antropologi pendidikan

15
PENGERTIAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN Aprilia Putri Irma Ayu Sufidah Yusuf

Upload: syaiful-arwani

Post on 10-Jul-2016

339 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

PENGERTIANANTROPOLOGI PENDIDIKANAprilia Putri Irma Ayu Sufidah Yusuf

Antropologi pendidikan adalah cabang dari antropologi sosial-budaya yang memusatkan studi pada gejala pendidikan dalam kehidupan manusia. Ruang lingkup antropologi pendidikan terkait dengan pola pandang masyarakat mengenai peran, makna dan fungsi pendidikan sesuai sudut pandang masyarakat, selain itu ruang lingkup antropologi pendidikan menyangkut praktik pendidikan masyarakat tetentu dan karakteristik khas seperti masyarakat industri yang berpikiran bahwa pendidikan sangatlah penting dan menjadi prioritas sedangkan masyarakat petani yang menganggap bekerja lebih penting daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Antropologi pendidikan mengkaji penggunaan teori-teori dan metode yang digunakan oleh para antropolog serta pengetahuan khususnya yang berhubungan dengan kebutuhan manusia atau masyarakat.”

-Shomad (2009)

SEJARAH ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Antropologi pendidikan mulai menampakkan dirinya sebagai disiplin ilmu pada pertengahan abad ke-20. Sejak saat itu, antropologi pendidikan berupaya menemukan pola budaya belajar masyarakat (pedesaan dan perkotaan) yang dapat merubah perubahan social. Demikian juga mengenai perwujudan kebudayaan, para ahli mengambil kebijakan pendidikan yang berorientasi pada perubahan sosial budaya, mendapat perhatian. Konferensi pendidikan antropologi yang berorientasi pada perubahan sosial di Negara-negara baru khususnya melalui pendidikan persekolahan mulai digelar. Hasil-hasil  kajian pendidikan di persekolahan melalui antropologi diterbitkan pada tahun 1954 dibawah redaksi G.D. Spindler (1963)

LANDASAN FILOSOFIS ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

EPISTIMOLOGIEpistimologi dalam pendidikan adalah memberikan jawaban

bahwa ilmu antropologi pendidikan adalah ilmu yang memadukan antara konsepsi budaya dengan pendidikan.

ONTOLOGILandasan ontologi ilmu antropologi pendidikan

adalah keberadaan budaya di tengah ekologi budaya.

AKSIOLOGIAksiologi adalah ilmu atau teori yag yang mempelajari

hakikat nilai. Aksiologi kaitannya dengan antropologi pendidikan digunakan sebagai landasan sejauh mana manfaat yang diberikan dari konsep (antropologi pendidikan) terhadap peserta didik dalam kehidupan sehari-sehari di tengah ekologi budayanya.

Ruang lingkup dan objek kajian antropologi pendidikan

Shomad (2009:3-4), menjelaskan implementasi pendidikan sebagai penyesuaian diri dengan masyarakat, lingkungan dan kebudayaan sebagai bentuk ruang lingkup antroplogi pendidikan berlangsung dalam 3 proses...

Proses sosialisasiProses ini dimulai sejak bayi baru lahir. Bayi berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya, hingga terjadi komunikasi timbal balik dan seterusnya hingga ia tumbuh dan berkembang.

KAJIAN DALAM PROSES SOSIALISASI

o Adanya konflik oleh ketidakharmonisan antara keinginan pribadi, anak dengan tuntutan norma dan aturan yang berlaku.

o Perbedaan status ekonomi dan letak geografis.

Proses Enkulturasi“Enkulturasi, artinya pembudayaan. Yang dimaksud adalah proses pembudayaan anak agar menjadi manusia berbudaya. Dalam proses ini pranata, yaitu sistem norma atau aturan-aturan mengenai aktivitas masyarakat yang khusus.”

(Koentjaraningrat,1980:164)

KAJIAN DALAM PROSES ENKULTURASI

Perbedaan jenis kelamin.

Perbedaan umum.

Perbedaan/perubahan status (inisiasi).

Proses InternalisasiProses internalisasi yaitu proses penerimaan dan menjadikan warisan sosial (pengetahuan budaya) sebagai isi kepribadian yang dinyatakan dalam perilaku sehari-hari selama hayat masih dikandung badan. Dalam proses ini kita mendapatkan adanya perbedaan pada masing-masing individu berupa perbedaan kepribadian dan pengalaman.

PERAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN

Dapat dinyatakan bahwa peran antropologi pendidikan pada dasarnyaadalah mediator (perantara) antara peserta didik dengan dinamika beserta pernik-pernik budaya yang ada di sekitarnya. Untuk memediasinya langkahdasar yang harus ditanamkan adalah pengenalan terhadap aneka budaya.Meskipun penanam itu memerlukan kiat dan strategi yang dinamis sesuai dengan objek budaya setara berkesinambungan.

Tujuan antropologi pendidikan

• Untuk mempelajari sejarah terjadinya dan perkembangan manusia sebagai makhluk biologis.

• Untuk mempelajari sejarah terjadinya berbagai bahasa manusia diseluruh dunia dan penyebarannya.

• Untuk mempelajari masalah terjadinya persebaran dan perkembangan berbagai kehidupan diseluruh dunia.

• Untuk mempelajari masalah dasar kebudayaan dalam kehidupan manusia dari suku-suku bangsa yang tersebar dimuka bumi sampai sekarang.

Manfaat antropologi dalam pendidikan

• Dapat mengetahui pola perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat secara universal maupun pola perilaku manusia pada tiap-tiap masyarakat (suku bangsa).

• Dapat mengetahui kedudukan serta peran yang harus kita lakukan sesuai dengan harapan warga masyarakat dari kedudukan yang kita sandang.

• Dengan mempelajari antropologi akan memperluas wawasan kita terhadap tata pergaulan umat manusia diseluruh dunia, khususnya Indonesia yang mempunyai kekhususan-kekhususan yang sesuai dengan karakteristik daerahnya, sehingga menimbulkan toleransi yang tinggi.

• Dapat mengetahui berbagai macam problema dalam masyarakat serta memiliki kepekaan terhadap kondisi-kondisi dalam masyarakat, baik yang menyenangkan serta mampu mengambil inisiatif terhadap pemecahan permasalahan yang muncul dalam lingkungan masyarakatnya.

(Koentjaraningrat, 1990).

KESIMPULANAntropologi pendidikan dapat dijadikan bekal peserta didik dalam berbudaya di tengah komunitas budayanya. Manusia menciptakan kebudayaan dan karena kebudayaannya manusia hidup berbudaya. Kebudayaan mempengaruhi (membangun) kepribadian seseorang. Dan kebudayaan mempengaruhi atau membangunkepribadian melalui enkulturasi atau pendidikan.