arnudin universitas padjadajaran pkmp

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGUJIAN BAKTERI INDIGENOUS MINYAK BUMI DAN BAKTERI

LAUT UNTUK MENGURANGI SIFAT KOROSIF PADA MINYAK BUMI

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Arnudi n (230210110044 / 2011)

Niomi Pridina (230210100033 / 2010)

Armyanda Tussadiah (230210110040 / 2011)

Rizky Mahriza Utamy (230210110072 / 2011)

Kartika Nurhasanah (230210110075 / 2011)

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

2013

PENGESAHAN USULAN PKM

1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap

b. NIM

c. Jurusan

d. Universitas

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP

f. Alamat email

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar

b. NIDN

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti

b. Sumber lain

7. Jangka Waktu Pelaksanaan

Sumedang, 24 Oktober 2013

Menyetujui

Wakil Dekan 1

Bidang Pembelajaran daan

Dr.Sunarto, S.Pi., M.Si.

NIP. 19680325 199403 1 005

Wakil Rektor

Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS

NIP. 196311171988101001

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

: Pengujian Bakteri Indigenous

Bumi Dan Bakteri Laut Untuk Mengurangi

Sifat Korosif Pada Minyak Bumi

: PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

: Arnudin

: 230210110044

: Ilmu Kelautan

: Universitas Padjadjaran

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.MI Nurul Anwar, Desa Bayalangu Kidul,

Kecamatan Gegesik, Kab. Cirebon 45164 /

085659871977

: [email protected]

Kegiatan/Penulis : 4 orang

Nama Lengkap dan Gelar : Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan

: 0001127505

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Mekar Sari No. 2 Cijerah

40213/ 082127615924

: Rp. 12.500.000,-

: Rp. -

Pelaksanaan : 3 bulan

Oktober 2013

Ketua Pelaksana Kegiatan

an Kemahasiswaan

Arnudin

19680325 199403 1 005 NIM. 230210110044

Dosen Pendamping

Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS Dr.sc.agr. Yudi Nurul Ihsan

196311171988101001 NIP. 197512012006041002

Indigenous Minyak

Bumi Dan Bakteri Laut Untuk Mengurangi

Sifat Korosif Pada Minyak Bumi

Jl.MI Nurul Anwar, Desa Bayalangu Kidul,

Kecamatan Gegesik, Kab. Cirebon 45164 /

Yudi Nurul Ihsan

Jl. Mekar Sari No. 2 Cijerah–Bandung

Ketua Pelaksana Kegiatan

230210110044

Dosen Pendamping

Yudi Nurul Ihsan

197512012006041002

i

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

DAFTAR ISI ................................................................................................. i

RINGKASAN ............................................................................................... 1

I PENDAHULUAN ........................................................................................ 2

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 2

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 3

1.3 Tujuan ...................................................................................................... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................... 3

1.5 Kegunaan ................................................................................................. 3

II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 4

2.1 Minyak Bumi ........................................................................................... 4

2.2 Hidrogen Sulfida (H2S) ............................................................................ 4

2.3 Bakteri...................................................................................................... 5

III METODE PENELITIAN ............................................................................ 7

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................. 7

3.2 Alat dan Bahan ......................................................................................... 7

3.2.1 Alat ........................................................................................................ 7

3.2.2 Bahan .................................................................................................... 7

3.3 Eksperimen .............................................................................................. 7

3.4 Analisis Sampel ....................................................................................... 8

3.4.1 Pengukuran NO3, NH4, SO4, dan H2S .................................................. 8

3.4.2 Pengukuran Mikroorganisme ............................................................... 8

IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 9

4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 10

1

RINGKASAN

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang berasal dari pelapukan sisa-

sisa makhluk hidup. Salah satu dampak negatif pada produksi minyak bumi

adalah munculnya hidrogen sulfida (H2S). Hidrogen sulfida merupakan gas

berbahaya dan mematikan yang memiliki sifat toksik dan korosif yang tinggi.

Konsentrasi sulfida pada minyak bumi dipengaruhi oleh bakteri Sulfat Reducing

Microorganism (SRM). Bakteri ini mereduksi sulfat menjadi hidrogen sulfida.

Upaya untuk mengurangi sifat korosif pada minyak bumi dapat dilakukan

diantaranya dengan memanfaatkan bakteri untuk mengoksidasi hidrogen sulfida.

