art and craft movement

5
Gerakan seni dan kriya atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai art and craft movement adalah suatu gerakan pada akhir masa revolusi industri yang mementingkan komitmen kerja dan keindahan. Penganutnya menolak estetika yang dihasilkan oleh produksi secara massal, yang dianggap sebab utama hilangnya keindahan individual. Art and craft movement memberikan kesan kembali ke periode gothic, roccoco, dan renaisans. Salah satu ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas. Setiap karya digarap dengan serius dan teliti. Gerakan seni dan kriya adalah gerakan reformis yang mempengaruhi arsitektur masyarakat Inggris dan Amerika, hiasan dekoratif, pembuatan lemari kaca, kerajinan dan bahkan ‘pondok’ desain taman milik Willian Robinson atau Gertrude Jekyll. Tokoh-tokoh yang terkenal adalah William Morris, Charles Robert Ashbee, T. J. Cobden Sanderson, Walter Crane, Nelson Dawson, Phoebe Anna Traquair, Herbert Tudor Buckland, Charles Rennie Mackintosh, Christopher Dresser, Edwin Lutyens, Ernest Gimson, William Lethaby, Edward Schroeder Prior, Frank Lloyd Wright, Gustav Stickley, Greene & Greene, Charles Voysey, Christopher Whall dan seniman pada gerakan Pre-Raphaelite. Di Amerika Serikat, istilah pengrajin Amerika atau gaya pengrajin sering digunakan untuk menunjukan gaya arsitektur, desain interior, dan seni dekoratif yang berlaku diantara era yang dominan yaitu Art Nouveau dan Art Deco atau kira-kira pada periode 1910 sampai 1925. Gerakan seni dan kriya pertamanya dimulai sebagai pencaharian terhadap keaslian gaya dan gaya yang berarti pada abad ke 19 dan sebagai reaksi bangkitnya sifat memilih-milih dari gaya historis pada era Victorian dan untuk bantuan barang-barang ‘tidak berjiwa’ yang di produksi oleh mesin-mesin dari Revolusi Industri. Mempertimbangkan kalau mesin adalah akar dari semua kejahatan duniawi dan berulang, beberapa orang yang bersikap protagonis dari gerakan ini mulai berpaling dari mesin menjadi kerajinan tangan, yang mana cenderung berkonsentrasi pada hasil produksi tangan mereka pada penyokong kerajinan yang baik.

Upload: mutia-han

Post on 07-Aug-2015

204 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Art and Craft Movement.

TRANSCRIPT

Page 1: Art and Craft Movement

Gerakan seni dan kriya atau lebih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai art and craft movement adalah suatu gerakan pada akhir masa revolusi industri yang mementingkan komitmen kerja dan keindahan. Penganutnya menolak estetika yang dihasilkan oleh produksi secara massal, yang dianggap sebab utama hilangnya keindahan individual.

Art and craft movement memberikan kesan kembali ke periode gothic, roccoco, dan renaisans. Salah satu ciri utamanya adalah karya seni dibuat secara individu oleh seniman dengan sentuhan artistik yang khas. Setiap karya digarap dengan serius dan teliti.

Gerakan seni dan kriya adalah gerakan reformis yang mempengaruhi arsitektur masyarakat Inggris dan Amerika, hiasan dekoratif, pembuatan lemari kaca, kerajinan dan bahkan ‘pondok’ desain taman milik Willian Robinson atau Gertrude Jekyll. Tokoh-tokoh yang terkenal adalah William Morris, Charles Robert Ashbee, T. J. Cobden Sanderson, Walter Crane, Nelson Dawson, Phoebe Anna Traquair, Herbert Tudor Buckland, Charles Rennie Mackintosh, Christopher Dresser, Edwin Lutyens, Ernest Gimson, William Lethaby, Edward Schroeder Prior, Frank Lloyd Wright, Gustav Stickley, Greene & Greene, Charles Voysey, Christopher Whall dan seniman pada gerakan Pre-Raphaelite.

Di Amerika Serikat,  istilah pengrajin Amerika atau gaya pengrajin sering digunakan untuk menunjukan gaya arsitektur, desain interior, dan seni dekoratif yang berlaku diantara era yang dominan yaitu Art Nouveau dan Art Deco atau kira-kira pada periode 1910 sampai 1925.

