artikel analisis faktor service quality...
TRANSCRIPT
ARTIKEL
ANALISIS FAKTOR SERVICE QUALITY, PROMOTION DAN STORE
ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PLANET
COFFEE TAHUN 2018
Oleh:
LAILATUL MUFARICHA
14.1.02.02.0033
Dibimbing oleh :
Edy Djoko Soeprajitno, S.E.,M.M.
Basthoumi Muslih, M.M.
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI (FE)
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2018
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Lengkap : Lailatul Mufaricha
NPM : 14.1.02.02.0033
Telepun/HP : 0812 5221 1405
Alamat Surel (Email) : [email protected]
Judul Artikel : Analisis Faktor Service Quality, Promotion dan Store
Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian di Planet
Coffee Tahun 2018
Fakultas – Program Studi : Fakultas Ekonomi (FE) - Manajemen
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H Achmad Dahlan No. 76 Mojoroto , Kediri , Jawa
Timur
Dengan ini menyatakan bahwa :
a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui Kediri, 30 Juli 2018
Pembimbing I
Edy Djoko Soeprajitno, S.E.,M.M.
NIDN.0715106203
Pembimbing II
Basthoumi Muslih, M.M.
NIDN.0701018607
Penulis,
Lailatul Mufaricha
14.1.02.02.0033
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ANALISIS FAKTOR SERVICE QUALITY, PROMOTION DAN STORE
ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI PLANET
COFFEE TAHUN 2018
Lailatul Mufaricha
14.1.02.02.0033
Fakultas Ekonomi (FE) - Manajemen
Edy Djoko Soeprajitno, S.E.,M.M. dan Basthoumi Muslih, M.M.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi banyaknya produsen cafe yang terlibat dalam pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Pengusaha cafe harus berupaya untuk memahami kebutuhan,
keinginan, dan permintaan pasar sasaran memikirkan cara untuk memenangkan pasar. Keputusan
Pembelian konsumen dapat disebabkan karena adanya service quality, promotion, dan store
atmosphere.
Tujuan penelitian ini adalah, (1) Mengetahui pengaruh signifikan secara parsial service quality
terhadap keputusan pembelian pada Planet Coffee tahun 2018 (2) Mengetahui pengaruh signifikan
secara parsial promotion terhadap keputusan pembelian pada Planet Coffee tahun 2018 (3)
Mengetahui Pengaruh signifikan secara parsial store atmosphere terhadap keputusan pembelian pada
Planet Coffee tahun 2018 (4) Pengaruh signifikan secara parsial service quality, promotion dan store
atmosphere terhadap keputusan pembelian pada Planet Coffee tahun 2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari 40 responden dan di analisis menggunakan regresi linier berganda dengan software
SPSS for windows versi 23.
Hasil Pengujian dengan SPSS diperoleh untuk variabel service quality dengan nilai signifikasi
sebesar 0,040; variabel promotion dengan nilai signifikasi 0,007; dan variabel store atmosphere
dengan nilai signifikasi 0,036. Sedangkan hasil penelitian menggunakan Uji F diperoleh signifikasi
sebesar 0,000.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Service Quality secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian di Planet Coffee Tahun 2018 (2) Promotion secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap Keputusan Pembelian di Planet Coffee Tahun 2018 (3) Store Atmosphere secara
parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian di Planet Coffee Tahun 2018 (4)
Service Quality, Promotion, dan Store Atmosphere secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian di Planet Coffee Tahun 2018.
KATA KUNCI : Service Quality (Kualitas Pelayanan), Promotion (Promosi), dan Store Atmosphere (Suasana Toko)
I. LATAR BELAKANG
Kondisi persaingan dalam dunia
bisnis menuntut setiap pengusaha untuk
mampu bersaing dan bertahan melawan
pesaing. Banyaknya perusahaan yang
berkompetisi untuk mendapatkan
konsumen menjadikan kondisi persaingan
antar perusahaan berlangsung semakin
ketat. Persaingan yang sangat ketat
menuntut para pengusaha untuk mampu
menentukan strategi yang tepat dalam
berkompetisi, yaitu dalam upaya
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 1||
pemenuhan kebutuhan konsumen yang
selalu beragam.