Penelitian ini dilakukan untuk menguji bakteri yang berasal dari laut dan minyak

bumi itu sendiri dalam mengurangi sifat korosif pada minyak bumi. Metode yang

digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Bakteri yang digunakan

didalam eksperimen berasal dari minyak bumi dan laut. Bakteri tersebut akan di

masukan ke dalam media anaerob yang mengandung konsentrasi sulfida sebesar

0,5 mM, 1 mM, dan 1,5 mM. Kemudian dilakukan analisis terhadap tingkat

oksidasi hidrogen sulfida dan laju pertumbuhan bakteri. Pengukuran konsentrasi

hidrogen sulfida, sulfat, nitrat, nitrit, dan ammonium dilakukan untuk mengetahui

efektifitas bakteri dalam mengurangi sifat korosif pada minyak bumi.

Kata kunci: Minyak bumi, korosif, hidrogen sulfida, nitrat, bakteri

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak bumi. Menurut

U.S Energy Information Administration (2013), Indonesia berada pada peringkat

20 penghasil minyak bumi dunia. Saat ini Indonesia sebagai produsen minyak

bumi dapat memproduksi rata-rata 831.118 barel perhari. Diktetahui bahwa

hampir 70% produksi minyak dan gas bumi Indonesia berasal dari kawasan

pesisir dan lautan. Dari 60 cekungan yang potensial mengandung migas, 40

cekungan terdapat di lepas pantai, 14 di pesisir, dan 6 terdapat di daratan. Dari

seluruh cekungan tersebut diperkirakan potensinya sebesar 11,3 miliar barel

minyak bumi.

Minyak bumi adalah bahan bakar fosil yang berasal dari pelapukan sisa-sisa

makhluk hidup. Proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang

sangat lama sehingga sumber daya alam ini tergolong kedalam jenis sumber daya

alam yang tidak dapat diperbarui. Salah satu dampak negatif pada produksi

minyak bumi adalah munculnya hidrogen sulfida (H2S) dan meningkatnya

konsentrasi sulfur. Hidrogen sulfida merupakan gas berbahaya dan mematikan

yang memiliki sifat toksik dan korosif yang tinggi. Sedangkan sulfur merupakan

penyebab utama sifat korosif pada minyak bumi (Green et al., 2003). Konsentrasi

hidrogen sulfida pada minyak bumi dipengaruhi oleh bakteri Sulfate Reducing

Microorganism (SRM). Bakteri ini mereduksi sulfat menjadi sulfida dan/atau

sulfur.

Sifat korosif pada minyak bumi, perusahaan eksplorasi minyak umumnya

melakukan penyaringan sulfat dengan menggunakan nanomembrane filter.

Sedangkan menurut Green et al. (2003), sifat korosif pada minyak bumi dapat

dikurangi dengan cara menambahkan biocide untuk membunuh bakteri SRM.

Semua cara tersebut di atas ternyata kurang efektif serta memerlukan biaya tinggi

3

Sifat korosif pada minyak bumi menyebabkan kualitas minyak bumi

menjadi rendah serta memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak

negatif ini merupakan tantangan yang signifikan bagi para pengelola minyak

bumi. Oleh karena itu di abad sekarang, para peneliti mencari cara bagaimana

menghasilkan minyak bumi yang bebas dari sifat korosif. Salah satunya adalah

dengan menggunakan bakteri Sulfide Oxidizing Bacteria (SOB). Bakteri SOB

merupakan lawan dari bakteri SRM (Hubert dan Voordouw, 2007). Pemanfaatan

bakteri untuk mengurangi sifat korosif pada minyak bumi diharapkan dapat

menjadi solusi terbaik serta murah dalam menghasilkan minyak bumi yang

berkualitas tinggi.

1.2 Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian ini

yaitu seberapa efektif bakteri SOB yang berasal dari minyak bumi (indigenous)

dan dari laut untuk menghambat laju bakteri SRM sehingga dapat mengurangi

sifat korosif pada minyak bumi?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui efektivitas bakteri indigenous dan bakteri laut dalam mengurangi

sifat korosif pada minyak bumi

b. Menghasilkan minyak bumi dengan kualitas yang lebih baik

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Penelitian ini diharapkan mampu menemukan bakteri yang berasal dari

minyak bumi dan laut Indonesia yang dapat mengurangi sifat korosif pada

minyak bumi.

b. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan artikel yang dapat

dipublikasikan pada jurnal nasional dan hak paten.

