astrid widiastuti nim 061111228 fakultas …repository.unair.ac.id/53783/2/kh 39-16 wid p.pdf ·...
TRANSCRIPT
SKRIPSI
PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN AYAM BROILER
Oleh
ASTRID WIDIASTUTINIM 061111228
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWANUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA2015
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
ii
PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP
LAJU PERTUMBUHAN AYAM BROILER
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran Hewan
pada
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga
oleh
ASTRID WIDIASTUTI
NIM 061111228
Menyetujui
Komisi Pembimbing,
(Sunaryo Hadi Warsito., drh., M.P.)
Pembimbing Serta
(Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati., drh., M.Si)
Pembimbing Utama
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi berjudul:
Penembakan Laserpunktur Terhadap
Laju Pertumbuhan Ayam Broiler
Tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan
di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surabaya, 28 Agustus 2015
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
iv
Telah dinilai pada Seminar Hasil PenelitianTanggal : 19 Agustus 2015
KOMISI PENILAI SEMINAR HASIL PENELITIAN
Ketua : Prof. Dr. R.T.S. Adikara, drh., M.S., M.Stot.AKPSekretaris : Dr. Soeharsono, drh., M.SiAnggota : Dr. Sri Hidanah, Ir., M.SPembimbing Utama : Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati, drh., M.SiPembimbing Serta : Sunaryo Hadi Warsito, drh., M.P
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
v
Telah diuji pada
Tanggal: 26 Agustus 2015
KOMISI PENGUJI SKRIPSI
Ketua : Prof. Dr. R.T.S.Adikara, drh., M.S., M.Stot.AKP
Anggota : Dr. Soeharsono, drh., M.Si
Dr. Sri Hidanah, Ir., M.S
Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati, drh., M.Si
Sunaryo Hadi Warsito, drh., M.P
Surabaya, 28 Agustus 2015
Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Airlangga
Dekan,
Prof. Hj. Romziah Sidik, drh., Ph.D
NIP. 195312161978062001
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
vi
THE SHOOTING OF LASERPUNCTURE TO THE GROWTH AGAIN OF BROILER CHICKEN
Astrid Widiastuti
ABSTRACT
The aim of the research was to know the effect of laserpuncture to the growth again of broiler chicken. Chicken acupuncture points which used to be fired were hu men/digestive, beiji/heart and lungs, gouhou/growth point and wei gen/immune. This study was conducted in March – April 2015 at Faculty of Veterinary Medicine Airlangga University Surabaya with one shooting interval every seven days. Fourty chickens were divided into four treatment groups: control group (P0), the treatment group dose of 0.2 joule (P1), the treatment group dose of 0.4 joule (P2) and the treatment group dose of 0.5 joule (P3). The data was performed using SPSS 21 for Windows with MANOVA (multivariate analysis of variance) and Microsoft Excel. Statistical comparisons between P0, P1, P2 and P3 showed there was no significant on growth rate (p > 0,05). Laserpuncture had no effect for growth again rate of broiler. The chicken that has been stable to laserpuncture have no influence. Temperature of Surabaya might be the reason that the laserpuncture had no effect for the growth.
Key words: broiler, growth again rate, laserpuncture.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan
skripsi dengan judul Penembakan Laserpunktur Terhadap Laju
Pertumbuhan Ayam Broiler.
Kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Prof. Hj.
Romziah Sidik., drh., Ph.D atas kesempatan mengikuti pendidikan di Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati.,drh., M.Si selaku dosen
pembimbing utama dan Sunaryo Hadi Warsito., drh., M.P selaku dosen
pembimbing serta, atas saran dan bimbingannya sampai selesainya skripsi ini.
Prof. Dr. RTS Adikara., drh., M.S selaku dosen pembimbing penelitian
dan ketua penguji, atas saran dan bimbingannya sampai terselesaikannya
penelitian. Dr. Sri Hidanah., Ir., M.S dan Dr. Soeharsono., drh., M.S selaku
penguji skripsi atas wawasan keilmuan selama mengikuti pendidikan di Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dan masukan yang sangat berharga
demi perbaikan skripsi ini.
Prof. Dr. Koesnoto Supranianondo., drh., M.S selaku dosen wali atas
bimbingan dan nasehat – nasehat yang membangun selama ini. Seluruh staf
pengajar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya atas
wawasan keilmuan selama ini mengikuti pendidikan di Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Airlangga Surabaya.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
viii
Kedua orangtua, bapak Winarto dan ibu Sri Indiani yang selalu
memberikan dukungan finansial, tenaga, do’a, semangat dan nasehat – nasehat
yang membangun sehingga penulis mampu menyelesaikan pendidikan sarjana di
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.
Kakak penulis, Dendy Nuanda dan seluruh keluarga besar yang telah
membantu doa dan memberikan semangat kepada penulis sehingga penulis
mampu menyelesaikan pendidikan sarjana dan menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
Keluarga kost Sutorejo 26 dan Mulyorejo Tengah, mbak Arin, mbak
Nurmala, April, Ita Marlita, mbak Via, mbak Sefi, Shervi, Bimbi, Ulvi, Anis,
angkatan 2011, keluarga pengmas Magetan dan Amrizal Mega Akmal, atas
bantuan, semangat dan motivasi dalam penelitian dan penulisan skripsi ini. Semua
pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu tetapi sudah membantu dalam
penyusunan skripsi ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, untuk
itu penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca sebagai upaya
penyempurnaan skripsi ini. Semoga hasil yang dituangkan dalam skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Surabaya, 28 Agustus 2015
penulis
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
ix
DAFTAR ISI
HalamanHALAMAN JUDUL ......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
PERNYATAAN........................................................................................... iii
LEMBAR IDENTITAS ............................................................................... iv
ABSTRACT................................................................................................. vi
UCAPAN TERIMA KASIH........................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................... ix
DAFTAR TABEL........................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii
SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG ..................................................... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN .......................................................................... 11.1 Latar Belakang.................................................................................. 11.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 31.3 Landasan Teori................................................................................. 41.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. 61.5 Manfaat dan Hasil Penelitian ........................................................... 61.6 Hipotesis........................................................................................... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 72.1 Ayam Broiler ................................................................................... 72.2 Laju Pertumbuhan Ayam Broiler ..................................................... 92.3 Laserpunktur .................................................................................... 10
2.3.1 Akupunktur Veteriner dan Perkembangannya ........................ 102.3.2 Konsep Keseimbangan............................................................ 142.3.3 Titik Akupunktur Untuk Pertumbuhan Ayam Broiler ............ 16
BAB 3 MATERI DAN METODE............................................................... 193.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 193.2 Bahan dan Materi Penelitian ............................................................ 193.3 Metode Penelitian ............................................................................ 20
3.3.1 Prosedur Perlakuan Laserpunktur ......................................... 20
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
x
3.3.2 Perlakuan............................................................................... 233.4 Rancangan Penelitian ....................................................................... 233.5 Peubah yang Diamati ....................................................................... 233.6 Definisi Operasional Variabel.......................................................... 243.7 Analisa Data..................................................................................... 243.8 Diagram Alur Penelitian .................................................................. 25
BAB 4 HASIL PENELITIAN ..................................................................... 26
BAB 5 PEMBAHASAN.............................................................................. 29
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 346.1 Kesimpulan ................................................................................ 346.2 Saran........................................................................................... 34
RINGKASAN .............................................................................................. 35
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 38
LAMPIRAN................................................................................................. 40
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 4.1 Rata - Rata Laju Pertumbuhan Ayam Broiler ..................................26
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Ayam Broiler ................................................................................8
Gambar 2.2 Power Supply ................................................................................13
Gambar 2.3 Tabung Laser Semi Konduktor ....................................................13
Gambar 2.4 Titik – Titik Akupunktur Pada Ayam ...........................................18
Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian .................................................25
Gambar 4.1 Grafik Laju Pertumbuhan..............................................................27
Gambar 4.2 Grafik Laju Pertumbuhan dengan Microsoft Excel ......................27
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Data Pertumbuhan Berat Badan Ayam Broiler ............................40
Lampiran 2. Perhitungan Laju Pertumbuhan Dengan Statistik ........................42
Lampiran 3. Gambar kegiatan penelitian..........................................................45
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
xiv
SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG
≥ : lebih besar sama dengan
≈ : isomorfisma
BL : bladder
cm : centimeter
DOC : day old chick
E : energi
et al. : et alii
GV : government vessel
Hz : hertz(frekuensi)
Laser : light amplificated stimulated emission by radiation
mW : mili watt
mJoule : mili joule
nm : nano meter
n : jumlah ulangan
ST : stomach
RAL : rancangan acak lengkap
t : jumlah perlakuan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri perunggasan di Indonesia saat ini memegang peranan penting
karena mampu menghasilkan swasembada daging unggas maupun telur. Usaha
perunggasan ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan
masyarakat. Produk unggas berupa daging ayam dan telur merupakan sumber
protein yang berkualitas dengan harga terjangkau. Saat ini, 65% daging yang
dikonsumsi masyarakat Indonesia berasal dari daging ayam.
