askep jikom liddna fiks-1
TRANSCRIPT
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 1/20
STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
PENDENGARAN PADA Tn.”W” DI DUSUN DONOLOYO, TAMANAN,
BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA
DISUSUN OLEH :
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 2/20
2013
Jl. Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta
Telp (0274) 434200
LEMBAR PENGESAHAN
STASE KEPERAWATAN JIWA KOMUNITASASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI:
HALUSINASI PENDENGARAN PADA Tn.”W” DI DUSUN DONOLOYO,
TAMANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA
Disusun Oleh :
1. Dewi Kundari (3213011)
2. Edy Pratomo (3213012)
3. Eko Nurwanto (3213013)
4. Erlina Yuniawati (3213014)
5 Fajar Aris Dianto (3213015)
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 3/20
( ) ( )
Preseptor
( )
PR PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS
STIKES A. YANI YOGYAKARTA
PENGKAJIAN KLIEN JIWA KOMUNITAS
N M h i E li Y i ti
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 4/20
C. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Riwayat mengalami gangguan jiwa: Ya Tidak Penjelasan: Keluarga mengatakan kalau Tn. ”W” mempunyai riwayat gangguan jiwadan pernah di rawat di RSUP Sardjito.
2. Pengobatan sebelumnya:
Berhasil Belum berhasil Tidak berhasilPenjelasan: Keluarga mengatakan Tn. “W” pernah berobat ke puskesmas dan keRSUP Sardjito selama 3 minggu kemudian di bawa pulang karena sudah sembuh.Akan tetapi 2 tahun berikutnya kambuh lagi karen aputus obat dan di bawa ke RSUPSardjito sampai sembuh. Sekarang Tn.”W” mengkonsumsi obat dari puskesmas untuk mencegah penyakitnya kambuh.
3. Trauma:
Pernah Tidak
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi Aniaya fisik Tn.”W
”
Ny. ” P”
Aniaya seksual - -
l k
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 5/20
7. Keluhan fisik : Ya Tidak Yaitu: keluarga dan Tn. ”W” mengatakan bahwa Tn. ”W” kesulitan berjalan karena
dari pinggul sampai kaki terasa nyeri.
E. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (Minimal 3 generasi ke atas)
Keterangan :1. : Laki-laki
2. : Perempuan
3. : Klien
x
x
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 6/20
Tn. “W” mengatakan kalau tidak ada masalah dengan penampilannya sekarang bahkan merasa biasa saja.
3. Hubungan sosial
a. Orang terdekat atau yang berarti :Keluarga mengatakan bahwa Tn. “W” sangat dekat dengan istri dan anaknya bahkandengan keluarga yang lainnya. Walaupun anak pertamanya sudah menikah dan sudah
punya rumah sendiri namun anaknya sering menengok orang tuanya dan adiknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat:Keluarga mengatakan sebelum sakit Tn. “W” aktif dalam kegiatan yang adadimasyarakat seperti mengikuti pengajian dan arisan yang diadakan dimasyarakatdusun donoloyo. Akan tetapi setelah sakit Tn. “W” jarang mengikuti kegiatankarena kakinya jika buat berjalan jauh terasa sakit.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :Keluarga Tn. ”W” mengatakaa bahwa Tn. ”W” tidak bisa berjalan jauh karenakakinya terasa nyeri jika berjalan jauh. Tn. ”W’ hanya bisa berinteraksi dengantetangga dekat yang ada di lingkungan rumahnya saja.
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :Ketika ditanya oleh perawat, Tn. ”W” mengatakan kalau beragama islam dan
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 7/20
Tidak mampu memulai pembicaraanJelaskan : Saat dilakukan pengkajian Tn. “W” mau berbicara walau dengan suarayang sangat pelan dan lambat akan tetapi setiap apa yang di di tanyakan oleh perawatdi jawab oleh klien dengan tepat.
3. Aktivitas motorik
Lesu
Tegang
Gelisah Agitasi
Tic
Grimace
Tremor Kompulsif
Jelaskan : Gerak tubuh Tn. “W” aktif akan tetapi terlihat lesu dan lemas.
4. Alam perasaan
Sedih
Takut
Putus asa
Khawatir
Euphoria
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 8/20
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
PenghiduJelaskan: Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W’ mengatakan seperti ada yang membisikiuntuk jalan kaki dari jogja sampai purworejo. Selain tu juga di bisiki untuk masuk sumur.
Masalah Keperawatan : Gangguan persepsi sensori : halusinanasi pendengaran
8. Isi pikir
Obsesi
Phobia
Hipokondria Depersonalisasi
Ide terkait
Pikiran magis
Waham:
Agama
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 9/20
10. Tingkat kesadaran
Bingung
Sedasi Stupor
Disorientasi waktu
Disorientasi orang
Disorientasi tempatJelaskan: Saat dilakukan pengkajian kesadaran Tn. “W” adalah sadar penuh atau
compos mentis. Orientasi tempat, waktu dan orang jelas saat ditanya dimana kliensekarang, sekarang siang atau malam dan menyebutkan siapa nama orang yangditunjuk oleh perawat apalagi orang yang dimaksud sudah pernah dikenal Tn. “W”cukup lama.
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat iniJelaskan: Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W” masih mengingat apa yang dikatakansaat kejadian kemaren dan masa lalu dan mengingat waktu saat dilakukan
pengkajiaan. Akan tetapi Tn. ”W’ lupa akan nama perawat walau sudah sering bertemu.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 10/20
Jelaskan : Saat ditanya “Apa Ny.T merasa bahwa Ny.T sakit dan pernah marah-marah?”, klien menjawab “Iya kemudian di bawa ke RSUP Sardjito supaya sembuh”. Tn.
”W’ tidak mengingkari penyakitnya.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 11/20
G. AKTIVITAS SEHARI-HARI
Mandiri Bantuan minimal Bantuan
total
1 Makan [ √ ] [ - ] [ - ]2 BAB / BAK [√ ] [ - ] [ - ]3 Mandi [√ ] [ - ] [ - ]4 Berpakaian/berhias [ √ ] [ - ] [ - ]5 Penggunaan obat [ - ] [ - ] [ - ]
Ya Tidak
6 Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan
Perawatan pendukung
[ - ]
[ - ]
[ √ ]
[ √ ]7 Aktifitas di rumah
Mempersiapkan makananMenjaga kerapian rumah
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
[ - ][ √ ]
[√ ]
[ - ]
[√ ][ - ]
[ - ]
[ √ ]8 Aktifitas di luar rumah
Belanja [ - ] [ √ ]
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 12/20
Berbicara dengan orang lain
Mampu menyelesaikan
masalah
Teknik relaksasi
Aktivitas konstruktif Olah raga Distraksi Lainnya ...................................
Minum alkohol Reaksi lambat Bekerja berlebihan Menghindar Menciderai diri sendiri Berbicara sendiri dan tertawa sendiri
Jelaskan:
Saat dilakukan pengkajian Tn. ”W” masih mau berbicara dengan orang lain walau hanyamenjawab dengan singkat pertanyaan yang diberikan. Keluarga mengatakan jika adamasalah Tn. ”W” mampu menyelesaikan masalahnya dan mampu melakukan teknik relaksasi saat ingin marah.
I.MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
a. Masalah dengan dukungan kelompok:Saat dilakukan pengkajian keluarga dan warga setempat mengatakan kalau Tn. “W”tidak waras jadi warga merasa kasihan dengan Tn. “W”. Sebagian warga jugamengatakan semoga Tn. “W” lekas sembuh dari gangguan jiwanya.
b. Masalah dengan lingkungan:Sebagian besar lingkungan sekitar rumah Tn. “W” tidak mau berteman dengan Tn.“W” karena mereka mengatakan buat apa berbicara dengan orang tidak waras nanti
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 13/20
J. KURANG PENGETAHUAN TENTANG :
Penyakit jiwa
Koping Penyakit fisik Akibat gangguan jiwa
Cara merawat keluarga dengan gangguan jiwa
Faktor predisposisi
Sistem pendukung Obat-obatan
Jelaskan : keluarga mengatakan kalau belum mengetahui apa yang dimaksud dengangangguan jiwa yang sebenarnya dan apa faktor penyebabnya bisa gangguan jiwa.
K. NAMA OBAT :
Haloperidol 1, 5 mg 2 x 1
Trihexipenidil 2 mg 2 x 1
Jelaskan : Tn. “W” mengatakan kadang tidak minum obat yang sudah di tentukan jadwalnya karena lupa.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 14/20
L. ANALISA DATA
No. Hari/Tanggal Data Masalah
1. Sabtu/15-06-2013
DS:
• Tn. “W” mengatakan kadang tidak minum obat yang sudah di tentukan
jadwalnya karena lupa.
• Keluarga Tn. “W” mengatakan bahwa Tn “W” pernah putus obat.
• Ny “P” mengatakan sibuk dalam bekerja sehingga tidak mempunyaiwaktu untuk mengingatkan Tn. Wminum obat.
• Keluarga mengatakan kalau belum
mengetahui apa yang dimaksuddengan gangguan jiwa yangsebenarnya dan apa faktor
penyebabnya bisa gangguan jiwaserta apa saja yang perlu.
DO:
KetidakefektifanManajemen Regimenterapeutik Keluarga.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 15/20
J. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.
Tujuan umum:
Setelah di lakukantindakan keperawatanselama 2 x 1 mingguKeluarga mampu
merawat anggotakeluarga yang sakit.Tujuan khusus:
TUK 1:
Klien dapat membinahubungan saling
percaya. Ekspresi wajah
bersahabat, kliennampak tenang, mau
berjabat tangan,membalas salam, maududuk dekat.TUK 2:
Klien dapat
1. Bina hubungan saling percaya dengan kliendengan menggunakan/komunikasi terapeutik yaitusapa klien dengan ramah,
baik secara verbal maupunnon verbal, perkenalkannama perawat, tanyakannama lengkap klien dan
panggilan yang disukai, jelaskan tujuan pertemuan, bersikap empati dan
menerima klien apaadanya.
2. Dorong klienmengungkapkan
perasaannya.3. Dengarkan klien dengan
penuh perhatian dan empati
1.Hubungan saling percaya sebagaidasar interaksi
perawat dan klien.
2.Mengetahuimasalah yangdialami oleh klien.
3.Agar klien merasadiperhatikan.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 16/20
cara merawat kliendengan halusinasi.
• Keluarga mampumembuat jadwalaktivitas di rumahtermasuk minum obat.
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 17/20
K. CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. Sabtu/15-06-2013Pukul:14.00wib
KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.
1. Membina hubungan saling percaya denganklien dengan menggunakan komunikasiterapeutik yaitu menyapa klien dengan ramah, baik secara verbal maupun non verbal.
2. Memperkenalkan nama perawat kepada klien.3. Menanyakan nama lengkap klien dan
panggilan yang disukai klien.4. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur
dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.
5. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.
6. Medengarkan klien dengan penuh perhatiandan empati.
7. Melibatkan keluarga untuk mendapatkan datayang mendukung.
8. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungan berikutnya.
S :
• Klien mengatakan mau untuk diajak bercakap-cakap dengan perawat.
• Klien mengatakan bahwa penyakitnyasudah lama tidak kambuh.
O :
• Klien mau menyebutkan namanya denganmemperkenalkan diri
• Klien tampak senang saat diajak bercakap-cakap dengan perawat
• Klien mau menceritakan tentang
perasaannya.• Ekspresi wajah bersahabat, klien nampak
tenang, mau berjabat tangan danmembalas salam.
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
• Jelaskan kepada keluarga pengertian,tanda dan gejala halusinasi, dan jenis
halusinasi yang di alami klien serta prosesterjadinnya.
• Diskusikan cara mengontrol halusinasi jika kambuh
• Dorong klien untuk minum obat secara
17
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 18/20
rutin agar tidak kambuh.• Dorong keluarga untuk memperhatikan
pasien dalam mengkonsumsi obat.2. Senin/17-
06-2013Pukul:14.00wib
KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik Keluarga.
1. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.
2. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.
3. Medengarkan klien dengan penuh perhatiandan empati.
4. Jelaskan kepada keluarga pengertian, tandadan gejala halusinasi, dan jenis halusinasi yangdi alami klien serta proses terjadinnya.
5. Diskusikan cara mengontrol halusinasi jika
kambuh6. Mendorong klien untuk minum obat secara
rutin agar tidak kambuh.7. mendorong keluarga untuk memperhatikan
pasien dalam mengkonsumsi obat.8. Melakukan kontrak waktu untuk kunjungan
berikutnya.
S :
• Klien mengatakan senang untuk diajak bercakap-cakap dengan perawat.
• Keluarga mengatakan senang dan terbantuketika di kunjungi.
• Keluarga mengatakan memahami tentangmasalah halusinasi.
• Keluarga mengatakan akan mendorongklien dalam minum obat.
O :
• Klien tampak senang saat diajak bercakap-cakap dengan perawat
• Keluarga mampu menjelaskan ulangtentang pengertian, tanda dan gejala serta jenis halusinasi yang di derita klien.
• Keluarga mampu menjelaskan danmendemonstrasikan ulang caramengontrol halusinasi (menghardik, barcakap-cakap, melakukan jadwalkegiatan, dan minum obat).
• Obat tersisa 6 tablet (Haloperidol 1, 5 mgdan Trihexipenidil 2 mg.
A : Masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
• Evaluasi keluarga tentang : pengertian,
18
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 19/20
tanda dan gejala halusinasi, dan jenishalusinasi yang di alami klien serta prosesterjadinnya.
• Evaluasi keluarga tentang : cara
mengontrol halusinasi jika kambuh• Bantu keluarga dalam membuat jadwal
aktivitas di rumah termasuk minum obat pada klien.
• Dorong untuk minum obat secara rutinar tidak kambuh.
3. Rabu/19-06-2013Pukul:15.00
wib
KetidakefektifanManajemenRegimenterapeutik
Keluarga.
1. Menjelaskan tujuan pertemuan,bersikap jujur dan menepati janji, bersikap empati danmenerima klien apa adanya.
2. Mendorong klien mengungkapkan perasaannya.3. Mengevaluasi keluarga tentang : pengertian,
tanda dan gejala halusinasi, dan jenis halusinasiyang di alami klien serta proses terjadinnya.
4. Mengevaluasi keluarga tentang : caramengontrol halusinasi jika kambuh
5. Membantu keluarga dalam membuat jadwalaktivitas di rumah termasuk minum obat padaklien.
6. Mendorong untuk minum obat secara rutin agar
tidak kambuh.7. Melakukan kontrak waktu untuk tindakan
selanjutnya.
S :
• Klien dan Keluarga mengatakan senangdan terbantu ketika di kunjungi.
• Keluarga mengatakan akan
menyempatkan waktu untuk mengingatklien minum obat.
O :
• Keluarga mampu menjelaskan ulangtentang pengertian, tanda dan gejala serta jenis halusinasi yang di derita klien.
• Keluarga mampu menjelaskan danmendemonstrasikan ulang caramengontrol halusinasi (menghardik, barcakap-cakap, melakukan jadwal
kegiatan, dan minum obat).• Keluarga mengingatkan pasien minum
obat pada jam 08.00 pm dan 16.00 pm.• Obat tersisa 4 tablet (Haloperidol 1, 5 mg
dan Trihexipenidil 2 mg.
19
7/22/2019 Askep Jikom Liddna Fiks-1
http://slidepdf.com/reader/full/askep-jikom-liddna-fiks-1 20/20
A : Masalah teratasi sebagian.
P : Lanjutkan Intervensi
• Evaluasi keluarga tentang : pengertian, tanda dan gejala
halusinasi, dan jenis halusinasi yang dialami klien serta proses terjadinnya.
• Evaluasi keluarga tentang : caramengontrol halusinasi jika kambuh
• Bantu keluarga dalam membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat pada klien.
• Dorong klien untuk minum obatsecara rutin agar tidak kambuh.
• Lakukan kontrak waktu untuk tindakan selanjutnya.
20