada gudang Fitting2. Audit atas Kas di Pabrik Serpong, Cikupa, dan Pasar Kemis3. Audit atas Asuransi Fixed Asset di Pasar Kemis4. Audit atas Fixed Asset di Tomang5. Audit atas Lembur pada Pabrik Sanitary dan Fitting6. Audit atas PPN7. Audit atas Prosedur Pengeluaran Barang Sanitary

di Cikupa8. Audit atas Barang Scrap dan Spoilage di Pabrik Serpong

Saat ini Internal Audit sedang menyusun rencana audit tahunan yang mengacu pada pendekatan risiko. Penyusunan rencana audit akan melibatkan Manajemen, Direksi dan Komite Audit. Rencana audit diajukan kepada Direksi dan Komite Audit untuk mendapat persetujuan, dan akan selalu dievaluasi untuk disesuaikan dengan proses audit yang dijalankan.

The external Auditor

External Auditor is an independent supervising function on the Company’s financial aspect. In 2013, the Financial Report was audited by Public Accountant Purwantono, Suherman and Surja.

Meetings between Audit Committee and the External Auditor

The meeting between the Audit Committee and External Auditor shall be organized at least four (4) times.

1. Once (1x) before the External Audit starts for discussing the new taxation laws and regulations, and the Audit plan of current year.

2. Twice (2x) when the audit is in progress for discussing the Audit technique and temporary Audit finding.

3. Once (1x) after the audit has finished discussing the Management Letter on the audit final finding.

Eksternal auditor

Eksternal Auditor merupakan fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perusahaan. Pada tahun 2013 Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Suherman dan Surja

Rapat antara Komite Audit dengan Eksternal Auditor

Rapat antara Komite Audit dengan Eksternal Auditor diadakan paling sedikit 4 (empat) kali :

1. 1 (satu) kali sebelum Audit Eksternal dimulai untuk membahas peraturan perundang – undangan dan perpajakan yang baru, dan rencana Audit tahun berjalan.

2. 2 (dua) kali pada saat audit berjalan untuk membahas mengenai teknik Audit dan temuan Audit sementara.

3. 1 (satu) kali sesudah audit selesai membahas Management Letter atas temuan akhir audit.

66

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 69: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

In 2013 the meeting was organized four times (4x), attended by the Audit Committee, External Audit, and the related Management members.Dalam tahun 2013 telah dilaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan dihadiri oleh Komite Audit, Eksternal Audit, dan pihak Manajemen yang terkait.

No.PositionJabatan

NameNama

Number of MeetingJumlah Rapat

AbsentAbsen

% Attendance% Hadir

1 Audit CommitteeKomite Audit Gunawan Sumana 4 - 100%

2 Audit CommitteeKomite Audit Segara Utama 4 - 100%

3 Audit CommitteeKomite Audit Ariefuddin Amas 4 - 100%

4 External AuditorAuditor Eksternal Dagmar (Sally) Z. Djamal 4 - 100%

5 External AuditorAuditor Eksternal Ratnawati Tano 4 - 100%

6 External AuditorAuditor Eksternal Citra Kurniawan 4 - 100%

Corporate Secretary

The Corporate Secretary holds the most significant role in applying one of the principles of good Corporate Governance, i.e. transparency. The Corporate Secretary is available to expedite the relation between the company and the Stakeholder and the relation between Company’s organs (RUPS, Board of Commissioners and Board of Directors).

The Corporate Secretary’s functions are to give service to public on any transparency of information related to the Company, as mediator between the Company and Financial Services Authority, to prepare the share special register, and also as mediator between the Company and capital market institution, the shareholders and public via mass media, except for special matters specified by the Board of Directors.

The Corporate Secretary is also responsible for selecting the communication media to be used and the coordination required to continuously maintain the company’s integrity in the context of information given to public.

sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan memegang peranan paling penting dalam menerapkan salah satu prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik yaitu keterbukaan. Sekretaris Perusahaan diadakan untuk memperlancar hubungan antara perusahaan dengan Stakeholder, dan hubungan antar organ Perusahaan (RUPS, Dewan Komisaris, dan Direksi).

Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap keterbukaan informasi yang berkaitan dengan Perusahaan, sebagai penghubung antara Perusahaan dengan Otoritas Jasa Keuangan, menyiapkan daftar khusus saham, dan juga sebagai penghubung antara Perusahaan dengan institusi pasar modal, para pemegang saham dan masyarakat melalui media massa kecuali hal-hal khusus yang ditetapkan oleh Direksi.

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab dalam memilih media komunikasi yang akan digunakan dan koordinasi yang diperlukan untuk selalu menjaga integritas perusahaan dalam konteks informasi yang diberikan kepada masyarakat.

67

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 70: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The Corporate Secretary is responsible for:• Giving honest and correct explanation/information in

case of matters or events in the company’s environment, occurring management crisis and share price rising, particularly to public as well as public investors and to mass media and authorities of capital market/stock exchange concerning matters or significant events on the company according to capital market regulation.

• Preparing press release and press conference according to the approval/direction of the Board of Directors, after coordination of the General Meeting of Shareholders or for other special matters required to explain to public.

Some activities conducted by the Corporate Secretary during 2013, namely:

1. Notifying regarding information transparency to Stock Exchange and giving clarification of information to external parties who need them.

2. Organizing an Annual General Meeting of Shareholders on 10th June 2013.

3. Organizing a Public Exposure to give material information to public through mass media.

4. Giving information transparency required by the shareholders and public related to the Company’s condition, such as annual report, information related to issue of subordinated bonds and implementation of General Meeting of Shareholders.

5. Giving periodical and incidental reports to Bapepam-LK and Stock Exchange, including reports on the plan and results of implementation of company’s activities such as Annual General Meeting of Shareholders.

6. Attending any Board of Commissioners’ Meetings and Board of Directors’ Meetings and making the minutes on results of Board of Commissioners’ Meetings and Board of Directors’ Meetings.

In 2013, the Company appointed Mrs. Juliawan Sari to hold the position of Corporate Secretary.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk :• Memberikan penjelasan/informasi yang jujur dan

benar apabila terdapat hal-hal atau kejadian-kejadian di lingkungan perusahaan, terjadinya krisis manajemen dan lonjakan harga saham, khususnya kepada masyarakat luas maupun kepada masyarakat pemodal dan kepada media massa serta otoritas pasar modal/bursa efek saham yang menyangkut hal-hal atau kejadian penting mengenai perusahaan sesuai dengan peraturan pasar modal.

• Menyiapkan press release dan press conference sesuai dengan persetujuan/arahan dari Direksi, seusai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham atau pun untuk hal-hal khusus lainnya yang perlu dijelaskan kepada masyarakat.

Beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2013 antara lain:

1. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada Bursa dan memberikan penjelasan informasi kepada pihak luar yang memerlukannya.

2. Mengkoordinasikan 1 (satu) kali penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2013

3. Menyelenggarakan Public Exposure 1 (satu) kali untuk memberikan informasi material kepada masyarakat melalui media massa.

4. Memberikan keterbukaan informasi yang dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat berkaitan dengan kondisi Perusahaan, seperti laporan tahunan, informasi terkait penerbitan obligasi subordinasi dan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham.

5. Menyampaikan laporan berkala serta insidentil kepada Bapepam-LK dan Bursa, termasuk laporan rencana dan hasil pelaksanaan aktivitas-aktivitas perusahaan seperti Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.

6. Menghadiri setiap Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat notulen hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.

Di tahun 2013, Perusahaan menunjuk Bapak Juliawan Sari untuk menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

68

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 71: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 72: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Internal Control SystemSistem Pengendalian Internal

A reliable Internal Control System in various aspects should be possessed by the company to prevent the risks that will occur and it is also the practice of Good Corporate Governance. An internal control system shall be applied systematically and effectively to enable the company evaluating the reliability of risk control and the process of good corporate governance.

The Board of Directors shall be responsible for ensuring that the company has had a good and effective internal control system that will be supervised by the Audit Committee or Risk Management Committee. The Internal Audit and Risk Management Committee play significant roles in monitoring and recommending improvement of internal control system in the company. In order to achieve work safety, an Internal Control System shall be performed by each level in the company.

The management shall be responsible for building an adequate and proper internal control system. By this system, all members of the company will be confident that by a more prudent internal control system, the Management could ensure the creation of controlled work performance and working environment by optimum cost efficiency. Besides, the Management can also ensure the observance to any policy and procedure of internal control applied in the company.

Internal control in the company is conducted by observing the SOP ratified by the Management. All members in the company shall follow the whole SOP process from the beginning to the end. In that way the internal control system in the company can be materialized in all operational activities of the company.

Sistem Pengendalian Internal yang handal dalam berbagai aspek harus dimiliki oleh perusahaan untuk mencegah risiko-risiko yang akan terjadi dan juga merupakan praktik dari Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Sistem pengendalian internal harus diterapkan secara sistematis dan efektif, yang memungkinkan perusahaan mengevaluasi keandalan pengendalian risiko serta proses tata kelola yang baik.

Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan sudah memiliki sistem pengendalian internal yang baik serta efektif, dan akan diawasi oleh Komite Audit atau Komite Manajemen Risiko. Internal Audit dan Komite Manajemen Risiko memegang peranan penting dalam memantau dan merekomendasikan perbaikan sistem pengendalian internal di perusahaan. Demi tercapainya keamanan kerja Sistem Pengendalian Internal harus dijalankan oleh setiap tingkatan di dalam perusahaan.

Manajemen bertanggung jawab dalam membentuk sistem pengendalian internal yang memadai dan baik. Melalui sistem ini seluruh jajaran perusahaan dapat mempunyai keyakinan bahwa dengan sistem pengendalian internal yang lebih hati-hati, Manajemen dapat memastikan terciptanya kinerja dan lingkungan kerja yang terkendali dengan efisiensi biaya yang optimal. Selain itu, Manajemen juga dapat memastikan dipatuhinya setiap kebijakan dan prosedur pengendalian internal yang diterapkan di perusahaan.

Pengendalian internal dalam perusahaan dilakukan dengan cara mematuhi SOP yang sudah disahkan oleh Manajemen. Semua jajaran yang ada dalam perusahaan harus mengikuti keseluruhan proses SOP dari awal sampai akhir. Dengan demikian sistem pengendalian internal dalam perusahaan dapat diwujudkan dalam segala aktivitas operasional perusahaan.

70

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 73: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Risk Management

The Management Of Risk

a. The company is an organization having not only the objective of making profit, but also the objective of keeping the positive image and reputation in public eyes by consistent and continuous risk management.

b. Risk management is a significant aspect requiring attention from all members of the company’s Commissioners, Board of Directors and employees. Each management level has the responsibility to manage the risks of the entire process flow, from before the process, during the process up to after the process.

c. The risk management should be supported by an adequate supervising system as the management’s tool in performing risk management.

In general the company divides risks into four (4) main categories, namely:

a. Strategic Risks, i.e. risks arising due to the making or non-making of a decision affecting the company’s strategy achievement.

b. Operational Risks, i.e. risks directly or indirectly arising from failure or inadequacy of the control process, whether caused by the human resources, system or resulted by incidents outside the company.

c. Financial Risks, i.e. risks arising directly or indirectly in finance, caused by:

• Reduction of value of assets/income or increase of value of liabilities/expenses caused by fluctuation of foreign currency value (foreign currency Risk). The income of foreign currency from export activities is an effective hedging on the Company’s expenditure in foreign currency. If required, the company will buy foreign currency in cash (at spot) for making payment of remaining costs in foreign currency not hedged.

• Reduction of value of assets/income or increase of value of liabilities/expenses caused by change of input price required in business process (risk of Price Fluctuation).

• Reduction of value of assets/income or increase of value of liabilities/expenses caused by change of interest rate value (risk of interest rate).

Manajemen Risiko

Pengelolaan Risiko

a. Perusahaan adalah organisasi yang selain bertujuan untuk menghasilkan profit tetapi juga bertujuan untuk menjaga citra dan reputasi positif di mata publik melalui pengelolaan risiko secara konsisten dan berkesinambungan.

b. Pengelolaan risiko merupakan hal penting yang harus mendapat perhatian dari seluruh jajaran Komisaris, Direksi dan karyawan perusahaan. Setiap tingkat manajemen mempunyai tanggung jawab untuk mengelola risiko dari seluruh alur proses yang ada mulai dari sebelum proses, selama proses dan setelah proses.

c. Pengelolaan risiko tersebut perlu ditunjang oleh sistem pengawasan yang memadai sebagai alat bantu manajemen dalam melaksanakan pengelolaan risiko.

Secara umum perusahaan membagi risiko ke dalam 4 (empat) kategori utama, yaitu:

a. Risiko Strategis merupakan risiko yang timbul sehubungan dengan diambil atau tidak diambilnya suatu keputusan yang mempengaruhi pencapaian strategi perusahaan.

b. Risiko Operasional merupakan risiko baik langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat kegagalan atau tidak memadainya proses pengendalian, baik yang disebabkan oleh sumber daya manusia, sistem maupun akibat kejadian-kejadian di luar perusahaan.

c. Risiko Keuangan merupakan risiko yang timbul langsung maupun tidak langsung dalam bidang keuangan yang disebabkan oleh:• Penurunan nilai aset/pendapatan atau peningkatan

nilai liabilitas/pengeluaran yang disebabkan oleh fluktuasi nilai mata uang asing (Risiko mata uang asing). Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspor merupakan lindung nilai yang efektif terhadap pengeluaran Perusahaan dalam mata uang asing. Jika diperlukan, perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas sisa biaya–biaya dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai.

• Penurunan nilai aset /pendapatan atau peningkatan nilai liabilitas/pengeluaran yang disebabkan oleh perubahan harga input yang diperlukan dalam proses bisnis (Risiko Fluktuasi Harga).

• Penurunan nilai aset/pendapatan atau peningkatan nilai liabilitas/ pengeluaran yang disebabkan oleh perubahan nilai suku bunga (Risiko tingkat suku bunga).

71

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 74: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

• The company’s inability to meet its liquidity liability, further causing the company unable to meet its financial liability or unable to utilize investment opportunity, ultimately causing default, excessive loans or poor interest income (liquidity risk). The company attempts to maintain balance between continuation of receivable claim and by flexibility of bank loan utilization for managing liquidity risk.

• Inability of parties indebted to the company for fulfilling their financial liabilities according to the requirements mutually agreed (credit risk). Credit risk is managed by the Board of Directors according to the company’s specified policy, procedure and control related to credit risk management. The position of receivable is monitored regularly to avoid the risk of non-claimable receivable. Depending on the company’s evaluation, any receivable will be written-off, if the receivable is considered non-claimable.

d. Reputation Risk is any possible incurrence of loss caused by consumers’ negative response to an unexpected incident or caused by response to an organization’s action or its daily activities unanticipated.

Company’s Code of ethics and Culture

The company’s code of ethics and culture must be upheld by all employees of PT Surya Toto Indonesia Tbk.

Work Culture

a. SEIRI (Concise) is sorting/separating goods required from those not required, besides conducting control and prevention so that goods no more required will not be produced.

b. SEITON (Neat) is arranging and keeping goods in order, systematically and effectively to simplify the taking and returning of goods, and to decide the standard for storage of goods.

c. SEISO (Clean) is creating the condition of environment, equipments and machines to be constantly clean so that no dirt and wastes are scattered.

d. SEIKETSU (Care) is a process of repeat sorting, arrangement, and cleaning as awareness and regular activities to ensure the 5S condition is maintained.

e. SHITSUKE (Diligent) is a strong commitment to observe what has been specified.

• Ketidakmampuan perusahaan untuk memenuhi liabilitas likuiditasnya yang selanjutnya mengakibatkan perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya atau tidak dapat memanfaatkan peluang investasi, yang pada akhirnya mengakibatkan default, peminjaman yang berlebihan atau interest income yang buruk (Risiko likuiditas). Perusahaan berusaha menjaga keseimbangan antara kesinambungan penagihan piutang serta melalui fleksibilitas penggunaan pinjaman bank untuk mengelola risiko likuiditas.

• Ketidakmampuan dari pihak-pihak yang berutang pada perusahaan untuk memenuhi liabilitas finansial mereka sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang telah disepakati bersama (Risiko kredit). Risiko kredit dikelola oleh Direksi sesuai dengan kebijakan perusahaan, prosedur dan pengendalian yang telah ditetapkan yang berkaitan dengan manajemen risiko kredit. Posisi piutang dipantau secara teratur untuk menghindari risiko piutang tak tertagih. Tergantung pada penilaian perusahaan, piutang akan dihapuskan apabila piutang tersebut dianggap tidak tertagih.

d. Risiko Reputasi merupakan kemungkinan timbulnya kerugian akibat respon konsumen yang negatif terhadap suatu insiden yang tidak diharapkan atau akibat respon terhadap tindakan organisasi atau aktivitas hariannya yang tidak diantisipasi.

Kode Etik dan Budaya Perusahaan

Kode etik dan budaya perusahaan wajib dijunjung tinggi oleh seluruh karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk.

Budaya Kerja

a. SEIRI (Ringkas) adalah memilah/memisahkan barang yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. Selain itu melakukan pengendalian serta pencegahan agar tidak timbul barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi.

b. SEITON (Rapi) adalah menata dan menyimpan barang secara teratur, sistematis dan efektif untuk memudahkan pengambilan dan pengembalian barang, serta menentukan standar bagi tempat penyimpanan barang.

c. SEISO (Resik) adalah menciptakan kondisi lingkungan, peralatan, dan mesin agar selalu bersih sehingga kotoran dan sampah tidak berserakan.

d. SEIKETSU (Rawat) adalah proses pengulangan pemilahan, penataan, dan pembersihan serta sebagai kesadaran dan aktifitas tetap untuk memastikan bahwa keadaan 5S dipelihara.

e. SHITSUKE (Rajin) adalah komitmen yang kuat untuk menaati apa yang sudah ditetapkan.

72

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 75: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Focus

Focus is an effort of using optimally various competences to increase the Company’s value added, covering:

• Spirit of entrepreneurship/business orientation.• Prioritizing first-rate service to achieve customer

trust/satisfaction.• Considering risk proportionally (balance risk taking).• Cost Awareness.

Innovation

Innovation is a continuous attempt of finding and introducing something new or by nature improving/increasing (continuous improvement).

Share Holding Program

The Company formerly applied share option offer to the Board of Commissioners, Board of Directors, executive officials and other employees, however it is now no more applied.

Whistle Blowing System

Whistle Blowing System is a reporting system of breaches that enables all external and internal parties to report any fraud, misappropriation, breach of the laws and ethics conducted by any employees of PT Surya Toto Indonesia Tbk at all management levels. Today the company is carefully formulating the application of whistle blowing system to enable the best utilization. The whistle blowing system is expected to be able to increase the internal control existing in the company.

Information Access

Information Access: The Company has developed the internet site www.toto.co.id to ensure facilitation of access to the Company’s information and publication for our shareholders and stakeholders and public. This internet site provides complete information on the Company’s products, operational performance and finance, and other relevant information to visitors of this site.

Fokus

Fokus ialah upaya untuk menggunakan secara optimum berbagai kompetensi untuk meningkatkan nilai tambah Perusahaan yang meliputi:• Semangat kewirausahaan/orientasi bisnis (entrepreneurship).• Mengutamakan pelayanan prima untuk mencapai

kepercayaan pelanggan (customer satisfaction).• Mempertimbangkan risiko secara proporsional (balance

risk taking).• Sadar Biaya (Cost Consciousness).

Inovasi

Inovasi adalah upaya terus menerus mencari dan memperkenalkan sesuatu yang baru atau bersifat perbaikan/peningkatan (continuous improvement).

Program Kepemilikan Saham

Sebelumnya Perusahaan pernah memberlakukan penawaran opsi saham kepada Dewan Komisaris, Direksi, pejabat eksekutif maupun pegawai lainnya, akan tetapi saat ini sudah tidak diberlakukan lagi.

Whistle Blowing system

Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan semua pihak baik eksternal dan internal untuk melaporkan adanya kecurangan, penyelewengan, pelanggaran hukum serta etika yang dilakukan oleh setiap karyawan PT Surya Toto Indonesia Tbk di semua tingkatan manajemen. Saat ini perusahaan sedang merumuskan dengan seksama penerapan whistle blowing system agar dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Whistle blowing system diharapkan mampu meningkatkan pengendalian internal yang ada di dalam perusahaan.

akses Informasi

Akses Informasi Perusahaan telah mengembangkan situs internet www.toto.co.id. Untuk menjamin kemudahan akses informasi dan publikasi Perusahaan untuk para pemegang saham kami dan stakeholders serta masyarakat umum. Situs internet ini menyediakan informasi lengkap mengenai produk, kinerja operasional dan keuangan Perusahaan, serta informasi lainnya yang relevan kepada pengunjung melalui situs ini.

73

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 76: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Report of Audit Committee

To meet the prevailing conditions on Audit Committee and with respect to the Audit Committee’s function having the role of supporting the Board of Commissioners in conducting supervision on the Company, allow us to present the activities for a year ended on 31st December 2013:

Based on decision of the Board of Commissioners in the General Meeting of Shareholders on 10th June 2013, has been specified the membership of the Audit Committee of three (3) persons with the following positions:

Chairman : Gunawan SumanaMember : Segara UtamaMember : Ariefuddin Amas

The Audit Committee Charter specified on 17th December 2013 and today renewal is being conducted according to the prevailing provisions and regulations.

The number of meetings conducted by the Audit Committee in 2013 is as follows:

• Twelve times (12x) Meeting between the Audit Committee by inviting the Internal Auditor.

• Four times (4x) Meeting with the External Auditor.

The Audit Committee shall have the job and responsibility to give professional and independent opinions to the Board of Commissioners on reports or matters presented by the Board of Directors to the Board of Commissioners, and to perform other jobs related to Commissioners’ jobs.

In 2013, the Audit Committee conducted as follows:

1. Studying and discussing with the Management regarding the Public Accountant Office to be used as External Auditor.

2. Making the Standard Operating Procedure for the Audit Committee.

3. Auditing and giving inputs on the presentation of Company’s quarter Financial Statement reported to Financial Services Authority.

4. Discussing wit the Management regarding observance to the prevailing laws and regulations, including the new regulations and related to the Company’s business.

Laporan Komite Audit

Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku tentang Komite Audit dan mengingat fungsi Komite Audit yang peranannya adalah menunjang Dewan Komisaris dalam melaksanakan pengawasan terhadap Perusahaan, maka bersama ini perkenankan kami menyampaikan kegiatan-kegiatan selama setahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013:

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 10 Juni 2013 telah ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebanyak 3 (tiga) orang dengan posisi sebagai berikut :

Ketua : Gunawan SumanaAnggota : Segara UtamaAnggota : Ariefuddin Amas

Piagam Komite Audit telah ditetapkan pada tanggal 17 Desember 2013, sesuai dengan keputusan Bapepam No.Kep-643/BL/2012.

Jumlah pertemuan yang sudah Komite Audit lakukan pada tahun 2013 adalah :

• 12 (tiga belas) kali Rapat antar Komite Audit dengan mengundang Internal Audit.

• 4 (empat) kali Rapat dengan Eksternal Auditor.

Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris.

Dalam tahun 2013 hal – hal yang telah dikerjakan Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Menelaah dan membahas dengan Manajemen mengenai

Kantor Akuntan Publik yang akan digunakan sebagai Eksternal Auditor.

2. Telah membuat Standart Operating Procedures untuk Komite Audit.

3. Memeriksa dan memberikan masukan atas penyajian Laporan Keuangan triwulan Perusahaan yang dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

4. Membahas dengan Manajemen mengenai kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan – peraturan yang baru dan berkaitan dengan usaha Perusahaan.

74

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 77: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

5. Organizing meetings with the Internal Auditor to discuss the audit plan and audit scope, adequacy of internal control system and significant audit findings and the follow-up.

6. Discussing with the External Auditor on the new Accounting and Taxation rules, audit progress, and results of findings of external auditor.

7. Reporting all Audit activities and future Audit program to the Board of Commissioners.

8. Evaluating the new Management policies, and reporting the results to the Board of Commissioners.

In so far regarding the results of audit conducted by the Audit Committee to the Company, the Audit Committee did not find any issues endangering the Company’s operational continuation.

The Audit Committee fully supports the Company’s effort to increase the Internal Audit functions still considered necessary.

5. Mengadakan rapat dengan Internal Audit untuk membahas rencana audit dan lingkup audit, kecukupan sistem pengendalian internal dan temuan audit yang signifikan serta tindak lanjutnya,

6. Membahas dengan Eksternal Auditor mengenai aturan Akuntansi dan Perpajakan yang baru, progress audit, dan hasil temuan eksternal auditor.

7. Melaporkan keseluruhan kegiatan Audit, dan program Audit mendatang kepada Dewan Komisaris.

8. Mengevaluasi kebijakan – kebijakan Manajemen yang baru, dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Komite Audit terhadap Perusahaan, Komite Audit tidak menemukan masalah–masalah yang membahayakan kelangsungan operasional dari Perusahaan.

Komite Audit mendukung sepenuhnya usaha Perusahaan untuk meningkatkan fungsi Internal Audit yang masih dirasakan perlu.

Gunawan SumanaChairmanKetua

Segara UtamaMemberAnggota

Ariefuddin AmasMemberAnggota

Jakarta, 31st March 2014Jakarta, 31 Maret 2014

75

Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan

Page 78: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 79: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company DataData Perusahaan

04.

Page 80: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Company OutlineProfil Perusahaan

Name of CompanyNama Perusahaan

Head OfficeKantor Pusat

Showroom

FactoryPabrik

PT Surya TOTO Indonesia Tbk

Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430Tel : (62-21) 2929 8686Fax : (62-21) 568 2282, 560 1296

Jl. Tomang Raya No. 16-18 Jakarta 11430

Jl. Panglima Polim Raya No. 56 Jakarta 12160

Pacific Place Mall Lantai 3 No. 41 A SCBD Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Lot 3 & 5 Jakarta 12190

Grand Indonesia West Mall 2nd Floor No. 15-17 Jl. MH. Thamrin No.1 Jakarta 12240

Gandaria City 1st Floor Unit 192-196 Jl. KH. Syafi’i Hazami No. 8 Jakarta 12240

Lippo Mall Kemang L2-09 Kemang Village Jl. Pangeran Antasari No. 36 Jakarta Selatan

Jl. M.H. Thamrin Km 7 Serpong, Tangerang 15001

Jl. Arya Jaya Santika No. 1 Desa Bojong, Cikupa, Tangerang 15710

Jl. Raya Pasar Kemis, Km 7 Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

78

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 81: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Stock & ShareholdersSaham & Kepemilikan

As December 31st 2013per 31 December 2013

StockSaham

Number of Shares (Piece)Jumlah Saham (Lembar)

Authorized CapitalModal Dasar

Paid Up CapitalModal Disetor

Number of ShareholdersJumlah Pemegang Saham

Overseas InvestorsInvestor Asing

Local InvestorsInvestor Lokal

Major ShareholdersPemegang Saham Utama

Toto Ltd.

PT Suryaparamitra Abadi

PT Multifortuna Asindo

PublicMasyarakat

Registered shares (Nominal Value of Rp100,-)Saham biasa atas nama (Nominal Rp100,-)

Rp495.360.000,-

Rp150.000.000.000,-

Rp49.536.000.000,-

214

40,3%

59,7%

39,5%

25,3%

31,4%

3,8%

79

Company Data Data Perseroan

Page 82: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Audit CommitteeKomite Audit

Gunawan SumanaChairman

Ketua

Segara UtamaMemberAnggota

An Indonesian citizen, graduated from Gajah Mada University in 1979. He worked with SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (A Joint Venture Company between Pertamina and Bechtel Inc. USA); served as Auditor, Finance Controller, Director, and Commissioner, and lecturer at University of Jenderal Sudirman and Atma Jaya University, Jakarta. Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2008.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1979. Pernah bekerja pada Kantor Akuntan Publik SGV Utomo, Mulia & Co., Napan Group, PT Purna Bina Indonesia (perusahaan Joint Venture Pertamina dan Bechtel Inc. USA); menduduki posisi sebagai Auditor, Finance Controller, Direktur dan Komisaris, serta dosen pada Universitas Negeri Jenderal Sudirman dan Universitas Atma Jaya Jakarta. Menjadi Komisaris Independent sejak tahun 2008.

An Indonesian citizen, educated at University of Indonesia, Jakarta. He worked with Citibank and PT Merchant Investment Corporation; Served as Independent Commissioner of PT Berlian Laju Tangker Tbk till 2004 and served as Independent Commissioner of PT Surya Citra Media Tbk since 2004; Appointed as Independent Commissioner of the Company since 2005.

Warga Negara Indonesia, lulusan dari Universitas Indonesia, pernah bekerja dengan Citibank dan PT Merchant Investment Corporation; pernah menduduki posisi sebagai Komisaris Independen pada PT Berlian Laju Tangker Tbk hingga tahun 2004 dan menduduki posisi sebagai Komisaris Independen PT Surya Citra Media Tbk sejak tahun 2004. Menjadi Komisaris Independen perusahaan sejak tahun 2005.

80

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 83: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Ariefuddin AmasMemberAnggota

An Indonesian Citizen, educated economic faculty at University Of Indonesia. Started his carrier with SGV Utomo, Mulia & Co., (SGV Group); 1976-1981 served as Director Accounting PT Poleco Trading Co. 1981-1982; Worked as Internal Auditor at PT ASEAM Indonesia 1982-1984; worked as Financial Controller PT BT Lippo Graha Leasing/Bankers Trust Co. Rep Office 1984-1989 and as Financial Controller (Senior Vice President) at PT JP Morgan Securities Indonesia (PT Jardine Fleming Indonesia) 1989-2001; as General Secretary Asian Leasing Association 2003-2004; since 2005 worked as Director Corporate Finance LIGO Group. As a member of Audit Committee of Company since 2008.

Warga Negara Indonesia, lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Memulai karir di Kantor Akuntan Publik Drs. Utomo Mulia & Co. (SGV-Group). 1976-1981. Deputi Direktur Keuangan PT Poleco Trading Co. 1981-1982. Pernah bekerja sebagai Internal Auditor di PT ASEAM Indonesia 1982-1984, sebagai Financial Controller PT BT Lippo Graha Leasing/Bankers Trust Co. Rep. Office 1984-1989 dan Financial Controller (Senior Vice President) di PT JP Morgan Securities Indonesia (d/h PT Jardine Fleming Indonesia) 1989-2001. Sebagai Deputy General Secretary Asian Leasing Association 2003-2004. Sejak 2005 bekerja sebagai staf Direksi bidang Corporate Finance LIGO Group. Menjadi anggota Komite Audit sejak tahun 2008.

Page 84: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Human Resource DevelopmentPengembangan Sumber Daya Manusia

Company’s attention to quality is not only about product, but also about Human Resource (HR) within the company. All employees’ of our production department, minimum graduates from Senior High School (SLTA) and has received comprehensive training in terms of making products.

In order to maintain a good working team, the company always chooses, train, motivate and give a reward for employees who have good potential in the company. Because, we realize that of Human Resources (HR) has significance for the development and success of the company.

Human Resources Development (HRD) is directed to assist employees in developing their personal skills and improve organization, knowledge, and ability to work. So the company always provides the opportunity for its employees to develop their careers by attending various seminars, working practices, and special training programs. Education and training programs are intentionally designed to help create a work environment based on mutual respect and to foster a spirit of cooperation and solidarity.

Education and training programs are held regularly to improve the quality of company’s human resources, both in technique and expertise in the field of employment, to achieve company objectives, including the opportunity to attend various training and leadership skills developments. All employees are also prepared to face greater challenges in the future.

The number of permanent employees at 31 December 2013 is 3,105 persons or an increase of 9.9% over the previous year (2,826 people).

Perhatian Perusahaan akan kualitas, tidak hanya terbatas pada produknya saja, tapi meliputi pula Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di dalam perusahaan. Seluruh karyawan-karyawati bagian produksi kami, minimal lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) serta telah mendapat pelatihan menyeluruh dalam hal pembuatan produk.

Guna mempertahankan tim kerja yang baik, perusahaan selalu memilih, melatih, memotivasi serta memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawati yang memiliki potensi yang cukup baik di perusahaan. Karena, kami menyadari Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki arti penting bagi perkembangan dan keberhasilan perusahaan.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diarahkan untuk membantu karyawan dalam membangun pribadi mereka dan meningkatkan keahlian berorganisasi, pengetahuan, dan kemampuan bekerja. Untuk itu, perusahaan selalu memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk mengembangkan karir dengan mengikuti berbagai seminar, praktek kerja, serta program pelatihan khusus. Program Pendidikan dan pelatihan semacam ini sengaja dirancang untuk membantu terciptanya suatu lingkungan kerja yang didasari atas saling menghargai serta untuk memupuk semangat kerja sama dan kekompakan.

Program pendidikan dan pelatihan diadakan secara rutin untuk meningkatkan kualitas dari SDM Perusahaan, baik secara tehnik lapangan dan keahlian dalam hubungan kerja, untuk mencapai tujuan Perusahaan. Termasuk juga kesempatan untuk mengikuti berbagai pelatihan pengembangan keterampilan maupun kepemimpinan. Seluruh karyawan juga disiapkan untuk menghadapi tantangan yang semakin besar di masa yang akan datang.

Jumlah karyawan tetap per 31 Desember 2013 adalah 3.105 orang atau terjadi peningkatan sebesar 9,9% dibandingkan tahun sebelumnya (2.826 orang).

82

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 85: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Organization StructureStruktur Organisasi

GMSRUPS

Board of CommissionersDewan Komisaris

Audit CommitteeKomite Audit

President DirectorPresiden Direktur

Vice President DirectorWakil Presiden Direktur

Marketing Planning & IT DirectorDirektur Perencanaan Pemasaran & IT

Kitchen General ManagerGeneral Manager Peralatan Sistem Dapur

Internal AuditAudit Internal

Finance DirectorDirektur Keuangan

Marketing DirectorDirektur Pemasaran

Sanitary Wares DirectorDirektur Saniter

Fittings DirectorDirektur Fitting

Company Data Data Perseroan

Page 86: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Corporate SocialResponsibilityTanggung Jawab Sosial Perusahaan

05.

Page 87: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 88: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The responsibility for social and community development is performed in various fields, from Religion, Education, NGO and Youth Activities, Natural Disasters, Village Operation, and support to Government Activities.

PT Surya Toto Indonesia Tbk is committed to regularly increase concern in social and community development. This is reflected from many kinds of social support given to many aspects such as aspects of education, religion, NGO and youth activities, natural disasters, village operation and support to Government activities.

By these activities, the company can enhance its social responsibility consistently shown by the increasing concern in fellowmen and environment and by giving inspiration to the stakeholders to conduct similar activities.

The company realizes that the business and operational activities are not only intended to create value added to the shareholders, but also able to give real benefits to public social life, because public is an integral part of the company’s activities. By various social and community programs and activities, the company continuously attempts to maintain harmonious relation with public, particularly around the company environment.

Below are the Social Responsibility (CSR) activities conducted by the company in the form of contribution during 2013, among others:

• Contribution in religious sector, such as contribution for developing the house of worship, supporting religious activities, and providing Holiday Allowance to the people around the factory environment of Rp118,552,224.

• Contribution in social sector, such as: » Social support in Education in the form of cash to Putra

Sampoerna Foundation of Rp321,325,000. » Social Support for Village Operation of Rp34,200,000.

Operational Contribution for NGO and Youth activities of Rp327,500,000.

» Social Support for Government Agencies of Rp49,161,662. » Social Support for Natural Disasters of Rp250,691,364. » Social Support for Charity of Rp112,579,293.

Tanggung jawab untuk pengembangan sosial dan kemasyarakatan dilaksanakan pada berbagai bidang, mulai dari Keagamaan, Pendidikan, Kegiatan LSM dan Kepemudaan, Bencana Alam, Operasional Desa, serta dukungan terhadap Kegiatan Pemerintah.

PT Surya Toto Indonesia Tbk berkomitmen untuk selalu meningkatkan kepedulian akan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Hal ini tercermin dari berbagai jenis bantuan sosial yang diberikan pada banyak aspek seperti aspek pendidikan, agama, kegiatan LSM dan kepemudaan, bencana alam, operasional desa serta dukungan untuk kegiatan Pemerintah.

Melalui kegiatan ini, perusahaan dapat meningkatkan tanggung jawab sosialnya yang secara konsisten ditunjukkan melalui peningkatan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan serta memberikan inspirasi kepada stakeholders untuk melakukan kegiatan yang serupa.

Perusahaan menyadari bahwa aktivitas usaha dan operasional tidak hanya ditujukan untuk menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham, namun harus mampu memberikan manfaat nyata bagi kehidupan sosial masyarakat, karena masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan perusahaan. Melalui berbagai program dan kegiatan sosial kemasyarakatan, perusahaan selalu berupaya menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat, terutama di sekitar lingkungan perusahaan.

Berikut merupakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR), yang dilakukan perusahaan dalam bentuk sumbangan selama tahun 2013 antara lain:

• Sumbangan dalam bidang keagamaan, diantaranya sumbangan untuk membangun rumah ibadah, mendukung kegiatan keagamaan, serta memberikan Tunjangan Hari Raya kepada masyarakat sekitar lingkungan pabrik sebesar Rp118.552.224.

• Sumbangan dalam bidang sosial, diantaranya : » Bantuan Sosial Pendidikan berupa uang tunai kepada

Yayasan Putra Sampoerna sebesar Rp321.325.000. » Bantuan Sosial Untuk Mendukung Operasional Desa

sebesar Rp34.200.000. » Sumbangan Operasional Untuk Kegiatan LSM dan

Kepemudaan sebesar Rp327.500.000. » Bantuan Sosial Untuk Mendukung Instansi Pemerintah

sebesar Rp49.161.662. » Bantuan Sosial Bencana Alam sebesar Rp250.691.364. » Bantuan Sosial Untuk Amal sebesar Rp112.579.293.

86

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 89: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Dengan ikut berperan serta dalam kegiatan Tanggung Jawab Sosial (CSR) yang terkoordinasi dan terprogram dengan baik, maka langkah perusahaan dalam memberikan bantuan dan sumbangan akan lebih bermakna dan dapat dinikmati oleh masyarakat secara langsung serta memberikan hasil yang lebih efektif serta lebih tepat sasaran.

By participating in the Social Responsibility (CSR) activities well-coordinated and programmed, the company’s steps in giving supports and contributions will be more meaningful and can be benefited by public directly and giving more effective results and at more precise target.

87

Financial Report Laporan Keuangan

Page 90: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Responsibility To The environmentTanggung Jawab Terhadap Lingkungan

Environment Policy of PT Surya Toto Indonesia, Tbk:

1. Environment Pollution Prevention and Natural Resources and Energy Saving of Production and Service Activities.

2. Observance to Laws and Regulations and other Requirements Relevant to Environment Aspects.

3. Continuous Environment Restoration.

We are committed to consistently prioritize environment aspects by observing all Government regulations and provisions in any industrial activities for maintaining nature preservation.

One of the real forms of company support in maintaining environment preservation is by giving attention to global warming issue having negative impacts in the life of human and the surrounding nature. The action taken is growing people’s awareness in preserving nature by saving the use of natural resources such as water and energy originated from fossils having limited quantity, and starting to conduct greening in and around the company’s environment. For that purpose, since September 2009 until today the company has joined the Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia).

Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) is collaboration between professionals having the scholarly background of architecture, civil, mechanical & electrical engineering, interior design, and parties dealing in business lines of property development, consultant service, contractor & energy service, manufacture of building materials, companies dealing in building operation and maintenance, etc. who are concerned with environment preservation in Indonesia in order to eliminate the negative impacts of global warming. The Company’s President Director, Mr. Mardjoeki Atmadiredja has been appointed as Chairman of the Directing Board of GBC Indonesia.

Kebijakan Lingkungan PT Surya Toto Indonesia,Tbk

1. Pencegahan Pencemaran Lingkungan danPenghematan Sumber Daya Alam dan Energi Dari Aktivitas Produk dan Jasa.

2. Pemenuhan Peraturan Perundang – Undangan dan Persyaratan Lainnya yang Relevan dengan Aspek Lingkungan.

3. Perbaikan Lingkungan Secara Terus Menerus.

Kami berkomitmen untuk terus mengedepankan aspek-aspek lingkungan dengan berpedoman pada seluruh peraturan dan ketentuan Pemerintah pada setiap aktivitas industri untuk menjaga kelestarian alam.

Salah satu bentuk nyata dukungan perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan yaitu dengan memperhatikan masalah pemanasan global yang berdampak negatif pada kehidupan manusia dan alam sekitarnya. Tindakan yang dilaksanakan ialah menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melestarikan alam dengan melakukan penghematan penggunaan sumber daya alam seperti air dan energi yang berasal dari fosil yang terbatas jumlahnya, serta mulai melakukan penghijauan di dalam maupun di sekitar lingkungan perusahaan. Sehubungan dengan hal tersebut, sejak bulan September 2009 sampai saat ini perusahaan tergabung dalam Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) / Konsil Bangunan Hijau Indonesia.

Green Building Council Indonesia (GBC Indonesia) adalah suatu kolaborasi antara para profesional dengan latar belakang keilmuan arsitektur, teknik sipil, mekanikal & elektrikal, interior design, serta dengan pihak–pihak yang bergerak dalam bidang usaha sebagai pengembang properti, jasa konsultan, jasa kontraktor & energi, manufaktur bahan bangunan, perusahaan yang bergerak dalam bidang pengoperasian dan pemeliharaan bangunan dan lain-lain yang peduli dengan kelestarian lingkungan di Indonesia dalam rangka mengeliminasi dampak negatif dari pemanasan global. Presiden Direktur Perusahaan yaitu Bapak Mardjoeki Atmadiredja diangkat menjadi Ketua Dewan Pengarah GBC Indonesia.

88

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 91: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

As one of the Corporate Founding Members of GBC Indonesia, the company is active in many activities of GBC Indonesia for socializing the issues of green building to public, giving direction in constructing a building from planning, construction, operation to maintenance operation phases by considering the aspects of protecting, saving, reducing the use of natural resources, keeping the quality of building and the quality of air in the room, and considering the health of occupants, all of which by observing the norm of continuation.

Besides constructing healthy buildings, the company also considers the process and results of production in maintaining environment preservation, such as reprocessing the wastes of factories in order not to pollute environment, using recycled water for production process, managing unusable products safely and producing sanitary and fitting equipments that save water. Hence, the company gives contribution in educating people to select and use products that are energy-saving and environment-friendly.

Sebagai salah satu dari Corporate Founding Member GBC Indonesia, maka perusahaan aktif dalam berbagai kegiatan GBC Indonesia untuk mensosialisasikan masalah bangunan hijau kepada masyarakat luas, memberikan pengarahan dalam membangun suatu bangunan mulai dari tahap perencanaan, pembangunan, pengoperasian hingga dalam operasional pemeliharaannya memperhatikan aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi penggunaan sumber daya alam, menjaga mutu baik bangunan maupun mutu dari kualitas udara di dalam ruangan, dan memperhatikan kesehatan penghuninya yang semuanya berpegang pada kaidah berkesinambungan.

Selain mendirikan gedung yang sehat, perusahaan juga memperhatikan proses dan hasil produksi dalam menjaga kelestarian lingkungan, seperti mengolah kembali limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan, pemakaian air daur ulang untuk proses produksi, pengelolaan produk – produk yang tidak layak pakai secara aman dan memproduksi perlengkapan saniter serta fitting yang hemat air. Sehingga perusahaan ikut berkontribusi dalam mendidik masyarakat untuk memilih dan menggunakan produk-produk yang hemat energi serta ramah lingkungan.

89

Financial Report Laporan Keuangan

Page 92: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Work SafetyKeselamatan Kerja

Work safety and security of each employee is one of the company’s priorities. The company is fully committed to secure employees’ health, security and safety in performing their jobs.

The company secures the work health and safety of all its employees in performing their jobs and responsibilities. To enhance productivity and eliminate the risk of occurring incidents undesired, the Company is concerned with the following matters:

a. All activities and work procedures are made by considering and referring to employees’ safety, supported by appropriate work safety facilities.

b. The procedure of work safety forms an integral part of the work procedure.

c. All events related to work safety shall be reported in writing to the Board of Directors and shall be the material for improvement of the work procedure and work safety.

d. The work place shall be convenient and shall meet normal health level to enable maintaining or improving the work convenience and high productivity level.

e. The company purchases and provides technical equipments (machines, etc.) that are appropriate and not causing hazard in the work performance.

f. Providing all employees with work safety instruments in order to eliminate the risks related to work health and safety.

g. Providing PPPK facility and work safety and health equipments in appropriate places.

h. Providing equipments for prevention of explosion, fire, toxicity, air pollution and noise, water pollution and prevention of other hazards.

i. Developing an integrated plan in encountering emergencies.j. Making investigation on any accidents occurring and

making the report on accidents periodically.k. Providing employees’ health examination in the form of

roentgen, and specifically for certain divisions, periodical blood examination.

Keselamatan dan kemanan kerja setiap karyawan merupakan salah satu prioritas utama perusahaan. Perusahaan berkomitmen penuh untuk menjamin kesehatan, keamanan dan keselamatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.

Perusahaan menjamin kesehatan dan keselamatan kerja seluruh karyawannya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, hal-hal yang menjadi perhatian Perusahaan ialah:

a. Seluruh aktivitas dan prosedur kerja dibuat dengan memperhatikan dan mengacu kepada keselamatan pekerja dan didukung oleh sarana keselamatan kerja yang memadai.

b. Prosedur keselamatan kerja menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur kerja.

c. Segala kejadian yang berkaitan dengan keselamatan kerja harus dilaporkan secara tertulis kepada Direksi dan menjadi bahan penyempurnaan prosedur kerja dan keselamatan kerja.

d. Tempat bekerja harus nyaman dan memenuhi tingkat kesehatan yang wajar agar kenyamanan kerja dan tingkat produkstivitas yang tinggi dapat dipertahankan atau ditingkatkan.

e. Perusahaan membeli dan menyediakan perangkat teknis (mesin dan sebagainya) yang baik dan tidak menimbulkan bahaya dalam pelaksanaan pekerjaannya.

f. Membekali semua karyawan dengan menggunakan alat-alat keselamatan kerja sehingga dapat mengurangi risiko-risiko sehubungan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

g. Menyediakan fasilitas PPPK serta alat-alat keselamatan dan kesehatan kerja di tempat-tempat yang tepat.

h. Menyediakan alat-alat pencegahan ledakan kebakaran, keracunan, polusi udara dan suara, pencemaran air serta pencegahan bahaya lainnya.

i. Mengembangkan rencana terpadu dalam menghadapi situasi-situasi darurat.

j. Melaksanakan penyelidikan atas setiap kecelakaan yang terjadi dan membuat laporan kecelakaan secara periodik.

k. Mengadakan pemeriksaan kesehatan karyawan berupa rontgen dan khusus untuk bagian tertentu secara periodik diadakan pemeriksaan darah.

90

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 93: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

l. Giving explanation and coaching to enable employees understand how to avoid and prevent accidents and to give First Aid (PPPK).

m. Employees shall observe and adhere to all specified terms and conditions of work environment safety and sanitation for safety and health in the work place and for themselves.

Work Safety and Health (K3)

K3 motto is prioritizing K3 in any work activities. K3 application is an actual form of company’s support in enhancing the work safety and health of each employee. This is proven by the many activities performed to support this application, namely:

K3 Activities

• K3 PromotionCommunication activity to enhance understanding of K3 by media of exhibition, advertisement, demonstration, and other attempts by nature persuasive conducted intensively and continuously. In conducting the promotion of K3 activities, the Company attempts to perform various activities such as: » Reading the K3 Vow every time before starting

the work activities. » Making and posting K3 banner and poster at every

corner of the Company’s building. » Making the sign of reminder for using work safety

equipments at every corner of the Company’s building. » Conducting morning gymnastics.

• K3 CounselingK3 counseling to each employee is required for facilitating each employee in applying K3 correctly in any work activities. The activities performed are: » Education on traffic accidents by members of Metro

Jaya Regional Police in order to reduce accidents in highway.

» Employees training on fire fighting Theory as well as Practice.

» Training on natural disaster emergency response 3 times a year.

l. Memberikan penerangan dan pembinaan agar karyawan mengetahui bagaimana menghindari dan mencegah kecelakaan serta memberikan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK).

m. Karyawan wajib mentaati dan mematuhi semua ketentuan dan syarat-syarat keselamatan serta kebersihan lingkungan kerja yang telah ditetapkan demi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja maupun untuk diri sendiri.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Moto K3 ialah mengutamakan K3 di setiap aktivitas kerja. Penerapan K3 merupakan salah satu wujud nyata dukungan perusahaan dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja setiap karyawan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung kegiatan ini diantaranya:

Kegiatan K3

• Promosi K3Kegiatan komunikasi untuk meningkatkan pemahaman K3 melalui media pameran, periklanan, demonstrasi, dan usaha lain yg bersifat persuasif dengan dilakukan secara intensif dan terus-menerus.

Dalam melaksanakan promosi dari kegiatan K3, Perusahaan berupaya melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya: » Pembacaan Ikrar K3 setiap sebelum memulai

aktivitas kerja. » Membuat dan memasang spanduk dan poster K3

di setiap sudut gedung Perusahaan. » Membuat tanda pengingat penggunaan alat-alat

keselamatan kerja di setiap sudut gedung Perusahaan. » Pelaksanaan senam pagi.

• Penyuluhan K3Penyuluhan K3 kepada setiap karyawan diperlukan guna memudahkan setiap karyawan dalam menerapkan K3 secara benar dalam setiap aktivitas pekerjaan, adapun kegiatan yag dilaksanakan ialah: » Pendidikan kecelakaan lalu lintas oleh anggota

dari Polda Metro Jaya guna menekan kecelakaan di jalan raya

» Pelatihan karyawan mengenai pemadam kebakaran baik secara Teori maupun Praktek.

» Pelatihan tanggap darurat bencana alam dilakukan 3 kali pelatihan dalam1 tahun.

91

Financial Report Laporan Keuangan

Page 94: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

• Pengawasan K3Pengawasan K3 merupakan kegiatan peninjauan terhadap konsistensi penerapan K3 di setiap seksi. Program yang telah dilaksanakan ialah: » Patrol Manajemen setiap minggu pada hari senin. » Patrol Tim P2K3 setiap bulan sesuai jadwal. » Patrol K3 seksi sesuai jadwal seksi. » Patrol K3 malam sesuai jadwal. » Patrol K3 libur panjang.

• Pemeriksaan K3Pemeriksaan K3 ialah kegiatan memeriksa kondisi penerapan K3 dari segala aspek untuk menjaga keselamatan dan kesehatan kerja. Kegiatan yang telah dilaksanakan ialah: » Audit K3 Induk Perusahaan (TOTO Jepang). » Audit K3 Mesin Baru. » Pemeriksaan sarana P3K. » Pemeriksaan sarana tanggap darurat. » Pemeriksaan alat angkat dan angkut. » Pemeriksaan bejana bertekanan. » Pemeriksaan kesehatan karyawan.

• Pengendalian K3Kegiatan pengendalian K3 dilaksanakan dengan cara menyediakan papan monitoring K3 di setiap seksi/bagian. Perusahaan melaksanakan pengendalian keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja, dengan cara melakukan pengukuran debu dan tingkat kebisingan.

• Evaluasi K3Selain direncanakan dan dilaksanakan, kegiatan K3 ini wajib dievaluasi setiap bulan. Hal ini dilaksanakan untuk menilai tingkat efektivitas dari program-program K3 yang telah di jalankan.

JaMsOsTEK

Setiap karyawan akan dilindungi oleh jamsostek sesuai dengan perlakuan yang berlaku.

• K3 Monitoring K3 monitoring is an activity of reviewing the consistence of K3 application in each section. The programs performed are: » Weekly Management Patrol on Monday. » P2K3 Team Patrol monthly according to the schedule. » Section K3 Patrol according to the section schedule. » Night K3 Patrol according to the schedule. » Long holiday K3 Patrol.

• K3 InspectionK3 inspection is an activity of inspecting the condition of K3 application of all aspects for maintaining work safety and health. The activities performed are: » K3 Audit of Company Parent (TOTO Japan). » K3 Audit of New Machines. » Inspection of First Aid means. » Inspection of emergency response means. » Inspection of removing and transport instruments. » Inspection of pressure vessels. » Inspection of employees’ health.

• K3 Control The activity of K3 control is conducted by providing K3 monitoring board in each section/division. The company conducts control on safety and health in working environment by measuring the dust and noise level.

• K3 Evaluation This K3 activity is not only planned and executed, but must also be evaluated monthly in order to evaluate the level of effectiveness of K3 programs performed.

JAMSOSTeK

Each employee shall be protected by Jamsostek (employees’ social security) according to the applied treatment.

92

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 95: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Customers’ Satisfaction by Continues Enhancement of Product Quality and Service

The company endeavors to maintain and enhance the quality from time to time. The company believes that maintained quality must be supported by a reliable supplier.

Quality Management

a. The company endeavors to produce the products by a strict quality control in order to produce the best products.

b. The company encourages good quality maintenance in all production and service processes.

c. The accountability on the company’s quality management must be defined clearly in a separate document.

d. This policy of quality must be well communicated to all employees in order to create a good, effective and efficient scope of operation.

e. This quality management system is reassessed periodically to ensure continuous improvement.

f. Product innovation is conducted continuously to produce products keeping up with the times.

g. The company realizes that consumers’ satisfaction is a benchmark of the company’s work performance success, therefore the company endeavors to prioritize consumers’ confidence by:• Selling the products according to the specified standards

of quality.• Opening after-sales service and following-up

consumers’ complaints.• Continuously making promotion heartily, fairly, honestly,

not misleading and accepted by society norms.

Policy of QualityKebijakan Mutu

Kepuasan Pelanggan melalui Peningkatan Mutu Produk dan Pelayanan Secara Terus Menerus

Perusahaan berupaya untuk menjaga dan meningkatkan mutu dari waktu ke waktu. Perusahaan percaya bahwa mutu yang terjaga harus didukung oleh pemasok yang handal.

Pengelolaan Mutu

a. Perusahaan berusaha menghasilkan produk dengan melalui quality control yang ketat, sehingga menghasilkan produk yang terbaik.

b. Perusahaan mendorong terpeliharanya mutu yang baik dalam semua proses produksi dan jasa.

c. Pertanggungan jawab mengenai pengelolaan mutu perusahaan harus didefinisikan dengan jelas dalam sebuah dokumen tersendiri.

d. Kebijakan mutu ini harus dikomunikasikan dengan baik ke semua karyawan agar tercipta sebuah lingkup operasional yang baik, efektif dan efisien.

e. Sistem pengelolaan mutu ini dikaji ulang secara berkala untuk menjamin terjadinya penyempurnaan yang berkesinambungan (continous improvement).

f. Inovasi produk dilakukan secara berkesinambungan untuk menghasilkan produk yang mengikuti perkembangan zaman.

g. Perusahaan menyadari bahwa kepuasan konsumen merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja perusahaan, oleh karena itu perusahaan berusaha mengutamakan kepercayaan konsumen dengan:• Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang

telah ditetapkan.• Membuka layanan purna jual dan menindaklanjuti

keluhan dari konsumen.• Melakukan promosi yang berkesinambungan dengan

sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh norma-norma masyarakat.

93

Financial Report Laporan Keuangan

Page 96: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Pengelolaan Pengadaan

a. Dalam rangka pengadaan barang dan jasa, diusahakan untuk mendapatkan harga terbaik dengan kualitas yang baik dan dipertanggungjawabkan.

b. Perusahaan memastikan bahwa prosedur pengadaan barang/jasa senantiasa jelas dokumentasinya, menjunjung prinsip keterbukaan, kompetitif, efisiensi biaya, wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku.

c. Bertindak adil dengan memberikan kesempatan yang sama pada seluruh pemasok yang memiliki kualifikasi sama tanpa diskriminasi. Perusahaan berkomitmen untuk membina pemasok baru untuk berkembang secara bertahap melalui proses kualifikasi yang ditentukan oleh perusahaan.

d. Perusahaan membuat kesepakatan pengadaan barang dan jasa dengan pemasok yang dituangkan dalam suatu dokumen tertulis berdasarkan itikad baik dan saling menguntungkan.

e. Pemasok yang ada tidak diperkenankan mempunyai hubungan istimewa dengan pihak yang melakukan pengadaan barang atau jasa baik secara langsung maupun tidak langsung.

f. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk meminta atau menerima, mengijinkan atau menyetujui untuk menerima suatu hadiah atau imbalan dari pemasok atau pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang berkaitan dengan pengadaan barang maupun jasa.

g. Karyawan yang terlibat dalam proses pengadaan barang dan jasa diwajibkan namun tidak terbatas:• Melaksanakan tugas pengadaan barang dan jasa

sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku di Perusahaan.

• Bekerja secara profesional, mandiri atas dasar kejujuran, serta menjaga dokumen pengadaan barang dan jasa yang seharusnya dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan.

• Tidak diperkenankan memecah paket pengadaan barang dan jasa menjadi beberapa paket dengan maksud untuk menghindari batas kewenangan.

• Menhindari benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan.

Procurement Management

a. For goods and service procurement, it is endeavored to get the best prices with the best and justifiable quality.

b. The company ensures that the procedure of goods/service procurement is always clearly documented, respecting the principle of transparency, competitive, cost efficient, fair and justifiable, and not conflicting with the prevailing legislation.

c. Acting justly by giving equal opportunity to all suppliers having the same qualification without discrimination. The company commits to guide new suppliers to development gradually through the process of qualification specified by the company.

d. The company makes understanding for goods and service procurement with suppliers articulated in written documents in good faith and for mutual benefits.

e. The existing suppliers are not allowed to have special relation with the parties conducting goods and service procurement directly or indirectly.

f. All employees of the company are prohibited from asking or accepting, allowing or approving acceptance of any gifts or rewards from suppliers or third parties obtaining or attempting to obtain jobs or orders related to goods and service procurement.

g. Employees involved in the process of goods and service procurement are required, but not limited to:• Perform the job of goods and service procurement

according to the policy and procedure applied in the Company.

• Work professionally, independently based on honesty, and maintain the documents of goods and service procurement required to be kept confidential to prevent any misuse.

• It is not allowed to divide the package of goods and service procurement into several packages in order to avoid the limit of authority.

• Avoid conflicts of interest between personal interest and the company’s interest.

94

Annual Report 2013 Laporan Tahunan 2013

Page 97: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

h. Dokumen kerjasama/kontrak diharapkan tidak ada KKN dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

i. Perusahaan akan melakukan pembayaran tepat waktu kepada semua pemasok sesuai perjanjian.

j. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk melakukan kecurangan dengan pemasok pengadaan barang atau jasa bagi perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.

k. Seluruh karyawan perusahaan dilarang untuk menyalahgunakan jabatan untuk meminjam dana, atau berhutang kepada pemasok ataupun meminjam fasilitas/sarana tertentu dari pemasok.

h. No KKN (corruption, collusion, nepotism) is expected in the cooperation/contract document and the document shall be executed with full responsibility.

i. The company shall make the payment timely to all suppliers based on the agreement.

j. All company’s employees are not allowed to conduct fraud with the suppliers of goods and service procurement for the company directly or indirectly.

k. All company’s employees are not allowed to misuse their positions for borrowing funds or getting indebted to suppliers or borrowing certain facilities/means from suppliers.

95

Financial Report Laporan Keuangan

Page 98: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Financial ReportsLaporan Keuangan

06.

Page 99: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 100: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 101: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 102: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

This page has been intentionally left blank.Halaman ini sengaja dikosongkan.

Page 103: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Financial ReportLaporan Keuangan

As of 31st December 2013Tanggal 31 Desember 2013

Page 104: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 105: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia
Page 106: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

1

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2013(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 31 Desember2013/ 2012/

December 31, Catatan/ December 31,2013 Notes 2012

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 252.491.009.837 2d,2m,4,36 200.150.537.826 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak-pihak berelasi 427.451.771.875 2l,2m,5,30,36 384.803.085.953 Related partiesPihak ketiga, setelah dikurangi

penyisihan penurunan nilai Third parties, net of allowance forsebesar RpNihil impairment of RpNil as ofpada tanggal 31 Desember December 31, 20132013 dan 2012 22.570.614.650 2m,5,36 19.634.137.425 and 2012

Piutang lain-lain Other receivablesPihak-pihak berelasi 6.905.932.417 2l,2m,6,30,36 8.021.037.411 Related partiesPihak ketiga 5.177.260.693 2m,6,36 6.122.845.985 Third parties

Persediaan, neto 359.986.764.460 2e,7 331.838.555.943 Inventories, netPajak dibayar di muka - 2h,8a 2.725.810.352 Prepaid taxesAset lancar lainnya 15.215.160.625 2f,9 13.510.101.482 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 1.089.798.514.557 966.806.112.377 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap, setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets, net of accumulatedRp563.596.628.375 pada depreciation of Rp563,596,628,375tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013(31 Desember 2012: (December 31, 2012:Rp514.152.003.886) 558.782.969.187 2g,10 461.181.775.000 Rp514,152,003,886)

Aset pajak tangguhan, neto 31.755.948.106 2h,8e 23.488.784.657 Deferred tax assets, netAset tidak lancar lainnya 65.840.250.718 2m,2p,11,36 71.187.242.354 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 656.379.168.011 555.857.802.011 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 1.746.177.682.568 1.522.663.914.388 TOTAL ASSETS

Page 107: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

2

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2013(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2013(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 31 Desember2013/ 2012/

December 31, Catatan/ December 31,2013 Notes 2012

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman jangka pendek 141.094.512.189 2m,12,36 149.505.000.000 Short-term borrowingsUtang usaha: Trade payables:

Pihak-pihak berelasi 14.794.365.846 2l,2m,13,30,36 9.963.222.952 Related partiesPihak ketiga 193.564.391.602 2m,13,36 138.980.517.620 Third parties

Utang lain-lain pihak-pihak berelasi 12.850.710.576 2l,2m,18,30,36 11.761.674.722 Other payables to related partiesUtang pajak 11.898.394.917 2h,8b 26.853.884.773 Taxes payableUtang dividen interim 49.536.000.000 2m,23,36 49.536.000.000 Interim dividend payablesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 44.683.271.384 2m,14,36 37.459.268.840 benefits liabilitiesBeban masih harus dibayar 3.331.329.193 2m,15,36 4.476.369.722 Accrued expensesBagian liabilitas jangka

panjang yang akan jatuh tempo Current maturitiesdalam waktu satu tahun: of long-term debts:

Obligations underUtang sewa pembiayaan 1.800.392.643 2i,2m,16,36 1.515.415.156 finance lease

Liabilitas jangka pendek lainnya 22.941.461.071 2m,17,36 18.716.269.157 Other current liabilities

TOTAL LIABILITAS JANGKAPENDEK 496.494.829.421 448.767.622.942 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas jangka panjang, setelah Long-term debts, net

dikurangi bagian jangka pendek: of current maturities:Utang sewa pembiayaan 2.154.413.791 2i,2m,16,36 1.229.724.406 Obligations under finance lease

Penyisihan imbalan kerja karyawan 211.878.025.681 2j,19 174.501.666.527 Provision for employee benefits

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENTPANJANG 214.032.439.472 175.731.390.933 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 710.527.268.893 624.499.013.875 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham: nilai nominal Share capital: par value of Rp100

Rp100 per saham; modal each; authorized capital:dasar: 1.500.000.000 saham; 1,500,000,000 shares;modal ditempatkan dan disetor issued and paid-uppenuh: 495.360.000 saham 49.536.000.000 20 49.536.000.000 capital: 495,360,000 shares

Tambahan modal disetor 426.000.000 21 426.000.000 Additional paid-in capitalCadangan umum 9.907.200.000 22 9.907.200.000 General reserveKeuntungan yang belum

direalisasi atas aset keuangan Unrealized gain on available-yang tersedia untuk dijual, neto 3.979.500.000 2m,11 3.979.500.000 for-sale financial asset, net

Saldo laba 971.801.713.675 834.316.200.513 Retained earnings

TOTAL EKUITAS 1.035.650.413.675 898.164.900.513 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DANEKUITAS 1.746.177.682.568 1.522.663.914.388 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 108: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

3

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkSTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

For the Year ended December 31, 2013(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

______________________________________________Catatan/

2013 Notes 2012

PENJUALAN NETO 1.711.306.783.682 2k,24 1.576.763.006.759 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.223.977.593.163) 2k,25 (1.097.693.961.159) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 487.329.190.519 479.069.045.600 GROSS PROFIT

Pendapatan lainnya 12.622.677.726 2k,26 3.450.390.908 Other incomeBeban usaha (139.921.284.327) 2k,27 (105.203.376.136) Operating expensesBeban lainnya (27.214.650.197) 28 (32.884.250.232) Other expenses

LABA USAHA 332.815.933.721 344.431.810.140 INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan 5.391.349.244 29 4.960.406.436 Financial incomeBiaya keuangan (15.002.417.990) 29 (13.110.255.488) Financial cost

LABA SEBELUM PAJAK INCOME BEFOREPENGHASILAN BADAN 323.204.864.975 336.281.961.088 CORPORATE INCOME TAX

PAJAK PENGHASILAN BADAN (86.647.351.813) 2h,8c (100.336.317.731) CORPORATE INCOME TAX

LABA TAHUN BERJALAN 236.557.513.162 235.945.643.357 INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOME

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain onatas aset keuangan tersedia untuk available-for-saledijual, setelah dikurangi pajak financial assets,penghasilan terkait - 11 750.000.000 net of income tax effect

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 236.557.513.162 236.695.643.357 INCOME FOR THE YEAR

Laba per saham 478 2n 476 Earnings per share

Page 109: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The

orig

inal

finan

cial

stat

emen

tsin

clud

edhe

rein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

PT S

UR

YATO

TO IN

DO

NES

IATb

kLA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

Unt

ukTa

hun

yang

Ber

akhi

rpad

aTa

ngga

l31

Des

embe

r201

3(D

isaj

ikan

dala

m R

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

PT S

UR

YA T

OTO

IND

ON

ESIA

Tbk

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For t

he Y

eare

nded

Dec

embe

r31,

2013

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unle

ssot

herw

ise

stat

ed)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

terla

mpi

rmer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

sec

ara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

toth

efin

anci

alst

atem

ents

form

anin

tegr

alpa

rtof

thes

efin

anci

alst

atem

ents

take

nas

aw

hole

.

4

Keu

ntun

gan

yang

belu

mdi

real

isas

iat

asas

etke

uang

a nya

ngte

rsed

iaun

tuk

Mod

aldi

jual

,net

o/di

tem

patk

anTa

mba

han

Unr

ealiz

edga

inda

ndi

seto

r/m

odal

dise

tor/

onav

aila

ble

for-

Tota

lC

atat

an/

Issu

edan

dA

dditi

onal

Cad

anga

num

um/

sale

finan

cial

Sald

ola

ba/

ekui

tas/

Not

espa

id-u

pca

pita

lpa

id-in

capi

tal

Gen

eral

rese

rve

asse

t,ne

tR

etai

ned

earn

ings

Tota

lequ

ity

Bal

ance

asof

Sald

o31

Des

embe

r201

149

.536

.000

.000

426.

000.

000

9.90

7.20

0.00

03.

229.

500.

000

697.

442.

557.

156

760.

541.

257.

156

Dec

embe

r31,

2011

Div

iden

kas

tahu

nan

23-

--

-(4

9.53

6.00

0.00

0)(4

9.53

6.00

0.00

0)A

nnua

l cas

hdi

vide

ndD

ivid

enka

s in

terim

23-

--

-(4

9.53

6.00

0.00

0)(4

9.53

6.00

0.00

0)In

terim

cash

divi

dend

Keu

ntun

gan

yang

belu

mdi

real

isas

iU

nrea

lized

gain

onat

asas

etke

uang

anya

ngav

aila

ble-

for-s

ale

ters

edia

untu

kdi

jual

,net

o11

--

-75

0.00

0.00

0-

750.

000.

000

finan

cial

asse

t,ne

tLa

bata

hun

2012

--

--

235.

945.

643.

357

235.

945.

643.

357

Inco

me

f or2

012

Bal

ance

asof

Sald

o31

Des

embe

r201

249

.536

.000

.000

426.

000.

000

9.90

7.20

0.00

03.

979.

500.

000

834.

316.

200.

513

898.

164.

900.

513

Dec

embe

r31,

2012

Div

iden

kas

tahu

nan

23-

--

-(4

9.53

6.00

0.00

0)(4

9.53

6.00

0.00

0)A

nnua

l cas

hdi

vide

ndD

ivid

enka

s in

terim

23-

--

-(4

9.53

6.00

0.00

0)(4

9.53

6.00

0.00

0)In

terim

cash

divi

dend

Laba

tahu

n20

13-

--

-23

6.55

7.51

3.16

223

6.55

7.51

3.16

2In

com

e fo

r201

3

Bal

ance

asof

Sald

o31

Des

embe

r201

349

.536

.000

.000

426.