1.5 Kegunaan

Penelitian ini dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan

bioteknologi kelautan, khususnya didalam mencari metode yang lebih ekonomis

dan ramah lingkungan untuk mengurangi sifat korosif pada minyak bumi.

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Minyak Bumi

Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon,

sebagian besar seri alkana. Minyak bumi akan diproses di tempat pengilangan

minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga

menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin, minyak tanah,

sampai aspal. Minyak bumi juga digunakan untuk memproduksi berbagai macam

barang dan material yang dibutuhkan manusia.

Komposisi minyak bumi terdiri dari karbon (83-87%), hidrogen (11-14%),

nitrogen (0,2-0,5%), sulfur (0-6%), dan oksigen (0-3,5%). Proses produksi

minyak dari formasi tersebut mempunyai kandungan air yang sangat besar,

bahkan bisa mencapai kadar lebih dari 90%. Selain air, juga terdapat komponen-

komponen lain berupa pasir, garam-garam mineral, aspal, gas CO2 dan H2S.

Komponen-komponen yang terbawa bersama minyak ini menimbulkan

permasalahan tersendiri pada proses produksi minyak bumi. Air yang terdapat

dalam jumlah besar sebagian dapat menimbulkan emulsi dengan minyak akibat

adanya emulsifying agent dan pengadukan. Selain itu hal yang tak kalah penting

ialah adanya hidrogen sulfida (H2S) yang apabila bereaksi dengan air maka akan

menimbulkan asam sehingga menyebabkan korosif dan kerusakan pada sistem

perpipaan, tubing, casing, dan surface facilities (Gevertz, 2000). Jumlah ion

hidrogen yang berlebihan di permukaan logam dikhawatirkan mengakibatkan

berbagai macam jenis kerusakan yang sangat bervariasi.

2.2 Hidrogen Sulfida (H2S)

Siklus sulfur di laut terutama di daerah suboxic dipengaruhi oleh

mikroorganisme bentik yang membawa pirit ke lapisan atas sehingga terjadi

reduksi dan oksidasi. H2S yang terbentuk dibawah zona suboxic terakumulasi di

dalam pori-pori air dan berdifusi ke atas kemudian terperangkap oleh oksida

logam di zona suboxic (Jorgensen, 2004). Bukti adanya reduksi sulfat dapat

5

dilihat dari berbagai jenis sedimen yang berasal dari lapisan gradien H2S dibawah

zona sulfat pada kedalaman tertentu (Prusers, 1998; Jorgensen et al., 2004).

Hidrogen sulfida (H2S) merupakan senyawa beracun, mudah terbakar, dan

korosif yang terbentuk dari aktifitas anthropogenic. Senyawa ini terbentuk dari

reduksi sulfat (SO4) oleh bakteri tertentu menjadi 2 unsur hidrogen dan 1 unsur

sulfur. Hidrogen sulfida disebut juga gas telur busuk, gas asam, asam belerang

atau uap bau. Hidrogen sulfida dapat ditemukan pada operasi pengeboran

minyak/gas dan panas bumi, lokasi pembuangan limbah industri, peternakan atau

pada lokasi pembuangan sampah.

Burgess et al., (2001) menyebutkan bahwa beberapa teknik untuk

menghilangkan hidrogen sulfida sudah ditemukan, diantaranya dengan

meniadakan oksigen dan melibatkan senyawa nitrat (NO3). Nitrat dapat

menstimulasi aktivitas bakteri, diantaranya bakteri Nitrate Reducing Sulfide

Oxidizing Bacateria (NR-SOB) seperti Thiobachilus sp, Thiomicrospira sp, dan

Arcobacter sp.

2.3 Bakteri

Perkembangan industri pengolahan minyak bumi mulai memperhatikan

peranan bakteri sebagai solusi untuk mengurangi sifat korosif pada minyak bumi.

Sifat korosif itu sendiri disebabkan oleh munculnya hidrogen sulfida (H2S) yang

dipicu oleh kehadiran bakteri Sulfate Reducing Microorganism (SRM).

Sedangkan resrvoir minyak sendiri merupakan ekosistem mikroba yang kompleks

yang menampilkan berbagai interaksi antar bakteri anaerob (Head et al., 2003).

