aplikasi radioisotop bidang geologi
DESCRIPTION
radiokimia.radioisotop.geologiTRANSCRIPT
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 1/11
TUGAS RADIOKIMIA Pemanfaatan Radioisotop Dalam Bidang Geologi
Presented by: Apriana Indi R ( X3307008 ) Artista Eka W ( X3307010 ) Beti Mulyani ( X3307011 ) Dyah Wulandari ( X3307014 ) Eni Dwi H ( X3307018 ) Heri Widodo ( X3307022 )
Imtihani N F ( K3307030 )
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2010
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 2/11
Radiasi adalah pancaran energi melalui materi dalambentuk panas, partikel atau gelombangelektromagnetik. Cahaya dan panas matahari adalahcontoh radiasi alam yang bahkan sangat kitabutuhkan.
Radiasi bentuk lain yang akrab dengan kehidupan kita
adalah radiasi gelombang mikro yang digunakanuntuk memasak (oven microwave), dan untuk navigasi(radar),dll.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 3/11
Produksi Radioisotop
Radioisotop yang sering digunakan dalam berbagai bidang kebutuhan manusia seperti bidangkesehatan, pertanian, hidrologi dan industri, pada
umumnya tidak terdapat di alam, karenakebanyakan umur paronya relatif pendek.
Selain itu, radioisotop dapat juga diproduksimenggunakan akselerator melalui proses reaksi
antara inti atom tertentu dengan suatu partikel,misalnya alpha, neutron, proton atau partikellainnya.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 4/11
Di PTNBR untuk memproduksi radioisotop digunakanreaktor TRIGA Mark II dengan daya maksimumsebesar 2000 kW yang mempunyai kerapatan (fluks)neutron mencapai orde 1012n.cm-2.s-1 di daerahtempat iradiasi isotop. Penempatan target ke dalamreaktor serta pengambilannya dilakukan dengan caramekanis menggunakan alat pancing.Fasilitas lain untuk menunjang produksi radioisotopadalah processing box yang terbuat dari timbal, betonatau bahan lain yang dapat menahan/mengurangi
paparan radiasi dari radioisotop yang dibuat. Selain ituremote handling tong , digunakan untuk menggantikanfungsi tangan.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 5/11
SIFAT-SIFAT RADIOISOTOP Radioisotop senantiasa memancarkan radiasi di
manapun dia berada dan mudah dideteksi
Laju peluruhan tiap satuan waktu (radioaktivitas) hanya
merupakan fungsi jumlah atom radioisotop yang ada,
tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baiktemperatur, tekanan, pH dan sebagainya.
Intensitas radiasi ini tidak bergantung pada bentuk kimia
atau senyawa yang disusunnya.
Radioisotop memiliki konfigurasi elektron yang samadengan isotop lain sehingga sifat kimia yang dimiliki
radioisotop sama dengan isotop-isotop lain dari unsur
yang sama.
Radiasi yang dipancarkan, utamanya radiasi gamma,memiliki daya tembus yang besar.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 6/11
Penentuan umur benda yang mempunyai asalbiologis dapat dilakukan dengan metodeyang berdasarkan peluruhan zat radioaktif.
Metode ini lebih dikenal dengan teoripertanggalan radiokarbon atau carbondating. Teori tersebut berdasarkan aktivitaskarbon (C-14) yang masih terdapat padamaterial kuno yang akan dicari umurnya.
Benda (material) kuno yang akan dicariumurnya bisa berupa tulang-belulang, kayusisa bangunan, tanaman, binatang dan alat-alat yang dipakai manusia (terutama darikayu).
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 7/11
Radiokarbon dibentuk oleh sinar
kosmik
Sinar kosmik merupakan inti atomik berenergi tinggi.Sinar kosmik ini mempunyai komponen utama, salahsatunya adalah proton (p atau 1H
1) yang bergerakmenembus galaksi kita. Proton dengan jumlah sekitar
1018 diantaranya sampai ke bumi tiap detik.
Ketika sinar itu memasuki atmosfer, maka akan terjaditumbukan inti atom yang berada pada lintasannyasehingga menimbulkan hujan partikel sekunder. Di
antara partikel sekunder ini terdapat neutron yangtimbul dari inti target (sasaran) yang berdisintegrasi.Masing-masing neutron dapat bereaksi unsur di dalamatmosfer seperti inti nitrogen untuk membentuk
radiokarbon dengan pemancaran proton.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 8/11
Semua makhluk hidup mengandungradiokarbon • Binatang yang memakan tanaman menjadikan binatangpun
menjadi radioaktif. Begitu pula manusia. Percampuran radioakrbondemikian efisien sehingga tanaman dan binatang mempunyai
proporsi C-14 terhadap karbon biasa (C-12) yang sama. Manusiadan binatang selama masih hidup akan selalu makan karbohidrat, yang berarti juga selalu mengonsumsi C-14.
• Namun, setelah mati, mayat atau jasadnya tidak lagi menyerapradiokarbon, dan radiokarbon yang dikandungnya terus-menerusmeluruh menjadi N-14. Jika suatu saat jasad manusia atau hewanditemukan dalam bentuk fosil, maka lama fosil terpendam (sejak mati hingga ditemukan) dapat dihitung berdasarkan persamaanpeluruhan radioaktif:
A = A o e-t Atau
t = (1/)(ln (Ao/A))
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 9/11
Metode dengan teori pertanggalan radiokarbon inimemungkinkan untuk menentukan umur jasad manusia yangtelah maninggal (mumi), alat-alat kayu, pakaian, kulit,batubara dan benda-benda lain kebudayaan purba sampaiyang umurnya sampai 50.000 tahun, sekitar 9 kali umur paro
C-14. Oleh karena itu, para ahli geologi harus memakai nuklida
radioaktif yang umur-paronya jauh lebih panjang, terutama K-40 (Kalium), Rb-87 (Rubidium) atau U-238 (Uranium). Secaraberurutan, masing-masing dari ketiga nuklida-induk tersebutakan menghasilkan niklida-anak: Ar-40 (Argon), Sr-87
(Strontium), Pb-206 (Timbal). Metode:
1) K-Ar [Kalium Argon (umur-paro = 1,3 x 109 tahun)]
2) Rb-Sr [Rubidium Strontium (umur-paro = 4,7 x 1010 tahun)]
3) U-Pb [Uranium Timbal (umur-paro = 4,5 x 109 tahun)]
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 10/11
Dengan metode ini, tampak bahwa umur benda kuno yang berusia jutaan tahun dapat diketahui. Aplikasi ini pernah dilakukan dalam
bidang Arkeologi. Penelitian terhadap fosil Meganthropus
Modjokertoensis yang ditemukan di Mojokertao, Jawa Timur pada
tahun 1952. Berdasarkan metode K-Ar, diketahui bahwa umur fosil
tersebut adalah 1,9 tahun. Penelitian serupa juga pernah dilakukan
pada fosil Hominid Zijanthropus Boisei (Tanzania, Afrika) pada
tahun 1952. Hasilnya, umur fosil tersebut adalah 1,75 tahun.
Di bidang arkeologi, radioisotop memiliki peran yang masih sulit
digantikan oleh metode lain. Radioisotop berperan dalammenentukan usia sebuah fosil. Hal ini dikarenakan makhluk hidup
tersebut masih terlibat dalam siklus karbon di alam.
Radioisotop memberikan manfaat besar pula di bidang
pertambangan. Pada pertambangan minyak bumi, radioisotop
membantu mencari jejak air di dalam lapisan batuan.
7/16/2019 Aplikasi Radioisotop Bidang Geologi
http://slidepdf.com/reader/full/aplikasi-radioisotop-bidang-geologi 11/11
Ada empat cara menghitung umur fosildinosaurus :
1) Stratigrafi. Ini yang paling kuno. Mempelajariberapa dalamnya fosil terkubur.2) Pengamatan fluktuasi medan magnet bumi.
Tiap lapisan batuan memiliki medan magnetberbeda karena seiring waktu medanmagnet bumi terus bergeser.
3) Melakukan penghitungan radioisotop daribatuan beku disekitar fosil.
4) Memakai fosil penunjuk - beberapa fosil
umum sering berdampingan dengandinosaurus.
Idealnya keempat metode harus dipakaisekaligus sehingga hasilnya teliti.