artikel populer handwashing

6
APAKAH HAND SANITIZER LEBIH BAIK DIBANDINGKAN MENCUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN? Apakah kamu pernah khawatir tanganmu yang belum benar- benar bersih setelah mencuci tangan? Apakah kamu memakai hand sanitizer berbasis alkohol untuk menggantikan cuci tangan dengan air dan sabun? Benarkah hand sanitizer dapat membunuh semua bakteri di tangan dan aman ketika kontak dengan makanan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu pernah terlintas di benak kita sebagai masyarakat yang peduli kebersihan dan kesehatan. Saat ini sangat banyak jenis dan merek hand sanitizer beredar di masyarakat, baik hand sanitizer berbasis alkohol maupun yang tidak berbasis alkohol. Kita pun dengan mudah dapat menyebut berbagai merek hand sanitizer populer dengan banyaknya iklan dan slogan “efektif membunuh 99% kuman di tangan anda..” . kita pun dengan mudah dapat menemukan hand sanitizer, tidak hanya di apotek, tapi juga di supermarket, minimarket, bahkan warung kelontong. Dari segi kepraktisan, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hand sanitizer jauh lebih praktis dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun. Botol kecil hand sanitizer dengan mudah dapat dimasukkan ke dalam tas atau saku baju, dan cukup dengan setetes cukup untuk membersihkan seluruh tangan. Bandingkan dengan mencuci tangan dangan sabun, dimana kita harus mencari wastafel, air bersih yang mengalir dan sabun, mengeringkan tangan yang basah dan sebagainya.

Upload: akhmad-mustafa

Post on 12-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sabun vs hand sanitizer

TRANSCRIPT

APAKAH HAND SANITIZER LEBIH BAIK DIBANDINGKAN MENCUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN?

Apakah kamu pernah khawatir tanganmu yang belum benar-benar bersih setelah mencuci tangan? Apakah kamu memakai hand sanitizer berbasis alkohol untuk menggantikan cuci tangan dengan air dan sabun? Benarkah hand sanitizer dapat membunuh semua bakteri di tangan dan aman ketika kontak dengan makanan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu pernah terlintas di benak kita sebagai masyarakat yang peduli kebersihan dan kesehatan.Saat ini sangat banyak jenis dan merek hand sanitizer beredar di masyarakat, baik hand sanitizer berbasis alkohol maupun yang tidak berbasis alkohol. Kita pun dengan mudah dapat menyebut berbagai merek hand sanitizer populer dengan banyaknya iklan dan slogan efektif membunuh 99% kuman di tangan anda.. . kita pun dengan mudah dapat menemukan hand sanitizer, tidak hanya di apotek, tapi juga di supermarket, minimarket, bahkan warung kelontong. Dari segi kepraktisan, memang tidak dapat dipungkiri bahwa hand sanitizer jauh lebih praktis dibandingkan dengan mencuci tangan dengan sabun. Botol kecil hand sanitizer dengan mudah dapat dimasukkan ke dalam tas atau saku baju, dan cukup dengan setetes cukup untuk membersihkan seluruh tangan. Bandingkan dengan mencuci tangan dangan sabun, dimana kita harus mencari wastafel, air bersih yang mengalir dan sabun, mengeringkan tangan yang basah dan sebagainya. Dengan kepraktisan hand sanitizer, perlahan masyarakat mulai menggantikan cuci tangan dengan penggunaan hand sanitizer.Tetapi apakah benar hand sanitizer dapat menggantikan peranan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun? Seperti yang telah diketahui, tangan manusia merupakan tempat menempel milyaran bakteri, jamur serta virus yang didapat dari berbagai sumber. Bakteri tersebut sebagian merupakan bakteri normal yang ada di kulit, yang seringkali disebut flora normal, namun ada pula bakteri virus serta jamur yang bersifat patogen atau dapat menimbulkan penyakit. Terdapat 2 jenis hand sanitizer yang beredar di masyarakat, yaitu hand sanitizer yang berbasis alkohol 60-95% dan hand sanitizer yang tidak berbasis alkohol. Hand sanitizer yang berbasis alkohol 60-95% dapat membunuh lebih banyak bakteri dibandingkan hand sanitizer yang mengandung alkohol konsentrasi rendah atau yang tidak berbasis alkohol. Hal ini disebabkan karena hand sanitizer yang tidak berbasis alkohol hanya dapat menahan pertumbuhan bakteri, tidak mampu membunuh semua jenis bakteri secara merata, juga tidak efektif terhadap virus. Hand sanitizer yang tidak berbasis alkohol juga mudah menimbulkan ketahanan pada bakteri, sehingga hand sanitizer menjadi tidak efektif. Selain itu, hand sanitizer yaang tidak berbasis alkohol bersifat lebih iritatif dibandingkan dengan hand sanitizer berbasis alkohol. Akan tetapi, beberapa penelitian menyebbutkan, ternyata cuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik masih lebih efektif dalam membunuh bakteri dan menghilangkan kotoran-kotoran dibandingkan hand sanitizer berbasis alkohol, selain itu cuci tangan dengan sabun dan air juga lebih efektif dalam mencegah penyakit gastrointestinal, seperti diare dan tifoid, yang seringkali ditularkan lewat tangan ke makanan, serta efektif membunuh bakteri dan virus yang tidak dapat dibunuh oleh hand sanitizer. Hal ini dikarenakan, sabun bersifat larut lemak sehingga dengan efektif dapat mengikat kotoran serta lemak yang terdapat di tangan tempat bakteri tumbuh, untuk kemudian dibilas dengan air mengalir. Sedangkan hand sanitizer hanya membunuh bakteri tanpa menghilangkan kotoran, misalnya pada tangan yang berminyak yang baru menyentuh tanah. Kalau memang sabun dan air lebih baik dibandingkan hand sanitizer, kenapa hand sanitizer dibuat? Dan kapan kita boleh menggunakan hand sanitizer? Seperti yang disebutkan di awal, kelebihan hand sanitizer adalah dalam segi kepraktisan. Sesungguhnya hand sanitizer diciptakan untuk mempermudah tenaga kesehatan untuk membersihkan tangan sebelum melakukan tindakan ringan, untuk kemudian dilapisi lagi dengan sarung tangan karet, bukan untuk membersihkan tangan yang kotor sebelum digunakan untuk makan. Setelah membaca paparan di atas, tentu kita menyadari pentingnya kebiasaan cuci tangan yang saat ini mulai ditinggalkan. Dan sebagian dari kita bahkan sudah lupa bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. Berikut langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar:1. Basahi tangan dengan air dan ambil sabun secukupnya (sabun yang direkomendasikan adalah sabun cair)2. Gosok telapak tangan pada punggung tangan sebelahnya, lakukan pada tangan yang sebelah3. Gosok sela-sela jari antar tangan4. Kaitkan jari-jari dengan jari tangan sebelahnya, kemudian gosokkan5. Gosok ibu jari tangan, lakukan untuk kedua tangan6. Kuncupkan jari-jari dan gosok dengan gerakan memutar pada telapak tangan sebelahnya, lakukan untuk kedua tanganSelamat cuci tangan!! Semoga artikel ini membantu menjaga kesehatan Indonesia!!

Referensi

1. Kampf G, Kramer A. Epidemiologic background of hand hygiene and evaluation of the most important agents for scrubs and rubs.External Web Site Icon Clin Microbiol Rev. 2004 Oct;17(4):863-93.2. Todd EC, Michaels BS, Holah J, Smith D, Greig JD, Bartleson CA. Outbreaks where food workers have been implicated in the spread of foodborne disease. Part 10. Alcohol-based antiseptics for hand disinfection and a comparison of their effectiveness with soaps.External Web Site Icon J Food Prot. 2010 Nov;73(11):2128-40.3. http://www.leicestershospitals.nhs.uk/patients/patient-welfare/fighting-infections/infection-prevention-in-leicesters-hospitals/clean-your-hands/six-steps-to-effective-handwashing/4. http://www.cdc.gov/handwashing/show-me-the-science-hand-sanitizer.html5. http://www.homefoodsafety.org/wash/which-is-best-hand-sanitizer-or-soap-and-water