aplikasi game edukasi puzzle pengenalan hewan …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/deta...

15
APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta Sari 1 , Asih Winantu, S.Kom., M.Cs, 2 Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta e-mail: 1 [email protected], 2 [email protected] Abstract Learn to recognize animals using teaching aids in the form of books and pictures. This method sometimes makes children tend to be more bored and need time to be able to understand the material presented. If the delivery of material is not interactive by the mediator, learning to recognize animal names is considered suboptimal. Because it is influenced by the child's interest in an object. Ages 4 to 5 years children prefer to play than to learn. We find many children aged 4 to 5 years can already operate Android smartphones while game applications that are downloaded on Playstore are not all feasible, especially for early childhood. One educational game that is considered to be able to provide lessons about animal name recognition is Puzzle. Puzzle game is one of the games that can sharpen the child's brain to think creatively how to arrange all the puzzle parts that have been scrambled and return it to its true position. With this Android-based animal name recognition puzzle game application developed, it can become an alternative media as an educational medium in the form of learning as well as playing in recognizing animal names for children aged 4 to 5 (early childhood). This material is also packaged using sound and accompanied by quiz so it is very helpful in the learning process. Keywords: PT. Unichem, GPS, CodeIgniter, Android Studio, Smartphone PENDAHULUAN Penggunaan smartphone Android banyak digunakan pada saat ini di kalangan masyarakat. Berbagai alasan masyarakat menyebutkan menggunakan smartphone Android karena ringan, cepat, lebih muda dipakai, serta mudah dibawa saat berpergian. Salah satu hiburan yang tidak asing lagi adalah game. Game merupakan kegiatan yang paling disukai anak ataupun kalangan dewasa. Banyak game yang tidak hanya sebagai media hiburan bermain, namun juga bisa di manfaatkan sebagai media edukasi. Pendidikan hal yang erat dengan kaitannya seiring dengan perkembangan zaman. Berbagai metode yang selama ini kurang efektif kini mulai berkembang pesat dengan munculnya cara belajar berbasis teknologi informasi yang di anggap lebih efisien dalam membantu proses belajar dan membantu menyerap materi yang diberikan. Pembelajaran mengenal nama hewan bagi anak usia dini merupakan pelajaran yang cukup sulit di ajarkan. Selama ini pengenalan obyek yang dilakukan dengan menunjukan gambar yang akan dikenalkan. Misalnya ingin mengenalkan hewan masih menggunakan alat peraga berupa buku dan gambar yang membuat anak cenderung mudah bosan. Salah satu kategori game adalah puzzle yang merupakan salah satu permainan yang dapat mengasah otak anak usia dini untuk berfikir kreatif bagaimana untuk menyusun semua bagian puzzle yang telah teracak dan mengembalikannya pada posisi yang sebenarnya.

Upload: others

Post on 28-Dec-2019

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN

BERBASIS ANDROID

Deta Sari1, Asih Winantu, S.Kom., M.Cs,2

Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

e-mail: [email protected], [email protected]

Abstract

Learn to recognize animals using teaching aids in the form of books and pictures. This method

sometimes makes children tend to be more bored and need time to be able to understand the

material presented. If the delivery of material is not interactive by the mediator, learning to

recognize animal names is considered suboptimal. Because it is influenced by the child's

interest in an object. Ages 4 to 5 years children prefer to play than to learn. We find many

children aged 4 to 5 years can already operate Android smartphones while game applications

that are downloaded on Playstore are not all feasible, especially for early childhood.

One educational game that is considered to be able to provide lessons about animal name

recognition is Puzzle. Puzzle game is one of the games that can sharpen the child's brain to

think creatively how to arrange all the puzzle parts that have been scrambled and return it to its

true position.

With this Android-based animal name recognition puzzle game application developed, it

can become an alternative media as an educational medium in the form of learning as well as

playing in recognizing animal names for children aged 4 to 5 (early childhood). This material

is also packaged using sound and accompanied by quiz so it is very helpful in the learning

process.

Keywords: PT. Unichem, GPS, CodeIgniter, Android Studio, Smartphone

PENDAHULUAN

Penggunaan smartphone Android banyak digunakan pada saat ini di kalangan

masyarakat. Berbagai alasan masyarakat menyebutkan menggunakan smartphone Android

karena ringan, cepat, lebih muda dipakai, serta mudah dibawa saat berpergian. Salah satu

hiburan yang tidak asing lagi adalah game. Game merupakan kegiatan yang paling disukai anak

ataupun kalangan dewasa. Banyak game yang tidak hanya sebagai media hiburan bermain,

namun juga bisa di manfaatkan sebagai media edukasi.

Pendidikan hal yang erat dengan kaitannya seiring dengan perkembangan zaman.

Berbagai metode yang selama ini kurang efektif kini mulai berkembang pesat dengan

munculnya cara belajar berbasis teknologi informasi yang di anggap lebih efisien dalam

membantu proses belajar dan membantu menyerap materi yang diberikan. Pembelajaran

mengenal nama hewan bagi anak usia dini merupakan pelajaran yang cukup sulit di ajarkan.

Selama ini pengenalan obyek yang dilakukan dengan menunjukan gambar yang akan

dikenalkan. Misalnya ingin mengenalkan hewan masih menggunakan alat peraga berupa buku

dan gambar yang membuat anak cenderung mudah bosan. Salah satu kategori game adalah

puzzle yang merupakan salah satu permainan yang dapat mengasah otak anak usia dini untuk

berfikir kreatif bagaimana untuk menyusun semua bagian puzzle yang telah teracak dan

mengembalikannya pada posisi yang sebenarnya.

Page 2: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Oleh karena itu akan dikembangkan aplikasi game edukasi puzzle pengenalan nama

hewan. Game ini bisa di gunakan sebagai media alternatif untuk anak usia dini dalam

mengubah cara belajar konvensional menjadi cara belajar simulasi game

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka di dapat rumusan masalah yaitu banyak anak

usia 4 sampai 5 tahun atau anak usia dini mengalami kesulitan dalam mengenal nama hewan

menggunakan peraga dan gambar yang ada pada buku.

Batasan Masalah

Adapaun batasan masalah Aplikasi Game Edukasi Puzzle Pengenalan Hewan Pada Anak

Usia Dini sebagai berikut:

1. Aplikasi Game Edukasi Puzzle Pengenalan Hewan yang dibuat berbasis Android Versi

7.1.

2. Aplikasi Game Edukasi Puzzle Pengenalan Hewan berisi materi tentang nama hewan

dengan disertai audio dan quis sehingga mempermudah Anak Usia Dini dalam belajar.

3. Target Aplikasi ini adalah anak PAUD di Indonesia.

Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian dalam pembuatan skripsi ini adalah membuat Aplikasi Game Edukasi

Puzzle Pengenalan Hewan Berbasis Android.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang diterapakan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

a. Dokumentasi

Mengumpulkan data-data berupa dokumen dan foto-foto yang terkait dengan aplikasi

yang akan dibuat.

b. Literatur

Penelitian ini dilakukan dengan mencari literatur dan buku-buku yang menunjang untuk

pembuatan aplikasi melakukan analisis terhadap permasalahan mengenai bagaimana

sistem aplikasi game edukasi puzzle ini bisa dipahami dengan mudah dan

dimanfaatkaan oleh pengguna smartphone Android. Melakukan pengujian program,

menangani dan memperbaiki kesalahan yang ada pada aplikasi yang dibuat agar bisa

berjalan dengan baik.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode waterfall merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa pada

umumnya. Metode dalam pengerjaan dari suatu sistem dilakukan secara berurutan. Jika

langkah ke-1 belum dikerjakan, maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah

ke-2 belum dikerjakan maka langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan dan seterusnya.

Secara otomatis langkah ke-3 akan bisa dilakukan jika langkah ke-1 dan ke-2 sudah

dilakukan.

menunjukan metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: Analisa,

Perancangan, Pemrograman, Pengujian, Operasi dan Perawatan ( Pressman, 2012).

