asal-usul dan peran etika dalam masyarakat

9
Asal-usul dan Peran Etika Dalam Masyarakat Anis Khusnul D2D005212 Eko Adhi Jatmiko D2D005222 Elif Ardianto D2D005223 Gatruh Gumilang D2D005227

Upload: elifelta

Post on 27-Jun-2015

1.378 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

asal-usul etika dan peran etika di dalam masyarakat

TRANSCRIPT

Page 1: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Asal-usul dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Anis Khusnul D2D005212Eko Adhi Jatmiko D2D005222

Elif Ardianto D2D005223Gatruh Gumilang D2D005227

Page 2: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Hal-hal yang mempengaruhi Perilaku

• Dari luar diri seseorang– Negara– Masyarakat– Kelompok

• Dari dalam diri seseorang– Spiritual, mental

• Dari luar alam– Cuaca, keadaan alam,

Page 3: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Apa itu etika?

•Etika berasal dari kata ethos yang berarti karakter•Etika adalah satu set kepercayaan, standar,

atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat•Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah

yang dianut suatu golongan atau masyarakat (Kamus Besar Bhs. Indonesia)

Page 4: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Teori etika

Banyak teori dan pelajaran tentang etika Diantaranya adalah •utilitarianisme, bentuk etika teleological yang lebih familiar dikenal oleh pelaku-pelaku bisnis yang memusatkan pandangannya terhadap masalah “the bottom line”•deontologisme, pandangan yang berbasis proses pengambilan keputusan dalam menentukan suatu perbuatan

Page 5: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Peran etika

• Sarana untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang membingungkan

• Etika ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi secara rasional dan kritis

• Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme

Page 6: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

Masalah masalah yang berkaitan dengan etika

• Praktek bisnis masih mengabaikan etika• Apa masalah etika dalam bisnis?

1. Suap (Bribery)2. paksaan (coercion)3. penipuan (deception)4. pencurian (theft)5. diskriminasi tidak jelas (unfair discrimination)6. Menghindari Sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)7. Mampu Menyatakan yang Benar itu Benar 8. Menumbuhkan Sikap Saling Percaya antar Golongan Pengusaha9. Konsekuen dan Konsisten dengan Aturan main Bersama 10. Memelihara Kesepakatan

11. Menuangkan ke dalam Hukum Positif

Page 7: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

• Masalah lingkungan hidup yang berkaitan dengan etikaLemahnya kesadaran kita terhadap lingkungan hidup juga terjadi karena adanya anggapan yang memandang bahwa pemanfaat alam bagi manusia itu adalah hal yang “wajar”.

proses kerusakan lingkungan hidup dapat digambarkan seperti seorang pecandu rokok atau minuman keras. In common sense, seorang pecandu pastilah tahu bahwa rokok atau minuman keras dapat merusak tubuh dan kesehatan mereka. Namun, mereka toh tetap menikmatinya. Mungkin, mereka baru benar-benar akan sadar terhadap dampak negatif rokok atau minuman keras ketika telah mengalami sakit keras. Proses yang sama kiranya juga terjadi atas sikap kita terhadap alam dan lingkungan hidup.

Masalah lingkungan hidup menjadi masalah etika karena manusia seringkali “lupa” dan kehilangan orientasi dalam memperlakukan alam. Karena “lupa” dan kehilangan orientasi itulah, manusia lantas memperlakukan alam secara tidak bertanggungjawab. Dalam keadaan seperti itu, mereka juga tidak lagi menjadi kritis.

Page 8: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

• Teori etika human-centered mendukung kewajiban moral manusia untuk menghargai alam karena didasarkan atas kewajiban untuk menghargai sesama sebagai manusia. Sedangkan teori etika life-centered adalah teori etika yang berpendapat bahwa kewajiban manusia terhadap alam tidak berasal dari kewajiban yang dimiliki terhadap manusia.

• Melalui pendekatan etika ini, terjadilah ketidakseimbangan relasi antara manusia dan lingkungan hidup. Dalam kegiatan praktis, alam kemudian dijadikan “obyek” yang dapat dieksploitasi sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan kebutuhan manusia.

• Dengan latar belakang seperti itulah kerusakan lingkungan hidup terus-menerus terjadi hingga saat ini. Pertanyaanya sekarang adalah apakah pendekatan etika human-centered tersebut tetap masih relevan diterapkan untuk jaman ini?

• Kita perlu menentukan pendekatan etis lain yang lebih sesuai dan lebih “ramah” terhadap lingkungan hidup. Jenis pendekatan etika yang kiranya memungkinkan adalah pendekatan etika life-centered.

Page 9: Asal-Usul Dan Peran Etika Dalam Masyarakat

• Sebaliknya, pendekatan etika ini justru sungguh menghargai mereka sebagai “subyek” yang memiliki nilai pada dirinya (berpusat pada kehidupan atau biosentris). Mereka memiliki nilai tersendiri sebagai anggota komunitas kehidupan di bumi. Nilai mereka tidak ditentukan dari sejauh mana mereka memiliki kegunaan bagi manusia. Mereka memiliki nilai kebaikan tersendiri seperti manusia juga memilikinya, oleh karena itu mereka juga layak diperlakukan dengan respect seperti kita melakukanya terhadap manusia.