askep pemberian obat-obatan medis pada masa prenatal

18
ASKEP PEMBERIAN OBAT- OBATAN MEDIS PADA MASA PRENATAL By: ANCE M. SIALLAGAN JUNITA I. SIBORO R. VALENTINA MANURUNG LUCIA E. TAMBA

Upload: anchemeys

Post on 04-Aug-2015

273 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

ASKEP PEMBERIAN OBAT-OBATAN MEDIS PADA MASA PRENATAL

By: ANCE M. SIALLAGAN

JUNITA I. SIBORO R. VALENTINA MANURUNG

LUCIA E. TAMBA

Page 2: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

PENDAHULUAN

Kehamilan suatu keadaan hamil mulai periode haid terakhir hingga saat melahirkan (partus), normalnya berlangsung selama 40 minggu

Perubahan-perubahan yang terjadi selama kehamilan biasanya menyebabkan ibu melakukan pengobatan untuk menghilangkan atau mengurangi gejala/rasa sakit yang timbul.

Page 3: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

WHO (2009) memperkirakan lebih dari 90% wanita hamil yang mengkonsumsi obat yang diresepkan, obat bebas atau obat terlarang. Sekitar 2-3% dari seluruh cacat bawaan disebabkan oleh obat-obatan.

Penggunaan Obat selama Kehamilan untuk mengatasi hidung tersumbat,

sakit punggung, sakit kepala, konstipasi dan heartburn.

Page 4: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

PENGARUH OBAT TERHADAP JANIN Obat berpindah dari ibu ke janin melalui

plasenta (ari-ari) melewati selaput tipis yang memisahkan darah ibu dengan darah janin.

Page 5: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Pengaruh Obat Terhadap Janin Secara langsung menyebabkan

kerusakan, kelainan perkembangan atau kematian janin

Mempengaruhi fungsi plasenta, dengan cara mengkerutkan pembuluh darah dan mengurangi pertukaran oksigen & zat gizi diantara janin dan ibu

Menyebabkan kontraksi uterus yang dapat mencederai janin.

Page 6: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Obat – Obatan yang Aman Dikonsumsi Selama KehamilanKategori A obat-obat

yang telah banyak digunakan oleh wanita hamil tanpa menunjukkan resiko tinggi adanya cacat pada janin.

Contoh: parasetamol, penisilin, eritromisin, isoniazid serta bahan-bahan hemopoetik seperti besi dan asam folat.

Page 7: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Kategori B Meliputi obat-obat yang pemakaiannya pada wanita hamil masih terbatas, tetapi tidak terbukti meningkatkan frekuensi malformasi atau pengaruh buruk lainnya pada janin.

Contohnya cimetidin, dipiridamol, pektninomisin, tikasilin, amfoterisin, dopamine, asetilkistein, alkaloid belladonna, karbamazepin, pirimetamin, griseofulvin, trimetoprim dan mebendazol.

Page 8: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

jenis obat lain yang aman dikonsumsi selama kehamilan seperti: Antiemetik Antibiotik Obat diabetes

(injeksi insulin) Obat

antihipertensi

Page 9: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Obat – Obat yang Berbahaya Selama Kehamilan

Kategori C obat-obat yang dapat memberi pengaruh buruk pada janin tanpa disertai malformasi anatomik, Umumnya bersifat reversible

Contoh: obat analgetik-narkotik, fenotiazin, rifampisin, aspirin, antiinflamasi non-steroid dan diuretika.

Page 10: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Kategori D Merupakan obat-obat yang telah terbukti menyebabkan meningkatnya kejadian malformasi janin atau menyebabkan kerusakan janin yang bersifat irreversible (tidak dapat membaik kembali).

Misalnya androgen, fenitoin, pirimidon, fenobarbiton, kini, klonazepam, valproat, steroid anabolic, dan anti koagulansia

Page 11: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Kategori X Obat yang telah terbukti mempunyai resiko tinggi terjadinya pengaruh buruk yang menetap (irreversible) pada janin jika diminum pada masa kehamilankontraindikasi mutlak selama kehamilan.

contoh isotretionin dan dietilbestrol.

Page 12: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

jenis obat – obat lain yang berbahaya dikonsumsi selama kehamilan Obat pencahar Obat penenang

Page 13: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Talidomid pertama kali diperkenalkan

pada tahun 1956 di Eropa

sebagai obat influenza

dan obat penenang.

Page 14: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Obat antikonvulsi Obat diabetes (per-

oral) Obat antimalaria Obat – obat tiroid Obat anti kanker Pengobatan Kulit Obat Anti

Peradangan Non-Steroid

Obat antihipertensi

Page 15: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil yang

Mendapat Terapi Medis

By: kelompok 10

Page 16: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Pengkajian Riwayat penyakit:

• lamanya penyakit• perawatan dan pengobatan• komplikasi medis sebelum kehamilan.

Pemeriksaan fisik berkaitan dengan jenis dan kondisi penyakit.

Prosedur diagnostik dan tes laboratorium berkaitan dengan jenis dan kondisi penyakit.

Page 17: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

Diagnosa Keperawatan1. Cemas dan takut berhubungan dengan

komplikasi kehamilan.

2. Resiko terganggunya proses keluarga berhubungan dengan komplikasi maternal kehamilan dan hospitalisasi.

3. Kurang pengetahuan berhubungan dengan komplikasi penyakit pada kehamilan.

Page 18: Askep Pemberian Obat-obatan Medis Pada Masa Prenatal

By:ANCE M. SIALLAGAN

JUNITA I. SIBORO R. VALENTINA

MANURUNGLUCIA E. TAMBA