artikel quran dan sunnah

Upload: afifwiludin

Post on 25-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    1/8

    Karakteristik manhaj/dakwah Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang membedakannya dengan ahlul

    bidah sangat banyak, dan telah dijelaskan oleh para Imam Ahlus Sunnah Wal Jamaah dalam

    banyak kitab karya mereka dan tersebar luas di kalangan kaum muslimin.

    alam Kajian ini Ustadz Abu Qotadahmenjelaskan beberapa Karakteristik manhaj/dakwah

    Ahlus Sunnah Wal Jamaah, salah satunya adalah a'lamunnasi bilhaq. Ahlussunnah merupakan

    kaum yang membawa kebenaran. Ahlu riwayah !"erpegang kepada riwayat hadits yang sahih,

    mempelajari dan mengamalkannya# dan ahlu dirooyah.

    Kata Ibnul $ubarak%&Sanad merupakan bagian dari agama, kalaulah bukan karena sanad, maka

    pasti akan bisa berkata siapa saja yang mau dengan apa saja yang diinginkannya.& ikatakan

    juga% &permisalan orang yang ingin mengetahui perkara agamanya tanpa sanad, seperti orang

    yang menaiki suthuh !bagian atas# sebuah rumah tanpa tangga&.

    Mengenal Ilmu Hadits

    Definisi Musthola'ah Hadits

    'AI(S ialah sesuatu yang disandarkan kepada )abi $uhammad SAW baik berupa perkataan,perbuatan, pernyataan, ta*rir, dan sebagainya.

    A(SA+ ialah sesuatu yang disandarkan kepada para sahabat )abi $uhammad SAW.

    (A+I+ ialah keadaan )abi $uhammad SAW yang mendiamkan, tidak mengadakan sanggahan

    atau menyetujui apa yang telah dilakukan atau diperkatakan oleh para sahabat di hadapan beliau.

    SA'A"A( ialah orang yang bertemu +osulullah SAW dengan pertemuan yang wajar sewaktu

    beliau masih hidup, dalam keadaan islam lagi beriman dan mati dalam keadaan islam.

    (A"I-I) ialah orang yang menjumpai sahabat, baik perjumpaan itu lama atau sebentar, dan

    dalam keadaan beriman dan islam, dan mati dalam keadaan islam.

    $A(A) ialah laad hadits yang diu0apkan oleh )abi $uhammad SAW, atau disebut juga isihadits.

    Unsur-Unsur Yang Harus Ada Dalam Menerima Hadits

    Rawi, yaitu orang yang menyampaikan atau menuliskan hadits dalam suatu kitab apa1apa yang

    pernah didengar dan diterimanya dari seseorang atau gurunya. 2erbuatannya menyampaikan

    hadits tersebut dinamakan merawi atau meriwayatkan hadits dan orangnya disebut perawi hadits.

    "a0a selengkapnya...

    http://www.alquran-sunnah.com/artikel/hadits/470-mengenal-ilmu-hadits.htmlhttp://www.alquran-sunnah.com/artikel/hadits/470-mengenal-ilmu-hadits.html
  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    2/8

    Mengenal Sejarah dan Pemahaman Ahlussunnah al !amaah

    Sebelum kita berbi0ara tentang topik dan judul pembahasan ini, sebaiknya kita mengenal

    beberapa pengertian istilah yang akan dipakai dalam pembahasan ini.

    A" #ebera$a Pengertian

    %" As-Sunnah

    As1Sunnah ialah jalan yang ditempuh atau 0ara pelaksanaan suatu amalan baik itu dalam perkara

    kebaikan maupun perkara kejelekan. $aka As1Sunnah yang dimaksud dalam istilah Ahlus

    Sunnah ialah jalan yang ditempuh dan dilaksanakan oleh +asulullah salallahu 3alaihi wa sallamserta para shahabat beliau, dan pengertian Ahlus Sunnah ialah orang1orang yang berupaya

    memahami dan mengamalkan As1Sunnah An1)abawiyyah serta menyebarkan dan membelanya.

    &" Al-!amaah

    $enurut bahasa Arab pengertiannya ialah dari kata Al1Jamu dengan arti mengumpulkan yang

    ter0erai berai. Adapun dalam pengertian Asyariah, Al1Jamaah ialah orang1orang yang telahsepakat berpegang dengan kebenaran yang pasti sebagaimana tertera dalam Al1uran dan Al1

    'adits dan mereka itu ialah para shahabat, tabiin !yakni orang1orang yang belajar dari shahabat

    dalam pemahaman dan pengambilan Islam# walaupun jumlah mereka sedikit, sebagaimanapernyataan Ibnu $asud radhiallahu anhu % 4Al1Jamaah itu ialah apa saja yang men0o0oki

    kebenaran, walaupun engkau sendirian !dalam men0o0oki kebenaran itu#. $aka kamu seorang

    adalah Al1Jamaah.5

    (" Al-#idah

    Segala sesuatu yang baru dan belum pernah ada asal muasalnya dan tidak biasa dikenali. Istilah

    ini sangat dikenal dkialangan shahabat )abi +asulullah salallahu 3alaihi wa sallam karena beliau

    selalu menyebutnya sebagai an0aman terhadap kemurnian agama Allah, dan diulang1ulang

    penyebutannya pada setiap hendak membuka khutbah. Jadi se0ara bahasa Arab, bidah itu bisajadi sesuatu yang baik atau bisa juga sesuatu yang jelek. Sedangkan dalam pengertian syariah,

    bidah itu semuanya jelek dan sesat serta tidak ada yang baik. $aka pengertian bidah dalam

    syariah ialah 0ara pengenalan agama yang baru dibuat dengan menyerupai syariah dandimaksudkan dengan bidah tersebut agar bisa beribadah kepada Allah Subhanahu wa (aala

    lebih baik lagi dari apa yang ditetapkan oleh syariah1)ya. Keyakinan demikian ditegakkan tidak

    di atas dalil yang shahih, tetapi hanya berdasar atas perasaan, anggapan atau dugaan. "idah

    sema0am ini terjadi dalam perkara a*idah, pemahaman maupun amalan.

    "a0a Selengkapnya...

    Hadis ria)at Abdullah bin Masud raid)allohu 'anhu* ia ber+ata,

    http://www.alquran-sunnah.com/artikel/manhaj/471-mengenal-sejarah-dan-pemahaman-ahlussunnah-wal-jamaah-.htmlhttp://www.alquran-sunnah.com/artikel/manhaj/471-mengenal-sejarah-dan-pemahaman-ahlussunnah-wal-jamaah-.html
  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    3/8

    Rasulullah shalallohu'alaihiwasallam. sebagai orang yang jujur

    dan dipercaya bercerita kepada kami: Sesungguhnya setiap individu kamu mengalami proses

    penciptaan dalam perut ibunya selama empat puluh hari (sebagai nutfah. !emudian menjadi

    segumpal darah selama itu juga kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula.

    Selanjutnya "llah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan

    untuk menulis empat perkara yaitu: menentukan re#ekinya$ ajalnya$ amalnya serta apakah ia

    sebagai orang yang sengsara ataukah orang yang bahagia. %emi &at yang tiada uhan selain

    %ia$ sesungguhnya salah seorang dari kamu telah melakukan amalan penghuni surga sampai

    ketika jarak antara dia dan surga tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahuluitakdir sehingga ia melakukan perbuatan ahli neraka maka masuklah ia ke dalam neraka. %an

    sesungguhnya salah seorang di antara kamu telah melakukan perbuatan ahli neraka sampai

    ketika jarak antara dia dan neraka tinggal hanya sehasta saja namun karena sudah didahului

    takdir sehingga dia melakukan perbuatan ahli surga maka masuklah dia ke dalam surga.

    (Shahih uslim )o.*+,-

    "etapa (akdir Allah tidak dapat dirubah, ke0uali dengan Amalan dan oa yang mengharapkan

    +idha Allah Subhaanahuwata-aala semata.

    Karena itu, marilah kita semua kembali bersimpuh dihadapan Allah Subhaanahuwata-aala

    semata, memohon ke1ridha1an dari1)6A semata atas segala amal ibadah kita selama ini maupun

    yang akan datang. an senantiasa berharap agar kiranya diri kita termasuk dalam golongan

    orang1orang yang beruntung di dunia dan di akhirat serta mati dalam keadaan baik !'usnul

    Khatimah#.... Aamiin...

    7alu, bagaimana kita menasirkan hadits sahih di atas8 ikuti kajian berikut ini%

    2rogram A0ara % Kajian 2ilihan Asatid $edan

    (ema Kajian % 9atatan (akdir 2enentu Surga Atau )eraka Seseorang

    2emateri % :stad )urdin Al "ukhori

    http://www.kajianonlinemedan.com/2011/01/catatan-takdir-penentu-surga-atau.htmlhttp://www.kajianonlinemedan.com/2011/01/catatan-takdir-penentu-surga-atau.html
  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    4/8

    "anyak orang yang memandang hidup ini identik dengan menikmati berbagai kesenangan dan

    keleatan duniawi. Siang malam mereka habiskan waktu untuk mengejar dan mengurus urusan

    dunia. unia yang ana telah memperdaya mereka hingga melupakan kehidupan yang

    sebenarnya yaitu akhirat. Wajar saja, karena mereka tidak mengimani adanya kehidupan setelah

    mati. $ereka mengatakan%

    &Kehidupan itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati dan kita hidup dan

    sekali1kali tidak akan dibangkitkan lagi.& !S. Al1$u-minun% ;?#

    $aka seorang muslim hendaknya memperhatikan setiap detik yang ia lalui. Jangan sampai

    waktu itu terbuang per0uma tanpa ada nilai ibadah di sisi Allah.

    Sesungguhnya waktu yang sudah berlalu tak akan pernah kembali selamanya. Ironisnya, setiap

    orang pasti sedih dan duka ketika ia kehilangan hartanya namun mereka tak pernah

    menyayangkan umur yang terbuang bertahun1tahun lamanya. 2adahal umur kita di dunia sangat

    singkat. an baik buruknya kita mengisi umur tersebut akan menentukan kehidupan kita

    selanjutnya. $asa penantian yang begitu panjang di alam barakh dan kehidupan yang kekal

    abadi di akhirat. :mur kita adalah kesempatan untuk beramal sebab di akhirat yang ada hanyalah

    hisab. =leh karena itu +osululloh Sholallahu Alaihi Wassalam menyampaikan sebuah wasiat

    yang sangat agung bagi kita, beliau bersabda% &2ergunakanlah yang lima sebelum datang yang

    lima% $asa mudamu sebelum datang masa tua, masa sehatmu sebelum datang masa sakit, masa

    kayamu sebelum datang masa miskin, masa luangmu sebelum datang masa sibuk, masa hidupmu

    sebelum datang kematian. & @'adits shahih, diriwayatkan oleh AI1'akim dalam $ustadraknya,nomor !I/;B?#, Abu )u-aim nomor !I/CDE#, AI1"aghawi dalam SyarhusSunnah nomor

    !/iE#, Ibnul $ubarak dalam kitab A1Fuhd nomor !G#, AI1-Ajaluuni dalam Kasyu/ Khaaa

    nomor !C/C?

  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    5/8

    Sungguh ini adalah wasiat yang sangat komplit. $engarahkan setiap muslim kepada jalan yang

    seharusnya ditempuh. Juga berisi penjelasan sebab1sebab meraih keselamatan. Alangkah

    butuhnya kita kepada sebab1sebab tersebut yang kalaulah kita tidak mendapat petunjuk

    kepadanya nis0aya kita akan tetap terombang1ambing dalam kehidupan dunia sampai ajal

    menjemput kita. 2ersis seperti kehidupan hewan ternak atau bahkan lebih sesat lagi.

    Sesungguhnya hidup hanyalah kumpulan hari1hari. "etapa merugi bila kita terus dibuai angan1

    angan sehingga lupa memperbaiki amal.

    Ibnul ayyim 1rahimahullah1 berkata dalam bab berjudul &"agaimana 0ara memperbaiki diri8.&

    @Al awaa-id halaman CC>1CC?

    &$arilah segera menuju Allah dan mendekatkan diri kepada1)ya dalam Surga arussalam tanpa

    kesusahan, keletihan dan beban yang berat. $elalui jalan yang paling pintas dan paling mudah.

    6akni Sesungguhnya engkau berada diantara dua masa, pada hakikatnya itulah umurmu 6aitu

    masamu sekarang ini di antara masa lalu dan masa depan. $asa lalumu perbaikilah dengan

    bertaubat, menyesal dan memohon ampunan. (entunya hal itu tidak sukar bagimu, tidak sulit dantidak perlu melewati pekerjaan berat. 'anya menuntut aktiitas hatimu&

    $asa lalumu yang mungkin dipenuhi dengan perbuatan maksiat hapuslah dengan taubat, kendati

    kata pepatah mengatakan waktu itu laksana pedang, jika engkau tidak menebasnya maka

    engkaulah yang kena tebas. 2epatah itu benar, hanya saja Allah menge0ualikan orang1orang yang

    bertaubat.

    $eskipun engkau telah menghabiskan masa lalumu dengan berina, membunuh atau bahkan

    berbuat syirik. Sesungguhnya siapa saja yang bertaubat dari perbuatan dosa maka ia telah

    memperbaiki masa lalunya, bukan hanya kembali putih bagaikan lembaran yang belum tergorespena, bahkan ditulis baginya kebaikan sebagai ganti kejahatan, seolah1olah masa lalunya terisi

    dengan kebaikan itu. Sesungguhnya tidak ada sesuatu1pun yang dapat menggugat ketetapan

    Allah. ialah yang berirman%

    &an orang1orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa

    yang diharamkan Allah !membunuhnya# ke0uali dengan !alasan# yang benar, dan tidak berina,

    barangsiapa yang melakukan demikian itu, nis0aya dia mendapat !pembalasan# dosa !nya#,

    !yakni# akan dilipat gandakan aab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam aab itu,

    dalam ke1adaan terhina, ke0uali orang1orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal

    salehL maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan.an adalah Allah $aha

    2engampun lagi $aha 2enyayang.& !S. Al1ur*an% ?E1

  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    6/8

    Istighar intinya ialah meninggalkan perbuatan dosa yang telah lalu, adapun taubat intinya tidak

    meneruskan perbuatan dosa itu di kemudian hari.

    Allah telah menggabungkan kedua perkara itu dalam irman1)ya%

    &an !juga# orang1orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri

    mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa1dosa mereka dan siapa lagi yang

    dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah. an mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya

    itu, sedang mereka mengetahui.& !S. All Imran% C;>#

    Ibnul ayyim 1rahimahullah1 melanjutkan, &Anggota badan tidaklah tertuntut bekerja keras dan

    bersusah payah dalam kedua perkara ini. Akan tetapi kun0inya ada pada umurmu 6akni masamu

    sekarang ini di antara masa lalu dan masa depan Jika engkau menyia1nyiakannya berarti engkau

    telah menyia1nyiakan kebahagiaan dan keselamatanmu. Jika engkau berhasil memanaatkannya

    dan berhasil mengisi masa lalu dan masa depanmu berarti engkau selamat dan sukses meraih

    ketenangan, keleatan dan kenikmatan.&

    'al ini mengungkap rahasia kewajiban mengiringi proses perbaikan diri dengan taubat danistighar, Seperti yang Allah sebutkan dalam irman1)ya%

    &+abbmu telah menetapkan atas diri1)ya kasih sayang, !yaitu# bahwasanya barangsiapa yang

    berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah

    mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah $aha 2engampun lagi

    $aha 2enyayang.& !S. Al1An-am% >D#

    an dalam irman1)ya%

    &Ke0uali orang1orang yang taubat, sesudah !kair# itu dan mengadakan perbaikan. Karena

    sesungguhnya Allah $aha 2engampun lagi $aha 2enyayang.& !S. All Imran% EM#

    $akna perbaikan di sini men0akup pemanaatan waktu sebaik1baiknya. Sebuah pepatah Arabmengatakan% berlalu tinggallah kenangan Sementara asa masih dalam impian $aka

    manaatkanlah waktu yang ada padamu sekarang

    Ibnul ayyim 1rahimahullah1 melanjutkan lagi, &$emanaatkan waktu lebih berat daripada

    memperbaiki masa lalu dan masa depan. $emanaatkan waktu berarti melakukan amal1amal

    paling utama, paling berguna bagi diri dan paling banyak membawa kebahagiaan. alam hal ini

    manusia terbagi menjadi beberapa tingkatan. emi Allah, itulah kesempatanmu mengumpulkan

    bekal untuk menyongsong Akhirat, ke Surga ataukah ke )eraka....&

    Ibnul ayyim 1rahimahullah1 melanjutkan, &$erupakan hak Allah atas hamba1)ya di setiap

    waktu yang berlalu dalam hidupnya untuk menunaikan kewajiban ubudiyah !yang bersiatibadah# yang ia persembahkan kepada Allah dan untuk mendekatkan dirinya kepada1)ya. Jika si

    hamba mengisi waktunya dengan ibadah yang wajib ia lakukan pada saat itu, maka ia akan maju

    ke depan menuju Allah. Sebaliknya, jika ia isi dengan mengikuti hawa nasu, bersantai ria atau

    menganggur, ia akan mundur ke belakang. Seorang hamba kalau tidak melangkah maju, ia pasti

    bergerak mundur. (idak ada yang berhenti di tengah jalan. Alloh Aa wa Jalla berirman%

    &!yaitu# bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur.& !S. Al1$udatsir%

  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    7/8

    ;

  • 7/25/2019 Artikel Quran Dan Sunnah

    8/8

    isik % "uku ukuran sedang C> O G;.> Om, Sot0oNer, D;? hal

    2enerbit % 2ustaka darul Ilmi