Menurut Gevertz et al., (2000), sulfida kemudian dapat dioksidasi dengan

memanfaatkan jenis bakteri tertentu dengan bantuan nitrat menjadi sulfur atau

sulfat. Green et al., (2003) menyebutkan bahwa salah satu bakteri yang dapat

mengoksidasi hidrogen sulfida (H2S) adalah bakteri Thiomicrospira sp strain

CVO. Bakteri tersebut termasuk bakteri Nitrate Reducing Sulfide Oxidizing

Bacteria (NRSOB) yang mampu mengoksidasi H2S pada konsentrasi 15 mM.

6

Sedangkan bakteri Arcobacter sp. strain FWKOB dapat mengoksidasi

sulfida pada konsentrasi 3 mM. Gonzalez et al., (1999), menyebutkan bahwa

bakteri Heterotrophic Alfa-Proteobacteria khususnya kelas Roseobacter yang

dapat ditemukan di daerah pesisir dan laut mampu mengoksidasi sulfida.

Informasi ini juga sesuai dengan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh

Podgorsek dan Imhoff (1999) yang menemukan bahwa banyak populasi bakteri

Heterotrophic yang dapat mengoksidasi sulfida yang ditemukan di daerah pesisir

dan laut Baltik. Selain itu, Proteobacteria sendiri diketahui mempunyai kemiripan

dengan spesies Thiobacillus dan Thiomicrospira (Gonzalez et al., 1999). Dimana

kedua spesies ini merupakan jenis bakteri yang mempunyai peran penting dalam

mengoksidasi sulfida (Jorgensen dan Nelson, 2004).

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Sampel bakteri yan

bumi dan air laut

Sedangkan eksperimen untuk pengujian bakteri

Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu K

Padjadjaran. Penelitian ini akan dila

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat

Alat yang diperlukan adalah botol titrasi,

penutup, selang, botol

Bottle, spektrofotometer.

3.2.2 Bahan

Bahan yang diperlukan adalah Alkohol 95%, Alumunium foil, Aquades,

Buffer pH 7, CaCl.2H

Amilum, Larutan Iodium, KCl 0,5

20M, NaOH, NH4Cl 0,25

3.3 Eksperimen

Berdasarkan gambar di atas, maka prosedur eksperimen dapat dijelaskan sebagai

berikut:

7

BAB III

METODE PENELITIAN

Waktu dan Tempat Penelitian

bakteri yang digunakan pada penelitian ini berasal dari

dan air laut yang diambil dari Balongan - Indramayu, Jawa Barat.

Sedangkan eksperimen untuk pengujian bakteri akan dilakukan di Laborat

Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Padjadjaran. Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Maret sampai Mei

Alat dan Bahan

Alat yang diperlukan adalah botol titrasi, Container box, exetainer,

penutup, selang, botol schott, CTD pump, jarum suntik, karet penutup,

pektrofotometer.


7, CaCl.2H2O 0,15M, Formalin, Gas N2, HCl, HNO

Amilum, Larutan Iodium, KCl 0,5M, KH2PO4 0,1M, Na2S2O3, Na

Cl 0,25M, NO3, MgCl2.2H2O3 3M, dan minyak bumi.

Gambar 1. Prosedur Eksperimen


berasal dari minyak

Indramayu, Jawa Barat.

akan dilakukan di Laboratorium

elautan - Universitas

sampai Mei 2014.

Container box, exetainer, karet

et penutup, Nansen


, HCl, HNO3, Indikator

, Na2SO4 4M, NaCl

M, dan minyak bumi.


8

1. Sample air laut dan minyak bumi dimasukkan kedalam botol Schott

menggunakan CTD Pump atau botol nansen dan disimpan dalam container

box sebagai stock.

2. Medium air laut anaerob disiapkan untuk eksperimen. Pembuatan medium

air laut dilakukan berdasarkan prinsip Widdle (1992). Selanjutnya, NO3

sebanyak 1 mM dan H2S sebanyak 0,5 mM, 1,0 mM, dan 1,5 mM serta

bakteri sebanyak 1 ml yang berasal dari air laut dan minyak bumi disuntikan

kedalam botol yang telah diisi medium air laut anaerob tersebut.

3. Medium air laut tersebut kemudian dituangkan ke dalam exetainer secara

cepat dan hati-hati serta diberi label mulai dari 0 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam,

36 jam dan 48 jam.

4. Penghentian metabolisme di exetainer dilakukan dengan menyuntikan

formalin pada 0 jam, 6 jam, 12 jam, 24 jam, 36 jam dan 48 jam.

