apa itu film

18
APA ITU FILM? Istilah film awalnya dimaksudkan untuk menyebut media penyimpan gambar atau biasa disebut celluloid yaitu lembaran plastik yang dilapisi oleh emulsi (lapisan kimiawi peka cahaya). Bertitik tolak dari situ, maka film dalam arti tayangan audi-visual dipahami sebagai potongan-potongan gambar bergerak. Kecepatan berputar potongan-potongan gambar itu dalam satu detik adalah 24 gambar(24-25 frame per second/fps). Berdasarkan banyak pengertian “film” semuanya mengerucut pada suatu pengertian yang universal. Film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut movie atau

Upload: syifa-nur-fitriana

Post on 05-Dec-2015

267 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

film..

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Itu Film

APA ITU FILM?Istilah film awalnya dimaksudkan

untuk menyebut media penyimpan gambar atau biasa disebut celluloid yaitu lembaran plastik yang dilapisi oleh emulsi (lapisan kimiawi peka cahaya). Bertitik tolak dari situ, maka film dalam arti tayangan audi-visual dipahami sebagai potongan-potongan gambar bergerak. Kecepatan berputar potongan-potongan gambar itu dalam satu detik adalah 24 gambar(24-25 frame per second/fps). Berdasarkan banyak pengertian “film” semuanya mengerucut pada suatu pengertian yang universal. Film adalah rangkaian gambar yang bergerak membentuk suatu cerita atau juga biasa disebut movie atau video

Page 2: Apa Itu Film

KEISTIMEWAAN MEDIA FILM DIANTARANYA ADALAH

Film dapat menghadirkan pengaruh emosional yang kuat, sanggup menghubungkan penonton dengan kisah-kisah personal.

film dapat mengilustrasikan kontras visual secara langsung.

film dapat berkomunikasi dengan para penontonnya tanpa batas menjangkau luas ke dalam perspektif pemikiran.

film dapat memotivasi penonton untuk membuat perubahan

film dapat sebagai alat yang mampu menghubungkan penonton dengan penglaman yang terpampang melalui bahasa gambar

Page 3: Apa Itu Film

JENIS-JENIS FILM Film Dokumenter (Documentary Film)

Dokumenter adalah sebutan yang diberikan untuk film pertama karya lumiere bersaudara yang berkisah tentang perjalanan (travelogues)yang dibuat sekitar tahun 1890-an. 26 tahun kemudian kata dokumenter kembali digunakan oleh pembuat film dan kritikus film asal inggris John Gierson untuk film moana (1926) karya Robert Flaherty. film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai tujuan yang tak pernah lepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan dan propaganda bagi orang atau kelompok tertentu. Intinya film dokumenter berpijak pada hal-hal senyata mungkin.

Page 4: Apa Itu Film

Film cerita pendek (Short Films)

Kalau dalam karya tulis kita mengenal adanya cerita pendek atau cerpen, maka dalam dunia perfilman dikenal juga yang namanya film pendek yang artinya sebuah karya film cerita fiksi yang mendurasi kurang dari 60 menit. Dibanyak negara seperti Jerman, Australia, Kanada dan Amerika Serikat, film pendek dijadikan semacam laboratarium eksperimen dan batu loncatan bagi para film maker untuk memproduksi film panjang. Jenis film ini banyak dihasilkan oleh para Mahasiswa jurusan perfilman atau mereka yang menyukai dunia film dan ingin berlatih membuat film dengan baik. Sekalipun demikian, ada juga yang memang mengkhususkan diri untuk produksi film pendek. Umumnya hasil produksi ini dipasok ke production house atau saluran TV. Film panjang

adalah film cerita fiksi yang berdurasi lebih dari 60 menit. Umumnya berkisar 90-100 menit. Film dibioskop umumnya termasuk dalam kelompok ini.

Page 5: Apa Itu Film

GENRE

Action Laga

biasanya bercerita mengenai perjuangan seorang tokoh untuk bertahan hidup yang dibumbui adegan pertarungan. Comedi Humor

Film yang ceritanya mengandalkan kelucuan-kelucuan baik dari segi cerita maupun dari segi penokohan. Roman Drama

Film ini biasanya banyak disukai penonton karena dianggap sebagai gambaran nyata sebuah kehidupan. sehingga pada akhhirnya penonton dapat ikut merasakan adegan dalam film dikarenakan kesamaan pengalaman hidup antara si tokoh dalam film dan penonton. Mistery horor

Genre ini biasa mengetengahkan cerita yang terkadang berada diluar akal umat manusia. Walaupun begitu genren ini banyak disukai karena pada dasarnya setiap manusia di bekali rasa penasaran akan apa yang berada pada dunia lain diluar dunia manusia.