Berikut Tahapan Metode Waterfall

a. Analisis ( Analysis) Anlisis merupakan tahap awal dimana dilakukan proses

pengumpulan, identifikasi masalah, dan analisis kebutusan sistem

Page 3: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Hingga aktivitas pendefinisian sistem. Taha ini bertujuan untuk menentukan solusi

yang didapat dari aktivitas-aktivitas tersebut.

b. Perancangan ( Desain)

Pada tahap ini dilakukan pembuatan model dari perangkat lunak. Maksud pembuatan

model ini adalah untuk memperoleh pengertian yang lebih baik terhadap aliran data

dan kontrol, proses-proses fungsional, tingkah laku operasi dan informasi-informasi

yang terkandung di dalamnya. Terdiri dari aktivitas utama pemodelan proses,

pemodelan data dan desain antarmuka.

c. Pemrograman ( Coding)

Pada tahap ini sistem yang telah dianalisis dan dirancang mulai diterjemahkan

kedalam bahasa mesin melalui pemrograman. Terdiri dari dua aktivitas yaitu

pembuatan kode program dan pembuatan antar muka program untuk navigasi sistem.

d. Pengujian

Setelah program di uji coba pemastian bahwa semua perintah yang telah dicoba dan

fungsi eksternal untuk memastikan bahwa dengan masukan tertentu suatu fungsi akan

menghasilkan keluaran dengan yang dikehendaki.

1. Aplikasi Aplikasi merupakan perangkat lunak proses data yang berpacu pada sebuah komputasi.

Aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun

penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap

untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi

serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.

2. Game Edukasi

Game jika diartikan dalam bahasa Indonesia, yaitu permainan. Permainan sebagai media

pembelajaran, yang melibatkan siswa dalam proses pengalaman dan sekaligus menghayati

tantangan, mendapatkan inspirasi, terdorong untuk berpikir kreatif, dan berintegrasi dalam

kegiatan sesama siswa dalam melakukan permainan (Dananjaya, 2010).

3. Android Studio

Android Studio adalah Integrated Development Environment (IDE) untuk

mengembangkan aplikasi Android. Android Studio berbasis pada “IntelliJ IDEA” Java-IDE

dari Jetbrains dan diperkenalkan oleh Google. Android Studio ini diumumkan pada Mei 2013.

(Hohensee, 2014)

Android memiliki beberapa kelebihan yang menjadikannya populer dan banyak digunakan.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Android:

a. Antarmuka yang mudah digunakan

Tidak butuh waktu yang lama bagi seorang pemula untuk dapat menguasai penggunaan

ponsel berbasis Android. Hal ini tentu menjadi kelebihan tersendiri bagi

Android.Tampilan yang dapat diubah Tidak seperti iOS, tampilan Android dapat

dengan mudah dikustomisasi. Mulai dari ikon, tema, wallpaper, dan masih banyak lagi.

Hal ini menjadikan Android sebagai sistem operasi yang tidak membosankan.

b. Open Sourc

Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa Android bersifat open source. Sehingga

dapat dikembangkan lebih jauh sesuai dengan kebutuhan para penggunanya.

Page 4: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

c. Terus Diperbarui

Karena dikembangkan langsung oleh Google, Android secara rutin mendapatkan

pembaruan atau update. Baik itu berupa penambahan fitur baru, pembaruan keamanan,

dan masih banyak lagi.Banyak Aplikasi Dan Game GratisKelebihan Android yang satu

ini saya yakin sering kamu rasakan manfaatnya. Yaitu banyaknya aplikasi dan game

yang bisa di download gratis dari Google Play Store.

Kekurangan Android

a. Tidak semua Smartphone Android Mendapatkan Update

Kekurangan pertama yang sering dirasakan pengguna Android adalah tidak semua

Smartphone mendapatkan update. Karena walaupun Googl rajin memperbarui

Android, semua update smartphone kembali lagi pada pabrikan

a. Terlalu banyak merk dan tipe

Yang satu ini bisa jadi kekurangan dan juga kelebihan. Tapi menurut saya lebih

condong ke kurangan. Karena terlalu banyak tipe dan merk, membuat penggunanya

jadi tidak konsisten. Tidak sepert Iphoen yang memiliki 1 tipe saja dan

dikembangkan oleh 1 pabrikan, yaitu Apple.

b. Lag dan Lemot

Karena banyak merk dan tipe smartphone Android, maka spesifikasinya juga

berbeda-beda. Smartphone Android yang memiliki spesifikasi rendah biasanya

akan lebih mudah lag dan lemot.

4. Android Software Development Kit ( SDK)

Android SDK adalah kumpulan software yang berisi mengenai pustaka, debugger (alat

pencarian program), emulator (peniru perangkat bergerak), dokumentasi, kode contoh, dan

panduan. Android SDK dapat diunduh secara gratis di http://developer.android.com/sdk/.

Menurut Meier (2012), Android SDK sudah termasuk tools yang dibutuhkan dalam

mengembangkan aplikasi, melakukan pengujian, dan melakukan debug seperti

5. Unified Modeling Language (UML) Menurut Whitten & Bentley (2007), UML (Unified Modeling Language) merupakan

bahasa standar yang digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun,

dan mendokumentasikan object - object dari sistem piranti lunak dengan bentuk permodelan

yang sangat membantu dalam proses pembangunan struktur dan pengembangan suatu sistem.

Standar UML yang digunakan pada saat ini yaitu UML 2.0.

6. Sequence Diagram

Diagram sekuen menggambrkan kelakuan obyek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan massage yang dikirimkan dan diterima antar obyek.

Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus di ketahui obyek-obyek yang

terlibat dalam sebauh use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi

menjadi obyek. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada

pada use case.

Page 5: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 1. Squence Diagram Game Puzzle

Gambar 2. Squence Diagram Tentang Pakaian Adat

7. Class Diagram

Diagram kelas atau clss diagram menggambarkan struktur sistem dari segi

pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang

disebut atribut dan metode operasi.

Page 6: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 3. Class Diagram Aplikasi

8. Use Case Diagram Menurut Rosa dan M. Shalahudin (2016) use case atau diagram use case merupakan

pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case

mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang

akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada

di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Gambar 4. Use Case Diagram

9. Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau

aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yamg

perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem apa

yang bukan dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

Page 7: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 5. Activity Diagram Game Puzzle

Gambar 6. Activity Diagram Menu Quis

Page 8: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 7. Activity Diagram Menu Pengembang

10. Android Development Tool (ADT)

Android Development Tool (ADT) adalah plugin untuk Eclipse IDE yang

memungkinkan Eclipse digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android. ADT

memberikan beberapa akses untuk fitur-fitur yang membantu developer dan memberikan akses

GUI untuk command line SDK tools. Menurut Meier 2012, ADT mengintegrasikan fitur-fitur

berikut:

a. Android Project Wizard yang digunakan untuk menyederhanakan dalam membuat proyek

baru dan termasuk template aplikasi dasar.

b. Forms-based manifest, layout, dan resources editor untuk membantu dalam membuat,

mengubah, dan memvalidasi XML resource.

c. Proses build terotomatisasi untuk proyek Android.

d. Android Virtual Device Manager, yang memudahkan para pengembang aplikasi dalam

membuat dan mengatur virtual devices yang dijalankan dengan sistem operasi Android

dan dengan sekumpulan perangkat keras dan memory contraints.

e. Android Emulator, termasuk mengontrol tampilan emulator dan mengatur koneksi

jaringan, dan kemampuan untuk mesimulasikan panggilan telepon dan pesan singkat.

f. Dalvik Debug Monitoring Service (DDMS), yang termasuk port forwarding, stack, heap,

dan thread viewing, detail proses, dan screen capture facilities.

g. Akses ke filesystem dari perangkat atau emulator, navigasi ke tree folder dan

pengiriman data

h. Runtime debugging, memudahkan dalam mengatur breakpoints dan melihat panggilan

stacks.

i. Seluruh Android atau Dalvik log dan output konsole.

11. Android Software Development Kit ( SDK)

Android SDK adalah kumpulan software yang berisi mengenai pustaka, debugger (alat

pencarian program), emulator (peniru perangkat bergerak), dokumentasi, kode contoh, dan

panduan. Android SDK dapat diunduh secara gratis di http://developer.android.com/sdk/.