5. Selanjutnya akan dilakukan analisa dan pengukuran terhadap kandungan

NO3, H2S, SO4, dan NH4

3.4 Analisis Sampel

3.4.1 Pengukuran NO3, NH4, SO4, dan H2S

Pengukuran kandungan NO3, NH4, dan SO4 pada kegiatan penelitian ini

dilakukan dengan analisis spektrofotometris menggunakan alat spektrofotometer

pada panjang gelombang 220 nm untuk NO3, 425 nm untuk NH4, dan 420 untuk

nm SO4. Sedangkan pengukuran H2S dilakukan dengan menggunakan metode

iodometrik. Sampel air sebanyak 5 ml ditambah dengan 1 ml larutan iodium dan 2

tetes HCL 6N kemudian dititrasi dengan Na2S2O3 sampai warna menjadi kuning

terang. Setelah itu ditambah dengan 2 tetes indikator amilum dan dititrasi kembali

sampai warna biru hilang.

3.4.2 Pengukuran Mikroorganisme

Cara perhitungan kuantitas/densitas sel bakteri pada kultur cair yang paling

umum adalah dengan menggunakan nilai kekeruhan suspensi sel yang didapatkan

dengan pengukuran menggunakan spektrofotometer. Sel bakteri dihitung dengan

panjang gelombang 600 nm dan nilai absorbansi yang muncul kemudian

dikonversi untuk mendapatkan nilai densitas sel bakteri dalam kultur.

9

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Persentase Biaya (Rp.)

1 Peralatan penunjang 25% 3.125.000

2 Bahan habis pakai 35% 4.375.000

3 Perjalanan 25% 3.125.000

4 Lain-lain 15% 1.875.000

Jumlah 100 % 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan

Waktu

I II III

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pengambilan

Sampel

2 Persiapan alat dan

bahan

3 Eksperimen

4 Analisis sampel

5 Analisis data

6 Pembuatan

Laporan Akhir

10

DAFTAR PUSTAKA

B.O. Barker Jorgensen, and Douglas C.Nelson.2004. Sulfide oxidation in marine

sediments: Geochemistry meets microbiology: Geological Society of America

Special Paper 379.

Burgess JE, Parsons SA, Stuetz RM. 2001. Developments in odour control and

waste gas treatment biotechnology: a review. Biotechnology adv. 35-63.

Gevertz D, Telang A, Foordouw G, Jenneman G,.2000. Isolation and

characterization of strain CVO FWKO B, two novel nitrate-reducing ,sulfite

oxidizing bacteria isolated from oil filled brine. Appl Environt Microbial.66:

2491-2501

Gonzalez, J.M., Kiene, R.P., and Moran, M.A.1999. Transformation of sulfur

compounds by abundant lineage of marine bacteria in the a-subclass of the

class Proteobacteria; Applied and Environmental Microbiology, v.65,p. 2810-

3819.

Greene EA, Hubert C, Nemati M, Jenneman GE, Voordouw G. 2003. Nitrite

reductase activity of sulphate-reducing bacteria prevents their inhibition by

nitrate-reducing, sulphide-oxidizing bacteria. Environ Microbiol 5: 607–617.

Head IM, Jones DM, Larter SR. 2003. Biological activity in the deep subsurface

and the origin of heavy oil. Nature 426: 344-352.

Hubert C and Voordouw G. 2007. Oil field souring control by nitrate-reducing

Sulfurospirillum spp. that outcompete sulfat-reducing bacteria for organic

electron donors. Appl Environ Microbiol 73: 2644–2652.

Podgorsek.L., and imhoff.J.F.1999.Tetrathionate production by sulfur oxidizing

bacteria and the role of tetrahionate in the sulfur cycle of Baltic sea

sediments:Aquatic Microbial Ecology.v.17.p.255-265

U.S. Energy Information Administration. 2013. Indonesia. Washington DC: EIA

Widdle F . 1992. Sulfate-n sulfur-reducing bacteria : In Belgey’s manual of

determinative bacteriology. (The shorter Bergey.pp.?,J.Staley. Williams&

Wilkins (eds.), Baltimire

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, anggota, dan pembimbing

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Arnudin

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Ilmu Kelautan

4 NIM 230210110044

5 Tempat Tanggal lahir Cirebon, 11 Oktober 1991

6 Email [email protected]

7 No. tlp/HP 085659871977

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA PERGURUAN

TINGGI

Nama

Institusi

SDN 1

Bayalangu

Kidul

SMP 1

Kaliwedi

SMA 1

Arjawinangun

Universitas

Padjadjaran

Jurusan IPA Ilmu Kelautan

Tahun

Masuk-Lulus

1998 - 2004 2004 - 2007 2007 – 2010 2011 s.d

sekarang

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1 EBTKE CONEX 2013 Study of Wind, Tidal,