Ada berbagai macam bisnis yang
bisa menjadi peluang usaha, salah satunya
adalah bisnis cafe. Saat ini sudah semakin
banyak produsen cafe yang terlibat dalam
pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen. Hal tersebut membuat
pengusaha cafe harus berusaha untuk
memahami kebutuhan, keinginan, dan
permintaan pasar sasaran. Pengusaha
tersebut harus berusaha untuk
mendapatkan perhatian serta ketertarikan
khalayak ramai (dalam hal ini calon
konsumen), karena mereka berkompetisi
dengan perusahaan yang memiliki produk
serupa. Maka dari itu setiap pengusaha
dengan jenis produk serupa harus
memikirkan cara untuk memenangkan
pasar.
Menurut Menurut Schiffman dan
Kanuk (2009: 112), “keputusan
pembelian” yaitu “pemilihan dari dua
atau lebih alternatif pilihan keputusan
pembelian, artinya bahwa seseorang bisa
membuat keputusan, harus tersedia
beberapa alternatif pilihan”. Bagi
konsumen, proses keputusan pembelian
merupakan kegiatan penting karena
didalam proses tersebut memuat berbagai
tahap yang terjadi secara berurutan
sebelum konsumen mengambil keputusan.
Menurut Dharmmesta dan Handoko,
(2011:110), “Bila konsumen memutuskan
untuk membeli, konsumen akan
menjumpai serangkaian keputusan yang
harus diambil menyangkut jenis produk,
merek, penjual, kualitas, waktu pembelian
dan cara pembayarannya”. Terdapat
beberapa faktor untuk menarik konsumen
melakukan pembelian antara lain, Service
Quality, Promotion, dan Store Atmosphere.
Daryanto (2014:135)
mengemukakan bahwa “Pelayanan”
adalah:
suatu aktivitas atau serangkaian
aktivitas yang bersifat tidak kasat
mata (tidak dapat diraba) yang
terjadi sebagai akibat adanya
interaksi antara konsumen dengan
karyawan atau hal-hal lain yang
disediakan oleh perusahaan
pemberian pelayanan yang di
maksudkan untuk memecahkan
permasalahan konsumen /
pelanggan.
Pada jurnal Budi Utomo Sugiarto
dan Hartono Subagio (2014) dengan hasil
Variabel kualitas pelayanan (service
quality) berpengaruh positif terhadap minat
beli konsumen di Dream of Kahyangan Art
Resto Surabaya. Hal tersebut menunjukkan
bahwa pelayanan yang diterima konsumen
telah menarik minat beli konsumen.
Menurut Tjiptono (2008:219) pada
hakikatnya “promosi (Promotion)” adalah
“suatu bentuk komunikasi pemasaran”.
Yang dimaksud dengan komunikasi
pemasaran adalah suatu aktivitas
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 2||
pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi/membujuk,
dan/atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar mau
menerima, membeli, dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Pada jurnal Antoni Prasetyo
dan Aniek Wahyuati (2016) dengan hasil
variabel bebas yaitu advertising,sales
promotion, personal selling dan word of
mouth secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang signifikan.
Utami (2012:225), mengemukakan
“suasana toko” adalah:
Suasana toko merupakaan
kombinasi dari karakteristik fisik toko
seperti arsitektur, tata letak,
pencahayaan, pemajangan, warna,
temperatur, musik, aroma, yang secara
menyeluruh akan menciptakan citra
dalama benak konsumen.
Pada jurnal Lily Harlina Putri,
Srikandi Kumadji, dan Andriani
Kusumawati (2014) dengan hasil Store
Atmosphere memiliki pengaruh
signifikan terhadap Keputusan
Pembelian di Monopoli Cafe and
Resto, dengan koefisien jalur sebesar
0,659. Artinya, store atmosphere
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian baik konsumen maupun
pelanggan. Store atmosphere yang unik
dan nyaman dapat menarik perhatian
konsumen dan memikat hati
pelanggan, sehingga akan muncul
keinginan untuk melakukan pembelian
ulang.
Planet Coffee merupakan salah satu
cafe yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen (masyarakat).
