aspek data dalam metodologi penelitian

Upload: nama-ku-adrian

Post on 10-Oct-2015

155 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

ASPEK DATA DALAM METODOLOGI PENELITIAN

Oleh : Marsellina Hedy F.C (125020201111020)ASPEK DATA DALAM METODOLOGI PENELITIANINTERNET SEBAGAI SUMBER DATATEKNIK PENGUMPULAN DATA PRIMERWAWANCARAKUESIONEROBSERVASIFOCUS GROUP DISCUSSIONPENGUKURAN FISIKPERCOBAAN LABORATORIUMSKALA PENGUKURANSKALA NOMINAL : Skala yang diberikan pada suatu objek yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode sajaSKALA ORDINAL : Data yang disusun secara berjenjang mulai dari tingkat terendah sampai ke tingkat tertinggi atau sebaliknya dengan jarak/rentang yang tidak harus sama. Data ini setiap jenjangnya memiliki sifat yang berbeda.SKALA INTERVAL : skala dimana objek dapat diurutkan berdsarkan suatu atribut tertentu, dimana jarak/interval antara tiap objek sama. Pada skala ini yang dijumlahkan bukanlah kuantitas atau besaran melainkan interval dan tidak terdapat nilai nol.SKALA RASIO : skala yang memiliki sifat-sifat skala nominal, skala nominal dan skala interval dilengkapi dengan titik nol absolute dengan makna empiris. SKALA UNTUK INSTRUMENSKALA LIKERT : skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan. SKALA THURSTONE : skala yang disusun dengan memilih butir yang berbentuk skala interval. Setiap skor memiliki kunci skor dan jika diurut kunci skor menghasilkan nilai yang berjarak sama.SKALA GUTTMAN : skala kumulatif dan mengukur satu dimensi saja dari satu variabel yang multidimensi. Skala Guttman yaitu skala yang menginginkan jawaban tegas seperti jawaban benar-salah, ya-tidak, pernah tidak pernahSKALA DIFFERENSIAL : skala untuk mengukur sikap dan lainnya, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda atau checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum.SKALA RATING : data mentah yang diperoleh berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.

PENYUSUNAN KUESIONER : 1. KOMPONEN INTI KUESIONERSUBYEKAJAKANPETUNJUK PENGISIAN KUESIONER YG MUDAH DIMENGERTIPERTANYAAN SERTA TEMPAT MENGISI JAWABAN BAIK SECARA TERTUTUP MAUPUN TERBUKA.PENYUSUNAN KUESIONER : 2. KUESIONER SEBAGAI KERTAS KERJASebuah aplikasi riset bisa saja membutuhkan lebih dari satu macam kuesioner, misalnya lima macam kuesioner. Jika suatu lembaga riset tengah melakukan empat riset yang berbeda dan masing-masing memiliki lima macam kuesioner, maka dalam saat yang sama akan terdapat 20 kuesioner. Oleh karena itu, kode kuesioner beserta penanggungjawab kuesioner penting untuk dicantumkan di lembar kuesioner agar administrasi data menjadi lebih teratur dan terkendali.

PENYUSUNAN KUESIONER : 3. KRITERIA INSTRUMEN YANG BAIKVALIDITAS : Adalah ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Suatu instrumen dikatakan valid apabila memiliki kemampuan mengukur apa yang seharusnya diukur.RELIABILITAS : adalah derajat ketepatan, ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Reliabilitas menunjukkan konsistensi dan stabilitas suatu skor dari suatu instrumen pengukur.SENSITIVITAS : Adalah sebagai kemampuan suatu instrumen untuk melakukan diskriminasi yang diperlukan untuk masalah penelitian. (biasanya terpenuhi bila derajat validitas dan reliabilitas instrumen tinggi)OBYEKTIFITAS : Adalah derajat pengukuran instrumen bebas dari pendapat penilaian subyektif, bebas dari bias, dan perasaan orang-orang yang menggunakan tes.FISIBILITAS : Berkaitan dengan aspek-aspek ketrampilan, penggunaan sumberdaya, dan waktu.PENYUSUNAN KUESIONER : 4. VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMENUJI VALIDITAS : Uji validitas adalah uji yang digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur yang digunakan dalam suatu mengukur apa yang diukur. Uji validitas menyatakan bahwa uji validitas digunakan untuk mengukur sah, atau valid tidaknya suatu kuesionerUJI RELIABILITAS : Uji reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data dan mampu mengungkap informasi yang sebenarnya di lapangan. PENGAMBILAN SAMPEL : 1. SAMPEL PROBABILITASTeknik sampling probabilitas (probability) merupakan teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.METODE PENGAMBILAN SAMPEL PROBABILITASACAK SEDERHANASTRATABERKELOMPOKSISTEMATIKPENGAMBILAN SAMPEL : 2. SAMPEL NON PROBABILITASTeknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL NON PROBABILITASHAPHAZARDVOLUNTARYPURPOSIVESNOWBALLKUOTAUKURAN SAMPELSyarat:Ukuran Populasi (N) diketahuiPilih taraf signifikan si yang diinginkan

Ada tiga metode praktis, yaitu:Tabel KretjieNomogram Harry King(lihatSugiyono,2007)Rumus Slovin

SAMPEL HARUS BERDISTRIBUSI NORMALdigunakan sebagai patokan dalam mengambil suatu kesimpulan berdasarkan hasil sampel yang diperoleh.untuk menafsirkan parameter populasi.Ciri-ciri distribusi normalDistribusi normal mempunyai beberapa sifat dan ciri, yaitu:Disusun dari variable random kontinuKurva distribusi normal mempunyai satu puncak (uni-modal)Kurva berbentuk simetris dan menyerupai lonceng hingga mean, median dan modus terletak pada satu titik.Kurva normal dibentuk dengan N yang tak terhingga.Peristiwa yang dimiliki tetap independen.Ekor kurva mendekati absis pada penyimpangan 3 SD ke kanan dan ke kiri dari rata-rata dan ekor grafik dapat dikembangkan sampai tak terhingga tanpa menyentuh sumbu absis.

TERIMA KASIH