ar ir 1
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 AR IR 1
1/31
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Jenis kelamin : Laki-Laki
Umur : 60 Tahun
Agama : Kristen
Suku / Bangsa : Indnesia
!eker"aan : Tentara
Alamat : Jl.!k K# $% #akassar
N. &ekam #edis : 060'()
Tanggal *emeriksaan : +0 #ei +0$6
&umah sakit : &S Unhas
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : !englihatan ka,ur *ada kedua mata
Anamnesis ter*im*in : #ata kanan ka,ur dialami se"ak 6 ,ulan ang lalu
seara *erlahan lahan sedangkan mata kiri dialami se"ak $ tahun ang lalu
Se,elumna *asien melihat ,aangan ter,ang ,erarna hitam se*erti kilatan
ahaa dan kesulitan melihat ,ek dide*an matana. !englihatan ,ergelm,ang
-12 *englihatan se*erti ,enda melaang -12 #ata merah -12 ktran mata ,erle,ih
-12 air mata ,erle,ih -12 neri -12 rasa ,er*asir dan menggan"al *ada mata -12
gatal *ada mata -1.
&iaat trauma -1
&iaat *eker"aan ,erat -1
&iaat *enggunaan kaamata -1
&iaat *erasi *ada ,la mata kiri 31 aitu *erasi katarak *ada tahun +0$+
&iaat dia,etes melitus dan hi*ertensi tidak ada.
&iaat *enakit sama *ada keluarga -1.&iaat ,er,at se,eluma tidak ada.
-
7/25/2019 AR IR 1
2/31
III. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
A. Inspeksi
OD OS
ODS
PEMERIKSAAN OD OS
Palpebra 4dema -1 4dema -1
Apparatus Lakrimalis Lakrimasi -1 Lakrimasi -1
Silia Nrmal Nrmal
Kn!un"ti#a 5i*eremis -1 5i*eremis -1
$la mata Nrmal Nrmal
Mekanisme mus%ular
- ODS
- OD
- OS
Nrmal ke segala arah : Nrmal ke segala arah :
Krnea Jernih Jernih
$ilik Mata Depan Nrmal Nrmal
Iris klat2 kri*te 31 klat2 kri*te 31
Pupil Bulat2 sentral2 & 31 !u*il Unrund sentral2 &
-
7/25/2019 AR IR 1
3/31
-1 minimal
Lensa !adat keruh I7L 31
$. Palpasi
Pemeriksaan OD OS
Tensikuler Tn Tn
N&eri tekan -1 -1
Massa tumr -1 -1
Glan'ulapreaurikuler Tidak ada *em,esaran Tidak ada *em,esaran
(. Tnmetri
T78 : $$ mm5g
T7S : $) mm5g
D. O)talmsk
FOD FOS
FOD &e9leks undus Sulit dinilai
FOS Kesan Retinal 'eta%*ment
-
7/25/2019 AR IR 1
4/31
E. Slit Lamp
SL78 : kn"ungti;a hi*eremis -12 krnea "ernih2 ,ilik mata de*an kesan
nrmal2 iris klat2 kri*te 312 *u*il ,ulat sentral2 & 312 lensa
keruh *adat.
SL7S : kn"ungti;a hi*eremis -12 krnea "ernih2 ,ilik mata de*an kesan
nrmal2 iris klat2 kri*te 312 *u*il unrund2 & -1 minimal 2
I7L 31
F. +isus
-
7/25/2019 AR IR 1
5/31
OS OD
USG $S%an ODE%* baik/ Lensa Kesan Keru*/ #itreus kesan nrmal/
N.pti% Atta%*
USG $S%an OSE%* baik / Lensa kesan Nrmal/ tampak Retinal
'eta%*ment
L. (TS%an kepala
Tidak dilakukan *emeriksaan
M. Pemeriksaan Labratrium
Tidak dilakukan *emeriksaan
I+. DIAGNOSIS
OD Katarak Senile Imature
OS Pseu')akia 0 Ablati retina
+I. AN-URAN TERAPI
Kntrl 1 min""u ke'epan
&enana 4kstraksi Lensa mata kanan
+II. RESUME
Serang laki-laki umur 60 tahun datang ke &S Unhas dengan keluhan utama
*englihatan ka,ur *ada kedua mata .#ata kanan ka,ur dialami se"ak 6 ,ulan ang
-
7/25/2019 AR IR 1
6/31
lalu seara *erlahan lahan sedangkan mata kiri dialami se"ak $ tahun ang lalu
Se,elumna *asien melihat ,aangan ter,ang ,erarna hitam se*erti kilatan ahaa
dan kesulitan melihat ,ek dide*an matana. &iaat mata kiri di*erasi katarak
*ada tahun +0$+. 8ari *emeriksaan 9talmlgi dida*atkan
-
7/25/2019 AR IR 1
7/31
gela*.A,lati Nn &hegmatgenus ter,agi men"adi:$. Tratinal 8etahment &etina
adalah Neursensris retina ang tertarik kea rah r*us ;itreus aki,at tarikan
"aringan 9i,rti di r*us ;itreus ang dise,a,kan karena *erdarahan atau retin*ati
dia,eti.+.4=udati;e 8etahment &etina aki,at akumulasi airan di ruang su,retina
ang ,erasal dari krid dan retina ang ,erhu,ungan dengan adana *rses
*eradangan.