Planet Coffee ini terletak di Jalan Raya
Kediri-Warujayeng 300 meter Utara
Polsek Prambon Desa Kurungrejo
Dusun Ngetrep Kecamatan Prambon
Kabupaten Nganjuk, Cafe ini melayani
masyarakat umum dan semua
kalangan. Ada banyak cafe yang
bermunculan di daerah Prambon, tetapi
banyak konsumen yang menentukan
pilihan mereka ke Planet Coffee
dengan banyak pertimbangan, Planet
Coffee ini masih tergolong baru tetapi
sudah mampu menarik konsumen
untuk berkunjung dan membeli di
Planet Coffee. Dengan rata-rata
pengunjung 35 orang per hari. Disisi
lain Planet Coffee mempunyai banyak
pesaing dengan perusahaan di bidang
yang sama seperti Giras Koboy, Pitstop
Cafe, Republik Coffee dan Chimera
yang letaknya pun berdekatan dengan
Planet Coffee. Oleh karena itu untuk
tetap mempertahankan apa yang sudah
dicapai pada saat ini.
Didalam pengambilan sebuah
keputusan untuk membeli makanan dan
minuman di Planet Coffee ada
beberapa faktor yang
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 3||
mempengaruhinya, misalnya saja
service quality, jika service quality
dirasa baik maka konsumen akan lebih
merasa dilayani dengan maksimal,
yang kedua promotion juga sangat
dibutuhkan karena dengan promotion
konsumen menjadi tahu dan tertarik
untuk membeli, store atmosphere juga
merupakan faktor utama dalam
keputusan pembelian pada Planet
Coffee sebab apabila penetapan tata
ruang yang bagus, maka konsumen
akan menarik para konsumen untuk
berbondong-bondong untuk membeli
makanan dan minuman di Planet
Coffee. Bahkan di zaman sekarang
yang nota bene masyarakat sering
mendatangi suatu tempat hanya untuk
memposting foto di tempat yang bagus.
Maka perusahaan ini harus
menciptakan strategi pemasaran yang
akan mempengaruhi dan mendorong
dalam menjalankan bisnis tersebut dan
membantu memenangkan persaingan
dengan perusahaan lain.
II. Metode Penelitian
Penelitian menggunakan pendekatan
penelitian kuantitatif kausalitas. Sampel
penelitian ini adalah konsumen Planet
Coffee Nganjuk yang berusia 17 tahun
keatas dan berdomisili di daerah nganjuk
dengan menggunakan teknik Purposive
Sampling dan analisis data menggunakan
SPSS 23.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Uji Normalitas
Gambar C.1
Hasil Uji Normalitas Probability Plot
Sumber : Data diolah peneliti
Berdasarkan gambar C.1dapat
dilihat bahwa data telah berdistribusi
normal. Hal ini ditunjukkan gambar
tersebut sudah memenuhi dasar
pengambilan keputusan, bahwa data
menyebar disekitar garis diagonal
dan mengikuti arah garis diagonal
menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi
asumsi normalitas.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 4||
2. Uji Multikolinearitas
Tabel C.1
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 (Constant)
Service
Quality ,557 1,796
Promotion ,518 1,931
Store
Atmosphere ,444 2,254
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber: Output SPSS versi 23
Berdasarkan tabel C.1 dapat
dilihat bahwa variabel service
quality, promotion, dan store
atmosphere memiliki nilai Tolerance
sebesar 0,557; 0,518; 0,444 yang
lebih besar dari 0,10 dan VIF sebesar
1,796; 1,931; 2,254 yang lebih kecil
dari 10. dengan demikian dalam
model ini tidak ada masalah
multikolinieritas.
3. Uji Autokorelasi
Tabel C.2
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model
Std. Error of
the Estimate
Durbin-
Watson
1 3,26848 1,857
a. Predictors: (Constant), Store
Atmosphere, Service Quality,
Promotion
b. Dependent Variable: Keputusan
Pembelian
Sumber : Output SPSS versi 23
Menurut Ghozali (2011:108)
dengan melihat Durbin Watson
dengan ketentuan du < d < 4 – du
jika nilai d terletak antara du dan
4-du berarti bebas dari
autokorelasi. Berdasarkan tabel di
atas nilai DW sebesar 1,857 dan
du sebesar 1,659. Nilai dari 4 – du
= 4 – 1,659 = 2,341 atau dapat
dilihat pada tabel di atas yang
menunjukkan du < d < 4–du atau
1,659 < 1,857 < 2,341, sehingga
model regresi tersebut bebas dari
masalah autokorelasi.
