aplikasi polipropilen dalam meningkatkan peranan …

6
Prosiding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2002 Serpong, 22 -23 Oktober 2002 ISSN 1411-2213 APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA Arion Said P. T. Tripolyta Indonesia JI. Raya Cilegon Km 123, Banten ABSTRAK APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI INDONESIA. Statistik menunjukan terjadinya peningkatan penggunaan polipropilen di dunia yang diperkirakan mencapai 32,8 juta MT di tahun 2005 dengan laju pertumbuhan sekitar 3% per tahun, dan konsumsi terbesarnya adalah di Asia sebesar 39%. Pemahaman yang mendalam tentang prosesyang ada, kebutuhan proses,teknologi permesinan dan teknologi aplikasi daTi produk akan sangat menunjang untuk membuka peluang industri di indonesia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Pada tulisan ini akan diberikan uraian singkat tentang peranan aditif daDusaha yang dapat dilakukan untuk perubahan sifat-sifat daTi bahan polipropilen. Kata kunci : Polipropilen, Aditif ABSTRACT THE APPLICATIONS OF POLYPROPILENE ON DEVELOPING SMALL AND MIDDLE INDUSTRIES IN INDONESIA. The statistic shown the increasing of world polypropylene consumption expected to rise to 32,8 million tons in 2005, with the growing 3% a year,and the largest consuming region is Asia, accounting tor 39% of world consumption. Advanced knowledge on the existing process, process requirements, technology machinery, and application technology of the products, will help and support our industries to participate and to fulfill those requirements. Brief description on additive use and its function in polypropylene is described. Key words: Polypropilene, additive PENDAHULUAN konsumsi polipropilen di Indonesia yang rnasihberkisar antara2,5 kg/kapita,jauh lebih rendahdari negara-negara lainnya seperti Malaysia(14 kg/kapita), Thailand (8 kg/capita) dan USA (22 kgJkapita) [1,2]. Dalam menunjang peningkatan pemakaian daTi polipropilen ini, mengharuskan kita untuk mempunyai pemahaman dan pandanganyang sarna tentangkegiatan bisnis polipropilen, mulai daTi proses-prosesyang ada. produk-produk yang tersedia. modifikasi-moditikasi yang dapat dilakukan terhadap produk, dan pernahaman tentang kebutuhan-kebutuhan yang barns dipenuhi dalam mengembangkan snafu jenis produk. Pada tulisan ini akan diuraikan tentang prosess pembuatan polipropilen, dan peranan additive yang ditambahkan serta usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengubah sifat daTipolipropilen. TINJAUAN TENTANG PROSES DAN KEDUTUHAN-KEDUTUHANNYA. Pada periode 1990-1997 perkembangan industri polimer di Indonesia berlangsung dengan cepat, ini terlihat dengan munculnya komplek-komplek industri barn diberbagai daerah.Harnpir semua industri baik PMA ataupun PMDN, berskala besar ataupun kecil didirikan untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri sebagai pensubstitusi impor. Salah satu diantara industri tersebut adalah industri polipropilen yaitu PT Tripolyta Indonesia (1992) dan PT Polyprima Kimia (1995) dengan kapasitas produksi masing-masing 360.000MT dan 150.000 MT. Penggunaan polipropilen diberbagai bidang makin berkembang karena suat-sifat yang dirnilikinya seperti densiti yang rendah, kerns,kuat, tahan terhadap bahan kimia ,dapat diberi warna, sedangkan dalam pengolahannya polypropylene dengan mudah dapat diploses menjadi bentuk-bentuk lainnya dengan menggunakan mesin-mesin seperti Injection molding, Blow-molding, Thermoforming, Blown film, Cast film dan Fiber extrusion. Walaupun perkembangannya sudah baik, ternyata hal ini bel urn dapat rnengangkat tingkat Untuk mendalami tentang kebutuhan-kebutuhan tersebutdan bagaimana yang dapat dikembangkan 20

Upload: others

Post on 01-Nov-2021

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Prosiding Pertemuan llmiah llmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2002Serpong, 22 -23 Oktober 2002

ISSN 1411-2213

APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKANPERANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

DI INDONESIA

Arion SaidP. T. Tripolyta Indonesia

JI. Raya Cilegon Km 123, Banten

ABSTRAK

APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DIINDONESIA. Statistik menunjukan terjadinya peningkatan penggunaan polipropilen di dunia yang diperkirakan mencapai 32,8juta MT di tahun 2005 dengan laju pertumbuhan sekitar 3% per tahun, dan konsumsi terbesarnya adalah di Asia sebesar 39%.Pemahaman yang mendalam tentang proses yang ada, kebutuhan proses, teknologi permesinan dan teknologi aplikasi daTi produkakan sangat menunjang untuk membuka peluang industri di indonesia untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Padatulisan ini akan diberikan uraian singkat tentang peranan aditif daD usaha yang dapat dilakukan untuk perubahan sifat-sifat daTibahan polipropilen.

