apa itu menstruasi.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: APA ITU MENSTRUASI.docx](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071708/563db939550346aa9a9b449f/html5/thumbnails/1.jpg)
APA ITU MENSTRUASI ???
Menstruasi / haid adalah perubahan psikologis dalam tubuh manusia yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi (Fitria,2007 : 1).
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim/ endometrium yang disertai dengan pendarahan dan terjadi secara berulang setiap bulan kecuali pada saat kehamilan (Kissanti,2008 : 16).
BAGAIMANA PROSES TERJADINYA????
Menstrauasi adalah hasil interaksi menyeluruh antara kelenjar dibawah otak, indung telur dan lapisan rahim. (Ramaiah, 2006: 21).
GANGGUAN-GANGGUAN MENSTRUASI!!!
a. Amenore
Amenore adalah tidak terjadinya menstruasi. Ada dua jenis amenore yaitu:
1) Amenore primer adalah ketika menstruasi tidak terjadi pada seorang wanita sudah berusia enam belas tahun
2) Amenore sekunder adalah ketika seorang wanita yang mengalami siklus menstruasi selama tiga bulan atau lebih.
b. Dismenore
Dismenore adalah nyeri atau keram yang amat sangat pada perut sebelum atau selama menstruasi.
Penaggulangannya :
1) Lakukan konseling dengan petugas kesehatan
2) Jangan dibiasakan memakai obat apapun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter demi menghindari penyakit pada organ reproduksi
3) Memberikan obat-obatan penghambat syntetase prostaglandin. Kelompok obat-obatan ini menghambat produksi prostaglandin oleh rahim. Sebagain orang memerlukan obat-obatan ini 3 hingga 4 kali sehari selama 1 atau 2 hari saat mengalami dismenore.
c. Sindrom pramenstruasi
Ini mencakup sekelompok gejala seperti ketegangan saraf, mudah marah, berat badan naik, sakit kepala, dan sebagainya selama beberapa hari terakhir siklus menstruasi.
d. Bercak di tengah siklus
Jenis perdarahan ini disebabkan penurunan tingkat hormone estrogen setelah ovulasi.
e. Bercak pasca menstruasi
Perdarahan jenis ini adalah peluruhan lapisan rahim yang terganggu.
PERAWATAN VAGINA PADA MENSTRUASI!!!!!
a. Etika Membasuh Vagina Sehabis Buang Air Kecil atau Buang Air Besar
Cara membasuh vagina yang tepat adalah dengan menyiramkan air dari arah depan vagina ke belakang anus dan bukan sebaliknya, lalu keringkan Vagina dengan handuk lembut atau tissu agar tidak basah.Baru memakai celana dalam.
b. Pilihlah Cairan Pembersih yang Tepat
Pemilihan cairan pembersih juga harus diperhatikan dengan memilih pembersih khusus vagina yang kadar pH-nya 3-4 (bisa dibaca pada kemasan botolnya) dan yang terpenting hindarilah pembersih vagina dengan kadar pH yang tinggi karena akan mengakibatkan kulit kelamin menjadi keriput dan mematikan bakteri baik yang mendiami vagina.
c. Melakukan Pemeriksaan Rutin Pada Wilayah Vagina
Pemeriksaan rutin juga perlu dilakukan setiap saat agar bila terjadi infeksi dapat segera diketahui. Tanda-tanda bisa dideteksi bila terjadi perubahan warna di daerah vagina (menjadi lebih merah) dan kerap kali disertai bau yang kurang sedap juga rasa gatal. Bila hal itu terjadi segeralah berkonsultasi pada petugas kesehatan.
d. Pemilihan Bahan Katun Untuk Celana Dalam
Memilih bahan pada celana dalam sebaiknya mengunakan bahan Katun karena katun dapat menyerap keringat dengan baik. Dan usahakan untuk menghindari bahan seperti nilon, karena bahan nilon memilki sifat panas yang dapat menimbulkan kelembapan yang berlebih dan
![Page 2: APA ITU MENSTRUASI.docx](https://reader035.vdocuments.net/reader035/viewer/2022071708/563db939550346aa9a9b449f/html5/thumbnails/2.jpg)
bisa berakibat tumbuhnya jamur dan patogen di wilayah vagina.
e. Hindari Memakai Bedak Pada Vagina
Partikel halus yang terkadung pada bedak mudah sekali terselip didalam vagina dan bisa mengakibatkan timbulnya jamur di area sensitif itu.
f. Jangan Mengenakan Celana atau Jeans Yang Terlalu Ketat
Keringat merupakan makanan bagi jamur di area vagina, maka dari itu hindarilah memakai celana yang terlalu ketat. Jika memanga ingin mengenakan celana ketat, usahakan untuk tidak memakainya seharian dan segeralah ganti pakaian yang longgar setibanya di rumah.
g. Penggunaan Pantyliner
Penggunaan pantyliner setiap hari sangat tidak dianjurkan karena selain dapat menimbulkan jamur, juga bisa menghalangi sirkulasi udara pada daerah vagina. Bila terpaksa menggunakan, sebaiknya pantyliner diganti setiap habis buang air kecil atau buang air besar.
h. Pemilihan Pembalut yang Tepat
Dalam pemilihan pembalut, sebaiknya pilihlah pembalut yang berdaya serap tinggi dan permukaan yang lembut, agar dapat mengurangi iritasi pada daerah kulit vagina. Dan yang terpenting hindari pembalut yang mengandung wangi-wangian karena bagi yang berkulit
sensitif, zat kimia yang terkandung di dalamnya akan membuat vagina jadi gatal dan iritasi