Gerakan seni dan kriya pertamanya dimulai sebagai pencaharian terhadap keaslian gaya dan gaya yang berarti pada abad ke 19 dan sebagai reaksi bangkitnya sifat memilih-milih dari gaya historis pada era Victorian dan untuk bantuan barang-barang ‘tidak berjiwa’ yang di produksi oleh mesin-mesin dari Revolusi Industri. Mempertimbangkan kalau mesin adalah akar dari semua  kejahatan duniawi dan berulang, beberapa orang yang bersikap protagonis dari gerakan ini mulai berpaling dari mesin menjadi kerajinan tangan, yang mana cenderung berkonsentrasi pada hasil produksi tangan mereka pada penyokong kerajinan yang baik.

Walaupun begitu, gerakan seni dan kriya adalah reaksi yang besar terhadap industrisiasi, jika dilihat dari keseluruhannya, gerakan ini merupakan anti-industri atau anti-moderen. Beberapa golongan masyarakat Eropa percaya kalau mesin itu penting, tapi seharusnya hanya dipakai untuk mengatasi kejemuan biasa, tugas yang berulang-ulang. Pada saat yang sama, beberapa pemimpin seni dan kriya merasa kalau barang itu harus dapat diberikan. konflik antara kualitas produksi dengan ‘demo’ desain, dan usaha untuk mendamaikan keduanya mendominasi debat desain pada pergantian abad ke 20.

Secara garis besar, art and craft movement terbagi atas dua aliran besar, yaitu:

1. Rasionaliasi desain oleh kalangan modernis-formalis

2. Stilasi desain oleh kalangan stylish, yang kemudian melahirkan Art Nouveau

Pengaruh dari gerakan seni dan kriya setelah nya di berbagai negara

EROPA

Page 2: Art and Craft Movement

Di Eropa ada pameran seni dan kriya secara besar-besaran tentang kualitas dari kesederhanaan dan kejujuran material meniadakan historicism yang diinspirasikan oleh desainer seperti Henry Van de Velde dan gerakan seperti Art Nouveau, the Dutch De Stijl group, Vienna Secession, dan akhrinya the Bauhaus. Gerakan ini dapat ditaksir sebagai awal munculnya Modernism, yang bersifat teori, mecuri dari asosiasi historical yang sekali lagi dipakai untuk produksi industri.

Di Rusia, Viktor Hartmann, Viktor Vasnetsov dan seniman lain nya berasosiasi dengan Abramtsevo Colony yang mencari untuk membangkitkan semangat dan kualitas seni dekoratif era medieval dalam gerakan yang cukup berdiri sendiri dari Inggris yang maju.The Wiener Werkstätte, ditemukan pada tahun 1903 oleh Josef Hoffmann dan Koloman Moser, yang berperan sebagai orang yang merdeka pada perkembangan modernism, dengan gaya Wiener Werkstätte nya.Keperluan masyarakat Inggris pada PD II merupakan desain yang simpel yang berdasarkan pada ide seni dan kriya.

DI Irlandia, Honan Chapel yang terletak di Cork, Irlandia, di University College Cork yang dibangun pada 1916 adalah bangunan yang dikenal sebagai wakil dari gerakan seni dan kriya masyarakat Irlandia.

AMERIKA SERIKAT

Di Amerika Serikat, gerakan seni dan kriya mengambil khususnya cita rasa borjuis. Kalau gerakan masyarakat Eropa mencoba untuk menciptakan dunia suci buruh yang dihancurkan oleh Industri, maka masyarakat Amerika mencoba mendirikan sumber baru dari kebaikan untuk menggantikan produksi kerajinan yang berani: rumah kelas menengah yang penuh cita rasa. Mereka berpikir kalau dekorasi seni dan kriya yang simple dan berestetik sopan akan menjadi pembaharuan pengalaman dalam konsumen industrial, membuat seorang individual menjadi lebih rasional dan sosialisasi menjadi lebih harmonis. Singkatnya, gerakan seni dan kriya Amerika adalah rekan yang estetik dari gerakan politik yang sejaman: Progressivism.

Contoh karya:

- Cover majalah studio 1888 – tidak dikenal

- Cover majalah “Craftsman” – Gustav Sticley

- Halaman buku “Morte’d Arthur” – Aubrey Breadsley 

Contoh seniman:

- William Morris

- Owen Jones

- Gustav Sticley

- Aubrey Breadsley

- Arthur Mc. Murdo

Page 3: Art and Craft Movement

- Adolf Loos

- Michael Tonet

Referensi:

- Cathers, David M. Furniture of the American Arts and Crafts Movement. The New American Library, Inc., 1981. ISBN 0-453-00397-4

- Cumming, Elizabeth. “Hand, Heart and Soul:The Arts and Crafts Movement in Scotland” 2006 Birlinn ISBN 978-1841584195.