Kata kunci : Polipropilen, Aditif

ABSTRACT

THE APPLICATIONS OF POLYPROPILENE ON DEVELOPING SMALL AND MIDDLE INDUSTRIES ININDONESIA. The statistic shown the increasing of world polypropylene consumption expected to rise to 32,8 million tons in2005, with the growing 3% a year, and the largest consuming region is Asia, accounting tor 39% of world consumption. Advancedknowledge on the existing process, process requirements, technology machinery, and application technology of the products, willhelp and support our industries to participate and to fulfill those requirements. Brief description on additive use and its functionin polypropylene is described.

Key words: Polypropilene, additive

PENDAHULUAN

konsumsi polipropilen di Indonesia yang rnasih berkisarantara 2,5 kg/kapita,jauh lebih rendah dari negara-negara

lainnya seperti Malaysia(14 kg/kapita), Thailand(8 kg/capita) dan USA (22 kgJkapita) [1,2].

Dalam menunjang peningkatan pemakaian daTipolipropilen ini, mengharuskan kita untuk mempunyaipemahaman dan pandangan yang sarna tentang kegiatanbisnis polipropilen, mulai daTi proses-proses yang ada.

produk-produk yang tersedia. modifikasi-moditikasiyang dapat dilakukan terhadap produk, dan pernahamantentang kebutuhan-kebutuhan yang barns dipenuhidalam mengembangkan snafu jenis produk.

Pada tulisan ini akan diuraikan tentang prosesspembuatan polipropilen, dan peranan additive yangditambahkan serta usaha-usaha yang dapat dilakukanuntuk mengubah sifat daTi polipropilen.

TINJAUAN TENTANG PROSES DANKEDUTUHAN- KED UTUHANNYA.

Pada periode 1990 -1997 perkembangan industripolimer di Indonesia berlangsung dengan cepat, initerlihat dengan munculnya komplek-komplek industribarn diberbagai daerah. Harnpir semua industri baik PMAataupun PMDN, berskala besar ataupun kecil didirikanuntuk mencukupi kebutuhan dalam negeri sebagai

pensubstitusi impor.Salah satu diantara industri tersebut adalah

industri polipropilen yaitu PT Tripolyta Indonesia (1992)dan PT Polyprima Kimia (1995) dengan kapasitasproduksi masing -masing 360.000 MT dan 150.000 MT.

Penggunaan polipropilen diberbagai bidangmakin berkembang karena suat -sifat yang dirnilikinyaseperti densiti yang rendah, kerns, kuat, tahan terhadapbahan kimia ,dapat diberi warna, sedangkan dalam

pengolahannya polypropylene dengan mudah dapatdiploses menjadi bentuk-bentuk lainnya denganmenggunakan mesin-mesin seperti Injection molding,Blow-molding, Thermoforming, Blown film, Cast filmdan Fiber extrusion.

Walaupun perkembangannya sudah baik,ternyata hal ini bel urn dapat rnengangkat tingkat

Untuk mendalami tentang kebutuhan-kebutuhantersebut dan bagaimana yang dapat dikembangkan

20

Page 2: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Aplikasi Polipropilen DaLam .Meningkatkan Peranan Indu.ftri Keci[ Dan Menengah Di Indonesia (Arion Said)

dalam bidang industri polipropilen, maka diperlukanpemahaman tentang tahap-tahap proses tersebut, yangsecara mnum dapat kita bagi alas 2 kelompok yaituPolymer Producer dan Polymer Converter

Dari kelompok produser polimer ini terlihat, bahwainput -input yang dibutuhkan adalah berupa monomer,catalyst, dan berbagaijenis additive yang masing bisamembuka peluang untuk perkembangan industri.

Polymer Producer

Polipropilen yang acta didunia saat ini, pactaumumnya diproduksi melalui reaksi polimerisasipolipropilen menggunakan katalis Ziegler -Natta,menggunakan proses Bulk loop, Stirred Ga.~ Phaseproces.". LS'lurry Proce."s ataupun Fluidized Gas PhaL"eProceL"s [3]. Skema sederhana dari proses tluidisasi dalam

rasa gas diberikan pacta Gambar 1.

Pol}'mer Converter

Polymer converter adalah lndustri yang biasanyamemproses polimer menjadi bentuk-bentuk produkjadiatau setengahjadi yang langsung dijual kepasaran, atauke industri-industri pemakai lainnya. Berbagai jenisproses yang masuk dalam kategori ini diantaranyaadalah, Extru.\'ion Blow molding, Injection molding,Rotational molding, Injection Blow molding, InjectionS'tretch Blow molding, vacuum forming blown film,structural foam daD berbagai proses extrusion lainnya.Karakteristik kebutuhan daTi industri ini adalah

-Bahan baku polipropilen-Berbagai jenis additive dalam bentuk

master-batch-Pcrmesinan untuk memanfaatkalvmerec::ycle

.~crape produk mereka.

-Jenis-jenis bahan barn yang mungkin bisa

digunakan

PENGGUNAAN ADDITIVES DALAMPOLIPROPILEN

Gombar 1. Proses fluidisasi dalam t'asa gas

Umpan propilen dimasukkan ke reaktor bersanlaandengan cata~v.~t dan cocataly.~t. Proses polimerisasiyang terjadi dalam reaktor akan menghasilkan produkpolipropilen dalam bentuk serbuk. Produk ini di keluarkandari reaktor, dan diteruskan ke resin Dega.~sing Bin.dimana dilakukan proses deaktifasi dari cataly.~t, danpembebasan dari sisa hidrokarbon. Resin dalam bentukserbuk putih ill kemudian dimasukkaIl ke unit pelle tizeruntuk diubah menjadi polipropilen dalam bentuk pellet.Pada proses ini sekaligus dilakukan penambahan addi-tives yang diperlukan untuk jenis-jenis produk yangdiproduksi. Pellet yang terbentuk diteruskan ke .~ilopenampungan dan siap untuk dibungkus dan

diperdagangkan.Dari teknologi-teknologi yang ada saat ill, maka

monomer pada umumnya reaktor mampu membuatproduk dengan range melt-flow mulai 0,1 sampai 30,dan isotaktik indek antara 93 -99%, dengan distribusimolecular weight mulai dari narrow, medium dan broad,tergantung daTi jenis katalist yang digunakan.Sedangkan jenis polypropylene yang bisa diproduksimencakup Homopolymer, Random Copo~vmer danBlock Copo~vmer. Selaiu itu, untuk mendapatkan produkdengan distribusi molekul yang rapat, maka dapatdilakukan proses cracking dengan menggunakanperoxide didalam proses pelletizer. Dengan cara ill, meltflow dari produk bisa dinaikan daTi tingkatMF rendahke suatu MF yangjauh lebih tinggi (mencapai 60).

Berbagai jenis additive dipergunakan dalamindustri polipropilen, seperti proce.~sing stabilizer,antioksidan, acid acceptor, lubricants, antistatic agent,slip agent, anti fogging agent, antiblocking agent,nucleating agent, flame retardant, antistatic agent,uv-stabilizer, organic pigments, blowing agent.~ danlain-lainnya [4,5,6J.

Polimer produser biasanya menambahkanadditive yang standard saja Processing .~tabilizer,antioksidall dan Acid acceptor. Sedangkan jenis addi tiveyang lainnya akan ditambahkan tergantung daTi aplikasipolimcr tersebut, clan jumlah yang dibutuhkan pasar.Karena polimer produser tidak menambahkan additivetertentu seperti apa yang dibutuhkan polimer konvertermaka mereka hams menambahkansendiri additiveterscbut, dan ini biasanya ditambahkan dalam bentukKon.~entrat-additive yang dikenal denganJl,fa.sier-batch :.

Berikut ini diberikan dua contoh pemakaian

additi\'e untuk membah sifat-sifat daTi polipropilen.