Page 6: Apa Itu Film

TAHAP PEMBUATAN FILM

penyusunan crew

Dalam penyusunan sebuah crew yang harus dikedepankan adalah rasa kebersamaan ingin menghasilkan sebuah film dan pembagian tugas, deskripsi job masing-masing. Adapun hal-hal yang perlu disiapkan sebelum produksi dimulai adalah, susunan kru antara lain:

1. Produser : Orang yang memproduksi film, yang merumuskan suatu proyek film, menyusun dan memimpin tim produksi agar proyek tersebut mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

2. Product Designer : merancang sejumlah aspek produksi film hingga detail

3. Sriptwriter (Penulis naskah/scenario) : scenario dapat berasal dari cerita novel, naskah adaptasi, maupun cerita asli

4. Director (Sutradara) : Orang yang menerjemahkan bahasa tulisan dari sebuah scenario kedalam bahasa visual lain, termasuk mengarahkan adegan dan dialog para pelaku, serta mengkoordinasikan kru yang berkaitan dengan tugas utamanya

Page 7: Apa Itu Film

5. Penata camera (Director of photografy) : Orang yang membantu sutradara untuk memilih angle dan gerakan kamera serta pencahayaan.

6. Art Director (Penata artistic) : menyediakan segala property, tempat dan lingkungan pengambilan gambar untuk tiap-tiap adegan

7. Make up artis : melakukan penataan rias untuk para pelaku adegan

8. Wardrobe/costume designer : merancang pakaian untuk para pelaku adegan sesuai dg setting cerita dalam scenario

9. Penata music : mendesain ilustrasi music untuk film, dapat berasal dari ciptaan sendiri atau karya orang lain yang di tata ulang.

10. Editor : melakukan pengeditan gambar,

Page 8: Apa Itu Film

Pembuatan skenario Membuat storyboard

Adalah rangkaian gambar ilustrasi yang berusaha menjelaskan bahasa tulisan scenario kedalam bahasa visual dalam potongan-potongan gambar ilustrasi.

2. Pra Produksi

Adalah proses eksekusi semua hal yang sebelumnya telah dipersiapkan pada proses pra produksi. pada proses ini dibutuhkan kerja sama tim yang solid. karena pada dasarnya hasil film adalah hasil dari kerja bersama.

3. Pasca Produksi

Adalah proses finishing sebuah film sampai menjadi film yang utuh dan mampu menyampaikan sebuah cerita atau pesan kepada penontonnya. Dalam proses ini semua gambar yang didapat pada proses produksi di satukan dan diedit oleh editor.

Page 9: Apa Itu Film

MEMBUAT SKENARIO

Aspek penulisan scenario

1. Konsep cerita, dirumuskan dalam sebuah kalimat tunggal yang menjelaskan tokoh utama dalam film dan apa yang ingin diperbuat atau diperjuangkannya.

2. Karakterisasi (perwatakan), setiap tokoh dijelaskan karakter dasarnya dengan penekanan penjelasa pada tokoh-tokoh utama.

3. Alur cerita, rangkaian kejadian dan hubungannya dengan karakter, bagaimana kejadian demi kejadian dirangkai menjadi suatu cerita yang akan amat menentukan keberhasilan terjalinnya cerita yang menarik.

4. Perancangan adegan peradegan, rangkaian rencana pengambilan gambar yang meliputi dialog, acting, set property, setting lokasi dsb.

Page 10: Apa Itu Film

Sejumlah pertanyaan ini harus dipertimbangkan saat menulis scenario, baik tahap awal maupun lanjutan

1. Siapakah yang punya cerita ini? tokoh utama dengan isu harus jelas, jangan sampai tokoh pendukung memiliki karakteristik lebih kuat dengan isu yang lebih menarik.

2. Dari sudut pandang cerita siapa film akan dibuat

3. Dimana bagusnya adegan akan berawal

4. Apa poin-poin dari tiap adegan yang dirancang, akan mengarah kemana?

5. Apa informasi terpenting yang diperlukan pemirsa dari suatu adegan tertentu?

6. Apakah adegan tertentu benar-benar berkaitan dengan cerita

7. Bagaimana membuat keterkaitan yang menarik antar satu adegan dengan adegan lainnya.

8. Apakah terjadi perulangan adegan?

9. Apakah adegan datar (minim konflik, minim emosi, minim informasi)?

10. Apakah pemirsa akan pemirsa akan tertarikdengan semua rangkaian gambar ini?

Page 11: Apa Itu Film

Sumber inspirasi pencari ide

Dibawah ini merupakan beberapa sumber inspirasi yang bisa dijadikan sebuah ide cerita

Musik Olahraga Peristiwa berkesan Artikel majalah atau Koran Cerita rakyat Khayalan

