aplikasi thebuggenie sebagai monitoring sistem...
TRANSCRIPT
Aplikasi The Bug Genie Sebagai Monitoring Pengembangan
Aplikasi Pada Perguruan Tinggi (Studi Kasus: STMIK Raharja)
Ary Budy Warsito, M.KomMuhamad Yusup, M.Kom
Rivai SungkowoEmail: [email protected], [email protected], [email protected]
ABSTRACT
The process of documenting project being developed in Raharja collage still can not be well controlled. If any in terms of handling, can cause difficulty developers to make improvements projects under development that have an impact on the loss of data due to uncontrolled well. This became the basis of the power to make a Monitoring Control System of Raharja collage making it easier to monitor and control the process of ongoing development projects in Raharja Collage. By monitoring and controlling the data from each report errors reported by all visitors who use project being developed by the Raharja collage, so as to reduce the level of losses due to the lack of documentation of the error reports received. Documenting reports of visitors become critical in carrying out the project development process for Raharja collage, so that with the facility to report faults facilitate project developers to handle an error and reduce the level of losses for Raharja collage.
Keywords : Documentation, Error, Report, contrroller
ABSTRAKProses pendokumentasian proyek yang sedang dikembangkan di Perguruan Tinggi Raharja masih belum dapat terkontrol dengan baik. Jika salah dalam hal penanganannya, dapat menyebabkan sulitnya developer untuk melakukan perbaikan proyek yang sedang dikembangkan yang berdampak pada kerugian akibat data yang tidak terkontrol dengan baik. Hal ini menjadi dasar kekuatan dengan membuatkan sebuah Sistem Monitoring Control sehingga memudahkan Perguruan Tinggi Raharja untuk memonitoring dan mengontrol proses pengembangan proyek yang sedang berjalan di Perguruan Tinggi Rahaja. Dengan memonitoring dan mengontrol data dari setiap laporan kesalahan yang
dilaporkan oleh seluruh pengunjung yang menggunakan proyek yang sedang di kembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja, sehingga dapat menurunkan tingkat kerugian yang diakibatkan kurangnya dokumentasi dari laporan kesalahan yang diterima. Pendokumentasian laporan dari pengunjung menjadi hal penting dalam menjalankan proses pengembangan proyek bagi Perguruan Tinggi Raharja, sehingga dengan adanya fasilitas untuk melapor kesalahan proyek memudahkan developer untuk menangani sebuah kesalahan dan menurunkan tingkat kerugian untuk Perguruan Tinggi Raharja. Kata Kunci: Dokumentasi, Kesalahan, Laporan , Controlling
PENDAHULUAN
Monitoring adalah kegiatan memantau yang dilakukan secara rutin
mengenai kemajuan project yang sedang berjalan atau kegiatan memantau
perubahan proses dan output project.[1] Pentingnya monitoring dalam sebuah
pengembangan aplikasi bertujuan untuk memudahkan developer dalam
mendokumentasikan setiap kesalahan terhadap sistem yang sedang
dikembangkan.
Perguruan Tinggi Raharja memiliki berbagai sistem yang sedang
dikembangkan oleh develop atau pengembang. Di dalam sistem aplikasi yang
dikembangkan, sering terdapat sebuah permasalahan atau bug pada aplikasi yang
sedang dikembangkan. Selain sistem yang sering memiliki kesalahan, sistem juga
memiliki tahapan perencanaan terhadap aplikasi yang akan datang atau yang
sedang dikembangkan. Dalam mendokumentasi setiap kesalahan dan .melakukan
perencanaan terhadap sistem yang akan dikembangkan, masih menggunakan cara
manual sehingga belum dapat terkontrol dengan baik. Diperlukannya sebuah
sistem yang dapat memonitoring seluruh aplikasi yang dikembangkan oleh
develop agar proses pengembangan aplikasi dapat terlaksana dan tercapai sesuai
dengan waktu yang dibutuhkan.
The Bug Genie adalah software gratis yang bersifat opensource,
manajemen project yang berbasis web dan sistem untuk melacak bug.[2] Aplikasi
The Bug Genie memiliki fitur yang dapat menangani dan mencatat laporan bug,
dan adanya dashboard memudahkan pimpinan untuk dapat melihat
perkembangan terhadap aplikasi yang sedang dikembangkan. Fitur dalam
mencatat laporan bug atau kesalahan dapat digunakan sebagai tahap perencanaan
terhadap aplikasi yang sedang dikembangkan. Dengan adanya sebuah aplikasi
The Bug Genie, memungkinkan seluruh sistem yang sedang dikembangkan dapat
termonitoring dengan baik.
PERMASALAHAN
Dari gambaran permasalahan yang di jelaskan pada pendahuluan di atas
dapat di jelaskan permasalahan yang terjadi pada develop atau pengembang di
Perguruan Tinggi Raharja diantaranya adalah sebagai berikut : 1.) Sistem yang di
implemtasikan di Perguruan Tinggi Raharja perlu adanya sistem controlling atau
monitoring sehingga pekerjaan dapat di selesaikan sesuai dengan waktu yang di
tentukan, 2.) Sistem yang di implementasikan ini mampu mencatat setiap bug
atau kesalahan pada aplikasi yang sedang dikembangkan, 3.) Sistem yang di
implentasikan ini dapat menampung permasalahanya yang sedang terjadi dari
sistem yang di buat di perguruan tinggi raharja
LITERATURE REVIEW
Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :
1. Penelitian ini dilakukan oleh Citra Destianty dari Perguruan Tinggi
Raharja pada tahun 2013 yang berjudul "Analisa Penerapan Sistem Role
Online Ticketing Raharja (ROOSTER) Dengan Menggunakan E-Ticket
Pada Perguruan Tinggi Raharja". Penelitian ini membahas penerapan
ROOSTER secara online yang dapat di akses oleh civitas Raharja untuk
memenuhi kebutuhan yang ada di iDuHelp! dengan adanya sistem
pelayanan ini dapat memaksimalkan pelayanan informasi yang ada pada
Perguruan Tinggi Raharja, dan proses prosedur pelaksanaan sistem
tersebut mudah untuk dipahami serta cara penggunaan yang simple,
seperti pembuatan tiket, penanganan ticket dan terdapat pula pengirim
anautomatical reminder email yang mempunyai peranan penting dalam
proses penanganan tiket[3].
2. Penelitian ini dilakukan oleh Khanna Tiara dari Perguruan Tinggi Raharja
pada tahun 2013 yang berjudul “Sistem Monitoring Inventory Control
pada CV. Cihanjuang Budi Jaya”. Penelitian ini membahas memonitoring
persediaan barang di dalam gudang yang masih berjalan secara manual
menjadi terkomputerisasi sehingga dapat meminimalisir penumpukan
barang yang tidak terjual yang mempunyai masa kadaluarsa dengan cara
memanfaatkan tanggal kadaluarsa barang menjadi masa efektif pakai dan
menjaga persediaan barang di dalam gudang dengan menggunakan batas
minimal persediaan barang sehingga persediaan dan kualitas barang di
dalam gudang dapat terjaga dengan baik.[4]
3. Penelitian ini dilakukan oleh Yeni Nuraeni dan Henderi dari Perguruan
Tinggi Raharja pada tahun 2010 yang berjudul “Model Sistem Pendukung
Keputusan untuk Monitoring dan Peningkatan Kinerja Dosen”. Penelitian
ini membahas sistem monitoring untuk membantu pemimpin perguruan
tinggi atau ketua program study melakukan penilaian terhadap kinerja
dosen secara cepat akurat, dan setiap saat.[5]
Dari literature review diatas di dapat tinjauan studi sebagai berikut:
Tabel 1. Tinjauan Pustaka
AdobsiHasilJudul dan Penulis
Penulis mengambil alur
proses pembuatan tiket
hingga penyelesaikan
pengiriman tiket
sehingga dapat
digunakan untuk
menangani pengguna
dalam melakukan
laporan bug.
Hasil yang di peroleh
adalah memaksimalkan
pelayanan informasi dan
proses prosedur
pelaksanaan sistem agar
mudah dipahami dalam
proses penanganan tiket.
Penerapan Sistem Role
Online Ticketing Raharja
(ROOSTER) Dengan
Menggunakan E-Ticket
(Citra Destianty (2013))
Penulis mengambil
konsep pengontrolan
persediaan barang
sehingga dapat
digunakan untuk
mengontrol laporan dari
pengguna.
Hasil yang di peroleh
adalah memonitoring dan
mengontrol persediaan
barang sehingga dapat
meminimalisir
penumpukan barang yang
tidak terjual.
Sistem Monitoring
Inventory Control (Khanna
Tiara (2013))
Penulis mengambil
konsep monitoring
terhadap dosen dalam
melakukan penelitian
sehingga dapat
digunakan sebagai
Hasil yang di peroleh
adalah sistem monitoring
untuk membantu
pemimpin melakukan
penilaian terhadap kinerja
dosen secara cepat
Model Sistem Pendukung
Keputusan untuk
Monitoring dan
Peningkatan Kinerja
Dosen (Yeni Nuraeni dan Henderi
monitoring developer
untuk melakukan
perbaikan pada laporan
yang diterima dari user.
akurat, dan setiap saat.(2010))
Dari tiga literature penelitian sebelumnya dapat diadobsi ke penelitian sehingga
perbedaan dengan penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan sistem yang terdahulu agar laporan yang di hasilkan
dapat terdokumentasi dan terkontrol dengan baik.
2. Mengembangkan sistem yang terdahulu agar monitoring sistem dapat
berjalan lebih cepat dan efisien.
PEMECAHAN MASALAH
Untuk mengatasi berbagai masalah yang ada, maka diperlukan sebuah
sistem yang dapat melakukan pencatatan dari laporan kesalahan atau bug yang
terdapat pada aplikasi sebagai media dokumentasi agar develop atau pengembang
aplikasi dapat dengan mudah menyelesaikan project secara tepat waktu.
Berikut ini adalah gambaran mengenai proses pelaporan bug atau
kesalahan oleh pengunjung. Dimana pengunjung melakukan review aplikasi yang
dikembangkan, kemudian pengunjung dapat memberikan masukan berupa bug
ataupun memberikan saran agar sistem lebih baik lagi.
Gambar 1 Simulasi Bug Tracking System
Pada gambar 1 diatas adalah alur proses dari bug tracking system. Client
atau pengunjung dapat melihat aplikasi yang sedang dikembangkan di Perguruan
Tinggi Raharja, kemudian pengunjung dapat memberikan masukan atau laporan
bug atau kesalahan yang terdapat pada aplikasi yang sedang dikembangkan.
Seorang develop atau pengembang aplikasi yang bersangkutan akan menangani
laporan yang didapat dari pengunjung. Dengan metode yang diterapkan, maka
pimpinan dapat dengan mudah memantau perkembangan terhadap aplikasi yang
sedang dikembangkan. Dalam hal aktivitas monitoring terhadap pengembangan
aplikasi, telah dilakukan observasi pengamatan secara langsung pada Perguruan
Tinggi Raharja seperti tampak pada ilustrasi berikut.
Gambar 2. Alur Proses Penelitian
1. Melakukan observasi langsung terhadap objek yang diteliti dan meminta
data yang diperlukan serta menganalisa permasalahan yang terjadi pada
sistem yang berjalan.
2. Study pustaka guna mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber
literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya yang
berkaitan dengan pemasalahan yang terdapat pada sistem yang berjalan.
3. Implementasikan aplikasi The Bug Genie sebagai solusi dari
permasalahan yang sedang terjadi pada Perguruan Tinggi Raharja.
4. Testing aplikasi yang diusulkan guna memperbaiki sistem agar dapat
berjalan lebih efisien
IMPLEMENTASI
Tampilan aplikasi (application) The Bug Genie sebagai sistem monitoring
memiliki berbagai macam fitur yang dapat digunakan oleh mahasiswa maupun
dosen yang terdiri dari :
a. Tampilan Utama Aplikasi The Bug Genie
Gambar 3. Tampilan Utama Aplikasi
Pada tampilan utama aplikasi ini adalah menu pada saat pertama kali
mengakses aplikasi The Bug Genie sebagai sistem monitoring. Terdapat menu
daftar project untuk melihat project yang sedang dikembangkan. Kemudian
terdapat pula fasilitas untuk melaporkan sebuah kesalahan.
b. Tampilan Form Laporan
Gambar 4. Tampilan Form Laporan Bug
Pada gambar di atas merupakan form untuk melaporkan kesalahan jika
aplikasi yang sedang dikembangkan terdapat bug atau kesalahan. Dengan adanya
form ini, mahasiswa maupun dosen serta pengunjung dapat melakukan laporan
terhadap aplikasi yang dikembangkan agar aplikasi dapat berjalan lebih efisien.
c. Tampilan Halaman Manajemen Laporan
Gambar 5. Tampilan Halaman Manajemen Laporan
Pada halaman manajemen laporan ini, semua laporan dari para
pengunjung dapat terlihat di sini. Admin maupun developer yang bertanggung
jawab dengan mudah melakukan perbaikan pada aplikasi dikarenakan laporan
sudah terdokumentasi dengan baik.
d. Tampilan Halaman Admin
Gambar 6. Tampilan Halaman Admin
Pada halaman login ini adalah menu admin untuk memonitoring setiap
project yang dikembangkan, planning untuk melakukan perencanaan project
yang akan dikembangkan, jadwal rilis untuk memberitahu kapan project harus
sudah selesai dan menu setting untuk mengkonfigurasi project.
e. Tampilan Halaman Perencanaan Project
Gambar 7. Tampilan Halaman Perencanaan Project
Pada menu di atas berfungsi sebagai perencanaan untuk pengembangan
aplikasi ke depan. Dengan adanya fasilitas ini, developer dengan mudah memiliki
rencana dalam pengembangan aplikasi agar aplikasi dapat berjalan lebih baik
lagi.
Kelebihan
Dengan aplikasi ini pengunjung yang mengakses sistem monitoring ini
dapat membantu developer dalam proses pengembangan sistem. Beberapa
kelebihan dari aplikasi The Bug Genie ini adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Kelebihan Aplikasi TheBugGenie
KelebihanNo
Pengunjung dapat memberikan laporan berupa bug atau kesalahan sebagai masukan untuk berjalan lebih baik kedepannya.
1
Pengunjung dapat berkomentar serta berinteraksi kepada developer untuk memberi masukan.
2
Pendokumentasian terhadap laporan serta masukan dari pengunjung dapat tercatat dengan baik.
3
Adanya fitur planning yang memudahkan developer untuk melakukan pengermbangan sistem.
4
Developer dengan mudah memonitoring sistem yang sedang berjalan maupun sedang dikembangkan
5
Kekurangan
Disamping kelebihan yang dimiliki aplikasi thebuggenie terdapat
beberapa kekurangan yang terdapat di dalam tabel 2 berikut:
Tabel 3. Kekurangan Aplikasi TheBugGenie
KekuranganNo
Tidak adanya notifikasi dari sistem apabila terdapat laporan dari pengunjung, sehingga developer harus periksa secara rutin perkembangan dari pengunjung.
1
Tidak adanya fitur chatting untuk berinteraksi secara langung kepada developer atau pengunjung lainnya.
2
Tidak adanya akses login untuk melakukan laporan kesalahan pada sistem yang dapat mengakibatkan kurangnya informasi data dari pengunjung.
3
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa The Bug Genie merupakan
media pendukung yang tepat untuk sistem monitoring pengembangan aplikasi,
yang dapat memberikan fitur bug dan pelacak bug, laporan, manajemen project,
dan integrasi wiki sehingga dalam proses pengembangan dapat berjalan dengan
baik dan proses pendokumentasian menjadi lebih cepat dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Khana, Ika Nur "WirelessMon, Very Handle to Capturing your WiFi Network Access" . Diakses pada tanggal 25 Juni 2014. http://ilmukomputer.org/2013/11/19/wirelessmon-very-handle-to-capturing-your-wifi-network-access-2/
[2] “The Bug Genie”. Diakses pada tanggal 23 Juni 2014. http://en.wikipedia.org/wiki/The_Bug_Genie
[3] Destianty, Citra "Analisa Penerapan Sistem Role Online Ticketing Raharja (ROOSTER) Dengan Menggunakan E-Ticket Pada Perguruan Tinggi Raharja" KKP, Perguruan Tinggi Raharja. Tangerang 2013
[4] Tiara, Khanna “Sistem Monitoring Inventory Control pad CV. Cihanjuang Budi Jaya” Skripsi, Perguruan Tinggi Raharja Tangerang 2013
[5] Nuraeni, Yeni dan Henderi “Model Sistem Pendukung Keputusan untuk Monitoring dan Peningkatan Kinerja Dosen”. Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. 2010 [6] Priyambodo, Tri Kuntoro. Rahardja, Untung dan Chalifatullah, Siti “Pengontrolan Mutu Sistem Informasi Dengan Metode Database Self Monitoring”. Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. 2008