Wave and Current

Potential in Sunda

Strait as an

Alternative Energy

21 - 23 Agustus

2013, JCC

Jakarta

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun

1 -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah

a ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan Hibah Proposal PKM-Penelitian.


Pengusul,

Arnudin

NIM.230210110044

a ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

24 Oktober 2013

NIM.230210110044

A. Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Niomi Pridina

2 Jenis Kelamin P


4 NIM 230210100033

5 Tempat Tanggal lahir Jakarta, 19 April 1992


7 No. tlp/HP 085263058353



TINGGI

Nama Institusi Edith Cavell

Elmentary

School

Eric Hamber

Secondary

School

SMA 1

Padang

Universitas

Padjadjaran


Tahun Masuk-

Lulus

2002 - 2005 2005 - 2007 2007 – 2010 2010 s.d

sekarang


No. Nama Pertemuan


Waktu dan

Tempat


Wave and Current

Potential in Sunda

Strait as an

Alternative Energy

21 - 23 Agustus

2013, JCC

Jakarta


institusi lainnya)


Penghargaan Tahun

1 As a volunteer at the Indonesian

Consulate General in Vancouver

b.c. Canada

Konsulat Jendral

Indonesia

2002 - 2007

2 Most Improved Student Edith Cavell

Elementary School

2005

3 100 mahasiswa berprestasi BEM Kema FPIK 2011









Pengusul,

Niomi Pridina

NIM. 230210100033


24 Oktober 2013

Niomi Pridina

230210100033


1 Nama Lengkap Armyanda Tussadiah

2 Jenis Kelamin P


4 NIM 230210110040

5 Tempat Tanggal lahir Bogor, 1 November 1992


7 No. tlp/HP 085728901901



TINGGI

Nama Institusi SD Bina

Insani

SMP Taruna

Andigha

SMA

Kosgoro

Universitas

Padjadjaran


Tahun Masuk-

Lulus

1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011 2011 s.d

sekarang


No. Nama Pertemuan


Waktu dan

Tempat


Wave and Current

Potential in Sunda

Strait as an

Alternative Energy

21 - 23 Agustus

2013, JCC

Jakarta


institusi lainnya)


Penghargaan Tahun

1 15 Besar Olimpiade Sains

Komputer

Kota Bogor 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dal











Pengusul,

Armyanda Tussadiah

NIM.230210110040

am biodata ini adalah benar dan




24 Oktober 2013

Armyanda Tussadiah

NIM.230210110040


1 Nama Lengkap Rizky Mahriza Utamy

2 Jenis Kelamin P


4 NIM 230210110072

5 Tempat Tanggal lahir Medan, 15 Desember 1993


7 No. tlp/HP 081912716861



TINGGI

Nama Institusi SDN 02

Pondok

Ranggon

SMPN 9 SSN

Ciracas

SMAN 39

Jakarta

Universitas

Padjadjaran


Tahun Masuk-

Lulus

1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011 2011 s.d

sekarang


No. Nama Pertemuan


Waktu dan

Tempat


Wave and Current

Potential in Sunda Strait

as an Alternative Energy

21 - 23 Agustus

2013, JCC

Jakarta


institusi lainnya)


Penghargaan Tahun

1 5 Besar English Writing

Competition

Rayon Jakarta

Timur

2006


dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.