Seiring pertumbuhan ekonomi, pelaku usaha perunggasan optimis bahwa
tahun 2017 mendatang konsumsi daging dan telur ayam akan menjadi dua kali
lipat (double comsumption) dibandingkan tingkat konsumsi pada tahun 2012.
Ditinjau dari sisi ekonomi, dengan adanya usaha peternakan unggas maka
lapangan kerja di pedesaan dapat berkembang sehingga dapat menghambat laju
urbanisasi ke kota. Industri perunggasan juga merupakan faktor penggerak
industri terkait lainnya di bidang pertanian, antara lain budidaya jagung, dedak
padi, bungkil kelapa sawit dan bungkil kedelai. Rendahnya konsumsi daging
ayam dan telur dibandingkan dengan negara ASEAN juga sebagai tantangan
kedepan untuk dapat lebih ditingkatkan (Poultry, 2014).
Jumlah masyarakat Indonesia yang semakin meningkat dari tahun ke tahun
mempengaruhi peningkatan konsumsi produk peternakan berupa daging, susu dan
telur. Meningkatnya kesejahteraan dan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia
akan pemenuhan gizi khususnya protein hewani juga turut meningkatkan angka
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
2
permintaan produk peternakan. Daging merupakan salah satu produk peternakan
yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang enak dan
kandungan gizi yang tinggi. Salah satu jenis daging yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia adalah daging ayam broiler (Poultry, 2014). Meningkatnya
permintaan masyarakat terhadap daging ayam broiler membuat para peternak
memperbaiki produktivitas ayam broiler dengan memanfaatkan teknologi tepat
guna untuk meningkatkan laju pertumbuhan ayam broiler.
Peningkatan produktivitas ternak sampai saat ini masih menjadi masalah
besar dalam usaha peternakan. Beragam cara ditempuh untuk meningkatkan
produktivitas ternak dengan maksimal melalui perbaikan manajemen dan kualitas
pakan atau dengan memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi yang sedang
berkembang saat ini khususnya dalam dunia Kedokteran Hewan adalah teknologi
penembakan laser yang ditembakkan ke titik – titik akupunktur pada ternak yang
disebut sebagai laserpunktur.
Teknik penembakan laser menurut Adikara (2014), memang dapat
dimanfaatkan untuk proses manipulasi biologis pada ternak. Misalnya untuk
meningkatkan pertambahan bobot badan dan kemampuan reproduksi dengan cara
pelaseran pada titik – titik rangsang atau reseptor pada tubuh unggas.
Secara ilmiah reseptor terbukti mempunyai hubungan dengan organ di
dalam tubuh ternak. Bila reseptor diberi rangsangan (stimulasi), maka efeknya
akan dilanjutkan ke dalam tubuh hingga mencapai organ target. Untuk
meningkatan laju pertumbuhan pada unggas, rangsangan dilakukan pada tiga titik
akupunktur. titik pertama adalah titik lambung (hu men) untuk meningkatkan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
3
nafsu makan dan minum serta meningkatkan aktivitas organ pencernaan. Titik
kedua adalah titik paru – paru dan jantung (bei ji) dengan tujuan meningkatkan
kapasitas oksigen dalam sel tubuh sehingga respirasi seluler dan metabolisme
menjadi lebih optimal serta untuk membantu peningkatan kapasitas aliran darah
dan peredaran makanan dalam sel. Ketiga, rangsangan pada titik sistem hormonal
(gou hou) untuk meningkatkan pertumbuhan secara umum. Selain tiga titik
pertumbuhan, diberikan juga rangsangan pada titik kekebalan tubuh (wei gen)
untuk mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh unggas (Adikara, 2014).
Laserpunktur merupakan hasil riset dari Pusat Penelitian Bioenergi
Universitas Airlangga Surabaya yang sudah lama dikembangkan di Jawa Timur.
Sejak diresmikan pada tahun 1993 oleh Menristek Habibie, lembaga tersebut
memfokuskan riset ilmiah pada titik akupuntur sebagai reseptor Biologi yang
salah satu fungsinya untuk meningkatkan produktivitas ternak. Teknologi ini
kemudian dikembangkan dengan metode penembakan laser. Uji coba tembak
laser pertama dilakukan pada sapi potong di desa Kepadangan, Kabupaten
Sidoarjo, Jawa Timur pada 1994 (Trobos, 2007).
Berdasarkan pertimbangan diatas, maka perlu dilakukannya penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh penembakan laserpunktur terhadap laju pertumbuhan
ayam broiler yang diamati selama 5 minggu.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah penembakan laserpunktur pada titik hu men (pencernaan), titik bei
ji (jantung dan paru – paru), titik wei gen (kekebalan tubuh) dan titik gou hou
(sistem hormonal) dapat meningkatkan laju pertumbuhan ayam broiler ?
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
4
1.3 Landasan Teori
Usaha peternakan ayam broiler di Indonesia saat ini makin berkembang
sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal ini disebabkan karena
meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya
mengkonsumsi protein hewani yang salah satunya berasal dari ayam broiler.
Ayam broiler pada umumnya akan dipanen saat berumur 5 atau 6 minggu yaitu
kisaran umur 35 hari atau 42 hari.
Untuk memenuhi kebutuhan daging dengan jumlah besar, maka diperlukan
sistem peternakan yang menggunakan teknologi tepat guna seperti pemulian
ternak, seleksi dan rekayasa biologis melalui suatu teknologi yang dilakukan
dengan menggunakan kapasitas dan efisiensi biologi pada ternak untuk mencapai
kondisi optimal. Penggunaan teknologi yang sedang dikembangkan di Indonesia
saat ini diharapkan umur panen ayam broiler dapat lebih cepat sehingga dapat
menimbulkan keuntungan untuk peternak (Adikara, 1998).