TIN-AUAN PUSTAKA
A$LASIO RETINA
I. PENDA,ULUAN
A,lasi retina adalah suatu kelainan *ada mata ang dise,a,kan leh
karena ter*isahna la*isan neurretina dari la*isan e*itel *igmen retina aki,at
adana airan di dalam rngga su,retina atau aki,at adana suatu tarikan *ada
retina leh "aringan ikat atau mem,ran ;itreretina. Terda*at tiga ti*e utama
-
7/25/2019 AR IR 1
8/31
a,lasi retina2 akni a,lasi regmatgen2 a,lasi traksi2 dan a,lasi eksudati9.
Jenis a,lasi ang *aling sering ter"adi dari ketiga ti*e terse,ut adalah a,lasi
regmatgen. Juga meru*akan salah satu kasus emergensi 9talmlgi karena da*at
mene,a,kan ke,utaan "ika tidak ditangani dengan segera.$
aktr risik a,lasi retina adalah umur *aling sering *ada umur '0-60
tahun12 "enis kelamin laki-laki2 m*ia sekitar '0?12 a9akia2 degenerasi retina
degenerasi Lattie2 retinskisis12 trauma2 senile *sterir ;itreus detahment
!
-
7/25/2019 AR IR 1
9/31
*tensial antara retina dan krid sehingga retina da*at terle*as dari krid ang
dise,ut a,lasi retina.%
>am,ar $. Anatmi ,la
mata$
&etina atau
sela*ut "ala meru*akan
,agian mata ang
mengandung rese*tr ang
menerima rangsang
ahaa. &etina meru*akan selem,ar ti*is "aringan sara9 ang semitrans*aran dan
multila*is ang mela*isi ,agian dalam dua *er tiga *sterir dinding ,la mata.
&etina mem,entang ke de*an ham*ir sama "auhna dengan kr*us siliaris2 dan
akhirna di te*i ra serrata. !ada rang deasa2 ra serrata ,erada sekitar 62% mm
di ,elakang garis Schwalbe*ada sistem tem*ral dan %2 mm di ,elakang garis ini
*ada sisi nasal. !ermukaan luar retina sensrik ,ertum*uk dengan mem,rana
Bruch2 krid2 dan sklera. &etina mem*unai te,al 02$ mm *ada ra serrata dan
02+( mm *ada kutu, *sterir. 8i tengah-tengah retina *sterir terda*at makula.
8i tengah makula terda*at 9;ea ang seara klinis meru*akan ekungan ang
-
7/25/2019 AR IR 1
10/31
mem,erikan *antulan khusus ,ila dilihat dengan 9talmsk*.&etina ,er,atas
dengan krid dengan sel e*itel *igmen retina dan terdiri atas la*isan : $2%
$. La*isan e*itel *igmen
+. La*isan 9trese*tr meru*akan lesi terluar retina terdiri atas sel ,atang ang
mem*unai ,entuk ram*ing2 dan sel keruut.
(. #em,ran limitan eksterna ang meru*akan mem,rane ilusi.
'. La*isan nuleus luar2 meru*akan susunan la*is nuleus sel keruut dan
,atang.
%. La*isan *leksi9rm luar meru*akan la*is aselular dan meru*akan tem*at
sina*sis sel 9trese*tr dengan sel ,i*lar dan sel hrintal.
6. La*is nuleus dalam2 meru*akan tu,uh sel ,i*lar2 sel hrintal dan sel
#uller.
. La*isan *leksi9rm dalam2 meru*akan la*is aselular meru*akan tem*at sina*s
sel ,i*lar2 selamakrin dengan sel ganglin.
@. La*is sel ganglin ang meru*akan la*is ,adan sel dari*ada neurn kedua2
). La*is sera,ut sara92 meru*akan la*is aksn sel ganglin menu"u kearah sara9
*tik.
$0. #em,ran limitan interna2 meru*akan mem,rane hialin antara retina dan
,adan keil.
&etina menda*atkan su*lai darah dari dua sum,er2 aitu krika*iler
ang ,erada te*at di luar mem,ranaBruch2 ang mensu*lai se*ertiga luar retina2
-
7/25/2019 AR IR 1
11/31
termasuk la*isan *leksi9rmis luar dan la*isan inti luar2 9trese*tr2 dan la*isan
e*itel *igmen retina2 serta a,ang-a,ang dari arteri retina sentralis ang
mensu*lai dua *er tiga se,elah dalam.$2%
>am,ar + : La*isan *ada retina$
#ata ,er9ungsi se,agai suatu alat *tis2 se,agai suatu rese*tr km*leks2
dan se,agai suatu transduser ang e9ekti9.Sel-sel ,atang dan keruut di la*isan
9trese*tr mam*u mengu,ah rangsangan ahaa men"adi suatu im*uls sara9
ang dihantarkan leh la*isan serat sara9 retina melalui sara9 *tikus dan akhirna
ke krteks *englihatan ksi*ital.#akula ,ertanggung "aa, untuk keta"aman
*englihatan ang ter,aik dan untuk *englihatan arna2 dan se,agian ,esar selna
-
7/25/2019 AR IR 1
12/31
adalah sel keruut.8i 9;ea sentralis2 terda*at hu,ungan ham*ir $:$ antara
9trese*tr keruut2 sel ganglinna2 dan serat sara9 ang keluar2 dan hal ini
men"amin *englihatan ang *aling ta"am. 8i retina *eri9er2 ,anak 9trese*tr
dihu,ungkan ke sel ganglin ang sama2 dan di*erlukan sistem *emanar ang
le,ih km*leks. Aki,at dari susunan se*erti itu adalah ,aha makula terutama
digunakan untuk *englihatan sentral dan arna *englihatan 9tt*ik1 sedangkan
,agian retina lainna2 ang se,agian ,esar terdiri dari 9trese*tr ,atang2
digunakan terutama untuk *englihatan *eri9er dan malam skt*ik1.$
I+. DEFINISI
A,lasi retina adalah suatu keadaan dimana la*isan neursensrik retina
ter*isah dengan la*isan e*itel *igmen retina. 8alam keadaan nrmal2 kedua
la*isan ini saling melekat satu sama lain dengan adana elah *tensial di
antarana. Le*asna la*isan e*itel *igmen retina akan mengaki,atkan gangguan
nutrisi retina dari *em,uluh darah krid ang ,ila ,erlangsung lama akan
mengaki,atkan gangguan 9ungsi ang meneta*.$
+. ETIOLOGI DAN FAKTOR RISIKO
4tilgi ang terkait dengan a,lasi retina adalah mi*ia2 katarak
removal2 dan trauma. Sekitar '0-%0 ? dari semua *asien dengan a,lasi retina
memiliki mi*ia. A,lasi retina ang ,erhu,ungan dengan mi*ia enderung
ter"adi *ada *asien ,erusia +%-'% tahun2 sementara nn-mi*ia enderung ter"adi
*ada rang tua. !asien dengan mi*ia tinggi C 6 812 le,ih sering ter"adi *ada laki-
laki dari*ada *erem*uan2 memiliki risik seumur hidu* %? dari a,lasi retina.
A,lasi retina ter"adi kira-kira %-$6 *er $000 kasus diikuti leh *ene,a, *erasi
katarak2 dan ini terdiri dari sekitar (0-'0 ? dari semua a,lasi retina ang
dila*rkan. aktr-9aktr risik ang terkait dengan a,lasi retina dalam katarak
removalang tidak disenga"akan accidental1 adalah *sterir ka*sul *eah *ada
saat *erasi2 usia muda2 *an"ang aksial meningkat2 ruang ,ilik mata de*an ang
-
7/25/2019 AR IR 1
13/31
dalam2 dan "enis kelamin laki-laki. Kira-kira $0-+0? dari a,lasi retina dikaitkan
dengan trauma mata langsung.'
A,lasi retina ang diaki,atkan leh trauma le,ih sering ter"adi *ada
rang ang le,ih muda. #eski*un tidak ada *enelitian telah mem*erkirakan
ke"adian a,lasi retina dalam lahraga2 lahraga tertentu misalna2 tin"u dan
bungee jumping1 ,erhu,ungan dengan *eningkatan risik ter"adina a,lasi retina.
Ada "uga ,e,era*a la*ran ,aha laser capsulotomy dikaitkan dengan
*eningkatan risik a,lasi retina. 8i Amerika Serikat2 kelainan struktural2 *erasi
se,elumna2 trauma2 dan u;eitis adalah 9aktr risik utama untuk a,lasi retina.
#i*ia ang tinggi2 trauma2 kelainan struktural2 dan *erasi se,elumna adalah
9aktr risik utama di Asia.'
+I. PATOGENESIS
&uangan *tensial antara neurretina dan e*itel *igmenna sesuai dengan
rngga ;esikel *tik em,rigenik. Kedua "aringan ini melekat lnggar2 *ada mata
ang matur da*at ,er*isah :$26
a. Jika ter"adi r,ekan *ada retina2 sehingga ;itreus ang mengalami likui9ikasi
da*at memasuki ruangan su,retina dan mene,a,kan a,lasi *rgresi9
a,lasi regmatgensa1.
>am,ar ( : A,lasi &etina &egmatgensa dengan horshoe tear
-
7/25/2019 AR IR 1
14/31
,. Ter"adi aki,at akumulasi airan su,retinal dengan tan*a adana r,ekan retina
atau*un traksi *ada retina. !ada *enakit ;askular2 radang2 atau ne*lasma
retina2 e*itel *igmen2 dan krid2 maka da*at ter"adi ke,ran *em,uluh
darah sehingga ,erkum*ul di ,aah retina. Dalau*un "arang ter"adi2 ,ila
airan ,erakumulasi dalam ruangan su,retina aki,at *rses eksudasi2 ang
da*at ter"adi selama tksemia *ada kehamilan a,lasi retina eksudati91.
>am,ar ': Ilustrasi A,lasi &etina 4ksudati9)
. Ter"adi *em,entukan ang da*at ,erisi 9i,r,las2 sel glia2 atau sel e*itel
*igmen retina. Aalna ter"adi *enarikan retina sensrik men"auhi la*isan
e*itel di se*an"ang daerah ;askular ang kemudian da*at mene,ar ke ,agian
retina mid*eri9er dan makula. !ada a,lasi ti*e ini *ermukaan retina akan
le,ih knka9 dan si9atna le,ih terlkalisasi tidak mena*ai ke ra serata. Jika
retina tertarik leh sera,ut "aringan kntraktil *ada *ermukaan retina2
misalna se*erti *ada retin*ati *rli9erati9 *ada dia,etes mellitus a,lasi
retina traksinal1.