4. Uji Heteroskedastisitas
Gambar C.2
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Output SPSS 23
Berdasarkan gambar C.2 di
atas yang ditunjukkan oleh grafik
scatterplot terlihat bahwa titik-
titik menyebar secara acak serta
tersebar baik di atas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y.
Hal ini menunjukkan bahwa
model regresi ini tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 5||
5. Analisis Regesi Linier Berganda
Tabel C.4
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
B Std. Error
1 (Constant) ,640 3,652
Service
Quality ,237 ,111
Promotion ,355 ,125
Store
Atmosphere ,349 ,161
a. Dependent Variable: Keputusan
Pembelian
Sumber: Data diolah peneliti 2018
Berdasarkan tabel C.4 diatas
menunjukkan bahwa persamaan
regresi linear berganda yang
diperoleh dari hasil uji analisis
yaitu sebagai berikut :
Y = 0,640 + 0,237X1 + 0,355X2 +
0,349X3 + e
Persamaan regresi tersebut
mempunyai makna sebagai berikut:
1) Konstanta = 0,640
Jika variabel service quality
(X1), promotion (X2), dan store
atmosphere (X3) = 0, keputusan
pembelian (Y) akan menjadi
0,640.
2) Koefisien X1 = 0,237
Setiap penambahan 1 satuan
service quality (X1) dengan
asumsi promotion (X2) dan store
atmosphere (X3) tetap dan tidak
berubah, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian (Y) sebesar 0,237.
3) Koefisien X2 = 0,355
Setiap penambahan 1 satuan
promotion (X2) dengan asumsi
service quality (X1) dan store
atmosphere (X3) tetap dan tidak
berubah, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian (Y) sebesar 0,355.
4) Koefisien X3 = 0,264
Setiap penambahan 1 satuan
store atmosphere (X3) dengan
asumsi service quality (X1) dan
promotion (X2) tetap dan tidak
berubah, maka akan
meningkatkan keputusan
pembelian (Y) sebesar 0,264.
6. Uji Koefisien determinasi
Tabel C.5
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R Square
Adjusted R
Square
1 ,680 ,653
a. Predictors: (Constant), Store Atmosphere,
service quality, Promotion
b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Sumber : Output SPSS versi 23
Berdasarkan tabel C.5
diperoleh nilai Adjusted R
Square sebesar 0,653. Dengan
demikian menunjukkan bahwa
keputusan pembelian dapat
dijelaskan oleh service quality,
promotion, dan store
atmosphere sebesar 65,3% dan
sisanya sebesar 36,7%
dijelaskan variabel lain yang
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 6||
tidak diteliti dalam penelitian
ini.
7. Uji t (Parsial)
Tabel C.6
Hasil Uji t (parsial)
Coefficientsa
Model T Sig.
1 (Constant) ,175 ,862
Service
Quality 2,132 ,040
Promotion 2,836 ,007
Store
Atmosphere 2,174 ,036
a. Dependent Variable: Keputusan
Pembelian
Sumber: Output SPSS versi 23
Berdasarkan hasil
perhitungan di atas diperoleh
Nilai signifikan variabel
service quality adalah 0,040
< 0,05 maka H0 ditolak dan
Ha diterima. Hal ini berarti
bahwa service quality
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
Nilai signifikan variabel
promotion adalah 0,007 <
0,05 maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Hal ini berarti
bahwa promotion
berpengaruh signifikan
terhadap keputusan
pembelian.
Nilai signifikan variabel
store atmosphere adalah
0,036 < 0,05 maka H0
ditolak dan Ha diterima. Hal
ini berarti bahwa store
atmosphere berpengaruh
signifikan terhadap
keputusan pembelian.
8. Uji F (Simultan)
Tabel C.7
Hasil Uji F (Simultan) ANOVAa
Model F Sig.
1
Regression 25,443 ,000b
Residual
Total
a. Dependent Variable: Keputusan
Pembelian
b. Predictors: (Constant), Store
Atmosphere, Service Quality,
Promotion
Sumber : Data diolah Peneliti 2018
Berdasarkan hasil
perhitungan di atas diperoleh nilai
signifikan adalah 0,000 < 0,05
maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Hal tersebut berarti service quality,
promotion, dan store atmosphere
secara simultan berpengaruh
terhadap keputusan pembelian.