Pendekatan kerangka teori Akupunktur dalam era Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi saat ini mulai terlihat adanya keserasian dengan melihat hasil perlakuan
akupunktur pada berbagai kasus yang telah diselidiki melalui teori bioseluler,
biomolekuler, biofisika, rekayasa proses biologi dan nuklir. Rangsangan (berupa
jarum, atau lainnya) pada lokasi titik akupunktur ternyata memberikan efek
memperbaiki mikrosirkulasi, seperti terjadinya vasodilatasi vaskuler yang
berpengaruh menurunkan tekanan darah, pengaturan kadar lemak darah, stimulasi
lipolisis, penurunan depresi, mengurangi ketegangan, menurunkan keadaan
hiperaktif dan relaksasi otot skelet (Adikara, 1998).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
5
Teknologi akupunktur memanfaatkan teknik – teknik akupunktur untuk
suatu kegiatan riset ilmiah dengan menggunakan titik akupunktur sebagai tempat
reseptor yang diberi suatu rangsangan dan diharapkan akan memberikan respon
sesuai dengan hubungan suatu organ sehingga menghasilkan aktivitas yang
dibutuhkan seperti peningkatan kesehatan dan produktivitas (Adikara, 1998).
Salah satu teknologi yang saat ini sedang dikembangkan di dunia Kedokteran
Hewan adalah teknologi laser.
Teknologi laser adalah suatu teknik yang paling tepat guna di dalam
memberikan stimulasi biologi pada ternak agar terjadi peningkatan produktivitas
ternak peningkatan produksi telur, susu, daging, dengan menggunakan laser yang
disebut sebagai teknologi laserpunktur. Teknologi tersebut secara praktis telah
diujicoba dalam bidang peternakan, terutama untuk memacu pertumbuhan sapi,
meningkatkan daya reproduksi kambing, meningkatkan produktivitas ayam dan
itik serta pengendalian penyakit. Teknologi laserpunktur ini digunakan sebagai
media stimulan yang dapat menstimulan organ tertentu agar berfungsi secara
optimal (Syahrir dan Syahriani, 2004).
Laserpunktur pada ternak adalah teknik yang menggunakan laser (light
amplificated stimulated emission by radiation) yang ditembakkan pada titik
akupunktur sebagai reseptor biologi yang mempunyai hubungan dengan organ
terkait sehingga tercapai peningkatan kapasitas dan efisiensi organ yang
digambarkan dalam bentuk peningkatan prestasi biologi ternak (Adikara, 2014).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
6
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penembakan
laserpunktur pada titik hu men (pencernaan), titik bei ji (jantung dan paru – paru),
titil wei gen (kekebalan tubuh) dan titik gou hou (sistem hormonal) dalam
meningkatkan laju pertumbuhan ayam broiler.
1.5 Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah untuk memberikan
informasi kepada masyarakat tentang laserpunktur agar lebih memahami
pemanfaatannya pada bidang peternakan khususnya ternak unggas.
1.6 Hipotesis
Hipotesis penelitian ini yaitu penembakan laserpunktur pada titik hu men
(pencernaan), titik bei ji (jantung dan paru – paru), titik wei gen (kekebalan tubuh)
dan titik gou hou (sistem hormonal) mampu meningkatkan laju pertumbuhan
ayam broiler.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ayam Broiler
Ayam broiler merupakan salah satu sektor peternakan yang menghasilkan
bahan pangan hewani yang mempunyai nilai gizi yang tinggi dan merupakan
komoditas unggulan. Industri ayam broiler berkembang pesat karena daging ayam
sering menjadi menu utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Produksi daging ayam broiler yang mudah didapatkan dan harganya yang
terjangkau baik di pasar moderen maupun tradisional membuat masyarakat
memilih daging ayam broiler untuk dikonsumsi (Rasyaf, 2008).
Ayam ras pedaging disebut juga broiler, merupakan jenis ras unggulan
hasil persilangan dari bangsa – bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas
tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Ayam broiler dikenal oleh
masyarakat Indonesia pada tahun 1980-an, walaupun galur murninya sudah
diketahui pada tahun 1960-an ketika peternak mulai memeliharanya (Rasyaf,
2008).
Taksonomi ayam broiler adalah sebagai berikut (Hanifah, 2010):
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Subkelas : Neornithes
Ordo : Galliformis
Genus : Gallus
Spesies : Gallus domesticus
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
8
Gambar 2.1 Ayam Broiler. Sumber: dokumentasi pribadi (2015)
Ayam broiler memiliki karakteristik khas dengan pertumbuhan cepat
sebagai penghasil daging dan efisien dalam merubah pakan menjadi daging. Hal
ini menyebabkan ayam broiler banyak dipilih sebagai salah satu alternatif dalam
memenuhi kebutuhan gizi khususnya untuk memenuhi kebutuhan daging bagi
masyarakat luas (Kurniawan dkk., 2012).
Ayam broiler merupakan jenis ayam jantan atau betina yang berumur 6 –
8 minggu yang dipelihara secara intensif untuk mendapatkan produksi daging
yang optimal. Ayam broiler umumnya dipasarkan pada umur 6 – 7 minggu untuk
memenuhi kebutuhan konsumen akan permintaan daging. Ayam broiler terutama
unggas yang pertumbuhannya cepat pada fase hidup awal setelah itu pertumbuhan
menurun dan akhirnya berhenti akibat pertumbuhan jaringan yang membentuk
tubuh (Kurniawan dkk, 2012). Menurut Adiwinarto (2005), ayam broiler
mempunyai kelebihan yaitu mempunyai kecepatan pertumbuhan yang sangat
tinggi dan dapat dipanen pada umur 5 – 6 minggu. Waktu yang relatif singkat dan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
9
menguntungkan tersebut menyebabkan banyak bermunculan peternak unggas baru
maupun peternak unggas musiman di Indonesia.
2.2 Laju Pertumbuhan Ayam Broiler
Pertumbuhan termasuk proses biologis karena merupakan salah satu ciri
dasar dari makhluk hidup. Pertumbuhan pada ternak dapat diamati berdasarkan
perubahan berat, ukuran, bentuk dan komposisi tubuh, termasuk perubahan
komponen – komponen tubuh seperti otot, lemak, tulang dan organ serta
komponen – komponen kimia. Pertumbuhan ternak unggas secara umum tidak
jauh berbeda dengan pertumbuhan ternak lainnya (Adiwinarto, 2005).
Pengukuran pertumbuhan pada umumnya didasarkan pada kenaikan berat
badan persatuan waktu tertentu yang dinyatakan sebagai rata – rata pertambahan
berat badan per hari atau rata – rata kadar laju pertumbuhan. Ternak yang
memiliki laju pertumbuhan yang tinggi akan memberikan keuntungan dan nilai
tambah bagi peternak. Hal ini menyebabkan peternak perlu menyiapkan strategi
maupun tindakan – tindakan yang akan dilakukan untuk memperoleh ternak yang
memiliki laju pertumbuhan yang tinggi. Faktor utama yang harus diperhatikan
oleh peternak yaitu memperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi laju
pertumbuhan diantaranya yaitu genetik, pakan, jenis kelamin, hormon, lingkungan
dan manajemen (Priyono,2009).
Laju pertumbuhan merupakan ukuran yang didasarkan pada kenaikan
bobot tubuh persatuan waktu tertentu. Pertumbuhan bukan hanya merupakan
perubahan berat, namun juga meliputi perubahan berat komponen tubuh seperti
otot, lemak, tulang dan organ – organ serta perubahan komponen – komponen
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
10
kimia terutama air, protein, dan abu (mineral) pada tubuh. Laju pertumbuhan
maksimum akan dicapai apabila kondisi lingkungan sangat menunjang
(Adiwinarto, 2005).
Menurut Praktikno (2010), laju pertumbuhan yang cepat pada ayam
pedaging selalu diikuti perlemakan yang cepat, dimana penimbunan lemak
cenderung meningkat sejalan dengan meningkatnya berat badan. Penimbunan
lemak pada ayam broiler disebabkan karena ayam tersebut memiliki nafsu makan
yang tinggi, namun sedikit gerak atau lambat sehingga energi yang dikonsumsi
dari pakan diubah menjadi lemak yang disimpan dalam jaringan lemak.
2.3 Laserpunktur
2.3.1 Akupunktur Veteriner dan Perkembangannya
Secara harfiah akupunktur berasal dari kata Acus yang berarti jarum dan
puncture yang berarti tusuk sehingga akupunktur diartikan sebagai pengobatan
dengan cara menusuk jarum (Filshie, 1998). Akupunktur adalah metode
pengobatan holistik pelengkap yang memerlukan stimulasi pada beberapa titik
tertentu di tubuh manusia dan dikenal dengan pengobatan holistik. Biasanya alat
yang digunakan adalah jarum akupunktur sebagai media yang dapat menembus
kulit. Akupunktur dapat berfungsi mengurangi rasa sakit atau mengobati berbagai
penyakit. Metode terapi dengan akupunktur sudah sering didengar oleh
masyarakat, yaitu metode terapi dari China dengan menggunakan jarum tusuk
untuk mengobati penyakit. Perbedaan pengobatan holistik dengan pengobatan
konvensional adalah dalam pengobatan holistik, tubuh dianggap sebagai sistem
yang kompleks. Selain faktor fisiologis, tubuh juga memiliki kekuatan, semangat
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
11
dan dinamis. Pengobatan holistik mencari akar dan asal usul penyebab penyakit
dan bertujuan mencapai kesehatan yang optimal. Akupunktur merupakan
pengobatan yang dilakukan dengan menusukkan jarum akupunktur di titik – titik
tertentu pada tubuh untuk mempengaruhi/memperbaiki kesalahan aliran bioenergi
tubuh yang disebut dengan qi. Pergerakan qi mengalir searah dalam suatu jaringan
yang menggabungkan organ bagian dalam tubuh dengan permukaan tubuh dan
dapat bereaksi terhadap rangsangan dari luar maupun dari dalam tubuh serta dapat
menyalurkan qixue, mengatur harmoni Yin Yang sehingga tercapai keseimbangan
dinamis yang disebut dengan meridian. Hal ini yang menyebabkan pengobatan
akupunktur harus tepat mengenai titik akupunktur sehingga dapat menimbulkan
efek (Adikara, 2014).
Akupuntur tidak hanya diketahui sebagai teknik pengobatan pada manusia
namun juga dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan pada ternak.
Akupunktur pada hewan atau dikenal dengan akupunktur veteriner, tidak jauh
berbeda dengan manusia, bahkan prinsip – prinsip dasarnya sama seperti Yin –
Yang, falsafah keseimbangan dan kepentingan terapinya. Belakangan ini muncul
suatu terobosan pemikiran untuk memanfaatkan ilmu akupunktur sebagai
alternatif produksi pada hewan ternak yaitu untuk memacu pertumbuhan,
meningkatkan produktifitas daging, telur dan susu serta meningkatkan
kemampuan reproduksi, sehingga perlu dibuktikan hasilnya (Adikara, 1991).
Akupunktur veteriner berkembang sejalan dengan perkembangan akupunktur
pada manusia yang didapatkan pada tulisan China kuno. Akupunktur veteriner
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
12
merupakan salah satu cara untuk membantu manusia dalam menjaga ternaknya
(Aris, 1996).
Titik – titik akupunktur mempunyai sifat yang berbeda dengan titik non
akupunktur. Titik akupunktur mempunyai tahanan listrik lebih rendah, potensial
listrik lebih tinggi dan lebih cepat serta mempunyai hubungan dengan syaraf
otonom (Hendromartono dan Saputra, 1993).
Metode akupunktur yang saat ini sedang dikembangkan dalam dunia
kedokteran adalah laserpunktur (Akupunktur laser). Teknologi laserpunktur ini
akan membuat seorang pasien tidak perlu lagi merasakan ketajaman jarum tusuk
yang masuk ke tubuh. Begitu juga pada hewan ternak.
Bidang veteriner memanfaatkan teknologi akupunktur modern karena
dapat meningkatkan pengadaan pangan dan gizi asal protein hewani dengan cara
meningkatkan produksi dan reproduksi seperti penggemukan ternak pedaging,
merangsang super ovulasi, meningkatkan produksi susu dan meningkatkan daya
tahan terhadap penyakit. Teknologi laserpunktur pada ternak adalah teknik
menggunakan laser (light amplificated stimulated emission by radition) yang
ditembakkan pada titik akupunktur sebagai Reseptor Biologi yang mempunyai
hubungan dengan organ terkait sehingga tercapai peningkatan kapasitas dan
efisiensi organ tersebut yang digambarkan dalam bentuk peningkatan prestasi
biologi ternak (Adikara, 2001).
Laser yang digunakan pada penelitian ini adalah sejenis laser lunak atau
soft laser semi konduktor yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
1) Power Supply, sebagai berikut:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
13
a. Kemampuan 50 Hz
b. Kekuatan listrik 220 volt, 50 watt
c. Power supply yang ditimbulkan sebesar 20 mW
2) Tabung Laser, dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Terdiri dari laser semi konduktor
b. Panjang gelombang = 830 nm
3) Kabel Transmisi, merupakan kabel spesifik yang dilengkapi dengan
lapisan yang tahan tegangan tinggi sepanjang 1,5 hingga 2 meter.
Gambar 2.2. Power Supply (Sumber : Dokumentasi pribadi 2015)
Gambar 2.3. Tabung Laser Semi Konduktor (Sumber : dokumentasi pribadi 2015)
Laser untuk ternak ini bertujuan untuk menciptakan kondisi biologis yang
seimbang sehingga tercapai kondisi kesehatan ternak, serta terjadi peningkatan
kapasitas kerja organ yang terekspresikan dalam peningkatan produksi dan
peningkatan kemampuan reproduksi ternak tersebut (Adikara, 2014).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
14
Penggunaan laserpunktur pada ternak unggas, kambing/domba, sapi adalah
untuk kepentingan meningkatkan produksi pada telur, produksi
daging/pertumbuhan, produksi susu, sinkronisasi dan gertak birahi, peluang
mencitakan super ovulasi, semuanya itu telah berhasil dilakukan dengan kapasitas
dan prosentase keberhasilan tertentu tergantung dari berbagai faktor seperti faktor
sumber daya manusia, faktor manajemen, faktor teknis lainnya.
Teknologi laser adalah suatu teknik yang paling tepat guna di dalam
memberikan stimulasi biologi pada ternak agar terjadi peningkatan produktivitas
seperti telur, susu, daging dengan menggunakan laser yang disebut dengan
teknologi laserpunktur (Adikara, 2000).
2.3.2 Konsep Keseimbangan
Keseimbangan yang dimaksud dalam akupunktur adalah terjadinya
keseimbangan yang harmonis dan proporsional antara unsur Yin dan Yang
sehingga tercipta kondisi normal dan sehat.
Harmonis diartikan sebagai kesesuaian kebutuhan fisiologis tubuh dan
alam pada saat itu. Misalnya, pada suatu kondisi tertentu tubuh membutuhkan
unsur Yang lebih dominan untuk memperoleh kesesuaian dan kenyamanan supaya
seimbang dengan alam sekitar dan kondisi biologisnya.
Proporsional yang dimaksud adalah keseimbangan yang tidak selalu dalam
ukuran 50 (Yin) : 50 (Yang) tetapi juga dalam imbangan proporsional yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh dan alam pada saat itu. Tubuh akan merespon apabila
terdapat benda asing sehingga terjadi proses pemanfaatan oleh tubuh jika benda
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
15
asing tersebut diperlukan. Benda asing yang tidak diperlukan oleh tubuh maka
akan terjadi respon penolakan (Adikara, 2014).
