askep osteporosis

8/2/2019 Askep osteporosis

http://slidepdf.com/reader/full/askep-osteporosis 1/16



Osteoporosis adalah kondisi terjadinya penurunandensitas/matriks/massa tulang, peningkatan porositastulang, dan penurunan proses mineralisasi disertaidengan kerusakan arsitektur mikro jaringan tulangyang mengakibatkan penurunan kekokohan tulangsehingga tulang menjadi mudah patah

Penyakit osteoporosis adalah kondisi berkurangnyakepadatan tulang yang progresif, sehingga tulangmenjadi rapuh dan mudah patah.



Pembentukan massa

puncak tulang selama

masa pertumbuhnan dansetelah menopause.

Gangguan pengaturan

metabolisme kalsium &

fosfat

Faktor pencetus lainnya



Faktor resiko

Yang tidak dapat diubah

Faktor resiko

Yang dapat diubah

- Usia

- Jenis kelamin

- Ras

- Riwayat Keluarga atau

Keturunan- Bentuk tubuh

- Merokok

- Defisiensi vitamin & gizi

- Gaya hidup

- Gangguan makan

- menopause dini- Penggunaan obat-obatan



Tipe I : terjadi pd wanita pasca menopause

Tipe II : terjadi pd usia lanjut

Disebabkan oleh penyakit-2 tulang ataupenggunaan obat-2 tertentu

Tidak diketahui penyebabnya Ditemukan pd usia anak-2,

remaja, lansia



Nyeri tulang akut, bertambah saat beraktifitas

Nyeri berkurang saat beristirahat

Nyeri ringan saat bangun tidur

Deformitas tulang vertebra

Kecenderungan penurunan tinggi badan

Postur tubuh kelihatan memendek

Punggung semakin membungkuk



PENGARUH PD FISIK PSIKOSOSIAL

Fungsi tubuh menurun :• Nyeri punggung

• TB dan BB menurun

Keterbatasan rentanggerak :

• pembatasan gerak dan

latihan

• kemampuan dlm penuhi

kebutuhan sehari-hari

(ketergantungan)

Konsep diri :• Gambaran citra diri

• Membatasi interaksi

sosial

• Perubahan seksual

• Ketidakefektifan koping

individu



Pemeriksaan non-invasif

Pemeriksaan CT Scan

Pemeriksaan Biopsi

Pemeriksaan laboratorium



Diet

Pemberian kalsium dosis tinggi

Pemberian vit D dosis tinggi Pemasangan spinal brace

Pencegahan ; menghindari faktor resiko

osteoporosis

Penanganan thd deformitas serta fraktur yg

terjadi



Anamnesa :

Riw. Kesehatan

Pengkajian psikososial

Pola aktifitas sehari-hari

Pemeriksaan fisik :

…. ( dijelaskan pd slide berikut )

Pemeriksaan diagnostik :

Radiologis

CT-Scan

Pemeriksaan laboratorium



Inspeksi : ketidakseimbangan rongga dada & tulang belakang

Palpasi : taktil fremitus seimbang kanan dan kiri

Perkusi : suara resonan pd seluruh lapang paru

Auskultasi : biasanya didapatkan suara ronchi

Pengisian kapiler kurang dari 1 detik, sering pusing dan keluar keringat

dingin

Adanya pulsus perifer ( indikasi gangguan pembuluh darah/edema )

Kesadaran kompos mentis

Pada kasus yg lebih parah klien mengeluh pusing & gelisah



Produksi urin dlm batas normal

Tidak ada keluhan pd sistem perkemihan

Biasanya tidak ada gangguan pd sistem eliminasinya

Namun perlu dikaji frekuensi, konsistensi, warna, serta bau feses

Inspeksi & palpasi daerah kolumna vertebralis ( kifosis ), penurunan

TB dan BB Ada perubahan gaya berjalan, deformitas tulang, & nyeri spinal

Lokasi fraktur yg sering : antara vertebra torakalis 8 dan lumbalis 3



Nyeri b/d dampak sekunder dari fraktur vertebra

Hambatan mobilitas b/d disfungsi sekunder akibat perubahan skeletal

( kifosis ), nyeri skunder, atau fraktur baru

Resiko cidera b/d dampak sekunder perubahan skeletal dan

ketidakseimbangan tubuh

Kurang perawatan diri b/d keletihan atau gangguan gerak

Gangguan citra diri b/d perubahan dan ketergantungan fisik serta

psikologis

Ketidakefektifan koping b/d gaya hidup atau perubahan peran ygaktual atau dirasakan

Defisiensi pengetahuan dan informasi b/d salah persepsi, kurang informasi



Pantau tingkat neri

Ajarkan tentang alternatif mengatasi dan mengurangi nyeri

Kaji obat-obatan untuk mengatasi nyeri Rencanakan pemberian program latihan

Bantu kebutuhan untuk beradaptasi dan melakukan aktifitas

Ciptakan lingkungan yang bebas dari bahaya

Berikan dukungan ambulasi sesuai dengan kebutuhan

Ajarkan tentang pentingnya diet untuk mencegah osteoporosis

Berikan penjelasan tentang dampak rokok terhadap pemulihan tulang

Observasi efek samping obat-obatan yg digunakan



Nyeri berkurang

Terpenuhinya kebutuhan mobilitas fisik

Tidak terjadi cidera

Terpenuhinya kebutuhan perawatan diri

Status psikologis yg seimbang

Terpenuhinya kebutuhan pengetahuan

dan informasi

askep osteporosis

Documents