arah pengembangan it di rumah sakit di era covid 19 …
TRANSCRIPT
ARAH PENGEMBANGAN IT DI
RUMAH SAKIT DI ERA COVID
19 DAN PASCA PANDEMI
dr. Azhar Jaya, SKM., MARSSekretaris Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jakarta, 28 November 2020
PENDAHULUAN
1800 1900 2000 nowPenemuan mesin uap, mendorong munculnya
kapal uap, kereta api uap, mesin pabrik bertenaga
uap, dll.
Penemuan listrik dan assembly line yang
meningkatkan produksi barang
Inovasi teknologi informasi, komersialisasi, personal computer, dll.
Kegiatan terintegrasimelalui teknologi wireless dan big data secara masif
Sumber: Oxford Analytics
Tahap-Tahap Revolusi Industri
Revolusi Industri ke- 1
Revolusi Industri ke- 3
Revolusi Industri ke- 2Revolusi Industri ke- 4
Gelombang Inovasi di Berbagai Aspek
Inovasi teknologi berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk
kesehatan yang memunculkan lembaga/institusi kesehatan non formal
if you dont change you will die
CONTOH “NERAKA PERUBAHAN” INDUSTRI 4,0
TUTUP DAN DIGANTI TUTUP DAN DIGANTI
SIAP SIAP PENGANGGURAN
BANK
RS
Antrian Otomatisasi Online
Rawat Jalan
Situasi lain :
• Penerapan New Normal/ Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
• Melemahnya Kondisi Ekonomi,
• Jumlah Penduduk,Umur Harapan Hidup, Transisi Epidemiologi, Infrastruktur, SDM,
SITUASI SAAT INI:
• Pandemi Global Covid-19, Belum
ditemukannya pengobatan/vaksin
standar untuk Covid-19
• MEA, Mobilisasi populasi,
• Global Burden of Disease ,
• Disrupsi Digital
ISU TERKINI DI INDONESIA DAN DUNIA
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN E-HEALTH
PERMENKES 46/2017
TENTANG STRATEGI NASIONAL E-KESEHATAN
7 komponen penentu keberhasilan penerapan e-Kesehatan
Tata kelola dan kepemimpinan
Strategi dan
investasi
Layanan dan aplikasi
Standard dan interoperabilitas
Infrastruktur
Peraturan, kebijakan
dan pemenuhan
kebijakan
SDM
Strategie-Kesehatan NasionalPermenkes No 46/2017
Misi 1. Menata dan menguatkan tata kelola dan kepemimpinan kesehatan nasional agar terjadi mekanisme kerja sistem yang terkoordinasi serta terbangun komitmen
Misi 2. Meningkatkan dan memperluas
investasi dan memilih strategi yang tepat
untuk mempercepat implementasi e-kesehatan dalam
kondisi keterbatasan sumber daya
Misi 3. Memperluas dan meningkatkan layanan dan aplikasi sistem TIK yang
mampu meningkatkan kualitas proses kerja pelayanan kesehatan
Misi 4. Menata standarisasi informatika kesehatan dan
interoperabilitas sistem untuk mengatasi kompleksitas sistem
layanan kesehatan
Misi 5. Memperluas dan memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan
komunikasi untuk implementasi e-kesehatan secara luas
Misi 6. Menata dan menguatkan
peraturan, kebijakan, dan pemenuhan
kebijakan e-kesehatan nasional sebagai
landasan, arah, dan tujuan implementasi
e-kesehatan ke depan, serta menjamin integritas sistem
layanan kesehatan
Misi 7. Meningkatkan dan memperkuat
sumber daya manusia di bidang teknologi
informasi dan komunikasi
Visi. Terwujudnya implementasi e-kesehatan secara luas yang mampu meningkatkan aksesibilitas dan kesinambungan layanan kesehatan
berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia
v
RS ONLINE
Permenkes
Nomor 1171 tahun
2011 - Sistem
Informasi RumahSakit
Regulations for Digital Health
ASPAK
Permenkes Nomor 31
tahun 2018 - Aplikasi
Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan
REKAM MEDIK
ELEKTRONIKPermenkes Nomor
269 tahun 2008
(revision process)
SISRUTE
SE Dirjen Pelayanan Kesehatan RI Kemenkes - Implementasi SISRUTE ;Revisi Permenkes Nomor 001 tahun2012 - Sistem Rujukan Pelayanan
Kesehatan Perorangan
TELEMEDICINE
Permenkes Nomor 20
Tahun 2019
DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN
SMART HEALTH SYSTEM
Sumber : Pusat Data dan Informasi - Kemkes
Cyber Physical Systems
Internet Of Things
Cloud Computing
Artificial Intelegence
Big Data
IMPLIKASI
Perubahan Pola Pelayanan Pasien di RS, TIK SebagaiKebutuhan dalam mempermudah Pelayanan
Mengubah Pola Komunikasi Pasien dan Dokter dengan adanyapelayanan terhadap pasien melalui Teknologi Informasi
REGULASI
KARAKTERISTIK DALAM INDUSTRY 4.0
“Big Data is high-volume, high-velocity and/or high-variety information assets that demand costeffective, innovative forms of information processing that enable enhanced
insight, decision making, and process automation”
PENGERTIAN BIG DATA
Gartner IT Glossary
PENGEMBANGAN PELAYANAN RUMAH SAKIT
Identifikasi Big Data Pada Pelayanan Kesehatan
Data ini akan menghasilkan
peta yang menunjukkan riwayat
pasien secara keseluruhan
yang akurat
Pemetaan pasiendan sebaran penyakit
Analisa Big Data memberikan
reaksi yang cepat ketika terjadi
Kejadian Luar Biasa/Wabah.
Seperti misalnya pada kejadian
KLB gizi buruk di wilayah Asmat.
Kejadian Tak Terduga
Analisa Big Data memberikan
gambaran situasi kesehatan
masyarakat dan tren penyakti
kedepan guna pengambilan
keputusan dan pengembangan
dunia usaha
Rekam Medik
TANTANGAN PEMANFAATAN BIG DATA DALAM PELAYANAN PUBLIK
1. Ketersediaan Data
Ketersediaan data sebagai kunci untuk melakukananalisis Big Data. Akses terhadap data dalam bentukyang berbeda-beda dan beragam.
3. Standarisasi Data Pemerintah
Data yang tersedia di K/L belum memilikiStandar/platform yang sama.
2. Privasi Data
Penggunaan data pribadi harus persetujuan yang bersangkutan jika akan digunakan pihak lain.
4. Infrastruktur Penunjang
Infrastruktur penunjang yang minim, karena perhitungan cost yang cukup mahal.
5. Kompetensi SDM
Harus ada SDM yang mampu dan ahli untuk mengelolanya. Dengan adanya tim ahli dapat menyusun perencanaanpelaksanaan kebijakan atau program yang telah ditetapkan
Pelayanan Kesehatandi Era Disrupsi1
2
3
4
RS Online dan SIRS
SI PUSKESMAS
ASPAK
SI AKREDITASI
E-REPORTING
RUMAH SAKIT
PUSKESMAS
KLINIK
LABKES
PSC
FASYANKES LAINNYA
E-REGISTRASI
SISRUTE
TELEMEDICINE
PENDAFTARAN ONLINE
SISTEM INFORMASI
PELAYANAN KESEHATAN
SIMRS
SIMPUS
SIM KLINIK
SILK
SISTEM INFORMASI
FASYANKES
5 ARTIFICIAL INTELLIGENCE
DALAM PELAYANAN KESEHATAN
ROBOTIC
DASHBOARD PELAYANAN KESEHATAN
DASHBOARD PELAYANAN KESEHATAN
e-lab, e-radiologi, e-patologi
DIGITALISASI PELAYANAN KESEHATAN → SUMBER BIG DATA
http://temenin.kemkes.go.id/
Aplikasi Telemedicine berbasis Web :
Tele Radiologi Tele USG
Tele EKG Tele Konsultasi
TEKNOLOGI TELEMEDIS TERINTEGRASI
Memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka
konsultasi, penegakan diagnosis, dan penatalaksanaan penyakit
Kemudahan Konsultasi Kesehatan dalam genggaman
Konsultasi Interaktif
Artikel Kesehatan
Fasilitas Yankes
Link Pendaftaran
Rawat Jalan
e-policy
Meningkatkan aksesmasyarakat terhadap pelayanan kesehatan
melalui aplikasi mobile
Melayanimasyarakat dalammemberi informasi
kesehatan yang akurat dan kredibel
Konsultasi Interaktif dan Pendaftaran Rawat Jalan Merupakan SaLah Satu Sumber Big Data Bidang Kesehatan
Pemeliharaan dan pengobatan pasien
Keperluan pendidikan dan Pelatihan
Data Statistik Kesehatan
Penerapan RME lebih mudah diolahsebagai sebuah big data yang akandigunakan dalam pengembangan
layanan kesehatan maupun promosilayanan di rumah sakit.
Rekam Medik Elektronik
Fungsi Rekam Medik Elektronik
MENERAPKAN KEMAMPUAN PENDUKUNG KEPUTUSAN KLINIS
SERTA PENGINGAT DALAM BENTUK KOMPUTERISASI
1. MEDIS (DIAGNOSA MEDIS)
2. KEPERAWATAN, 3. DAFTAR OBAT, 4. RIWAYAT ALERGI,
NARASI 5. HASIL PEMERIKSAAN
LAB)
• PEMBIAYAAN PELAYANAN• SURVEILANS• DATA AGREGAT• PERENCANAAN KESEHATAN
WILAYAHINFORMASI
MANAJEMEN HASIL
PEMERIKSAAN
ENTRI DATA
MENDUKUNG KEPUTUSAN
TINDAKAN/PERAWATAN
TERIMA KASIH
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes@ditjenyankes
Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan