astigmati defita

8/18/2019 astigmati defita

1/37

PASIEN DENGAN ASTIGMATMIOPIA KOMPOSITUS ODS

Pembimbing:Dr. Djoko HS, Sp.M

Disusun oleh :Defta Firdaus – 11. !1".! #

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit MataFakultas Kedokteran Universitas Kristen

Krida a!anaPeriode "# Fe$ruari "%&' ( " April "%&)

*uma+ Sakit Mardi *a+ayu Kudus


2/37

$dentitas Pasien

%ama : &abriel 'ill( Pendidikan : SM)

*mur : 1# tahun )gama : +risten

enis +elamin : -aki laki Suku 'angsa : a/a

Pekerjaan : Pelajar %o. 0M : 2"3 "

)lamat : l. ohar, 4ergu kulon


3/37

)namnesis

• )utoanamnesis dilakukan pada hari Sabtu, !" Maret !15pk 1 .2! 4$' di poliklinik mata 0S Mardi 0aha(u +udus

• Kelu+an Utama ,Pandangan kabur pada kedua mata sejak minggu SM0S


4/37

Pasien datang ke poli mata 0S Mardi 0aha(u dengan keluhanpandangan kabur pada kedua mata sejak minggu (ang lalu SM0S,terutama saat melihat jauhsering men(ipitkan matan(a pada saat melihat dan terkadang sukamengeluhkan pusing. +adang kadang melihat 6aha(a seperti silau.

tahun (ang lalu, pasien mengatakan pertama kali memakai

ka6amata (ang diperiksakan di optik karena merasapenglihatann(a kabur.Pasien juga mengatakan mata sering lelah (ang dirasakan setelahmemba6a atau menggunakan komputer untuk /aktu (ang lamadan sering main games.

0i/a(at Pen(akit Sekarang


5/37

Sejak minggu SM0S, pasien merasa penglihatann(asemakin kabur dan tidak jelas.Pasien ingin mengganti ka6amata karena merasapenglihatann(a kembali kabur meskipun sudahmemakai ka6amata.

Mata merah 7 8, kemeng 7 8, gatal 7 8, berair 7 89bat obat tetes mata 7 8Penglihatan ganda dan berkabut disangkal.

0i/a(at Pen(akit Sekarang


6/37

0i/a(at Pen(akit

*i-ayat Penyakit Da+ulu ,Hipertensi 7 8Diabetes Mellitus 7 8)lergi obat obatan dan makanan 7 8*i-ayat pen..unaan ka!amata /012 ka!amata minus

" ODS2 resep optik 0i/a(at trauma pada mata 7 8


7/37

*i-ayat Penyakit Keluar.a ,)dik pasien menderita sakit (ang serupa seperti pasien0i/a(at hipertensi 7 80i/a(at diabetes melitus 7 80i/a(at asma dan alergi disangkal

*i-ayat sosial ekonomiPasien sebagai pelajarPengobatan ditanggung 'P S

0i/a(at Pen(akit


8/37

Pemeriksaan Fisik

+eadaan umum : 'aik+esadaran : ompos mentisStatus &i;i : ukup%adi : < =>menit

?ekanan darah : 11!>menitSuhu : 25, o


9/37

Pemeriksaan Fisik

+epala : normo6ephali, de@ormitas 7 8, rambut hitam, distribusimerata

?elinga : normotia, serumen 7 8, sekret 7 8Hidung : deAiasi septum 7 8, sekret 7 8

?enggorokan : tonsil ?1>?1 tidak hiperemis, @aring tidak hiperemis. ?hora= :

or : ' $>$$, regular, murmur 7 8, gallop 7 8 Pulmo : S% Aesikuler, ronki > , /hee;ing >

)bdomen : datar, supel, '* 7B8Ckstremitas: akral hangat, edem 7 8


10/37

Status 9@talmologi

9D 9S


11/37

Status 9@talmologi 718

Oculi dextra (OD ) Pemeriksaan Oculi sinistra (OS)

0,63 F3Visus

0,63 F2

Tidak dikoreksiKoreksi

Tidak dikoreksi

Gerak bola mata normal,

enophtalmus (-),

eksophtalmus (-),

strabismus (-)

Bul us oculi

Gerak bola mata normal,

enophtalmus (-),

eksophtalmus (-),

strabismus (-)

Odem (-),

hiperemis (-),

nyeri tekan (-),

blefarospasme (-),

lagophtalmus (-)

Pal!e ra

Odem (-),

hiperemis (-),

nyeri tekan (-),

blefarospasme (-),

lagophtalmus (-)


12/37


13/37

Status 9@talmologi 728

Oculi dextra (OD) Pemeriksaan Oculi sinistra (OS)

bulat, diameter " # $mm,

letak sentral,

refleks pupil langsung (%),

refleks pupil tak langsung (%)

Pu!il bulat, diameter "

letak sent

refleks pupil lang

refleks pupil tak lan&ernih 'ensa &ernih&ernih Vitreus &ernih

batas tegas,

ablatio (-), eksudat (-),

perdarahan (-)

etina

batas tega

ablatio (-), eksu

perdarahan


14/37

Status o@talmologi 7 8

Oculi dextra (OD) Pemeriksaan Oculi sinistra (OS)

'ositif Fundus e lek 'ositi

% *+O %


15/37

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan dengan auto-refractometer tanggal !Maret !15 pk 1 . !:9D: s@eris 2.1 silinder !.#" a= 1539S: s@eris .


16/37

0esume 718

Sub(ekti@ 7)namnesis8 :

+edua mata kabur sejak minggu SM0S+abur untuk melihat jauh, lihat dekat tidak ada masalahsering men(ipitkan matan(a pada saat melihat dan terkadangsuka mengeluhkan pusing.+adang kadang melihat 6aha(a silau

Mata sering lelah setelah memba6a, menggunakan komputer,bermain games+eluhan mata merah, kemeng, dan gatal disangkal0i/a(at penggunaan ka6amata minus dari optik0i/a(at trauma, ri/a(at diabetes mellitus, ri/a(at hipertensi,obat obatan mata disangkal


17/37

0esume 7 8 9b(ekti@ :

Dasar diagnosis :Pemeriksaan fsik status generalis: +* 'aik,tekanan darah 11!>

isus 9D: !,52 F2isus 9S: !,52 FPemeriksaan penunjang denganautorefractometer:

9D: s@eris 2.1 silinder !.#" a= 153

9S: s@eris .


18/37

Diagnosis banding

9DS )stigmat Miop ompositus

9DS )stigmat Miop Simpleks

9DS )stigmat Mikstus


19/37


20/37

Diagnosis +erja

ODS Asti.mat Miop 3ompositusDasar diagnosis :Pemeriksaan fsik status generalis: +* 'aik, tekanan darah11!>

isus 9D: !,52 F2isus 9S: !,52 F

Pemeriksaan penunjang dengan auto-refractometer:9D: s@eris 2.1 silinder !.#" a= 1539S: s@eris .


21/37

Penatalaksanaan

%on medikamentosa: Penggunaan ka6amata0esep untuk ka6amata:9D: S ,#" !."! )= 1#!9S: S ,"! !,#" )= 1!Medikamentosa

endo -(ters ed no $S dd gtt $$

itamin ) tab. 5!!! $*

S dd tab. $ p6


22/37

*esep Ka!a Mata

SP4 356D P*SMA SP4 356D P*SM

D D )S D )S D D )S D

*ntuk auh

,#" !,"! 1#! ,"! !,#" 1!

*ntukDekat

+)%)% +$0$

%on Medikamentosa


23/37

Komplikasi

+atarak &laukoma +ebutaan


24/37

Prognosis

9D 9S

)d itam ad bonam ad bonam)d isam ad bonam ad bonam)d Sanationam ad bonam ad bonam)d osmetikum ad bonam ad bonam


25/37

*sul dan SaranUsul

+eratometri 9DS bertujuan untuk mengukur radius kelengkungankorneaFunduskopi

Saran

Memberi jeda /aktu untuk istirahat saat menggunakan komputer, maingames dan memba6a dalam /aktu (ang lamaMenjaga pola makan dan olah raga teraturCdukasi pasien tentang pen(akit mata (ang diderita pasien danmenggunakan ka6amata agar 6aha(a jatuh tepat di retina

+ ontrol 5 bulan untuk eAaluasi perkembangan Aisus


26/37

?erima +asih


27/37

)S?$&M)?$SMC

Dimana sinar 6aha(a tidak di@okuskan pada satu titikdengan tajam pada retina.


