asuhan keperawatan keluarga pada tn. r dengan …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/asuhan... ·...

79
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA MENDERITA GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUUWATU KOTA KENDARI KARYA TULIS ILMIAH Diajukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan program Diploma III Keperawatan Oleh SAHARIAH NIM. 14401 2017 0068 6 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEPERAWATAN 2018

Upload: nguyenanh

Post on 12-May-2019

282 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R

DENGAN SALAH SATU ANGGOTA KELUARGA

MENDERITA GANGGUAN SISTEM

CARDIOVASKULER HIPERTENSI

DI WILAYAH KERJA

PUSKESMAS PUUWATU

KOTA KENDARI

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan program

Diploma III Keperawatan

Oleh

SAHARIAH

NIM. 14401 2017 0068 6

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEPERAWATAN

2018

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

KATA PENGANTAR

Bismillahi Rahmanirrahim

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk studi

kasus dengan judul: “Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. R Dengan Salah Satu

Anggota Keluarga Menderita Gangguan System Cardiovasculer Hipertensi

Diwilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari”

Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan program Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes

Kendari. Dalam proses pembuatan hingga penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini

tentunya tidak lepas dari bantuan dan motivasi yang diberikan oleh berbagai pihak,

untuk itu dengan segala kerendahan dan keihlasan hati penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada ibu Hj. St. Rachmi Misbah, S.Kp, M.Kes selaku

pembimbing yang memberi motivasi, arahan dan masukan terhadap penulisan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada

berbagai pihak yang telah membantu penulis selama ini yaitu:

1. Ibu Askrening, SKM, M.Kes, selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari.

2. Bapak Indriono Hadi, S.Kep, Ns, M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Poltekkes Kemenkes Kendari.

3. Kepala Puskesmas Puuwatu ibu drg. Hj. Fauziah, M.Kes yang telah

memberikan izin kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

4. Ibu Lena Atoy, S.ST, MPH, bapak H. Taamu, A.Kep, S.Pd, M.Kes, dan ibu Fitri

Wijayati, S.Kep, Ns, M.Kep, selaku tim penguji

5. Bapak dan Ibu dosen beserta staf Poltekkes Kemenkes Kendari, yang telah

memberikan pengetahuan dan pelayanan kepada penulis selama mengikuti

perkuliahan di Poltekkes Kemenkes Kendari

6. Suamiku tersayang Marianto.L dan anak-anaku tercinta yang memberiku

motivasi, dukungan dan kasih sayang sehingga dapat menyelesaikan

pendidikan di Poltekkes Kemenkes Kendari.

7. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Program Khusus Angkatan I, yang telah

membantu penulis menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dan selalu bersama

dalam suka dan duka.

Penulis menyadari sepenuhnya akan kekurangan-kekurangan yang

terdapat dalam Karya Tulis Ilmiah ini, untuk itu penulis mengharapkan saran dan

kritikan yang membangun demi penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

Semoga Allah memberikan rahmat kepada kita semua, Amin.

Kendari, Juli 2018

P e n u l i s

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................ v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi

MOTTO .............................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan ............................................................................. 3

C. Manfaat Penulisan .......................................................................... 4

D. Metode Penelitian ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Keluarga

1. Pengertian Keluarga .................................................................. 6

2. Struktur keluarga ..................................................................... 6

3. Ciri-ciri struktur keluarga ......................................................... 7

4. Tipe keluarga ........................................................................... 8

5. Tugas dan fungsi keluarga ........................................................ 9

6. Tahap perkembangan keluarga ................................................ 13

B. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Pengkajian ................................................................................ 14

2. Diagnosa .................................................................................. 26

3. Intervensi keperawatan ............................................................ 28

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

4. Implementasi keperawatan ....................................................... 30

5. Evaluasi keperawatan ............................................................... 30

C. Konsep Penyakit Hipertensi

1. Pengertian .................................................................................... 30

2. Etiologi ........................................................................................ 31

3. Patofisiologi ................................................................................ 31

4. Manifestasi Klinis ....................................................................... 32

5. Pemeriksaan penunjang ............................................................... 32

6. Penatalaksanaan .......................................................................... 32

7. Komplikasi .................................................................................. 33

BAB III Laporan Kasus

A. Pengkajian ..................................................................................... 35

B. Diagnosa Keperawatan .................................................................. 46

C. Intervensi Keperawatan ................................................................. 48

D. Implementasi Keperawatan dan Evaluasi ...................................... 55

BAB IV Pembahasan

A. Pengkajian ...................................................................................... 59

B. Diagnosa Keperawatan .................................................................. 60

C. Rencana Tindakan Keperawatan ................................................... 62

D. Implementasi Keperawatan ............................................................ 63

E. Evaluasi Keperawatan .................................................................... 64

BAB V Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan ................................................................................. 66

B. Saran ............................................................................................ 67

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Tahap perkembangan siklus keluarga.................................................14

Tabel 2.2. Priritas masalah....................................................................................26

Tabel 3.1. Komposisi Anggota Keluarga..............................................................31

Tabel 3.2. Pemeriksaan Fisik anggota Keluarga..................................................44

Tabel 3.3. Analisa data..........................................................................................45

Tabel 3.4. Skoring Prioritas Masalah diagnosa 1.................................................46

Tabel 3.5. Skoring Prioritas Masalah diagnosa 2.................................................47

Tabel 3. 7. Intervensi Keperawatan......................................................................48

Tabel. 3.8 Implementasi dan Evaluasi.................................................................55

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pola penyakit di Indonesia mengalami transisi epidemiologi selama dua

dekade terakhir, yakni dari penyakit menular yang semula menjadi beban

utama kemudian mulai beralih menjadi penyakit tidak menular.

Kecenderungan ini meningkat dan mulai mengancam sejak usia muda.

Penyakit tidak menular yang utama diantaranya Hipertensi, Diabetes Melitus,

Kanker, dan Penyakit Paru obstruktif kronik. (Kemenkes RI, 2015).

Hipertensi adalah penyakit yang didefenisikan sebagai peningkatan tekanan

darah secara menetap (Dipro,dkk,2011 dalam Erica Kusuma, dkk, 2017).

Umumnya seseorang dikatakan mengalami Hipertensi jika tekanan darah

berada di atas 140/90 mmHg. Hipertensi dibedakan menjadi dua macam, yakni

Hipertensi primer (esensial) dan Hipertensi sekunder. Hipertensi dipicu oleh

beberapa faktor resiko seperti, faktor genetik, obesitas, kelebihan asupan

natrium, dislipidemia, kurangnya aktivitas fisik, dan defesiensi vitamin D.

(Dharmeizer 2012 dalam Erica Kusuma, dkk: 2017).

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Penyakit Hipertensi dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit

Kardiovaskuler. Setiap peningkatan 20 mmHg tekanan darah sistolik atau 10

mmHg tekanan darah diastolik dapat meningkatkan resiko kematian akibat

penyakit Jantung iskemik dan Stroke ( Chobanian 2003 dalam Erika Kusuma

2017). Terkontrolnya tekanan darah sistolik dapat menurunkan resiko kematian,

penyakit Kardiovaskuler, Stroke, dan Gagal jantung. Menjalankan pola hidup

sehat setidaknya selama 4-6 bulan terbukti dapat menurunkan tekanan darah

dan secara umum dapat menurunkan resiko permasalahan Kardiovaskuler.

Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan diantaranya penurunan berat badan,

mengurangi asupan garam, olah raga, mengurangi konsumsi alkohol, dan

berhenti merokok (Dipro, dkk, 2011 dalam Soenarta, dkk, 2015).

Di Indonesia, angka kejadian Hipertensi berdasarkan Riset Kesehatan

Dasar (Rikesdas) Departemen Kesehatan tahun 2013 dalam Riza Alfian dkk, (

2017 ) mencapai sekitar 25, 8 %. Prevalensi Hipertensi di Indonesia berdasarkan

hasil pengukuran pada umur kurang lebih 18 tahun sebesar 25,8 %,

sedangkan di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2015 Hipertensi menduduki

peringkat kedua setelah ISPA sebanyak 19.743 orang, dan pada tahun 2016

Hipertensi menduduki urutan pertama sebesar 18.054 orang (Dinas Kesehatan

Prov. Sultra, 2017). Angka kejadian Hipertensi di kota Kendari tahun 2015

sebesar 9.780 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 4.091 orang dan

perempuan 5.695 orang, dan pada tahun 2016 sebanyak 9.542 orang (Dinas

Kesehatan Prov. Sultra). Kasus Hiperetensi di Puskesmas Puuwatu tahun 2015

terdapat 3877 orang, tahun 2016 sebesar 4057 dan meningkat pada tahun 2017

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

sebanyak 4336 orang dan menempati urutan ke empat dari 10 penyakit terbesar

di Puskesmas Puuwatu. (Puskesmas Puuwatu, 2017)

Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan di Indonesia tahun

2015-2019 dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan

mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat,

provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan

dimulai dari unit terkecil yakni keluarga. (Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia, 2016). Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat,

sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat

mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi

kebutuhan individu, dan keuntungan yang kedua adalah memenuhi kebutuhan

masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan perawat harus

memperhatikan nilai-nilai dan budaya keluarga sehingga dapat menerima.

(Muhlisin, 2012)

Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian

kegiatan pada praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada

berbagai tatanan pelayanan kesehatan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan

dasar manusia, dengan mengggunakan metodologi proses keperawatan,

berpedoman pada standar praktik keperawatan, dalam lingkup wewenang serta

tanggung jawab keperawatan, (Suprajitno, 2012)

Berdasarkan data dan uraian latar belakang di atas, maka penulis tertarik

untuk melakukan penelitian dalam bentuk studi kasus dengan judul:

“Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. R Dengan Salah Satu Anggota

Keluarga Menderita Gangguan Sistem Cardiovaskuler Di Puskesmas Puuwatu”.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penulisan karya tulis ilmiah ini agar penulis mampu

melaksanakan asuhan keperawatan keluarga pada Tn. R dengan salah satu

anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler di wilayah

kerja Puskesmas Puuwatu.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dalam penulisan karya tulis ini, agar penulis dapat:

a. Melakukan pengkajian pada keluarga Tn. R dengan salah satu anggota

keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

b. Merumuskan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga Tn.

