as.pantotenat,kolin,biotin - kel.12
TRANSCRIPT
Vitamin Larut AirAsam Pantotenat, Kolin, Biotin Kelompok 12
Fungsi:
memfungsikan seluruh fungsi tubuh, penting dalam segala bentuk kehidupan, memfungsikan koenzim A, koenzim A berfungsi untuk reaksi metabolisme (bersama lemak dan kolesterol, pembentukan heme dan pengaktifan asam amino)
Asam Pantotenat
Kebutuhan: 1. orang amerika: 4-7 mg/hari
14 thn keatas: 5mg/hari Hamil: 6mg/hari Menyusui: 7mg/hari Bayi tahun pertama: 1,7-1,8mg/hari
Sumber: ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan terutama banyak di hati, ginjal, kuning telur, khamir, daging, ikan, unggas, kacang dan sereal. Sekitar 33% asam pantotenat hiulang dalam proses pemasakan, dan sekitar 50% hilang dalam proses penggilingan beras.
Bahan makanan
Mg
Bahan makanan
Mg
Hati sapiHati ayam Ginjal(sapi) Ayam Daging sapi Kuning telur Ikan lamuru
7,706,00 6,00 1,00 0,47 4,20 0,93
SusuGandum Beras pecah kulit Jagung Kentang Kacang kedele Kacang merah
0,371,50 1.50 0.64 0.46 1.60 0.65
Ikan ekor kuningGanggang laut
0,600,55
Buah sukunKembang kol
1.601,00
Tabel sumber makanan
Stabilitas: asam pantotenat lebih stabil dalam keadaan larut, tidak tahan(mudah terurai) terhadap asam alkali, panas, dan garam-garam tertentu. Faktor yang mempengaruhi absorbsi: enzim fosfatase yang mengubah Ko-A menjadi 4-fosfopantotein dan asam pantotenat.
akibat defisiensi: kekurangan jarang terjadi tapi gejalanya merasa tidak enak pada saluran cerna, kesemutan, rasa panas pada kaki, muntah-muntah, diare yang timbul sekali-sekali, rasa lelah dan susah tidur.
FUNGSI: Koenzim pada reaksi penambahan atau pengeluaran CO Sintesis dan oksidasi asam lemak Deaminasi Pengeluaran NH dari asam amino tertentu yaitu asam aspartat, treonin, dan serin Sintesis purin untuk pembentukan DNA dan RNA Secara metabolik, erat kaitannya dengan asam folat
BIOTIN
Kebutuhan tubuh: belum diketahui pasti Bahan makanan yang mengandung biotin: hati, kuning telur, serealia, khamir, kacang kedelai, kacang tanah, sayuran, jamur, dan buah-buahan tertentu (pisang, jeruk, semangka, strawberry) Stabilitas: stabil (tidak terpengaruh oleh keadaan lingkungan)
Faktor yang mempengaruhi absorbsi : tingkat kematangan karena kalau mentah kompleks biotin avidin tidak dapat dihidrolisis Kekurangan : pada orang dewasa yaitu timbulnya rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa enek dan muntah-muntah, otot sakit, kulit kering dan bersisik, alopesia (kebotakan setempat), dan kesemutan. Pada bayi dibawah enam bulan gelajanya adalah dermatitis sebore dan alopesia. Kelebihan : Tidak ada karena kalau kelebihan biotin akan langsung dibuang melalui urine.
Fungsi : Untuk sintesis asam amino metionin dan senyawa bermetil lainnya (purin dan pyrimidin), sebagai prekursor asetilkolin (pengantar saraf), bagian dari fosfolipid (membran sel dan lipoprotein) Kebutuhan tubuh akan vitamin tersebut : untuk laki-laki diatas 14 tahun 550 mg/hr, perempuan diatas 18 tahun 425 mg/hr, ibu hamil 450 mg/hr, ibu menyusui 550 mg/hr, bayi pada tahun pertama 125-150 mg/hr
CHOLINE
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan: usia, jenis kelamin, kehamilan Sumber-sumber : susu, telur, hati, kacang-kacangan, kembang kol, dan kol. Stabilitas : Merupakan vitamin yang stabil, larut air seperti vitamin Bkompleks lainnya. Faktor yang mempengaruhi absorbsi
Akibat kekurangan : bisa mempengaruhi ingatan, menyebabkan kerusakan hati Akibat kelebihan : bisa menyebabkan tekanan darah rendah, mudah berkeringat, bau badan tidak enak.
Yurike W Inrumitha (14050) Maria Dina Perwitasari (13870) Dominikus Raditya A. (13985) Paula Putri Aryani (13980) Bernadetha Shinta A. ( 13642) Dianni Laras Savitri (13663) Enjeline Patricia Resubun (13810)
ANGGOTA
Pengetahuan Gizi Mutakhir Vitamin Prinsip Dasar Ilmu Gizi Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi
SUMBER TAMBAHAN