armax model
TRANSCRIPT
Pendahuluan Soft / virtual sensor : perangkat lunak di
mana beberapa pengukuran diproses bersama-sama
Mengapa perlu soft sensor?1. Kegagalan sensor2. Pemindahan atau pemeliharaan sensor3. Kurangnya frekuensi sampling sensor4. Tidak tersedianya sensor atau biaya tinggi5. Tidak tersedia waktu berbagi dengan
pengukuran lain.
Struktur Model : Kinerja yang memuaskan dari sensor tergantung padapemilihan model terbaik yang cocok untuk Plant.
Kriteria untuk memilih model terbaik dan update yangbiasanya didefinisikan dalam istilah mean square errorantara output model dan output soft sensor.
Salah satu model yang digunakan adalah : ARMAX model
Dasar teori
Merupakan pengembangan dari ARMA (AutoRegressive Moving Average)
Dengan penambahan input Eksogen menjadi ARMAX (Autoregressive moving average models with exogenous input)
ARMAX model
Armax Model
AR (jumlah koefisien) n prosesAR koefisien a1, a2, ..., aP
MA (jumlah koefisien) m prosesMA koefisien b1, b2, ..., bQ
X eXtra / perintah eksternal (jumlah koefisien) k prosesX eXtra / eksternal koefisien c1, c2, ..., cR
K Konstanta.
Pemodelan umum system ARMAX
AR : AutoRegressiveOutput saat ini memiliki hubungan dengan nilai-nilai output
sebelumnya
MA : Moving AverageDigunakan model Noise
X : eXogenous InputSistem ini bergantung tidak hanya pada nilai saat input, tapi
sejarah input
Aplikasi Efek variasi daya pemanas terhadap
suhu udara di dalam sangkar nyamuk pada suhu 34,93-39,93oC
Pengolahan data menggunakan MATLAB Hasil dibandingkan dengan model ARX
ARX Model ARMAX Model
Gambar contoh tes validasi.
Atas : menunjukkan otokorelasi galat residual untuk rentang suhu 34,93 – 39,93°CBawah : menunjukkan korelasi silang antara galat dan masukan untuk kisaran yang
sama
Daftar pustaka
1. https://books.google.co.id/books?id=PBEAKBmQVWUC&pg=PA104&lpg=PA104&dq=manabendra+bhuyan+armax&source=bl&ots=CxszJgr8yg&sig=Mmf4dtQtsTygeZvB28z2YwuUCkk&hl=id&sa=X&ei=3cLvVJHCGJTWar7XgZAB&ved=0CCwQ6AEwAg#v=onepage&q=manabendra%20bhuyan%20armax&f=false diakses tanggal 16 Februari 2014
2. http://en.wikipedia.org/wiki/Autoregressive%E2%80%93moving-average_model diakses tanggal 20 Februari 2014
3. http://help.ixellence.com/dataplore/dp_manual36.html diakses tanggal 20 Februari 2014
4. Ainie Khuriati Riza Sulistiati , 2011, APLIKASI PRAKTIS MODEL IDENTIFIKASI AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE EXOGENOUS (ARMAX) DENGAN METODA KUADRAT TERKECIL REKURSIF , Berkala Fisika, Vol. 14, No. 4, Oktober 2011, hal 107 – 114