R dengan salah satu anggota keluarga menderita gangguan sistem

cardiovaskuler.

c. Menyusun rencana tindakan (intervensi) yang dilakukan untuk mengatasi

masalah keperawatan pada keluarga Tn. R dengan salah satu anggota

keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

d. Menerapkan implementasi keperawatan sesuai dengan rencana yang

telah disusun pada keluarga Tn. R dengan salah satu anggota keluarga

menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

e. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan untuk

mengatasi masalah keperawatan pada keluarga Tn. R dengan salah satu

anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

C. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran dan informasi tentang asuhan keperawatan pada keluarga Tn. R

dengan salah satu anggota keluarga menderita gangguan sistem

cardiovaskuler.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai bahan masukan dalam kegiatan proses belajar mengajar

tentang asuhan keperawatan pada keluarga Tn. R dengan salah satu

anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

b. Bagi Penulis

Sebagai sarana dan alat dalam memperoleh pengetahuan dan

pengalaman khususnya dalam perawatan keluarga Tn. R dengan salah satu

anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

D. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah adalah metode

deskriptif dalam bentuk studi kasus pada keluarga Tn. R dengan salah satu

anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Wawancara

Mengadakan tanya jawab dengan keluarga mengenai klien dengan

gangguan sistem cardiovaskuler. Wawancara dilakukan selama proses

keperawatan berlangsung.

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

2. Observasi

Mengadakan pengamatan dan melaksanakan asuhan keperawatan

secara langsung pada keluarga Tn. R dengan salah satu anggota keluarga

menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

3. Studi Kepustakaan

Menggunakan dan mempelajari literatur medis maupun perawatan

yang menunjang sebagai landasan teoritis untuk menegakkan diagnosa dan

perencanaan keperawatan keluarga Tn. R dengan salah satu anggota

keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler

4. Studi dokumentasi

Dokumentasi ini di ambil dan di pelajari dari catatan medis dan

catatan perawatan untuk mendapatkan data mengenai asuhan keperawatan

dan pengobatan Keluarga Tn. R. dengan salah satu anggota keluarga

menderita gangguan sistem cardiovaskuler

5. Pemeriksaan fisik

Melakukan pemeriksaan fisik terhadap keluarga Tn. R dengan salah

satu anggota keluarga menderita gangguan sistem cardiovaskuler.

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep Keluarga

1. Pengertian keluarga

a. Menurut Friedman

Keluarga merupakan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari individu-

individu yang memiliki hubungan erat satu sama lain, saling tergantung

dan diorganisir dalam satu unit tunggal dalam rangka mencapai tujuan

tertentu. (Padila, 2012)

b. U.S Berau of the Census

Keluarga terdiri atas individu yang bergabung bersama oleh ikatan

pernikahan, darah, adopsi dan tinggal di dalam satu rumah tangga yang

sama. (Friedman, 2012)

c. Menurut Duval

Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan

perkawinan, adaptasi dan kelahiran yang bertujuan menciptakan dan

mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan

fisik, mental dan emosional serta sosial individu yang ada di dalamnya,

dilihat dari interaksi yang regular ditandai dengan adanya

ketergantungan dan hubungan untuk mencapai tujuan umum.

(Andarmoyo, 2012)

2. Struktur Keluarga

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Struktur keluarga menggambarkan bagaimana keluarga melasanakan

fungsi keluarga dimasyarakat. Ada beberapa struktur keluarga yang

ada di indonesia yang terdiri dari bermacam-macam, diantaranya

adalah:

a. Patrilineal

Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah

dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusuan melalui

jalur ayah.

b. Matrineal

Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah

dalam beberapa generasi, dimana hubungan itu disusun melalui jalur

ibu.

c. Matrilokal

Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah

ibu.

d. Patrilokal

Adalah sepasang suami istri yang tinggal bersama keluarga sedarah

ayah.

e. Keluarga kawin

Hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan

beberapa sanak saudara yang menjadi bagian keluarga karena

adanya hubungan dengan suami atau istri. (Padila, 2012)

3. Ciri-ciri Struktur Keluarga

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

a. Terorganisasi: saling berhubungan, saling ketergantungan antara

anggota keluarga.

b. Ada keterbatasan: setiap anggota memiliki kebebasan, tetapi mereka

juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan fungsi dan

tugasnya masing-masing.

c. Ada perbedaan dan kekhususan: setiap anggota keluarga mempunyai

peranan dan fungsinya masing-masing.

Salah satu pendekatan dalam asuhan keperawatan keluarga adalah

pendekatan struktural fungsional. Struktur keluarga menyatakan

bagaimana keluarga disusun atau bagaimana unit-unit ditata dan

saling terkait satu sama lain. (Padila, 2012)

4. Tipe Keluarga

Dalam sosiologi keluarga berbagai bentuk keluarga digolongkan

sebagai tipe keluarga tradisional dan non tradisional atau bentuk

normatif dan non normatif, tipe-tipe keluarga sebagai berikut :

a. Keluarga Tradisional

1) Keluarga Inti, yaitu terdiri dari suami, istri dan anak anak.

Biasanya keluarga yang melakukan perkawinan pertama atau

keluarga dengan orang tua campuran atau orang tua tiri.

2) Pasangan istri, terdiri atas suami dan istri saja tanpa anak, atau

tidak ada anak yang tinggal bersama mereka. Biasanya keluarga

dengan karier tunggal atau karier keduanya.

3) Keluarga dengan orang tua tunggal, biasanya sebagai

konsekuensi dari perceraian.

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

4) Bujangan dewasa sendirian.

5) Keluarga besar, terdiri dari keluarga inti dan orang orang yang

berhubungan.

6) Pasangan usia lanjut, keluarga inti dimana suami istri sudah tua

anak anaknya sudah berpisah.

b. Keluarga non tradisional

1) Keluarga dengan orang tua beranak tanpa menikah, biasanya ibu

dan anak.

2) Pasangan yang memiliki anak tetapi tidak menikah, didasarkan

pada hukun tertentu.

3) Menikah kumpul kebo, kumpul bersama tanpa menikah.

4) Keluarga gay atau lesbian, orang yang berjenis kelamin yang

sama dan hidup bersama sebagai pasangan yang menikah.

5) Keluarga komuni, terdiri lebih dari satu pasangan monogami

dengan anak secara bersama sama menggunakan fasilitas,

sumber yang sama. (Padila, 2012)

5. Tugas dan Fungsi Keluarga

Friedman dalam buku Padilla (2012) mengidentifikasikan 5 fungsi

dasar keluarga, yakni :

a. Fungsi afektif

Fungsi afektif berhubungan dengan fungsi internal keluarga yang

merupakan basis kekuatan dari keluarga. Fungsi afektif berguna

untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan fungsi

afektif tampak melalui keluarga yang bahagia. Anggota keluarga

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

mengembangkan konsep diri yang positif, rasa dimiliki dan

memiliki, rasa berarti serta merupakan sumber kasih sayang.

Reinforcement dan support yang dipelajari dan dikembangkan

melalui interaksi dalam keluarga.

Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga untuk memenuhi

fungsi afektif, adalah :

1) Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima dan

mendukung. Setiap anggota keluarga yang mendapat kasih

sayang dan dukungan, maka kemampuannya untuk memberi

akan meningkat sehingga tercipta hubungan yang hangat dan

saling mendukung.

2) Saling menghargai, dengan mempertahankan iklim yang positif,

dimana setiap anggota keluarga baik orang tua maupun anak

diakui dan dihargai keberadaan dan haknya.

3) Ikatan dan identifikasi, ikatan ini dimulai sejak pasangan sepakat

hidup baru. Kemudian dikembangkan dan disesuaikan dengan

berbagai aspek kehidupan dan keinginan yang tidak dapat

dicapai sendiri, misalnya kemampuan mempunyai anak.

Hubungan selanjutnya akan dikembangkan melalui hubungan

orang tua-anak antar anak melalui proses identifikasi.

Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan

kebahagiaan keluarga. Sering perceraian, kenakalan anak atau

masalah keluarga lainnya timbul akibat fungsi afektif keluarga

yang tidak terpenuhi. (Padila, 2012)

Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

b. Fungsi sosialisasi

Sosialisasi adalah fungsi perkembangan dan perubahan yang dialami

individu yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam

lingkungan sosial. Sosialisasi adalah suatu proses dimana anggota

masyarakat yang baru mempelajari norma-norma masyarakat dimana

dia menjadi anggota.

Sosialisasi dimulai sejak indvidu dilahirkan dan berakhir setelah

meninggal. keluarga merupakan tempat dimana individu melakukan

sosialisasi. tahap perkembangan individu dan keluarga akan dicapai

melalui interaksi atau hubungan yang diwujudkan dalam sosialisasi,

anggota keluarga belajar disiplin, memiliki nilai dan norma, budaya dan

perilaku melalui interaksi dalam keluarga sehingga individu mampu

berperan di masyarakat. (Padila, 2012)

c. Fungsi reproduksi

Keluarga berfungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan

meningkatkan sumber daya manusia. Dengan adanya program keluarga

berencana, maka fungsi ini sedikit dapat terkontrol. Namun disisi lain

banyak kelahiran yang tidak diharapakan atau luar perkawinan sehingga

lahirnya keluarga barudengan satu orang tua (single parent). (Padila,

2012)

d. Fungsi ekonomi

Untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti makan, pakaian

dan rumah, maka keluarga memerlukan sumber keuangan. Fungsi ini

Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

sulit terpenuhi oleh keluarga dibawah garis kemiskinan (Gakin dan pra

keluarga sejahtera). Perawat berkontibusi untuk mencari sumber

sumber di masyarakat yang dapat digunakan keluarga meningkatkan

status kesehatan mereka. (Padila, 2012)

e. Fungsi perawatan kesehatan

Fungsi lain keluarga adalah fungsi perawatan kesehatan. Selain keluarga

menyediakan makanan, pakaian dan perumahan, keluarga juga

berfungsi untuk melakukan asuhan keperawatan terhadap anggotanya

baik untuk emncegah terjadinya gangguan kesehatan memerlukan

bantuan atau pertolongan tenaga professional . Kemampuan ini sangat

mempengaruhi status kesehatan individu dan keluarga.

Sesuai dengan fungsi perawatan kesehatan keluarga mempunyai tugas

dibidang kesehatan yang perlu difahami dilakukan, meliputi :

1) Mengenal masalah kesehatan keluarga. Kesehatan merupakan

kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena tanpa

kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah

kadang seluruh kekuatan sumber daya dan keluarga habis. Orang tua

perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang

dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil apapun yang dialami

anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian orang

tua/keluarga. Apabila menyadari adanya perubahan keluarga, perlu

dicatat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi dan seberapa

besar perubahannya.

Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

2) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi

keluarga. Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk

mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga

yang mempunyai kemampuan untuk memutuskan untuk

menentukan tindakan keluarga. Tindakan kesehatan yang dilakukan

oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah kesehatan dapat

dikurangi bahkan teratasi. Jika keluarga mempunyai keterbatasan

dapat meminta bantuan kepada orang dilingkungan tinggal keluarga

agar memperoleh bantuan.

3) Merawat keluarga yang mengalami asuhan kesehatan. Sering kali

keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi

keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga

sendiri. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin

kesehatan keluarga.

4) Menggunakan fasilitas kesehtatan yang ada di masyarakat.

(Suprajitno, 2012)

6. Tahap Perkembangan Keluarga

Formulasi tahap-tahap perkembangan keluarga yang paling banyak

digunakan untuk keluarga inti dengan dua orang tua adalah delapan

tahap siklus kehidupan keluarga dari Duvall .

Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Tabel 2.1 Tahap perkembangan siklus keluarga

Tahap I Keluarga pemula (juga menunjuk pasangan menikah atau

tahap pernikahan)

Tahap II Keluarga sedang mengasuh anak (anak tertua adalah bayi

sampai umur 0-30 bulan)

Tahap III Keluarga dengan usia anak prasekolah (anak tertua

berumur 2 hingga 6 tahun)

Tahap IV Keluarga dengan usia anak sekolah (anak tertua berumur

6 sampai 13 tahun)

Tahap V Keluarga dengan anak usia remaja (anak tertua berumur

13 sampai 20 tahun)

Tahap VI

Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda

(mencakup anak pertama sampai anak terakhir yang

meninggalkan rumah )

Tahap VII Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan, pensiun)

TAhap VIII

Keluarga dalam masa pension dan lansia (Juga termasuk

anggota keluarga yang berusia lanjut dan pensiun hingga

pasangan meninggal dunia)

Sumber: Sulistyo Andarmoyo, 2012

B. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga

Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan

menggunakan pendekatan sistematis untuk bekerja sama dengan keluarga dan

individu-individu sebagai keluarga. Tahapan dari proses keperawatan keluarga

meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, penyusunan

perencanaan, perencanaan asuhan dan penilaian. (Padila, 2012)

1. Pengkajian Keperawatan Keluarga

Model pengkajian keluarga terdiri dari 6 kategori yang luas, yaitu:

mengidentifikasi data, tahap dan riwayat perkembangan, data lingkungan,

struktur keluarga, fungsi keluarga, stress koping dan adapasi keluarga.

(Friedman, 2012)

a. Pengkajian Keluarga

Pengkajian adalah suatu tahapan dimana seorang perawat mengambil

informasi secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang

Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

dibinanya. Agar diperoleh data pengkajian yang akurat dan sesuai

dengan keadaan keluarga, perawat diharapkan menggunakan bahasa

yang mudah dimengerti yaitu bahasa yang digunakan dalam aktivitas

keluarga sehari-hari. (Andarmoyo, 2012: 91)

1) Identifikasi data

Pengkajian terhadap data umum keluarga menurut Andarmoyo,

(2012) meliputi:

a) Nama kepala keluarga (KK)

b) Alamat dan telepon

c) Pekerjaan dan pendidikan KK

d) Komposisi keluarga

e) Genogram

f) Tipe keluarga

Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau

masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.

g) Suku bangsa

Mengkaji asal suku bangsa keluarga tersebut serta

mengidentifikasi budaya suku bangsa tersebut terkait dengan

kesehatan.

h) Agama

Mengkaji agama yang dianut keluarga beserta kepercayaan yang

dapat mempengaruhi kesehatan.

i) Status sosial ekonomi keluarga

Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Status sosial keluarga ditentukan oleh pendapatan baik dari

kepala keluarga maupun anggota keluarga lainnya. Selain itu

status sosial ekonomi keluarga ditentukan pula oleh kebutuhan-

kebutuhan yang dikeluarkan oleh keluarga serta barang-banrang

yang dimiliki oleh keluarga.

j) Aktivitas dan reaksi keluarga

Reaksi keluarga tidak hanya dilihat kapan saja keluarga pergi

bersama-sama untuk mengunjungi tempat reaksi tertentu, namun

dengan menonton TV dan mendengarkan radio juga merupakan

aktivitas reaksi.

2) Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

a) Tahap perekembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga ditentukan dengan anak

tertua dari keluarga inti.

b) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Menjelaskan tugas perkembangan yang belum terpenuhi

oleh keluarga serta kendala mengapa tugas tersebut belum

terpenuhi.

c) Riwayat keluarga inti

Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga inti,

di jelaskan mulai lahir hingga saat ini yang meliputi riwayat

penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing

anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan penyakit

(status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa

Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

digunakan keluarga serta pengalaman-pengalaman terhadap

pelayanan kesehatan.

d) Riwayat keluarga sebelumnya

Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga dari

pihak suami dan istri. (Andarmoyo, 2012).

3) Data lingkungan

a) Karakteristik rumah

Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah,

tipe rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, pemanfaatan

ruangan, peletakan perabot rumah tangga, jenis septic tank, jarak

septic tank dengan sumber air minum yang digunakan serta dena

rumah.

b) Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Menjelaskan mengenai karakteristik dari tetangga dan

komunitas setempat, yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik,

aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang

mempengaruhi kesehatan.

c) Mobilitas geografis keluarga

Mobilitas geografis keluarga ditentukan dengan kebiasaan

berpindah tempat.

d) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga untuk

berkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada dan sejauh

mana keluarga interaksinya dengan masyarakat.

Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

e) Sistem pendukung keluarga

Jumlah keluarga yang sehat, fasilitas-fasilitas yang dimiliki

keluarga untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup

fasilitas fisik, fasilitas psikologis, atau dukungan dari anggota

keluarga dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat

setempat.

4) Struktur keluarga

a) Pola komunikasi keluarga

Menjelaskan mengenai cara berkomunikasi antar anggota

keluarga.

b) Struktur keluarga

Kemampuan anggota keluarga mengendalikan dan

mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku.

c) Struktur peran

Menjelaskan peran dari masing-masing anggota keluarga baik

secara formal maupun informal.

d) Nilai atau norma keluarga

Menjelaskan mengenai nilai dan norma yang dianut oleh

keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan.

5) Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif

Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga,

perasaan memiliki dan dimiliki dalam keluarga, dukungan

keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.

Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

b. Fungsi sosialisasi

Hal yang perlu dikaji bagaimana interaksi atau hubungan dalam

keluarga, sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma,

budaya, dan pelaku.

c. Fungsi perawatan kesehatan

Menjelaskan sejauh mana keluarga menyediakan makanan,

pakaian, perlindungan serta merawat anggota keluarga yang

sakit. Kesanggupan keluarga didalam melaksanakan perawatan

kesehatan dapat dilihat dari kemampuan keluarga melaksanakan

5 tugas kesehatan keluarga, yaitu keluarga mampu mengenal

masalah kesehatan, mengambil keputusan untuk melakukan

tindakan, melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit,

menciptakan lingkungan dapat meningkatkan kesehatan dan

keluarga mampu memanfaatkan fasilitas yang terdapat di

lingkungan setempat, (Andarmoyo, 2012).

6) Stres dan koping keluarga

1) Stresor jangka pendek

Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian

dalam waktu kurang dari enam bulan

2) Stresor jangka panjang

Stresor yang dialami keluarga yang memerlukan penyelesaian

dalam waktu lebih dari enam bulan

3) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah

Stresor dikaji sejauh mana keluarga berespon terhadap stresor.

Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

4) Strategi koping yang digunakan

Dikaji strategi koping yang digunakan keluarga bila menghadapi

permasalahan/stres

5) Strategi adaptasi disfungsional

Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional yang

digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan/stres.

7) Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga. Metode

yang digunakan pada pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan

pemeriksaan fisik yang di klinik.

b. Diagnosa Keperawatan Keluarga

Diagnosa keperawatan keluarga merupakan perpanjangan diagnosis ke

sistem keluarga dan subsistemnya serta merupakan hasil pengkajian

keperawatan. Diagnosis keperawatan keluarga termasuk masalah kesehatan

aktual dan potensial dengan perawat keluarga yang memiliki kemampuan

dan mendapatkan lisensi untuk menanganinya berdasarkan pendidikan dan

pengalaman (Friedman, 2010).

Tipologi dari diagnosa keperawatan adalah:

a. Diagnosa keperawatan keluarga aktual (terjadi defisit/gangguan

kesehatan)

b. Diagnosa keperawatan keluarga resiko (ancaman) dirumuskan apabila

sudah ada data yang menunjang namun belum terjadi gangguan

Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

c. Diagnosa keperawatan keluarga sejahtera (potensial) merupakan suatu

keadaan dimana keluarga dalam kondisi sejahtera sehingga kesehatan

keluarga dapat ditingkatkan.