Beberapa konsep dasar yang terdapat dalam sejarah perkembangan
akupunktur adalah sebagai berikut:
a) Teori Yin Yang
Terdapat dua unsur yang mempunyai sifat – sifat yang saling
bertentangan tetapi saling membentuk dan selalu eksisten keberadaannya di
alam dan tubuh makhluk hidup. Dua unsur tersebut adalah Yin dan Yang
(Adikara, 2014).
Yang merupakan lambang dari sesuatu yang positif, terang, atas, panas,
siang, simpatis, ekstrovert, progresif, akut dan sejenisnya sedangkan Yin
merupakan lambang dari sesuatu yang negatif, gelap, dingin, bawah, malam,
parasimpatis, introvert, regresif, kronis dan sejenisnya. Sesuatu yang bersifat
Yang akan menjadi bersifat Yin bila dibandingkan dengan sesuatu yang lebih
Yang dan sebaliknya sehingga penilaian Yin dan Yang tidaklah mutlak (Widya,
1987).
Prinsip dasar dari teori Yin dan Yang bahwa dua unsur tersebut saling
berinteraksi dan bereaksi satu sama lain sehingga hilangnya keseimbangan
antara Yin dan Yang akan menyebabkan timbulnya keadaan
abnormal/patologis (Klide and Shiu., 1977).
b) Teori Lima Unsur
Teori lima unsur dan teori Yin Yang merupakan kombinasi yang
digunakan sebagai konsep dasar dalam dunia kedokteran di China. Teori lima
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
16
unsur menjelaskan bahwa kelima elemen yang terdapat dalam lima unsur
adalah kayu, api, tanah, logam dan air yang menyusun material dasar alam
semesta (Klide and Shiu., 1977).
Lima unsur mendukung dan menentang satu sama lain untuk
mempertahankan keseimbangan dalam ekosistem. Berdasarkan penilaian sifat
– sifat khusus dari suatu benda dan kuat lemahnya unsur Yin Yang didalamnya
digolongkanlah benda – benda dalam lima unsur karena melambangkan proses
alamiah yang dialami oleh suatu benda sejak awal terciptanya sampai
musnahnya. Kelima unsur tersebut membentuk siklus yang saling
berhubungan satu sama lain dan tiap unsur mempunyai hubungan tertentu
dengan unsur lainnya secara khusus (Widya, 1987). Teori Yin Yang dalam
dunia kedokteran biasanya diistilahkan dalam fisiologi, patologi dan
pengobatan.
2.3.3 Titik Akupunktur Untuk Pertumbuhan Ayam Broiler
Untuk produksi daging dan pertumbuhan pada unggas menggunakan laser
dengan kemampuan 20 mW yang ditembakkan pada titik – titik pertumbuhan dan
titik kekebalan tubuh sebagai berikut:
1. Titik hu men (ST), terletak di sudut paruh sebelah caodoventral.
Rangsangan laser pada titik ini dapat meningkatkan nafsu makan dan
minum serta meningkatkan aktivitas organ pencernaan. Pada umur 2 –
14 hari organ digesti (pencernaan) ayam berkembang pesat dan enzim
– enzim pencernaan mulai disekresikan dan berfungsi optimal pada
umur 4 – 21 hari.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
17
2. Titik bei ji (BL), terletak di pangkal sebelah dalam / axilla.
Rangsangan laser pada titik ini dapat menstimulasi kerja jantung dan
paru – paru, antara lain meningkatkan aliran darah keseluruh tubuh dan
meningkatkan konsumsi oksigen. Pada umur 4 – 14 hari organ
pernapasan ayam berkembang dengan pesat sehingga penembakan
pada titik ini akan membantu mengoptimalkan kerja jantung dan paru
– paru.
3. Titik gou hou (BL), terletak di tungkai sebelah posterior (di daerah
volar dari persendian tarsi dan metatarsi. Rangsangan pada titik ini
dapat meningkatkan pertumbuhan secara umum melalui sistem
hormonal.
4. Titik wei gen (GV), terletak didekat kloaka ayam. Rangsangan pada
titik ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada ayam. Pada umur 7
hari sistem imun atau kekebalan tubuh ayam berfungsi dengan optimal
sehingga penembakan pada titik akan dapat membantu
mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh ayam.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
18
Gambar 2.4. Titik – Titik Akupunktur pada Ayam (Sumber : Adikara 2014)
Penembakan laser tersebut dilakukan pada sisi dexter dan sinister, kecuali
titik wei gen, sehingga terdapat enam titik dengan waktu tembak masing – masing
10 detik untuk kelompok perlakuan (P1), 20 detik untuk kelompok (P2) dan 25
detik untuk kelompok (P3) per titik dengan interval waktu penembakan selama 7
hari. Penembakan laser pada titik – titik pertumbuhan seperti titik paru – paru
yang terdapat pada sayap bagian dalam adalah untuk meningkatkan kemampuan
oksigenasi keseluruh tubuh. Titik jantung yang terdapat pada daerah dada depan
adalah untuk meningkatkan peredaran darah keseluruh tubuh. Titik nafsu makan
yang terdapat disudut mulut, untuk meningkatkan nafsu makan, kemampuan daya
cerna dan daya serap yang efisien (Adikara, 2014).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
19
BAB 3 MATERI DAN METODE
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kandang hewan coba Fakultas Kedokteran
Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan
mulai Maret sampai April 2015.
3.2 Bahan dan Materi Penelitian
Hewan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam broiler jantan
umur satu hari sebanyak 40 ekor strain Cobb.
Pakan yang digunakan adalah pakan ayam broiler komersial yaitu ayam
periode starter menggunakan BR I dan untuk ayam periode finisher menggunakan
BR II.
Kandang yang digunakan dalam penelitian ini ada dua jenis, yaitu kandang
indukan sebagai tempat pemeliharaan ayam umur satu hari sampai umur satu
minggu dan kandang panggung sebagai kandang perlakuan. Kandang indukan
berbentuk bujur sangkar terbuat dari kayu dan kawat dengan ukuran 60 cm x 60
cm x 120 cm dan sebagai alas kandang digunakan kertas koran serta sebagai
pemanas digunakan lampu pijar berkekuatan 100 watt sebanyak 4 buah
disesuaikan dengan keadaan cuaca Surabaya. Kandang panggung terbuat dari
kayu dengan ukuran 2,0 meter x 1,2 meter x 1,0 meter yang dibagi menjadi empat
petak dan setiap petak diberikan tempat makan dan minum dari plastik.
Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah timbangan, laserpunktur
semi konduktor, tempat pakan dan minum, kandang dan detektor.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
20
3.3 Metode Penelitian
Satu minggu sebelum penelitian, kandang terlebih dahulu difumigasi
dengan formalin. Kandang ditutup dengan tirai sebelum difumigasi dan pada saat
dilakukan fumigasi kandang ditutup rapat selama 15 – 30 menit.
Sebanyak 100 ekor DOC (day old chick) strain Cobb yang baru datang
dikarantina selama 7 hari. Setelah 7 hari, anak ayam broiler jantan dipilih secara
acak sebanyak 40 ekor. Kemudian 40 ekor anak ayam broiler jantan tersebut
dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (P0), kelompok perlakuan
dengan tindakan laserpunktur 10 detik (P1), kelompok perlakuan dengan tindakan
laserpunktur 20 detik (P2) dan kelompok perlakuan dengan tindakan laserpunktur
25 detik (P3) dengan masing – masing kelompok terdiri dari 10 ekor anak ayam
broiler jantan.
Keempat kelompok anak ayam broiler jantan masing – masing diberikan
pakan dan minum secara ad libitum. Jenis pakan yang diberikan adalah pakan
komersial.