B. PEMBAHASAN
1. Pengaruh Service Quality
terhadap Keputusan Pembelian
Dapat dilihat dari hasil
perhitungan uji t pada tabel C.6
menunjukkan bahwa nilai
signifikan 0,040 < 0,05, sehingga
hipotesis Ha diterima. Dengan
demikian, service quality secara
parsial berpengaruh signifikan
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 7||
terhadap keputusan pembelian. Hal
ini berarti bahwa semakin baik
service quality, promotion dan
store atmosphere semakin tinggi
angka keputusan pembelian
(berdasarkan angket).
Menurut Tjiptono (2011:59),
“Kualitas Pelayanan” merupakan
“tingkat keunggulan yang
diharapkan dan pengendalian atas
tingkat keunggulan tersebut untuk
memenuhi keinginan pelanggan”.
Persepsi kualitas pelayanan yang
baik akan sangat berpengaruh
terhadap kepuasan konsumen.
Pelayanan yang diberikan
merupakan faktor yang sangat
berperan sebagai dasar pelanggan
untuk memilih produk yang
ditawarkan. Penampilan,
keramahan dan kesigapan
karyawan dalam memberikan
pelayanan kepada pelanggan
merupakan faktor kunci terhadap
kesan yang akan dirasakan
pelanggan.
Hal tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Budi Utomo Sugiarto dan Hartono
Subagio pada tahun 2014 dengan
hasil Variabel kualitas pelayanan
(service quality) berpengaruh
positif terhadap minat beli
konsumen di Dream of Kahyangan
Art Resto Surabaya. Hal ini
menunjukkan bahwa pelayanan
yang diterima konsumen telah
menarik minat beli konsumen.
2. Pengaruh Promotion terhadap
Keputusan Pembelian
Dari hasil uji t tabel C.6 nilai
sig. sebesar 0,007 < 0.05, sehingga
hipotesis Ha diterima. Dengan
demikian promotion berpengaruh
signifikan terhadap keputusan
pembelian.
Menurut Kotler and Keller
(2010:496) definisi “promosi”
adalah sarana dimana perusahaan
berusaha untuk
menginformasikan, membujuk
dan mengingatkan konsumen baik
secara langsung atau tidak langsung
tentang produk dan merek yang
mereka jual. Salah satu tugas
utama pemasaran adalah
memikirkan produk yang
dipasarkan, baik dari kualitas jenis,
desain dan sebagainya. Promosi
yang baik akan membuat konsumen
merasa puas dan secara tidak
langsung akan kembali mencari
produk tersebut. Hal tersebut secara
tidak langsung akan meningkatkan
keputusan pembelian.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Hal tersebut sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh
Antoni Prasetyo dan Aniek
Wahyuati (2016) yang
mendapatkan hasil bahwa promosi
berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
3. Pengaruh Store Atmosphere
terhadap Keputusan Pembelian
Dari hasil uji t tabel C.6 nilai
sig. sebesar 0,036 < 0.05, sehingga
hipotesis Ha diterima. Dengan
demikian store atmosphere
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Utami (2012:225),
mengemukakan suasana toko
adalah “Suasana toko” merupakan
“kombinasi dari karakteristik fisik
toko seperti arsitektur, tata letak,
pencahayaan, pemajangan, warna,
temperatur, musik, aroma, yang
secara menyeluruh akan
menciptakan citra dalama benak
konsumen”. Store atmosphere
berperan untuk menciptakan
suasana yang nyaman untuk
konsumen dan membuat konsumen
ingin berlama-lama berada di dalam
suasana tersebut yang membuat
konsumen merasa puas dan kembali
lagi secara tidak langsung
meningkatkan keputusan pembelian
konsumen. Semakin nyaman dan
bagus suasana toko yang diperoleh
akan meningkatkan keputusan
pembelian di Planet Coffe.
Hal tersebut sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Lily
Harlina Putri, Srikandi Kumadji,
dan Andriani Kusumawati (2014)
dengan hasil Store Atmosphere
memiliki pengaruh signifikan
terhadap Keputusan Pembelian di
Monopoli Cafe and Resto, dengan
koefisien jalur sebesar 0,659.