Kemungkinan diagnosa keperawatan yang muncul pada keluarga dengan

masalah Hipertensi dalam NANDA NIC_NOC 2015 adalah:

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

2. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah

3. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal

masalah

4. Intoleransi akrivitas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam merawat anggota keluarga yang sakit

5. Ketidakefektifan pola koping keluarga berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah

6. Defesiensi pengetahuan ansitas berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah

7. Resiko cedera berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat anggota keluarga yang sakit.

Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Tabel 2.2 Skala Prioritas Masalah

NNo Kriteria Bobot Nilai

1 Sifat masalah :

a. Aktual

b. Resiko

c. Keadaan sejahtera

1

3

2

1

2 Kemungkinan masalah

dapat diubah :

a. Mudah

b. Sebagian

c. Tidak dapat

2

2

1

0

3 Potensi masalah untuk

dicegah :

a. Tinggi

b. Cukup

c. Rendah

1

3

2

1

4 Menonjolnya

masalah :

a. Masalah berat

harus segera

ditangani.

b. Ada masalah tapi

tidak harus

ditangani

c. Masalah tidak

dirasakan

1

2

1

0

Sumber : Andarmoyo, (2012: 100)

Menurut Andarmoyo (2012) cara menentukan prioritas masalah:

a. Tentukan skor untuk setiap criteria

b. Skor dibagi dengan makna tertinggi dan kalikan dengan bobot

Skor

Angka tertinggi

c. Jumlahkan skor untuk semua kriteria

c. Intervensi Keperawatan Keluarga

Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengkajian, diagnosa

keperawatan, pernyataan keluarga, dan perencanaan keluarga dengan

merumuskan tujuan, mengidentifikasi strategi, intervensi alternatif, dan

X Bobot

Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

sumber serta menentukan prioritas intervensi tidak bersifat rutin, acak, atau

standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu dengan siapa perawat

keluarga sedang bekerja (Friedman, 2010). Lain halnya menurut Padila

(2012) intervensi keperawatan keluarga terdiri dari penetapan tujuan,

mencakup tujuan umum, tujuan khusus, rencana intervensi serta dilengkapi

dengan rencana evaluasi yang memuat kriteria standar. Tujuan dirumuskan

secara spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, rasional dan menunjukkan

waktu.

Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

c. Intervensi Keperawatan Keluarga

Tabel 2.3 Intervensi keperawatan keluarga

N

No

Diagnosa

Keperawatan

Tujuan Evaluasi

Rencana keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar

1

1

1

Nyeri akut

berhubungan

dengan ketidak

mampuan

keluarga dalam

merawat

keluarga yang

sakit

.

Setelah dilakukan

kunjungan seba -

nyak 3 x45 menit

keluarga mampu

mengenal masalah

kesehatan tentang

Hipertensi

1. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45

menit keluarga

mampu mengenal

masalah hipertensi

a. Keluarga mampu

menyebutkan

defenisi hiperten

si dengan bahasa

sendiri

a. Hipertensi

merupakan peningkatan

tekanan darah

dimana

tekanan darah terjadi di atas

normal yaitu

lebih dari

140/90 mmHg

.

a. Kaji pengetahuan

tentang Hipertensi

b. Diskusikan dengan

keluarga tentang

pengertian Hipertensi

dengan menggunakan

leafleat/lembar balik

c. Evaluasi kembali

pengertian Hipertensi pad

a keluarga

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban

yang benar

b. Keluarga mampu

menyebutkan

penyebab dari

Hipertensi

Penyebab

Hipertensi antara

lain:Faktor

genetik dan

a. Mengakaji pengetahuan

Tentang penyebab

Hipertensi

b. Diskusikan dengan

Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

pengaruh

lingkungan

seperti stres,

kegemukan,

merokok,

aktivitas fisik

yang kurang, dan

konsumsi garam

dalam jumlah

besar

keluarga tentang penyebab

Hipertensi

c. Evaluasi kembali tentang

penyebab Hipertensi

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban

yang benar.

c. Keluarga mampu

menyebutkan

tanda dan gejala

Hipertensi

Tanda dan gejala:

nyeri kepala saat

terjaga, kadang-

kadang disertai

mual dan muntah.

a. Kaji pengetahuan

tentang tanda dan gejala

Hipertensi

b. Diskusikan dengan

keluarga tentang tanda

dan gejala Hipertensi

dengan

menggunakan lea

fleat/lembar balik

c. Evaluasi kembali

tanda dan

gejala Hipertensi pada k

eluarga

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban

yang benar

2. Setelah dilakukan Keluarga mampu

memutuskan

Keluargamember

keputusan untuk

a. Kaji keputusan yang

diambil oleh keluarga

Page 39: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

kunjungan 1x 45

menit keluarga

mampu

mengambil

keputusan untuk

merawat klien

merawat keluarga

yang sakit

Merawat keluar-

ga yang sakit

b. Diskusikan dengan

keluarga tentang

keputusan yang telah

dibuat

c. Evaluasi kembalitentang keputusan yang telah

dibuat

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban

yang benar

3. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45 menit keluarga

mampu merawat

anggota keluarga

yang sakit

Keluarga mampu

merawat anggota

keluarga yang

sakit

Keluarga mampu

mendemonstrasi

kan caraperawatan hipertensi

Keluarga

mengatakan

mampu merawat

anggota keluarga

yang sakit

Perawatan

hipertensi

1. Tehnik

relaksasi

a. Kaji pengetahuan keluarga

tentang cara merawat

anggota keluarga yang sakit

b.Diskusikan dengan keluarga tentang merawat

anggota keluarga yang

sakit.

c.Evaluasi kembali tentang merawat anggota keluarga

yang sakit

d. Beri pujian atas

keberhasilan keluarga

a. Kaji pengetahuan keluarga

tentang cara merawat

anggota keluarga yang

sakit

Page 40: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

2. Kompres

hangat pada

kepala

bagian

belakang

3. Menghindari

posisi secara

mendadak

4. Pengobatan

secara teratur

b. Demonstrasikan cara

perawatan hipertrensi

c. Evaluasi kembali tentang

merawat anggota keluarga

yang sakit

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban

yang benar

4. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 20 menit keluarga

mampu meman-

faatkan fasilitas

kesehatan

Keluarga mampu

Menyebutkan 1

dari 2 keuntungan

fasilitas kesehatan

Memanfaatkan

fasilitas

kesehatan untuk

mencegah sedini mungkin

masalah

hipertensi pada

keluarga Untuk

mengetahui dan

memeriksa

masalah kesehatan

Sebagai

pelayanan

pengobatan

a. Kaji pengetahuan

keluarga tentang manfaat

fasilitas kesehatan

b. Diskusikan bersama keluarga bagaimana

memanfaatkan fasilitas

pelayanan kesehatan

c. Evaluasi kembali

bagaimana

memanfaatkan fasilitas

kesehatan pada semua

anggota keluarga

d. Beri pujian atas

tindakan yang dilaku-

kan keluarga

Page 41: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

2

2

2

Kurang

pengetahuan

tentang diet

hipertensi

berhubungan

dengan

ketidakmampu

an keluarga

dalam

mengenal

masalah

Setelah dilakukan

Kunjungan seba-

nyak 3 x45 menit

keluarga mampu

merawat keluarga

yang sakit

Hipertensi.

1. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45 menit keluarga

mampu mengenal

masalah hipertensi

Keluarga mampu

Menyebutkan

defenisi hipertensi

dengan bahasa

sendiri

Keluarga mampu

menyebutkan

penyebab dari

hipertensi

Keluarga

mampu

menyebutkan

tanda dan gejala

hipertensi

b. Hipertensi

merupakan peningkatan

tekanan darah

dimana

tekanan darah terjadi di atas

normal yaitu

lebih dari

140/90 mmHg c. Penyebabnya:

Faktor genetik

dan pengaruh

lingkungan seperti stres,

kegemukan,

merokok,

aktivitas fisik yang kurang,

dan konsumsi

garam dalam

jumlah besart

d. Tanda dan

gejala: nyeri

kepala saat

terjaga,kadang

kadang

a. Kaji pengetahuan tentang

hipertensi

b. Diskusikan bersama

keluarga tentang

pengertian diit

c. Jelaskan kepada

keluarga penyebab hiper

tensi

d. Jelaskan dampak yang

ditimbulkan akibat salah

diit

f. Beri kesempatan pada

keluarga untuk bertanya

g. Bantu keluarga untuk

mengulangi apa yang

telah dijelaskan

h. Beri pujian atas

prilaku yang benar

Page 42: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

disertai mual

dan muntah.

2. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45 menit

keluarga mampu

mengambil

keputusan

untuk merawat

klien.

Keluarga mampu

Memutuskan

merawat keluarga

yang sakit

Keluarga menyata

kan

keputusan untuk

merawat keluarga

yang sakit

a. Kaji keputusan yang

diambil oleh keluarga

b. Diskusikan dengan keluarga

tentang keputusan yang telah

dibuat

c. Evaluasi kembali tentang

keputusan yang telah

dibuat

d. Berikan pujian pada

keluarga atas jawaban yang

benar

3. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45 menit keluarga

mampu merawat

anggota keluarga

yang sakitdengan

mendemontrasi

kan cara

membuat obat

tradisional

Keluarga mampu

merawat anggota

keluarga yang

sakit

a. Keluarga

mengatakan

mampumerawat anggotakeluarga

yang sakit

b.Keluarga

mampu mendemonstrasi

kan pembuatan

obat trdisional

a. Kaji pengetahuan

keluarga tentang cara

merawat anggota keluarga yang sakit

b. Diskusikan dengan

keluarga tentang

merawat anggota keluarga yang sakit

c. Evaluasi kembali tentang

merawat anggota

keluarga yang sakit d. Berikan pujian atas

jawaban yang benar

Page 43: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

4. Setelah dilakukan

kunjungan 1x 45 menit

keluarga mampu

memanfaatkan

fasilitas

kesehatan

Keluarga mampu

menyebutkan 1 dari 2 keuntungan

fasilitas kesehatan

Memanfaatkan

fasilitas kesehatan untuk mencegah

sedini mungkin

masalah

Hipertensi pada keluarga

Untuk mengetahui

dan memeriksa

masalahkesehatan sebagai pelayanan

pengobatan

Lingkungan yang

dapat menunjang kesehatan

1. Lingkungan

rumah yang

nyaman 2. Hindari

kebisingan

3. Hindari

permasalahan yang dapat

meningkatkan

emosi

4. Istirahat yang cukup

5. Dapat

mengendali

1. Kaji pengetahuan keluarga

tentang pencegahan dan pengobatan hipertensi

2.Diskusukan bersama

keluarga bagaimana

lingkungan yang dapat menunjang kesehatan

3. Evaluasi kembali tentang

bagaimana lingkungan yang

dapat menunjang kesehatan terhadap semua anggota

keluarga

4.Berikan pujian atas jawaban

yang benar

Page 44: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

kan emosi dan

menikmati hidup

Page 45: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

d. Implementasi Keperawatan Keluarga

Pelaksanaan atau implementasi adalah serangkaian tindakan perawat pada keluarga

berdasarkan perencanaan sebelumnya. (Parida, 2012)

e. Evaluasi Keperawatan Keluarga

Evaluasi merupakan proses berkesinambungan yang terjadi setiap kali seorang perawat

memperbaharui rencana asuhan keperawatan sebelum perencanaan dikembangkan dan

dimodifikasi, perawat bersama keluarga perlu melihat tindakan-tindakan keperawatan

tertentu, pakah tindakan keperawatan tersebut benar-benar membantu. (Sulistyo

Andarmoyo, 2012)

C. Konsep Penyakit Hipertensi

1. Pengertian

Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg

atau tekanan diastolik sedikutnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi

menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf,

ginjal, dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya

(Nurarif, 2015)

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari

140 mmHg atau tekanan diasolik lebih dari 90 mmHg dan pada usia lanjut peningkatan

sistolik lebih dari 160 mmHg atau tekanan diasolik lebih dari 90 mmHg (Hidayat, 2014)

2. Etiologi

Hipertensi dibagi menjadi 2 macam, yaitu:

a. Hipertensi esensial/Hipertensi primer. Penyebab dari Hipertensi ini belum

diketahui, namun faktor resiko yang diduga kuat adalah karena beberapa faktor

berikut ini:

1) Keluarga dengan riwayat Hipertensi

Page 46: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

2) Pemasukan sodium berlebih

3) Konsumsi kalori berlebih

4) Kurangnya aktifitas fisik

5) Pemasukan alkohol berlebih

6) Rendahnya pemasukan potasium

7) Lingkungan

b. Hipertensi sekunder/Hipertensi renal. Penyebab dari Hipertensi jenis ini secara

spesifik seperti: penggunaan estrogen, penyakit Ginjal, Hipertensi Vaskuler Renal,

Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan. (Riyadi, 2011).

3. Patofisiologi

Pathogenesis dari Hipertensi esensial sangat multifaktoral dan kompleks. Sejumlah

faktor mengatur tekanan darah agar dapat menghasilkan perfusi jaringan yang adekuat,

termasuk didalamnya adalah mediator humoral, reaktivitas vascular, sirkulasi volume

darah, mutu pembuluh darah viskosistas darah, output Jantung, elastisitas pembuluh

darah dan stimulasi neural. Pathogenesis dari Hipertensi esensial kemungkinan

melibatkan beberapa faktor, termasuk perubahan genetik, intake diet garam yang

berlebih dan kesesuaian hormone andregenik dapat saling berinteraksi untuk

menyebabkan terjadinya Hipertensi. Walaupun genetika tampaknya berkontribusi

terhadap munculnya Hipertensi esensial, mekanisme yang tepat tentang bagaimana

pengaruhnya, sampai saat ini belum dapat dipastikan (Larasanti, 2012)

4. Manifestasi Klinis

Hipertensi tanpa ada gejala atau tanda-tanda yang spesifik. Pada kasus Hipertensi berat,

gejala yang mungkin dialami klien antara lain adalah sakit kepala, perdarahan hidung,

vertigo, mual dan muntah, perubahan penglihatan, kesemutan pada kaki dan tangan,

sesak nafas, kejang atau koma, nyeri dada. (Riyadi, 2011)

Page 47: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

5. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan penunjang pada pasien Hiperetensi adalah riwayat pemeriksaan fisik

secara menyeluruh, pemeriksaan retina, pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui

kerusakan organ seperti ginjal dan jantung , EKG untuk mengetahui hipertropi ventrikel

kiri, urinalisa untuk mengetahui protein danlam urin darah, glukosa, pemeriksaan

genogram pielogram intravena anteriogram renal pemeriksaan fungsi ginjal terpisah

dan penetuan kadar urine dan foto dada dan CT scan. (hidayat, 2014)

6. Penatalaksanaan

a. Farmakologi

1) Hidroklorotiazid (HCT) 12,5 – 25 mg per hari dengan dosis tunggal pada pagi

hari (pada Hipertensi dalam kehamilan, hanya digunakan bila disertai

hemokonsentrasi/udem paru).

2) Reserpin 0,1 – 0,25 mg sehari sebagai dosis tunggal

3) Kaptopril 12,5 – 25 mg sebanyak dua sampai tiga kali sehari (kontraindikasi

pada kehamilan selama janin hidup dan penderita asma).

4) Nifeldipin mulai 5 mg dua kali sehari, bisa dinaikkan 10 mg dua kali sehari.

b. Nonfarmakologik

Langkah awal biasanya adalah dengan mengubah pola hidup penderita yakni

dengan cara:

1) Menurunkan berat badan sampai batas normal

2) Mengubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan, atau kadar

kolestrol darah tinggi

3) Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 1,5 gram setiap harinya

untuk penderita Hipertensi

4) Mengurangi konsumsi alkohol

Page 48: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

5) Berhenti merokok

6) Diet protein

7) Olahraga yang tidak terlalu berat (penderita Hipertensi esensial tidak perlu

membatasi aktivitasnya selama tekanan darahnya terkendali). (Ardiansyah,

2012).

Berikut beberapa obat tradisional yang dapat digunakan oleh penderita Hipertensi

menurut Latief (2014) adalah sebagai berikut:

1. Bawang putih

2-3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dikunyah dan ditelan dengan air hangat.

Gunakan 3 kali sehari. Selain itu, bawang putih dapat juga dibakar sampai

matang sebelum dimakan. 2 hari pertama makan 6 siung. Selanjutnya makan 2

siung selama seminggu.

2. Belimbing Manis

Beberapa buah belimbing manis muda di parut dan diambil sarinya. Sari

belimbing diminum 2 kali sehari.

3. Belimbing Wuluh

3 buah belimbing wuluh direbus dengan 3 gelas air hingga air tinggal setengah.

Air rebusan disaring diminum 1 kali/ sehari pada pagi hari. Cara lainnya,

belimbing wuluh diparut dan diperas, air perasan dimunum satu kali sehari.

4. Mengkudu

2 Buah mengkudu dibuang bijinya, diparut dan diperas. Air perasan ditambah

air mentimun, gula aren, dan dua gelas air panas, lalu disaring, diminum 3 kali

sehari

Page 49: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

5. Mentimun

2 buah mentimun dicuci, diparut, diperas, dan diminum 2 sampai 3 kali sehari.

Cara lainnya 150 gr mentimun direbus dan disaring. Ketimun yang telah direbus

dimakan dan air rebusan diminum.

Hal ini dilakukan dengan teratur setuiap hari.

6. Sambiloto (Ampadutanah)

Setengah genggam daun sambiloto segar direbus dengan 3 gelas air sampai

airnya tinggal tiga perempat gelas, diminum 3 kali sehari

7. Komplikasi

Meningkatnya tekanan darah seringkali merupakan sat-satunya gejala pada Hipertensi

essensial. Kadang-kadang Hipertensi essensial berjalan tanpa gejala dan baru timbul

gejala setelah komplikasi pada organ-organ sasaran seperti pada ginjal mata, jantung

dan otak. Gejala-gejala seperti sakit kepala, mimisan, pusing, migrain, seiring

ditemukan sebagai gejala klinis Hipertensi essensial. (Hidayat, 2014)

Page 50: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

BAB III

LAPORAN KASUS

Kunjungan keluarga dilakukan pada keluarga Tn. R dengan salah satu anggota keluarga

menderita gangguan sistem cardivaskuler, dilakukan tanggal 9 sampai dengan 12 Juli 2018,

dengan kunjungan dilakukan sampai 2 kali dalam 4 hari.

A. PENGKAJIAN

Tn. R (49 tahun) tinggal bersama keluarga, keluarga ini merupakan keluarga inti. Keluarga

ini terdiri dari Tn. R sebagai kepala keluarga, Ny. N (45 tahun) sebagai ibu rumah tangga.

Anak Tn. R berjumlah 3 orang yaitu An. U perempuan (21 tahun), An. F laki-laki (17

tahun), An. R perempuan (13 tahun). Pendidikan Tn. R adalah SMP dan Ny. N

berpendidikan SD.

Tn. R bekerja sebagai petani dan Ny. N sebagai ibu rumah tangga, penghasilan Tn. R

perbulannya kurang lebih Rp. 1.700.000,-. Tn. R mendapatkan sarana hiburan dengan

menonton televisi bersama keluarga.

Riwayat kesehatan saat ini Ny. N sering mengalami nyeri kepala, tegang pada leher dan

terasa pusing, dan saat diperiksa tekanan darah 180/100 mmHg. Ny. N diketahui menderita

Hipertensi sejak tahun 2012 dan Ny. N pernah dirawat di rumah sakit tahun 2012. Tn. R

kadang mengalami batuk, sering lelah dan letih, ketika sakit Tn. R hanya beli obat di toko

obat. Anak-anak Tn. R hanya mengalami batuk dan demam biasa.

Tn. R memiliki rumah sendiri, letak rumah Tn. R terletak di lorong jalan. Rumah yang

ditinggali keluarga memiliki luas 8 m x 9 m, lantai semen dan keadaan rumah tampak

rapih. Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan

1 ruang dapur. Pencahayaan dan ventilasi rumah baik, jendela tidak berdebu, jendela

kamar sering dibuka sehingga siang hari tampak terang. Kamar mandi dan jamban dalam

keadaan bersih, sumber air keluarga berasal dari sumur gali, jarak dengan WC kurang lebih

Page 51: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

10 meter. Air tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna. Sumber penerangan memakai

lampu listrik. Jarak dari rumah ke puskesmas kurang lebih 3 kilometer, sedangkan

mobilitas keluarga menggunakan sepeda motor.

Stresor jangka pendek yang dialami Tn. R adalah penyakit Hipertensi yang dialami Ny. N,

dan An. U yang belum menikah. Sedangkan stresor jangka panjang adalah keluarga takut

penyakit Ny. N akan semakin parah dan dirawat di rumah sakit. Keluarga menganggap

masalah kesehatan yang dialami Ny. N harus mendapatkan penanganan segera agar tidak

terjadi kondisi lebih buruk lagi.

Saat dilakukan pengkajian Ny. N mengatakan masih mengkonsumsi makanan bersantan

dan ikan asin dan garam yang berlebihan. Ny. N juga sering mengalami sakit kepala,

tegang pada leher dan terasa berat, skala nyeri 6, nyeri yang dirasakan hilang timbul, dan

bila dirasakan nyeri wajah Ny. N tampak meringis. Ny. N tidak pernah senam ataupun

berolah raga.

Hasil pemeriksaan fisik pada Ny. N tekanan darah 180/100 mmHg, Nadi: 98 kali permenit.

Tabel 3.1 Data Fokus Pengkajian Keperawatan Keluarga

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF

Ny. N mengatakan masih

mengkonsumsi makanan

bersantan dan ikan asin dan garam

yang berlebihan.

Skala nyeri 6,

Tekanan darah 180/100 mmHg,

Nadi: 98 kali

Wajah tampak meringis

Page 52: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Ny. N mengatakan sering

mengalami sakit kepala, tegang

pada leher dan terasa berat, nyeri

yang dirasakan hilang timbul.

Ny. N mengatakan tidak

pernah senam ataupun berolah

raga.

Ny. N tidak mengetahui

penyebab dan pencegahan tentang

Hipertensi.

Makanan santan, ikan asin dan

makanan bergaram.

B. Diagnosa Keperawatan

Tabel 3.2 Analisa Data

No Data Etiologi Masalah

1 Data subjektif

Ny. N mengatakan kepala

terasa sakit, pusing, tegang

pada leher. Nyerinya hilang

timbul

ketidakmampuan

keluarga dalam

merawat keluarga

yang sakit

Nyeri akut

Page 53: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Data objektif

a. Skala nyeri 6

b. TD: 180/100 mmHg

c. Ny. N Tampak meringis

2 Data subjektif

Ny. N mengatakan masih

sering mengkonsumsi garam

yang berlebih, sering

mengkonsumsi santan, ikan

asin.

Data objektif

a. TD: 180/100 mmHg, N:

96 x/m

b. Pada saat kunjungan Ny.

N sedang makan ikan asin

ketidakmampuan

keluarga dalam

mengenal

masalah

Kurang

pengetahuan

tentang diit

Hipertensi

1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat

keluarga yang sakit

Tabel 3.3 Skoring Prioritas Masalah diagnosa 1

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah :

Aktual

3/3 X 1 = 1

Ny.N sakit Hipertensi dan

memerlukan tindakan segera

untuk mencegah komplikasi.

2 Kemungkinan

masalah diubah :

Mudah

2/2 X 2 = 2

Fasilitas kesehatan

(puskesmas) dapat dijangkau

dengan mudah sehingga

keluarga dapat memanfaatkan

Page 54: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

3 Potensial masalah

untuk dicegah :

Cukup

2/3 X 1 =

2/3

Hipertensi dapat diobati dan

dicegah bila keluarga

mengetahui.

4 Menonjolnya

masalah :

Ada, tetapi tidak

harus segera

diatasi

1/2 X 1 = ½ Ada masalah, namun keluarga

menganggap tidak perlu

segera ditangani

Total 4, 17

2. Kurang pengetahuan tentang diit hiperternsi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah

Tabel 3.4 Skoring prioritas diagnosa 2

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah :

aktual

3/3 X 1 = 1

Masalah bersifat aktual karena

keluarga tidak mengetahui tentang

diit Hipertensi

2 Kemungkinan

masalah diubah :

Mudah

2/2 X 2 = 2

Masalah dapat diubah dengan mudah

dengan cara memberikan

penyuluhan tentang penyakit yang

dialami Ny. N

3 Potensial masalah

untuk dicegah :

Rendah

1/3 X 1 = 1/3

Pendidikan keluarga sangat rendah

sehingga perlu penanganan yang

lebih baik

4 Menonjolnya

masalah :

Ada, tetapi tidak

harus segera diatasi

1/2 X 1 = ½ Ada masalah namun keluarga

menganggap tidak perlu segera

ditangani

Total 3,83

C. Intervensi Keperawatan

Intervensi keperawatan dirumuskan berdasarkan diagnosa yang telah didapatkan,

berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus yang dilengkapi dengan kriteria dan standar.

1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga

yang sakit

Tujuan umum : setelah dilakukan kujungan sebanyak 2x45 menit keluarga mampu

mengatasi rasa nyeri.

Page 55: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Tujuan khusus 1: mengenal masalah dengan cara mengkaji pengetahuan tentang

hipertensi, penyebabnya dan gejalanya.

Tujuan khusus 2: mengambil keputusan dengan mendiskusikan tindakan yang harus

dilakukan jika terjadi masalah dalam keluarga.

Tujuan khusus 3: merawat anggota keluarga dengan cara mendemonstrasikan teknik

relaksasi (nafas dalam).

Tujuan khusus 4: melakukan konseling dan memotivasi keluarga Tn.R untuk dapat

memodifikasi lingkungan yang nyaman untuk Ny.N

Tujuan khusus 5: memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah

hipertensi.

2. Kurang pengetahuan tentang diit hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga dalam mengenal masalah

Tujuan umum: setelah dilakukan kunjungan sebanyak 2x45 menit keluarga mampu

mengenal masalah kesehatan tentang diit hipertensi.

Tujuan khusus 1: sesuai dengan tugas perawatan keluarga yang pertama yaitu mengenal

masalah dengan cara mengkaji pengetahuan keluarga tentang diit hipertensi dan

melakukan penyuluhan tentang diit hipertensi.

Tujuan khusus 2: mengambil keputusan dengan mendiskusikan tindakan yang harus

dilakukan jika terjadi masalah dalam keluarga.

Tujuan khusus 3: merawat anggota keluarga dengan cara memberikan penjelasan

tentang buah dan sayur yang baik dikonsumsi untuk penderita hipertensi.

Tujuan khusus 4: melakukan konseling dan memotivasi keluarga Tn.R untuk dapat

memodofikasi lingkungan yang nyaman untuk Ny.N

Tujuan khusus 5: memanfaatkan kesehatan untuk mengatasi masalah hipertensi.

D. Implementasi Keperawatan

Page 56: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Setelah merumuskan intervensi yang disusun, maka langkah selanjutnya adalah

melaksanakan implementasi sesuai dengan intervensi yang telah dibuat.

Implementasi dari diagnosa yang pertama yaitu Nyeri akut berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit. Implementasi dilakukan

pada hari Senin dan Selasa, tanggal 9 dan 10 Juli 20118 Jam 09.00 WITA, yaitu

menanyakan pada keluarga tentang penyakit Hipertensi. Ny. N menjawab bahwa hipertensi

itu tekanan darah tinggi. Menjelaskan pada keluarga tentang hipertensi, penyebabnya, tanda

dan gejalanya yaitu penyebab: Faktor genetik dan pengaruh lingkungan seperti stres,

kegemukan, merokok, aktivitas fisik yang kurang, dan konsumsi garam dalam jumlah

besar. Tanda dan gejala: Nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disertai mual dan

muntah. Keluarga menyimak penjelasan yang diberikan oleh peneliti

Memberikan kesempatan pada keluarga untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum

dimengerti. Keluarga menjawab telah mengerti dengan penjelasan yang diberikan

Menanyakan kembali pada keluarga tentang pengertian Hipertensi, penyebabnya, tanda dan

gejalanya. Keluarga menjawab dengan benar.

Memberikan pujian atas keberhasilan keluarga menyebutkan kembali tentang pengertian,

penyebab, tanda dan gejala hipertensi dengan mengatakan bagus dan benar jawaban yang

diberikan

Memperagakan tehnik relaksasi dan distraksi dengan cara menarik napas dalam menahan

1 sampai 2 detik kemudian hembuskan secara perlahan-lahan melalui mulut. Menganjurkan

keluarga untuk mengompres hangat pada bagian belakang kepala dan minum obat sesuai

anjuran dokter.

Keluarga memperagakan tehnik relaksasi dan distraksi serta mengikuti nasehat dari

peneliti. Menganjurkan Ny. N untuk santai dan tidak stres. Mendiskusikan dengan keluarga

untuk memanfaatkan puskesmas bila sakit.

Page 57: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Keluarga menyatakan siap melaksanakan bila ada keluarga yang sakit dan Ny. N siap untuk

mengontrol tekanan darahnya setiap bulan.

Implementasi diagnosa kedua yaitu: Kurang pengetahuan tentang diet hipertensi

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Implementasi

dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, tanggal 11 dan 12 Juli 2018 Jam 10.00 WITA,

yaitu dengan Menanyakan pada keluarga tentang diit untuk penyakit Hipertensi. Keluarga

belum mengerti tentang makanan atau diit hipertensi. Menjelaskan pada keluarga tentang

apa itu diit untuk sakit hipertensi yaitu menghindari makanan yang terlalu asin, berlemak

atau berminyak, kurangi santan. Keluarga menyimak penjelasan yang diberikan oleh

peneliti. Memberikan kesempatan pada keluarga untuk menanyakan kembali hal-hal yang

belum dimengerti. Keluarga mengatakan mengerti apa yang dijelaskan peneliti.

Menanyakan kembali pada keluarga tentang pengertian diit dan makanan apa saja yang

boleh diberikan pada penyakit hipertensi dan makanan apa yang harus dihindari.