- Kaplan, Wendy. “The Art that is Life”, The Arts & Crafts Movement in America, 1875–1920. New York: Little, Brown and Company, 1987.

- Parry, Linda: Textiles of the Arts & Crafts Movement, Thames and Hudson, revised edition 2005, ISBN 0-500-28536-5

Kriya adalah bidang keilmuan mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kreatifitas berkarya rupa, yang bertolak dari pendekatan medium, kepekaan estetik, kebutuhan keseharian (utiliatrian) dan mengandalkan keterampilan manual ( manual dexterity ). Hasil karya kriya diutamakan mengandung nilai keunikan konseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi (visual, tactile, olfactory). Kriya juga merupakan metoda berkarya sekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilai kualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna dan pesan filosofis. Karya Kriya yang dirancang lebih bersifat eksklusif memiliki nilai tambah dalam berbagai sisi, karena dalam proses pembuatannya menghandalkan keteramplan tenagan ( handmade ). Pada tahap-tahap akhir mata kuliah studio, mahasiswa lebih diarahkan kerjasama dengan disiplin ilmu lain seperti kimia, arsitekur, interior dan manajemen. Pada konsep lain kriya dapat diproduksi ulang untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah banyak, namun terbatas. Produk Kriya sulit dibajak atau ditiru, karena unik dalam mengunakan material, unik dalam proses penyatuan, unik dalam sentuhan akhir karya, maka tidak ada produk satu dengan yang sama persis dan selalu dinamis.

Page 4: Art and Craft Movement

Bericara tentang seni kriya berarti sesuatu yang erat hubungannya dengan keterampilan tangan, atau kerajinan yang membutuhkan ketelitian untuk setiap detail karya seni yang akan dihasilkan. Pada umumnya sebuah karya yang dihasilkan oleh seni kriya adalah seni pakai. Seni Kriya sendiri di Indonesia sudah sangat tua sekali ada dari zaman dulu, yang mana seni Kriya ini adalah yang akan menjadi cikal bakal lairnya seni rupa di Indonesia. Contoh sederhana dariseni kriya adalah, batik, relief atau ukir, keramik grafis, sulam, anyaman, cinderamata, hiasan dinding, patung, furniture, tenun, wadah, dll. Lalu apa sebenarnya definisi dari Seni Kriya itu sendiri?. Dibawah ini adalah beberapa pengertian dan asal muasal pengertian seni Kriya, silahkan disimak:

Beberapa definisi dan Pengertian Seni Kriya?

- Kata Kriya sendiri berasal dari bahasa sansakerta yakni "Kr" yang artinya "mengerjakan" yang mana dari kata tersebut kemudian menjadi kata karya, Kriya, kerja. Dalam arti khusus pengertian seni Kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau objek (Timbul Haryono, 2012).

- Dalam kamus bahasa Indonesia kata "kriya" berarti pekerjaan "kerajinantangan".

- Sementara dalam bahasa Inggris Kriya berarti "Craft" yang artinya kekuatan atau energi, yang mengandung arrti lain yakni membuat sesuatu atau mengerjakan yang dikaitkan dengan keterampilah atau profesi tertentu

- Seni Kriya disebut juga (Handycraft) yang berarti kerajinan tangan. Yang manaseni kriya ini dapat dikatagorikan sebagai seni terapan (applied art) yang meinitikberatkan pada aspek keindahan dan kegunaaanya. Yang berarti senikriya ini adalah seni untuk memenuhi kebutuhan manusia yang menonjolkan aspek estetika atau keindahan dan juga use atau keugunaanya untuk kebutuhan sehari-hari.

- Seni Kriya adalah handskill atau seni yang dibuat dengan kerajinan tangandengan memperhatikan aspek fungsional (kegunaan/siap pakai) tetapi tidak meninggalkan aspek keindahan seni itu sendiri.

- Sementara menurut Rasjoyo, mngutarakan seni kriya adalah suatu karya senidimana penekanan pengerjaanya terletak pada keterampilan tangan yang menghasilkan sebuah bentuk kerajinan siap pakai.

Dibawah ini adalah beberapa contoh seni kriya: