antropologi ekologi kelompok 4
DESCRIPTION
Materi Mata Kuliah AntropologiTRANSCRIPT
Slide 1
Antropologi EkologiNola Irna Pratami(3211414016)Lia Hikmayati (3211414005)Ilham F (3211414029)Alfa Husnul E.(3211414041)Kholis Zuhud P (3211414026)
AWAL STUDI ANTROPOLOGI EKOLOGI
DIPELOPORI OLEH
Julian H. Steward dalam The Economic and Social Basis of Primitive Bands (1936)
Julian H. Steward berujar, bahwa Antropologi Ekologi itu :Bagaimana interkasi antara kebudayaan dan lingkungan dapat dianalisis dalam kerangka sebab-akibat (in causal terms), tanpa harus terpeleset dalam partikularisme
Partikularisme : Sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi diatas kepentingan umum
Menguraikan Mendefinisikan MengembangkanTheory of Culture Change (1995) Ekologi Budaya (Cultural Ecology)
Ekologi Budaya
TUJUAN UTAMAMenjelaskan asal usul, ciri-ciri dan pola-pola budaya tertentu yang tampak diberbagai daerah yang berlainan
5
TIGA LANGKAH DASAR STUDI EKOLOGI BUDAYA :Melakukan analisis atas hubungan antara lingkungan dan teknologi pemanfaatan dan produksi
Melakukan analisis atas pola-pola perilaku dalam eksploitasi suatu kawasan tertentu yang menggunakan teknologi tertentu
Melakukan analisis atas tingkat pengaruh dari pola-pola perilaku dalam pemanfaatan lingkungan terhadap aspek-aspek lain dari kebudayaan
Pendekatan EtnoekologiPendekatan Ekologi Silang-BudayaPendekatan Ekosistemik Kultural Pendekatan ekosistemi materialistik
Klasifikasi Ekologi Budaya Julian Steward
melukiskan perilaku budaya (cultural behavior) dengan memformulasikan apa yang harus diketahui oleh seseorang agar dapat memberikan tanggapan yang secara kultural tepat dalam suatu konteks sosio-ekologisPendekatan EtnoekologiLingkungan atau lingkungan efektif bersifat kultural sebab lingkungan objektif yang sama dapat dilihat dan dipahami secara berlainan oleh masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaannyaTUJUAN
Pendekatan Ekologi Silang BudayaAnalisis Ekologi Silang Budaya nampak dalam studi yang dilakukan oleh Netting (1968; 1969)dan Goldschmidt et al (1965).
Di awal tahun 60-an Walter Goldschimidt mengetuai sebuah proyek bernama Kebudayaan dan Ekologi di Afrika Timurmelakukan studi perbandingan yang terkontrol mengenai perbedaan dalam kebudayaan pada kelompok-kelompok dari empat maca suku bangsa yang masing-masing mempunyai ciri: satu sektor dicurahkan terutama pada aktifitas-aktifitas penggembalaan dan sektor lain dicurahkan pada kegiatan-kegiatan pertanianTujuannya
Kerangka teori ekosistem ini mendapatkan modelnya dari ilmu biologi dan ekologi umum. Versi cultural dalam pendekata ini diwakili oleh studi Clifford Geertz mengenai sistem pertanian dan perubahan ekologi di Indonesia (1963)Pendekatan Ekosistemik KulturalDalam BukuGeertz Agricultural Involution (1963)
Pendekatan ekosistemi materialistik
penekanannya adalah pada perilaku fisik manusia yang nyata, bagaimana manusia secara langsung mempengaruhi dan mengubah lingkungannya
Melihat tingkah laku manusia yang dapat dilihat dan diukur dalam berinteraksi dengan lingkungannyaPENDEKATAN EKOSISTEMI MATERIALISTIK
Untuk menjelaskan unsur-unsur kebudayaaan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi lingkungan ataupun sebaliknya. oleh karena itulah pendekatan ini adalah pendekatan yang mengkaji hubungan manusia, lingkungan dan kebudayaan secara holistik
TUJUAN
Propinsi Sumatera Selatan tepatnya di daerah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Musi Rawas merupakan obyek yang tepat untuk dikaji atau dianalisis dengan persfektif atau sudut pandang ilmu antropologi ekologi, karena disana ditemukan fenomena ekologi dan interaksi dengan perilaku manusia. Yang menarik dari tempat tersebut, banyak sekali didirikan tambang migas seperti PT Pertamina, Haiburton, PT Medco dan perusahaan perkebunan seperti PT Musi hutan persada, PT Citra future, PT London sumatera, PT Eka jaya dan Multarada Multi Maju, yang hampir semuanya saham yang dimiliki berasal dari saham asing. Permasalahan yang terjadi akibat dari banyaknya didirikan perusahaan sekarang ini yaitu bagaimana aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dan berbagai perusahaan sebagai wujud strategi dalam mengeksploitasi, memanfaatkan dan melestarikan lingkungan serta budaya.CONTOH PENELITIAN DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEMIK MATERIALISTIK
TERIMAKASIH