Dalam setiap tahapan usia, anak-anak lebih

dapat mengerti apa yang dikatakan orang lain

daripada mengutarakan pikiran dan perasaan-

perasaan mereka sendiri dalam kata-kata. Hal ini

tampak lebih jelas dalam masa bayi dari pada tahu-

tahun masa kanak-kanak. Ekspresi muka

pembicara, nada suara dan isyrat-isyarat tangan

membantu bayi untuk mengerti kata yang dikatakan

kepadanya. Rasa senang, marah dan takut sudah

dapat dimengerti sejak usia tiga bulan.

Sampai bayi berusia delapan belas

bulan, kata-kata harus diperkuat dengan isyarat

seperti menunjukkan benda. Pada usia dua

tahun, menurut tes inteligensi skala Terman-

Meriil, rata-rata bayi harus cukup dapat

mengerti dan bereaksi terhadap dua dari enam

perintah sederhana,

Tugas-tugas yang terlibat dalam belajar

berbicara :

• Pengucapan

• Membangun kosakata

• Kalimat

• Kesehatan

• Kecerdasan

• Keadaan Sosial

ekonomi

• Jenis Kelamin

• Keinginan

Berkomunikasi

• Dorongan

• Ukuran keluarga

• Urutan kelahiran

• Metode pelatihan

anak

• Kelahiran kembar

• Menangis

• Berceloteh

• Isyarat

• Ungkapan – ungkapan emosi

Hal yang Diperlukan Bayi untuk Belajar

Berbicara

• Anak harus mempunyai pendengaran yang

normal, struktur oral dan vokal yang normal;

• Secara perkembangan dia harus sudah siap;

• Dia mempunyai niat yang baik untuk berkomunikasi;

• Ada lingkungan yang mendorong dengan kesempatan

belajar

• Dengar dulu, baru bicara

• Berbicaralah dengan jelas dan ceria kepada anak Anda

• Berbicaralah dengan sederhana

• Bersikaplah alami dan santai

• Ikuti minat anak Anda

• Manfaatkan kesempatan dalam kehidupan sehari-hari

• Dorong dia untuk berbicara

• Beri respons pada upaya anak Anda untuk berbicara

• Bersikaplah positif dan beri pujian pada upayanya

• Berikan pengalaman yang merangsang di luar rumah

Keterlambatan dalam berbicara , seperti halnya

kelambatan dalam pengendalian motorik, menjadi

serius dalam masa bayi karena pada masa ini

diletakkan dasar-dasar untuk alat komunikasi yang

nanti akan diperlukan kalau cakrawala sosial meluas.

Dalam masa awal kanak-kanak, ketika minat terhadap

orang-orang di luar rumah mulai timbul, anak yang

mengalami keterlambatan berbicara akan merasa

dikucilkan

Keterlambatan berbicara disebabkan

karena beberapa hal, yang paling sering adalah

tingkat intelegensi yang rendah, kurangnya

perangsangan (terutama dalam tahun pertama)

dan kelahiran kembar. Kalau orang tua atau

pengasuh tidak merangsang anak untuk

berceloteh atau mulai bicara maka kebanyakan

bayi akan kehilangan minat untuk mencoba

berbicara. Akibatnya, bayi sangat terlambat

dalam berbicara.

Berikut adalah lima cara meningkatkan perkembangan

bicara pada bayi , seperti dilansir Boldsky

• Sering mengajaknya mengobrol

• Dekripsi

• Membaca

• Sering mengajaknya mengobrol

• Dekripsi

• Membaca