Sumedang, 24

Pengusul,

Rizky Mahriza Utamy

NIM.230210110072


Apabila di kemudian hari ternyata



24 Oktober 2013

Rizky Mahriza Utamy

NIM.230210110072

A. Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap

2 Jenis Kelamin

3 Program Studi

4 NIM

5 Tempat Tanggal lahir

6 Email

7 No. tlp/HP


Nama Institusi SDN Jaka

Sampurna 6

Jurusan

Tahun Masuk-

Lulus

1999

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (

No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

1 -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

institusi lainnya)

No. Jenis Penghargaan

1 Lomba Cerdas Cermat






Anggota 4

Kartika Nurhasanah

P

Ilmu Kelautan

230210110075

Tempat Tanggal lahir Bekasi, 28 Oktober 1993 [email protected]

08772612412

Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

SDN Jaka

Sampurna 6

SMPN 4

Bekasi

SMAN 103

Jakarta

IPA

1999 - 2005 2005 - 2008 2008 – 2011

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

institusi lainnya)

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Lomba Cerdas Cermat Kecamatan Bekasi

Barat

2003


gjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata





Pengusul,

Kartika Nurhasanah

NIM.230210110075

PERGURUAN

TINGGI

Universitas

Padjadjaran

Ilmu Kelautan

2011 s.d

sekarang

Waktu dan

Tempat

(dari pemerintah, asosiasi atau

Tahun

2003


gjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata



24 Oktober 2013

Kartika Nurhasanah

NIM.230210110075

A. Identitas Diri Dosen Pembimbing

1. Nama Lengkap Dr. sc. agr. Yudi N. Ihsan (L)

2. Jabatan Fungsional Asisten Ahli

3. Jabatan Struktural -

4. NIP/NIK/Identitas lainnya NIP 197512012006041002

5. NIDN 0001127505

6. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 01-12-1975

7. Alamat Rumah Jl. Mekar Sari No. 2 Cijerah–Bandung 40213

8. Nomor Telepon/Faks/ HP HP. 082127615924

9. Alamat Kantor Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Unpad Jatinangor

10. Nomor Telepon/Faks (022) 7797763

11. Alamat e-mail [email protected]

12. Lulusan yang Telah

Dihasilkan

S-1= 2 orang; S-2= tidak ada; S-3= tidak ada

13. Mata Kuliah yg Diampu 1. Biologi laut

2. Bioremediasi

3. Ekologi laut tropis

4. Pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut


S-1 S-2 S-3

Nama

Perguruan

Tinggi

Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian

Bogor

Christian Albrechts

Universität zu Kiel

Bidang Ilmu Perikanan Pengelolaan

sumberdaya pesisir

dan laut

Marine Biology

Tahun Masuk-

Lulus

1994 – 1999 1999 - 2002 2008 - 2012

Judul

Skripsi/Thesis/

Disertasi

Idntifikasi kontaminan

pada kultur Chlorella sp.

dengan menggunakan

medium air dan wadah

yang berbeda

Kajian

pengembangan

budidaya laut:

pengaruhnya

terhadap

kesejahteraan

masyarakat pesisir

Nutrient flux in

multitrophic

aquaculture system

Nama

Pembimbing/

Promotor

1.Dr. Ir. D.

Djokosetiyanto

1. Dr. Ir. Akhmad

Fauzi, M.Sc

1.Prof. Dr. Carsten

Schulz

2.Ir. Nur Bambang Priyo

Utomo, MSi

2. Ir. H. Irwandi

Idris, M.Si

2 Dr Karl J. Hesse

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis,

maupun Disertasi)

No. Tahun Judul Penelitian

Pendanaan

Sumber Jml

(Juta Rp)

1. 2008 Perencanaan Wilayah Pesisir Cianjur

Selatan, Jawa Barat (ketua)

Pemda

kabupaten

Cianjur

520

2. 2009 Nitrate reducing sulphide oxidizing

bacteria from Peru (anggota)

Max

Planck

Institute

3. 2010 Coupled Denitrification - Sulfide

Oxidation Stimulated by the Inflow of

Oxic in Black sea (anggota)

Max

Planck

Institute

4. 2010 Rogoznica lake, an unique anoxic

seawater on the eastern Adriatic coast

Ruder

Boskovic

Institute

D. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan

Tempat

1. International

workshop on

sustainable Coastal

Development

Indonesian marine and coastal

management

2008, Hanoi -

Vietnam

2. International seminar

for marine and

coastal management

Indonesian coastal ecology 2008, University

of Skövde,

Sweden

3. International

workshop on

implementation plan

of spice phase

focusing on Segara

Anakan Cilacap

Biogeochemistry cycle of

mangrove ecosystem

2008, University

of Jenderal

Soedirman,

Purwokerto



dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup m





dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup m




Pembimbing,

Dr. sc. agr. Yudi N. Ihsan

NIP 197512012006041002





24 Oktober 2013

,

Dr. sc. agr. Yudi N. Ihsan

NIP 197512012006041002

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga

Satuan (Rp) Keterangan

CTD pump/botol

niskin (sewa) Pengambilan sampel 1 1.000.000 1.000.000

Kontainer box Penyimpanan sampel 1 625.000 625.000

Tube 15 ml Analisis sampel 25 20.000 500.000

Excetainer Inkubasi bakteri 1 1.000.000 1.000.000

Sub Total 3.125.000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

Na2SO4 Pengujian

karakterisktik air laut 1 (@1L)