Pada awal perlakuan saat ayam berumur 7 hari dilakukan penimbangan
berat badan masing – masing kelompok untuk mengetahui berat badan awalnya.
Selanjutnya kelompok perlakuan diberikan perlakuan dengan penembakan
laserpunktur. Perlakuan tersebut diulang kembali pada setiap minggu hingga
minggu ke lima.
3.3.1 Prosedur Perlakuan Laserpunktur
Ayam broiler di restraint diposisikan agar tidak bergerak. Penembakan
laserpunktur pada titik pertumbuhan yang termasuk titik double point yaitu titik
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
21
lambung (titik hu men), titik hormon pertumbuhan (titik gou hou), titik jantung
dan titik paru (titik bei ji) yang masing – masing dilakukan pada sisi dexter dan
sinister dan satu titik single point yaitu titik pertahanan tubuh (titik wei gen).
Berdasarkan teori akupunktur, tiga titik pertumbuhan tersebut adalah Titik
hu men (terletak di sudut paruh sebelah caodoventral). Titik bei ji (terletak di
axilaris). Titik gou hou (terletak ditungkai sebelah posterior pada daerah volar
dari persendian tarsi dan metatarsi). Titik wei gen yang merupakan titik untuk
ketahanan tubuh dan terletak di bagian dorsal dari persendian sacro – coccygeal,
di dekat bursa fabricius ditembak dengan laser karena dapat meningkatkan
antibodi secara humoral dan selular sehingga dapat meningkatkan ketahanan
tubuh (Adikara, 2001). Setelah menemukan letak titik dengan benar, lalu
dilakukan penembakan dengan sinar laser. Penyinaran dilakukan satu kali pada
tiap – tiap titik tersebut. Penembakan pada titik double point yaitu titik hu men,
bei ji dan gou hou dilakukan pada sisi kanan dan kiri tubuh ayam broiler
sedangkan untuk titik single point seperti titik wei gen hanya ditembak dekat
kloaka ayam.
Dosis efektif dalam akupunktur menurut Saputra (2001) adalah yang benar
– benar sampai pada titik akupunktur. Dosis merupakan energi (joule) = keluaran
(watt) x waktu (detik). Dosis yang dianjurkan dalam penembakan laserpunktur ini
adalah 0,1 – 0,5 joule sedangkan dosis lebih dari 0,5 joule termasuk dosis sedasi.
Penelitian ini menggunakan frekuensi laser 0,5 Hz dengan periode waktu
secara kontinyu selama 10 detik, 20 detik dan 25 detik dengan kekuatan output 20
mW, sehingga energi yang diperoleh sebesar:
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
22
1) E (joule) P1= mW.T (detik)E (joule) P1= 20 mW. 10 detik
= 200 mjoule = 0,2 joule
2) E (joule) P2= mW.T (detik)E (joule) P2= 20 mW. 20 detik
= 400 mjoule = 0,4 joule
3) E (joule) P3= mW.T (detik)E (joule) P3= 20 mW. 25 detik
= 500 mjoule = 0,5 Joule
Perlakuan tersebut dilakukan pada seluruh anggota P1, P2 dan P3 dimulai
pada awal minggu kedua dan diulang kembali pada minggu berikutnya dihari
yang sama hingga minggu ke lima. Sebelum dilakukan perlakuan keempat
kelompok P0, P1, P2 dan P3 ditimbang terlebih dahulu kemudian dicatat untuk
mengetahui laju pertumbuhan setiap minggunya. Interval waktu penembakan
yaitu 7 hari sekali dan pertumbuhannya dicatat untuk mengetahui laju
pertumbuhan ayam. Rumus untuk menghitung laju pertumbuhan ayam adalah
sebagai berikut :
12________12
ttWWLPA
Keterangan:
LPA : Laju pertumbuhan absolutW1 : Berat badan umur minggu t1W2 : Berat badan umur minggu t2T1 : Minggu ke – xT2 : Minggu ke – y
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
23
3.3.2 Perlakuan
Perlakuan yang digunakan dalam penelian ini sebanyak empat perlakuan.
Berdasarkan rumus Federer (1963) dalam Kusriningrum (2008), ulangan pada
penelitian ini adalah sebagai berikut :
t(n – 1) ≥ 15
4(n – 1) ≥ 15
4n – 4 ≥ 15
4n ≥ 19
n ≥ 4,75
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dibutuhkan minimal 5
ulangan pada setiap perlakuan. Pada penelitian ini menggunakan 10 ulangan untuk
masing – masing kelompok yaitu kelompok 1 sebagai kontrol (P0), kelompok 2
yang mendapat perlakuan laserpunktur dengan dosis 0,2 joule (P1), kelompok 3
yang mendapat dosis 0,4 joule (P2), kelompok 4 yang mendapat dosis 0,5 joule
(P3).
3.4 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan masing – masing 10
kali ulangan, sehingga dibutuhkan sebanyak 40 ekor ayam broiler jantan. Peubah
yang diukur dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan ayam broiler jantan.
3.5 Peubah yang Diamati
a. Identifikasi variabel penelitian : penembakan laserpunktur dengan frekuensi
0,5 hz; dengan periode waktu secara kontinyu selama 10 detik, 20 detik dan
25 detik dengan kekuatan output 20 mW dengan titik penembakan pada
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
24
titik hu men, bei ji, wei gen dan gou hou. Interval penembakan adalah 7 hari
sekali selama 5 minggu.
b. Variabel tergantung : laju pertumbuhan ayam broiler.
c. Variabel kendali : umur, strain, jenis kelamin, pakan dan
minum ayam, kandang dan perawatan.
3.6 Definisi Operasional Variabel
Penembakan Laserpunktur yaitu penembakan laserpunktur merupakan
teknik akupunktur dengan menggunakan laser yang ditembakkan ke titik – titik
akupunktur pada ayam broiler yaitu titik hu men, bei ji, wei gen dan gou hou.
Laju pertumbuhan merupakan ukuran yang didasarkan pada kenaikan
bobot badan persatuan waktu tertentu.
3.7 Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan software SPSS versi 21. Uji tingkat
perbedaan respon antar perlakuan dilakukan dengan analisis MANOVA
(Multivariate Analysis of Variance).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
25
3.8 Diagram Alur Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian
100 ekor DOC (Day Old Chick) diadaptasikan selama 7 hari
40 ekor anak ayam broiler jantan (umur 7 hari) dipilih secara acak
10 ekor kontrol
(P0)
10 ekor dengan dosis perlakuan 0,2 Joule (P1)
Penimbangan berat badan sebelum dilaser hingga
minggu ke 5
Interval penembakan 7 hari sekali
Pengamatan pertambahan berat badan ayam dari minggu kedua sampai minggu kelima
Minggu kelima ayam ditimbang untuk pengambilan data berat badan akhir
10 ekor dengan dosis perlakuan 0,4 Joule (P2)
10 ekor dengan dosis perlakuan 0,5
Joule (P3)
Penimbangan berat badan awal ayam broiler jantan
Penembakan laserpunktur dengan out put 20 mW dan
waktu 10 detik
Penembakan laserpunktur dengan out put 20 mW dan
waktu 20 detik
Penembakan laserpunktur dengan out put 20 mW dan
waktu 25 detik
Penimbangan berat badan hingga minggu ke 5
Diperoleh data berupa pertambahan berat badan ayam dari minggu pertama sampai minggu kelima
Analisis data
Penentuan titik hu men, bei ji, wei gen dan gou hou dengan pointer akupunktur
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
26
BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian penembakan laserpunktur terhadap ayam broiler dengan
dosis 0,2 joule, 0,4 joule dan 0,5 joule menunjukkan tidak terdapat pengaruh atau
tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dengan kelompok ayam kontrol.