000.

000

9.90

7.20

0.00

03.

979.

500.

000

971.

801.

713.

675

1.03

5.65

0.41

3.67

5D

ecem

ber3

1,20

13

Page 110: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements taken as a whole.

5

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkLAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkSTATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year ended December 31, 2013(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended December 31

_______________________________________________

Catatan/2013 Notes 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari pelanggan 1.722.775.011.284 1.539.247.230.845 Cash received from customersPembayaran kepada: Cash paid to:

Pemasok (942.996.928.263) (950.745.447.128) SuppliersPegawai (363.629.092.221) (311.018.212.106) Employees

Cash generated byKas tersedia dari aktivitas operasi 416.148.990.800 277.483.571.611 operating activitiesPenerimaan bunga 5.391.349.244 29a 4.960.406.436 Interest receivedPenerimaan pengembalian pajak 3.237.764.743 - Income tax refundPenerimaan klaim asuransi - 701.636.123 Insurance claim receivedPembayaran bunga (12.275.067.085) (11.653.025.613) Interest paidPembayaran pajak penghasilan (91.875.964.872) (83.355.107.763) Income taxes paid

Kas neto diperoleh Net cash provided bydari aktivitas operasi 320.627.072.830 188.137.480.794 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPengembalian uang muka investasi Repayment advance payment

pada perusahaan asosiasi 19.839.375.000 - of investment in associateInvestasi pada perusahaan asosiasi - (24.500.000.000) Investment in associatesUang muka investasi pada Advance payments of

perusahaan asosiasi (16.532.600.000) 11 (19.839.375.000) investment in associateHasil penjualan aset tetap 3.819.510.252 10 517.818.179 Proceeds from sale of fixed assetsPembelian aset tetap (163.422.838.014) 10 (48.868.472.361) Acquisition of fixed assets

Kas neto digunakan Net cash used inuntuk aktivitas investasi (156.296.552.762) (92.690.029.182) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembayaran pinjaman

jangka pendek (12.189.000.000) (9.670.000.000) Payment of short-term borrowingsPembayaran utang sewa Payment of obligations

pembiayaan (2.185.739.697) (530.327.558) under finance leasePembayaran dividen (97.615.308.360) (99.076.072.973) Payment of dividends

Kas neto digunakan untuk Net cash used inaktivitas pendanaan (111.990.048.057) (109.276.400.531) financing activities

KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 52.340.472.011 (13.828.948.919) CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak neto perubahan Net effect of exchange ratesnilai tukar atas changes on cash andkas dan setara kas (3.301.835.326) (3.955.114.834) cash equivalents

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 200.150.537.826 213.979.486.745 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 252.491.009.837 4 200.150.537.826 AT END OF YEAR

Page 111: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s establishment

PT Surya Toto Indonesia Tbk (“Perusahaan”)didirikan tanggal 11 Juli 1977 dalam rangkaUndang-undang Penanaman Modal AsingNo. 1, tahun 1967 berdasarkan akta yangdibuat di hadapan notaris Kartini Mulyadi, S.H.,No. 88, tahun 1977. Akta pendirianPerusahaan disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. Y.A.5/111/13 tanggal 8 Juni 1978 dandiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 93 tanggal 21 November 1978.Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir adalahperubahan pasal 4 ayat 1 dan 2 yangdidokumentasikan dalam akta No. 9 notarisSinta Dewi Sudarsana, S.H., tanggal 20 Juni2012 mengenai pemecahan atas nilai nominalsaham dari Rp1.000 per lembar menjadiRp100 per lembar. Perubahan ini telahditerima oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-26231 Tahun 2012 tanggal 18 Juli2012 dan telah diterima dan dicatat di dalampusat data Sisminbakum-DepartemenHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia No. AHU-0064947.AH.01.09Tahun 2012 tanggal 18 Juli 2012.

PT Surya Toto Indonesia Tbk (the“Company”) was established on July 11,1977, within the framework of the ForeignCapital Investment Law No. 1 of 1967 basedon the notarial deed No. 88, year 1977 ofKartini Mulyadi, S.H., The Company’s deed ofestablishment was approved by the Ministerof Justice of the Republic of Indonesia in hisDecision Letter No. Y.A.5/111/13 dated June8, 1978 and was published in the StateGazette No. 93 dated November 21, 1978 ofthe Republic of Indonesia. The Company'sarticles of association have been amendedseveral times, the latest amendment is inrelation to the changes of article 4 paragraphs1 and 2 of which were documented in thedeed No. 9 dated June 20, 2012 of SintaDewi Sudarsana, S.H., regarding to stock splitof par value from Rp1,000 each becomeRp100 each. The amendment was receivedby the Minister of Justice and Human Rightsin his Decision Letter No. AHU-AH.01.10-26231 Tahun 2012 dated July 18, 2012 andregistered in the Sisminbakum database ofthe Ministry of Justice and Human Rights ofthe Republic of Indonesia under registrationNo. AHU-0064947.AH.01.09 Tahun 2012dated July 18, 2012.

Sesuai dengan anggaran dasar Perusahaan,ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputikegiatan untuk memproduksi dan menjualproduk sanitary, fittings dan kitchen sertakegiatan-kegiatan lain yang berkaitan denganproduk tersebut. Perusahaan memulai operasikomersil sejak Februari 1979.

In accordance with the Company’s articles ofassociation, the Company’s principal activitiesconsist of manufacturing and selling sanitary,fittings and kitchen products and otheractivities related to those products.The Company started its commercialoperations in February 1979.

Kantor pusat Perusahaan terletak di GedungToto, Jalan Tomang Raya No. 18, JakartaBarat, sedangkan lokasi pabrik Perusahaanterletak di Tangerang.

The head office of the Company is located inthe Toto Building, Jalan Tomang RayaNo. 18, West Jakarta, while the factories ofthe Company are located in Tangerang.

PT Marindo Inticor adalah entitas indukterakhir dari Perusahaan dan PT MultifortunaAsindo merupakan induk langsung dariPerusahaan.

PT Marindo Inticor is the ultimate parentcompany of the Company and PT MultifortunaAsindo is the immediate parent company ofthe Company.

b. Penawaran umum efek Perusahaan b. Company’s public share offering

Pada tanggal 22 September 1990, BAPEPAM-LK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan (OJK))menyetujui penawaran 2.687.500 sahamPerusahaan kepada masyarakat denganjumlah nominal sebesar Rp2.687.500.000.Sejak tanggal 30 Oktober 1990, Perusahaanmencatatkan saham hasil penawaran tersebutpada Bursa Efek Indonesia (sebelumnyaBursa Efek Jakarta).

On September 22, 1990, BAPEPAM-LK (nowFinancial Services Authority (OJK)) approvedthe Company’s public offering of 2,687,500shares at a total nominal value ofRp2,687,500,000. Since October 30, 1990,the Company has listed the offered shared onthe Indonesia Stock Exchange (formerlyJakarta Stock Exchange).

Page 112: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum efek Perusahaan(lanjutan)

b. Company’s public share offering(continued)

Berdasarkan akta No. 2 notaris Sinta DewiSudarsana, S.H., tanggal 4 Juni 2012 danpersetujuan dari Bursa Efek Indonesia melaluisurat No. S-05420/BEI.PPR/07-2012,Perusahaan memutuskan untuk melakukanpemecahan nilai nominal saham Perusahaandari Rp1.000 menjadi Rp100 per lembarsaham, dan menambah jumlah sahamPerusahaan dari 49.536.000 saham menjadi495.360.000 saham. Seluruh saham yangditempatkan dan disetor penuh ini telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Based on notarial deed No. 2 of Sinta DewiSudarsana, S.H., dated June 4, 2012 and anapproval from the Indonesia Stock Exchangethrough its letter No. S-05420/BEI.PPR/07-2012, the Company decided to split the sharesfrom Rp1,000 per share to Rp100 per share,and increased the Company’s number of sharefrom 49,536,000 shares to 495,360,000shares. All of the Company’s issued and paid-up capital shares are listed on the IndonesiaStock Exchange.

c. Karyawan, komisaris, direksi dan komiteaudit

c. Employees, commissioners, directors andaudit committee

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaanmempekerjakan 3.105 karyawan tetap (2012:2.826 karyawan tetap) (tidak diaudit).

As of December 31, 2013, the Company had3,105 permanent employees (2012: 2,826permanent employees) (unaudited).

Susunan dewan komisaris, direksi, dan komiteaudit Perusahaan pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The composition of the boards ofcommissioners, directors and audit committeeas of December 31, 2013 and 2012 is asfollows:

2013 2012

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Mardjoeki Atmadiredja Hiromichi Tabata President CommissionerWakil Komisaris Utama Hiromichi Tabata Umarsono Andy Vice President CommissionerKomisaris Umarsono Andy Anton Budiman CommissionerKomisaris Independen Gunawan Sumana Gunawan Sumana Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsPresiden Direktur Hanafi Atmadiredja Mardjoeki Atmadiredja President DirectorWakil Direktur Utama Yuji Inoue Kota Hirayama Vice President DirectorDirektur Benny Suryanto Benny Suryanto DirectorDirektur Yutaka Hirota Keiichi Sugino DirectorDirektur Juliawan Sari Juliawan Sari DirectorDirektur Ferry Prajogo Ferry Prajogo DirectorDirektur Setia Budi Purwadi Setia Budi Purwadi DirectorDirektur Kazuo Watanabe Kazuo Watanabe DirectorDirektur Anton Budiman Hanafi Atmadiredja DirectorDirektur Hiroshi Tanie Hiroshi Tanie Director

Komite Audit Audit CommitteeKetua Gunawan Sumana Gunawan Sumana ChairmanAnggota Segara Utama Segara Utama MemberAnggota Ariefuddin Amas Ariefuddin Amas Member

Personil manajemen kunci Perusahaanmeliputi dewan komisaris dan direksi.

Key management personnel of the Companyare the boards of commissioners anddirectors.

Page 113: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Persetujuan dan pengesahan untukpenerbitan laporan keuangan

d. Approval and authorization for theissuance of financial statements

Manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan penyajian laporan keuangan,yang telah diselesaikan dan disetujui untukditerbitkan oleh direksi Perusahaan padatanggal 20 Maret 2014.

The management is responsible for thepreparation and presentation of the financialstatements, which were completed andauthorized for issuance by the Company’sdirectors on March 20, 2014.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan(“SAK”), yang mencakup Pernyataan danInterpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia serta Peraturan - Peraturan sertaPedoman Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan yang diterbitkan olehOtoritas Jasa Keuangan (“OJK“) (dahuluBapepam - LK).

The financial statements have been preparedand presented in accordance with FinancialAccounting Standards (“SAK”), whichcomprise the Statements and Interpretationsissued by the Board of Financial AccountingStandards of the Indonesian Institute ofAccountants and the Regulations and theGuidelines on Financial StatementPresentation and Disclosures issued by theFinancial Services Authority (“OJK”) (formerlyBapepam - LK).

Laporan keuangan disusun sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi Keuangan(“PSAK”) No. 1 (Revisi 2009), “PenyajianLaporan Keuangan”.

The financial statements are prepared inaccordance with the Statement of FinancialAccounting Standards (“PSAK”) No. 1(Revised 2009), “Presentation of FinancialStatements”.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalampenyusunan laporan keuangan adalah selarasdengan kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuanganPerusahaan untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012.

The accounting policies adopted in thepreparation of the financial statements areconsistent with those adopted in thepreparation of the Company’s financialstatements for the year ended December 31,2012.

Laporan keuangan disusun berdasarkankonsep akrual dengan menggunakan konsepbiaya historis, kecuali seperti yang disebutkandalam catatan atas laporan keuangan yangrelevan.

The financial statements have been preparedon the accrual basis using the historical costconcept of accounting, except as disclosed inthe relevant notes herein.

Laporan arus kas yang disusun denganmenggunakan metode langsung, menyajikanpenerimaan dan pengeluaran kas dan setarakas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

The statement of cash flows, which have beenprepared using the direct method, presentreceipts and disbursements of cash and cashequivalents classified into operating, investingand financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan padalaporan keuangan adalah Rupiah, yangmerupakan mata uang fungsional Perusahaan.

The reporting currency used in the financialstatements is the Indonesian Rupiah, which isthe Company’s functional currency.

Page 114: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

b. Foreign currency transactions andbalances

Pembukuan Perusahaan diselenggarakandalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksidalam mata uang asing dicatat berdasarkankurs yang berlaku pada saat transaksi terjadi.Pada tanggal laporan posisi keuangan, asetdan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiahberdasarkan kurs tengah yang berlaku yangdiumumkan oleh Bank Indonesia pada tanggaltersebut. Laba atau rugi yang timbul sebagaiakibat dari penjabaran aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dicatat padalaporan laba rugi komprehensif tahun berjalan.

The Company’s accounting records aremaintained in Indonesian Rupiah.Transactions involving foreign currencies arerecorded at the prevailing rates of exchange ineffect on the date of the transactions. At thestatement of financial position date, monetaryassets and liabilities denominated in foreigncurrencies are translated into Rupiah at themiddle exchange rates quoted by BankIndonesia at those dates. Exchange gains andlosses arising from the translation of foreigncurrency monetary assets and liabilities intoRupiah are recognized in the current year’sstatement of comprehensive income.

Pos aset dan liabilitas non-moneter yangdiukur dalam biaya historis dalam mata uangasing dijabarkan menggunakan kurs padatanggal transaksi. Pos aset dan liabilitas non-moneter yang diukur pada nilai wajar dalammata uang dijabarkan menggunakan kurspada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.

Non-monetary assets and liabilities that aremeasured in terms of historical cost in aforeign currency are translated using theexchange rates as at the dates of the initialtransactions. Non-monetary assets andliabilties measured at fair value in a foreigncurrency are translated using the exchangerates at the date when the fair value isdetermined.

Kurs mata uang asing utama yang digunakanpada tanggal 31 Desember 2013 adalahRp12.189/US$1 dan Rp116,17/JPY1 (2012:Rp9.670/US$1 dan Rp111,97/JPY1).

The exchange rates for the major foreigncurrencies used as at December 31, 2013were Rp12,189/US$1 and Rp116.17/JPY1(2012: Rp9,670/US$1 and Rp111.97/JPY1).

c. Informasi segmen c. Segment information

Perusahaan menerapkan PSAK No. 5 (Revisi2009), “Segmen Operasi”.

The Company applies PSAK No. 5 (Revised2009), “Operating Segments”.

Informasi segmen disajikan berdasarkanpengelompokkan jenis produk menurut pasarluar negeri dan domestik.

Segment information is presented based onthe classification of type of products intooverseas and domestic markets.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas danbank, serta deposito jangka pendek yang jatuhtemponya tidak lebih dari tiga bulan sejaktanggal penempatan dan tidak dijaminkanserta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks, and short-term depositswith maturity of not more than three monthssince the placement date and free from anyrestriction on use.

Page 115: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan dinyatakan menurut nilai yangterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi neto.

Inventories are carried at the lower of cost ornet realizable value.

Harga perolehan ditetapkan berdasarkanmetode rata-rata yang meliputi biayapembelian, biaya konversi untuk persediaanbarang jadi melalui proses produksi dan biayalain yang timbul sampai persediaan beradadalam kondisi dan tempat yang siap untukdijual atau dipakai (present location andcondition).

Cost is determined based on the averagemethod which includes cost of purchase,conversion costs on finished goodsmanufactured by the Company and other costsnecessary to bring the inventories to theirpresent location and condition.

Nilai neto yang dapat direalisasikan adalahestimasi harga jual yang wajar setelahdikurangi dengan estimasi biaya untukmemperoleh dan menjual persediaan barangjadi.

Net realizable value is the estimated sellingprice in the ordinary course of business lessthe estimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale offinished goods.

Penyisihan persediaan usang dan penurunannilai persediaan dilakukan berdasarkan analisaumur persediaan yang bersangkutan dan hasilpenelaahan terhadap keadaan persediaanpada tanggal laporan posisi keuangan.

Allowance for inventory obsolescence anddiminution in value of inventories is determinedbased on the aging analysis of the inventoriesand review of their physical condition as ofstatement of financial position date.

f. Biaya dibayar di muka f. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi dandibebankan pada operasi selama masamanfaatnya. Bagian jangka panjang dari biayadibayar di muka disajikan sebagai bagian dariakun “Aset Tidak Lancar Lainnya” padalaporan posisi keuangan.

Prepaid expenses are amortized and chargedto operations over the periods benefited. Thelong-term portion of prepaid expenses arepresented as part of “Other Non-currentAssets” account in the statement of financialposition.

g. Aset tetap g. Fixed assets

Aset tetap dicatat berdasarkan biayaperolehan, dikurangi akumulasi penyusutan(kecuali tanah, tidak disusutkan) dan rugipenurunan nilai, jika ada. Biaya perolehantermasuk biaya penggantian bagian aset tetapsaat biaya tersebut terjadi, jika memenuhikriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saatinspeksi yang signifikan dilakukan, biayainspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat(“carrying amount”) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Penyusutan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus sesuaidengan estimasi masa manfaat aset sebagaiberikut:

Fixed assets are stated at cost, lessaccumulated depreciation (except land, whichis not depreciated) and impairment loss, if any.The cost of fixed assets includes the cost ofreplacing part of the fixed assets when thatcost is incurred, if the recognition criteria aremet. Likewise, when a major inspection isperformed, its cost is recognized in thecarrying amount of the fixed assets as areplacement if the recognition criteria are met.Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives ofthe assets as follows:

Tahun/YearBangunan dan prasarana 10 - 20 Buildings and structuresMesin 16 MachineryPeralatan pabrik 4 Factory toolsPeralatan kantor 4 - 8 Office equipmentKendaraan bermotor 5 Motor vehicles

Page 116: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan) g. Fixed assets (continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaandibebankan langsung kepada laba rugi padasaat terjadinya biaya-biaya tersebut,sedangkan pemugaran dan perbaikan dalamjumlah besar dikapitalisasi. Apabila suatu asetsudah tidak dipergunakan lagi atau dijual,maka nilai tercatat serta akumulasipenyusutannya dikeluarkan dari kelompok asettetap dan keuntungan atau kerugian yangterjadi diakui dalam laporan laba rugikomprehensif pada tahun yang bersangkutan.

The cost of repairs and maintenance is directlycharged to expense as incurred, whilesignificant renewals and betterment arecapitalized. When assets are retired orotherwise disposed of, their carrying valuesand the related accumulated depreciation arederecognized from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in thestatement of comprehensive income for theyear.

Aset tetap dalam penyelesaian merupakanakumulasi biaya-biaya pembelian bahan,peralatan dan biaya-biaya lainnya, termasukbiaya pinjaman yang berkaitan langsungdengan pembangunan aset tetap tersebut.Biaya-biaya ini dialihkan ke salah satu posaset tetap bilamana pekerjaan yangbersangkutan telah dianggap selesai dan asettersebut siap untuk digunakan.

Construction in progress represents theaccumulated cost of materials, equipment andother costs, including borrowing cost relatingdirectly to the construction of those fixedassets. These costs are transferred to therelevant fixed asset account when theconstruction is completed and the constructedasset is ready for its intended use.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan asettetap ditelaah, dan jika sesuai dengankeadaan, disesuaikan secara prospektif.

At each financial year end, the fixed assets’residual values, useful lives and methods ofdepreciation are reviewed and adjustedprospectively, if appropriate.

h. Pajak penghasilan badan h. Corporate income tax

Beban pajak kini dihitung berdasarkanestimasi laba kena pajak dalam tahun yangbersangkutan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer yang timbul antara aset dan liabilitasmenurut fiskal dengan nilai tercatatnyamenurut laporan keuangan pada setiaptanggal laporan posisi keuangan. Manfaatpajak masa yang akan datang, sepertiakumulasi rugi secara fiskal yang belumdigunakan, juga diakui apabila besarkemungkinan bahwa manfaat pajak tersebutakan dapat direalisasikan. Pengaruh pajakuntuk tahun berjalan dibebankan pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan, kecualiuntuk pengaruh pajak atas transaksi yanglangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the year.Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences betweenthe financial and the tax bases of assets andliabilities at each statement of financial positiondate. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are alsorecognized to the extent that realization ofsuch benefits is probable. The tax effect for thecurrent year is charged to the current year’sstatement of comprehensive income, exceptfor the tax effects of transactions which aredirectly charged or credited to equity.

Page 117: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Pajak penghasilan badan (lanjutan) h. Corporate income tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan dihitungberdasarkan perkiraan tarif pajak yang berlakupada periode ketika aset tersebutdimanfaatkan atau liabilitas dibayarkan,berdasarkan tarif pajak (dan peraturanperpajakan) yang berlaku atau secarasubstansial telah berlaku pada tanggal laporanposisi keuangan. Perubahan nilai tercatat asetdan liabilitas pajak tangguhan yangdisebabkan oleh perubahan tarif pajak,dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the period when the asset is realizedor the liability is settled, based on tax rates(and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted at the statement offinancial position date. Changes in the carryingamounts of deferred tax assets and liabilitiesattributable to a change in tax rates arerecognized in the current year’s statement ofcomprehensive income, except to the extentthat such change relates to items previouslycharged or credited to equity.

Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakandicatat pada saat surat ketetapan pajakditerima atau jika Perusahaan mengajukanbanding, pada saat: (1) hasil dari bandingtersebut ditetapkan, kecuali bila terdapatketidakpastian yang signifikan atas hasilbanding tersebut, maka koreksi berdasarkansurat ketetapan pajak terhadap kewajibanperpajakan tersebut dicatat pada saatpengajuan banding dibuat, atau (2) pada saatdimana berdasarkan pengetahuan dariperkembangan atas kasus lain yang serupadengan kasus yang sedang dalam prosesbanding, berdasarkan ketentuan dariPengadilan Pajak atau Mahkamah Agung,dimana hasil yang diharapkan dari prosesbanding secara signifikan tidak pasti, makapada saat tersebut perubahan kewajibanperpajakan berdasarkan surat ketetapan pajakdiakui.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or,for assessment amounts appealed against bythe Company, when: (1) the result of theappeal is determined, unless there issignificant uncertainty as to the outcome ofsuch appeal, in which event the impact of theamendment of tax obligations based on anassessment is recognized at the time ofmaking such appeal, or (2) at the time basedon knowledge of developments in similarcases involving matters appealed, based onrulings by the Tax Court or the Supreme Court,that a positive appeal outcome is adjudged tobe significantly uncertain, in which event theimpact of an amendment of the tax obligationsbased on the assessment amounts appealedis recognized.

i. Sewa i. Leases

Perusahaan mengklasifikasikan sewaberdasarkan sejauh mana risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset sewaanberada pada lessor atau lessee, dan padasubstansi transaksi daripada bentukkontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Company classifies leases based on theextent to which risks and rewards incidental tothe ownership of a leased asset are vestedupon the lessor or the lessee, and thesubstance of the transaction rather than theform of the contract, at inception date.

Transaksi sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikansebagai sewa operasi, jika sewa tidakmengalihkan secara substansial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset.

Leases that transfer substantially to the lesseeall the risks and rewards incidental toownership of the leased item are classified asfinance leases. Moreover, leases which do nottransfer substantially all the risks and rewardsincidental to ownership of the leased item areclassified as operating leases.

Page 118: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)

Perusahaan sebagai lessee: The Company as a lessee:

i) Dalam sewa pembiayaan, Perusahaanmengakui aset dan liabilitas dalam laporanposisi keuangan pada awal masa sewa,sebesar nilai wajar aset sewaan atausebesar nilai kini dari pembayaran sewaminimum, jika nilai kini lebih rendah darinilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkanantara bagian yang merupakan bebankeuangan dan bagian yang merupakanpelunasan liabilitas sewa. Beban keuangandialokasikan pada setiap periode selamamasa sewa, sehingga menghasilkantingkat suku bunga periodik yang konstanatas saldo liabilitas. Rental kontinjendibebankan pada periode terjadinya.Beban keuangan dicatat dalam laporanlaba rugi komprehensif. Aset sewapembiayaan (disajikan sebagai bagian asettetap) disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara umur manfaataset sewaan dan periode masa sewa, jikatidak ada kepastian yang memadai bahwaPerusahaan akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

i) Under a finance lease, the Companyrecognizes assets and liabilities in itsstatement of financial position at amountsequal to the fair value of the leased assetsor, if lower, the present value of theminimum lease payments, eachdetermined at the inception of the lease.The lease payments are apportionedbetween the finance charge and thereduction of the outstanding liability. Thefinance charge is allocated to each periodduring the lease term so as to produce aconstant periodic rate of interest on theremaining balance of the liability.Contingent rents are charged as expensesin the periods in which they are incurred.Finance charges are reflected in thestatement of comprehensive income.Capitalized leased assets (presented aspart of fixed assets) are depreciated overthe shorter of the estimated useful lives ofthe assets and the lease terms, if there isno reasonable certainty that the Companywill obtain ownership by the end of thelease terms.

ii) Dalam sewa operasi, Perusahaanmengakui pembayaran sewa sebagaibeban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

ii) Under an operating lease, the Companyrecognizes lease payments as an expenseon a straight-line basis over the lease term.

j. Penyisihan imbalan kerja karyawan j. Provision for employee benefits

Perusahaan mengakui penyisihan imbalankerja karyawan yang tidak didanai sesuaidengan Undang-undang KetenagakerjaanNo. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003(“UU No. 13”).

The Company recognizes its unfundedprovision for employee benefits in accordancewith Labor Law No. 13 Year 2003 dated March25, 2003 (“the Law”).

Beban imbalan kerja yang harus disediakanberdasarkan UU No. 13 yang berlaku, dihitungdengan menggunakan metode penilaianaktuaris berdasarkan metode projected unitcredit. Keuntungan atau kerugian aktuarial dariimbalan pasca-kerja diakui sebagaipendapatan atau beban apabila akumulasikeuntungan atau kerugian aktuarial neto darimasing-masing imbalan yang belum diakuipada akhir tahun pelaporan sebelumnyamelebihi mana yang lebih tinggi diantara 10%dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau10% dari nilai wajar aset dana pensiun, padatanggal tersebut. Keuntungan atau kerugianyang melebihi 10% batas koridor diakui secaramerata selama rata-rata sisa masa kerja yangdiperkirakan dari karyawan.

The cost of providing employee benefits underthe Law is determined using the projected-unit-credit actuarial valuation method. Actuarialgains or losses from post-employment benefitsare recognized as income or expense whenthe net cumulative unrecognized actuarialgains or losses for each individual plan at theend of the previous reporting year exceed thegreater of 10% of the present value of thedefined benefit obligation or 10% of the fairvalue of plan assets, at that date. These gainsor losses in excess of the 10% corridor arerecognized on a straight-line basis over theexpected average remaining working lives ofthe employees.

Page 119: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Penyisihan imbalan kerja karyawan(lanjutan)

j. Provision for employee benefits(continued)

Biaya jasa lalu dari imbalan pasca-kerja diakuisebagai beban dengan metode garis lurusselama periode rata-rata sampai imbalantersebut menjadi hak atau vested.

The past service costs from post-employmentbenefits are recognized as an expense on astraight-line basis over the average period untilthe benefits become vested.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinanmanfaat ekonomi akan diperoleh Perusahaandan jumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalanyang diterima, tidak termasuk diskon, rabatdan pajak penjualan (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it isprobable that the economic benefits will flow tothe Company and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fairvalue of the consideration received, excludingdiscounts, rebates and sales taxes (VAT).

Perusahaan menelaah pengaturanpendapatannya melalui kriteria tertentu untukmenentukan apakah bertindak sebagaiprinsipal atau agen. Perusahaan telahmenyimpulkan bahwa Perusahaan bertindaksebagai prinsipal dalam semua pengaturanpendapatan.

The Company assesses its revenuearrangements against specific criteria in orderto determine if it is acting as principal or agent.The Company has concluded that it is actingas a principal in all of its revenuearrangements.

Penjualan barang

Pendapatan dari penjualan diakui pada saatpenyerahan barang kepada pelanggan, sesuaidengan persyaratan penjualan dan pada saatrisiko secara signifikan dan manfaatkepemilikan barang telah berpindah kepadapembeli.

Sales of goods

Revenue is recognized upon delivery of goodsto the customers, in accordance with the termsof sale and when the significant risks andrewards of ownership of the goods havepassed to the buyer.

Pendapatan bunga

Untuk semua instrumen keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi,pendapatan atau biaya bunga dicatat denganmenggunakan metode Suku Bunga Efektif(“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas di masa datang selamaperkiraan umur dari instrumen keuangan, ataujika lebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat, untuk nilai tercatat neto dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan.

Interest income

For all financial instruments measured atamortized cost, interest income or expense isrecorded using Effective Interest Rate (“EIR”),which is the rate that exactly discounts theestimated future cash payments or receiptsthrough the expected life of the financialinstrument or a shorter period, whereappropriate, to the net carrying amount of thefinancial asset or liability.

Beban diakui pada saat terjadinya denganmenggunakan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on anaccrual basis.

l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi l. Transactions with related parties

Perusahaan mempunyai transaksi denganpihak-pihak berelasi, dengan definisi yangdiuraikan pada revisi PSAK No. 7 (Revisi2010).

The Company has transactions with relatedparties, as defined in the revised PSAK No. 7(Revised 2010).

Page 120: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi(lanjutan)

l. Transactions with related parties(continued)

Transaksi ini dilakukan berdasarkanpersyaratan yang disetujui oleh kedua belahpihak, yang mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transactions are made based on termsagreed by the parties, which may not be thesame as those of the transactions betweenunrelated parties.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantNotes herein.

m. Instrumen keuangan m. Financial instruments

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, pinjamanyang diberikan dan piutang, investasiyang dimiliki hingga jatuh tempo, danaset keuangan tersedia untuk dijual.Perusahaan menentukan klasifikasi asetkeuangan pada saat pengakuan awaldan, jika diperbolehkan dan sesuai, akanmengevaluasi kembali pengklasifikasianaset keuangan tersebut setiap akhirtahun keuangan.

Financial assets within the scope ofPSAK No. 55 are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments and available-for-salefinancial assets. The Companydetermines the classification of itsfinancial assets at initial recognition and,where allowed and appropriate, re-evaluates this classification at eachfinancial year end.

Pada saat pengakuan awal, asetkeuangan diukur pada nilai wajar, namundalam hal aset keuangan yang tidakdiukur pada nilai wajar melalui laba ataurugi, maka nilai wajar tersebut ditambahdengan biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung denganperolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognizedinitially, they are measured at fair value,but in the case of financial assets not atfair value through profit or loss, therelated fair values are added with thetransaction costs that are directlyattributable to the acquisition of financialassets.

Pembelian atau penjualan aset keuanganyang mensyaratkan penyerahan asetdalam kurun waktu yang telah ditetapkanoleh peraturan dan kebiasaan yangberlaku di pasar (pembelian secarareguler) diakui pada tanggal perdagangan,seperti tanggal perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset.

Purchases or sales of financial assets thatrequire delivery of assets within a timeframe established by regulation orconvention in the marketplace (regularway purchases) are recognized on thetrade date, i.e., the date that a companycommits to purchase or sell the assets.

Aset keuangan Perusahaan mencakupkas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain dan aset tidak lancarlainnya (keanggotaan klub berupa sahamdan setoran deposit).

The Company’s financial assets includecash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables and othernon-current assets (club membership inform of shares and security deposits).

Page 121: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dariaset keuangan tergantung pada klasifikasisebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi

• Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi meliputiaset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan danaset keuangan yang pada saatpengakuan awalnya telah ditetapkanuntuk diukur pada nilai wajar melaluilaba atau rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkanjika diperoleh atau dimiliki untuktujuan dijual dalam waktu dekat. Asetderivatif juga diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan kecualiderivatif yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai yang efektif.Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi dicatatdalam laporan posisi keuangan padanilai wajar dengan laba atau rugidiakui dalam laporan laba rugikomprehensif.

Financial assets are classified as heldfor trading if they are acquired for thepurpose of selling in the near term.Derivative assets are also classifiedas held for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments. Financial assets at fairvalue through profit or loss arecarried in the statement of financialposition at fair value with gains orlosses recognized in the statement ofcomprehensive income.

Derivatif melekat dalam kontrakutama dicatat sebagai derivatifterpisah ketika risiko dankarakteristiknya tidak berkaitan eratdengan kontrak utama dan kontrakutama tersebut tidak dicatat pada nilaiwajar. Derivatif melekat ini diukurpada nilai wajar dengan laba atau rugiyang timbul dari perubahan nilai wajartersebut diakui dalam laporan labarugi komprehensif. Penilaian kembalihanya terjadi jika terdapat perubahankontrak yang secara signifikanmengubah arus kas yang diperlukan.

Derivatives embedded in hostcontracts are accounted for asseparate derivatives when their risksand characteristics are not closelyrelated to those of the host contractsand the host contracts are not carriedat fair value. These embeddedderivatives are measured at fair valuewith gains or losses arising fromchanges in fair value recognized inthe statement of comprehensiveincome. Reassessment only occurs ifthere is a change in the terms of thecontract that significantly modifies thecash flows that would be required.

Perusahaan tidak mempunyai asetkeuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi padatanggal 31 Desember 2013.

The Company did not have anyfinancial assets at fair value throughprofit or loss as of December 31,2013.

Page 122: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat pada biaya perolehanyang diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif. Laba ataurugi diakui dalam laporan laba rugikomprehensif pada saat pinjamanyang diberikan dan piutang dihentikanpengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixedor determinable payments that arenot quoted in an active market. Suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate method. Gains or lossesare recognized in the statement ofcomprehensive income when theloans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain dan aset tidak lancarlainnya - setoran deposit Perusahaantermasuk dalam kategori ini.

The Company’s cash and cashequivalents, trade receivables, otherreceivables and other non-currentassets - security deposits areincluded in this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telahditentukan, dan jatuh temponya telahditetapkan, diklasifikasikan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempojika Perusahaan mempunyai maksudpositif dan kemampuan untuk memilikiaset keuangan tersebut hingga jatuhtempo. Setelah pengukuran awal,investasi dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo diukur pada biayaperolehan yang diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Metode ini menggunakan sukubunga efektif yang secara tepatmendiskontokan penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umuraset keuangan ke nilai tercatatbersihnya. Laba atau rugi diakui padalaporan laba rugi komprehensif ketikainvestasi dihentikan pengakuannyaatau mengalami penurunan nilai, sertamelalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets withfixed or determinable payments andfixed maturities are classified as HTMwhen the Company has the positiveintention and ability to hold them tomaturity. After initial measurement,HTM investments are measured atamortized cost using the effectiveinterest rate method. This methoduses an effective interest rate thatexactly discounts estimated futurecash receipts through the expectedlife of the financial asset to the netcarrying amount of the financialasset. Gains or losses are recognizedin the statement of comprehensiveincome when the investments arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Page 123: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo(lanjutan)

• Held-to-maturity (HTM) investments(continued)

Perusahaan tidak mempunyaiinvestasi yang dimiliki hingga jatuhtempo pada tanggal 31 Desember2013.

The Company did not have any held-to-maturity investments as ofDecember 31, 2013.

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financialassets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatifyang ditetapkan sebagai tersediauntuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan ke dalam tiga kategorisebelumnya. Setelah pengukuranawal, aset keuangan tersedia untukdijual diukur pada nilai wajar denganlaba atau rugi yang belum terealisasidiakui dalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, laba atau rugi kumulatifyang sebelumnya diakui dalamekuitas harus direklas ke dalamlaporan laba rugi komprehensifsebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as available-for-sale orare not classified in any of the threepreceding categories. After initialmeasurement, AFS financial assetsare measured at fair value withunrealized gains or losses recognizedin equity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in equity shall bereclassified to the statement ofcomprehensive income as areclassification adjustment.

Aset keuangan Perusahaan yangdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan tersedia untuk dijual adalahaset tidak lancar lainnya -keanggotaan klub berupa saham yangtidak memiliki pasar aktif.

The Company’s financial assetclassified as AFS financial asset isother non-current assets - the clubmembership in the form of shareswhich does not have an activemarket.

Page 124: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan atas suatu asetkeuangan, atau, bila dapat diterapkanuntuk bagian dari aset keuangan ataubagian dari kelompok aset keuanganserupa, terjadi bila:

A financial asset, or, where applicable asa part of a financial asset or part of agroup of similar financial assets, isderecognized when:

i) hak kontraktual atas arus kas yangberasal dari aset keuangan tersebutberakhir; atau

i) the contractual rights to receive cashflows from the financial asset haveexpired; or

ii) Perusahaan mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangantersebut atau menanggung kewajibanuntuk membayar arus kas yangditerima tersebut tanpa penundaanyang signifikan kepada pihak ketigamelalui suatu kesepakatanpenyerahan dan apabila (i) secarasubstansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, atau (ii) secarasubstansial tidak mentransfer dantidak mempertahankan seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut, namun telahmentransfer pengendalian atas asetkeuangan tersebut.

ii) the Company has transferred itscontractual rights to receive cashflows from the financial asset or hasassumed an obligation to pay them infull without material delay to a thirdparty under a “pass-through”arrangement and either (i) hastransferred substantially all the risksand rewards of the financial asset, or(ii) has neither transferred norretained substantially all the risks andrewards of the financial asset, but hastransferred control of the financialasset.

Ketika Perusahaan mentransfer hak untukmenerima arus kas yang berasal dari asetkeuangan atau mengadakan kesepakatanpenyerahan, Perusahaan mengevaluasisejauh mana Perusahaan memiliki risikodan manfaat atas kepemilikan asetkeuangan tersebut. Pada saatPerusahaan tidak mentransfer maupuntidak memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas aset keuangantersebut, juga tidak mentransferpengendalian atas aset keuangantersebut, maka aset keuangan diakui olehPerusahaan sebesar keterlibatannya yangberkelanjutan dengan aset keuangantersebut.

When the Company has transferred itsrights to receive cash flows from afinancial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if andto what extent it has retained the risksand rewards of ownership. When it hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe financial asset, nor transferred controlof the financial asset, the financial assetis recognized to the extent of theCompany’s continuing involvement in theasset.

Page 125: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentukpemberian jaminan atas aset yangditransfer diukur sebesar jumlah terendahantara jumlah aset yang ditransfer dannilai maksimal dari pembayaran yangditerima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Perusahaan.

Continuing involvement that takes theform of a guarantee over the transferredasset is measured at the lower of theoriginal carrying amount of the asset andthe maximum amount of considerationthat the Company could be required torepay.

Dalam hal ini, Perusahaan juga mengakuiliabilitas terkait. Aset yang ditransfer danliabilitas terkait diukur atas dasar yangmerefleksikan hak dan kewajibanPerusahaan yang ditahan.

In that case, the Company alsorecognizes an associated liability. Thetransferred asset and the associatedliability are measured on a basis thatreflects the rights and obligations that theCompany has retained.

Pada saat penghentian pengakuan atasaset keuangan secara keseluruhan, makaselisih antara nilai tercatat dan jumlah dari(i) pembayaran yang diterima, termasukaset baru yang diperoleh dikurangidengan liabilitas baru yang ditanggung;dan (ii) keuntungan atau kerugiankumulatif yang telah diakui secaralangsung dalam ekuitas, harus diakuipada laba atau rugi.

On derecognition of a financial asset in itsentirety, the difference between thecarrying amount and the sum of (i) theconsideration received, including any newasset obtained less any new liabilityassumed; and (ii) any cumulative gain orloss that has been recognized directly inequity, is recognized in profit or loss.

ii. Liabilitas keuangan ii. Financial liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkupPSAK No. 55 diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba atau rugi, utang danpinjaman atau derivatif yang telahditetapkan sebagai instrumen lindung nilaiyang efektif, jika sesuai. Perusahaanmenentukan klasifikasi liabilitas keuanganpada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope ofPSAK No. 55 are classified as financialliabilities at fair value through profit orloss, loans and borrowings, or asderivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate. The Company determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangandiukur pada nilai wajar dan, dalam halutang dan pinjaman, termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

At initial recognition, financial liabilities arerecognized initially at fair value and, in thecase of loans and borrowings, includedirectly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Perusahaanmencakup pinjaman jangka pendek, utangusaha, utang dividen interim, liabilitasimbalan kerja jangka pendek, bebanmasih harus dibayar, liabilitas jangkapendek lainnya selain uang muka daripelanggan, utang lain-lain pihak-pihakberelasi dan utang sewa pembiayaan.

The Company’s financial liabilities includeshort-term borrowings, trade payables,interim dividend payables, short-termemployee benefits liabilities, accruedexpenses, other current liabilitiesexcluding advances received fromcustomers, other payables to relatedparties and obligations under financelease.

Page 126: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuanganbergantung pada klasifikasi sebagaiberikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba atau rugimencakup liabilitas keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan dan liabilitaskeuangan yang pada saat pengakuanawalnya, telah ditetapkan, diukurpada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss include financialliabilities held for trading and financialliabilities designated upon initialrecognition at fair value through profitor loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan jikadiperoleh atau dimiliki untuk tujuandijual dalam waktu dekat. Liabilitasderivatif juga diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan kecualiderivatif yang ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified asheld for trading if they are acquiredfor the purpose of selling in the nearterm. Derivative liabilities are alsoclassified as held for trading unlessthey are designated as effectivehedging instruments.

Laba atau rugi atas liabilitas dalamkelompok diperdagangkan harusdiakui dalam laporan laba rugikomprehensif.

Gains or losses on liabilities held fortrading are recognized in thestatement of comprehensive income.

Perusahaan tidak mempunyailiabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba atau rugi padatanggal 31 Desember 2013.

The Company did not have anyfinancial liabilities at fair valuethrough profit or loss as ofDecember 31, 2013.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang danpinjaman yang dikenakan bungadiukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings aresubsequently measured at amortizedcost using the effective interest ratemethod.

Laba atau rugi harus diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif ketikaliabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasinya.

Gains or losses are recognized in thestatement of comprehensive incomewhen the liabilities are derecognizedas well as through the amortizationprocess.

Pinjaman jangka pendek, utangusaha, utang dividen interim, liabilitasimbalan kerja jangka pendek, bebanmasih harus dibayar, liabilitas jangkapendek lainnya selain uang muka daripelanggan, utang lain-lain pihak-pihakberelasi dan utang sewa pembiayaanPerusahaan pada tanggal31 Desember 2013, termasuk dalamkategori ini.

The Company’s short-termborrowings, trade payables, interimdividend payables, short-termemployee benefits liabilities, accruedexpenses, other current liabilitiesexcluding advances received fromcustomers, other payables to relatedparties and obligations under financelease as of December 31, 2013 areincluded in this category.

Page 127: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan) ii. Financial liabilities (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat kewajiban yangditetapkan dalam kontrak dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the contract isdischarged or cancelled or expired.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukardengan liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama ataspersyaratan yang secara substansialberbeda, atau bila persyaratan dariliabilitas keuangan tersebut secarasubstansial dimodifikasi, pertukaran ataumodifikasi persyaratan tersebut dicatatsebagai penghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal dan pengakuan liabilitaskeuangan baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitaskeuangan tersebut diakui pada laba ataurugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as derecognitionof the original liability and recognition of anew liability, and the difference in therespective carrying amounts is recognizedin profit or loss.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangan jika, danhanya jika, terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapusatas jumlah yang telah diakui dari asetkeuangan dan liabilitas keuangan tersebutdan terdapat intensi untuk menyelesaikandengan menggunakan dasar neto, atauuntuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe statement of financial position if, andonly if, there is a currently enforceablelegal right to offset the recognizedamounts and there is an intention to settleon a net basis, or to realize the assets andsettle the liabilities simultaneously.

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yangsecara aktif diperdagangkan di pasarkeuangan ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga pasar yang berlakupada penutupan pasar pada akhir periodepelaporan. Untuk instrumen keuanganyang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajarditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian. Teknik penilaian tersebutmeliputi penggunaan transaksi pasarterkini yang dilakukan secara wajar(arm’s-length market transaction),referensi atas nilai wajar terkini dariinstrumen lain yang secara substansialsama, analisis arus kas yang didiskonto,atau model penilaian lainnya.

The fair value of financial instrumentsthat are actively traded in organizedfinancial markets is determined byreference to quoted market bid prices atthe close of business at the end of thereporting period. For financial instrumentswhich do not have an active market, fairvalue is determined using valuationtechniques. Such techniques may includeusing recent arm’s-length markettransaction, reference to the current fairvalue of another instrument that issubstantially the same, discounted cashflow analysis, or other valuation models.

Page 128: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan(lanjutan)

iv. Fair value of financial instruments(continued)

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Perusahaan menyesuaikan harga di pasaryang lebih menguntungkan untukmencerminkan adanya perbedaan risikokredit pihak yang bertransaksi antarainstrumen yang diperdagangkan di pasartersebut dengan instrumen yang dinilaiuntuk posisi aset keuangan. Dalampenentuan nilai wajar posisi liabilitaskeuangan, risiko kredit Perusahaan terkaitdengan instrumen keuangan tersebut ikutdiperhitungkan.

The Company adjusts the price in theobservable market to reflect anydifferences in counterparty credit riskbetween instruments traded in that marketand the ones being valued for financialasset positions. In determining the fairvalue of financial liability positions, theCompany's own credit risk associated withthe instrument is taken into account.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dariinstrumen keuangan

v. Amortized cost of financialinstruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi penyisihanpenurunan nilai dan pembayaran ataupengurangan pokok. Perhitungan inimencakup seluruh premi atau diskontopada saat akuisisi dan mencakup biayatransaksi serta komisi yang merupakanbagian tak terpisahkan dari suku bungaefektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest rate method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. The calculationtakes into account any premium ordiscount on acquisition and includestransaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perusahaan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektifbahwa aset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at eachstatement of financial position date,whether there is any objective evidencethat a financial asset or a group offinancial assets is impaired.

Page 129: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

vi. Impairment of financial assets(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biayaperolehan yang diamortisasi

• Financial assets carried at amortizedcost

Untuk aset keuangan yang dicatatpada biaya perolehan diamortisasi,Perusahaan terlebih dahulumenentukan bahwa terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang tidak signifikan secaraindividual. Jika Perusahaanmenentukan tidak terdapat buktiobyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilaisecara individual, terlepas asetkeuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risikokredit yang sejenis dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual danuntuk itu kerugian penurunan nilaidiakui atau tetap diakui, tidaktermasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

For financial assets carried atamortized cost, the Company firstassesses whether objective evidenceof impairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant. If the Companydetermines that no objective evidenceof impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whethersignificant or not, the asset is includedin a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics andthe group is collectively assessed forimpairment. Assets that areindividually assessed for impairmentand for which an impairment loss is,or continues to be, recognized are notincluded in a collective assessment ofimpairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukursebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi aruskas masa datang (tidak termasukkerugian kredit di masa mendatangyang belum terjadi). Nilai kini estimasiarus kas masa datang didiskontodengan menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangantersebut. Jika pinjaman yangdiberikan dan piutang memiliki sukubunga variabel, maka tingkat diskontoyang digunakan untuk mengukursetiap kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif yangberlaku.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’scarrying amount and the presentvalue of estimated future cash flows(excluding future expected creditlosses that have not yet beenincurred). The present value of theestimated future cash flows isdiscounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. If a“loans and receivables” has a variableinterest rate, the discount rate formeasuring impairment loss is thecurrent effective interest rate.

Page 130: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

vi. Impairment of financial assets(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biayaperolehan yang diamortisasi(lanjutan)

• Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangandikurangi melalui penggunaan pospenyisihan penurunan nilai danjumlah kerugian yang terjadi diakuidalam laporan laba rugikomprehensif. Pendapatan bungaselanjutnya diakui sebesar nilaitercatat yang diturunkan nilainyaberdasarkan suku bunga efektif awaldari aset keuangan. Pinjaman yangdiberikan dan piutang beserta denganpenyisihan terkait dihapuskan jikatidak terdapat kemungkinan yangrealistis atas pemulihan di masamendatang dan seluruh agunan telahterealisasi atau dialihkan kepadaPerusahaan. Jika pada tahunberikutnya, nilai estimasi kerugianpenurunan nilai aset keuanganbertambah atau berkurang karenaperistiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui, maka kerugianpenurunan nilai yang diakuisebelumnya bertambah atauberkurang dengan menyesuaikan pospenyisihan penurunan nilai. Jika dimasa mendatang penghapusantersebut dapat dipulihkan, jumlahpemulihan tersebut diakui padalaporan laba rugi komprehensif.

The carrying amount of the financialasset is reduced through the use ofan allowance for impairment accountand the amount of the loss isrecognized in the statement ofcomprehensive income. Interestincome continues to be accrued onthe reduced carrying amount basedon the original effective interest rateof the financial asset. Loans andreceivables, together with theassociated allowance, are written offwhen there is no realistic prospect offuture recovery and all collateral hasbeen realized or has been transferredto the Company. If, in a subsequentyear, the amount of the estimatedimpairment loss increases ordecreases because of an eventoccurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is increased orreduced by adjusting the allowancefor impairment account. If a futurewrite-off is later recovered, therecovery is also recognized in thestatement of comprehensive income.

• Aset keuangan yang dicatat padabiaya perolehan

• Financial assets carried at cost

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadiatas instrumen ekuitas yang tidakmemiliki kuotasi yang tidak dicatatpada nilai wajar karena nilai wajarnyatidak dapat diukur secara handal,maka jumlah kerugian penurunan nilaidiukur berdasarkan selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilaikini dari estimasi arus kas masamendatang yang didiskontokan padatingkat pengembalian yang berlaku dipasar untuk aset keuangan serupa.Kerugian penurunan nilai tersebuttidak dapat dipulihkan pada periodeberikutnya.

When there is objective evidence thatan impairment loss has been incurredon an unquoted equity instrument thatis not carried at fair value because itsfair value cannot be reliablymeasured, the amount of theimpairment loss is measured as thedifference between the carryingamount of the financial asset and thepresent value of estimated future cashflows discounted at the current marketrate of return for a similar financialasset. Such impairment losses cannotbe reversed in the subsequent period.

Page 131: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Instrumen keuangan (lanjutan) m. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan nilai aset keuangan(lanjutan)

vi. Impairment of financial assets(continued)

• Aset keuangan yang tersedia untukdijual

• Available-for-sale financial assets

Dalam hal investasi ekuitasdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang tersedia untuk dijual,bukti obyektif akan termasukpenurunan nilai wajar yang signifikanatau berkepanjangan di bawah nilaiperolehan investasi tersebut.

In the case of equity investmentclassified as an available-for-salefinancial asset, objective evidencewould include a significant orprolonged decline in the fair value ofthe investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukursebagai selisih antara biayaperolehan dan nilai wajar kini,dikurangi kerugian penurunan nilaiinvestasi yang sebelumnya diakuipada laporan laba rugi komprehensifdireklasifikasikan dari ekuitas kedalam laporan laba rugikomprehensif. Kerugian penurunannilai atas investasi ekuitas tidakdihapuskan melalui laporan laba rugikomprehensif; sedangkanpeningkatan nilai wajar setelahpenurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence ofimpairment, the cumulative loss -measured as the difference betweenthe acquisition cost and the currentfair value, less any impairment losson that investment previouslyrecognized in the statement ofcomprehensive income is reclassifiedfrom equity to the statement ofcomprehensive income. Impairmentlosses on equity investments are notreversed through the statement ofcomprehensive income; increases intheir fair value after impairment arerecognized in equity.

Dalam hal instrumen utangdiklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang tersedia untuk dijual,indikasi penurunan nilai dievaluasiberdasarkan kriteria yang samadengan aset keuangan yang dicatatsebesar biaya perolehan diamortisasi.Penghasilan bunga di masamendatang didasarkan pada nilaitercatat yang diturunkan nilainya dandiakui berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskonto aruskas masa datang dalam pengukurankerugian penurunan nilai.Penghasilan bunga yang masih harusdibayar tersebut dicatat sebagaibagian dari akun “PendapatanBunga” dalam laporan laba rugikomprehensif. Jika pada tahunberikutnya, nilai wajar atas instrumenutang meningkat dan peningkatantersebut secara obyektif dapatdikaitkan dengan peristiwa yangtimbul setelah pengakuan kerugianpenurunan nilai melalui laba ataurugi, kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melalui labaatau rugi.

In the case of a debt instrumentclassified as an available-for-salefinancial asset, impairment isassessed based on the same criteriaas financial assets carried atamortized cost. Future interestincome is based on the reducedcarrying amount and is accruedbased on the rate of interest used todiscount future cash flows for thepurpose of measuring impairmentloss. Such accrual is recorded as partof the “Interest Income” account inthe statement of comprehensiveincome. If, in a subsequent year, thefair value of a debt instrumentincreases and the increase can beobjectively related to an eventoccurring after the impairment losswas recognized in profit or loss, theimpairment loss is reversed throughprofit or loss.

Page 132: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Laba per saham n. Earnings per share

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensisaham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012.

The Company has no outstanding dilutivepotential ordinary shares as of December 31,2013 and 2012.

Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredarselama tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is computed based on theweighted average number of issued and fullypaid shares during the year.

Laba tahun berjalan yang digunakan dalammenghitung laba per saham dasar untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember2013 adalah sebesar Rp236.557.513.162(2012: Rp235.945.643.357). Jumlah rata-ratatertimbang saham yang digunakan sebagaipembagi dalam menghitung laba per sahamuntuk tahun yang berakhir pada tanggal 31Desember 2013 dan 2012 adalah495.360.000 saham.

Income for the year used in calculating thebasic earnings per share for the year endedDecember 31, 2013 was Rp236,557,513,162(2012: Rp235,945,643,357). The weightedaverage number of outstanding shares usedas the denominator in computing the earningsper share for the year endedDecember 31, 2013 and 2012 was495,360,000 shares.

o. Penurunan nilai aset non-keuangan o. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan,Perusahaan menilai apakah terdapat indikasisuatu aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut atau pada saatpengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tidakberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas,aset tidak berwujud yang belum dapatdigunakan, atau goodwill yang diperoleh dalamsuatu kombinasi bisnis) diperlukan makaPerusahaan membuat estimasi jumlahterpulihkan atas aset tersebut.

The Company assesses at each end ofreporting period whether there is an indicationthat an asset may be impaired. If any suchindication exists, or when annual impairmenttesting for an asset (i.e., an intangible assetwith an indefinite useful life, an intangibleasset not yet available for use, or goodwillacquired in a business combination) isrequired, the Company makes an estimate ofthe asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengannilai pakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompokaset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besardaripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dipertimbangkan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilainya menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai darioperasi yang berkelanjutan diakui padalaporan laba rugi komprehensif sebagai “rugipenurunan nilai”. Dalam menghitung nilaipakai, estimasi arus kas masa depan netodidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kini darinilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.

An asset’s recoverable amount is the higher ofthe asset’s or cash generating unit (CGU)’s fairvalue less costs to sell and its value in use,and is determined for an individual asset,unless the asset does not generate cashinflows that are largely independent of thosefrom other assets or groups of assets. Wherethe carrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to its recoverableamount. Impairment losses of continuingoperations are recognized in the statement ofcomprehensive income as “impairmentlosses”. In assessing the value in use, theestimated net future cash flows are discountedto their present value using a pre-tax discountrate that reflects current market assessmentsof the time value of money and the risksspecific to the asset.

Page 133: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Penurunan nilai aset non-keuangan(lanjutan)

o. Impairment of non-financial assets(continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut model penilaian yang sesuaiuntuk menentukan nilai wajar aset.Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan olehpenilaian berganda (valuation multiples) atauindikator nilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value of theasset. These calculations are corroborated byvaluation multiples or other available fair valueindicators.

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi komprehensif sesuai dengan kategoribiaya yang konsisten dengan fungsi dari asetyang diturunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the statement ofcomprehensive income under expensecategories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan tahunan apakah terdapat indikasibahwa rugi penurunan nilai yang telah diakuidalam periode sebelumnya untuk aset selaingoodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkintelah menurun. Jika indikasi dimaksudditemukan, maka entitas mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunannilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalikhanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsiyang digunakan untuk menentukan jumlahterpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunannilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlahtercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasisehingga jumlah tercatat aset tidak melebihijumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat,neto setelah penyusutan, seandainya tidakada rugi penurunan nilai yang telah diakuiuntuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif. Setelahpembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan jumlah tercatat aset yangdirevisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasaryang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

An assessment is made at each end ofreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, therecoverable amount is estimated. A previouslyrecognized impairment loss for an asset otherthan goodwill is reversed only if there hasbeen a change in the assumptions used todetermine the asset’s recoverable amountsince the last impairment loss was recognized.If that is the case, the carrying amount of theasset is increased to its recoverable amount.The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed itsrecoverable amount, nor exceed the carryingamount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior periods.Reversal of an impairment loss is recognizedin the statement of comprehensive income.After such a reversal, the depreciation chargeon the said asset is adjusted in future periodsto allocate the asset’s revised carryingamount, less any residual value, on asystematic basis over its remaining useful life.

Page 134: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Investasi pada entitas asosiasi p. Investment in associates

Investasi Perusahaan pada entitas asosiasidiukur dengan menggunakan metode ekuitas.Entitas asosiasi adalah suatu entitas di manaPerusahaan mempunyai pengaruh signifikan.Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehaninvestasi ditambah atau dikurang denganbagian Perusahaan atas aset neto entitasasosiasi, termasuk penerimaan dividen darientitas asosiasi sejak tanggal perolehan.Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasitermasuk dalam jumlah tercatat investasi dantidak diamortisasi maupun diuji secaraindividual untuk penurunan nilai.

The Company’s investment in its associates isaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity in which the Companyhas significant influence. Under the equitymethod, the cost of investment is increased ordecreased by the Company’s share of netassets of the associate, including dividendsreceived from the associate since the date ofacquisition. Goodwill relating to the associateis included in the carrying amount of theinvestment and is neither amortized norindividually tested for impairment.

Laporan laba rugi komprehensif mencerminkanbagian Perusahaan atas hasil operasi darientitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yangdiakui langsung pada ekuitas dari entitasasosiasi, Perusahaan mengakui bagiannyaatas perubahan tersebut dan mengungkapkanhal ini, jika relevan dalam laporan perubahanekuitas. Laba atau rugi yang belum direalisasisebagai hasil dari transaksi-transaksi antaraPerusahaan dengan entitas asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengankepentingan dalam entitas asosiasi.

The statement of comprehensive incomereflects the Company’s share of the results ofoperations of the associate. Where there hasbeen a change recognized directly in theequity of the associate, the Companyrecognizes its share of any changes anddiscloses this, when applicable, in thestatement of changes in equity. Unrealizedgains or losses resulting from transactionsbetween the Company and the associate areeliminated to the extent of the interest in theassociate.

Bila bagian Perusahaan atas kerugian entitasasosiasi sama besar atau melebihi bagian atasekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atasbagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelahkepentingan Perusahaan dikurangkan menjadinihil, tambahan kerugian dicadangkan, danliabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut darientitas asosiasi hanya bila Perusahaanmemiliki kewajiban konstruktif atau legal ataumelakukan pembayaran atas nama entitasasosiasi. Bila entitas asosiasi kemudianmelaporkan laba, Perusahaan melanjutkanpengakuan atas bagian atas laba tersebutsetelah bagian atas laba tersebut samadengan bagian atas rugi yang tidak diakuisebelumnya.

If the Company’s share of losses of anassociate equals or exceeds its interest in theassociate, it discontinues recognizing its shareof further losses. After the Company’s interestis reduced to nil, additional losses are providedfor, and a liability is recognized, only to theextent that the Company has incurred legal orconstructive obligations or made payments onbehalf of the associate. If the associatesubsequently reports profits, the Companyresumes recognizing its share of those profitsonly after its share of the profits equals theshare of losses not recognized.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusunatas periode pelaporan yang sama denganPerusahaan.

The financial statements of the associate areprepared for the same reporting period of theCompany.

Page 135: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) p. Investment in associates (continued)

Setelah penerapan metode ekuitas,Perusahaan menentukan apakah diperlukanuntuk mengakui tambahan rugi penurunan nilaiatas investasi Perusahaan dalam entitasasosiasi. Perusahaan menentukan pada setiaptanggal pelaporan apakah terdapat bukti yangobyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaanmenghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkanatas investasi dalam entitas asosiasi dan nilaitercatatnya dan mengakuinya dalam laporanlaba rugi komprehensif.

After application of the equity method, theCompany determines whether it is necessaryto recognize an additional impairment loss onthe Company’s investment in its associate.The Company determines at each reportingdate whether there is any objective evidencethat the investment in the associate isimpaired. If this is the case, the Companycalculates the amount of impairment as thedifference between the recoverable amount ofthe investment in associate and its carryingvalue, and recognizes the amount in thestatement of comprehensive income.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Perusahaan memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) yang akibat peristiwamasa lalu besar kemungkinannyapenyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan estimasiyang andal mengenai jumlah kewajibantersebut dibuat.

Provisions are recognized when the Companyhas a present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodyingeconomic benefits will be required to settlethe obligation and a reliable estimate can bemade of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi kini terbaik. Jika tidak terdapatkemungkinan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi untukmenyelesaikan kewajiban tersebut, provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current best estimate.If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation, the provision isreversed.

r. Kontinjensi r. Contingencies

Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jikaarus keluar sumber daya yang mengandungmanfaat ekonomi kemungkinannya kecil(remote). Aset kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan, tetapi diungkapkan jikaterdapat kemungkinan besar (probable) arusmasuk manfaat ekonomi.

Unless the possibility of an outflow ofresources embodying economic benefits isremote, contingent liabilities are disclosed.Contingent assets are not recognized in thefinancial statements but disclosed when aninflow of economic benefits is probable.

s. Peristiwa setelah periode pelaporan s. Events after the reporting period

Peristiwa setelah akhir tahun yangmemberikan tambahan informasi mengenaiposisi keuangan Perusahaan pada tanggalpelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada,dicerminkan dalam laporan keuangan.Peristiwa setelah akhir tahun yang bukanperistiwa penyesuai diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan jika material.

Post year-end events that provide additionalinformation about the Company’s financialposition at the reporting date (adjustingevents), if any, are reflected in the financialstatements. Post year-end events that are notadjusting events are disclosed in the notes tofinancial statements when material.

Page 136: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Perubahan kebijakan akuntansi di periodemendatang

t. Future changes in accounting policies

Perusahaan belum menerapkan standarakuntansi yang telah diterbitkan atau direvisidan dipertimbangkan relevan dan akanmemberikan pengaruh signifikan baik kepadaposisi keuangan, hasil keuangan ataupunpengungkapan dari Perusahaan, namun belumefektif sampai dengan tanggal laporankeuangan Perusahaan:

The Company has not applied the followingaccounting standards that have been issued oramended and considered relevant and willgive significant impact to financial position,results, or disclosures of the Company, but notyet effective up to the date of issuance of theCompany’s financial statements:

i) PSAK No. 1 (2013): Penyajian LaporanKeuangan, yang diadopsi dari IAS 1,berlaku efektif 1 Januari 2015.

PSAK ini mengubah penyajian kelompokpos-pos dalam PendapatanKomprehensif Lain. Pos-pos yang akandireklasifikasi ke laba atau rugi disajikanterpisah dari pos-pos yang tidak akandireklasifikasi ke laba atau rugi.

i) PSAK No. 1 (2013): Presentation ofFinancial Statements, adopted from IAS 1,effective January 1, 2015.

This PSAK change the grouping of itemspresented in Other ComprehensiveIncome. Items that could be reclassified toprofit or loss would be presentedseparately from items that will never bereclassified.

ii) PSAK No. 15 (2013): Investasi padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama,yang diadopsi dari IAS 28, berlaku efektif1 Januari 2015.

PSAK ini mengatur penerapan metodeekuitas pada investasi ventura bersamadan juga entitas asosiasi.

ii) PSAK No. 15 (2013): Investments inAssociates and Joint Ventures, adoptedfrom IAS 28, effective January 1, 2015.

This PSAK describes the application of theequity method to investments in jointventures in addition to associates.

iii) PSAK No. 24 (2013): Imbalan Kerja, yangdiadopsi dari IAS 19, berlaku efektif 1Januari 2015.

PSAK ini, antara lain, menghapusmekanisme koridor dan pengungkapanatas informasi liabilitas kontinjensi untukmenyederhanakan klarifikasi danpengungkapan.

iii) PSAK No. 24 (2013): Employee Benefits,adopted from IAS 19, effective January 1,2015.

This PSAK, among other, removes thecorridor mechanism and contingentliability disclosures to simple clarificationsand disclosures.

iv) PSAK No. 67 (2013): PengungkapanKepentingan dalam Entitas Lain, yangdiadopsi dari IFRS 12, berlaku efektif 1Januari 2015.

PSAK ini mencakup semuapengungkapan yang diatur sebelumnyadalam PSAK No. 4 (2009), PSAK No. 12(2009) dan PSAK No. 15 (2009).Pengungkapan ini terkait dengankepentingan entitas dalam entitas-entitaslain.

iv) PSAK No. 67: Disclosure of Interest inOther Entities, adopted from IFRS 12,effective January 1, 2015.

This PSAK includes all of the disclosuresthat were previously in PSAK No. 4(2009), PSAK No. 12 (2009) and PSAKNo. 15 (2009). This disclosures relate toan entity’s interests in other entities.

Page 137: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Perubahan kebijakan akuntansi di periodemendatang (lanjutan)

t. Future changes in accounting policies(continued)

Perusahaan belum menerapkan standarakuntansi yang telah diterbitkan atau direvisidan dipertimbangkan relevan dan akanmemberikan pengaruh signifikan baik kepadaposisi keuangan, hasil keuangan ataupunpengungkapan dari Perusahaan, namun belumefektif sampai dengan tanggal laporankeuangan Perusahaan (lanjutan):

The Company has not applied the followingaccounting standards that have been issued oramended and considered relevant and willgive significant impact to financial position,results, or disclosures of the Company, but notyet effective up to the date of issuance of theCompany’s financial statements (continued):

v) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar,yang diadopsi dari IFRS 13, berlakuefektif 1 Januari 2015.

PSAK ini memberikan panduan tentangbagaimana pengukuran nilai wajar ketikanilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

v) PSAK No. 68: Fair Value Measurement,adopted from IFRS 13, effective January1, 2015.

This PSAK provides guidance on how tomeasure fair value when fair value isrequired or permitted.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampakdari standar akuntansi tersebut dan belummenentukan dampaknya terhadap laporankeuangan Perusahaan.

Company is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards on its financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION ANDUNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan Perusahaanmensyaratkan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Namun, ketidakpastianestimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan hasilyang memerlukan penyesuaian material atas nilaitercatat aset dan liabilitas yang berdampak padamasa mendatang.

The preparation of the Company’s financialstatements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. However, the uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustments tothe carrying amount of the asset or liability affectedin future periods.

Pertimbangan Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan, manajemen telah membuatpertimbangan yang memiliki pengaruh palingsignifikan terhadap jumlah yang dicatat dalamlaporan keuangan:

In the process of applying the Company’saccounting policies, management has madejudgments which have the most significant effectson the amounts recognized in the financialstatements:

Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanbila definisi yang ditetapkan PSAK 55 dipenuhi.Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitaskeuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan seperti diungkapkan padaCatatan 2m.

The Company determined classification of certainassets and liabilities as financial assets andfinancial liabilities by judging if they meet thedefinition set forth in PSAK 55. Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with the Company’saccounting policies disclosed in Note 2m.

Page 138: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION ANDUNCERTAINTY (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha Allowance for impairment of trade receivables

Perusahaan mengevaluasi akun tertentu yangmemiliki informasi bahwa pelanggan tertentu tidakdapat memenuhi liabilitas keuangan mereka.Dalam kasus ini, Perusahaan menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta-fakta yangtersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidakterbatas pada, lama hubungan Perusahaandengan pelanggan dan status kredit pelanggandan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untukmengakui pencadangan spesifik untuk pelangganterhadap jumlah yang jatuh tempo untukmenurunkan piutang Perusahaan ke jumlah yangdiharapkan dapat ditagih. Pencadangan secaraspesifik ini ditelaah dan disesuaikan jika terdapatinformasi tambahan yang diterima yangmempengaruhi jumlah yang diestimasikan daripenurunan nilai piutang usaha.

The Company evaluates specific accounts where ithas information that certain customers are unableto meet their financial obligations. In these cases,the Company uses judgement, based on availablefacts and circumstances, including but not limitedto, the length of its relationship with the customerand the customer’s current credit status and knownmarket factors, to record specific allowances forcustomers against amounts due to reduce itsreceivable amounts that the Company expects tocollect. These specific allowances are re-evaluatedand adjusted as additional information receivedaffects the amounts of allowance for impairment oftrade receivables.

Penjelasan lebih lanjut diungkapkan padaCatatan 5.

Further details are disclosed in Note 5.

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumberkunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian padaakhir periode pelaporan yang memiliki risikosignifikan yang menyebabkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitasdalam periode pelaporan berikutnya dijabarkansebagai berikut. Perusahaan berdasarkan asumsidan estimasi pada parameter yang tersedia saatlaporan keuangan disusun. Keadaan yang adadan asumsi tentang perkembangan masa depandapat berubah karena perubahan pasar ataukeadaan yang timbul di luar kendali Perusahaan.Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi yangterjadi.

The key assumptions concerning the future andother key sources of estimation uncertainty at theend of reporting date that have a significant risk ofcausing a material adjustment to the carryingamounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are described below. The Companybased its assumptions and estimates onparameters available when the financial statementswere prepared. Existing circumstances andassumptions about future development maychange due to market changes or circumstancesarising beyond the control of the Company. Suchchanges are reflected in the assumptions as theyoccur.

Page 139: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION ANDUNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits

Penentuan kewajiban dan biaya imbalan kerjakaryawan Perusahaan tergantung pada pemilihanasumsi yang digunakan oleh aktuaris independendalam menghitung jumlah tersebut. Asumsitersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat cacat,umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktualyang berbeda dari asumsi yang ditetapkanPerusahaan diakui sebagai pendapatan ataubeban ketika akumulasi keuntungan atau kerugianaktuarial neto yang belum diakui pada akhir masaperiode pelaporan sebelumnya melebihi 10% darinilai kini dari kewajiban imbalan pasti pada tanggaltersebut. Keuntungan atau kerugian yang melebihi10% batas koridor diakui secara merata selamarata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan darikaryawan.

The determination of the Company’s obligationsand cost for the employee benefits is dependent onits selection of certain assumptions used by theindependent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include among others, discountrates, annual salary increase rate, annualemployee turn-over rate, disability rate, retirementage and mortality rate. Actual results that differfrom the Company’s assumptions are recognizedas income or expense when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or losses at the endof the previous reporting period exceed 10% of thepresent value of defined benefit obligation at thatdate. These gains or losses in excess of the 10%corridor are recognized on a straight-line basis overthe expected average remaining working lives ofthe employees.

Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi merekaadalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikandalam hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapatmempengaruhi secara material liabilitas diestimasiimbalan kerja karyawan dan beban yang terkait.Penjelasan lebih lanjut diungkapkan pada Catatan19.

The Company believes that its assumptions arereasonable and appropriate, significant differencesin the Company’s actual results or significantchanges in the Company’s assumptions maymaterially affect its estimated liabilities foremployee benefits and related expense. Furtherdetails are disclosed in Note 19.

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Biaya aset tetap disusutkan dengan metode garislurus selama estimasi masa manfaatnya.Manajemen memperkirakan masa manfaat dariaset tetap dari 4 sampai 20 tahun. Estimasi darimasa manfaat aset tetap adalah berdasarkanpenelaahan Perusahaan secara kolektif terhadappraktek industri. Estimasi masa manfaat ditelaahpaling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dandiperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasisebelumnya dikarenakan pemakaian dankerusakan fisik, keusangan secara teknis ataukomersial dan hukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset. Penjelasan lebih lanjutdiungkapkan pada Catatan 10.

The costs of fixed assets are depreciated on astraight-line basis over their estimated useful lives.Management properly estimates the useful lives ofthese fixed assets to be within 4 to 20 years. Theestimated useful lives of fixed assets is based onthe Company’s common life expectancies appliedin the industries. The estimated useful lives arereviewed at least each financial year end and areupdated if expectations differ from previousestimates due to physical wear and tear, technicalor commercial obsolescence and legal or otherlimitations on the use of the assets. Further detailsare disclosed in Note 10.

Page 140: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

3. SUMBER ESTIMASI DAN KETIDAKPASTIAN(lanjutan)

3. SOURCES OF ESTIMATION ANDUNCERTAINTY (continued)

Estimasi dan asumsi (lanjutan) Estimates and assumptions (continued)

Penyisihan atas keusangan persediaan Allowance for inventories obsolescence

Penyisihan persediaan usang diestimasiberdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia,termasuk tetapi tidak terbatas pada, kondisipersediaan fisik, harga jual pasar, estimasi biayapenyelesaian dan estimasi biaya yang akandikeluarkan untuk penjualan. Penyisihan tersebutdievaluasi kembali dan disesuaikan sebagaiinformasi tambahan yang mempengaruhi jumlahdiperkirakan. Penjelasan lebih lanjut diungkapkanpada Catatan 7.

Allowance for inventories obsolescence isestimated based on available facts andcircumstances, including but not limited to, theinventories’ own physical conditions, their marketselling prices, estimated costs of completion andestimated costs to be incurred for their sales. Theallowances are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated. Further details are disclosed in Note 7.

Pajak penghasilan Income tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalammenentukan penyisihan atas pajak penghasilanbadan. Terdapat transaksi dan perhitungantertentu yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.Perusahaan mengakui liabilitas atas pajakpenghasilan badan berdasarkan estimasi apakahakan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determiningprovision for corporate income tax. There arecertain transactions and computation for which theultimate tax determination is uncertain during theordinary course of business. The Companyrecognizes liabilities for expected corporate incometax issues based on estimates of whetheradditional corporate income tax will be due.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat asetatau UPK melebihi nilai terpulihkannya, yaitu yanglebih besar antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangibiaya untuk menjual didasarkan padaketersediaan data dari perjanjian penjualan yangmengikat yang dibuat dalam transaksi normal atasaset serupa atau harga pasar yang dapat diamati,dikurangi dengan biaya tambahan yang dapatdiatribusikan dengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of anasset or CGU exceeds its recoverable amount,which is the higher of its fair value less costs to selland its value in use. The fair value less costs to sellcalculation is based on available data from bindingsales transactions in an arm’s length transaction ofsimilar assets or observable market prices lessincremental costs for disposing the asset.

Perhitungan nilai pakai didasarkan pada modelarus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus kasmasa depan mencakup sepuluh tahun dan tidaktermasuk kegiatan restrukturisasi yang belummemiliki komitmen dari Perusahaan atau investasisignifikan di masa depan yang akan meningkatkankinerja UPK yang diuji. Nilai terpulihkan akansangat sensitif terhadap tingkat diskonto yangdigunakan untuk model arus kas yangdidiskontokan dan juga arus kas masuk masadepan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhanyang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.

The value in use calculation is based on adiscounted cash flow model. The future cash flowprojection is for a period of ten years and does notinclude restructuring activities that the Company isnot yet committed to or significant futureinvestments that will enhance the asset’sperformance of the CGU being tested. Therecoverable amount is most sensitive to thediscount rate used for the discounted cash flowmodel as well as the expected future cash inflowsand the growth rate used for extrapolationpurposes.

Page 141: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS2013 2012

Kas Cash on handRupiah 123.909.050 93.279.200 RupiahDolar Amerika Serikat 60.945.000 21.177.300 U.S. Dollar

184.854.050 114.456.500

Kas di bank Cash in banksPihak ketiga: Third parties:

Rekening Rupiah: Rupiah accounts:PT Bank Resona Perdania 56.128.368.851 28.400.560.541 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 4.273.183.185 1.467.058.412 (Persero) TbkPT Bank Mizuho Indonesia 2.961.335.773 3.805.013.402 PT Bank Mizuho IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk 2.134.936.347 3.026.398.697 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.581.336.914 2.403.608.531 PT Bank Mandiri (Persero) TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd., Jakarta 469.554.242 3.361.771.969 UFJ Ltd., JakartaCitibank N.A., Jakarta 126.970.186 226.778.106 Citibank N.A., JakartaPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 9.628.862 - PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank National Nobu Tbk 750.000 - PT Bank National Nobu Tbk

67.686.064.360 42.691.189.658

Rekening Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar Accounts:PT Bank Mizuho Indonesia 18.979.574.176 9.306.666.092 PT Bank Mizuho IndonesiaThe Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd., Jakarta 2.291.809.300 1.426.115.451 UFJ Ltd., JakartaPT Bank Resona Perdania 2.484.176.829 1.081.357.807 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Central Asia Tbk 76.422.836 593.544.890 PT Bank Central Asia TbkCitibank N.A., Jakarta - 46.318.430 Citibank N.A., Jakarta

23.831.983.141 12.454.002.670

Rekening Yen Jepang: Japanese Yen Accounts:PT Bank Mizuho Indonesia 373.238.643 388.679.893 PT Bank Mizuho IndonesiaThe Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd., Jakarta 235.692.782 2.334.014.314 UFJ Ltd., JakartaPT Bank Resona Perdania 159.146.395 271.780.863 PT Bank Resona Perdania

768.077.820 2.994.475.070

Rekening Euro: Euro Account:PT Bank Central Asia Tbk 20.030.466 396.413.928 PT Bank Central Asia Tbk

92.306.155.787 58.536.081.326

Deposito jangka pendek -Rekening Rupiah: Short-term deposits - Rupiah Account:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 160.000.000.000 141.500.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total kas dan setara kas 252.491.009.837 200.150.537.826 Total cash and cash equivalents

Tingkat bunga per tahun untuk kas di bank selamatahun 2013 berkisar antara 0,01% sampai dengan0,46% untuk rekening Rupiah (2012: 0,01% sampaidengan 0,75%) dan 0,002% sampai dengan 0,07%untuk rekening mata uang asing (2012: 0,002%sampai dengan 0,08%).

In 2013, cash in banks earned interest at annualrates ranging from 0.01% to 0.46% for the Rupiahaccounts (2012: from 0.01% to 0.75%) and from0.002% to 0.07% for the foreign currency accounts(2012: from 0.002% to 0.08%).

Page 142: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Deposito berjangka memperoleh bunga selamatahun 2013 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbkberkisar antara 3,80% sampai dengan 8,00% pertahun, dan PT Bank Internasional Indonesia Tbktetap sebesar 7,25% per tahun. Sedangkan padatahun 2012, deposito berjangka dari PT BankMandiri (Persero) Tbk memperoleh bunga berkisarantara 3,60% sampai dengan 6,50% per tahun,dan dari PT Bank Central Asia Tbk tetap sebesar5,50% per tahun.

In 2013, the short-term deposits in PT BankMandiri (Persero) Tbk earned interest at annualrates ranging from 3.80% to 8.00%, and PT BankInternasional Indonesia Tbk fixed at 7.25%.Whereas in 2012, the short-term deposits in PTBank Mandiri (Persero) Tbk earned interest atannual rates ranging from 3.60% to 6.50%, and inPT Bank Central Asia Tbk fixed at 5.50%.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Berikut ini adalah analisis piutang usaha menurutjenis mata uang:

The following is an analysis of trade receivables bycurrency:

2013 2012

Mata uang Mata uangasing/ Setara Rupiah/ asing/ Setara Rupiah/

Foreign Rupiah Foreign RupiahKeterangan currency equivalent currency equivalent Descriptions

Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)Domestik: Domestic:

Rupiah: Rupiah:PT Surya Pertiwi 410.504.796.051 360.602.527.593 PT Surya PertiwiPT Dian Surya Global 4.155.250 12.748.500 PT Dian Surya Global

410.508.951.301 360.615.276.093

Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:PT Surya Pertiwi - - 2.005 19.388.350 PT Surya Pertiwi

Total piutang domestik 410.508.951.301 360.634.664.443 Total domestic receivables

Luar negeri: Overseas:Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:

Toto Asia Oceania 291.563 3.553.861.407 686.048 6.634.084.160 Toto Asia OceaniaToto USA Inc. 223.525 2.724.546.225 507.238 4.904.991.460 Toto USA Inc.Toto Vietnam Co., Ltd 210.978 2.571.610.842 268.682 2.598.154.940 Toto Vietnam Co., LtdToto India Industries Pvt. Ltd 167.759 2.044.814.451 64.232 616.952.202 Toto India Industries Pvt. LtdTaiwan Toto Co., Ltd 129.365 1.576.829.985 221.987 2.146.614.290 Taiwan Toto Co., LtdToto (H.K.), Ltd 79.907 973.986.423 245.506 2.374.043.020 Toto (H.K.), LtdToto Limited, Jepang 6.316 76.985.724 14.913 144.208.710 Toto Limited, JapanLainnya 69.278 844.429.542 58.874 573.482.818 Others

1.178.691 14.367.064.599 2.067.480 19.992.531.600

Yen Jepang: Japanese Yen:Toto Limited, Jepang 11.740.930 1.363.943.838 37.294.721 4.175.889.910 Toto Limited, JapanToto Aquatechno Ltd 10.431.369 1.211.812.137 - - Toto Aquatechno Ltd

22.172.299 2.575.755.975 37.294.721 4.175.889.910

Total piutang luar negeri 16.942.820.574 24.168.421.510 Total overseas receivables

Total trade receivables -Total piutang pihak-pihak berelasi 427.451.771.875 384.803.085.953 related parties

Pihak ketiga: Third parties:Domestik: Domestic:

Rupiah 3.444.781.616 3.850.906.088 RupiahDolar Amerika Serikat - - 44.786 433.080.620 U.S. DollarEuro - - 2.520 32.280.847 Euro

- 3.444.781.616 47.306 4.316.267.555

Luar negeri: Overseas:Dolar Amerika Serikat 1.569.106 19.125.833.034 1.584.061 15.317.869.870 U.S. Dollar

Total trade receivables -Total piutang usaha pihak ketiga, kotor 22.570.614.650 19.634.137.425 third parties, grossDikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment

piutang usaha - - of trade receivables

Total tradeTotal piutang usaha pihak ketiga, neto 22.570.614.650 19.634.137.425 receivables - third parties, net

Total piutang usaha 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables

Page 143: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Berikut ini adalah analisis umur piutang usaha: The following is the aging analysis of tradereceivables:

2013 2012

Domestik Domestic≤ 1 bulan 145.535.574.227 120.894.608.330 ≤ 1 month> 1 bulan - 3 bulan 267.516.843.715 242.918.116.653 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 207.126.899 877.234.603 > 3 months - 6 monthsLebih dari 6 bulan 694.188.076 260.972.412 More than 6 months

413.953.732.917 364.950.931.998

Luar negeri Overseas≤ 1 bulan 24.045.931.892 29.599.039.455 ≤ 1 month> 1 bulan - 3 bulan 11.926.527.841 9.877.045.047 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 27.975.461 10.206.878 > 3 months - 6 monthsLebih dari 6 bulan 68.218.414 - More than 6 months

36.068.653.608 39.486.291.380

Total piutang usaha 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables

Dikurangi: penyisihan penurunan nilai Less: allowance for impairment ofpiutang usaha - - trade receivables

Total piutang usaha, neto 450.022.386.525 404.437.223.378 Total trade receivables, net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usahaadalah sebagai berikut:

Movements in the Company’s allowance forimpairment of trade receivables are as follows:

2013 2012

Saldo awal - 21.985.220 Beginning balancePenyisihan tahun berjalan - - Addition during the yearPenghapusan - - Write-offPelunasan - (21.985.220) Repayment

Saldo akhir - - Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai atas piutang usaha tidakdiperlukan.

Management believes that no allowance forimpairment of trade receivables is required.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakterdapat piutang usaha yang dijaminkan kepadapihak lain.

As of December 31, 2013 and 2012, there are notrade receivables that are pledged as collateral toother parties.

Page 144: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

2013 2012

Pihak-pihak berelasi: (Catatan 30) Related parties: (Note 30)Piutang dari penjualan barang bekas 6.595.986.666 7.711.078.981 Scrap sale receivablesPenggantian biaya operasi 18.000 9.618.000 Reimbursable operating expensesLainnya 309.927.751 300.340.430 Others

Total piutang lain-lain - pihak-pihak Total other receivables -berelasi 6.905.932.417 8.021.037.411 related parties

Pihak ketiga: Third parties:Piutang dari penjualan barang bekas 4.692.526.710 5.583.013.594 Scrap sale receivablesLainnya 484.733.983 539.832.391 Others

Total piutang lain-lain - pihak ketiga 5.177.260.693 6.122.845.985 Total other receivables - third parties

Total piutang lain-lain 12.083.193.110 14.143.883.396 Total other receivables

Piutang dari penjualan barang bekas merupakanhasil penjualan barang-barang yang sudah tidakdipergunakan lagi oleh Perusahaan. Laba atau rugipenjualan barang bekas adalah sebagai berikut:

Scrap sale receivables represent the receivablesfrom the sales of the Company’s scrap goods. Gainor loss on sales of scrap are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Hasil penjualan 50.200.645.761 51.743.068.683 ProceedsBeban pokok penjualan (47.738.408.017) (51.744.372.940) Cost of goods sold

Laba/(rugi) penjualan barang bekas Gain/(loss) on sales of scrap(Catatan 26) 2.462.237.744 (1.304.257) (Note 26)

Selama 2013, tidak terdapat piutang lain-lain yangdihapuskan (2012: RpNihil). Manajemenberkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-laindapat tertagih, sehingga penyisihan penurunan nilaipiutang lain-lain tidak diperlukan.

During 2013, none of the other receivables werewritten off by the Company (2012: RpNil).Management believes that all other receivablesare collectible, and accordingly, no allowance forimpairment of other receivables was considerednecessary.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2013 2012

Barang jadi 119.193.886.827 131.518.200.671 Finished goodsBarang dalam proses 54.980.301.225 41.777.500.718 Work in processBahan baku 86.443.859.314 67.159.451.466 Raw materialsSuku cadang fittings 84.161.384.488 67.894.402.414 Fitting partsBahan pembantu 17.726.653.471 15.553.721.549 Stores and supplies

362.506.085.325 323.903.276.818Persediaan dalam perjalanan 3.518.149.061 13.792.662.351 Inventory in-transit

Total persediaan 366.024.234.386 337.695.939.169 Total inventoriesDikurangi: Less:Penyisihan atas keusangan persediaan: Allowance for inventories obsolescence:

Barang jadi (1.064.679.043) (837.550.472) Finished goodsBarang dalam proses (2.355.219.620) (2.240.198.958) Work in processBahan baku (556.499.299) (527.887.077) Raw materialsSuku cadang fittings (1.772.675.256) (1.866.398.143) Fitting partsBahan pembantu (288.396.708) (385.348.576) Stores and supplies

Total persediaan, neto 359.986.764.460 331.838.555.943 Total inventories, net

Page 145: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)

Berikut ini adalah perubahan penyisihan ataskeusangan persediaan:

The following is the movement of the allowance forinventories obsolescence:

2013 2012

Saldo awal 5.857.383.226 5.800.548.022 Beginning balancePenyisihan selama tahun berjalan 423.618.338 871.483.853 Allowance during the yearPenghapusan persediaan (243.531.638) (814.648.649) Inventories write-off

Saldo akhir 6.037.469.926 5.857.383.226 Ending balance

Perusahaan menyimpan persediaan di gudangpada tiga pabrik Perusahaan yang berlokasi diCikupa, Serpong dan Pasar Kemis dan telahmengasuransikan persediaan terhadap risikokerugian atas kebakaran dan risiko lainnya denganjumlah pertanggungan sebesar Rp71.591.017.000(2012: Rp59.423.370.000). Walaupun jumlahpertanggungan asuransi tersebut di bawah nilaisaldo persediaan per tanggal laporan posisikeuangan, namun manajemen berkeyakinanbahwa jumlah tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebutmengingat karakteristik, kondisi dan penyimpananberbagai jenis persediaan Perusahaan pada lokasiyang berbeda.

The Company keeps its inventories in its threefactories located in Cikupa, Serpong and PasarKemis and insures them from possible loss fromfire and other risks, with the insurance coverageamounting to Rp71,591,017,000 (2012:Rp59,423,370,000). Although the sum insured islower than the balance of the inventories as of thestatement of financial position date, themanagement believes that it is sufficient to coverthose possible losses considering thecharacteristics, conditions and storage of varioustypes of Company’s inventories in differencelocations.

Manajemen berkeyakinan bahwa saldo penyisihanpersediaan usang dan penurunan nilai persediaanmemadai untuk menutup kemungkinan kerugianakibat persediaan usang dan penurunan nilai.

Management believes that the allowance forinventories obsolescence and diminution in value issufficient to cover possible losses arising fromobsolescence and diminutions in value.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakterdapat persediaan Perusahaan yang dijaminkankepada pihak lain.

As of December 31, 2013 and 2012, no inventoriesare pledged as collateral to other parties.

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

2013 2012

Lebih bayar pajak penghasilan badan Overpayment of corporate income tax -tahun 2011 - 2.725.810.352 fiscal year 2011

Total pajak dibayar di muka - 2.725.810.352 Total prepaid taxes

b. Utang pajak b. Taxes payable2013 2012

Pajak penghasilan badan (Catatan 8d) 6.702.109.978 20.711.981.760 Corporate income tax (Note 8d)Pajak penghasilan pasal 21 4.688.635.825 4.318.548.308 Income tax article 21Pajak pertambahan nilai, neto 67.231.823 1.339.499.529 Value added tax, netPajak penghasilan pasal 23/26 303.046.385 368.351.996 Income tax articles 23/26Pajak penghasilan pasal 4(2) 137.370.906 115.503.180 Income tax article 4(2)

Total utang pajak 11.898.394.917 26.853.884.773 Total taxes payable

Page 146: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban pajak penghasilan badan c. Corporate income tax expense

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012Beban pajak penghasilan kini 92.629.648.550 97.442.153.007 Current income tax expenseManfaat pajak tangguhan (8.267.163.449) (8.448.973.006) Deferred tax benefitBeban pajak penghasilan terkait

dengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2010’spajak tahun 2010 - 11.343.137.730 tax assessment

Beban pajak penghasilan terkaitdengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2011’spajak tahun 2011 2.284.866.712 - tax assessment

Total beban pajak penghasilanbadan, neto 86.647.351.813 100.336.317.731 Net corporate income tax expense

Pajak tangguhan sehubungan dengan akunyang dibebankan atau dikreditkan kependapatan komprehensif lainnya selamatahun berjalan:

Deferred tax related to items charged orcredited directly to other comprehensiveincome during the year:

2013 2012Keuntungan yang belum Unrealized gain on

direalisasi atas aset keuangan available-for-saletersedia untuk dijual - 250.000.000 financial assets

Pajak penghasilan dibebankanlangsung ke pendapatan Income tax charged directly tokomprehensif lainnya - 250.000.000 other comprehensive income

d. Perhitungan beban dan utang pajakpenghasilan badan tahun berjalan

d. Calculation of current year corporateincome tax payable and expense

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan sebagaimana disajikandalam laporan laba rugi komprehensif danestimasi laba kena pajak Perusahaan sertaperhitungan beban dan utang pajakpenghasilan badan tahun berjalan adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in thestatement of comprehensive income and theCompany’s estimated taxable income, currentyear corporate income tax payable andexpense are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Laba sebelum pajak penghasilan badan 323.204.864.975 336.281.961.088 Income before corporate income taxDitambah/(dikurangi) perbedaan

permanen: Add/(deduct) permanent differences:Pendapatan bunga yang

dikenakan pajak-final (5.391.349.244) (4.960.406.436) Interest income-subject to final taxPenerimaan pajak pertambahan

nilai tahun 2010 (3.237.764.743) - 2010 value added tax refundRepresentasi 3.364.040.684 40.551.250 RepresentationBeban kesejahteraan karyawan

dan beban lainnya yang tidak Employee benefits in kind and otherdiakui oleh fiskal 19.510.148.736 24.610.614.100 non-deductible expenses

14.245.075.433 19.690.758.914

Page 147: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Perhitungan beban dan utang pajakpenghasilan badan tahun berjalan(lanjutan)

d. Calculation of current year corporateincome tax payable and expense(continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan sebagaimana disajikandalam laporan laba rugi komprehensif danestimasi laba kena pajak Perusahaan sertaperhitungan beban dan utang pajakpenghasilan badan tahun berjalan adalahsebagai berikut (lanjutan):

The reconciliation between income beforecorporate income tax as shown in thestatement of comprehensive income and theCompany’s estimated taxable income, currentyear corporate income tax payable andexpense are as follows (continued):

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012Ditambah/(dikurangi) perbedaantemporer: Add/(deduct) temporary differences:Selisih penyusutan aset tetap

antara fiskal dan laporan Difference between fiscal andkeuangan setelah dikurangi commercial depreciation ofpembayaran utang sewa fixed assets net of paymentpembiayaan (4.487.792.060) (7.550.540.486) of obligations under finance lease

Penyisihan imbalan kerjakaryawan 37.376.359.154 41.311.582.527 Provision for employee benefits

Penyisihan persediaan usang 180.086.700 56.835.204 Allowance for inventories obsolescencePenghapusan penurunan Write-off for impairment

nilai piutang usaha - (21.985.220) of trade receivables

33.068.653.794 33.795.892.025

Estimasi laba kena pajak 370.518.594.202 389.768.612.027 Estimated taxable incomeBeban pajak penghasilan badan

tahun berjalan berdasarkan Corporate income tax expense for the yeartarif pajak yang berlaku 92.629.648.550 97.442.153.007 at applicable tax rate

Dikurangi pajak penghasilandibayar di muka: Less prepayments:Pajak penghasilan pasal 22 (13.128.935.823) (11.274.595.432) Income tax article 22Pajak penghasilan pasal 23 (80.905.291) (285.723.184) Income tax article 23Pajak penghasilan pasal 25 (72.717.697.458) (65.169.852.631) Income tax article 25

(85.927.538.572) (76.730.171.247)

Kurang bayar pajak Under-paymentpenghasilan badan (Catatan 8b) 6.702.109.978 20.711.981.760 corporate income tax (Note 8b)

Tanggal 15 Januari 2014, Perusahaan telahmembayar cicilan pajak penghasilan pasal 25periode Desember 2013 sebesarRp6.680.391.852. Perusahaan telahmengajukan dan melaporkan pada tangal17 Januari 2014.

On January 15, 2014, the Company has paidDecember 2013 installment of income taxarticle 25 amounting to Rp6,680,391,852. TheCompany has submitted and reported it onJanuary 17, 2014.

Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkanatau mengubah kewajiban pajak dalam bataswaktu lima tahun sejak tanggal terutangnyapajak.

The Directorate General of Taxes may assessor amend taxes within five years from the datethe tax becomes due.

Page 148: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)d. Perhitungan beban dan utang pajak

penghasilan badan tahun berjalan(lanjutan)

d. Calculation of current year corporateincome tax payable and expense(continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Laba sebelum pajakpenghasilan badan 323.204.864.975 336.281.961.088 Income before corporate income tax

Estimasi pajak penghasilan badan Corporate income tax calculateddengan tarif pajak yang berlaku 80.801.216.243 84.070.490.272 at applicable tax rates

Pendapatan bunga yangdikenakan pajak final (1.347.837.311) (1.240.101.609) Interest income-subject to final tax

Pengaruh pajak pertambahan nilaitahun 2010 (809.441.186) - Effect of 2010 value added tax refund

Pengaruh pajak penghasilan atas Effect of income tax on other permanentperbedaan permanen lainnya 5.718.547.355 6.162.791.338 differences

Beban pajak penghasilan terkaitdengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2010’spajak tahun 2010 - 11.343.137.730 tax assessment

Beban pajak penghasilan terkaitdengan hasil pemeriksaan Tax expense related with 2011’spajak tahun 2011 2.284.866.712 - tax assessment

Total beban pajak penghasilanbadan, neto 86.647.351.813 100.336.317.731 Net corporate income tax expense

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets and liabilitiesPengaruh pajak atas perbedaan temporeryang merupakan bagian aset dan liabilitaspajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The tax effects of temporary differences thatare part of deferred tax assets and liabilitiesare as follows:

2013 2012

Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:Penyisihan imbalan kerja karyawan 52.969.506.421 43.625.416.632 Provision for employee benefitsPenyisihan persediaan usang 1.509.367.482 1.464.345.807 Allowance for inventories obsolescence

Total aset pajak tangguhan 54.478.873.903 45.089.762.439 Total deferred tax assetsLiabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:

Aset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations underpembiayaan (21.396.425.797) (20.274.477.782) finance lease

Keanggotaan klub berupa saham (1.326.500.000) (1.326.500.000) Club membership in form of shares

Total liabilitas pajak tangguhan (22.722.925.797) (21.600.977.782) Total deferred tax liabilities

Aset pajak tangguhan, neto 31.755.948.106 23.488.784.657 Deferred tax assets, net

Rincian manfaat pajak tangguhan adalahsebagai berikut:

The details of deferred tax benefit are asfollows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Manfaat pajak tangguhan: Deferred tax benefit:Penyisihan imbalan kerja

karyawan (9.344.089.789) (10.327.895.632) Provision for employee benefitsPenyisihan persediaan usang (45.021.675) (14.208.801) Allowance for inventories obsolescencePenyisihan penurunan nilai piutang Allowance for impairment of

usaha - 5.496.305 trade receivablesAset tetap dan utang sewa Fixed assets and obligations under

pembiayaan 1.121.948.015 1.887.635.122 finance lease

Total manfaat pajak tangguhan (8.267.163.449) (8.448.973.006) Total deferred tax benefit

Page 149: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Aset dan liabilitas pajak tangguhan(lanjutan)

e. Deferred tax assets and liabilities(continued)

Rincian manfaat pajak tangguhan adalahsebagai berikut (lanjutan):

The details of deferred tax benefit are asfollows (continued):

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Ekuitas: Equity:Keanggotaan klub berupa saham - 250.000.000 Club membership in form of shares

Total ekuitas - 250.000.000 Total equity

Total (8.267.163.449) (8.198.973.006) Total

Jumlah penghasilan kena pajak dan bebanpajak penghasilan kini Perusahaan untuktahun 2013 seperti yang disebutkan di atasdan utang Pajak Penghasilan (PPh) terkaitakan dilaporkan oleh Perusahaan dalam SuratPemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badantahun 2013 ke Kantor Pajak.

The amounts of the Company’s taxableincome and current income tax expense for2013, as stated in the foregoing, and therelated income tax payables will be reportedby the Company in its 2013 corporate incometax-annual tax return (“SPT”) to be submittedto the Tax Office.

Jumlah penghasilan kena pajak dan bebanpajak penghasilan kini Perusahaan untuktahun 2012 seperti yang disebutkan di atasdan utang PPh terkait telah dilaporkan olehPerusahaan ke Kantor Pajak dalam SPT PPhbadan.

The amounts of the Company’s taxableincome and current income tax expense for2012, as stated in the foregoing, and therelated income tax payables have beenreported by the Company in its corporateincome tax SPT as submitted to the TaxOffice.

f. Ketetapan pajak f. Tax assessments

Tahun fiskal 2006 Fiscal year 2006

Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (”SKPKB”) pajak pertambahan nilai danpajak penjualan atas barang mewah termasuksanksi administrasi untuk tahun 2006 masing-masing sebesar Rp32.767.048 danRp45.079.760. Perusahaan menerima seluruhketetapan pajak.

On December 23, 2013, the Companyreceived a tax assessment letter confirming anunderpayment of 2006 value added tax andsales tax on luxury goods including taxpenalties amounting to Rp32,767,048 andRp45,079,760, respectively. The Companyaccepted all the assessments.

Pada tanggal 21 Januari 2014, Perusahaantelah membayar kekurangan pajak tersebut.Perusahaan telah mencatat koreksi pajaktersebut sebagai beban lain-lain pada laporanlaba rugi komprehensif tahun 2013.

On January 21, 2014, the Company has paidthe underpayment as required by the taxregulation in Indonesia. The Company hasrecorded the tax corrections as otherexpenses in the 2013 statement ofcomprehensive income.

Tahun fiskal 2009 Fiscal year 2009

Pada tahun 2014, Perusahaan sedang diauditoleh Direktorat Jenderal Pajak untuk tahunpajak 2009.

In 2014, the Company is being audited by theDirectorate General of Taxes for fiscal year2009.

Page 150: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun fiskal 2010 Fiscal year 2010

Pada tanggal 26 April 2012, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak KurangBayar (”SKPKB”) pajak penghasilan badanuntuk tahun 2010 sejumlah Rp7.216.251.949(jumlah lebih bayar yang telah dilaporkan olehPerusahaan sebesar Rp5.876.280.193).Perusahaan telah membayar kurang bayarpajak penghasilan badan tahun 2010 tersebutsebesar Rp7.216.251.949 (termasuk sanksiadministrasi sebesar Rp1.749.394.412) padatanggal 25 Mei 2012. Perusahaan jugamenerima Surat Tagihan Pajak (”STP”) danSurat Ketetapan Pajak Kurang Bayar(”SKPKB”) untuk pajak penghasilan pasal 21,23, pajak pertambahan nilai dan pajakpenjualan atas barang mewah tahun 2010,masing-masing sebesar Rp12.473.154,Rp12.912.422, Rp3.329.416.260 danRp9.544.625.391.

On April 26, 2012, the Company received a taxassessment letter for underpayment of 2010corporate income tax amounting toRp7,216,251,949 (the Company reportedoverpayment amounting to Rp5,876,280,193).The Company paid the underpayment of the2010 corporate income tax amounting toRp7,216,251,949 (including penalty ofRp1,749,394,412) on May 25, 2012. TheCompany also received several tax collectionletters and tax assessment letters onunderpayment of 2010 income tax articles 21,23, value added tax and sales tax on luxurygoods amounting to Rp12,473,154,Rp12,912,422, Rp3,329,416,260 andRp9,544,625,391, respectively.

Pada tanggal 13 Juli 2012, Perusahaanmengajukan keberatan atas SKPKB pajakpenghasilan badan, pajak pertambahan nilaidan pajak penjualan atas barang mewah untuktahun 2010 sebesar Rp13.092.532.142,Rp3.329.416.260 dan Rp9.544.625.391.

On July 13, 2012, the Company has submittedan objection request of this underpaymentassessment of 2010 corporate income tax,value added tax and sales tax on luxury goodsamounted to Rp13,092,532,142,Rp3,329,416,260 and Rp9,544,625,391.

Pada tanggal 12 Juli 2013, keberatan ditolakoleh Kantor Pajak untuk pajak penghasilanbadan dan pajak penjualan atas barangmewah, namun keberatan untuk pajakpertambahan nilai diterima. Pada tanggal 7Oktober 2013, Perusahaan mengajukanbanding untuk pajak penghasilan badan danpajak penjualan atas barang mewah kePengadilan Pajak.

On July 12, 2013, the objection was rejected bythe Tax Office for the corporate income tax andsales tax on luxury goods, but the objection forvalue added tax was accepted. Subsequently,the Company submitted an appeal letter for thecorporate income tax and sales tax on luxurygoods to the Tax Court on October 7, 2013.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan ini, belum terdapat hasil bandingpajak tersebut yang diterima oleh Perusahaan.

Until the completion date of these financialstatements, there is no result of the tax appealcommunicated to the Company.

Page 151: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Ketetapan pajak (lanjutan) f. Tax assessments (continued)

Tahun fiskal 2011 Fiscal year 2011

Pada tanggal 19 April 2013, Perusahaanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar(”SKPLB”) pajak penghasilan badan untuktahun 2011 sejumlah Rp440.943.613 (jumlahlebih bayar yang telah dilaporkan olehPerusahaan sebesar Rp2.725.810.352).Perusahaan juga menerima Surat TagihanPajak (”STP”) dan Surat Ketetapan PajakKurang Bayar (”SKPKB”) untuk pajakpenjualan atas barang mewah tahun 2011termasuk sanksi administrasi sebesarRp4.683.145.962. Perusahaan menerimaketetapan kurang bayar pajak untuk pajakpenjualan atas barang mewah dan telahmembayar kekurangan pajak tersebut.

On April 19, 2013, the Company received a taxassessment letter confirming an overpayment ofthe 2011 corporate income tax amounting toRp440,943,613 (the Company reportedoverpayment amounting to Rp2,725,810,352).The Company also received several taxcollection letters and tax assessment letters forunderpayments of 2011 sales tax on luxurygoods including tax penalties amounting toRp4,683,145,962. The Company accepts thetax assessments on sales tax on luxury goodsand has paid the respective underpayment.

Pada tanggal 18 Juli 2013, Perusahaanmengajukan keberatan atas SKPKB pajakpenghasilan badan untuk tahun 2011 sebesarRp2.284.866.739.

On July 18, 2013, the Company has submittedan objection request of this underpaymentassessment of 2011 corporate income taxamounted to Rp2,284,866,739.

Tahun fiskal 2012 Fiscal year 2012Pada tahun 2014, Perusahaan sedang diauditoleh Direktorat Jenderal Pajak untuk tahunpajak 2012.

In 2014, the Company is being audited by theDirectorate General of Taxes for fiscal year2012.

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS2013 2012

Uang muka kepada pemasok 13.516.554.576 12.251.325.940 Advance payments to supplierBiaya dibayar di muka: Prepayments:

Asuransi 128.817.152 88.417.254 InsuranceLainnya 1.569.788.897 1.170.358.288 Others

Total aset lancar lainnya 15.215.160.625 13.510.101.482 Total other current assets

10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETSSaldo Saldo

31 Desember 31 Desember2012/ 2013/

Balance BalanceDecember 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2012 Additions Deductions Reclassifications 2013

Perubahan di tahun 2013 2013 Movements

Harga perolehan Cost

Pemilikan langsung: Direct ownership:Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 LandBangunan dan prasarana 365.000.876.287 236.191.200 (184.712.702) 142.200.000 365.194.554.785 Buildings and structuresMesin 407.516.502.573 65.815.800.546 (11.842.502.948) 1.076.898.462 462.566.698.633 MachineryPeralatan pabrik 95.948.453.413 7.255.565.477 (1.001.740.289) - 102.202.278.601 Factory toolsPeralatan kantor 66.223.825.260 13.517.873.754 (772.118.103) 1.060.786.000 80.030.366.911 Office equipmentKendaraan bermotor 6.376.938.820 - (2.575.945.296) 2.422.050.000 6.223.043.524 Motor vehicles

968.799.115.151 86.825.430.977 (16.377.019.338) 4.701.934.462 1.043.949.461.252Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:Peralatan kantor 2.316.786.000 1.500.975.000 - (1.060.786.000) 2.756.975.000 Office equipmentKendaraan bermotor 4.007.050.000 2.105.900.000 - (2.422.050.000) 3.690.900.000 Motor vehicles

6.323.836.000 3.606.875.000 - (3.482.836.000) 6.447.875.000

975.122.951.151 90.432.305.977 (16.377.019.338) 1.219.098.462 1.050.397.336.252Aset dalam penyelesaian 210.827.735 72.990.532.037 - (1.219.098.462) 71.982.261.310 Construction in-progress

975.333.778.886 163.422.838.014 (16.377.019.338) - 1.122.379.597.562

Page 152: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)Saldo Saldo

31 Desember 31 Desember2012/ 2013/

Balance BalanceDecember 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,

2012 Additions Deductions Reclassifications 2013

Perubahan di tahun 2013 (lanjutan) 2013 Movements (continued)

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan dan prasarana 178.943.961.705 17.054.233.506 (184.712.702) - 195.813.482.509 Buildings and structuresMesin 206.951.794.029 23.308.515.376 (9.105.003.019) - 221.155.306.386 MachineryPeralatan pabrik 67.507.554.608 10.907.894.636 (867.508.087) - 77.547.941.157 Factory toolsPeralatan kantor 53.346.463.225 9.389.457.024 (747.453.518) 795.589.500 62.784.056.231 Office equipmentKendaraan bermotor 5.179.435.694 877.984.402 (2.472.135.030) 1.453.899.167 5.039.184.233 Motor vehicles

511.929.209.261 61.538.084.944 (13.376.812.356) 2.249.488.667 562.339.970.516Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:Peralatan kantor 717.296.292 594.344.401 - (795.589.500) 516.051.193 Office equipmentKendaraan bermotor 1.505.498.333 689.007.500 - (1.453.899.167) 740.606.666 Motor vehicles

2.222.794.625 1.283.351.901 - (2.249.488.667) 1.256.657.859

514.152.003.886 62.821.436.845 (13.376.812.356) - 563.596.628.375

Nilai buku neto 461.181.775.000 558.782.969.187 Net book value

Saldo Saldo31 Desember 31 Desember

2011/ 2012/Balance Balance

December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,2011 Additions Deductions Reclassifications 2012

Perubahan di tahun 2012 2012 MovementsHarga perolehan Cost

Pemilikan langsung: Direct ownership:Tanah 27.732.518.798 - - - 27.732.518.798 LandBangunan dan prasarana 358.311.998.509 2.058.417.600 (1.069.539.822) 5.700.000.000 365.000.876.287 Buildings and structuresMesin 411.336.793.883 26.166.382.690 (30.576.684.000) 590.010.000 407.516.502.573 MachineryPeralatan pabrik 86.469.245.655 12.004.826.420 (2.797.254.362) 271.635.700 95.948.453.413 Factory toolsPeralatan kantor 63.006.021.515 4.931.511.451 (4.049.884.606) 2.336.176.900 66.223.825.260 Office equipmentKendaraan bermotor 6.311.795.896 133.897.015 (1.301.404.091) 1.232.650.000 6.376.938.820 Motor vehicles

953.168.374.256 45.295.035.176 (39.794.766.881) 10.130.472.600 968.799.115.151

Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:Mesin 297.600.000 - - (297.600.000) - MachineryPeralatan kantor 3.272.942.900 1.256.000.000 - (2.212.156.900) 2.316.786.000 Office equipmentKendaraan bermotor 4.432.950.000 655.000.000 - (1.080.900.000) 4.007.050.000 Motor vehicles

8.003.492.900 1.911.000.000 - (3.590.656.900) 6.323.836.000

961.171.867.156 47.206.035.176 (39.794.766.881) 6.539.815.700 975.122.951.151Aset dalam penyelesaian 5.088.206.250 1.662.437.185 - (6.539.815.700) 210.827.735 Construction in-progress

966.260.073.406 48.868.472.361 (39.794.766.881) - 975.333.778.886

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung: Direct ownership:Bangunan dan prasarana 161.478.980.253 18.336.945.386 (871.963.934) - 178.943.961.705 Buildings and structuresMesin 212.168.828.373 22.164.182.109 (27.441.666.453) 60.450.000 206.951.794.029 MachineryPeralatan pabrik 60.287.758.476 9.731.025.387 (2.511.229.255) - 67.507.554.608 Factory toolsPeralatan kantor 48.112.650.793 7.493.030.918 (3.928.863.524) 1.669.645.038 53.346.463.225 Office equipmentKendaraan bermotor 4.825.657.538 978.042.244 (1.272.804.091) 648.540.003 5.179.435.694 Motor vehicles

486.873.875.433 58.703.226.044 (36.026.527.257) 2.378.635.041 511.929.209.261Aset sewa pembiayaan: Assets under finance lease:Mesin 43.400.000 17.050.000 - (60.450.000) - MachineryPeralatan kantor 1.741.576.719 645.364.611 - (1.669.645.038) 717.296.292 Office equipmentKendaraan bermotor 1.274.008.337 880.029.999 - (648.540.003) 1.505.498.333 Motor vehicles

3.058.985.056 1.542.444.610 - (2.378.635.041) 2.222.794.625

489.932.860.489 60.245.670.654 (36.026.527.257) - 514.152.003.886

Nilai buku neto 476.327.212.917 461.181.775.000 Net book value

Page 153: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)Beban penyusutan yang disajikan sebagai bebanpokok penjualan dan beban usaha, masing-masingsebesar Rp57.369.332.337 dan Rp5.452.104.508(2012: Rp54.300.210.226 dan Rp5.945.460.428).

Depreciation expense charged to cost of goodssold and operating expenses amounted toRp57,369,332,337 and Rp5,452,104,508,respectively (2012: Rp54,300,210,226 andRp5,945,460,428, respectively).

Laba atau rugi pelepasan aset tetap adalahsebagai berikut:

The amounts of gain or loss on disposal of fixedassets is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Hasil penjualan 3.819.510.252 517.818.179 ProceedsNilai buku 3.000.206.982 3.768.239.624 Book value

Laba/(rugi) pelepasan aset tetap Gain/(loss) on disposal of fixed assets(Catatan 26) 819.303.270 (3.250.421.445) (Note 26)

Aset dalam penyelesaian sebesarRp71.982.261.310 pada 31 Desember 2013merupakan pembangunan pabrik 8 di pabrikCikupa. Jumlah aset dalam penyelesaian inimerupakan 29% dari perkiraan nilai bangunantersebut. Pekerjaan ini diperkirakan selesai padatahun 2014.

Construction in progress amounting toRp71,982,261,310, as of December 31, 2013represents the construction building for plant 8 inCikupa. The percentages of completion was 29%from the estimated value of the building. Theconstruction in progress are expected to becompleted in 2014.

Perusahaan telah mengasuransikan aset tetapnyaterhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risikolainnya dan manajemen berpendapat bahwajumlah pertanggungan asuransinya sebesarRp1.205.675.892.932 (2012: Rp975.392.289.245)cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko-risiko tersebut.

The Company’s fixed assets are covered byinsurance on possible losses from fire and otherrisks and the management believes the insurancecoverage amounting to Rp1,205,675,892,932(2012: Rp975,392,289,245) is adequate to coverthose possible losses.

Tanah dan bangunan milik Perusahaan di Cikupadijadikan agunan untuk memperoleh pinjamanjangka pendek (Catatan 12).

Land and building owned by the Company inCikupa are pledged as collateral to theCompany’s short-term borrowings (Note 12).

Jumlah harga perolehan tercatat aset tetap yangtelah disusutkan penuh dan masih digunakan per31 Desember 2013 adalah sebesarRp262.262.626.669 (2012: Rp219.351.852.464).

Historical cost of fully depreciated fixed assets butstill in use for production per December 31, 2013amounted to Rp262,262,626,669(2012: Rp219,351,852,464).

Nilai wajar aset tetap per 31 Desember 2013adalah sebesar Rp1.137.824.334.099 (2012:Rp968.630.341.620).

Fair value of fixed assets as of December 31, 2013amounted to Rp1,137,824,334,099 (2012:Rp968,630,341,620).

Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi jumlahyang dapat diperoleh kembali lebih besar dari nilaitercatat aset tetap dan, sehingga, tidak adapenurunan nilai aset tetap yang harus dicatat.

Management believes that the estimatedrecoverable amounts of fixed assets exceed theircarrying values and, hence, no impairment of fixedassets should be recorded.

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS2013 2012

Keanggotaan klub berupa saham 5.900.000.000 5.900.000.000 Club membership in form of sharesInvestasi pada entitas asosiasi

(Catatan 30, 33e.i, ii) 27.250.000.000 27.250.000.000 Investment in associates (Notes 30, 33e.i, ii)Uang muka investasi pada entitas Advance payments of investments

asosiasi (Catatan 30, 33e.i, ii) 16.532.600.000 19.839.375.000 in associates (Notes 30, 33e.i, ii)Uang muka pembelian aset tetap Down payment for purchase of fixed assets

(Catatan 33d) 12.836.037.816 17.661.710.315 (Note 33d)Setoran deposit 3.321.612.902 536.157.039 Security deposits

Total aset tidak lancar lainnya 65.840.250.718 71.187.242.354 Total other non-current assets

Page 154: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Perusahaan memiliki keanggotaan klub berupasaham dengan harga perolehan sebesarRp594.000.000 dan dapat diperjual-belikan. Nilaiwajar saham tersebut mengacu pada harga pasarantar para anggota klub. Pada tanggal31 Desember 2013 dan 2012, selisih kumulatif netoantara harga perolehan dan nilai wajar sebesarRp3.979.500.000, setelah dikurangi pajaktangguhan sebesar Rp1.326.500.000, dicatatsebagai “Keuntungan yang belum direalisasi atasaset keuangan yang tersedia untuk dijual, neto”dalam komponen ekuitas.

The club membership in form of shares is availablefor sale and its cost amounts to Rp594,000,000.The fair value of the club membership in form ofshares is based on the market price establishedamong the club members. As of December 31,2013 dan 2012, the net cumulative differencesbetween the cost and the fair value amounting toRp3,979,500,000, net of deferred tax amounting toRp1,326,500,000, were recorded as “Unrealizedgain on available-for-sale financial asset, net”,which is a component of equity.

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BORROWINGS

2013 2012

Pihak ketiga: Third parties:The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

UFJ Ltd., Jakarta: UFJ Ltd., Jakarta:Rekening Rupiah 60.000.000.000 60.000.000.000 Rupiah accountRekening Dolar Amerika Serikat 6.094.512.189 14.505.000.000 U.S. Dollar account

PT Bank Resona Perdania 40.000.000.000 40.000.000.000 PT Bank Resona PerdaniaPT Bank Mizuho Indonesia 35.000.000.000 35.000.000.000 PT Bank Mizuho Indonesia

Total pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 149.505.000.000 Total short-term borrowings

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta

a. Pinjaman sebesar Rp60.000.000.000 padatanggal 31 Desember 2013 merupakan fasilitaspinjaman dengan tingkat bunga sebesar Cost ofLoanable Funds (”CoLF”) ditambah 0,75% pertahun. Pinjaman ini akan jatuh tempo padatanggal 31 Desember 2014 dan dapatdiperpanjang. Pinjaman ini dijamin dengan tanahdan bangunan milik Perusahaan di Cikupa(Catatan 10).

a. This borrowing of Rp60,000,000,000 as ofDecember 31, 2013 represents a borrowingfacility which bears interest at the rate of Costof Loanable Fund ("CoLF") plus 0.75% perannum, and its maturity date is on December31, 2014 which can be extended. Thisborrowing is secured by the Company's landand building located in Cikupa (Note 10).

b. Pinjaman sebesar US$500.000 atau setaradengan Rp6.094.512.189 pada tanggal31 Desember 2013 (2012: Rp14.505.000.000),merupakan saldo pinjaman investasi untukpembelian mesin baru dengan tingkat bungasebesar SIBOR ditambah 1% per tahun.Pinjaman ini mempunyai fasilitas nilai pinjamanmaksimal sebesar US$6.000.000 dan akan jatuhtempo pada tanggal 30 Juni 2014. Pada tahun2013, Perusahaan telah mengangsurpembayaran sebesar US$1.000.000.

b. The borrowing of US$500,000 or equivalents toRp6,094,512,189 as of December 31, 2013(2012: Rp14,505,000,000), representsborrowing for investment in purchase newmachine which bears interest at the rate ofSIBOR plus 1% per annum. This borrowing hasmaximum facility of US$6,000,000 and itsmaturity date is on June 30, 2014. In 2013, theCompany has paid the installment amountingto US$1,000,000.

Page 155: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

12. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM BORROWINGS (continued)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta(lanjutan)

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta(continued)

Dalam perjanjian-perjanjian pinjaman tersebutterdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dariBank, Perusahaan tidak diperkenankanmemperoleh, menjual, menyewakan, mengalihkan,melepaskan atau menjaminkan aset Perusahaan,memberikan pinjaman kepada atau menerimapinjaman dari atau melakukan investasi kepadapihak lain, membagikan atau membayar dividenkepada pemegang saham Perusahaan danmelakukan penggabungan dan konsolidasi denganpihak lain atau mengganti struktur modal, pemegangsaham, susunan direksi, atau dewan komisaris ataumengubah akta pendirian Perusahaan.

The agreements provide that without any approvalfrom the Bank, the Company is not allowed toacquire, sell, rent, transfer, dispose, or mortgagethe Company’s assets, extend credit to or acceptcredit from or make any investments in any otherparties, declare or pay dividends to theshareholders of the Company and merge orconsolidate with any other party or change any ofits capital structure, shareholders, board ofdirectors or board of commissioners or amend itsarticles of association.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

Pinjaman dari PT Bank Resona Perdania sebesarRp40.000.000.000 merupakan fasilitas kredit untukmodal kerja dengan tingkat bunga sebesar tingkatCost of Loanable Fund (”CoLF”) ditambah 2% pertahun, dan akan jatuh tempo pada tanggal24 Desember 2014. Dalam perjanjian pinjaman ini,terdapat persyaratan bahwa tanpa persetujuan dariBank, Perusahaan tidak diperkenankanmemperoleh pinjaman baru, memberikan pinjaman,menjual, memberikan atau menggadaikan asetnyakepada pihak ketiga.

This borrowing from PT Bank Resona Perdaniaamounting to Rp40,000,000,000 is drawn fromcredit facility for working capital, bears interest atthe rate of Cost of Loanable Fund (“CoLF”) plus 2%per annum, and is due on December 24, 2014. Theloan agreement requires that without the approvalfrom the Bank, the Company is not allowed toobtain new loans, provide loan, sell, give ormortgage its assets to third parties.

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pinjaman sebesar Rp35.000.000.000 merupakansaldo pinjaman dengan fasilitas maksimumpinjaman sebesar US$9.500.000 dan tingkat bungasebesar 0,65% di atas Cost of Fund (“CoF”) pertahun. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo padatanggal 24 Desember 2014 dan dapatdiperpanjang. Dalam perjanjian pinjaman ini tidakterdapat persyaratan tentang pembatasan tindakanPerusahaan.

The borrowing of Rp35,000,000,000 represents afacility with a maximum amount of US$9,500,000and bears interest at the rate of Cost of Fund("CoF") plus 0.65% per annum. The facility willexpire on December 24, 2014 and can be renewed.The agreement has no conditions in terms oflimitation on the Company’s corporate actions.

Kepatuhan atas syarat-syarat pinjaman Compliance with loan covenants

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012,Perusahaan telah memenuhi semua persyaratanpinjaman-pinjaman jangka pendek sepertidisebutkan dalam perjanjian kredit ataumemperoleh pengecualian (waiver) sebagaimanadiperlukan.

As of December 31, 2013 and 2012, the Companyhas complied with all of the covenants of the short-term loans as stipulated in the loan agreements orobtained necessary waiver as required.

Page 156: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLESBerikut ini adalah analisis utang usaha menurutjenis mata uang:

The following is an analysis of trade payables bycurrency:

2013 2012

Mata uang Setara Mata uang Setaraasing/ Rupiah/ asing/ Rupiah/

Foreign Rupiah Foreign RupiahKeterangan currency equivalent currency equivalent Description

Pihak-pihak berelasi:(Catatan 30) Related parties: (Note 30)Utang usaha: Trade payables:Rupiah: Rupiah:

PT Dian Surya Global 14.186.770.061 3.874.567.499 PT Dian Surya GlobalLainnya 35.493.000 137.321.406 Others

Yen Jepang: Japanese Yen:Toto Limited, Jepang 2.822.030 327.835.225 150.100 16.806.697 Toto Limited, Japan

Dolar Amerika Serikat: U.S. Dollar:PT Dian Surya Global 13.034 158.871.426 549.634 5.314.960.780 PT Dian Surya GlobalLainnya 7.006 85.396.134 64.071 619.566.570 Others

Total utang usaha pihak-pihakberelasi 14.794.365.846 9.963.222.952 Total trade payables to related parties

Pihak ketiga: Third parties:Utang usaha: Trade payables:Rupiah 63.946.090.013 51.118.505.032 RupiahDolar Amerika Serikat 1.688.376 20.579.615.064 2.143.665 20.729.240.550 U.S. DollarEuro 375.472 6.315.814.512 134.636 1.724.668.311 EuroYen Jepang 6.208.476 721.238.657 7.452.638 834.471.877 Japanese YenDolar Singapura 49.978 481.188.184 116.860 924.026.043 Singaporean DollarPoundsterling Inggris Raya - - 67 1.043.784 Great Britain Poundsterling

92.043.946.430 75.331.955.597

Usance letters of credit: Usance letters of credit:PT Bank Mizuho Indonesia: PT Bank Mizuho Indonesia:

(Catatan 33a.ii) (Note 33a.ii)Dolar Amerika Serikat 4.221.461 51.455.388.129 5.299.801 51.249.075.670 U.S. DollarYen Jepang 105.297.475 12.232.407.671 51.519.529 5.768.641.662 Japanese YenEuro 422.584 7.108.285.464 169.846 2.175.703.482 Euro

70.796.081.264 59.193.420.814

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd., The Bank of Tokyo Mitsubishi Ltd.,Jakarta: (Catatan 33a.iii) Jakarta: (Note 33a.iii)

Euro 1.826.548 30.724.363.908 347.790 4.455.141.209 Euro

30.724.363.908 4.455.141.209

Total utang usance letters of credit 101.520.445.172 63.648.562.023 Total usance letters of credit payables

Total utang usaha pihak ketiga 193.564.391.602 138.980.517.620 Total trade payables to third parties

Total utang usaha 208.358.757.448 148.943.740.572 Total trade payables

Berikut ini adalah analisis umur utang usahaberdasarkan domisili pemasok:

The following is the aging analysis of tradepayables based on suppliers’ domicile:

31 Desember 2013 December 31, 2013

Domestik/ Luar negeri/ Total/Domestic Overseas Total

≤ 1 bulan 49.200.928.373 52.324.294.231 101.525.222.604 ≤ 1 month> 1 bulan - 3 bulan 23.670.247.591 29.875.884.078 53.546.131.669 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 1.620.957.707 36.158.342.300 37.779.300.007 > 3 months - 6 monthsLebih dari 6 bulan 14.293.379.150 1.214.724.018 15.508.103.168 More than 6 months

Total utang usaha 88.785.512.821 119.573.244.627 208.358.757.448 Total trade payables

31 Desember 2012 December 31, 2012

Domestik/ Luar negeri/ Total/Domestic Overseas Total

≤ 1 bulan 61.703.766.368 28.460.976.216 90.164.742.584 ≤ 1 month> 1 bulan - 3 bulan 3.432.467.063 18.790.223.655 22.222.690.718 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 6 bulan 199.042.283 31.843.089.054 32.042.131.337 > 3 months - 6 monthsLebih dari 6 bulan 13.424.487 4.500.751.446 4.514.175.933 More than 6 months

Total utang usaha 65.348.700.201 83.595.040.371 148.943.740.572 Total trade payables

Page 157: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

13. UTANG USAHA (lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (continued)

Utang usaha merupakan utang sehubungandengan pembelian bahan baku, bahan pelengkapdan bahan pembantu lainnya.

The trade payables arose from the purchase of rawmaterials, parts and other supporting materials.

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakterdapat jaminan yang diberikan oleh Perusahaanatas utang usaha tersebut.

As of December 31, 2013 and 2012, there is noguarantees given for the trade payables.

14. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKAPENDEK

14. SHORT-TERM EMPLOYEE BENEFITSLIABILITIES

2013 2012

Pihak-pihak berelasi: Related parties:Remunerasi komisaris dan direksi Remuneration of commissioners and

(Catatan 30ix) 2.371.321.151 1.008.222.000 directors (Note 30ix)Pihak ketiga: Third parties:

Gaji, bonus dan tunjangan lainnya 42.311.950.233 36.451.046.840 Salaries, bonuses and other allowances

Total liabilitas imbalan kerja Total short-term employeejangka pendek 44.683.271.384 37.459.268.840 benefits liabilities

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

2013 2012

Jasa profesional 930.855.146 811.055.619 Professional feesBunga 24.350.608 53.748.850 InterestPembelian lain-lain 777.796.969 - Other purchasesLainnya 1.598.326.470 3.611.565.253 Others

Total beban masih harus dibayar 3.331.329.193 4.476.369.722 Total accrued expenses

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

Perusahaan terikat dengan berbagai perjanjiansewa pembiayaan untuk masa 36 bulan yang tidakdapat dibatalkan untuk mesin, peralatan pabrik,peralatan kantor dan kendaraan bermotor, danmenggunakan mata uang Dolar Amerika Serikatdan Rupiah.

The Company leases machinery, factory tools,office equipment and motor vehicles under variousnon-cancelable leases for a period of 36 months, inU.S. Dollar and Rupiah currencies.

Perusahaan sewa Jenis aset sewa Type of assetspembiayaan pembiayaan 2013 2012 under finance lease Leasing companies

Sewa pembiayaan: Finance lease:

PT Resona Indonesia Finance Peralatan kantor 2.084.263.350 1.067.015.850 Office equipment PT Resona Indonesia FinancePT BCA Finance Kendaraan bermotor 1.870.543.084 1.024.317.887 Motor vehicles PT BCA Finance

Kendaraan bermotordan peralatan Motor vehicles

PT ORIX Indonesia Finance kantor - 653.805.825 and office equipment PT ORIX Indonesia Finance

Total utang sewa pembiayaan 3.954.806.434 2.745.139.562 Total obligations under finance leaseDikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun 1.800.392.643 1.515.415.156 Less: current portion

Bagian jangka panjang 2.154.413.791 1.229.724.406 Long-term portion

Utang sewa pembiayaan dijamin dengan asetsewaan yang bersangkutan dan ditambah syaratlain yang penting bahwa Perusahaan tidakdiperbolehkan untuk menjual atau memindahkanhak atas aset sewaan tersebut ke pihak-pihak lainsebelum kewajibannya dilunasi.

Obligations under finance lease are secured by therelated leased assets, and under the covenantattached to those lease agreements, the Companyis not allowed to sell or transfer the leased assetsto other parties before the obligations are fully paid.

Page 158: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 16. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE(continued)

Pembayaran minimum utang sewa pembiayaan dimasa mendatang adalah sebagai berikut:

The future minimum lease payments under thefinance lease are as follows:

2013 2012

Pembayaran minimum utangsewa pembiayaan Future minimum lease payments underdi masa mendatang (2013: US$56.419 the finance lease (2013: US$56,419 anddan Rp3.725.657.408; 2012: US$116.759 Rp3,725,657,408; 2012: US$116,759dan Rp1.836.148.148) 4.413.348.599 2.965.207.678 and Rp1,836,148,148)

Dikurangi: beban bunga (458.532.170) (220.068.116) Less: interest expense

Utang sewa pembiayaan neto 3.954.816.429 2.745.139.562 Net obligations under finance lease

2013 2012

Jatuh tempo dalam satu tahun 1.800.392.643 1.515.415.156 Current portionJatuh tempo lebih dari satu tahun: Long-term portion:

2014 - 848.872.992 20142015 1.406.455.704 380.851.414 20152016 747.958.087 - 2016

2.154.413.791 1.229.724.406

Total utang sewa pembiayaan 3.954.806.434 2.745.139.562 Total obligations under finance lease

17. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 17. OTHER CURRENT LIABILITIES

2013 2012

Uang muka dari pelanggan 20.669.605.785 16.893.748.637 Advances received from customersDividen 1.315.241.673 947.585.888 DividendKomisi 80.319.112 196.776.652 CommissionLainnya 876.294.501 678.157.980 Others

Total liabilitas jangka pendek lainnya 22.941.461.071 18.716.269.157 Total other current liabilities

18. UTANG LAIN-LAIN PIHAK BERELASI 18. OTHER PAYABLES TO RELATED PARTIES

Catatan 2013 2012 Notes

Toto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:Jasa bantuan teknis Technical assistance fees

dan trademark and trademark licenselicense fees 30ii, iii 10.170.142.363 9.257.886.937 30ii, iii fees

Penggantian beban Reimbursement of operatingoperasional 30vii 1.073.100.858 986.088.886 30vii expenses

Sewa metal moulds 30v 37.398.121 54.155.616 30v Rental of metal moulds

11.280.641.342 10.298.131.439Pihak-pihak lainnya dalam

Grup Toto: Other parties in Toto Group:Komisi 30iv 1.570.069.234 1.463.543.283 30iv Commissions

Total utang lain-lain Total other payables topihak berelasi 12.850.710.576 11.761.674.722 related parties

Page 159: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

19. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN 19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS

Berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”)antara Perusahaan dan karyawan, Perusahaanmemberikan imbalan kepada karyawan yang telahmencapai usia pensiun normal pada umur 55 (62untuk direktur) sesuai dengan Undang-undangTenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003.Imbalan tersebut tidak didanai.

Based on the Company’s Collective LaborAgreement (“CLA”), the Company provides benefitsfor its employees who have reached the normalretirement age of 55 (62 for director) that has beenaligned with Labor Law No. 13/2003 datedMarch 25, 2003. The benefits are unfunded.

a. Penyisihan imbalan kerja a. Provision for employee benefits

2013 2012

Nilai kini dari penyisihan imbalan Present value of employee benefitkerja 281.976.117.498 304.144.101.865 obligation

Kerugian aktuarial yangbelum diakui (60.282.045.817) (118.997.414.338) Unrecognized actuarial loss

Unrecognized past service costs -Biaya jasa lalu yang belum diakui (9.816.046.000) (10.645.021.000) non-vested

Penyisihan imbalan kerja neto 211.878.025.681 174.501.666.527 Net provision for employee benefits

Jumlah dalam tahun ini dan 4 tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

Amounts for the current and previous 4 years areas follows:

31 Desember2013/

December 31,2013

31 Desember2012/

December 31,2012

31 Desember2011/

December 31,2011

31 Desember2010/

December 31,2010

31 Desember2009/

December 31,2009

Nilai kinipenyisihanimbalan kerja 281.976.117.498 304.144.101.865 256.689.507.288 141.713.404.000 109.599.204.000

Present value ofemployee

benefitobligation

Laba koreksiaktuarial:Liabilitasprogram 49.435.555 45.900.396 - - -

ExperienceAdjustment:

Plan liability

b. Biaya imbalan kerja neto b. Net employee benefits expenseTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Biaya jasa kini 16.730.972.775 19.665.228.281 Current service costBiaya bunga 18.248.646.112 17.968.265.511 Interest costKerugian aktuarial 5.655.271.383 6.590.623.933 Actuarial lossesAmortisasi biaya jasa lalu yang Amortization of unrecognized past

belum diakui 828.975.000 828.975.000 service cost

Biaya imbalan kerja neto 41.463.865.270 45.053.092.725 Net employee benefits expense

c. Mutasi penyisihan imbalan kerja c. Movements of provision for employeebenefits

Perubahan penyisihan imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The movements of provision for employeebenefits are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Saldo awal 174.501.666.527 133.190.084.644 Beginning balanceBiaya imbalan kerja neto 41.463.865.270 45.053.092.725 Net employee benefits expensePembayaran imbalan (4.087.506.116) (3.741.510.842) Benefits payment

Saldo akhir 211.878.025.681 174.501.666.527 Ending balance

Page 160: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

19. PENYISIHAN IMBALAN KERJA KARYAWAN(lanjutan)

19. PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS(continued)

c. Mutasi penyisihan imbalan kerja (lanjutan) c. Movements of provision for employeebenefits (continued)

Asumsi-asumsi utama yang dipakai dalammenentukan penyisihan imbalan kerja adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used indetermining provision for employee benefitsare as follows:

Metode penilaian : Projected Unit Credit/Projected Unit Credit : Valuation methodTingkat diskonto tahunan : 9% (2012: 6%) : Annual discount rateKenaikan gaji tahunan : 10% (2012: 10%) : Annual salary increaseTabel tingkat kematian : Tabel Mortalita Indonesia 2011/ : Mortality table

The Indonesia Mortality Table 2011Tingkat pengunduran diri : 1% sampai dengan usia 30 tahun : Voluntary resignation

dan menurun secara liniersampai dengan 0% pada usia 55 tahun/1% for employee until the age of 30 and

will linearly decrease until 0% at the age of 55Umur pensiun : 55 tahun untuk karyawan dan 62 tahun untuk direktur/: Retirement age

55 years for employees and 62 years for directors

Penyisihan imbalan kerja karyawan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013berdasarkan perhitungan aktuaris independen (PTSentra Jasa Aktuaria) seperti termuat dalamlaporan mereka tanggal 3 Maret 2014(2012: 14 Maret 2013).

The provision for employee benefits for the yearended December 31, 2013 is based oncomputation of the independent actuary (PT SentraJasa Aktuaria) in its report dated March 3, 2014(2012: March 14, 2013).

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham, jumlah saham danmodal yang ditempatkan dan disetor adalahsebagai berikut:

The details of the Company’s shareholders,shares, issued and paid-up capital are as follows:

Persentase Modal yang ditempatkankepemilikan/ dan disetor - Rupiah/

Total saham/ Percentage of Issued and paid-upNumber of shares ownership capital - Rupiah

Pemegang saham 2013 2012 2013 2012 2013 2012 Shareholders

Toto Limited, Jepang 195.577.340 195.577.340 39,48 39,48 19.557.734.000 19.557.734.000 Toto Limited, JapanPT Multifortuna Asindo 155.465.480 155.465.480 31,38 31,38 15.546.548.000 15.546.548.000 PT Multifortuna AsindoPT Suryaparamitra Abadi 125.541.500 125.541.500 25,34 25,34 12.554.150.000 12.554.150.000 PT Suryaparamitra AbadiPublik (masing-masing dengan Public (ownership

kepemilikan kurang dari 5%) 18.775.680 18.775.680 3,80 3,80 1.877.568.000 1.877.568.000 below 5% each)

Total 495.360.000 495.360.000 100,00 100,00 49.536.000.000 49.536.000.000 Total

Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, tidakada saham Perusahaan yang dimiliki olehkomisaris dan direksi Perusahaan.

As of December 31, 2013 and 2012, there are noCompany’s shares owned by the commissionersand directors of the Company.