PenggunallD Clarifying-Agent Pada Polipropilen

Polipropilen biasanya mengkristal denganperlahan, membentuk kristal yang lebih besar yangdisebut ..C;;perulite ukuran dart kristal ini lebih besar dartpanjang gelombang cahaya tampak, daD juga dapatmerefleksikan cahaya, sehingga menyebabkan bahanmen.iadi Haze daD clarify-nya menjadi berkurang [7]

Peltambahan clarifying-agent ke polipropilen,akan dapat menaikkan suhu kristalisasi, sehingga

21

Page 3: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Prosiding Pertemuan Ilmiah llmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2002Serpong, 22 -23 Oktober 2002 ISSN 1411-2213

50~,"1

0 1.505 1

Concentration Clarifier, %

135

130

u 125ciIOJ

"0Ii 120

I-

115

1100 0.2 04

Concentration of MD (%j

0.6

Il!N,,;

i*

Tabel I diberikan perbandingan beberapa sifat

(f'olypropylene Clarifying Agent) dengan polimer lainnya(PET, PS, PVC, HOPE, PC, Kaca) '1,jf;j()~;{i~/mer N!J!;1{!,it~KI

P.; ,ojP.:'!if'!"),..lit~, r~<:;i:'\..1iii"'I ."'I '~'jx" """.,.i ~(,,~~'" '..,. "' .,,;, r;"""~ y.",';

",

§x,l"

~'..J

,- HU'lt()f1\'>!'ft!V.it NUC!f~.;jU,d .

p~" lifll> t.1i;!,ld :)~;ijfJ 1,1iil!1d J~:iIill

R!;!~irt tY!J-:)

Gambar 3. Pengaruh penambahan aditif pada melt flowpolipropilen a. pengaruh penambahan clarifier agent,b. Pengaruh penambahan MD, c. pengaruh peroksidaterhadap berbagai jenis polipropilen (%Haze),d. pengaruh peroksida terhadap berbagai jenis polipropilen(cycle time)

22

Page 4: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Aplikasi Polipropilen Dalam Meningkatkan Peranan Industri Kecil Dan MelJengah Di Indonesia (Arion Said)

mempercepat pembentukan kristal, daD dapatmenghasilkan kristalyang lebih halus sehingga bahanmenjadi lebih transparan. Pada Gambar 2, diberikancry.'ital daTi polipropilen dengan daD tanpa clarifying

agent.

indek yangjauh lebih tinggi yang tidak biasa dilakukandi reaktor, atau untuk mendapatkan produk dengandistribusi berat molekul yang lebih narrow, makabiasanya dilakukan pemutusan rantai polimer denganbantuan senyawa peroksida. Proses ini biasanya dikenaldengan lIi.\'-Breaking atau Control Rheology [9, 10J.

Perubahan yang terjadi terhadap Melt FlowIndek, biasanya tergantung darijumlah peroksida yangditambahkan. Pada Gambar 5, diberikan pengaruh daTijumlah peroksida yang ditambahkan terhadap MFl akhirdaTi produk, daD juga pengaruh dari pengulanganekstrusi terhadap melt flow indek.

Pada Tabell diberikan perbandingan beberapasifat (Polypropylene Clarifying Agent) dengan polimer

lainnya (PET. PS, PVC, HDPE, PC, Kaca).Clarifying agent yang banyak digunakan saat

ini adalah senyawa Dibenzilidene Sarbital ataumethyl-dibenzilidene .\'arbital (MDBS), dan salah satuyang paling banyak digunakan dalam industri saat miadalah dengan merek dagang Millad 3988 keluaranMilliken Chemical. [8].

Pada Gambar 3 diberikan % Haze danCry.\1alization temperature daTi polipropilen sebagaifungsi daTi konsentrasi clarifying agent.

Beberapa contoh produk akhir yang dibuat daTi

polipropilen dengan penambahan clarifying agent, dapatdilihat pada Gambar 4 .

~0

[:-'"4i:i

.#~~,

"'.f«"..,.,"'" '5"

pp"""ppm

"00"m

,...ppm

"..

ii~~~:~;:

Note: Base Resin: -Homopolimer MF 10-Ekstrusi pada temperatur 230"C

Gtlmbar S. Et'ek pengaruh perok.~ida terhadap melt flow

Pengaroh Ekstrosi Terhadap Melt Flow mdek".w ""'.. ", D...",..,;c"..:':; h'MoI.

Gombar 4. Beberapa contoh produk akhir yang dibuatdati polipropilena dengan penambahan clarifying agent.

Gambar 6. Pengaruh eksvusi terhadap melt flow indeks.

Selain oleh produser polipropilen, penambahanperoksida ini juga dapat dilakukan oleh converter untukmendapatkan sifat -sifat produk yang diinginkalUlya .

Adapun senyawa peroksida yang biasadigtmakan adalah: 2,5-Dimethyl 2,5- di(terbutylpeI"Oxy )hexane (DBHP), Di-terbutyl peroxide (DTBP) danDi-cum)1 Peroxide (DCUP). Senyawa peroksida tersebutbiasanya tersedia dalam bentuk cair, ma.\'ter batch,ataupun dicampurkan dalam mineral ji II er.

Perubahan clarifying agent ke dalampolipropilen biasanya dilakukan oleh producerpolipropilen .Karena saat ini ma.s-ter-batch daTi agentini juga bisa didapatkan dipasaran, maka bagi paraprodusen kecil yang ingin menambahkan clarifyterhadap produk yang dibuatnya juga bisa melakukanpencampuran langsung dengan master-batch ke resinpolipropilen, sampai konsentrasi 20()Q ppm.

Selain menaikkan clarify dari produk YaIlg dibuat,maka pacta proses injection molding adanya clarifyingagent juga dapat memperpendek cycle-time dari proses.

Penggunaan Senyawa Peroksida Untuk MengubahMelt Flow Indek

Produser polipropilen biasanya berkernarnpuanuntuk rnenghasilkan produk dengan Melt Flow Indekantara 0,2 sarnpai 30 di Reaktor, dan juga distribusi beratrnolekul dengan nilai tertentu tergantung dari jenis katalis

yang dipergunakan.Untuk rnenghasilkan produk denganJ.,felt Flow

23

Page 5: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Pro.\"iding Pertemuan Ilmiah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bahan 2002Serpong, 22 -23 Oktober 2002 ISSN 1411-221.

013 ~3

!Di'3+-o+H3Di3 0i3

DTBP

l\io-ofO!Oi3 -!J

\_J~ ~3DCUP

Oi, 3

CH'3+0i3

CH3~+

CH.3

CH3 ;CH3-CH2-~2+-iO~3

CH.3 iCH3

:l~!~}f:

DHBP@Gambar 7. Senyawa perosida yang digunakan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalampenambahan peroksida ini adalah adanya interaksi antaraperoksida dengan addi five lainnya , dan juga pengaruhdaTi residu-residu reaksi yang acta dalam sistem. Residu-residu ini biasanya akan menberikan bau terhadap produkakhir yang dihasilkan, yang biasanya specifi k tergantungdari jenis dan jumlah residu tersebut. Pacta Tabel 2 danTabel 3 berikut diberikan residu-residu yang biasadihasilkan oleh peroksida dan intensitas odor yang

diakibatkannya.

Gambar 8. Beberapa contoh pemakaian polipropilen:diberbagai bidang

bangunan. Penggunaan polipropilen dibidang iniditunjang oleh property polipropilen yang tahanterhadap panas daD juga ketahanannya terhadapberbagai jenis bahan kimia, sehingga ia akan berpotensiuntuk menggantikan pipa tembaga, conduit semen daD

besi[11,12].Sistem pipa polipropilen ini biasa digunakan

untuk pemakaian didalam ataupun diluar bangunan,seperti untuk air limbah, conduit kabel daD air panas/

dingin.

Tabel 2. Residu dari peroksida

1-- Ir;;=:;; Resichlals

Ketintungan-keuntungan daTi penggunaansistern pipa polipropilen adalah :Safety : ringan, rnudah dalarn penanganan daDinstalasi, clan dapat rneredam noiseKetahanan : bisa bertahan sarnpai 100 tahun, tahankorosi clan bahan kimia, tahan suhu tinggi (60 -90 C),tahan terhadap benturan, selia fleksible dalarnrnentoleransi pergerakan tanah.Sistern Bahan: secara sistern bahan bisa dibuatkeseluruhannya daTi matrial yang sarna. .

Bahan polipropilen yang digunakan biasanyarnernpunyai melt flow indek yang rendah berkisar antara0,1 sarnpai 0,3. Untuk additive selain yang utarna,biasanyajuga ditarnbahkan uv stabilizer.

POTENSI PENGGUNAANPOLIPROPILEN

OARI

Penggunaan polipropilen sudah meluas keberbagai bidang, mulai daTi transportasi, packaging,electrical dan elektronik, furniture dan machinery.Beberapa contoh pemakaian diberbagai bidangdiberikan pada Gambar 8.

Potensi pengembangan lainnya padapolipropilen adalah dalam bidang piping daD bahan

Gambar 9. Beberapapolipropilena.

ontoh pemakaian pipa

24

Page 6: APLIKASI POLIPROPILEN DALAM MENINGKATKAN PERANAN …

Ap/ikasi PoLipropilen DaLam Meningkatkan Peranan Indu.\'tri KeciL Dan Menengah Di Indonesia (Arion Said)

Beberapa contoh pemakaian pipa polipropilendiberikan pacta Gambar 9.

2. Polipropilen dengan meltjIow 60 dapat digunakansebagai bahan serat (basil kerjasama dengan Jepang)

KESIMPULAN Rumintang Ruslinda Panjaitan, Balai Litbang lndustri-SurabayaPertanyaanI. Bagaimana pengelompokan plastik PP yang

berhubungan dengan makanan

JawabanI. Aditifyang ditambahkan ill dalam polipropilen pada

skala aman baik berdasarkan jenis, ukuran komposisidaD keperluannya sesuai dengan peraturan FDA

M. Toifur, Universitas Alunad Dahlan YogyakartaPel1anyaan1. Apakah plastik PP dapat dibuat menjadi pipa

transparan daD bagaimana distribusinya termasukdi Yogyakarta

Dari uraian-uraian diatas, dapat diambil beberapakesimpulan sebagai betikut:

Produser polipropilen dapat mensuplai productdengan melt indek dengan range antara 0,5-30. Selainmonomer propilen, bahan lain yang dibutuhkan adaiahcataly...t dan additive. Hampir semua additive yangdipakai adalah produk impor.

Polimer konverter melakukan penambahanadditive tertentu tergantung daTi jenis produk yangakan dibuat, dan biasa ditambahkan dalam bentukmaster-batch lndustri master-batch, cukup pUllyapotensi untuk berkembang.

Selain untuk packaging, maka potensi yangbesar dati polipropilen saat ini adalah untuk pemakaianpacta bidang konstruksi dan bangunan.

DAFTARPUSTAKAJawabanI. Dapat dibuat oleh industri hilir mengingat

PT Tripolyta sebagai industri hulu mengalamikesulitan untuk memenuhi permintaan konsumensecara luas.

Azwar Manaf, Pasca Sarjana Universitas IndonesiaPertanyaan1. Apakah PT Tripolyta Indonesia memiliki litbang2. Apakah PT Tripolyta Indonesia dapat menerima

mahasiswa, dosen dan peneliti3. Apakah ada pengembangan prod uk plastik

menggantikan kertas

[1]. 1998/1999 World Polyolefins ,4naly.\i.\',CMAI-NEWS, June 1999.-

[2]. Polypropylene-The International Market,GOBI-INTERNATIONAL, 2002.

[3]. Tripolyta Indonesia Technology Manual, (1992).[4]. HANS ZWEIFEL, Plastics Additives Hand Book,

5 th Ed, Hanser Publishers, Munich, (200 I).[5]. Plastic Additives'& Compounding, 5 June (2001).[6]. Plastic Additives & Compounding, 17 April 2()() 1.[7]. Technical Bulletin EOO-I 04, New Japan Chemical.[8]. Nucleation of Polypropylene, Special Chems, 27

November 2002.-[9]. Peroxide In Polypropylene, Special Chems, 15

November 2002.-[10]. The Selection of The Peroxides for Crosslinking,

Special Chems, 27 May 2002.-[11]. Polypropylene Material For Pipe Application.\',

Australasian Polyolefins Pipelines Systems Inc.[12]. Industry Guidelines, Australasian Polyolefins

Pipelines System Inc, 8 March 2002.-

TANYAJAWAB

Jawaban1. PT Tripolyta memiliki litbang, pacta produksi awal

mempunyai 5 tingkataIl MF, sekarang sudah me~jadi19 tingkataIl MF. Reaktor dapat ditingkatkan menjadi120.000 ton Y,ang semula hanya 80.000 ton daninvestasi laboratorium sebesar 4.000.000 $ US yangdigunakan untuk pengujian dan pengembangan

produk.2. Untuk kunjungan mahasiswa dilakukan sebanyak

6 kali pertahun. Sedangkan untuk dosen daIl penelitiPT Tripolyta dapat menerima setiap saat dengantangan terbuka.

3. Pengembangan produk plastik menggantikan kertastelah banyak dikerjakan, seperti kantong semen,kertas box dan palet plastik (pengganti kayu).Di Indonesia belum memasyarakat penggunaanya.

Zubaidi K, Balai Besar Tekstil-BandungPertanyaanI. Polipropilen tidak tahan terhadap cailaya, bagaimana

cara mengatasinya2. Apakah polipropilen dapat digunakan sebagai ballan

serat.

Jawabm1. Memang polipropilen tidak tahan terhadap cahaya

(sinar UV) oleh sebab itu plastik PP diberi anti UV(UV stabiliser) yang dilakukan oleh industri hilir

25