4. Pengaruh Service Quality,
Promotion dan Store Atmosphere
terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan tabel C.7,
diperoleh nilai signifikan Uji F
sebesar 0,000 yang artinya lebih
kecil dari tingkat signifikansi yaitu
0,05. H0 ditolak dan Ha diterima,
sehingga dapat disimpulkan bahwa
secara simultan service quality,
promotion dan store atmosphere
berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Menurut
Schiffman dan Kanuk (2009:112),
“keputusan pembelian” yaitu
“pemilihan dari dua atau lebih
alternatif pilihan keputusan
pembelian, artinya bahwa
seseorang bisa membuat keputusan,
harus tersedia beberapa alternatif
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 9||
pilihan”. Keputusan pembelian
sangat penting artinya bagi
perusahaan yang menjaga
kelangsungan usahanya. Pelaku
usaha harus cerdas dalam
menyiapkan faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan
pembelian, diantaranya service
quality, promotion dan store
atmosphere. Jika dilihat dari nilai
F, bahwa nilai F hitung yaitu, pada
F tabel diperoleh 2,866 dengan F
hitung 25,443, kaena F hitung > F
tabel maka H0 ditolak dan Ha
diterima. Sehingga dapat
disimpulkan terdapat pengaruh
service quality, promotion dan
store atmosphere terhadap
keputusan pembelian. Dengan nilai
koefisien determinasi (Adjusted R
Square) sebesar 0,653 yang berarti
bahwa 65,3% keputusan pembelian
dapat dijelaskan oleh ketiga
variabel independen yaitu service
quality, promotion dan store
atmosphere.
IV. PENUTUP
A. Simpulan
Penelitian ini bertujuan untuk
meneliti Analisis Faktor Service
Quality, Promotion dan Store
Atmosphere Terhadap Keputusan
Pembelian di Planet Coffee Tahun
2018. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang telah dikemukakan
sebelumnnya, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
a. Service Quality secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian di Planet
Coffee Tahun 2018.
b. Promotion secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian di Planet
Coffee Tahun 2018.
c. Store Atmosphere secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian di Planet
Coffee Tahun 2018.
d. Service Quality, Promotion, dan
Store Atmosphere secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap
Keputusan Pembelian di Planet
Coffee Tahun 2018.
B. Saran
1. Bagi Perusahaan
Diharapkan instansi lebih
memperhatikan lagi Service
Quality, Promotion dan Store
Atmosphere terutama pada variabel
Promosinya (Promotion) karena
promosi adalah variabel yang
paling berpengaruh pada penelitian
di dalam perusahaan atau cafe yang
pada akhirnya dapat digunakan
sebagai suatu strategi dalam
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 10||
meningkatkan keputusan
pembelian.
2. Bagi karyawan
Diharapkan penelitian ini dapat
dijadikan gambaran dan wawasan
kepada karyawan mengenai hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan keputusan
pembelian.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi penelitian selanjutnya
diharapkan memperbanyak variabel
atau penggunaan variabel lain
seperti kualitas produk, harga
kompetitif, lokasi, distribusi dll
untuk mendapatkan temuan baru
mengenai apa saja yang dapat
meningkatkan keputusan
kembelian.
V. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Berman dan Evans. 2010. Retail
Management. 12th Edition. Jakarta:
Pearson.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
__________ 2013. Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM SPSS
21 Update PLS Regresi. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
__________ 2016. Aplikasi Analisis
Multivariate Dengan Program IBM
SPSS 23. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Hardiansyah. 2011. Kualitas
Pelayanan
Publik. Yogyakarta: Gava Media.
Indriyo, Gitosudarmo. 2012. Manajemen
Pemasaran. edisi kedua, cetakan
kedua. Yogyakarta: BPFE.
Jerry C. Olson dan Peter J. Paul. 2014.
Perilaku konsumen dan strategi
pemasaran. Edisi Sembilan. Buku 2.
Jakarta:Penerbit Salemba Empat.
J.Paul Peter, James H. Donnelly, Jr. 2011.
A Preface To Marketing
Management. Twelfth Edition. New
York: Mc Graw Hill.
Kotler, Philip & Garry, Armstrong. 2008.
Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1.
Jakarta: Erlangga.