Menurut Meier (2012), Android SDK sudah termasuk tools yang dibutuhkan dalam

mengembangkan aplikasi, melakukan pengujian, dan melakukan debug seperti

a. Android API

Page 9: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Android SDK merupakan inti dari Android API library yang menyediakan para

pengembang untuk mengakses kumpulan library pada Android. Libraries yang digunakan

oleh Google merupakan libraries yang sama yang digunakan untuk membuat native

application.

b. Development Tools

Pada SDK sudah termasuk beberapa tools yang digunakan untuk melakukan compile dan

debug sehingga aplikasi dapat dijalankan pada perangkat Android.

c. Android Virtual Device Manager dan Emulator

Pada SDK sudah termasuk emulator untuk mensimulasikan aplikasi yang dikembangkan

sebelum di-install pada perangkat.

d. Full Documentation

Android SDK menyediakan informasi dari setiap package dan cara menggunakannya dalam

bentuk dokumentasi di dalam source code. Selain itu, terdapat juga Android reference

documentation dan developer guide yang menjelaskan cara memulai dalam

mengembangkan aplikasi Android, menyertakan best practices, dan menyediakan

pembahasan framework secara mendalam.

e. Sample Code

Android SDK menyediakan sampel program yang menunjukan beberapa fungsi yang bisa

dilakukan pada Android dan cara mengggunakan fitur pada API.

f. Online Support

Android memiliki komunitas untuk para pengembang aplikasi. Google Groups merupakan

salah satu forum dari kumpulan para pengembang aplikasi Android. Selain itu, Stack Overflow

merupakan tempat di mana para pengembang aplikasi mendapatkan jawaban khususnya bagi

programmer pemula

12. Java Java merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh James Gosling berserta

tim di Sun Microsystem pada tahun 1991. Awalnya Java disebut dengan “Oak”. Namun pada

tahun 1995, nama “Oak” diganti menjadi Java. Bahasa pemrograman Java dirancang untuk

menjadi bahasa pemrograman multi-platform yang cukup aman dan tangguh. Java memiliki

beberapa karakeristik yaitu simpel, berorientasi object, high performance, multithreaded,

dinamis, intepreted, serta portabel (Liang, 2013).

1.1. Extensible Markup Language (XML)

XML adalah sebuah teknologi cross platform, dan merupakan tool untuk melakukan

transmisi informasi. XML bukanlah program, atau pustaka. XML adalah sebuah teknologi,

sebuah standar dengan berbagai aturan tertentu. Dalam pengertian yang sederhana, sebuah

dokumen XML hanyalah sebuah file teks biasa yang berisikan berbagai tag yang didefinisikan

sendiri oleh pembuat dokumen XML tersebut. Sesuai dengan namanya, EXtensible Markup

Language, sebuah dokumen XML adalah sebuah dokumen dengan markup, sama seperti

halnya dengan HTML. XML bukanlah hal baru dan bukan merupakan pengganti HTML.

Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda dalam penerapannya. XML ditujukan untuk fokus

pada data, sedangkan HTML ditujukan untuk cara menampilkan data (Sanjaya, 2006).

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Tampilan Menu Utama

Tampilan pada menu utama berisi menu puzzle, menu quis, menu pengembang dan

menu keluar. Yang dijelaskan pada gambar 8.

Page 10: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 8. Menu Utama

Menu pilihan pada menu utama dapat di jelaskan sebagai berikut :

1. Menu Game Puzzle yang digunakan untuk menampilkan Menu Game Puzzle

menampilkan beragam gambar hewan dan permaiann Puzzle yang Unik dan

menarik.

2. Menu Tentang Quis menampilkan tentang Quis pengenalan nama hewan.

3. Menu Keluar Aplikasi memberikan pilihan kepada user apakah mau keluar dari

aplikasi atau tidak.

2. Tampilan menu pilihan gambar hewan pada Game Puzzle

Pada perancangan menu Pilihan Game Puzzle menampilkan hewan yang apabila d klik

maka akan muncul permainan Game Puzzle. Tampilan menu pilihan gambar hewan

pada Game Puzzle dapat digambarkan pada gambar 9.

Page 11: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 9. Tampilan Menu Pilihan Hewan Game Puzzle

3. Tampilan Permainan Puzzle

Pada perancangan Menu tampilan permainan puzzle menampilkan potongan dan

gambar hewan. Tampilan permainan puzle terdapat pada gambar 10 dan 11.