400.000 400.000

HNO3 Pengujian karakteristik

sampel 1 (1L)

800.000 800.000

HCl Pengujian karakteristik

sampel 1 (@1L)

400.000 400.000

KCl Pengujian karakteristik

sampel 1 (@1L)

350.000 350.000

KOH Pengujian karakteristik

sampel 1 (@1L)

350.000 350.000

Aquades Air laut buatan 5 (@20L) 100.000 500.000

NaOH Air laut buatan 1 (@1kg) 100.000 100.000

Alkohol

95% Mencegah kontaminasi 1 (@1L)

300.000 300.000

Formalin Menghentikan

metabolisme bakteri 1 (@1L)

400.000 400.000

NaCl Air laut buatan 1 (@1L) 275.000 275.000

Gas N2 Menjaga kondisi anoxic 2 (@20L) 250.000 500.000

Sub Total 4.375.000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan

Perjalanan

ke

Indramayu

Pengambilan sampel dari

limbah eksplorasi

minyak dan laut jawa

1 3.125.000 3.125.000

Sub Total 3.125.000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas Harga Satuan

(Rp) Keterangan

ATK Alat tulis untuk kegiatan di

lapang dan di laboratorium 1 250.000 250.000

Perijinan Administrasi untuk

pengambilan sampel 1 375.000 375.000

Pembuatan

laporan

Penyusunan kemajuan hasil

penelitian 1 750.000 750.000

Pengusulan

paten

Mematenkan produk

penelitian berupa bakteri 1 500.000 500.000

Sub Total 1.875.000

TOTAL KESELURUHAN 12.500.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program

Studi Bidang Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1. Arnudin/

23021011004

4

Ilmu

Kelautan

Bioteknologi 360 jam/

12 minggu

Mengkoordinir

kelompok

selama kegiatan

penelitian

berlangsung.

2. Niomi

Pridina/

23021011003

3

Ilmu

Kelautan

Hidro-

oseanografi

90 jam/

3 minggu

Koordinator

pembuatan

laporan

penelitian

3. Armyanda

Tussadiah/

23021011004

0

Ilmu

Kelautan


4 minggu

Penanggung

jawab penelitian

di laboratorium

bulan I

4. Rizky

Mahriza

Utamy/

23021011007

2

Ilmu

Kelautan

Hidro-

oseanografi

90 jam/

3 minggu

Penanggung

jawab survey

lapangan dan

analisis

5. Kartika

Nurhasanah/

23021011007

5

Ilmu

Kelautan


2 minggu

Penanggung

jawab akhir

penelitian

laboratorium

bulan II

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Arnudin

NIM : 230210110044

Program Studi : Ilmu Kelautan

Fakultas : Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dengan ini menyatakan bahwa usul

Pengujian Pengujian Bakteri

sifat korosif pada minyak bumi

dan belum pernah dibiayai oleh lembag

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalika

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar

Mengetahui,

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran

dan Kemahasiswaan,

Prof. Dr. H. Engkus Kuswarno, MS

NIP. 196311171988101001


Yang bertanda tangan di bawah ini:

Arnudin

230210110044

: Ilmu Kelautan

: Perikanan dan Ilmu Kelautan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM- Penelitian saya dengan judul:

Pengujian Bakteri Indigeneous minyak bumi dan bakteri laut untuk mengurangi

sifat korosif pada minyak bumi yang diusulkan untuk tahun anggaran 201

dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.


bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalika

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


Yang menyatakan

Wakil Rektor Bidang Pembelajaran Ketua

Materai Rp.6000

us Kuswarno, MS Arnudin

NIM.230210110044


Penelitian saya dengan judul:

minyak bumi dan bakteri laut untuk mengurangi

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original


bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

-benarnya.

Oktober 2013

Yang menyatakan,

Materai Rp.6000

Arnudin

.230210110044

arnudin universitas padjadajaran pkmp

Documents