__________ 2009. Manajemen Pemasaran
Edisi 13 Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
__________ 2010. Manajemen
Pemasaran. Jilit 1. Edisi Ketiga
belas. Jakarta: Erlangga
__________ 2012. Marketing Management
13. New Jersey: Pearson Prentice
Hall, Inc.
__________ 2013. Manajemen
Pemasaran. Jilid 2. Edisi 13.
Erlangga.
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Levy, Michael & Weitz, Barton A. 2012.
Retailing Management (8th ed.) New
York, America: McGraw-Hill/Irwin.
Machfoedz. Mahmud. 2010. Komunikasi
Pemasaran Modern. Cetakan
Pertama. Cakra Ilmu: Yogyakarta.
Nurhayati, Eti. 2011. Psikologi Pendidikan
Inovatif. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Saleh , A Muwafik. 2010. Manajemen
Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap
SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex
Media Komputindo.
Schiffman, L, G. dan, L. L. Kanuk. 2009.
Persepsi kualitas, Consumer
Behavior. New Jersey: Perason
Prestice Hall.
Setyobudi Ismanto, Daryanto. 2014.
Konsumen dan Pelayanan Prima.
Yogyakarta: Gava Media.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
__________ 2010. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
__________ 2011. Metode Penelitian
Kuantitaif Kualitatif dan R & B.
Bandung: Alfabeta.
__________ 2012.Metode Penelitian
Bisnis. Bandung : Alfabeta.
__________ 2013. Metodelogi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.
Bandung: ALFABETA.
__________ (2016). Metodologi Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: CV Alfabeta.
Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metode
Penelitian: Lengkap, Praktis, dan
Mudah Dipahami. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Sunyoto, Danang. 2015. Manajemen dan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia (Cetakan Pertama).
Yogyakarta: CAPS (Center for
Academic Publishing Service).
Swasta, Dharmesta Basu dan Irawan. 2008.
Manajemen Pemasaran Modern.
Yogyakarta: Liberty.
Swastha, Dharmmesta Basu & Hani
Handoko. 2011. Manajemen
Pemasaran Analisis Perilaku
Konsuemen. Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono. Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.
Edisi 3. Yogyakarta: ANDI.
__________ 2011. Pemasaran Jasa.
Malang: Bayumedia.
Utami, 2012. Perilaku Konsumen dan
Komunikasi pemasaran, Bandung:
Remaja Posdakarya.
Dessyana, Cindy Juwita. 2013. Store
Atmosphere Pengaruhnya Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Di
Texas Chicken Multimart Ii Manado.
Volume 1. Nomor 3. Tersedia:
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 12||
p/emba/article/view/1893/1502.
Diunduh: 13 April 2018
Fardiani, Aprillia Nia. 2014. Analisis
Pengaruh Kualitas Pelayanan,
Harga, Dan Promosi Terhadap
Kepuasan Pelanggan Dyriana
Bakery & Café Pandanaran
Semarang. Skripsi. Semarang :
Fakultas Ekonomika Dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang.
Tersedia :
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/38724/1/
Fardiani.Pdf. Diunduh: 13 April
2018
Fristiana, Dessy. 2011. Pengaruh Citra
Merek dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Pada Ramai
Swalayan Peterongan Semarang.
Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis.
Diunduh: 14 April 2018
Ghanimata, Fifyanita. 2012. Analisis
Pengaruh Harga, Kualitas Produk,
Dan Lokasi Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi Pada Pembeli
Produk Bandeng Juwana Elrina
Semarang). Skripsi. Semarang :
Fakultas Ekonomika Dan Bisnis
Universitas Diponegoro Semarang.
Tersedia :
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/artic
le/view/46/37. Diunduh: 13 April
2018
Hariadi, Doni dan Soebari, Martoatmodjo.
2012. Pengaruh Produk, Harga,
Promosi dan Distribusi Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen
Pada Produk Projector Microvision.
Volume 1. Nomor 8. Tersedia :
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/artic
le/view/46/37. Diunduh: 13 April
2018
Mudiantono dkk. 2015. Upaya
Meningkatkan Kinerja Penjualan
Coffee Shop Melalui Analisis
Variabel Store Atmosphere, Citra
Merek, Preferensi Merek Coffee
Shop Di Media Sosial Dan Promosi
(Temuan Pada J.Co Paragon Mall,
Semarang). Volume 2, nomor 3.
