asesmen.evaluasi pembelajaran
TRANSCRIPT
BAHAN KULIAH
ORIENTASI BARU DALAM PSIKOLOGI PENDIDIKAN
OLEH: ASEP SUPANA
Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
2012
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN
BEBERAPA ISTILAH
• ASESMEN (ASSESSMENT)• PENGUKURAN (MEASURAMENT)• TES (TEST)• EVALUASI (EVALUATION)• DIAGNOSTIK (DIAGNOSTIC)
ASESMEN
• Refer to the gathering of relevant information to help in making decisions regarding appropriate goals and objectives, teaching strategies and program placement. (Taylor, 2000)
• assessment is a broad term defined as a process for obtaining information that is used for making decisions about student, curricula and programs, and educational policy (Nitko, 2001)
TEST-MEASUREMENT-EVALUATION
• Test is an instrument or systematic procedure for observing and describing one or more characteristic of a student using either a numerical scale or a classification scheme. Test is a concept narrower than assessment. (Nitko, 2001)
• Measurament is defined as a procedure for assigning numbers (usually called scores) to a specified attribute or characteristic of a person in such a way that numbers describe the degree to which the person possessed the attribute. (Nitko, 2001)
• Evaluation is defined as the process of making a value judgment about the worth of student’s product or performance. (Nitko, 2001).
PENGUKURAN(MEASUREMENT)
1. Pemberian angka (kuantifikasi) kepada suatu objek atau peristiwa menurut suatu ukuran atau aturan tertentu.
2. Membandingkan sesuatu dengan susatu ukuran tertentu, secara kuantitatif.
Contoh Pengukuran
1. Seutas tali dinyatakan memiliki panjang 1,5 meter, setelah dilakukan pembanding dengan alat ukur meteran
2. Sebatang besi dinyatakan memiliki berat 3 kg setelah dilakukan pembandingan dengan alat penimbang berat
3. Seseorang dinyatakan mendapat skor 70 setelah mengikuti tes matematika
4. Seseorang dinyatakan memiliki IQ 110 setelah mengikuti tes kecerdasan
PENILAIAN/EVALUASI(EVALUATION)
1.Penetapan makna atau keputusan terhadap sesuatu berdasarkan data hasil pengukuran atau berdasarkan suatu aturan tertentu
2.Penilaian biasanya didahului oleh pengukuran, sehingga pengukuran sering dianggap bagian dari kegiatan penelitian
Contoh Kegiatan Penilaian
Berdasarkan data dari hasil pengukuran seorang guru menetapkan bahwa :
1. Si Budi adalah mahasiswa terpandai2. Si Tuti dinyatakan tidak lulus 3. Si Rudi harus mengikuti remedial4. Si Beni boleh mengikuti program perkuliahan berikutnya5. Si Wida adalah mahasiswa yang ditunjuk mewakili
lembaga untuk ikut lomba desain komputer6. Si Polan berhak mendapatkan beasiswa
TES (TEST)
1.Merupakan salah satu cara atau alat dalam melakukan pengukuran.
2.Tes adalah suatu proses dimana seseorang diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan dalam suatu kondisi yang terstruktur
DIAGNOSIS (DIAGNOSIS)
1. Suatu istilah yang diambil dari profesi medis dan digunakan dalam konteks medik.
2. Pengertiannya menunjukan kepada “proses pengumpulan sejumlah informasi untuk mengetahui faktor penyebab dari suatu penyakit untuk keperluan penetapan tindakan penyembuhan (treatment) yang tepat
3. Assesment tidak mencoba untuk mengetahui faktor penyebab dari suatu gangguan
TUJUAN ASESMEN
SCREENING : Untuk mengidentifikasi tentang kemungkinan seseorang mengalami gangguan/kelainan
DETERMINING ELIGIBITY : Untuk mengetahui dan menetapkan apakah seseorang masuk dalam kategori orang yang membutuhkan layanan khusus (ALB)
PROGRAM PLANNING : Asesmen untuk keperluan penyusunan/pengembangan program pembelajaran yang tepat
MONITORING STUDENT PROGRESS : Untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa selama dan setelah mengikuti program pendidikan tertentu
EVALUATING PROGRAM : Untuk mengetahui keberhasilan suatu program yang telah dilaksanakan
PROSEDUR PENGUKURAN DAN EVALUASI
STANDARDIZED TEST
STANDARDIZED TEST
INFORMAL ASSESSMENT STRATEGIES
INFORMAL ASSESSMENT STRATEGIES
OBSERVATIONTEACHER-DESIGNED MEASUREMENT.CHECKLIST.RATING SCALE.RUBRICSPERFORMANCE ASSESSMENTPORTFOLIOAUTHENTIC ASSESSMENT
APTITUDE TEST
ACHIEVEMENT TESTACHIEVEMENT TEST
ALTERNATIVE ASSESSMENTALTERNATIVE ASSESSMENT
STANDARDIZED TEST
Perangkat tes yang memiliki prosedur yang baku (tersestandar atau seragam),
baik dalam penggunaan maupun penilaiannya.