Page 12: Apa Itu Film

Format scenario• Format tulisan skenario menggunakan huruf

standar Font Courier New 12pt. Kertas A4 Spasi 2. Pada produksi sebuah film, scenario dituangkan dalam format standar tertentu yang dimaksudkan agar kru yang terlibat mengetahui perannya masing-masing saat pengambilan gambar, namun kita kita juga harus mengetahui beberapa elemen dasar sebuah scenario seperti:

Informasi ruang dan waktu“EXT” atau external yang berarti luar ruangan dan “INT” atau internal yang berarti didalam ruangan.Untuk informasi waktu kita mengenal “DAY” sebagai petunjuk waktu siang dan “NIGHT” sebagai petunjuk waktu malam. Contoh: INT . KAMAR MANDI – MALAM

Page 13: Apa Itu Film

Peristiwa atau kejadianDitulis dalam sebuah paragraph sebelum masuk pada dialog, termasuk didalamnya informasi mengenai keadaan mengenai psikologis si tokoh film, lingkungan, suasana dan tingkah laku contoh:FADE IN :SCENE 01. INT. KAMAR MANDI – MALAM

 Bayu memasuki kamar mandi dengan terburu-buru, setelah itu matanya menyisir bagian pintu kamar mandi. Wajahnya Mengguratkan kepanikan karena ia belum juga menemukan telpon genggamnya.

o V.O singkatan dari Voice Over, artinya sebuah suara orang bicara yang muncul pada saat si tokoh tidak sedang bicara.

o O.S singkatan dari Off Screen, yang maksudnya adalah terdengar suaranya tapi tak terlihat yang bicara.

Page 14: Apa Itu Film

o Parenthetical Adalah keterangan aksi yang dituliskan dalam

scenario dan harus dilaksanakan oleh pelaku karakter ketika mengucapkan dialog yang bisanya juga digunakan sebagai penegas emosi setiap karakter. Contoh:

SINTA(dengan nafasnya tersengal-sengal sehabis menangis)Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa, semuanya pasti sudah terlambat!

o Action/AksiMenerangkan aktifitas yang terjadi pada tiap

scene, yang melingkupi masalah fisik, psikologis karakter, keadaan lingkungan sekitar.

Page 15: Apa Itu Film

Karakter Dialog Transisi Adegan

Maksutnya adalah perpindahan scene ke scene selanjutnya yang dituliskan dengan huruf capital di akhir scene dengan menggunakan tanda “CUT TO”. Hal ini dilakukan agar komunitas cerita film dapat terjaga, FADE IN berarti masuk secara perlahan, FADE OUT berarti keluar secara perlahan dan COUNT’D digunakan apabila percakapan seseorang terputus dan dimulai lagi.

Shot angleAdalah elemen pembantu seorang sutradara dan cameramen memahami maksud si penulis scenario akan arah pengambilan gambar.

Page 16: Apa Itu Film

Langkah-langkah membuat scenario Membuat ide pokok-tema

Ide pokok merupakan sebuah jawaban mengenai pertanyaan yang mendasar pada sebuah film atau lebih mudahnya menjelaskan apa yang ingin dibicarakan atau dibicarakan dalam sebuah film. Contoh:“Hidup kadang bersifat tidak adil, termasuk untuk seekor hewan.”Selanjutnya menentukan tema film dari ide pokok awal. Contoh:“Cerita tentang seekor kucing yang di pukuli karena mencuri ikan”

Page 17: Apa Itu Film

Membuat basic storyBasic story/kerangka cerita yang nantinya membentuk sebuah plot cerita yang utuh, yang juga mengandung informasi-informasi mendasar sebuah film seperti:1. Tempat dan waktu peristiwa2. Tokoh utama dan lainnya yang mendukung3. Konflik yang menghidupkan suasana4. Gambaran ringkas perkembangan alur cerita5. Klimak dan penyelesaian konflik

SynopsisSynopsis dibuat untuk menjelaskan secara singkat isi dari sebuah film. Namun biasanya synopsis dibuat tidak lebih dari 3 paragrap.Yang meliputi adegan awal, konfliks dan akhir dari film.

SkenarioSkenario adalah draft akhir dalam pembuatan sebuah jalan cerita film. Semua aspek film dimasukan kedalam scenario sehingga membentuk suatu kesatuan gambaran film yang utuh.

Page 18: Apa Itu Film

Struktur 3babakMerupakan keseluruhan rangkaian dramatic yang nantinya dapat menentukan sebuah film baik atau kurang baik dari segi penceritaan. Dan dibagi menjadi 3 bagian yaitu

Awal : mencerita berbagai informasi penunjang cerita sebelum cerita berlanjut semakin jauh. Seperti karakter tokoh, setting tempat dan waktu

Konflik/klimaks : menceritakan masalah yang menjadi pokok utama sebuah film. Dalam tahap ini diharap penonton dapat merasakan apa yang dialami sitokoh film.

Ending/anti klimaks : berisikan akhir sebuah film atau penyelesaian.