Memberikan pujian atas keberhasilan keluarga menyebutkan kembali tentang makanan

yang harus dihindari dan makanan yang boleh dimakan.. Mengajarkan pada keluaraga obat

tradisional untuk hipertensi yaitu Bawang putih 2 atau 3 siung dikupas, kemudian dicuci,

dikunyah dan ditelan dengan air hangat. Gunakan 3 kali sehari. Selain itu bawang putih

juga dapat dibakar sampai matang sebelum dimakan. 2 hari pertama makan 6 siung,

selanjutnya makan 2 siung selama seminggu. Selain itu Belimbing Manis. Beberapa buah

belimbing manis muda diparut dan diambil sarinya. Sari belimbing diminum 2 kali sehari.

Selain itu ada juga Belimbing Wuluh 3 buah, Belimbing wuluh direbus dengan 3 gelas air

hingga air tinggal ½ gelas. Air rebusan disaring dan diminum 1 kali sehari pada pagi hari.

Cara lainnya, Belimbing Wuluh diparut dan diperas, air perasan diminum 1 kali sehari.

E. Evaluasi Keperawatan

Page 58: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Evaluasi dilakukan setiap kali implementasi dilakukan, evaluasi diagnosa pertama Nyeri

akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang sakit.

Didapatkan hasil sebagai berikut:

S: (subjektif):

TUK 1: Ny. N mengatakan mampu menyebutkan pengertian, penyebab tanda dan gejala

Hipertensi

TUK 2: Ny. N mengatakan mampu mengambil tindakan yang akan dilakukan

TUK 3: Ny. N mengatakan mampu melakukan demonstrasi tehnik relaksasi (napas dalam)

TUK 4: Ny. N mengatakan mampu memodifikasi lingkungan yang nyaman

TUK 5: Ny. N mengatakan mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan (puskesmas)

O (objektif)

TUK 1: Ny. N mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan gejala hipertensi

dengan benar

TUK 2: Ny. N mampu memutuskan tindakan yang akan dilakukan

TUK 3: Ny. N mampu mendemonstrasikan tehnik relaksasi (napas dalam) dengan benar

TUK 4: Ny. N mampu memodifikasi lingkungan dengan nyaman agar tidak menimbulkan

stres

TUK 5: Ny. N mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan cara mengunjungi

puskesmas.

A (analisa)

TUK 1 dan 2 teratasi tanggal 9 Juli 2018

TUK 3,4 dan 5 teratasi tanggal 10 Juli 2018

P (perencanaan): Implementasi dihentikan

Page 59: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Evaluasi diagnosa kedua Kurang pengetahuan tentang diet hiperternsi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Didapatkan hasil sebagai

berikut:

S: (subjektif):

TUK 1: Ny. N mengatakan sudah tahu tentang diit hipertensi dengan merubah kebiasaan

makan yang santan dan asin.

TUK 2: Ny. N mengatakan mampu memutuskan tindakan yang akan dilakukan

TUK 3: Ny. N mengatakan mampu melakukan pemilihan makanan yang benar

TUK 4: Ny. N mengatakan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan

memodifikasi dengan menerapkan pola hidup sehat.

TUK 5: Ny. N mengatakan mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan (puskesmas)

O (objektif)

TUK 1: Ny. N dapat menyebutkan diit hipertensi dengan benar

TUK 2: Ny. N mampu memutuskan tindakan yang akan dilakukan

TUK 3: Ny. N mampu melakukan pemilihan makanan yang benar

TUK 4: Ny. N mampu menciptakan lingkungan yang baik dan memodifikasi dengan

menerapkan pola hidup sehat.

TUK 5: Ny. N mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan dengan cara mengunjungi

puskesmas.

A (analisa)

TUK 1,2,3,4,5 teratasi tanggal 12 Juli 2018

P (perencanaan): Implementasi dihentikan.

Page 60: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

BAB IV

PEMBAHASAN

Setelah dilakukan penerapan asuhan keperawatan pada keluarga Tn. R khususnya Ny. N

dengan Hipertensi di kelurahan Ponggolaka Kecamatan Puuwatu pada tanggal 9 sampai dengan 11

Juli 2018 selama 2 kali kunjungan sehari, maka pada bab pembahasan penulis akan menjabarkan

adanya kesesuaian dan kesenjangan yang terdapat antara teori dan kasus. Tahapan pembahasan sesuai

dengan tahapan asuhan keperawatan yang dimulai dari pengkajian, merumuskan diagnosa

keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi keperawatan dan evaluasi.

A. Pengkajian

Pengkajian merupakan satu tahapan dimana perawat mengambil data yang ditandai

dengan pengumpulan informasi terus menerus dan keputusan profesional yang

mengandung arti terhadap informasi yang dikumpulkan. Pengumpulan data keluarga

berasal dari berbagai sumber yaitu: wawancara, observasi rumah tangga dan fasilitasnya,

pengalaman yang dilaporkan anggota keluarga ( Padila, 2012). Sesuai dengan teori yang

dijabarkan di atas penulis melakukan pengkajian pada keluarga Tn. R dengan

menggunakan format pengkajian keluarga, metode wawancara, observasi, pemeriksaan

fisik untuk menambah data yang diperlukan.

Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 9 Juli 2018, Ny. N mengatakan sering merasa

pusing, sakit kepala, nyeri pada leher terasa berat, nyeri yang dirasakan hilang timbul. Skala

nyeri 6 dan dilakukan pemeriksaan tekanan darah didapatkan hasil 180/100 mmHg.

Keluhan yang disampaikan oleh Ny. N sesuai dengan tanda dan gejala hipertensi menurut

Crowin (2000) dalam Wijaya & Putri (2013), yaitu nyeri kepala saat terjaga, kadang-

kadang disertai mual dan muntah, akibat peningkatan tekanan intrakranial, penglihatan

kabur akibat kerusakan retina akibat Hipertensi, ayunan langkah yang tidak mantap karena

kerusakan susunan saraf pusat, nokturia karena peningkatan aliran darah ginjal dan filtrasi

Page 61: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

glomerulus, edema dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan kapiler (Brunner &

Suddart 2015) selain itu gejala yang timbul selain dari peningkatan tekanan darah yang

tinggi, dapat pula ditemukan perubahan pada retina, seperti perdarahan, eksudat (kumpulan

cairan).

Pada saat pengkajaian Ny. N mengatakan masih sering mengkonsumsi garam yang

berlebihan, mengkonsiumsi ikan asin dan santan. Ny. N mengatakan bahwa penyebab

hipertensi sesuai dengan Brunner & Suddart (2015), yaitu gangguan emosi, obesitas,

konsumsi alkohol yang berlebihan, kopi, obat-obatan, faktor keturunan, penyempitan arteri

renalis. Menurut Black & Hawks, (2014), Faktor-faktor hipertensi yang tidak dapat diubah

yaitu riwayat keluarga, usia, jenis kelamin, dan etnis. Sedangkan faktor-faktor resiko yang

dapat diubah yaitu stress, obesitas, nutrisi (mengkonsumsi garam yang berlebihan) dan

penyalah gunaan obat.

B. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah keputusan klien mengenal seseorang, keluarga atau

masyarakat sebagai akibat dari masalah-masalah kesehatan proses kehidupan yang aktual

atau beresiko (Mura, 2011). Berdasarkan pengkajian peneliti mengangkat diagnosa

keperawatan yaitu Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

merawat keluarga yang sakit. Data ini didukung oleh Ny. N mengatakan kepala terasa

sakit, pusing, nyeri pada leher dan terasa berat, Skala nyeri 6. Ny. N mengatakan nyerinya

hilang timbul. Sedangkan data objektif yang mendukung yaitu: Tekanan darah: 180/100

mmHg, Nadi: 84 kali per menit dan Ny. N tampak meringis. Diagnosa ini sesuai dengan

teori dimana dimana tanda dan gejala atau respon dari tubuh yang mengalami Hipertensi

menurut Crown (2000) dalam Wijaya & Puri (2013) yaitu nyeri kepala saat terjaga,

kadang-kadang disertai mual dan muntah akibat peningkatan tekanan intrakranial,

penglihatan kabur akibat kerusakan retina akibat hipertensi, ayunan langkah yang tidak

Page 62: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

mantap karena kerusakan susunan saraf pusat, nokturia karena peningkatan aliran darah

ginjal dan filtrasi glomerulus, edema dan pembengkakan akibat peningkatan tekanan

kapiler.

Diagnosa keperawatan yang kedua yaitu Kurang pengetahuan tentang diet hipertensi

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Data ini

didukung oleh Ny. N mengatakan masih sering mengkonsumsi garam yang berlebihan dan

mengkonsumsi bersantan, ikan asin. Sedangkan data objektifnya Tekanan darah: 180/100

mmHg. Pada saat kunjungan Ny. N sedang makan ikan asin. Diagnosa kedua ini terdapat

kesenjangan antara teori dimana dalam teori menyebutkan penanggulangan secara non

farmakologi dari Hipertensi menurut Brunner & Suddart (2015) yaitu dengan cara

menurunkan berat badan, pembatasan alkohol, natrium dan tembakau, latihan relaksasi

merupakan intervensi wajib yang harus dilakukan pada setiap anti Hipertensi.

Ritnamirudin (2007) dalam Wijaya & Putri (2013) juga mengatakan bahwa

penanggulangan non farmakologi terdiri dari berbagai macam cara modifikasi gaya hidup

untuk menurunkan hipertensi.

C. Rencana tindakan keperawatan

Intervensi keperawatan keluarga dibuat berdasarkan pengkajaian, diagnosis

keperawatan, pernyataan keluarga, dan perencanaan keluarga, dengan merumuskan tujuan,

mengidentifikasi strategi intervensi alternatif, dan sumber, serta menentukan prioritas,

intrevensi tidak bersifat rutin, acak, atau standar, tetapi dirancang bagi keluarga tertentu

dengan siapa perawat keluarga sedang bekerja (Friedman, 2010).

Intervensi diagnosa pertama yaitu nyeri akut berhubungan dengan ketidakmammpuan

keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Sesuai dengan tugas perawatan

keluarga yang pertama yaitu mengenal masalah dengan cara mengkaji pengetahuan tentang

nyeri, mendiskusikan penyebab nyeri. Selanjutnya mengambil keptusan dengan

Page 63: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

mendiskusikan tindakan yang harus dilakukan jika terjadi masalah dalam keluarga.