Gambar 10. Tampilan Permainan Puzzle

Page 12: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 11. Tampilan Nama Hewan Pada Puzzle

4. Tampilan Menu Quis

Pada tampilan pada menu nilai quis ini menampilkan hasil nilai atau skor setelah user

menjawab Pertanyaan dari aplikasi. Tampilan menu Quis dapat dilihat pada gambar 12.

Gambar 11. Tampilan Menu Quis

5. Pada tampilan menu nilai Quis ini menampilkan hasil nilai atau skor setelah user

menjawab Pertanyaan dari aplikasi. Tampilan menu Quis dapat dilihat pada gambar 12.

Page 13: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 12. Tampilan Nilai Menu Quis

6. Tampilan Menu Tentang Pengembang

Pada Tampilan menu pengembang Menampilkan nama dari pembuat aplikasi dan

kontak yang bisa dihubungi oleh user. Tampilan menu pengembang dapat dilihat pada gambar

13.

Gambar 13. Tampilan Menu Pengembang

7. Tampilan Menu Keluar Aplikasi

Pada Tampilan Menu Keluar menampilkan apakah user mau keluar aplikasi atau tetap

pada aplikasi. Tampilan menu keluar aplikasi dapat dilihat pada gambar 14 .

Page 14: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

Gambar 14. Tampilan Menu Keluar Aplikasi

Kesimpulan

Berdasarkan analisis didapat kesimpulan banyak anak usia 4 sampai 5 tahun atau usia

dini mengalami kesulitan dalam mengenal nama hewan menggunakan peraga dan

gambar yang ada pada buku. dengan dibuatnya aplikasi game edukasi puzzle

pengenalan hewan berbasis android . dapat mempermudah anak usia dini dalam

mengenal informasi tentang hewan dengan cara bermain puzzle serta dilengkapi dengan

quis. Sehingga anak usia dini dapat belajar mengenal hewan dengan mudah.

Saran

Saran yang diharapkan bagi pengembang aplikasi selanjutnya.

1. Pada saat pengembangan aplikasi selanjutnya dengan cara menambhakan fitur-fitur

yang lebih semenarik mungkin.

2. Diberi level permainan supaya ada tingkat kemudahan dan kesulitan dalam

permainan.

DAFTAR PUSTAKA

[1]Fauzi, 2018. Aplikasi Edukasi Pengenalan Alat Musik Tradisional Berbasis Android.

Skrpsi STMIK EL-Rahma. Yogyakarta.

[2] Hohense. 2014. “Android Studio “. Bogor.

[3] Kadir, Abdul. 2013. Pemrograman Aplikasi Android. Yogyakarta . Andi Offset

[4] Madaroyan, 2018. Media pembelajaran flora dan Fauna dan Game Edukasi Berbasis

[5] Android Menggunakan Adobe Flash CS6. Skripsi STMIK EL-Rahma. Yogyakarta.

[6] Nugroho, Adi. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java.

[7] Yogyakarta: Penerbit Andi.

[8] Putra, 2017. Game Edukasi Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Untuk Anak

Usia Dini. Jurnal Informatika Universitas Pasuruan. Pasuruan.

Page 15: APLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN …jurnal.stmikelrahma.ac.id/assets/file/Deta Sari--stmikelrahma.pdfAPLIKASI GAME EDUKASI PUZZLE PENGENALAN HEWAN BERBASIS ANDROID Deta

[9] Saputra, 2018. Aplikasi Edukasi Anak Kisah Nabi Dan Rasul Berbasis Android. Skripsi

STMIK EL-Rahma. Yogyakarta.

[10] Suryana, 2017. Perancangan Game Edukasi Untuk Meningkatkan Daya Berfikir Anak

Usia Dini Berbasis Android. Jurnal Forum Universitas Harapan. Medan.

[11] Supardi, 2015. “Belajar Coding Bagi Pemula”. Jakarta: Elex Media Komputindo.

[12] S, Rosa A. dan M. Shalahudin. 2016. “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek”. Informatika Bandung.

[13] Safaat, dan Meier. 2012. “ Android Untuk Pemula”. Yogyakarta.

[14] Simpson. E Jhon. 2002. Just XML. Yogyakarta: Penerbit Andi.

[15] Taru, Andi. 2012. “Cara Mudah Membuat Game Di Android”. Yogyakarta: Penerbit

Andi.