askep tyhpus abdominalis
DESCRIPTION
keperawatanTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN AN ,D
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN AN ,D.
DENGAN THYPUS ABDOMINALIS DI BANGSAL ANAK
RSUD BREBES
Tanggal Masuk : 15.08.2006 Nama mahasiswa : Teguh B. S.
Tanggal pengkajian : 16.08.2006
No RM
: 21906
Ruang
: Bangsal anak
Diagnosa Medis: Thypus abbdominal
A. Biodata
1. Nama lengkap
: An. D
Jenis kelamin
: laki-laki
Usia
: 7 th
TTL
: Brebes
Status
: Pelajar
Agama
: Islam
Suku bangsa
: Jawa
Pendidikan
: SD
Alamat
: Brebes
2. Identitas penanggung jawab
Nama
: Tn .S
Umur
: 65 Th
Alamat
: Brebes
Pekerjaan
: Tani
Hubungan dengan klien : Ayah
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama : klien mengatakan badan terasa panas mual muntah dan badan terasa lemah serta perut terasa seperti di tusuk-tusuk, klien mengatakan kepala pusing
2. Riwayat kesehatan sekarang : menurut klien 2 hari yang lalu badan terasa panas dan mual muntah. Akhirnya klien di bawa ke RSUD Brebes pada hari selasa pada tanggal 15 Agustus 2006, tiba di IGD pukul 12.30 dengan keluhan utama badan terasa panas.
3. Riwayat kesehatan masa lalu : klien mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama ataupun penyakit yang lainnya, di dalam keluarga, klien tidak mempunyai alergi terhadap obat-obatan tertentu ataupun makanan.
C. Pola Kegiatan Sehari-Hari
1. Pola persepsi pemeliharaan kesehatan
Menurut klien kesehatan itu penting maka setiap dirinya sakit atau ada keluarga yang sakit segera ke puskesmas atau dokter umum
2. Pola nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit: klien mengatakan bisa makan 3x sehari dengan menu lauk pauk dan sayur mayur setiap kali makan habis 1 porsi.
Selama sakit: klien mengatakan nafsu makan menurun klien makan 3 x sehari dan setiap kali makan hanya habis habis 1-2 sendok makan saja dan sesudah makan, klien sering mual muntah
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit: klien mengatakan buang air kecil lebih 4-5 kali sehari klien mengatakan buang air besar dengan konsistensi warna kuning bau khas
Sesudah sakit: klien mengatakan buang air kecil tidak lancar kurang lebih 1-2 kali sehari klien mengatakan buang air besar selama sakit tidak lancar atau tidak pernah
4. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : klien mengatakan istirahat tidur makan kurang lebih 6-8 dari jam 21.00-14.00
Selama sakit : klien mengatakan tidak dapat tidur dengan nyenyak karena suhu badan yang meningkat 3 38 0C
5. Pola aktifitas dan latihan
6. Pola kognitif perseptual
Klien tampak lemah, sering bertanya pada perawat tentang penyakitnya dan berharap penyakitnya cepat sembuh dan berkumpul kembali dengan keluarga dirumah.
7. Pola peran hubungan
Klien pada saat sehat suka bermain dengan teman sebaya, bila akan bermain bermain diluar rumah selalu memberitahu orang tuanya.
8. Pola seksualitas
Jenis kelamin laki laki, klien belum dikhitan, suka bermain dengan teman laki-laki.
9. Pola nilai keyakinan
Klien beragama Islam dan orang tuanya juga Islam yang sering mendoakan anaknya lekas sembuh.
D. Pemerikasaan fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum
: Baik
b. Kesadaran
: Composmetis
c. Tanda-tanda fital :
1) Tekanan darah
: 90/60
2) Denyut nadi
: 116x/mnt
3) Suhu tubuh
: 38,50 C
4) Pernafasan
: 24x/ mnt
d. Berat badan
: 30 kg
e. Tinggi badan
: 120 cm
2. Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala
1) Wajah dan kulit kepala
Bentuk wajah klien simetris, ekspresi wajah nampak meringis, panas pada bagian kepala, kepala klien bersih tiada ketombe.
2) Mata
Tidak ada benjolan pada mata, penglihatan klien normal dan tidak ada tekanan pada bola mata.
3) Hidung
Keadaan septum klien bersih tidak ada secret, tidak ada radang atau benjolan.
4) Telinga
Kanalis bersih tidak ada serumen dan nanah, pendengaran normal tidak menggunakan alat Bantu.
5) Mulut
Keadaan gigi klien bersih, tidak memakai gigi palsu, bibir klien pecah-pecah dan kering.
b. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar, thyroid, tidak ada kelainan pada kelenjar getah bening, tidak ada nyeri tekan pada kelenjar thyroid.
c. Torax
Bentuk dada simetris, pergerakan dada normal, frekuensi normal, tidak ada batuk, pernafasan normal 24x /mnt, tidak nyeri dan masalah pada torak dan paru.
d. Abdomen
Tidak ada pembesaran pada abdomen, tidak ada luka jahit pada abdomen, klien mengatakan ada nyeri tekan seperti ditusuk-tusuk.
e. Ginjal
Tidak teraba dan tidak ada nyeri tekan.
f. Genetalia
Bersih tidak ada peradangan.
g. Anus
Tidak ada hemorroid.
h. Muskuloskelatal
1) Tangan
Bentuk simetris tidak terdapat oedema, tidak terdapat lesi dan tidak berkeringat, terpasang infus RL pada lengan kanan.
2) Kaki
Bentuk kaki simetris tidak terdapat oedema pada kaki dan tidak ada nyeri tekan pada kaki kanan dan kiri.
i. Integumen
Warna kulit sawo matang, turgol kulit normal dan tidak terdapat nyeri tekan.
E. Terapi pengobatan
DiresepkanDosisDosis AkhirFrekuensi
Ampicilin500 mg3 x 1
Colsancetin400 mg3 x 1
RL20 tts / Menit20 tts / Menit
F. Pemeriksaan penunjang
Jenis PemeriksaanJumlah
Hb Cyanmeth11, 7 %
Leukosit6.300 mm2 drah
Trombosit212.000 mm3
Hematrocit33 vol %
Laju endap darah20 mm
40 mm
Basofil
Eosinofil2 %
Staff3 %
Segmen80 %
Limposit13 %
Monosit2 %
ANALISA DATA
NoTglDataEtiologiProblem
1
2
3
4Ds : Klien mengatakan badanya terasa panas
Do : Badan klien terasa panas
Suhu 38,5o C
Ds : Klien mengatakan bila makan kemudian muntah
Do : Klien tampah lemah
Ds : Klien mengatakan dalam beraktifitas selalu di Bantu
Do : Kondisi klien tampak lemah
Ds : Klien mengatakan ususnya terasa sakit
Do : Klien tampak meringis kesakitanAsupan cairan yang adekuat
Intake yang tidak adekuat akibat adanya anorexsia
Kelemahan fisik
Adanya inflamasi ususPeningkatan suhu tubuh
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Nyeri
Intoleransi aktifitas
PRIORITAS MASALAH
1. Peningkatan suhu tubuh b/d asupan cairan yang tidak adekuat
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake kurang akibat adanya anorexia
3. Nyeri b/d adanya inflamasi usus
4. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan fisik
RENCANA KEPERAWATAN
TanggalDx KeperawatanTujuan & kriteriaIntervensiTtd
-
-
-
-Peningkatan suhu tubuh b/d asupan cairan yang tidak adekuat
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d adanya anorexia
Gangguan rasa nyaman nyeri b/d adanya inflamasi usus
Intoleransi aktifitas b/d adanya kelemahan fisik
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selam 2 x 24 jam diharapkan suhu Panas turun dengan criteria hasil :
Suhu turun
Badan tidak terasa panas
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selam 2 x 24 jam di harapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan criteria hasil:
-Klien makan habis I porsi
-Mual dan muntah tidak ada
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selam 2 x 24 jam diharapkan nyeri berkurang dengan criteria hasil :
- Klien tampak rilexs
- Klien merasa nyaman
- Skala nyeri berkurang
Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam di harapkan intoleransi aktifitas berkurang ditandai dengankriteria hasil :
-Mal fungsi tubuh tidak terjadi
-Klien mampu beraktifitas secara mandiri Kaji TTV
Anjurkan klien untuk minum yang banyak Kompres air hangat
Kolaborasi pemberian obat penurunan panas
Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi yang adekuat
tawarkan porsi makan kecil tapi sering
Beri dorongan individu untuk makan habis I porsi
Beri makanan yang disukai tapi tidak melanggar pantangan
Libatkan anggota keluaraga dalam pemenuhan nutrisi
Kaji tanda nyeri
Berikan posisi semi fowler
Berikan istirahat yang cukup
Kolaborasi pemberian obat analgetik
Kaji tanda kelemahan fisik
Anjurakan klien untuk menggerakan bagian tubuh
Libatkan anggota keluarga dalam ADL
anjurkan klien untuk istirahat yang cukup
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN AN. D DENGAN
THYPUS ABDOMINALIS DI BANGSAL ANAK
RSUD BREBES
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah
Di Akademi Keperawatan Al Hikmah 02
Brebes
DI SUSUN OLEH :
TEGUH BUDI SANTOSO
05. 051
AKADEMI KEPERAWATAN AL HIKMAH 02
BENDA SIRAMPOG BREBES
2006