Selanjutnya merawat anggiota keluarga dengan cara memodifikasi tehnik relaksasi (nafas

dalam). Selanjutnya melakukan konseling dan memotivasi keluarga untuk dapat

memodifikasi lingkungan yang nyaman dan memanfatkan pelayanan kesehatan untuk

mengatasi masalah hipertensi.

Intervensi diagnosa kedua Kurang pengetahuan tentang diit hipertensi berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah. Sesuai dengan tugas

perawatan keluarga yang pertama yaitu mengenal masalah dengan cara mengkaji

pengetahuan keluarga tentang hipertensi dan melakukan penyuluhan tentang hipertensi.

Selanjutnya mengambil keputusan dengan mendiskusikan tindakan yang harus dilakukan

jika terjadi masalah dalam keluarga. Selanjutnya melakukan konseling dan memotivasi

keluarga untuk dapat memodifikasi lingkungan yang nyaman dan memanfaatkan

puskesmas untuk berobat.

D. Implementasi Keperawatan

Implementasi keperawatan keluarga adalah suatu proses aktualisasi rencana

intervensi yang memanfaatkan berbagai sumber di dalam keluarga dan memandirikan

keluarga dalam bidang kesehatan. Keluarga dididik untuk dapat menilai potensi yang

dimiliki mereka dan mengembangkannya melalui implementasi yang bersifat

memampukan keluarga untuk mengenal masalah kesehatannya, mengam,bil keputusan

berkaitan dengan persoalan kesehatanyang dihadapi, merawat dan membina anggota

keluarga sesuai kondisi kesehatannya, memodifikasi lingkungan yang sehat bagi setiap

anggota keluarga, serta memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan terdekat (Sugiharto,

2012)

Implementaasi diagnosa pertama Nyeri akut berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit. Ny. N mengenal

Page 64: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

masalah dilakukan dengan cara mengkaji pengetahuan keluarga tentang nyeri dan

mendiskusikan penyebab nyeri yang dirasakan selanjutnya memutuskan tindakan yang

akan dilakukan, implementasi selanjutnya mendemonstrasikan tehnik relaksasi (nafas

dalam) dilanjutkan dengan memodifikasi lingkungan yang nyaman dan memanfaatkan

pelayanan kesehatan. Implementasi diagnosa pertama sesuai dengan hasil penelitian

Mulyadi (2015) tentang Efektivitas relaksasi napas dalam pada pasien Hipertensi dengan

gejala nyeri kepala di Puskesmas Baki Sukuharjo yang mengatakan bahwa skala nyeri

responden pada kelompok eksperimen menunjukkan penuruanan yang signifikan saat

sebelum dan sesudah terapi relaksasi napas dalam.

Implementasi diagnosa kedua kurang pengetahuan tentang diet hipertensi

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan. Ny.

N mengenal masalah dilakukan dengan cara mengkaji pengetahuan keluarga dan

melakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi, dilanjutkan dengan pengambilan

keputusan tindakan yang akan dilakukan. Implementasi selanjutnya yaitu mengkaji

pengetahuan keluarga tentang merawat anggota keluarga yang sakit dan menjelaskan cara

pembuatan obat tradisional untuk menurunkan takanan darah yaitu: Bawang puti 2 atau 3

siung dikupas, kemudian dicuci, dikunyah dan ditelan dengan air hangat. Gunakan 3 kali

sehari. Selain itu bawang putih juga dapat dibakar sampai matang sebelum dimakan. 2 hari

pertama makan 6 siung, selanjutnya makan 2 siung selama seminggu.

sesuai dengan teori menurut Ridwan Amirudin dalam Wijaya & Putri (2013)

dimana dalam penatalaksanaan non farmakologi terdiri dari berbagai macam cara

modifikasi gaya hidup yang sangat penting dalam mencegah peningkatan tekanan darah

tinggi yaitu diet yang mengandung kalium dan kalsium, kurangi asupan natrium,

penurunan stres, menghindari merokok

E. Evaluasi

Page 65: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Evaluasi didefenisikan sebagai keputusan dari efektifitas asuhan keperawatan antara

dasar tujuan keperawatan klien yang telah ditetapkan dengan respon prilaku klien yang

tampil (Mura, 2011). Evaluasi disusun dengan metode SOAP dengan keterangan antara lain

yang pertama subjektif (S) adalah hal-hal yang ditemukan keluarga secara subjektif setelah

dilakukan intervensi keperawatan. Kedua objektif (O) adalah hal-hal yang ditemukan oleh

perawat secara objektif setelah dilakukan intervensi keperawatan, ketiga analisa (A) adalah

hasil yang telah dicapai dengan mengacu kepada kepada tujuan terkait dengan diagnosa

keperawatan, yang terakhir adalah perencanaan (P) adalah perencanaan yang akan datang

setelah melihat respon dari keluarga pada tahap evaluasi (Muhlisin, 2012). Dari hasil

evaluasi yang penulis lakukan didapatkan untuk diagnosa pertama yaitu data subjektif (S):

Tn. R dan Ny. N mampu menjelaskan kembali tentang pengertian, penyebab, tanda dan

gejala Hipertensi, Ny. N mengatakan dapat membuat pengobatan tradisional Ny. N

mengatakan dapat melakukan relaksasi dan distraksi. Data objektif (O): Ny. N menjelaskan

bahwa Hipertensi adalah tekanan darah tinggi. Penyebabnya adalah stres, kegemukan,

merokok, aktivitas fisik yang kurang, dan konsumsi garam dalam jumlah besar. Tanda dan

gejala: nyeri kepala saat terjaga, kadang-kadang disettai mual dan muntah Ny. N dapat

memperagakan tehnik relaksasi. Analisa (A) masalah teratasi. Perencanaan(P) dihentikan

tanggal 11 Juli 2018. Sedangkan untuk diagosa kedua didapatkan data Subjektif(S): Tn. R

dan Ny. N mampu menjelaskan kembali tentang diet untuk penyakit Hipertensi. Data

Objektif (O): Tn. R dan Ny. N menjelaskan bahwa diet untuk Hipertensi adalah

mengurangi makanan yang asin berlemak dan gorengan keluarga dapat mempraktikkan

cara pembuatan obat tradisional. Analisa (A): Masalah dapat teratasi tanggal 11 Juli 2018.

Perencanaan (P) dihentikan.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 66: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan asuhan keperawatan keluarga pada Tn. R

khususnya Ny. N dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu mulai tanggal,

9 sampai dengan 11 Juli 2018, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil pengkajian didapatkan Ny. N mengatakan kepala terasa sakit, pusing, tegang pada

leher. Nyerinya hilang timbul. Skala nyeri 6 dan tekanan darah 180/100 mmHg, selain

itu Ny. N mengatakan masih sering mengkonsumsi garam yang berlebih, sering

mengkonsumsi santan, ikan asin

2. Diagnosa yang muncul pada kasus sebanyak 2 diagnosa keperawatan dengan

diagnosa utamanya adalah Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

dalam merawat keluarga yang sakit dan diagnosa kedua yaitu Kurang pengetahuan

tentang diet Hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

mengenal masalah

3. Intervensi keperawatan yang direncanakan tergantung pada masalah keperawatan yang

ditemukan. Intervensi yang dilakukan dirumuskan berdasarkan diagnosa yang telah

ditetapkan dan berdasarkan 5 tugas khusus keluarga yaitu mengenal masalah,

memutuskan tindakan, merawat anggota keluarga yang sakit, memodifikasi lingkungan

dan pemanfaatan pelayanan kesehatan.

4. Implementasi dilakukan pada tanggal 9 sampai dengan 11 Juli 2018. Implementasi yang

telah dilaksanakan pada diagnosa pertama yaitu memberikan pendidikan kesehatan

tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala dari hipertensi serta memberikan

demonstrasi tentang tehnik relaksasi dan distraksi. serta pembuatan obat tradisional.

5. Pada tahap akhir peneliti melakukkan evaluasi pada tanggal 11 Juli 2018 mengenai

tindakan keperawatan yang dilakukan berdasarkan catatan perkembangan. Evaluasi

didapatkan dari dua diagnosa keperawatan yang muncul masalahnya dapat teratasi.

Page 67: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas penulis, memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi petugas Puskesmas Puuwatu khususnya yang menangani program keperawatan

keluarga dapat memberikan bimbingan kepada keluarga secara optimal dan

meningkatkan mutu pelayanan dikomunitas lapangan.

2. Bagi petugas lapangan kiranya lebih banyak ke lapangan untuk melihat keadaan

masyarakat, sehingga masyarakat tetap sehat.

Page 68: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, Sulistyo. (2012). Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik

Keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Black, Joyce M & Jane Hokanson Hawks, (2014). Keperawatan Medikal Bedah Manajemen

Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan: Edisi Bahasa Indonesia Singapura: Pentasada

Media Edukasi

Erica, Kusuma, dkk (2017) Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Guna Perbaikan

Tekanan Darah pada anak Muda di Dusun Japanan, Margodadi, Sayegan, Sleman,

Yogyakarta, Jurnal pengabdian kepada masyarakat vol 3 September 2017

Friedman, Marlyn M. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori dan Praktik.

Jakarta: EGC.

Hidayat, Saiful. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Hiperetensi dengan Pendekatan

Riset. Ponorogo: Unismuh.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Strategi KemenKes tahun 2015 -

2019. Diakses melalui Http do.org.35.1079

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Umum Program Indonesia Sehat

Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Latief, Abdul (2014), Obat Tradisional, Jakarta, EGC

Larasanti, Luh Putu Febriyana. (2013). Buku Ajar Mata Kuliah Farmakoterapi I. Jawa Barat:

Universitas Udayana.

Muslihin, (2012). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Gosyen Publishing

Nurarif, Amin Huda. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan

NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: Media Action.

Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Dinas Kesehatan Prov. Sulawesi Tenggara. (2017). Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara

Tahun 2017.

Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.

Puskesmas Puuwatu, (2017). