aplikasi e-learning pendidikan guru pengajar qiraati …

Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta Vol. 5, No. 1, April 2020, hlm. 11 - 24

P-ISSN 2355-326X

__________________________________________________________________________

11

APLIKASI E-LEARNING PENDIDIKAN GURU PENGAJAR QIRAATI (PGPQ) BERBASIS WEBSITE

Aldian Al Ayubbi1, Hendarto

2, Farhan Zayid

3

1STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

2STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

3STIKOM Binaniaga Bogor, Jl.Jayaatmaja No.27, Bogor, Indonesia

1 [email protected]

[email protected]

[email protected]

Abstrak

PGPQ (Pendidikan Guru Pengajar Qiraati) merupakan pendidikan nonformal yang mempelajari tentang membaca Al-Qur’an dengan metode Qiraati dan mengajarkan nilai-nilai agama Islam dan etika yang bertumpu pada Al-Qur’an dan Al-Hadist sebagai pembelajaran utama. Salah satu PGPQ yang berada di Cikarang Barat yang bernama PGPQ RMM merupakan salah satu pendidikan nonformal yang masih memakai metode pembelajaran konvensional. Melihat kondisi tersebut penulis bermaksud melakukan penelitian yang bertujuan membangun metode pembelajaran baru yaitu E-learning berbasis Website. E-learning merupakan konsep pembelajaran yang dilakukan melalui media elektronik. Sedangkan Website diharapkan bisa memudahkan dalam berkomunikasi serta mencari dan mendapatkan informasi. Metodologi pengembangan aplikasi yang penulis gunakan adalah metode SDLC (System Develop Life Cycle) dengan model proses waterfall sampai tahap pengujian. Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa E-learning berbasis Website ini sebagai solusi untuk memberikan suasana pembelajaran yang berbeda dan menarik serta proses belajar mengajar antara Guru dan santri menjadi lebih mudah diikuti karena sesuai dengan metode pembelajaran Qiraati. Kata kunci: aplikasi, e-learning, qiraati __________________________________________________________________________

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi yang sangat maju di era modern dan globalisasi

memungkinkan berbagai kegiatan dilakukan secara cepat dan efisien. Contohnya adalah

dalam bidang pendidikan dengan menggunakan media elektronik atau juga disebut E-

learning. Dalam kegiatan belajar mengajar baik dalam sekolah maupun di luar sekolah

ataupun tempat-tempat kursus sudah menggunakan konsep ini. Kemudahan dalam

penggunaan E-learning dalam metode belajar mengajar adalah kita dapat mengakses

Jurnal SIBERNETIKA | STMIK Muhammadiyah Jakarta | Vol. 5, No. 1, April 2020

Aldian Al Ayubbi, Hendarto, Farhan Zayid

12

bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang dan dapat diakses dimana saja dan

kapan saja sesuai kebutuhan penggunaannya [1].

Salah satunya PGPQ (Pendidikan Guru Pengajar Qiraati) yang berada di Cikarang Barat, Bekasi ialah PGPQ RMM. PGPQ merupakan pendidikan nonformal yang mempelajari tentang membaca Al-Qur’an dengan metode Qiraati. PGPQ merupakan salah satu yang menggunakan metode pembelajaran konvensional yang hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuaan siswa dan guru didalam kelas. Sehingga dibutuhkan suatu sistem pembelajaran yang baru dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Sistem yang dibangun adalah sistem informasi metode pembelajaran online yang sering disebut e-learning berbasis website [2]. Batasan Masalah

Dengan identifikasi masalah yang diatas maka diperlukan suatu batasan masalah sebagai acuan dalam penyelesaian 1. Sistem informasi ini hanya dapat menampilkan berupa data-data, sejarah, latihan

soal dan materi yang dibutuhkan. 2. Sistem ini sebagai alternatif atau media pengganti dalam mempelajari metode

Qiraati. 3. Sistem ini dapat digunakan kapan saja dan dimana saja tanpa harus saling

bertatap muka secara langsung. Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah yang diatas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian ini sebagai berikut : 1. Bagaimana mana merancang dan membangun aplikasi e-learning sebagai salah

satu media belajar santri dalam mempelajari metode qiraati? 2. Bagaimana implementasi sistem aplikasi e-learning berbasis website pada PGPQ

RMM? 2. LANDASAN TEORI Sistem

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk

mencapai tujuan tertentu. Sistem menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan yang nyata contoh suatu objek nyata [3].

Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi

organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk

dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

[4].

E-learning

E-learning merupakan segala bentuk aktivitas pembelajaran yang memanfaatkan

media elektronik untuk belajar. Artinya lebih menekankan pada penggunaan segala cara

Aplikasi E-Learning Pendidikan Guru Pengajar Qiraati (PGPQ) Berbasis Website


13

bentuk elektronik untuk membantu manusia belajar. Hal tersebut sesuai dengan

singkatan “E” pada istilah E-learning yang artinya elektronik [5].

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan tuntutan globalisasi

pendidikan dalam belajar mengajar, berbagai konsep telah di kembangkan untuk

menggantikan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan cara menggunakan

metode E-learning. E-learning dapat digunakan sebagai alternatif atas permasalahan

dalam belajar mengajar di dalam kelas. Berikut ini adalah hal yang membedakan

pembelajaran konvensional dengan pembelajaran dengan metode E-learning.

Gambar 1. Bagan E-learning

Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah

domain yang mengandung informasi [6].

Website adalah kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan

internet dan memiliki nama domain yang dapat diakses semua pengguna internet

dengan cara mengetik alamatnya [7].

UML (Unified Modeling Language)

Adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma

(berorientasi objek). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk

penyederhanaan permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah

dipelajari dan dipahami[11].

UML (Unified Modeling Language) adalah pemodelan standar untuk sistem berbasis

objek. UML dirancang untuk mendukung dan mendokumentasikan desain abstrak

perangkat lunak. Penggunaan model UML bertujuan untuk mengidentifikasikan bagian-

bagian yang termasuk dalam lingkup sistem di dalam aplikasi.



14

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang akan digunakan adalah sebagai berikut :

Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dalam pembuatan dan pengujian metode pembelajaran e-

learning berbasis website ini ditunjukan di PGPQ RMM (Pendidikan Guru Pengajar

Qiraati) yang berlokasi di Kp.Bojong Koneng Desa Telaga Murni RT01 RW 07 Cikarang

Barat Kabupaten Bekasi. Waktu penelitian dan pembuatan e-learning berbasis website

sekitar 3 bulan lamanya dari mulai pengumpulan data dan analisa data yang diperlukan

sampai program diujicobakan oleh peneliti.

Teknik Pengumpulan Data

• Observasi

Pada metode ini dilakukan peninjauan dan pengamatan langsung dilapangan

untuk memperoleh data dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dan mengamati

secara langsung proses belajar mengajar.

• Wawancara

Yaitu tanya jawab peneliti dengan narasumber, baik narasumber sebagai

informan ataupun responden. Dalam hal ini melakukan wawancara dengan guru dan

siswa.

a. Dokumentasi Yaitu sesi ini mendapatkan data-data tertulis baik dari tentang atau profil

PGPQ, visi dan misi, struktur organisasi, keadaan kelas saat proses belajar mengajar baik dalam metode konvensional maupun metode pembelajaran e-learning.

b. Studi Pusaka Pada metode ini banyak digunakan dalam penelitian, peneliti melakukan studi

pustaka dari berbagai sumber yaitu dari buku-buku, jurnal ilmiah dan artikel-artikel yang berhubungan dengan penelitian.

Metode Pengembangan Sistem

Gambar 2. Metode Pengembangan Sistem (Waterfall)



15

Langkah-langkah metode pengembangan sistem:

1. Requirements Definition

Tahap ini dilakukan untuk merumuskan masalah penelitian, bagaimana cara merancang e-learning berbasis website yang mendukung pembelajaran metode Qiraati di PGPQ. Untuk menganalisis masalah yang ada maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja guru, materi, cara gaya belajar siswa, keamanan aplikasi dan kebutuhan sistemnya. Analisis masalah ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara di PGPQ.

2. System and Software Design

Pada tahap ini dimulainya perancangan system. Perancangan sistem diawali dengan langkah aktivitas guru, siswa dan admin dalam aplikasi e-learning berbasis website. Dalam menentukan kebutuhan aplikasi sesuai aktivitas user dan sistem dibangun dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Setelah membuat aktivitas user dengan UML, kegiatan terakhir pada tahap ini yaitu desain atau sketsa dari tampilan website. Dalam pembuatan desain e-learning berbasis website peneliti menggunakan rancangan antar muka (interface).

3. Implementation and Unit Testing Pada tahap ini dalam pembuatan e-learning berbasis website maka harus

disesuaikan dengan metode pembelajaran Qiraati pada PGPQ. Setelah membuat desain dan membuat data yang diperlukan dalam e-learning, maka yang dibutuhkan dalam aplikasi ini adalah berupa materi, video dan gambar dan yang utamanya adalah latihan soal. Semua selesai maka diuji cobakan secara online maupun offline.

4. Integration and System Testing

Dalam tahap testing dilakukan pengujian aplikasi e-learning berbasis website yang sudah dibuat. Semua fungsi-fungsi dan fitur aplikasi harus diuji cobakan seperti home, menu admin, guru dan siswa harus terbebas dari error. Dalam pengujian ini menggunakan metode pengujian Black Box Testing.

5. Operation and Maintenance

Tahap ini adalah tahap terakhir dalam metode Waterfall walaupun tidak banyak menggunakan tahapan ini. Aplikasi yang sudah dijalankan harus serta dilakukan pemeliharaan (Maintenance). Pemeliharan ini termasuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Sistem Yang Berjalan

Berdasarkan analisa sistem yang dilakukan pada PGPQ dalam mempelajari metode Qiraati proses belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu saling bertatap muka atau bertemu di dalam kelas. Untuk mengetahui mengenai analisis sistem berjalan pada PGPQ dijelaskan sebagai berikut menggunakan diagram aktivitas.



16

Gambar 3. Sistem Yang Berjalan

Analisis Sistem Yang Diusulkan

Berdasarkan analisis sistem yang berjalan maka dilakukan pembuatan sistem yang diusulkan sesuai dengan sistem yang berjalan. Berikut ini adalah sistem yang diusulkan dituangkan dalam bentuk diagram aktivitas sebagai berikut :

Gambar 4. Sistem Yang Diusulkan



17

Analisis Sistem Yang Digunakan

Berikut dibawah ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak dalam pembuatan aplikasi e-learning berbasis website sebagai berikut :

Gambar 5. Analisis Sistem Yang Digunakan

Desain Tampilan Sistem (Rancangan Antarmuka)

Tahapan ini merupakan tahapan untuk membuat atau mendesain penghubung user dengan sistem. Tahapan ini sangat penting karena membantu pengguna untuk mempermudah mengontrol dan menjalankan sistem. Dalam pembuatan desain tampilan sistem peneliti menggunakan rancangan antar muka (interface). a. Desain Halaman Login

Yang dibawah ini halaman login digunakan untuk masuk halaman menu yang terdiri dari username dan password, jika username dan password tidak sesuai maka tidak bisa masuk halaman menu.

Gambar 6. Desain Tampilan Halaman Login



18

b. Desain Halaman Menu Setelah memasukan username dan password di halaman login akan masuk ke

halaman menu. Setiap user memiliki username dan password berbeda dalam masuk ke halaman menu dan isi halaman menu juga berbeda setiap user. Berikut ini adalah desain halaman menu setiap user.

Gambar 7. Desain Tampilan Halaman Menu

c. Desain Halaman Utama (Home)

Halaman utama merupakan halaman yang pertama kali muncul pada saat mengakses aplikasi e-learning berbasis website. Berikut dibawah ini adalah desain tampilan halaman utama.

Gambar 8. Desain Tampilan Halaman Utama (Home)



19

Implementasi Setelah membuat tahap desain tampilan sistem aplikasi e-learning berbasis

website selanjutnya ke tahap implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan proses penerapan sistem agar dapat berfungsi seperti yang diharapkan. Dan tahap ini juga dilakukan perancangan sistem ke dalam bentuk coding bahasa pemograman. a. Halaman Login

Halaman login digunakan untuk masuk halaman menu pada e-learning yang terdiri

dari username dan password. Fungsi login yaitu untuk mendukung sistem keamanan

data yang sangat penting untuk menjamin keutuhan data dan kualitas informasi yang

dihasilkan. Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman login sebagai berikut :

Gambar 9. Tampilan Halaman Login

b. Halaman Menu

Setelah mengakses login pada halaman utama akan menampilkan halaman menu

yang dimana setiap user memiliki halaman menu yang berbeda. Contoh pada menu

admin hanya mengatur data-data yang diperlukan pada aplikasi e-learning seperti data

guru, data siswa dan data mata pelajaran. Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman

menu sebagai berikut :