Tersedia :
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/artic
le/view/46/37. Diunduh: 14 April
2018
Nofiawaty, dan Beli Yuliandi. 2014.
Pengaruh Store Atmosphere
Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen Pada Outlet Nyenyes
Palembang. Volume 12. Nomor 1.
Tersedia :
http://www.ejournal.unsri.ac.id/index
.php/jmbs/article/download/3141/167
2. Diunduh: 14 April 2018
Putri, Lily Harlina dkk. 2014. Pengaruh
Store Atmosphere Terhadap
Keputusan Pembelian Dan Kepuasan
Pelanggan (Studi Pada Monopoli
Cafe And Resto Soekarno Hatta
Malang). Volume 15. Tersedia:
http://administrasibisnis.studentjourn
al.ub.ac.id/index.php/jab/article/view
/640/839. Diunduh: 14 April 2018
Rokim, Muh. Abdul dkk. 2013. Pengaruh
Harga, Bauran Produk, dan Kualitas
Pelayanan Terhadap Keputusan
Pembelian Di Pasaraya Sri Ratu
Semarang. Tersedia:
https://ejournal3.undip.ac.id/index.ph
p/jiab/article/view/4379/4226.
Diunduh: 13 April 2018
Romadhon, Arif Putro. 2016. Pengaruh
Store Atmosphere, Harga, dan Word
of Mouth Terhadap Keputusan
Pembelian (Studi pada Cafe Kolong
Jember). Skripsi. Jember : Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Universitas Jember. Tersedia:
http://repository.unej.ac.id/bitstream/
handle/123456789/80063/Arif%20P
utro%20Romadhon.pdf?sequence=1.
Diunduh: 13 April 2018
Sejati, Bayu Sutrisna Aria dan Yahya.
2016. Pengaruh Kualitas Produk,
Kualitas Pelayanan, dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Starbucks. Tersedia:
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/artic
le/view/1503/1460. Diunduh: 13
April 2018
Sengkey, Cindy Silvianty dan Rudy Steven
Wenas. 2015. Analisis citra merek,
atmosfer toko, dan psikologis
terhadap keputusan pembelian pada
time out sport café it center manado.
Volume 3. Nomor 1. Tersedia :
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.ph
p/emba/article/view/7930/7491.
Diunduh: 14 April 2018
Sugiarto, Budi Utomo & Dr. Hartono
Subagio, S.E., M.M.. 2014. Analisa
Pengaruh Produk, Kualitas
Pelayanan, Harga, Dan Store
Atmosphere Terhadap Minat Beli Di
Dream Of Khayangan Art Resto
Surabaya. Volume 2, Nomor 1.
Tersedia:
http://studentjournal.petra.ac.id/index
.php/manajemen-
pemasaran/article/view/2318/2104.
Diunduh: 13 April 2018
Valentine, Karen. 2014. Pengaruh Store
Atmosphere Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Dakken Coffee &
Steak Bandung. Tersedia:
http://libraryeproceeding.telkomuniv
ersity.ac.id/index.php/management/a
rticle/view/3997/3776. Diunduh: 14
April 2018
Widowati, Maduretno dan Agus, Budi,
Purwanto. 2014. Pengaruh Kualitas
Pelayanan Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian Dengan Visual
Merchandising Sebagai Variabel
Moderating (Studi Pada Minimarket
Alfamart Di Kota Semarang).
Volume 9. Nomor 1. Tersedia :
http://ejournal.stiepena.ac.id/index.p
hp/fe/article/download/104/100.
Diunduh: 13 April 2018
Wulandari, Dewi, Sinta. 2017. Pengaruh
Harga, Kualitas Produk, Dan
Promosi Terhadap Keputusan
Pembe;Ian Produk Di Pusat
Kerajinan Marmer (Kholis Marmer)
Tulungagung. Skripsi. Kediri :
Fakultas Ekonomi Universitas
Nusantara PGRI.
Zulkarnaim, Tommy dan Triyonowati.
2015. Pengaruh Produk, Promosi
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone
Samsung Surabaya. Volume 4.
Nomor 7. Tersedia :
https://ejournal.stiesia.ac.id/jirm/art
icle/view/906/856. Diunduh: 13
April 2018
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Lailatul Mufaricha | 14.1.02.02.0033 FE - Manajemen
simki.unpkediri.ac.id || 14||