+II. KLASIFIKASI
Ada tiga klasi9ikasi a,lasi retina aitu a,lasi retina regmatgensa2 a,lasi retina
eksudati92 a,lasi retina traksi tarikan1.$2%2@
-
7/25/2019 AR IR 1
15/31
3. Ablasi retina re"mat"ensa
!ada a,lasi retina regmatgensa dimana a,lasi ter"adi aki,at adana
r,ekan *ada retina sehingga airan masuk ke ,elakang antara sel *igmen
e*itel dengan retina. Ter"adi *endrngan retina leh ,adan kaa air (fluid
vitreous) ang masuk melalui r,ekan atau lu,ang *ada retina ke rngga
su,retina sehingga menga*ungkan retina dan terle*as dari la*is e*itel *igmen
krid.%
A,lasi ini ter"adi *ada mata ang mem*unai 9aktr *redis*sisi untuk
ter"adi a,lasi retina. Trauma hana meru*akan 9aktr *enetus untuk
ter"adina a,lasi retina *ada mata ang ,er*tensi. #ata ang ,er*tensi
untuk ter"adina a,lasi retina adalah mata dengan mi*ia tinggi2 *asa
retinitis2 dan retina ang mem*erlihatkan degenerasi di ,agian *eri9er2 %0?
a,lasi ang tim,ul *ada a9akia ter"adi *ada tahun *ertama.%
Antara ge"ala ang tim,ul adalah terda*atna gangguan *englihatan
ang kadang-kadang terlihat se,agai ta,ir ang menutu*. Terda*atna riaat
adana *i"aran a*i 9t*sia1 *ada la*angan *englihatan. A,lasi retina ang
,erlkalisasi di daerah su*ertem*ral sangat ,er,ahaa karena da*at
mengangkat makula. !englihatan akan turun seara akut *ada a,lasi retina
,ila dile*asna retina mengenai makula lutea.%
!ada *emeriksaan 9undsk*i akan terlihat retina ang terangkat
,erarna *uat dengan *em,uluh darah di atasna dan terlihat adana
r,ekan retina ,erarna merah. Bila ,la mata ,ergerak akan terlihat retina
ang le*as a,lasi1 ,ergang. Kadang-kadang terda*at *igmen di dalam
,adan kaa. !ada *u*il terlihat adaa de9ek a9eren *u*il aki,at *englihatan
menurun. Tekanan ,la mata rendah dan da*at meninggi ,ila ter"adi
ne;askular glauma *ada a,lasi retina adalah *em,edahan. Se,elum
*em,edahan2 *asien diraat dengan mata ditutu*. !em,edahan dilakukan
see*at mungkin dan se,aikna antara $-+ hari.%
!eng,atan ditu"ukan untuk melekatkan kem,ali ,agian retina ang
le*as dengan diatermi dan laser. 8iatermi ini da*at ,eru*a 8iatermi
*ermukaan sur9ae diatherm1 atau diatermi setengah te,al sklera *artial
-
7/25/2019 AR IR 1
16/31
*enetrating diaterm1 sesudah reseksi sklera. 5al ini da*at dilakukan dengan
atau tan*a mengeluarkan airan su,retina. !engeluaran dilakukan di luar
daerah reseksi dan terutama di daerah di mana a,lasi *aling tinggi. Im*lan
diletakkan di dalam kantng sklera ang sudah direseksi ang akan
mendekatkan sklera dengan retina dan mengaki,atkan *engikatan ang
terlkalisir. Sa,uk ,and1 ang melingkar *ada ,la mata meru*akan tindakan
ang mulai **ular karena mem*er,aiki *rgnsis dan m,ilisasi ang
e*at.%
4. Ablasi retina eksu'ati)
A,lasi retina eksudati9 adalah a,lasi retina ang ter"adi aki,at
tertim,unna eksudat di ,aah retina dan mengangkat retina. !enim,unan
airan su,retina se,agai aki,at keluarna airan dari *em,uluh darah retina
dan krid ekstra;asasi1. 5al ini dise,a,kan *enakit krid. Kelainan ini
da*at ter"adi *ada skleritis2 kriditis2 tumr retr,ul,ar2 radang u;ea2
idi*ati2 tksemia gra;idarum. airan di ,aah retina tidak di*engaruhi leh
*sisi ke*ala. !ermukaan retina ang terangkat terlihat inin. !englihatan
da*at ,erkurang dari ringan sam*ai ,erat. A,lasi ini da*at hilang atau
meneta* ,ertahun-tahun setelah *ene,a,na ,erkurang atau hilang.%
1. Ablasi retina traksi 5tarikan6
!ada a,lasi ini le*asna "aringan retina ter"adi aki,at tarikan "aringan
*arut *ada ,adan kaa ang akan mengaki,atkan a,lasi retina dan *englihatan
turun tan*a rasa sakit. !ada ,adan kaa2 terda*at "aringan 9i,rsis ang da*at
dise,a,kan dia,etes mellitus *rli9erati92 trauma2 dan *erdarahan ,adan kaa
aki,at ,edah atau in9eksi. !eng,atan a,lasi aki,at tarikan di dalam kaa
dilakukan dengan mele*askan tarikan "aringan *arut atau 9i,rsis di dalam
,adan kaa dengan tindakan ang dise,ut se,agai ;itrektmi.%
+III. GE-ALA KLINIS
-
7/25/2019 AR IR 1
17/31
!ertim,angkan *asien ang khas mengalami a,lasi retina2 se*erti *asien dengan
mi*ia tinggi dengan usia ,erkisar %0 tahun2 ,aik laki-laki atau*un *erem*uan2
ang ti,a-ti,a mengalami ge"ala Eflashes dan floatersF2 ang ,iasana ter"adi
seara s*ntan atau sesaat setelah menggerakkan ke*ala. Lakukan *enggalian
seara le,ih detail terhada* ge"ala ang dialami.@
3. Flashes5p*tpsia6
Ketika ditana2 *asien ,iasana men"aa, ge"ala ini ,isa ter"adi
se*an"ang aktu2 teta*i *aling "elas saat suasana gela*. >e"ala ini enderung
ter"adi terutama se,elum tidur malam. Kilatan ahaa flashes1 ,iasana
terlihat *ada la*angan *andang *eri9er. >e"ala ini harus di,edakan dengan
ang ,iasana munul *ada migrain2 ang ,iasana munul se,elum neri
ke*ala. Kilatan ahaa *ada migrain ,iasana ,eru*a garis ig-ag2 *ada
tengah la*angan *andang dan menghilang dalam aktu $0 menit. !ada
*asien usia lan"ut dengan de9ek *ada sirkulasi ;erte,r,asilar da*at
mendeskri*sikan ti*e lain 9t*sia2 akni kilatan ahaa enderung munul
hana saat leher digerakkan setelah mem,ungkuk.@
4. Floaters
Titik hitam ang melaang di de*an la*angan *andang adalah ge"ala
ang sering ter"adi2 teta*i ge"ala ini ,isa men"adi kurang "elas *ada *asien
gangguan emas. Teta*i "ika titik hitamna ,ertam,ah ,esar dan munul ti,a-
ti,a2 maka ini men"adi tanda signi9ikan suatu keadaan *atlgis. Untuk
,e,era*a alasan2 *asien sering menggam,arkan ge"ala ini se*erti ,erudu atau
,ahkan sarang la,a-la,a. Ini mungkin karena adana km,inasi ge"ala ini dan
kilatan ahaa. Kilatan ahaa dan floaters munul karena ;itreus telah
menarik retina2 menghasilkan sensasi kilatan ahaa2 dan sering ketika
r,ekan ter"adi akan ter"adi *erdarahan ringan ke dalam ;itreus ang
mene,a,kan munulna ,aangan ,intik hitam. Ketika kedua ge"ala ini
munul2 maka mata harus di*eriksa seara detail dan lengka* hingga
ditemukan dimana lkasi r,ekan retina. Terkadang2 r,ekan keil da*at
-
7/25/2019 AR IR 1
18/31
mene,a,kan *erdarahan ;itreus ang luas ang mene,a,kan ke,utaan
mendadak.@
3. Shadows
Saat r,ekan retina ter"adi2 *asien seharusna segera menari
*eng,atan medis dan *eng,atan e9ekti9. Namun ,e,era*a *asien tidak
segera menari *eng,atan medis atau ,ahkan malah menga,aikan ge"ala
ang dialami. #emang dalam ,e,era*a saat ge"ala akan ,erkurang2 teta*i
dalam kurun aktu ,e,era*a hari hingga tahunan akan munul ,aangan
hitam *ada la*angan *andang *eri9er. Jika retina ang terle*as ,erada *ada
,agian atas2 maka ,aangan akan terlihat *ada la*angan *andang ,agian
,aah dan da*at mem,aik seara s*ntan dengan tirah ,aring2 terutama
setelah tirah ,aring *agi hari. Kehilangan *englihatan sentral atau *andangan
ka,ur da*at munul "ika 9;ea ikut terli,at.
Saat anamnesis2 *enting "uga untuk menanakan riaat trauma2
a*akah ter"adi ,e,ra*a ,ulan se,elum ge"ala munul atau ,erte*atan dengan
tim,ulna ge"ala. !erhatikan "uga riaat *erasi2 termasuk ekstraksi
katarak2 *engangkatan ,enda asing intrakuler atau *rsedur lain ang
meli,atkan retina. Tanakan "uga mengenai kndisi *asien se,elumna2
se*erti *ernah atau tidak menderita u;eitis2 *erdarahan ;itreus2 am,li*ia2
glaukma2 dan retin*ati dia,etik. &iaat *enakit mata dalam keluarga
"uga *enting untuk diketahui.)
I7. PEMERIKSAAN FISIS DAN PENUN-ANG
!emeriksaan meneluruh diindikasikan *ada kedua mata. !emeriksaan *ada
mata ang tidak ,erge"ala da*at mem,erikan *etun"uk mengenai *ene,a, dari
a,lasi retina *ada mata ang lainna.(2)
a !eriksa keta"aman *englihatan
, Lakukan *emeriksaan segmen luar untuk menilai tanda-tanda trauma
-
7/25/2019 AR IR 1
19/31
!eriksa *u*il dan tentukan ada atau tidakna de9ek *u*il a9eren *u*il
#arus >unn1
d !eriksa kn9rntasi la*angan *andang2 akan mem*erlihatkan sktma sesuai
area retina ang terle*as
e !eriksa tekanan ,la mata
9 Lakukan *emeriksaan 9undus dengan 9talmsk*i *u*il harus dalam
keadaan dilatasi1
g 4lektrretingram ,iasana su,nrmal atau a,sen
h Ultrasngra9i untuk mengn9irmasi diagnsis
!emeriksaan ;isus2 da*at ter"adi *enurunan ta"am *englihatan aki,at
terli,atna makula lutea atau*un ter"adi kekeruhan media *englihatan atau r*us
;itreus ang mengham,at sinar masuk. Ta"am *englihatan akan sangat menurun
,ila makula lutea ikut terangkat. !emeriksaan la*angan *andang2 akan ter"adi
la*angan *andang se*erti tertutu* ta,ir dan da*at terlihat sktma relati9 sesuai
dengan kedudukan a,lasi retina2 *ada la*angan *andang akan terlihat *i"aran a*i
se*erti halilintar keil dan 9t*sia.(
!emeriksaan 9undusk*i2 aitu salah satu ara ter,aik untuk mendiagnsis
a,lasi retina dengan menggunakan ,inkuler indirek 9talmsk*i. !ada
*emeriksaan ini a,lasi retina dikenali dengan hilangna re9leks 9undus dan
*engangkatan retina. &etina tam*ak kea,u-a,uan ang menutu*i gam,aran
;askuler krid. Jika terda*at akumulasi airan ,ermakna *ada ruang su,retina2
dida*atkan *ergerakkan undulasi retina ketika mata ,ergerak. Suatu r,ekan *ada
retina terlihat agak merah muda karena terda*at *em,uluh krid di,aahna.
#ungkin dida*atkan de,ris terkait *ada ;itreus ang terdiri dari darah dan
*igmen atau ruang retina da*at ditemukan mengam,ang ,e,as.(
!ada *emeriksaan ultrasund mata2 "ika retina tidak da*at ter;isualisasi
karena katarak atau *erdarahan2 maka ultrasund da*at mem,antu mendiagnsis
a,lasi retina dan mem,edakanna dengan a,lasi ;itreus *sterir. US> da*at
mem,antu mem,edakan regmatgen dari nn regmatgen. !emeriksaan ini
sensiti9 dan s*esi9ik untuk a,lasi retina teta*i tidak da*at mem,antu untuk
-
7/25/2019 AR IR 1
20/31
menentukan lkasi r,ekan retina ang tersem,uni. Selain itu ultrasngra9i
"uga digunakan untuk mengetahui kelainan ang mene,a,kan a,lasi retina
eksudati9 misalna tumr dan *sterir skleritis.$0
7. DIAGNOSIS $ANDING
Retinskisis 'e"enerati)
&etinskisis degenerati9 adalah kelainan retina *eri9er dida*at ang
sering ditemukan dan diakini ter,entuk dari ga,ungan degenerasi kistid
*eri9er ang sudah ada. 4la;asi kistik tere,ut *aling sering ditemukan di
kuadran in9ertem*ral2 diiukuti kuadran su*ertem*ral. 8egenerasi kistid
,erkem,ang men"adi salah satu dari dua ,entuk retinskisis2 ti*ikal atau
retiular2 alau*un seara klinis keduana sulit di,edakan.$
&etinskisis mene,a,a,kan suatu sktma a,slut dalam la*angan
*andang2 sedangkan a,lasi retina menim,ulkan suatu sktma relati;e.
4le;asi kistik *ada retinskisis ,iasana halus tan*a disertai sel-sel *igmen
;itreus. !ermukaan a,lasi retina ,iasa ,erm,ak-m,ak dengan sel-sel
*igmen di dalam ;itreus.$
Kriretinpati Sersa Sentralis
Kriretin*ati sersa sentralis S&1 ditandai leh *ele*asan sersa
retina sensrik aki,at adana daerah-daerah dengan *em,uluh-*em,uluh
krid ang hi*ermea,el dan gangguan 9ungsi *m*a e*itel *igmen retina.
!enakit ini ,iasana mengenai *ria usia muda dan *ertengahan dan mungkin
,erkaitan dengan ke*ri,adian ti*e A2 *enggunaan sterid krnik2 mikr*sia2
metamr9*sia dan sktma sentralis ang semuana tim,ul mendadak.
Keta"aman *englihatan sering hana ,erkurang seara mderat dan da*at
di*er,aiki mendekati nrmal dengan kreksi hi*er*ia keil.Banak *asien
mengalami de9ek *englihatan ringan ang meneta* se*erti *enurunan
sensiti;itas arna2 mikr*sia atau sktma relati9. $
7I. PENATALAKSANAAN
-
7/25/2019 AR IR 1
21/31
Tu"uan dari tata laksana a,lasi retina adalah mengem,alikan kntak antara
neursensrik retina ang terle*as dengan &!4 dan eliminasi kekuatan traksi.
Ber,agai metde *erasi ang akan dilakukan ,ergantung dari lkasi r,ekan2 usia
*asien2 gam,aran 9undus2 dan *engalaman ahli ,edah.$$
!em,edahan di,agi ke dalam dua kategri2 akni:
$ Kn;ensinal : meli,atkan eks*lan material ke rngga ,la mata
+
-
7/25/2019 AR IR 1
22/31
ke,erhasilan ang uku* tinggi. !rgnsis ;isual akhir tergantung *ada
keterli,atan makula. !rgnsis le,ih ,uruk "ika makula terle*as.$(
>am,ar %: Scleral Buckling$+
>am,ar a1 menun"ukkan tam*nade di "ahit *ada *ermukaan luar sklera. >am,ar
,1 menun"ukkan lu,ang retina ang kelihatan. >am,ar 1 menun"ukkan
tam*nade *ada tem*atna.
!ita silikn menekan s*ns silikn di,aahna sehingga da*at mem*sisikan
la*isan sensrik dan &!4 kem,ali menatu.$0
-
7/25/2019 AR IR 1
23/31
>am,ar6: !rsedur Scleral Buckling$+
! Pneu"atic Retino#e$%
!ada metde ini2 gas inert atau udara diin"eksi ke dalam ;itreus. 8engan
ara ini2 retina akan terlekat kem,ali. Cryosurgerydilakukan se,elum atau
sesudah in"eksi gas atau kagulasi laser dilakukan di sekitar de9ek retina
setelah *erlekatan retina. #etde ini sangat k digunakan *ada kndisi
a,lasi dengan satu r,ekan retina *ada ,agian atas *eri9er 9undus arah "am
$0 hingga "am +1.$$
-
7/25/2019 AR IR 1
24/31
>am,ar : Pneumatic
Retinopey$+
c Pars Plana &itrecto"% 'PP&(
8engan *erasi menggunakan mikrsk*2 kr*us ;itreus dan semua
traksi e*iretina dan su,retina da*at disingkirkan. &etina kemudian dilekatkan
kem,ali dengan menggunakan airan *er9lurar,n dan kemudain
digantikan dengan minak silikn atau gas se,agai tam*nade retina. 7*erasi
kedua di,utuhkan untuk mem,uang minak silikn. Kele,ihan dari teknik ini
adalah mam*u melkalisasi lu,ang retina seara te*at2 eliminasi kekeruhan
media2 dan ter,ukti da*at dikm,inasikan dengan ekstraksi katarak2
*enem,uhan langsung traksi ;itreus2 dan mem,uang serat-serat *ada
e*iretina dan su,retina. Namun2 teknik ini mem,utuhkan *eralatan mahal dan
tim ang ,er*engalaman2 mem,uat kekeruhan lensa seara *erlahan2
kemungkinan dilakukanna *erasi ang kedua untuk mem,uang minak
silikn2 dan *emantauan segera setelah *erasi.$$
-
7/25/2019 AR IR 1
25/31
>am,ar @: Tiga port !ars !lana
-
7/25/2019 AR IR 1
26/31
kedua teknik ini dilakukan cryotherapy atau laser terle,ih dahulu untuk
mem,entuk adhesi antara e*itel *igmen dan sensrik retina. Sedangkan
*enanganan utama untuk a,lasi traksi adalah *erasi ;itreretina dan ,isa
meli,atkan ;itrektmi2 *engangkatan mem,ran2 scleral bucklingdan in"eksi
gas atau minak silikn intrakuler.$
d &itreous Su!stitutes
!engganti ;itreus atau ang "uga ,iasa dise,ut agen tam*nade
digunakan dalam *em,edahan ;itre-retina dengan tu"uan :(
mengem,alikan tekanan intrakular
mem,erikan tam*nade kular
!engganti ;itreus ang ideal se,aikna memiliki tegangan *ermukaan
ang tinggi2 "ernih2 dan tidak da*at menim,ulkan reaksi. !engganti ;itreus
ang ,iasa digunakan2 antara lain :(2$'2$%
$1 U'ara2 umumna digunakan se,agai internal tam*nade *ada kasus-
kasus ang sederhana2 terdiri atas ,e,era*a km*sisi gas ,er,eda2
se*erti N+2 7+2 7+2 dan gas-gas lainna dalam knsentrasi rendah. Tidak
,erarna dan tidak ,ereaksi seara ,ilgis2 da*at ,erdi9usi dengan
mudah *ada sirkulasi darah2 dan ,iasana tersera* dalam ( hari. Setelah (
hari2 seara alami udara akan digantikan leh aGueus humr ang
dihasilkan leh r*us siliaris.+1 Gas2 ,iasana le,ih di*ilih untuk digunakan *ada kasus-kasus ang le,ih
km*leks2 ang mem,utuhkan tam*nade kuler ang le,ih lama. >as-
gas ang ,iasa digunakan adalah sulfur heafluoride S612
perfluoroethane +612 dan perfluorocarbon (@12 ang meru*akan
"enis gas ang tidak ,erarna2 tidak ,er,au2 tidak ,ereaksi2 nntksik2
dan meru*akan gas eks*ansi9. >as-gas ini memiliki tegangan *ermukaan
ang tinggi dan ,erat "enis ang le,ih rendah dari*ada air untuk
mem*ertahankan e9ek tam*nade. Sulfur heafluoride S61 dan
perfluorocarbon(@1 meru*akan gas ang le,ih umum digunakan. S 6
mem*erluas sekitar dua kali li*at dari ;lume ang disuntikkan dalam
aktu +'-'@ "am dan memiliki e9ek selama $-+ minggu. (@mem*erluas
sekitar em*at kali ;lume aslina dalam aktu +-)6 "am dan memiliki
-
7/25/2019 AR IR 1
27/31
e9ek selama 6-@ minggu. >elem,ung gas intrakuler memiliki daa
a*ung ang da*at mem*ertahankan retina agar teta* melekat *ada la*isan
e*itel *igmen. !asien dengan gas intrakuler harus diedukasi agar tidak
melakukan *er"alanan udara atau*un ,e*ergian ke dataran tinggi karena
*enurunan tekanan atms9er akan mene,a,kan eks*ansi gelem,ung gas
intrakuler ang selan"utna da*at mene,a,kan *eningkatan tekanan
intrakuler. Selain itu2 *asien "uga tidak ,leh menelam karena tekanan
hi*e,arik ang ter"adi selama *enelaman da*at mene,a,kan hi*tni
dan kla*sna se,agian ,ul,us kuli.
16 (airan
Larutan salin2 memiliki karakteristik ang sangat miri* dengan
aGueus humr ,erdasarkan trans*aransi2 indeks re9raksi2 dan
densitasna. Larutan salin digunakan se,agai *engganti ;itreus
sementara selama *enggantian dengan udara atau*un airan. Larutan
ini meru*akan suatu airan *engisi sederhana2 tan*a adana e9ek
tam*nade *ada retina karena tegangan *ermukaan ang rendah.
Larutan *er9lurar,n2 memiliki si9at ang "ernih2 tidak ,erarna2
dan tidak ,er,au dengan kera*atan kira-kira dua kali li*at dari air.
Larutan ini memiliki ;isksitas ang rendah dan indeks ,ias ang
ham*ir sama dengan air. Larutan ini digunakan se,agai tam*nadesementara untuk mensta,ilkan retina selama *em,edahan dan harus
dikeluarkan setelah *rses *em,edahan selesai.
#inak silikn2 meru*akan *limer dari kelas *ldimethlsil=anes2
memiliki indeks ,ias ang miri* dengan ;itreus2 densitas le,ih
rendah dari air2 dan ;isksitas ang ,er,eda-,eda sesuai dengan "enis
mlekul. 8ulu2 minak silikn digunakan se,agai alat intra*erati9
untuk mensta,ilkan retina dan mem,uka gulungan dari r,ekan retina.
Saat ini2 *enggunaan minak silikn di*ertim,angkan dan
direkmendasikan se,agai tam*nade dan *enangga retina "angka
*an"ang karena ,ahan kimiana ang tidak ,ereaksi dan memiliki
trans*aransi *tik ang *ermanen. !enggunaanna dian"urkan *ada
-
7/25/2019 AR IR 1
28/31
kasus-kasus rumit2 se*erti r,ekan *ada retina ang luas2 a,lasi
retina ang dise,a,kan leh ;itreretin*ati *rli9erati9.
7II. PROGNOSIS
&etina da*at ,erhasil direkatkan kem,ali dengan satu kali *erasi *ada
@%? kasus. Salah satu kasus ang ,erhasil ditangani2 dimana regi makula ikut
mengalami a,lasi2 tidak da*at se*enuhna dikem,alikan 9ungsi *englihatan
sentralna2 meski*un ,iasana la*angan *andang *eri9er da*at kem,ali nrmal.
8era"at *emulihan *englihatan sentral se,agian ,esar ,ergantung *ada durasi
terle*asna makula se,elum *erasi dilakukan. Bahkan ,ila retina telah terle*as
selama dua tahun2 masih ada kemungkinan untuk mengem,alikan *englihatan
na;igasi ang ,erguna. !ene,a, utama kegagalan dari *erasi *erlekatan retina
mdern adalah ;itreretin*ati *rli9erati92 ang ditandai dengan ter,entukna
skar ang ,erle,ihan setelah *erasi *erlekatan retina dilakukan2 dengan adana
9rmasi mem,ran traksi 9i,rsa dalam mata ang mene,a,kan a,lasi retina.@
Ketika *erasi retina gagal2 *erasi selan"utna di,utuhkan dan *ada
se,agian *asien di,utuhkan tindakan serial *erasi. Jika ada kemungkinan
dilakukan le,ih dari satu kali *erasi2 maka se,aikna sudah diin9rmasikan
ke*ada *asien se,elum *eng,atan mulai dilakukan.@
!rekursr untuka,lasi retinaadalahposterior vitreous detachment!
-
7/25/2019 AR IR 1
29/31
mem,aa2 ,eker"a2 menetir2 meraatdiri2 dan menikmati kualitas hidu* ang
le,ih ,aik.$
7III. KOMPLIKASI
Jika *eng,atan tertunda2 *erle*asan retina seara *arsial da*at ,erlan"ut
sam*ai seluruh retina terle*as. Ketika hal ini ter"adi2 *englihatan nrmal tidak
da*at di*ulihkan2 dan *enurunan keta"aman ;isual atau ke,utaan ter"adi *ada mata
ang terkena.Km*likasi ang da*at ter"adi adalah katarak km*likata2 u;eitis2
dan *hthisis ,ul,i. Jika retina tidak ,erhasil dilekatkan kem,ali dan *em,edahan
mengalami km*likasi2 maka da*at tim,ul *eru,ahan 9i,rtik *ada ;itreus
;itreretin*ati *rli9erati92 !
-
7/25/2019 AR IR 1
30/31
DAFTAR PUSTAKA
$ &irdan 4;a !2 Dhither J!. In : $aughan and %sbury&s 'eneral pthalmology.$th ed.
Ne Hrk : #>ra-5ill. +00.
+ hang 5uan J. In : Retinal etachment# *he +ournal f *he %merican ,edical
%ssociation#+0$+.
( Khurana A. isease of the vitreous# -n. /hurana %" editor# Comprehensive
ophtalmology# 0 ed. Ne 8elhi: Ne Age Internatinal2 Ltd +00. *. $6-+0$2 +'-'@
' Kn 7. D.2 &h #. I.2 Sng J. 5. Retinal etachment and Proliferative
$ictreoretinopathy# In.Retinal Pharmacotheraphy# Britain : Saunders-4lse;ier. +0$0.
*. $'-%$.
% Ilas S. Ilmu !enakit #ata. 4disi kelima. Jakarta: Balai !ener,it KUI. +0$'. *. $)+-
%2 +$0-++.
6 Skuta >L2 antr LB2 Deiss JS.%merican %cademy of phthalmology . Retina and
$itreous. Singa*re: L47 +0$$. *. +@0-'.
Ami 8J. In :Primary Retinal etachment.1ew 2ngland +ournal ,edicine. +00@. *.
+('6-%'.
@ >alla N&2 Amaku D#K2 >alla !52 et al. In : Common 2ye isease %nd
*heir ,anagement.(rd ed. Lndn : S*ringer-K. In : pthalmology % Pocket *etbook %tlas. Ne Hrk : Thieme Stuttgart.
+006. *. $'-@62 (()-''.
$$ Shlte T2 &hr,ah J2 >rue, #2 et al. In :Pocket %tlas f pthalmology. Ne Hrk :
Thieme Stuttgart. +006. !age +-62 $+-.
$+ Ami 8J. In :Primary Retinal etachment.1ew 2ngland +ournal ,edicine. +00@. *.
+('6-%'.
$( Alasil Tarek2 4l"ammal Sam2 Sarti &ihard2 et al. In :Rhegmatogenous Retinal
etachment. Cases +ournal. +00@.
$' 8nati S2 a*rani S#2 Airaghi >2
-
7/25/2019 AR IR 1
31/31