20

Gambar 10. Tampilan Halaman Menu

c. Halaman Utama (Home)

Tampilan halaman utama (home) pada aplikasi e-learning PGPQ berbasis website

merupakan sebuah tampilan awal ketika mengunjungi sistem aplikasi. Pada halaman

utama ini terdapat menu yang terdiri dari profil PGPQ, image gallery, menu login dan

menu berita. Berikut dibawah ini adalah tampilan halaman utama sebagai berikut :

Gambar 11. Tampilan Halaman Utama (Home)



21

Pengujian

Tahap pengembangan selanjutnya adalah pengujian sistem (testing). Pengujian sistem pada aplikasi dilakukan untuk mengetahui apakah semua fitur pada sistem dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Pengujian sistem menggunakan metode pengujian Black Box Testing yang dimana pengujian yang memperlihatkan struktur logika internal sistem. Pengujian ini hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Dibawah ini adalah rencana pengujian sistem sebagai berikut :

Gambar 12. Rencana Pengujian Sistem

Hasil pengujian sistem aplikasi e-learning berbasis website dapat dilihat di bawah ini :

Gambar 13. Hasil Pengujian Login



22

Gambar 14. Hasil Pengujian Data Materi

Gambar 15. Hasil Pengujian Latihan Soal

Gambar 16. Hasil Pengujian Ganti Password

Pemeliharaan

Aplikasi yang sudah dijalankan maka akan melakukan pemeliharaan (Maintenance). Pemeliharaan sistem itu sendiri termasuk memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Contoh ujian online harus merubah atau meng-update soal-soal baru agar mengetahui dimana potensi santri-santrinya. Dan tidak hanya itu materi-



23

materi pelajaran harus di update agar santri dapat informasi baru tentang pelajaran yang sudah diajarkan.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Aplikasi E-learning Pendidikan Guru

Pengajar Qiraati Berbasis Website, maka diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Aplikasi e-learning berbasis website online yang telah dibangun dapat menjadikan

media alternatif dalam pembelajaran metode qiraati dari segi materi dan cara gaya

belajar santri dalam mempelajari metode qiraati tersebut.

2. Aplikasi e-learning berbasis website online dapat membantu guru dan santri dalam

mempelajari metode qiroati serta melakukan penilaian kemampuan santri melalui

kuis yang telah dibuat oleh guru.

3. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan hasil Aplikasi E-learning Pendidikan

Guru Pengajar Qiraati Berbasis Website dengan cara mempresentasikan aplikasi e-

learning pada salah satu PGPQ RMM yang berada di Cikarang Barat.

4. Aplikasi E-learning PGPQ RMM Berbasis Website untuk membantu guru dan santri

dalam mendapatkan informasi berupa berita islami, materi metode qiraati, dan

latihan soal.

Saran

Hasil penelitian ini jauh dari kata sempurna, karena banyaknya keterbatasan dan kendala yang dihadapi dalam melakukan penelitian ini,baik keterbatasan peneliti maupun keterbatasan data dan waktu yang ada. Oleh karena itu untuk peneliti selanjutnya dapat disarankan hal-hal berikut ini : 1. E-learning yang dibangun belum sepenuhnya dapat menjamin keamanan data,

sehingga diharapkan untuk pengembangan lebih lanjut lebih memperhatikan

keamanan data.

2. E-learning selanjutnya dapat dikembangkan dengan berbasis android.

3. E-learning selanjutnya dapat ditingkatkan lagi untuk menunya.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Risti Ana Diah dan Umi Fadhilah. Desember 2015. Rancang Bangun Website dan E-learning di TPQ Al-Fadhilah. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika.

[2] Puji Sularsih dan Swesti Mahardini. 19 Januari 2013. Pengenalan Budaya Sumatera Untuk Anak-anak Melalui E-learning Berbasis Multimedia. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.

[3] Jogianto. 2015. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : ANDI. [4] Tata Sutabri. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI. [5] Gilbert dan Jones. 2001, Michael. 2013. E-learning Teori dan Aplikasi. Bandung :

INFORMATIKA Bandung. [6] Rahmat Hidayat. 2015. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta : PT Elex

Media Komputindo, Hal 2.



24

[7] Yuhefizar. 2008. 10 Jam Menguasai Internet : Teknologi dan Aplikasinya. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

[8] Adi Nugroho. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta : ANDI

aplikasi e-learning pendidikan guru pengajar qiraati …

Documents