Berikut ini adalah tabel laju pertumbuhan berat badan ayam per minggu
berdasarkan berat badan ayam yang terdapat dalam tabel 4.1
Tabel 4.1 Rata - Rata (Mean) dan Standart Deviasi (SD) Laju Pertumbuhan Ayam Broiler
Rata – Rata Laju Pertumbuhan Ayam Broiler (gram)
Perlakuan Minggu ke - 2 Minggu ke - 3 Minggu ke - 4 Minggu ke - 5P0 263,30 ± 31,27 487 ± 74,54 489 ± 55,27 353 ± 89,94
P1 253,30 ± 21,60 494 ± 63,98 462 ± 91,75 420 ± 170,95
P2 270 ± 30,18 482 ± 60,70 499 ± 50,65 398 ± 130,62
P3 237 ± 44,73 522 ± 40,50 524 ± 33,73 340 ± 65,32
Keterangan : P0 = KontrolP1 = Dosis 0,2 jouleP2 = Dosis 0,4 jouleP3 = Dosis 0,5 jouleSD = Standart Deviasi
Pada tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa perlakuan laserpunktur yang
diberikan kepada P1, P2 dan P3 tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap
laju pertumbuhan ayam broiler (p > 0,05).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
27
Gambar 4.2 Grafik laju pertumbuhan dengan menggunakan microsoft excel
0
1000
2000
3000
4000
5000
6000
2 3 4 5
Laju
per
tum
buha
n (g
ram
/min
ggu)
Minggu
P0
P1
P2
P3
Gambar 4.1 Grafik Laju Pertumbuhan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
28
Laju pertumbuhan ayam yang ditunjukkan pada gambar 4.1 dan gambar
4.2, pada minggu kedua adalah P0 (263,30 ± 31,27), P1 (253,30 ± 21,60), P2 (270
± 30,18) dan P3 (237 ± 44,73). Pada minggu ketiga laju pertumbuhan ayam
adalah P0 (487 ± 74,54), P1 (494 ± 63,98), P2 (482 ± 60,70) dan P3 (522 ±
40,50). Pada minggu keempat laju pertumbuhan ayam adalah P0 (489 ± 55,27),
P1 (462 ± 91,75), P2 (499 ± 50,65) dan P3 (524 ± 33,73). Pada minggu kelima
laju pertumbuhan ayam adalah P0 (353 ± 89,94), P1 (420 ± 170,95), P2 (398 ±
130,62) dan P3 (340 ± 65,32).
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
29
BAB 5 PEMBAHASAN
Perkembangan teknologi akupunktur dalam dunia kedokteran hewan saat
ini yang dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas ternak adalah teknologi
akupunktur yang menggunakan sinar laser sebagai metode rangsangan yang
disebut dengan teknologi Laserpunktur. Teknologi ini digunakan sebagai pemberi
rangsangan/stimulus melalui titik akupunktur dan dapat mempengaruhi organ
terkait menjadi lebih aktif/optimal sehingga tercapai peningkatan kapasitas dan
efisiensi yang memberikan peningkatan prestasi biologi hidup (Adikara, 1998).
Laser yang digunakan sebagai pengganti jarum akupunktur ditembakkan
ke titik – titik akupunktur pertumbuhan pada ayam yaitu titik hu men, bei ji, wei
gen dan gou hou. Titik akupunktur merupakan suatu wilayah dengan luas area
yang umumnya terletak di permukaan tubuh makhluk hidup dan mempunyai sifat
kelistrikan yang spesifik seperti potensial tinggi dan tegangan rendah sehingga
sangat peka terhadap rangsangan listrik yang kecil bahkan rangsangan biofisika
seperti cahaya, fisik, gelombang elektromagnet dan laser. Rangsangan biofisika
tersebut akan menghasilkan energi yang dialirkan menuju suatu sistem meridian
tubuh dan sistem lainnya. Cara kerja laserpunktur sama seperti akupunktur yaitu
menembakkan laser pada titik akupunktur ayam broiler yang akan memberikan
efek pada tempat perangsangan maupun di tempat yang jauh dari tempat
perangsangan melalui jalur persyarafan (syaraf tepi dan syaraf pusat),
neurohumoral dan meridian.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
30
Titik akupunktur dicari dengan menggunakan pointer akupunktur. Alat
tersebut berfungsi untuk mendeteksi titik akupunktur sehingga energi yang akan
dikeluarkan dari laser dapat dengan tepat masuk ke titik akupunktur dan mengenai
target. Cara mengetahui titik akupunktur terdeteksi oleh alat ini adalah alat
tersebut akan berhenti beberapa detik pada lokasi titik akupunktur.
Pada penelitian ini teknologi laserpunktur digunakan untuk mengetahui
pengaruh penembakan laserpunktur terhadap laju pertumbuhan pada ayam broiler
dengan memberikan dosis yang berbeda yaitu 0,1 joule, 0,2 joule dan 0,4 joule
pada tiga kelompok ayam (P1, P2 dan P3) dan ditembakkan ke titik – titik
akupunktur untuk pertumbuhan ayam kemudian dibandingkan dengan kelompok
ayam kontrol (P0). Dosis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan dosis
stimulasi yang merupakan dosis untuk produksi sedangkan dosis yang biasanya
digunakan untuk pengobatan adalah dosis sedasi yaitu dosis yang lebih dari 0,5
joule.
Data yang diperoleh dan diolah secara statistik dengan menggunakan uji
MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) yang dicantumkan pada tabel 4.1
menunjukkan bahwa ayam kelompok perlakuan P1, P2 dan P3 tidak signifikan
terhadap ayam kelompok kontrol (P0).
Gambar 4.1 dan gambar 4.2 menunjukkan titik infleksi pada minggu kedua
dan ketiga yang merupakan titik optimal suatu pertumbuhan. Pada titik infleksi,
kecepatan pertumbuhan melaju seimbang dengan besarnya penghambatan
pertumbuhan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa anabolisme bekerja seimbang
dengan katabolisme tubuh. Beberapa kejadian yang spesifik dapat dicatat pada
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
31
titik infleksi yaitu: (1) Pada titik tersebut, peningkatan kecepatan pertumbuhan
terhenti; (2) Penurunan kecepatan pertumbuhan belum dimulai (baru akan
dimulai); (3) Pertambahan bobot atau masa (gain) mencapai titik yang paling
tinggi; (4) Dapat diperkirakan perhitungan yang paling ekonomis; (5) Laju
pertumbuhan (change in turn of growth) atau perubahan waktu pertumbuhan sama
pada semua hewan atau populasi hewan; (6) Pada titik infleksi terjadi fase
fisiologis yang mengarah pada pubertas.
Beberapa hal penting yang dapat diketahui dengan adanya titik infleksi
yaitu: (1) Terdapat kecepatan pertumbuhan yang maksimal; (2) Merupakan saat
terjadinya pubertas; (3) Tercatat mortalitas yang paling rendah; (4) Ekuivalensi
umur hewan atau populasi atas dasar pertimbangan geometrik dan (5) Tetapan
tubuh.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
hewan yaitu faktor dari dalam tubuh (internal) dan faktor dari luar tubuh
(eksternal). Faktor internal dari tubuh ayam yaitu gen dan hormon sedangkan
faktor eksternal dari tubuh ayam yaitu nutrisi, suhu, cahaya, air dan kelembapan.
Adapun faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan pada hewan setelah sapih
adalah potensi pertumbuhan masing – masing individu ternak dan pakan yang
tersedia. Potensi pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh faktor bangsa, heterosis
(hybrid vigour) dan jenis kelamin. Pola pertumbuhan ternak tergantung pada
sistem manajemen (pengelolaan) yang dipakai, tingkat nutrisi pakan yang tersedia,
kesehatan dan iklim. Adapun penggunaan laser pada ternak seperti pada unggas
yang digunakan untuk meningkatkan produksi telur dan daging/pertumbuhan telah
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
32
berhasil dilakukan dengan kapasitas dan prosentase keberhasilan tertentu
tergantung dari beberapa faktor yaitu faktor sumber daya manusia, faktor
manajemen dan faktor teknis lainnya (Adikara, 2014). Kondisi tubuh individu
juga dapat mempengaruhi prosentase keberhasilan penggunaan laserpunktur.
Sesuai dengan konsep dasar keseimbangan dalam akupunktur bahwa perlakuan
akupunktur akan memberikan reaksi apabila individu tersebut dalam kondisi
abnormal/patologis.
Pada penelitian ini kondisi ayam broiler, terkait dengan filsafah
akupunktur mengenai konsep keseimbangan (Yin Yang) yaitu akupunktur akan
memberikan pengaruh apabila kondisi individu tersebut tidak stabil atau dalam
kondisi Yin Yang tidak seimbang. Ayam broiler strain Cobb yang digunakan
dalam penelitian ini mempunyai Yin Yang dalam tubuh yang seimbang atau sehat.
Hal ini menyebabkan penembakan laserpunktur tidak memberikan pengaruh.
Ayam broiler merupakan hewan yang bersifat homeotermik atau hewan
berdarah panas dan mampu mempertahankan suhu tubuh pada rentangan yang
sempit juga mempunyai kemampuan mendisipasi panas menurun saat suhu
lingkungan meningkat (Yahav et al., 2005). Hal ini menyebabkan ayam broiler
dapat selalu mempertahankan suhu tubuh menjadi konstan dengan fungsi
fisiologis normal. Pengaturan suhu yang tidak normal pada ayam broiler dapat
menyebabkan penurunan produksi daging (Cahya dkk., 2014).
Menurut Rasyaf (1995) dalam Cahya dkk (2014) bahwa ayam broiler akan
memiliki pertumbuhan yang optimal pada suhu 19 - 21ºC. Lingkungan yang
bersuhu tinggi akan menimbulkan heat stress sehingga menyebabkan
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
33
penghambatan keluarnya thyroxyn releasing hormone (TRH) dari hipotolamus.
Peningkatan hormon thyroxyn dalam darah akan meningkatkan metabolisme di
dalam sel – sel tubuh dan merangsang penggunaan oksigen serta meningkatkan
produksi panas.
Penelitian yang dilakukan pada bulan Maret sampai bulan April di
Surabaya mengalami kondisi iklim yang tidak dapat diprediksi yaitu pada pagi
hari terkadang cerah atau hujan sedangkan pada siang hari tiba – tiba cuaca
menjadi sangat panas. Kondisi iklim di Surabaya yang cukup ekstrim dengan suhu
yang panas dan tiba – tiba hujan atau sebaliknya yang hampir setiap hari tersebut
membuat kelembaban dan suhu kandang ayam broiler berubah drastis. Kondisi
tersebut akan mempengaruhi fisiologis ayam broiler dan mempengaruhi
pertumbuhannya. Hal ini dapat mempengaruhi prosentase keberhasilan
laserpunktur serta mempengaruhi laju pertumbuhan ayam broiler tersebut.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
34
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah laserpunktur yang ditembakkan
pada titik hu men, bei ji, wei gen dan gou hou pada ayam broiler yang mempunyai
kondisi stabil tidak berpengaruh dalam meningkatkan laju pertumbuhan ayam
broiler.
6.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut untuk mengetahui pengaruh laserpunktur terhadap ayam
broiler yang dipapar oleh stress panas, perkembangan ayam broiler dan ketepatan
waktu dalam penembakan laserpunktur. Faktor cuaca, suhu dan kelembapan
lingkungan perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan pertumbuhan produktivitas
ayam broiler yang dikombinasikan dengan laserpunktur.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
35
RINGKASAN
Astrid Widiastuti. Penelitian yang berjudul Penembakan Laserpunktur
Terhadap Laju Pertumbuhan Ayam Broiler. Penelitian ini dibimbing oleh Prof.
Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati., drh., M.Si selaku pembimbing utama dan Sunaryo
Hadi Warsito., drh., M.P., selaku pembimbing serta dan Prof. Dr. R.T.S. Adikara,
drh., MS., M.Stot.AKP., selaku pembimbing penelitian.
Industri perunggasan di Indonesia memegang peranan penting karena
mampu menghasilkan swasembada daging unggas maupun telur. Usaha
perunggasan ikut berperan dalam meningkatkan kesehatan dan kecerdasan
masyarakat. Meningkatnya permintaan masyarakat terhadap daging ayam
menyebabkan pelaku usaha perunggasan memperbaiki produktivitas ayam broiler
dengan memanfaatkan teknologi tepat guna untuk meningkatkan laju
pertumbuhan ayam broiler sehingga umur panen ayam lebih cepat daripada umur
panen pada umumnya. Teknologi yang saat ini digunakan dan sedang
dikembangkan dalam dunia Kedokteran Hewan khususnya adalah teknologi
akupunktur dengan menggunakan laser sebagai pengganti jarum yang disebut
Laserpunktur.
Laserpunktur pada ternak adalah teknik yang menggunakan laser (Light
Amplificated Stimulated Emission by Radiation) yang ditembakkan pada titik
akupunktur ayam sebagai reseptor biologi yang mempunyai hubungan dengan
organ terkait sehingga tercapai peningkatan kapasitas dan efisiensi organ yang
digambarkan dalam bentuk peningkatan prestasi biologi ternak.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
36
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laserpunktur terhadap
laju pertumbuhan ayam broiler dengan interval penembakan 7 hari sekali dalam 1
bulan dengan dosis 0,2 joule, 0,4 joule dan 0,5 joule pada titik – titik akupunktur
pada ayam broiler. Penembakan laserpunktur ditembakkan pada empat titik yaitu
titik hu men (ST) untuk meningkatkan nafsu makan dan minum serta organ
pencernaan, titik bei ji (BL) untuk menstimulasi kerja jantung dan paru – paru,
titik gou hou (BL) untuk meningkatkan pertumbuhan secara umum melalui sistem
hormonal dan titik wei gen (GV) untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada
ayam.
Data yang diperoleh dari penelitian ini dipresentasikan untuk analisis data
menggunakan uji MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) untuk
mengetahui perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan
menggunakan laserpunktur.
Hasil penelitian dari penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh
penembakan laserpunktur terhadap laju pertumbuhan ayam broiler (p > 0,05).
Beberapa faktor yang menyebabkan laserpunktur tidak memberikan pengaruh
yaitu kondisi tubuh ayam broiler yang sudah seimbang. Hal ini berkaitan dengan
konsep keseimbangan Yin Yang dalam tubuh suatu individu yang apabila dalam
kondisi Yin Yang dalam tubuh tidak seimbang maka pemberian akupunktur akan
menyeimbangkan kondisi tubuh tersebut.
Beberapa faktor yang menyebabkan laju pertumbuhan ayam kurang
optimal dalam penelitian ini adalah faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
pertumbuhan ayam dan dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan laserpunktur.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI
37
Faktor eksternal tersebut adalah cuaca, suhu dan kelembapan kota Surabaya yang
pada saat itu ekstrim sehingga menyebabkan ayam menjadi stress dan efek
laserpunktur kurang optimal.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI PENEMBAKAN LASERPUNKTUR TERHADAP... ASTRID WIDIASTUTI