STANDARDIZED TEST
• Dikembangkan melalui suatu tahapan/prosedur yang sistematik.
• Prosedur pelaksanaan tes telah diatur secara baku (tertentu dan seragam).
• Prosedur penilaian (skoring dan penafsiran) diatur secara baku (tertentu dan seragam).
• Dilengkapi dengan manual test• Teruji validitas dan reliabilitasnya.
STANDARDIZED TEST
APTITUDE TEST
APTITUDE TEST
ACHIEVEMENT TEST
ACHIEVEMENT TEST
Test yang dirancang untuk mengukur kemampuan atau kecakapan mental yang bersifat potensial, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memprediksi kesuksesan anak di masa mendatang, baik dalam mengikuti pendidikan, pekerjaan atau menguasai bidang kemampuan tertentu.
Tes yang dirancang untuk mengukur tingkat penguasaan anak terhadap suatu kemampuan yang telah dipelajarinya dalam kurun waktu tertentu.
Psychotest
Tes prestasi belajar
STANDARDIZED TEST
APTITUDE TEST
APTITUDE TEST
ACHIEVEMENT TEST
ACHIEVEMENT TEST
INTELLIGENCE TESTINTELLIGENCE TEST
PERSONALITY TESTPERSONALITY TEST
INTEREST INVENTORIESINTEREST INVENTORIES
ATTITUDE MEASUREATTITUDE MEASURE
SURVEY BATTERIESSURVEY BATTERIES
TES UNTUK ABKTES UNTUK ABK
TES DIAGNOSTIKTES DIAGNOSTIK
STEP IN STANDARDIZED TEST DESIGN
• SPECIFYNG THE PURPOSE OF TEST (bidang kemampuan apa yg mau diukur dan populasi yg mana)
• DETERMINING TEST FORMAT (bagaimana soal-soal tes disajikan dan bagaimana cara jawaban diberikan oleh tester). Tulis, oral, tindakan. B-S, pilihan ganda, isian dll.
• DEVELOPING EXPERIMENTAL FORMS.• STANDARDIZING THE TEST• DVELOPING THE TEST MANUAL
• VALIDITY AND RELIABILITY
TEACHER-DESIGNED STRATEGIES OF ASSESSMENT
Alat dan cara Evaluasi yang dirancang oleh guru
TEACHER-DESIGNED STRATEGIES OF ASSESSMENT
TESTES
NON-TES
APTITUDE TEST
ACHIEVEMENT TESTACHIEVEMENT TEST
OBSERVASIINTERVIEWCHECKLISTRATING SCALERUBRICPERFORMANCESOSIOMETRIPORTOFOLIO
TULISLISANPERBUATAN
TULISLISANPERBUATAN
OBJEKTIFESSAYOBJEKTIFESSAY
BENAR-SALAHPILIHAN GANDAMENJODOHKANISIAN
BENAR-SALAHPILIHAN GANDAMENJODOHKANISIAN
LANGKAH
• IDENTIFIKASI TUJUAN• IDENTIFIKASI KOMPETENSI• IDENTIFIKASI MATERI (indikator)• KISI-KISI• BUTIR SOAL
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
INDIKATORINDIKATOR
CONSTRUCT DIMENSI INDIKATO BUTIR
STANDAR KOMP. KOMP. DASAR INDIKATOR BUTIR
CURRICULUM BASED ASSESSMENT
KEHANDALKAN (KUALITAS)
SUATU INSTRUMEN EVALUASI
FAKTOR YANG MENENTUKAN KEHANDALAN SUATU ALAT TES
• NORMA (NORM GROUP)• VALIDITAS• RELIABILITAS• KEADILAN (FAIRNESS)
NORMA (NORM GROUP)
• NORMA adalah gambaran tentang kondisi suatu group atau kelompok yang akan menjadi kriteria atau rujukan dalam membandingkan hasil pengukuran.
• NORMA adalah gambaran dari kondisi atau karakteristik populasi yang dijadikan dasar dalam pengembangan instrumen dan target dimana evaluasi akan diberlakukan.
• NORMA juga adalah kriteria dan lingkup group dimana hasil pengkuran dapat dibandingkan
MACAM-MACAM NORMA (NORM)
NORMA NASIONAL
NORMA SPESIAL
NORMA LOKAL
Jika suatu alat tes dikembangkan dengan menggunakan populasi yang merepresentasikan subjek (siswa) secara nasional (mewakili semua wilayah geografis, sosial ekonomi, suku, jenis kelamin, budaya, desa, kota dll.).
Jika alat tes dikembangkan dengan menggunakan populasi yang merepresentasikan kelompok tertentu. misalnya alat tes khusus untuk murid perkotaan, pedesaan, osial ekonomi rendah dll.
Alat tes yang dikembangkan dengan menggunakan populasi yang merepresentasikan kelompok tertentu. misalnya untuk sekolah tertentu, atau daerah tertentu
VALIDITAS
• Derajat kemampuan sebuah alat tes untuk mengukur apa sesungguhnya yang hendak diukur.
• Suatu alat tes dianggap valid apabila alat tersebut dapat mengukur hal (kemampuan) yang ingin diukur.
VALIDITAS
CONTENT VALIDITYCONTENT VALIDITY
CRITERION-RELATED VALIDITY
CRITERION-RELATED VALIDITY
CONSTRUCT VALIDITY
CONSTRUCT VALIDITY
Instrumen tes mampu mencakup semua isi atau aspek dari kemampuan yang mau diukur.
Ada kesesuaian atau keselarasan hasil pengukuran dari sebuah alat dengan hasil dari pengukuran lain yang serupa.
Kemampuan dari suatu alat tes untuk mengukur suatu konstruk tertentu yang dikehendaki.
VALIDITAS
CONTENT VALIDITYCONTENT VALIDITY
CRITERION-RELATED VALIDITY
CRITERION-RELATED VALIDITY
CONSTRUCT VALIDITY
CONSTRUCT VALIDITY
Concurrant validity
Concurrant validity
Predictive validity
Predictive validity
Adanya korelasi (kesesuaian) hasil dengan hasil dari pengukuran lain yang ada saat ini
Adanya korelasi (kesesuaian) hasil pengukuran dengan performance subjek di masa mendatang.
RELIABILITAS
Reliabilitas adalah derajat kemampuan suatu alat ukur
untuk memberikan hasil pengukuran yang konsisten/stabil.
CARA MENGETAHUI RELIABILITAS
SUATU ALAT TES
TEST-RETEST RELIABILITYTEST-RETEST RELIABILITY
ALTERNATE- FORM
RELIABILITY
ALTERNATE- FORM
RELIABILITY
SPLIT-HALF RELIABILITYSPLIT-HALF RELIABILITY
Sejauhmana sebuah alat test dapat memberikan hasil yang sama ketika seseorang diukur oleh alat yang sama pada dua kesempatan yang berbeda.
Dua alat tes serupa tetapi dengan item soal berbeda diujikan pada murid yang sama dalam dua kesempatan yang berbeda. Mampu memberikan hasil yang relatif sama.
Suatu alat test dibagi menjadi dua bagian (misal ganjil-genap). Hasil pengukuran dari kedua belah bagian menunjukkan hasil yang relatif sama atau konsisten.
KEADILAN (FAIRNESS)
• Tes yang adil adalah tes yang tidak bias (unbiased) dan tidak diskriminatif. (McMillan, 2001).
• Tes yang adil adalah alat tes yang mampu memberi kesempatan yang sama kepada semua subjek (testee) untuk menunjukkan performance –nya secara maksimal dari bidang kemampuan yang diujikan, tanpa dipenguruhi oleh faktor jenis kelamin, etnis, agama, budaya, kecacatan dan lain-lain.
• Jika suatu alat tes lebih menguntungkan suatu kelompok dan merugikan kelompok yang lain, maka alat tersebut dikatakan tidak adil.