arsitektur 3g _ jartel
DESCRIPTION
arsitektur jartelTRANSCRIPT
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 1/7
jartel
ARSITEKTUR 3GMarch 24, 2009, 9:22 am
Filed under: Uncategorized | Tags: Uncategorized
Artikel ini diambil dari berbagai sumber.
Konsep Dasar Jaringan WCDMA-UMTS
UMTS merupakan suatu revolusi dari GSM yang mendukung kemampuan generasi ketiga (3G).
UMTS menggunakan teknologi akses WCDMA dengan system DS-WCDMA (Direct SeqenceWideband CDMA). Terdapat dua mode yang digunakan dalam WCDMA dimana yang pertama
menggunakan FDD (Frequency Division Duplex) dan kedua dengan menggunakan TDD (TimeDivision Duplex). FDD dikembangkan di Eropa dan Amerika sedangkan TDD dikembangkan di Asia.
Pada WCDMA FDD, digunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink
dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135MHz – 2140 MHz. Perbandingan antara spreading rate (kecepatan chip tiap detik) terhadap user data
rate (kecepatan simbol data user tiap detik) dikenal sebagai spreading factor. Hal ini menandakan
bahwa semakin tinggi chip rate, maka semakin banyak user yang dapat ditampung. Pengertianlainnya adalah dalam menentukan jumlah user, semakin besar jumlah chip rate, maka semakin tinggi
kecepatan data yang diperoleh masingmasing user. Dalam WCDMA, chip rate yang digunakansebesar 3,84 Mbps.
Sistem WCDMA UMTS
Pada sistem generasi ketiga ini didesain untuk komunikasi multimedia untuk komunikasi person-to-person dapat disajikan dengan tingkat kualitas gambar dan video yang baik, dan akses terhadap
informasi serta layanan-layanan pada public dan private network akan akan disajikan dengan data ratedan kemampuan sistem komunikasi pada generasi ketiga ini lebih fleksibel. Seiring dengan kemajuanevolusi dari sistem generasi kedua, akan menciptakan suatu kesempatan bisnis baru yang tidak hanya
untuk kalangan para manufakturer dan operator-operator, tetapi juga untuk beberapa contentprovider dan pengembang aplikasi yang menggunakan jaringan ini. Sistem ini merupakan evolusidari sistem CDMA pada IMT-2000. Infrastrukturnya mampu mendukung user dengan data ratetinggi, mendukung operasi yang bersifat asinkron, bandwidthnya secara keseluruhan 5 MHz dan
didesain untuk dapat berdampingan dengan sistem GSM. Sehingga sistem ini pun didesain dengankarakteristik tertentu dengan parameter-parameter sebagai berikut:
WCDMA merupakan suatu sistem wideband Direct-Sequence Code Division Multiple Access (DS-CDMA), dalam penjelasannya; bit-bit informasi ditebar pada sebuah wide bandwidth dengan cara
perkalian antara data user dengan bit-bit quadsi-random (disebut chip-chip) yang berasal dari kode-
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 2/7
kode spreading CDMA. Agar dapat mendukung bit rate berukuran sangat besar (up to 2 Mbps),penggunaan dari variabel factor spreading dan koneksi-koneksi multicode harus didukung juga.
Sebagai contoh cara pengaturan koneksi multicode ini dijelaskan pada Gambar di bawah ini
.
Chip rate dengan nilai 3.84 Mcps memandu sinyal user pada sebuah carrier bandwidth yaitu kira-kira 5MHz. Sistem DS-CDMA biasanya yang dipakai sebelumnya dengan bandwidth sekitar 1 MHz, sepertipada IS-95, secara umum digunakan sebagai dasar narrowband pada system CDMA. Sudah menjadisifat dari wide carrier bandwidth dari WCDMA mendukung high user data rate dan juga memilikiperformansi keuntungan tertentu, seperti meningkatkan multipath diversity. Sesuai dengan lisensioperasinya, network operator dapat merancang dengan multiple sinyal carrier 5 MHz untukmenaikkan kapasitas. Gambar diatas juga menunjukkan hal tersebut. Actual carrier spacing dapat
dipilih pada satu batasan frekuensi 200 KHz antara kira-kira 4.4 dan 5 MHz, tergantung dari padatingkat interference antar carrier.
Sistem WCDMA mendukung variabel data rates user yang cukup besar. Data rate user dijaga konstanselama tiap 10, 20, 40 dan 80 ms frame tergantung kebutuhan QoSnya. Namun, kapasitas datadiantara user-user dapat berubah dari frame to frame. Gambar diatas menunjukkan contohnya untukkasus tersebut. Alokasi kapasitas radio yang cepat ini akan dikontrol secara khusus oleh networkuntuk mencapai throughput optimum untuk paket layanan data.
WCDMA mendukung operasi dua mode dasar: Frequency Division Duplex (FDD) dan Time DivisionDuplex (TDD). Namun pada artikel ini hanya dipakai satu mode saja yaitu mode FDD. Pada modeFDD, frekuensi-frekuensi carrier dipisah 5 MHz untuk penggunaan uplink dan downlink masing-masing, sedangkan pada mode TDD hanya satu frekuensi 5 MHz dengan waktu yang dipakaibergantian (time-shared) antara uplink dan downlink. Dengan uplink sebagai koneksi dari mobile userke arah base station, dan downlink sebagai koneksi dari base station ke arah mobile.
Arsitektur Jaringan WCDMA
Struktur jaringan dari WCDMA UMTS memiliki dua sub-network:
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 3/7
jaringan telekomunikasi dan jaringan manajemennya. Pada bagian jaringan telekomunikasimempunyai fungsi untuk mentransportasikan informasi antara end-connection-nya.
Jaringan manajemen mempunyai fungsi menghitung, mendaftarkan, melakukan pengaturan danpenangani keamanan dari data, operasi dari tiap elemen dari jaringan harus mendukung operasijaringan yang tepat yaitu pendeteksian dan menangani masalah data yang error dan yang bersifatanomaly atau operasi kosong setelah mengalami disconnection atau mengembalikan periode daribeberapa elemen-elemen data yang ditransmisikan. Jaringan UMTS memiliki elemen jaringan yang
akan dijelaskan sebagai berikut:
Core network
Jaringan Lokal (Core Network) Jaringan Lokal menggabungkan fungsi kecerdasan dan transport.Core Network ini mendukung pensinyalan dan transport informasi dari trafik, termasuk peringananbeban trafik. Fungsi-fungsi kecerdasan yang terdapat langsung seperti logika dan dengan adanyakeuntungan fasilitas kendali dari layanan melalui antarmuka yang terdefinisi jelas; yang jugapengaturan mobilitas. Dengan melewati inti jaringan, UMTS juga dihubungkan dengan jaringantelekomunikasi lain, jadi sangat memungkinkan tidak hanya antara pengguna UMTS mobile, tetapi
juga dengan jaringan yang lain.
Jaringan radio akses (UTRAN)
Jaringan akses radio menyediakan koneksi antara terminal mobile dan Core Network. Dalam UMTS
jaringan akses dinamakan UTRAN (Access Universal Radio electric Terrestrial). UTRA mode UTRANterdiri dari satu atau lebih Jaringan Sub-Sistem Radio (RNS). Sebuah RNS merupakan suatu sub-
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 4/7
jaringan dalam UTRAN dan terdiri dari Radio Network Controller (RNC) dan satu atau lebih Node B.
RNS dihubungkan antar RNC melalui suatu Iur Interface dan Node B dihubungkan dengan satu IubInterface.
Terminal atau UE
User Equipment (UE) adalah nama yang berhubungan dengan terminal atau mobile. Terminal mobileyang terhubung ke Mobile Station untuk membangun koneksi. Untuk terhubung dengan jaringan,
terminal mobile membutuhkan kartu UMTS. Pemakaian Equipment, merupakan peralatan yangsetiap user harus dapat melakukan komunikasi dengan base station pada saat usernya memutuskan
berkomunikasi dengan base station pada saat yang bersamaan dimana user tersebut masih beradapada coverage area. UE dapat memiliki ukuran yang berbeda-beda, “forma”, tetapi semua terminal
harus dapat mendukung standard dan protokol yang sama. Jika satu mobile didesain bekerja pada
sistem UMTS, harus dapat berkomunikasi dengan satu mobile yang menggunakan sistem 2G.Pertama-tama terminal UMTS didesain dalam multi-band dan multi-mode, mengijinkan banyak user
untuk mengubah ke UMTS, GPRS dan layanan GSM pada band-band frekuensi yang berbeda danpada perjalanan di seluruh dunia.
Jaringan komunikasi
Transmission Networks
Jaringan-jaringan transmisi digunakan untuk mengoneksikan elemen elemen yang berbeda yang
terintegrasi dalam semua jaringan.
Interface Uu
Uu Interface terletak diantara User terminal dan jaringan UTRAN. Interface-nya menggunakan
teknologi WCDMA.
Interface Um
Interface ini menghubungkan antara BTS dengan MS.
Interface Iu
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 5/7
Iu merupakan Interface yang menghubungkan core network dengan Access Network UTRAN.
Interface Iu-CS
Interface ini, Iu-Cs digunakan ketika jaringan berbasis pada komutasi paket dan menghubungkanjaringan UTRAN dengan MSC.
Interface lu-PS
Interface ini menghubungkan jaringan akses dengan SGSN dari core network.
Interface Iu-Bis
Interface ini menghubungkan RNC dengan Node B.
Interface A bis
Interface ini menghubungkan BTS dengan BSC.
Interface Gb
Interface ini menghubungkan BSC dengan SGSN.
Interface Gs
Interface ini menghubungkan SGSN dengan MSC/VLR.
Interface Gp
Interface ini menghubungkan SGSN dengan GGSN.
Interface H
Interface ini menghubungkan Auc dengan HLR.
Pada masa yang akan dating perkembangan teknologi menuju generasi yang semakin canggihsangatlah mungkin terjadi. Saat ini telah berkembang teknologi terusan dari 3G. Dibidang
telekomunikasi orang sering menyebutnya HSDPA. Apa itu HSDPA?
Secara Umum High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah suatu teknologi terbaru dalam
sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologigenerasi 3,5 (3,5G). Teknologi yang juga merupakan pengembangan dari WCDMA, sama halnya
dengan CDMA 2000 yang mengembangkan EV-DO ini didesain untuk meningkatkan kecepatantransfer data 5x lebih tinggi. HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data di WCDMA downlink
dengan data rate mencapai 14,4 Mbps dan bandwith 5 MHz pada WCDMA downlink. Untuk jenislayanan streaming, dimana layanan data ini lebih banyak pada arah downlink daripada uplink, atau
dengan kata lain user lebih banyak men-download daripada meng-upload. Selain dapat meningkatkan
kecepatan transfer data, ada beberapa kelebihan dari HSDPA, yaitu :
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 6/7
· High Speed Downlink Shared Channel ( HS DSCH ), dimana kanal tersebut dapat digunakan secara
bersama-sama dengan pengguna lain.
· Transmission Time Interval ( TTI ) yang lebih pendek, yaitu 2 ms, sehingga kecepatan transmisi padalayer fisik dapat lebih cepat.
· Menggunakan teknik penjadwalan / scheduling yang cepat
· Menggunakan Adaptive Modulation and Coding ( AMC )
· Menggunakan fast Hybrid Automatic Response request (HARQ)
Sumber:
Media Indonesia Online
Majalah Konstan Online
www.wikipedia.org
www.mediaindonesiaonline.co
http://www.ittelkom.ac.id
You May Like
1.
2 COMMENTS
2 Comments so far Leave a comment
Well done, artikel ini lebih baik dari artikel yang pertama dari sisi struktur.Banyak kata sudah lebih dari cukup.
Masukan ORIGINALITASoriginalitas tulisan masih menjadi pertanyaan–> ada kata-kata tugas akhir. Ini copy paste dari tugas akhir seseorang ? jika yaa jangan lupa
About these ads
10/25/13 Arsitektur 3g | jartel
jaringantelekominikasi.wordpress.com/2009/03/24/arsitektur-3g/ 7/7
“Quotation”, referensi asli harus dicantumkan–> setiap artikel dilengkapi daftar referensi, dan citation atau sumber kutipan/konsep di batang tubuhartikel juga harus nampak.
Masukan alur.Dari arsitektur menuju bahasan HSDPA perlu ditambahkan “Sub judul baru” misalnya“Pengembangan 3G” … dll.
Comment by Hadi May 6, 2009 @ 3:03 pmReply
iya pak, memang kebanyakan copypaste, cuma beberapa saja yang di tambvahi tulisan sendiri.penyempurnaan sedang di usahakan pak
Comment by jaringantelekomunikasi May 22, 2009 @ 3:29 amReply
RSS (Really Simple Syndication) feed for comments on this post. TrackBack URI (Uniform ResourceIdentifier)
Blog at WordPress.com. | The Benevolence Theme.