28/37

+lasifkasi )stigmatisme

)stigma dapat terjadi dengan kombinasi kelainan re@raksi

(ang lain termasuk:1. Miopia : bila kurAatura kornea selalu melengkung atau jika aksis

mata lebih panjang dari normal. 'a(angan ter@okus didepan retinadan men(ebabkan objek dari jauh terlihat kabur

. Hipermetropia : ini terjadi jika kurAatura kornea terlalu sedikit atau

aksis mata lebih pendek dari normal. 'a(angan ter@okusdibelakang retina dan men(ebabkan objek dekat terlihat kabur


29/37

+lasifkasi )stigmatisme

'entuk )stigmatisme:1. )stigmatisme reguler :

astigmatisme (ang memperlihatkan kekuatan pembiasanbertambah atau berkurang perlahan lahan se6ara teraturdari satu meridian ke meridian berikutn(a.Dibedakan atas )stigmat E with the rule dan )stigmat

Eagainst the rule

. )stigmatisme irreguler :)stigmat (ang terjadi tidak mempun(ai meridian (angsaling tegak lurus


30/37

)stigmatisma 0eguler

)stigmatisma 4ith the rule7astigmatisma la;im8

Pembiasan pd lengkungAertikalGkuat dari

horo;ontaln(a

)stigmatisma againtsrule

7)stigmatisme tdak laPmbiasan pada lengk

hori;ontal G kuat dr Ae


31/37


32/37

Ctiologi

Herediter-engkung jari jari suatu meridian korneaGpanjangmeridian (ang tegak lurusn(a.Pembiasan sinar tidak sama pada semua bidang

+ornea lonjong jari


33/37

Patofsiologi

Pada mata normal, permukaan kornea (ang melengkung teratur

akan mem@okuskan sinar pada satu titik. Pada astigmatisma,pembiasan sinar tidak di@okuskan pada satu titik. Sinar padaastigmatisma dibiaskan tidak sama pada semua arah sehinggapada retina tidak didapatkan satu titik @okus pembiasan.

)papun pen(ebab atau sumber kelengkungan asimetris daripermukaan bias media okular, hasiln(a adalah bah/a sistem optikmata tidak dapat se6ara akurat mem@okuskan 6aha(a ke retina,menghasilkan gambar (ang terdistorsi dan terlihat buram.


34/37

Mani@estasi +linik )stigmatisme

melihat jauh kabur sedang melihat dekat lebih baik

melihat ganda dengan satu atau kedua matamelihat benda (ang bulat menjadi lonjongpenglihatan akan kabur untuk jauh ataupun dekatbentuk benda (ang dilihat berubah

menge6ilkan 6elah kelopaksakit kepala,mata tegang dan pegalmata dan fsik lelah

Penatalaksanaan )stigmatisme


35/37

Penatalaksanaan )stigmatisme

Penatalaksanaan non bedah:dapat dikoreksi dengan s@erisilindris sesuai aksis (angdidapatkan, untuk astigmatism(ang ke6il tidak perlu dikorek*ntuk astigmatisme miopi,diperlukan lensa silindernegati@, untuk astigmahipermetropi diguunakan lenssilinder positi@.)stigma juga dapat dikoreksidengan keratektomi,

@otore@rakti@, dan -)S$+


36/37

+esimpulan

)stigmatisme adalah suatu keadaan dimana sinar (angsejajar tidak dibiaskan dengan kekuatan (ang sama padaseluruh bidang pembiasan sehingga @okus pada retina tidakpada satu titik.

Seseorang dengan astigmat akan memberikan keluhan :melihat benda (ang bulat menjadi lonjong, penglihatan akankabur untuk jauh ataupun dekat, bentuk benda (ang dilihatberubah, menge6ilkan 6elah kelopak, sakit kepala, matategang dan pegal, mata dan fsik lelah.

h


37/37

?erima +asih

astigmati defita

Documents