Page 161: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR 21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini timbul akibat dari perbedaan antara nilainominal per saham dengan harga penawaransaham setelah dikurangi dengan jumlah yangdikapitalisasi ke modal saham yang perinciannyaadalah sebagai berikut:

This account represents the balance of thedifference between the offered price and par valueof shares issued, less amount capitalized to sharecapital, and the details are as follows:

2013 2012

Total agio yang timbul dari Total premium on shares issued inpenawaran saham perdana 28.462.000.000 28.462.000.000 initial public offering

Dikurangi: jumlah yang dikapitalisasike modal saham (28.036.000.000) (28.036.000.000) Less: amount capitalized to share capital

Tambahan modal disetor, neto 426.000.000 426.000.000 Net additional paid-in capital

22. CADANGAN UMUM 22. GENERAL RESERVE

Berdasarkan Undang-undang PerseroanNo. 40/2007 dan No. 1/1995, setiap tahunPerusahaan diwajibkan untuk menyisihkansejumlah tertentu dari laba bersihnya sebagai danacadangan hingga dana cadangan tersebutmencapai paling sedikit 20% dari jumlah modalyang ditempatkan. Pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012, Perusahaan telah menyisihkansaldo laba untuk cadangan umum sebesarRp9.907.200.000.

Under Indonesian corporate laws No. 40/2007 andNo. 1/1995, the Company is obligated to annuallyallocate a certain amount from its net income, to ageneral reserve fund until such general reservefund reaches at least 20% of its issued capital. Asat December 31, 2013 and 2012, the Company hasappropriated of Rp9,907,200,000 of retainedearnings to the general reserve.

23. DIVIDEN 23. DIVIDENDS

Pada tanggal 29 November 2013, direksiPerusahaan dengan persetujuan dewan komisaris,telah mengumumkan pembagian dividen interimtahun finansial 2013 kepada pemegang sahamPerusahaan sebesar Rp49.536.000.000 atauRp100 per saham, yang diambil dari saldo labaPerusahaan pada tanggal 30 September 2013 danakan diperhitungkan dengan dividen yang akandiputuskan pada Rapat Umum Para PemegangSaham Tahunan. Pembayaran dividen interimtersebut telah dilakukan pada tanggal 15 Januari2014.

On November 29, 2013, the board of directors ofthe Company with the approval of the board ofcommissioners, announced interim dividend for the2013 financial year to shareholders of theCompany amounting to Rp49,536,000,000 orRp100 per share, taken from the Company’sretained earnings on September 30, 2013 and willbe offset by dividend which will be decided in theAnnual Shareholders’ General Meeting. The interimdividend were paid on January 15, 2014.

Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang SahamPerusahaan tanggal 10 Juni 2013, telah diputuskanuntuk pembagian dividen kas sebesarRp99.072.000.000 atau Rp200 per saham darisaldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember2012 dengan memperhitungkan dividen interimyang telah diumumkan pada tanggal 30 November2012 dan telah dibagikan pada tanggal 14 Januari2013 sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp100 persaham. Sisa dividen sebesar Rp49.536.000.000telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulanJuli 2013.

In the Shareholders’ General Meeting held onJune 10, 2013, it was decided to distribute cashdividend of Rp99,072,000,000 or Rp200 pershare from the Company’s retained earningsbalance as of December 31, 2012 and subjectdeducted interim dividend that declared inNovember 30, 2012 and paid on January 14, 2013amounting to Rp49,536,000,000 or Rp100 pershare. The remaining dividend ofRp49,536,000,000 has been paid by the Companyin July 2013.

Page 162: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

23. DIVIDEN (lanjutan) 23. DIVIDENDS (continued)

Pada tanggal 30 November 2012, direksiPerusahaan dengan persetujuan dewan komisaris,telah mengumumkan pembagian dividen interimtahun finansial 2012 kepada pemegang sahamPerusahaan sebesar Rp49.536.000.000 atauRp100 per saham, yang diambil dari saldo labaPerusahaan pada tanggal 30 September 2012 danakan diperhitungkan dengan dividen yang akandiputuskan pada Rapat Umum Para PemegangSaham Tahunan. Pembayaran dividen interimtersebut telah dilakukan pada tanggal 14 Januari2013.

On November 30, 2012, the board of directors ofthe Company with the approval of the board ofcommissioners, announced interim dividend for the2012 financial year to shareholders of theCompany amounting to Rp49,536,000,000 orRp100 per share, taken from the Company’sretained earnings on September 30, 2012 and willbe offset by dividend which will be decided in theAnnual Shareholders’ General Meeting. The interimdividend were paid on January 14, 2013.

Berdasarkan Rapat Umum Para Pemegang SahamPerusahaan tanggal 4 Juni 2012, telah diputuskanuntuk pembagian dividen kas sebesarRp99.072.000.000 atau Rp2.000 per saham darisaldo laba Perusahaan pada tanggal 31 Desember2011 dengan memperhitungkan dividen interimyang telah diumumkan pada tanggal 28 November2011 dan telah dibagikan pada tanggal 5 Januari2012 sebesar Rp49.536.000.000 atau Rp1.000 persaham. Sisa dividen sebesar Rp49.536.000.000telah dibayarkan oleh Perusahaan pada bulanJuli 2012.

In the Shareholders’ General Meeting held on June4, 2012, it was decided to distribute cash dividendof Rp99,072,000,000 or Rp2,000 per share fromthe Company’s retained earnings balance as ofDecember 31, 2011 and subject deducted interimdividend that declared in November 28, 2011 andpaid on January 5, 2012 amounting toRp49,536,000,000 or Rp1,000 per share. Theremaining dividend of Rp49,536,000,000 has beenpaid by the Company in July 2012.

24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Sanitary: Sanitary:Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 823.645.614.271 775.395.606.034 Related parties (Note 30)Pihak ketiga 73.868.723.623 63.078.185.413 Third parties

Sub-total 897.514.337.894 838.473.791.447 Sub-totalFittings: Fittings:

Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 708.235.348.852 611.010.898.686 Related parties (Note 30)Pihak ketiga 72.556.547.310 71.961.029.565 Third parties

Sub-total 780.791.896.162 682.971.928.251 Sub-totalKitchen systems dan marblite: Kitchen systems and marblite:

Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 1.737.394.305 2.699.770.898 Related parties (Note 30)Pihak ketiga 31.263.155.321 52.617.516.163 Third parties

Sub-total 33.000.549.626 55.317.287.061 Sub-total

Total 1.711.306.783.682 1.576.763.006.759 Total

Penjualan kepada pelanggan individual yangmelebihi 10% dari total penjualan adalah sebagaiberikut:

Sales to individual customers representing morethan 10% of total sales are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Sanitary: Sanitary:PT Surya Pertiwi (2013: 42%; 2012: 42%) 715.689.951.808 655.001.574.610 PT Surya Pertiwi (2013: 42%; 2012: 42%)

Fittings: Fittings:PT Surya Pertiwi (2013: 35%; 2012: 34%) 605.958.126.139 537.604.784.529 PT Surya Pertiwi (2013: 35%; 2012: 34%)

Page 163: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Bahan baku, kemasan dan suku Raw materials, packings andcadang yang digunakan 605.120.751.286 592.435.021.515 parts consumed

Upah langsung 218.166.593.639 195.344.178.997 Direct laborBeban pabrikasi 331.600.335.639 273.059.052.676 Manufacturing expensesBeban penyusutan (Catatan 10) 57.369.332.337 54.300.210.226 Depreciation expense (Note 10)

Total biaya produksi 1.212.257.012.901 1.115.138.463.414 Total production costDitambah: persediaan barang dalam

proses awal tahun 39.537.301.760 36.684.553.330 Add: work in process at beginning of year

Barang dalam proses yang tersedia Work in process available to beuntuk diproduksi 1.251.794.314.661 1.151.823.016.744 manufactured

Dikurangi: persediaan barang dalamproses akhir tahun (52.625.081.605) (39.537.301.760) Less: work in process at end of year

Beban pokok produksi 1.199.169.233.056 1.112.285.714.984 Cost of goods manufacturedDitambah: persediaan barang jadi

awal tahun 130.680.650.199 106.920.415.682 Add: finished goods at beginning of yearPembelian selama tahun berjalan 12.256.917.692 9.168.480.692 Purchases during the year

Barang jadi yang tersedia untuk dijual 1.342.106.800.947 1.228.374.611.358 Finished goods available for saleDikurangi: persediaan barang jadi

akhir tahun (118.129.207.784) (130.680.650.199) Less: finished goods at end of year

Beban pokok penjualan 1.223.977.593.163 1.097.693.961.159 Cost of goods sold

Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2013 dan 2012, tidak terdapatpembelian dari pemasok individual yang melebihi10% dari total penjualan.

During the years ended December 31, 2013 and2012, there were no purchases from individualsuppliers representing more than 10% of totalsales.

26. PENDAPATAN LAINNYA 26. OTHER INCOMETahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Laba/(rugi) penjualan barangbekas (Catatan 6) 2.462.237.744 (1.304.257) Gain/(loss) on sales of scrap (Note 6)

Pemasangan kitchen 1.667.646.569 2.957.990.977 Kitchen settingLaba/(rugi) pelepasan aset Gain/(loss) on disposal

tetap (Catatan 10) 819.303.270 (3.250.421.445) of fixed assets (Note 10)Lainnya 7.673.490.143 3.744.125.633 Others

Total pendapatan lainnya 12.622.677.726 3.450.390.908 Total other income

Page 164: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Salaries, wages and otherGaji, upah dan imbalan lainnya 60.527.627.195 41.769.435.640 employee benefitsJasa bantuan teknis dan trademark Technical assistance fees

license fees sehubungan and trademark license feesdengan penjualan di luar related to sales toGrup Toto (Catatan 30ii, iii) 22.364.473.212 20.517.223.688 non-Toto Group (Note 30ii, iii)

Iklan, promosi dan agen 13.012.505.895 7.606.894.641 Advertising, promotions and agents’ feesBeban penjualan ekspor 5.591.530.901 5.010.280.924 Export chargesSewa 5.511.614.437 4.578.165.290 RentsPenyusutan (Catatan 10) 5.452.104.508 5.945.460.428 Depreciation (Note 10)Pemeliharaan dan perbaikan 4.187.595.488 4.102.231.341 Repairs and maintenanceJasa profesional 4.051.019.234 1.656.608.903 Professional feesRepresentasi 3.209.299.095 928.554.370 RepresentationPerlengkapan kantor 2.817.203.462 1.490.281.856 Office suppliesTelepon, air dan listrik 2.797.597.753 2.127.099.937 Telephone, water and electricityPerjalanan dan pengangkutan 2.684.103.137 3.795.038.305 Traveling and carriageBiaya transportasi 1.776.899.543 1.117.713.130 Transportation expenseRoyalti untuk desainer 1.317.745.086 803.000.812 Royalty to designersDonasi 899.845.000 384.712.500 DonationPercetakan 723.649.000 763.522.250 PrintingLainnya 2.996.471.381 2.607.152.121 Others

Total beban usaha 139.921.284.327 105.203.376.136 Total operating expenses

28. BEBAN LAINNYA 28. OTHER EXPENSESTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Beban penghapusan barang jadi 551.490.003 433.990.679 Written-off finished goods expenseBeban dan denda pajak 8.008.017.897 15.289.292.742 Tax and penaltiesRugi selisih kurs, neto 12.009.948.503 2.957.608.942 Loss on foreign exchange, netLainnya 6.645.193.794 14.203.357.869 Others

Total beban lainnya 27.214.650.197 32.884.250.232 Total other expenses

29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN 29. FINANCIAL INCOME AND COST

a. Pendapatan keuangan a. Financial incomeTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Deposito 5.153.195.754 4.707.059.524 DepositsJasa giro 238.153.490 253.346.912 Current accounts

Total 5.391.349.244 4.960.406.436 Total

Page 165: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

29. PENDAPATAN DAN BIAYA KEUANGAN(lanjutan)

29. FINANCIAL INCOME AND COST (continued)

b. Biaya keuangan b. Financial costTahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended December 31________________________________

2013 2012

Beban bunga 12.245.668.843 11.650.595.380 Interest expensesRugi selisih kurs dari pinjaman Loss on foreign exchange from

bank, neto 2.479.000.000 1.420.000.000 bank loan, netRugi selisih kurs dari utang sewa Loss on foreign exchange from

pembiayaan, neto 277.749.147 39.660.108 obligations under finance lease, net

Total 15.002.417.990 13.110.255.488 Total

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Di bawah ini adalah analisa mengenai akun-akunyang berasal dari transaksi dengan pihak-pihakberelasi. Semua transaksi dengan pihak-pihakberelasi telah dilakukan dengan tingkat harga dankondisi serta persyaratan yang disepakati masing-masing pihak.

The following is an analysis of the accounts arisingfrom the transactions with related parties. Alltransactions with related parties are made underterms and conditions agreed by each party.

Persentaseterhadap total akunyang bersangkutan/Percentage of the

Total/Total related total accounts

2013 2012 2013 2012

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)PT Surya Pertiwi 410.504.796.051 360.621.915.943 91,22% 89,17% PT Surya PertiwiToto Asia Oceania 3.553.861.407 6.634.084.160 0,79% 1,64% Toto Asia OceaniaToto USA Inc 2.724.546.225 4.904.991.460 0,61% 1,21% Toto USA IncToto Vietnam Co., Ltd 2.571.610.842 2.598.154.940 0,57% 0,64% Toto Vietnam Co., LtdToto India Industries Pvt. Ltd 2.044.814.451 616.952.202 0,45% 0,15% Toto India Industries Pvt. LtdTaiwan Toto Co., Ltd 1.576.829.985 2.146.614.290 0,35% 0,53% Taiwan Toto Co., LtdToto Limited, Jepang 1.440.929.562 4.320.098.620 0,32% 1,07% Toto Limited, JapanToto Aquatechno Ltd 1.211.812.137 - 0,27% - Toto Aquatechno LtdToto (H.K.), Ltd 973.986.423 2.374.043.020 0,22% 0,59% Toto (H.K.), LtdPT Dian Surya Global 4.155.250 12.748.500 0,01% 0,01% PT Dian Surya GlobalLainnya 844.429.542 573.482.818 0,18% 0,14% Others

Total 427.451.771.875 384.803.085.953 94,99% 95,15% Total

Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)PT Dian Surya Global 6.905.932.417 8.021.037.411 57,16% 56,71% PT Dian Surya Global

Total 6.905.932.417 8.021.037.411 57,16% 56,71% Total

Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets(Catatan 11) (Note 11)PT Surya Graha Pertiwi 15.000.000.000 34.839.375.000 22,78% 48,94% PT Surya Graha PertiwiPT Surya Pertiwi

Nusantara 28.782.600.000 12.250.000.000 43,72% 17,21% PT Surya Pertiwi Nusantara

Total 43.782.600.000 47.089.375.000 66,50% 66,15% Total

Utang usaha (Catatan 13) Trade payables (Note 13)PT Dian Surya Global 14.345.641.487 9.189.528.279 6,88% 6,76% PT Dian Surya GlobalToto Limited, Jepang 327.835.225 16.806.697 0,16% 0,01% Toto Limited, JapanLainnya 120.889.134 756.887.976 0,06% 0,56% Others

Total 14.794.365.846 9.963.222.952 7,10% 7,33% Total

Page 166: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Persentaseterhadap total akunyang bersangkutan/Percentage of the

Total/Total related total accounts

2013 2012 2013 2012

Liabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefitspendek (Catatan 14) liabilities (Note 14)

Remunerasi komisaris Remuneration ofdan direksi 2.371.321.151 1.008.222.000 5,31% 2,40% commissioners and directors

Utang lain-lain pihak Other payables toberelasi (Catatan 18) related parties (Note 18)Toto Limited, Jepang 11.280.641.342 10.298.131.439 87,78% 87,56% Toto Limited, JapanLainnya 1.570.069.234 1.463.543.283 12,22% 12,44% Others

Total 12.850.710.576 11.761.674.722 100,00% 100,00% Total

Penjualan neto (Catatan 24) Net sales (Note 24)Sanitary: Sanitary:

PT Surya Pertiwi 715.689.951.808 655.001.574.610 41,82% 41,54% PT Surya PertiwiGrup Toto 107.955.662.463 120.394.031.424 6,31% 7,64% Toto Group

823.645.614.271 775.395.606.034 48,13% 49,18%Fittings: Fittings:

PT Surya Pertiwi 605.958.126.139 537.604.784.529 35,41% 34,10% PT Surya PertiwiGrup Toto 102.277.222.713 73.406.114.157 5,98% 4,66% Toto Group

708.235.348.852 611.010.898.686 41,39% 38,76%Kitchen systems dan Kitchen systems and

marblite: marblite:PT Surya Pertiwi 827.098.729 2.106.150.386 0,05% 0,13% PT Surya PertiwiGrup Toto 910.295.576 593.620.512 0,05% 0,04% Toto Group

1.737.394.305 2.699.770.898 0,10% 0,17%

Total 1.533.618.357.428 1.389.106.275.618 89,62% 88,11% Total

Pembelian PurchasesGrup Toto: Toto Group:

Bahan baku 33.245.710.574 65.715.551.690 4,70% 9,90% Raw materialsPT Dian Surya Global 66.917.144.227 52.838.772.992 9,47% 7,96% PT Dian Surya GlobalToto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:

Sanitary moulds - 268.640.000 - 0,04% Sanitary mouldsLainnya 771.679.500 464.425.050 0,11% 0,07% Others

Total 100.934.534.301 119.287.389.732 14,28% 17,97% Total

Beban pokok penjualan Cost of goods soldToto Limited, Jepang: Toto Limited, Japan:

Sewa metal moulds 93.158.299 109.803.669 0,01% 0,01% Metal moulds rental

Total 93.158.299 109.803.669 0,01% 0,01% Total

Beban usaha (Catatan 30ii, iii)Toto Limited, Jepang: Operating expenses (Note 30ii, iii)

Jasa bantuan teknis dan Toto Limited, Japan:trademark license fees Technical assistance andsehubungan dengan trademark license feespenjualan di luar related to direct sales toGrup Toto 22.364.473.212 20.517.223.688 15,99% 19,51% non-Toto Group

Grup Toto lainnya: Others Toto Group:Komisi penjualan 2.568.447.191 2.418.206.154 1,83% 2,30% Sales commission

Total 24.932.920.403 22.935.429.842 17,82% 21,81% Total

Page 167: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Persentaseterhadap total akunyang bersangkutan/Percentage of the

Total/Total related total accounts

2013 2012 2013 2012

Beban usaha: (Catatan 30ix) Operating expenses: (Note 30ix)Karyawan kunci: Key management personnel:Direksi Directors

Gaji 14.129.165.083 14.202.423.718 10,10% 13,50% SalariesBonus 1.989.059.693 2.336.866.547 1,43% 2,23% BonusesTunjangan hari raya 1.234.679.871 938.738.000 0,89% 0,90% Tunjangan hari rayaTunjangan lainnya 2.233.526.698 2.365.027.881 1,59% 2,25% Other allowances

Komisaris CommissionersHonorarium 2.820.000.000 1.179.000.000 2,02% 1,12% HonorariumPenghargaan lainnya 1.108.571.426 325.836.600 0,78% 0,30% Other allowances

Total 23.515.002.771 21.347.892.746 16,81% 20,30% Total

Pendapatan lainnya: Other income:Rugi penjualan

barang bekas: Loss on sales of scrap:PT Dian Surya Global (1.022.702.004) (8.215.961.182) 7,01% 27,92% PT Dian Surya Global

Total (1.022.702.004) (8.215.961.182) 7,01% 27,92% Total

Sifat dari hubungan dan transaksi penting denganpihak-pihak berelasi:

Nature of relationships and significant relatedparties transactions:

i. Perusahaan menjual hasil produksinya keGrup Toto dan PT Surya Pertiwi, perusahaanyang 100% sahamnya dimiliki oleh pemegangsaham Perusahaan, yaitu PT SuryaparamitraAbadi dan PT Multifortuna Asindo.

i. The Company sells its manufacturedproducts to the Toto Group and PT SuryaPertiwi, an entity whose shares are 100%owned by the Company’s shareholders,PT Suryaparamitra Abadi and PT MultifortunaAsindo.

ii. Berdasarkan perjanjian bantuan teknis denganToto Limited, Jepang, Perusahaanberkewajiban membayar royalti sebesar 2,5%dari penjualan neto produk-produk tertentuPerusahaan untuk penggunaan lisensi yangyang tidak dapat dipindahkan ataspenggunaan teknologi yang diberikan olehToto Limited, Jepang. Seluruh royalti wajibdibayar oleh Perusahaan berasal daripenjualan domestik dan penjualan eksporlangsung di luar Grup Toto. Efektif tanggal31 Oktober 2011, Perusahaan dan TotoLimited, Jepang sepakat untuk menghentikanperjanjian bantuan teknis tersebut.

ii. Under the terms of the technical assistanceagreement with Toto Limited, Japan, theCompany is required to pay royalty fee at therate of 2.5% of net-sales of certain productsfor the use of a non-transferable license toToto Limited, Japan. All royalties required tobe paid by the Company are derived fromdomestic sales and direct export sales tonon-Toto Group. Effective October 31, 2011,the Company and Toto Limited, Japanagreed to terminate the technical assistanceagreement.

Page 168: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi penting denganpihak-pihak berelasi (lanjutan):

Nature of relationships and significant relatedparties transactions (continued):

iii. Efektif tanggal 1 November 2011, Perusahaanmengadakan perjanjian trademark license feedengan Toto Limited, Jepang. Berdasarkanperjanjian trademark license, Perusahaanberkewajiban membayar trademark license feesebesar 1,5% dari penjualan neto produk-produk tertentu Perusahaan atas penggunaanlisensi yang tidak dapat dipindahkan kepadaToto Limited, Jepang. Seluruh trademarklicense yang wajib dibayar oleh Perusahaanberasal dari penjualan domestik dan penjualanekspor langsung di luar Grup Toto. Perjanjianini berlaku dari 1 November 2011, dan kecualidiakhiri lebih cepat, tetap berlaku penuhsampai dengan 31 Oktober 2021.

iii. Effective November 1, 2011, the Companyentered into a trademark license feeagreement with Toto Limited, Japan. Basedon trademark license agreement, theCompany was required to pay the trademarklicense fee at the rate of 1.5% of net salesfor certain products for the use of a non-transferable license to Toto Limited, Japan.All trademark license required to be paid bythe Company are derived from domesticsales and direct export sales to non-TotoGroup. This agreement shall take effect fromNovember 1, 2011 and, unless earlyterminated, remain in full effect untilOctober 31, 2021.

iv. Berdasarkan perjanjian penjualan denganperusahaan-perusahaan dalam Grup Toto,Perusahaan berkewajiban untuk membayarkomisi dengan tarif yang berbeda untukpenjualan ekspor produk tertentu ke luarJepang.

iv. Under the terms of the sales agreements withcompanies in the Toto Group, the Companyis required to pay commission at variousrates for export sales of certain products tooutside Japan.

v. Berdasarkan perjanjian sewa metal moulds,untuk produk sanitary yang menggunakanteknologi J-Max, Perusahaan berkewajibanmembayar sewa metal moulds kepada TotoLimited, Jepang, sebesar US$1 sampaidengan US$3 untuk setiap penjualan produkyang diproduksi dengan metal moulds.Namun, Perusahaan tidak diharuskan untukmembayar biaya sewa untuk setiap produkyang dijual ke Toto Limited, Jepang.

v. Under the terms of a rental of metal mouldsagreement, for sanitary products using J-Maxtechnology, the Company shall pay metalmoulds rental fee to Toto Limited, Japan theamount of US$1 up to US$3, for each sale ofproducts manufactured using metal moulds.However, the Company is not required to payrental fee for products that are sold to TotoLimited, Japan.

vi. Perusahaan membeli bahan baku dari GrupToto dan sewa sanitary moulds dari TotoLimited, Jepang.

vi. The Company purchased raw materials fromthe Toto Group and rented sanitary mouldsfrom Toto Limited, Japan.

vii. Perusahaan berkewajiban membayar tagihanbiaya-biaya operasi yang dibayar lebih duluoleh Toto Limited, Jepang. Sebaliknya,Perusahaan berhak menagih kepada TotoLimited, Grup Toto dan PT Surya Pertiwi,untuk biaya-biaya operasi yang dibayar lebihdulu oleh Perusahaan dan klaim atas barangrusak.

vii. The Company is also required to pay thereimbursement of operating expenses paid inadvance by Toto Limited, Japan. Conversely,the Company has receivables from TotoLimited, the Toto Group and PT Surya Pertiwiin relation to reimbursable operatingexpenses paid by the Company and claimsfor damaged products.

viii. Perusahaan membeli fittings parts danmenjual barang bekas dan bahan bakufittings kepada PT Dian Surya Global,perusahaan yang 51% sahamnya dimiliki olehsalah satu pemegang saham Perusahaan,yaitu PT Multifortuna Asindo.

viii. The Company purchases fittings parts andsells scrap and raw material fittings to PTDian Surya Global, a company whose sharesare owned 51% by one of the Company’sshareholders, PT Multifortuna Asindo.

Page 169: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Sifat dari hubungan dan transaksi penting denganpihak-pihak berelasi (lanjutan):

Nature of relationships and significant relatedparties transactions (continued):

ix. Remunerasi dewan komisaris dan direksiPerusahaan untuk tahun 2013 telahdiputuskan berdasarkan Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) pada tanggal10 Juni 2013 sebagai berikut:

ix. The remuneration for the boards ofcommissioners and directors of the Companyfor the year 2013, which was determined in theShareholders’ General Meeting held onJune 10, 2013, is as follows:

• Honorarium untuk dewan komisarisPerusahaan tidak melebihiRp4.174.000.000/tahun.

• The honorarium for the Company’s boardof commissioners should not exceedRp4,174,000,000/year.

• Remunerasi direksi Perusahaan untuktahun 2013 ditentukan oleh dewankomisaris Perusahaan.

• The remuneration for the Company’sboard of directors for the year 2013 wasdetermined by the Company’s board ofcommissioners.

Remunerasi dewan komisaris dan direksiPerusahaan untuk tahun 2012 telahdiputuskan berdasarkan Rapat UmumPemegang Saham (RUPS) pada tanggal4 Juni 2012 sebagai berikut:

The remuneration for the boards ofcommissioners and directors of the Companyfor the year 2012, which was determined in theShareholders’ General Meeting held onJune 4, 2012, is as follows:

• Honorarium untuk dewan komisarisPerusahaan tidak melebihiRp1.209.000.000/tahun.

• The honorarium for the Company’s boardof commissioners should not exceedRp1,209,000,000/year.

• Remunerasi direksi Perusahaan untuktahun 2012 ditentukan oleh dewankomisaris Perusahaan.

• The remuneration for the Company’sboard of directors for the year 2012 wasdetermined by the Company’s board ofcommissioners.

No.Pihak-Pihak

Berelasi/Related Parties Hubungan/RelationshipSifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of

Account Balances/Transactions1. Toto Limited, Jepang/Toto

Limited, JapanPemegang

saham/ShareholdersPiutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,penjualan, pembelian sanitary moulds, sewametal moulds, jasa bantuan teknik dantrademark license fees/Trade receivables,trade payables, other payables, sales,purchase of sanitary moulds, metal mouldsrental, technical assistance and trademarklicense fees.

2. Grup Toto lainnya/OthersToto Group

Pihak-pihak berelasilainnya/Other related parties

Piutang usaha, utang usaha, utang lain-lain,penjualan, pembelian bahan baku, komisipenjualan/Trade receivables, tradepayables, other payables, sales, purchase ofraw materials, sales commission.

3. PT Surya Pertiwi Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama/Entityunder common significant

influence

Piutang usaha dan penjualan/Tradereceivables and sales.

4. PT Dian Surya Global Entitas di bawah pengaruhsignifikan yang sama/Entityunder common significant

influence

Piutang usaha, piutang lain-lain, utangusaha, penjualan barang bekas, pembelianbahan baku/Trade receivables, otherreceivables, trade payables, sales of scrap,purchase of raw materials.

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi denganpihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The relationship and nature of accountbalances/transactions with related parties are asfollows:

Page 170: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

No.Pihak-Pihak

Berelasi/Related Parties Hubungan/RelationshipSifat Saldo Akun/Transaksi/Nature of

Account Balances/Transactions

5. PT Surya Pertiwi Nusantara Entitas asosiasi/Associates

Investasi/Investment.

6. PT Surya Graha Pertiwi Entitas asosiasi/Associates

Investasi/Investment.

7. Manajemen senior/Senior management

Karyawan kunci/Keymanagement personnel

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek danbeban usaha/Short-term employee benefitsliabilities and operating expenses.

31. INFORMASI SEGMEN 31. SEGMENT INFORMATION

Kitchen systemsdan marblite/

Sanitary/ Fittings/ Kitchen systemsSanitary Fittings and marblite Total/Total

2013 2013

Penjualan neto Net salesLuar negeri 181.724.708.093 173.707.865.516 7.718.926.056 363.151.499.665 OverseasDomestik 715.789.629.801 607.084.030.646 25.281.623.570 1.348.155.284.017 Domestic

897.514.337.894 780.791.896.162 33.000.549.626 1.711.306.783.682

Beban pokok penjualan Cost of goods soldLuar negeri 136.561.017.298 113.285.298.820 10.470.638.399 260.316.954.517 OverseasDomestik 493.484.854.091 441.872.869.647 28.302.914.908 963.660.638.646 Domestic

630.045.871.389 555.158.168.467 38.773.553.307 1.223.977.593.163Laba/(rugi) kotor Gross profit/(loss)Luar negeri 45.163.690.795 60.422.566.696 (2.751.712.343) 102.834.545.148 OverseasDomestik 222.304.775.710 165.211.160.999 (3.021.291.338) 384.494.645.371 Domestic

267.468.466.505 225.633.727.695 (5.773.003.681) 487.329.190.519

Pendapatan lainnya 12.622.677.726 Other incomeBeban usaha (139.921.284.327) Operating expensesBeban lainnya (27.214.650.197) Other expensesPendapatan keuangan 5.391.349.244 Financial incomeBiaya keuangan (15.002.417.990) Financial cost

Laba tahun berjalan 323.204.864.975 Profit for the year

Informasi segmen lainnya Other segment informationsBelanja modal 142.522.997.024 18.535.849.871 185.356.355 161.244.203.250 Capital expendituresPenyusutan 39.556.328.379 15.230.059.787 2.582.944.171 57.369.332.337 DepreciationAset segmen 533.545.446.200 280.143.480.957 79.724.669.709 893.413.596.866 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan 852.764.085.702 Unallocated assets

Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi denganpihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut(lanjutan):

The relationship and nature of accountbalances/transactions with related parties are asfollows (continued):

Page 171: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 31. SEGMENT INFORMATION (continued)

Kitchen systemsdan marblite/

Sanitary/ Fittings/ Kitchen systemsSanitary Fittings and marblite Total/Total

2012 2012

Penjualan neto Net salesLuar negeri 183.367.032.798 144.501.588.713 13.181.798.752 341.050.420.263 OverseasDomestik 655.106.758.649 538.470.339.538 42.135.488.309 1.235.712.586.496 Domestic

838.473.791.447 682.971.928.251 55.317.287.061 1.576.763.006.759

Beban pokok penjualan Cost of goods soldLuar negeri 146.742.715.324 99.011.679.166 11.355.342.434 257.109.736.924 OverseasDomestik 429.136.527.402 369.399.995.981 42.047.700.852 840.584.224.235 Domestic

575.879.242.726 468.411.675.147 53.403.043.286 1.097.693.961.159Laba kotor Gross profitLuar negeri 36.624.317.474 45.489.909.547 1.826.456.318 83.940.683.339 OverseasDomestik 225.970.231.247 169.070.343.557 87.787.457 395.128.362.261 Domestic

262.594.548.721 214.560.253.104 1.914.243.775 479.069.045.600

Pendapatan lainnya 3.450.390.908 Other incomeBeban usaha (105.203.376.136) Operating expensesBeban lainnya (32.884.250.232) Other expensesPendapatan keuangan 4.960.406.436 Financial incomeBiaya keuangan (13.110.255.488) Financial cost

Laba tahun berjalan 336.281.961.088 Profit for the year

Informasi segmen lainnya Other segment informationsBelanja modal 19.480.860.684 23.630.187.517 2.535.129.535 45.646.177.736 Capital expendituresPenyusutan 37.740.624.461 13.873.314.151 2.686.271.614 54.300.210.226 DepreciationAset segmen 443.953.947.087 248.600.423.315 72.086.527.427 764.640.897.829 Segment assetsAset yang tidak dapat dialokasikan 758.023.016.559 Unallocated assets

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

2013

Mata uang Setaraasing/ Rupiah/

Foreign Rupiahcurrency equivalent

Aset AssetsKas dan setara kas USD 1.960.204 23.892.928.141 Cash and cash equivalents

JPY 6.611.671 768.077.820EUR 1.191 20.030.466

Piutang usaha: Trade receivables:Pihak-pihak berelasi USD 1.178.691 14.367.064.599 Related parties

JPY 22.172.299 2.575.755.975Pihak ketiga USD 1.569.106 19.125.833.034 Third parties

Total aset 60.749.690.035 Total assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman jangka pendek USD 500.001 6.094.512.189 Short-term borrowingsUtang usaha: Trade payables:

Pihak-pihak berelasi USD 20.040 244.267.560 Related partiesJPY 2.822.030 327.835.225

Pihak ketiga USD 5.909.837 72.035.003.193 Third partiesEUR 2.624.604 44.148.463.884JPY 111.505.951 12.953.646.328SGD 49.978 481.188.184

Page 172: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

32. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

32. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)

2013

Mata uang Setaraasing/ Rupiah/

Foreign Rupiahcurrency equivalent

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:

Pihak-pihak berelasi USD 966.249 11.777.609.061 Related partiesJPY 9.237.332 1.073.100.858

Pihak ketiga USD 136.954 1.669.332.306 Third partiesEUR 25.908 435.798.468

Utang sewa pembiayaan USD 56.419 687.691.191 Obligations under finance lease

Total liabilitas 151.928.448.447 Total liabilities

Total liabilitas, neto 91.178.758.412 Total liabilities, net

2012

Mata uang Setaraasing/ Rupiah/

Foreign Rupiahcurrency equivalent

Aset AssetsKas dan setara kas JPY 26.743.548 2.994.475.070 Cash and cash equivalents

USD 1.290.091 12.475.179.970EUR 30.946 396.413.928

Piutang usaha: Trade receivables:Pihak-pihak berelasi JPY 37.294.721 4.175.889.910 Related parties

USD 2.069.485 20.011.919.950Pihak ketiga USD 1.628.847 15.750.950.490 Third parties

EUR 2.520 32.280.847

Total aset 55.837.110.165 Total assets

Liabilitas LiabilitiesPinjaman jangka pendek USD 1.500.000 14.505.000.000 Short-term borrowingsUtang usaha: Trade payables:

Pihak-pihak berelasi JPY 150.100 16.806.697 Related partiesUSD 613.705 5.934.527.350

Pihak ketiga JPY 58.972.167 6.603.113.539 Third partiesUSD 7.443.466 71.978.316.220EUR 652.272 8.355.513.002SGD 116.860 924.026.043GBP 67 1.043.784

Beban masih harus dibayar: Accrued expenses:Pihak-pihak berelasi JPY 8.806.724 986.088.886 Related parties

USD 1.110.842 10.741.842.140Pihak ketiga USD 20.661 199.791.870 Third parties

Utang sewa pembiayaan USD 116.759 1.129.059.530 Obligations under finance lease

Total liabilitas 121.375.129.061 Total liabilities

Total liabilitas, neto 65.538.018.896 Total liabilities, net

Page 173: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN 33. COMMITMENTS

a. Perikatan letters of credit a. Letters of credit facilities

i. Perusahaan memperoleh fasilitas importletters of credit dari PT Bank ResonaPerdania dengan jumlah maksimumsebesar Rp35.000.000.000. Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 24 Desember2014 dan dapat diperbaharui kembali.Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan belum menggunakanfasilitas ini.

i. The Company has import letters of creditfacility with maximum amount ofRp35,000,000,000 from PT Bank ResonaPerdania. This facility will expire onDecember 24, 2014 and can be extended.As of December 31, 2013, the Companyhas not used this facility.

ii. Perusahaan juga memiliki fasilitas importletters of credit dan inward billsdiscounted facility dengan jumlahmaksimum US$25.000.000 serta fasilitasbills bought involving export letters ofcredit, dengan jumlah maksimum sebesarUS$500.000 dari PT Bank MizuhoIndonesia, Jakarta. Fasilitas-fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 24 Desember2014. Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan telah menggunakan fasilitasini sebesar US$4.221.461,JPY105.297.475 dan EUR422.584 atausetara dengan US$5.808.194(Catatan 13).

ii. The Company has import letters of creditfacility and inward bills discounted facilitywith maximum amount of US$25,000,000and bills bought involving export letters ofcredit facility, with maximum amount ofUS$500,000 from PT Bank MizuhoIndonesia, Jakarta. These facilities willexpire on December 24, 2014. As ofDecember 31, 2013, the Company hasused this facility amounting toUS$4,221,461, JPY105,297,475 andEUR422,584 or equivalent toUS$5,808,194 (Note 13).

iii. Perusahaan juga memiliki fasilitas importletters of credit dengan jumlah maksimumUS$5.000.000 dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. Fasilitas iniakan berakhir pada tanggal 31 Desember2014 dan dapat diperbaharui kembali.Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan telah menggunakan fasilitasini sebesar EUR1.826.548 atau setaradengan US$2.520.663 (Catatan 13).

iii. The Company has import letters of creditfacility with maximum amount ofUS$5,000,000 from The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta. This facilitywill expire on December 31, 2014 and canbe extended. As of December 31, 2013,the Company has used this facilityamounting to EUR1,826,548 or equivalentto US$2,520,663 (Note 13).

Dalam perjanjian-perjanjian fasilitas di atas,tidak terdapat persyaratan tentangpembatasan tindakan.

The agreements of facilities above have noconditions in terms of limitation on theCompany’s actions.

b. Fasilitas bank guarantee b. Bank guarantee facility

i. Perusahaan memperoleh fasilitas bankguarantee yang dapat diperbaharuikembali dari PT Bank Resona Perdania,Jakarta dengan jumlah maksimumRp5.000.000.000. Fasilitas ini akanberakhir pada tanggal 24 Desember2014. Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan belum menggunakanfasilitas ini.

i. The Company has bank guarantee facilitythat can be renewed with maximumamount of Rp5,000,000,000 fromPT Bank Resona Perdania. This facilitywill expire on December 24, 2014. As ofDecember 31, 2013, the Company hasnot used this facility.

Page 174: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

b. Fasilitas bank guarantee (lanjutan) b. Bank guarantee facility (continued)

ii. Perusahaan memperoleh fasilitas bankguarantee yang dapat diperbaharuikembali dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta denganjumlah maksimum sebesarUS$5.000.000. Fasilitas ini akanberakhir pada tanggal 31 Desember2014. Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan telah menggunakanfasilitas bank guarantee sebesarRp7.146.251.912 dan US$239.579 atausetara dengan US$825.866.

ii. The Company has bank guarantee facilitythat can be renewed with maximumamount of US$5,000,000 from The Bankof Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta.This facility will expire on December 31,2014. As of December 31, 2013, theCompany has used Rp7,146,251,912 andUS$239,579 from this facility orequivalent to US$825,866.

c. Perikatan cerukan (bank overdraft) yangbelum digunakan

c. Unutilized bank overdraft facility

Perusahaan memperoleh fasilitas cerukanyang dapat diperbaharui kembali dari PT BankResona Perdania, Jakarta dengan fasilitasmaksimum sebesar Rp500.000.000 dandikenakan bunga CoLF plus 5,02% per tahun.Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal24 Desember 2014. Pada tanggal31 Desember 2013, Perusahaan belummenggunakan fasilitas ini.

The Company has bank overdraft facility thatcan be renewed with a maximum facilityamount of Rp500,000,000 from PT BankResona Perdania, Jakarta, with interest atCoLF plus 5.02% per annum. This facility willexpire on December 24, 2014. As ofDecember 31, 2013, the Company has notused this facility.

d. Komitmen pembelian aset tetap d. Fixed assets purchase commitments

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaanmemiliki komitmen untuk membeli aset tetaptertentu dari pemasok tertentu sebesarEUR2.057.780, dan telah membayarkan uangmuka sebesar EUR763.096, atau setaradengan Rp12.836.037.816 (Catatan 11).

As of December 31, 2013, the Company hascommitted to purchase certain fixed assetsfrom certain vendors amounting toEUR2,057,780 and have been paid in advanceamounting to EUR763,096 or equivalent toRp12,836,037,816 (Note 11).

Page 175: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)

e. Komitmen pendirian entitas asosiasi e. Commitments for establishment ofassociates

i. Pada tanggal 5 Oktober 2011,Perusahaan bersama PT Surya Pertiwimendirikan PT Surya Graha Pertiwi(”SGP”). Pendirian SGP termuat dalamakta No. 9 notaris Sinta Dewi Sudarsana,S.H., tanggal 21 Oktober 2011 dan telahmendapatkan persetujuan dari BadanKoordinasi Penanaman Modal melaluisurat No. 2685/I/PPM/I/PMA/2011.Modal dasar SGP berjumlahRp120.000.000.000, terbagi atas 120.000saham, dan masing-masing sahambernilai nominal Rp1.000.000. Modalditempatkan dan disetor penuh SGPsebesar Rp30.000.000.000 atau 30.000saham. Penyertaan Perusahaan dalamSGP sebesar Rp15.000.000.000 atau50%. SGP bergerak dalampembangunan dan pengelolaan gedungperkantoran.

Pada tahun 2011, Perusahaan telahmenyetorkan Rp2.750.000.000 darijumlah yang diambil bagian sebesarRp15.000.000.000 dan dicatat sebagaiuang muka investasi. Pada tanggal31 Desember 2012, Perusahaan telahmelunasi penyetoran modal SGP sebesarRp15.000.000.000 dan menyetorkanRp19.839.375.000 dan dicatat sebagaiuang muka investasi sehubungan denganrencana Perusahaan untukmeningkatkan penyertaan Perusahaandalam SGP. Pada tahun 2013, SGPsudah mengembalikan uang mukainvestasi sebesar Rp19.839.375.000,sehubungan dengan penundaan rencanaPerusahaan untuk meningkatkanpenyertaannya dalam SGP.

i. On October 5, 2011, the Companytogether with PT Surya Pertiwiestablished PT Surya Graha Pertiwi(“SGP”). The establishment of SGP wasdocumented in the notarial deedNo. 9 dated October 21, 2011 of SintaDewi Sudarsana, S.H., and was approvedby the Capital Investment CoordinatingBoard through its letterNo. 2685/I/PPM/I/PMA/2011. SGP’sauthorized capital amounting toRp120,000,000,000, was divided into120,000 shares, and each shares hasnominal value Rp1,000,000. SGP’s issuedand paid-up capital is Rp30,000,000,000or 30,000 shares. The Company’s interestin SGP was Rp15,000,000,000 or 50%ownership. SGP is engaged inconstruction and management of officebuildings.

In 2011, the Company has paidamounting to Rp2,750,000,000 part of thetotal amount of Rp15,000,000,000 ofshares subscribed and recorded suchamount as advance payment forinvestment. As of December 31, 2012, theCompany has paid capital contribution forestablishment of SGP amounting toRp15,000,000,000 and has paidamounting to Rp19,839,375,000 andrecorded such amount as advancepayments for investment in relation withthe Company’s plan to increase theCompany’s interest in SGP. In 2013, SGPhas returned the advance payment forinvestment amounting toRp19,839,375,000, due to thepostponement of the Company’s plan toincrease its interest in SGP.

Pada tanggal 13 Juni 2013, SGPmenandatangani perjanjian denganPerhimpunan Indonesia Untuk PembinaanPengetahuan Ekonomi Dan Sosial("Bineksos") dimana SGP setuju untukmenyewa tanah di Jalan Letnan JenderalSiswondo Parman kaveling 81, untukkeperluan pembangunan gedung kantor.Sewa tersebut akan berakhir untuk 30tahun ke depan dan akan diperpanjangsesuai dengan persetujuan dari SGP danBineksos. Sampai dengan tanggal laporankeuangan ini, pembangunan gedungkantor belum dimulai.

On June 13, 2013, SGP entered into anagreement with Perhimpunan IndonesiaUntuk Pembinaan Pengetahuan EkonomiDan Sosial (“Bineksos”), whereby SGPagreed to rent the land in Jalan LetnanJenderal Siswondo Parman kaveling 81,for the purpose of construction of officebuilding. The rental will be expired for thenext 30 years and will be extended subjectto the agreement of SGP and Bineksos.Until the date of these financial statements,the construction of the office building hasnot been commenced.

Page 176: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

33. PERIKATAN DAN KOMITMEN (lanjutan) 33. COMMITMENTS (continued)e. Komitmen pendirian entitas asosiasi

(lanjutan)e. Commitments for establishment of

associates (continued)ii. Pada tanggal 3 Oktober 2011,

Perusahaan bersama PT Surya Pertiwi(”SP”) mendirikan PT Surya PertiwiNusantara (”SPN”). Pendirian SPNtermuat dalam akta No. 10 notaris SintaDewi Sudarsana, S.H., tanggal 21Oktober 2011 dan telah mendapatkanpersetujuan dari Badan KoordinasiPenanaman Modal melalui surat No.2651/I/PPM/I/PMA/2011. Modal dasarSPN berjumlah Rp100.000.000.000,terbagi atas 100.000 saham, dan masing-masing saham bernilai nominalRp1.000.000. Modal ditempatkan dandisetor penuh SPN sebesarRp25.000.000.000 atau 25.000 saham.

ii. On October 3, 2011, the Company togetherwith PT Surya Pertiwi ("SP") established PTSurya Pertiwi Nusantara (“SPN”). Theestablishment of SPN was documented innotarial deed No. 10 dated October 21,2011 of Sinta Dewi Sudarsana, S.H., andwas approved by the Capital InvestmentCoordinating Board through its letter No.2651/I/PPM/I/PMA/2011. SPN’s authorizedcapital amounts to Rp100,000,000,000,represented by 100,000 shares, each with anominal value Rp1,000,000. SPN’s issuedand paid-up capital is currentlyRp25,000,000,000, comprising of 25,000shares.

Penyertaan Perusahaan dalam SPN padatanggal 31 Desember 2012, sebesarRp12.250.000.000 atau 49%. SPNbergerak dalam kegiatan untukmemproduksi dan menjual produk sanitarydan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitandengan produk tersebut, dan sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan ini, masih dalam tahappengembangan.

The Company’s ownership interest in SPNas of December 31, 2012 involves aninvestment of Rp12,250,000,000, equating toa 49% ownership interest. SPN wasestablished to engage in manufacturing andselling sanitary products and other relatedactivities, and as of the completion date ofthese financial statements, is a developmentstage company.

Pada tanggal 31 Desember 2013,Perusahaan telah menyetorkanRp16.532.600.000 kepada SPNsehubungan dengan rencana Perusahaanuntuk memperoleh lebih lanjut 49%kepemilikan atas tambahan modal sahamyang akan diterbitkan oleh SPN; dimananilai tersebut telah dicatat olehPerusahaan sebagai uang muka investasi,dimana realisasi tergantung padapenerbitan tambahan saham oleh SPN.

As of December 31, 2013, the Company haspaid an amount of Rp16,532,600,000 to SPNin connection with the Company's plan toacquire a further 49% ownership interest inadditional share capital to be issued by SPN;such amount has been recorded by theCompany as an advance payment forinvestment, pending the issuance ofadditional shares by SPN.

Pada tanggal 31 Desember 2013, SPNsedang dalam proses perolehan tanahuntuk pembangunan fasilitas pabrik dankantor, dimana SPN telah membayaruang muka sebesar Rp54.133.718.500.SP, pemegang saham mayoritas SPNberpendapat bahwa investasi pemegangsaham di SPN dapat terpulihkan danmemberikan jaminan kepada Perusahaanbahwa SP akan memberikan penggantiankepada Perusahaan atas kerugianPerusahaan seandainya investasi di SPN,termasuk uang muka yang bersangkutanyang secara keseluruhan sebesarRp28.782.600.000 pada tanggal31 Desember 2013 di SPN, tidakterpulihkan.

As of December 31, 2013, SPN is in theprocess of acquiring land for the constructionof factory and office facilities, for which it hasmade advance payments amounting toRp54,133,718,500. SP, SPN's majorshareholder is at the opinion that theshareholders' investments in SPN arerecoverable and has provided a guarantee tothe Company that it will reimburse theCompany for any loss incurred by theCompany should its investment interests inSPN, including its related advance paymenttotaling Rp28,782,600,000 as atDecember 31, 2013 in SPN, not berecoverable.

Page 177: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

34. KONTINJENSI 34. CONTINGENCYTidak terdapat liabilitas kontinjensi pada tanggal31 Desember 2013.

There are no contingent liabilities as ofDecember 31, 2013.

35. AKTIVITAS NON KAS 35. NON-CASH ACTIVITIES

Catatan/2013 Notes 2012

Pengungkapan tambahan untuktransaksi-transaksi yang tidak Supplemental disclosure ofmempengaruhi arus kas: non-cash transactions:

Perolehan aset tetap yang dibiayai Acquisition of fixed assets undermelalui sewa pembiayaan 3.606.875.000 10 1.911.000.000 finance lease arrangement

Keuntungan yang belum direalisasiatas aset keuangan yang Unrealized gain on available-fortersedia untuk dijual, neto - 11 750.000.000 sale financial asset, net

Increase in short-termKenaikan pinjaman jangka borrowings and obligations

pendek dan utang sewa under finance lease due topembiayaan akibat selisih kurs 4.056.262.628 1.564.728.699 foreign exchange rate

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTSTabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaanpada tanggal 31 Desember 2013:

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Company’s financialinstruments as of December 31, 2013:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Values Fair Values

Aset keuangan lancar Current financial assetsKas dan setara kas 252.491.009.837 252.491.009.837 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 450.022.386.525 450.022.386.525 Trade receivablesPiutang lain-lain 12.083.193.110 12.083.193.110 Other receivables

Sub-total 714.596.589.472 714.596.589.472 Sub-total

Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assetsAset tidak lancar lainnya: Other non-current assets:

Keanggotaan klub berupa saham 5.900.000.000 5.900.000.000 Club membership in form of sharesSetoran deposit 3.321.612.902 3.321.612.902 Security deposits

Sub-total 9.221.612.902 9.221.612.902 Sub-total

Total 723.818.202.374 723.818.202.374 Total

Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial liabilitiesPinjaman jangka pendek 141.094.512.189 141.094.512.189 Short-term borrowingsUtang usaha 208.358.757.448 208.358.757.448 Trade payablesUtang lain-lain pihak-pihak berelasi 12.850.710.576 12.850.710.576 Other payables to related partiesUtang dividen interim 49.536.000.000 49.536.000.000 Interim dividend payablesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 44.683.271.384 44.683.271.384 benefits liabilitiesBeban masih harus dibayar 3.331.329.193 3.331.329.193 Accrued expensesUtang sewa pembiayaan - bagian Obligations under finance

jangka pendek 1.800.392.643 1.800.392.643 lease - current maturitiesLiabilitas jangka pendek lainnya 2.271.855.287 2.271.855.287 Other current liabilities

Sub-total 463.926.828.720 463.926.828.720 Sub-total

Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilitiesUtang sewa pembiayaan - setelah Obligations under finance lease -

dikurangi bagian jangka pendek 2.154.413.791 2.154.413.791 net of current maturities

Sub-total 2.154.413.791 2.154.413.791 Sub-total

Total 466.081.242.511 466.081.242.511 Total

Page 178: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

36. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

36. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangandisajikan sebesar jumlah dimana instrumenkeuangan tersebut dapat dipertukarkan di dalamtransaksi jangka pendek antara pihak yangberkeinginan dan memiliki pengetahuan yangmemadai melalui suatu transaksi yang wajar, selaindi dalam penjualan terpaksa atau penjualanlikuidasi.

The fair values of the financial assets andliabilities are presented as the amount at whichthe instrument could be exchanged in a currenttransaction between knowledgeable willing partiesin an arm's-length transaction, other than in aforced or liquidation sale.

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing-masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions are usedto estimate the fair value of each class of financialinstruments:

a. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatatyang mendekati nilai wajarnya

a. Financial instruments with carrying amountsthat approximate their fair values

Nilai wajar untuk kas dan setara kas,piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidaklancar lainnya - setoran deposit, pinjamanjangka pendek, utang usaha, utang divideninterim, liabilitas imbalan kerja jangkapendek, beban masih harus dibayar,liabilitas jangka pendek lainnya selain uangmuka dari pelanggan dan utang lain-lainpihak-pihak berelasi mendekati nilaitercatatnya karena bersifat jangka pendek.

The fair values of cash and cash equivalents,trade receivables, other receivables, othernon-current assets - security deposits, short-term borrowings, trade payables, interimdividend payables, short-term employeebenefits liabilities, accrued expenses, othercurrent liabilities excluding advances receivedfrom customers and other payables to relatedparties approximate their carrying values dueto their short-term nature.

b. Instrumen keuangan yang dicatat sebesarnilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi

b. Financial instruments carried at fair value oramortized cost

Nilai wajar dari aset tidak lancar lainnya -keanggotaan klub berupa saham tersediauntuk dijual mengacu pada harga pasarantar anggota klub. Nilai wajar utang sewapembiayaan didasarkan pada nilai diskontoarus kas masa datang menggunakan sukubunga yang berlaku dari transaksi pasaryang dapat diamati untuk instrumen denganpersyaratan, risiko kredit yang jatuh tempoyang sama.

The fair value of the other non-current assets -club membership in form of shares which isavailable-for-sale refers to market pricesagreed among the club members. The fairvalue of the obligations under finance lease isdetermined by discounting future cash flowsusing applicable rate from observable currentmarket transactions for instruments with similarterms, credit risk and remaining maturities.

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

A. MANAJEMEN RISIKO A. RISK MANAGEMENT

Instrumen keuangan pokok Perusahaan terdiridari kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya,pinjaman jangka pendek, utang usaha, utangdividen interim, liabilitas imbalan kerja jangkapendek, beban masih harus dibayar, utanglain-lain pihak-pihak berelasi, liabilitas jangkapendek lainnya dan utang sewa pembiayaan.

The Company’s principal financial instrumentscomprise of cash and cash equivalents, tradereceivables, other receivables, other non-current assets, short-term borrowings, tradepayables, interim dividend payables, short-term employee benefits liabilities, accruedexpenses, other payables to related parties,other current liabilities and obligations underfinance lease.

Page 179: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Perusahaan terpengaruh terhadap risikotingkat suku bunga, risiko mata uang asing,risiko kredit dan risiko likuiditas. Manajemensenior Perusahaan mengawasi manajemenrisiko atas risiko-risiko tersebut.

The Company is exposed to interest rate risk,foreign currency risk, credit risk and liquidityrisk. The Company’s senior managementoversees the management of these risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanpengelolaan risiko-risiko sebagaimanadirangkum dibawah ini:

The board of directors reviews and agreespolicies for managing each of these riskswhich are summarized below:

Risiko tingkat suku bunga Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar arus kas instrumen keuangandi masa depan akan berfluktuasi karenaperubahan tingkat suku bunga pasar.Perusahaan terpengaruh risiko perubahansuku bunga pasar terutama terkait denganpinjaman jangka pendek dan utang sewapembiayaan. Perusahaan berusaha untukmeminimalisir saldo pinjaman yang berbungatinggi dan mengkombinasikan perolehanpinjaman antara bunga tetap dan bungamengambang.

Interest rate risk is the risk that the fair valueof future cash flows of a financial instrumentwill fluctuate because of changes in marketinterest rates. The Company’s exposure tothe risk of changes in market interest ratesrelates primarily to the Company’s short-termborrowings and obligations under financelease. The Company seeks to minimizeoutstanding high-interest loans and to obtainloans with fixed and floating interest rates.

Pada tanggal 31 Desember 2013, berdasarkansimulasi yang rasional, jika tingkat suku bungapinjaman jangka pendek lebih tinggi atau lebihrendah 50 basis poin dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka labasebelum pajak penghasilan badan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember2013 akan lebih rendah atau lebih tinggisebesar Rp1.693.647 terutama akibat biayabunga pinjaman jangka pendek dengan tingkatbunga mengambang yang lebih tinggi ataulebih rendah.

At December 31, 2013, based on a sensiblesimulation, had the interest rates of short-termborrowings been 50 basis points higher orlower with all other variables held constant,income before corporate income tax for theyear ended December 31, 2013 would havebeen Rp1,693,647 lower or higher, mainly asa result of higher or lower interest charges onfloating rate short-term borrowings.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Risiko mata uang asing adalah risiko nilaiwajar arus kas di masa depan yang akanberfluktuasi karena perubahan kurs pertukaranmata uang asing. Akun-akun dalam mata uangasing terutama terdapat dalam akun kas dansetara kas, piutang usaha, pinjaman jangkapendek, utang usaha dan beban masih harusdibayar serta utang sewa pembiayaan(Catatan 32).

Foreign currency risk is the risk that the fairvalue of future cash flows will fluctuatebecause of changes in foreign exchangerates. The Company’s accounts denominatedin foreign currency are mainly reflected incash and cash equivalents, trade receivables,short-term borrowings, trade payables,accrued expenses and obligations underfinance lease (Note 32).

Page 180: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanpengelolaan risiko-risiko sebagaimanadirangkum dibawah ini (lanjutan):

The board of directors reviews and agreespolicies for managing each of these riskswhich are summarized below (continued):

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Pendapatan valuta asing dari kegiatan ekspormerupakan lindung nilai yang efektif terhadappengeluaran Perusahaan dalam mata uangasing. Pada tahun 2013, nilai penjualan eksporPerusahaan kurang lebih 21% dari jumlahkeseluruhan nilai penjualan Perusahaan(Catatan 31). Selanjutnya, jika diperlukan,Perusahaan akan membeli valuta asing secaratunai (spot) untuk melakukan pembayaran atassisa biaya-biaya dalam mata uang asing yangtidak terlindung nilai.

Foreign currencies earned from export salesprovide an effective hedge for the majorportion of the Company’s foreign currencyexpenditures. In 2013, the Company’s exportsales represented approximately 21% of thetotal sales (Note 31). Furthermore, ifnecessary, the Company will purchaseforeign currencies on the spot to settle the un-hedged remaining costs in foreign currencies.

Berdasarkan simulasi yang rasional denganmenggunakan kurs tanggal 20 Maret 2014,untuk Dolar Amerika Serikat, sebagai matauang asing yang signifikan, dengan seluruhvariabel-variabel lain tidak berubah, maka labasebelum pajak penghasilan badan untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember2013 akan lebih rendah sebesarRp5.527.001.393, terutama sebagai akibat darilaba selisih kurs atas penjabaran kas dansetara kas, piutang usaha, pinjaman jangkapendek, utang usaha, beban yang masih harusdibayar dan utang sewa pembiayaan.

Based on a sensible simulation using theforeign currency on March 20, 2014, for U.S.Dollar, as the significant foreign currency,with all other variables held constant, incomebefore corporate income tax for the yearended December 31, 2013 would have beenlower amounted to Rp5,527,001,393, mainlyas a result of foreign exchange gains on thetranslation of cash and cash equivalents,trade receivables, short-term borrowings,trade payables, accrued espenses andobligations under finance lease.

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaanakan mengalami suatu kerugian dari parapelanggan, atau pihak terkait lainnya yangmengalami kegagalan dalam memenuhikewajibannya. Risiko kredit pelanggan dikelolaoleh Direksi sesuai dengan kebijakanPerusahaan, prosedur dan pengendalian yangtelah ditetapkan yang berkaitan denganmanajemen risiko kredit pelanggan. Posisipiutang pelanggan dipantau secara teraturuntuk menghindari risiko piutang tak tertagih.Tergantung pada penilaian Perusahaan,piutang akan dihapuskan jika piutang tersebutdianggap tidak tertagih.

Credit risk is the risk that the Company willincur a loss arising from customers, or othercounterparties that fail to discharge theircontractual obligations. Customer credit risk ismanaged by the Board of Directors subject tothe Company’s established policies,procedures and controls relating to customercredit risk management. The receivablebalances are monitored on an ongoing basisto reduce the exposure to bad debts. Subjectto the Company's assessment, a receivablewill be written off if the receivable isconsidered uncollectible.

Page 181: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanpengelolaan risiko-risiko sebagaimanadirangkum dibawah ini (lanjutan):

The board of directors reviews and agreespolicies for managing each of these riskswhich are summarized below (continued):

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

Tabel berikut memperlihatkan kemungkinanmaksimal risiko kredit dari setiap komponenlaporan posisi keuangan pada tanggal31 Desember 2013:

The following table shows the maximumpossible credit risk of each component of thestatement of financial position as ofDecember 31, 2013:

Risiko Maksimal/Maximal Exposure(1)

Aset keuangan Financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 252.491.009.837 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 450.022.386.525 Trade receivablesPiutang lain-lain 12.083.193.110 Other receivablesAset tidak lancar lainnya 9.221.612.902 Other non-current assets

Total 723.818.202.374 Total

(1) Tidak ada kolateral yang dimiliki atau penambahankredit lainnya atau pengaturan saling hapus yang dapatberdampak pada laporan keuangan

(1) There are no collaterals held or other credit enhancementor offsetting arrangement affecting the above financialstatements

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan suatu risiko padasaat posisi arus kas Perusahaanmengindikasikan bahwa pendapatan jangkapendek tidak cukup untuk menutupi beban-beban jangka pendek Perusahaan.Manajemen risiko likuiditas yang hati-hatiberarti mempertahankan kas dan setara kasyang memadai untuk mendukung kegiatanbisnis secara tepat waktu. Perusahaanmenjaga keseimbangan antarakesinambungan penagihan piutang sertamelalui fleksibilitas penggunaan pinjamanbank untuk mengelola risiko likuiditas.

Liquidity risk is defined as the risk when theCompany’s cash flow position indicates thatthe short-term revenue is not enough to coverthe short-term expenditures. Prudent liquidityrisk management implies maintainingsufficient cash and cash equivalents tosupport business activities on a timely basis.The Company maintains a balance betweencontinuity of accounts receivable collectionsand flexibility through the use of bank loans inorder to manage liquidity risk.

Page 182: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

A. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) A. RISK MANAGEMENT (continued)

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakanpengelolaan risiko-risiko sebagaimanadirangkum dibawah ini (lanjutan):

The board of directors reviews and agreespolicies for managing each of these riskswhich are summarized below (continued):

Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)

Tabel berikut merangkum liabilitas keuanganPerusahaan pada saat jatuh tempoberdasarkan kontrak pembayaran yang tidakdidiskontokan:

This following table summarizes the maturityprofile of the Company’s financial liabilitiesbased on contractual undiscountedpayments:

Dibawah Lebih dari Nilai1 tahun/ 3 tahun/ Wajar/Under 1 - 2 tahun/ 2 - 3 tahun/ More than Total/ Fair1 year 1 - 2 years 2 - 3 years 3 years Total Value

Liabilitas jangka pendek: Current liabilities:Pinjaman jangka pendek 141.094.512.189 - - - 141.094.512.189 141.094.512.189 Short-term borrowingsUtang usaha 208.358.757.448 - - - 208.358.757.448 208.358.757.448 Trade payablesUtang lain-lain pihak-pihak

berelasi 12.850.710.576 - - - 12.850.710.576 12.850.710.576 Other payables to related partiesUtang dividen interim 49.536.000.000 - - - 49.536.000.000 49.536.000.000 Interim dividend payablesLiabilitas imbalan kerja Short-term employee

jangka pendek 44.683.271.384 - - - 44.683.271.384 44.683.271.384 benefits liabilitiesBeban masih harus dibayar 3.331.329.193 - - - 3.331.329.193 3.331.329.193 Acrued expensesLiabilitas jangka pendek lainnya 2.271.855.287 - - - 2.271.855.287 2.271.855.287 Other current liabilities

Sub-total 462.126.436.077 - - - 462.126.436.077 462.126.436.077 Sub-total

Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities:Obligations under finance

Utang sewa pembiayaan 1.800.392.643 1.406.455.704 747.958.087 - 3.954.806.434 3.954.806.434 lease

Sub-total 1.800.392.643 1.406.455.704 747.958.087 - 3.954.806.434 3.954.806.434 Sub-total

Total 463.926.828.720 1.406.455.704 747.958.087 - 466.081.242.511 466.081.242.511 Total

B. MANAJEMEN MODAL B. CAPITAL MANAGEMENT

Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaanadalah untuk memastikan pemeliharaan rasiomodal yang sehat untuk mendukung usahadan memaksimalkan imbalan bagi pemegangsaham.

The primary objective of the Company’scapital management is to ensure that itmaintains healthy capital ratios in order tosupport its business and maximizeshareholder value.

Selain itu, Perusahaan dipersyaratkan olehUndang-undang Perseroan Terbatas efektiftanggal 16 Agustus 2007 untukmengkontribusikan sampai dengan 20% darimodal saham ditempatkan dan disetor penuhke dalam dana cadangan yang tidak bolehdidistribusikan. Persyaratan permodalaneksternal tersebut telah dipertimbangkan olehPerusahaan dalam pembentukan cadanganumum (Catatan 22).

In addition, the Company is also required bythe Corporate Law effective August 16, 2007to contribute to and maintain a non-distributable reserve fund until the saidreserve reaches 20% of the issued and fullypaid share capital. This externally imposedcapital requirement has been considered bythe Company through the provision of generalreserve (Note 22).

Page 183: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2013 dan untukTahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT SURYA TOTO INDONESIA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2013 andfor the Year Then Ended

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

37. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN DAN MODAL (lanjutan)

37. FINANCIAL RISK AND CAPITALMANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES(continued)

B. MANAJEMEN MODAL (lanjutan) B. CAPITAL MANAGEMENT (continued)

Perusahaan mengelola struktur permodalandan melakukan penyesuaian terhadapperubahan kondisi ekonomi. Untukmemelihara dan menyesuaikan strukturpermodalan, Perusahaan dapat menyesuaikanpembayaran dividen kepada pemegangsaham, menerbitkan saham baru ataumengusahakan pendanaan melalui pinjaman.Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakanmaupun proses pada tanggal 31 Desember2013 dan 2012.

The Company manages its capital structureand makes adjustments to it, in light ofchanges in economic conditions. To maintainor adjust the capital structure, the Companymay adjust the dividend payment toshareholders, issue new shares or raise debtfinancing. No changes were made in theobjectives, policies or processess as ofDecember 31, 2013 and 2012.

Kebijakan Perusahaan adalahmempertahankan struktur permodalan yangsehat untuk mengamankan akses terhadappendanaan pada biaya yang wajar.

The Compay’s policy is to maintain a healthycapital structure in order to secure access tofinance at a reasonable cost.

Page 184: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

Responsibility and Statement of The Commissioners and DirectorsTanggung Jawab dan Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi

This Annual Report which, among others, contains the Company’s Financial Reports for PT Surya Toto Indonesia Tbk for the year ending in 31 December 2013 has been prepared and presented in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia (PSAK and OJK). The financial statement is the responsibility of the management and has been reviewed to be true by the Board of Commissioners and the Board of Directors, undersigned below.

Laporan Tahunan yang antara lain juga memuat Laporan Keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, merupakan tanggung jawab managemen serta dijamin kebenarannya oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini. Laporan keuangan tersebut telah dibuat sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang diedarkan oleh OJK serta mencakup beberapa bagian yang didasarkan pada estimasi dan penilaian terbaik oleh manajemen dengan pertimbangan dari sisi dampak material.

Mardjoeki AtmadiredjaPresident Commissioner

Presiden Komisaris

Hiromichi TabataVice President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris

Umarsono AndyCommissioner

Komisaris

Gunawan SumanaIndependent Commissioner

Komisaris Independen

Board of CommissionersDewan Komisaris

Board of DirectorsDewan Direksi

Hanafi AtmadiredjaPresident DirectorPresiden Direktur

Yuji InoueVice President DirectorWakil Presiden Direktur

Benny SuryantoDirectorDirektur

Hiroshi TanieDirectorDirektur

Juliawan SariDirectorDirektur

Yutaka HirotaDirectorDirektur

Ferry PrajogoDirectorDirektur

Anton BudimanDirectorDirektur

Setia Budi PurwadiDirectorDirektur

Kazuo WatanabeDirectorDirektur

Page 185: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

This page has been intentionally left blank.Halaman ini sengaja dikosongkan.

Page 186: ANNUAL REPORT LAPORAN TAHUNAN 2013 - toto.co.id · The Audit Committee Komite Audit Risk Management Committee ... yang besar pada Perusahaan, juga pengakuan atas potensi Indonesia

PT Surya TOTO IndonesiaJl. Tomang Raya No. 18Jakarta 11430 - Indonesia

Tel: +6221 29298686Fax: +6221 5682282

www.toto.co.id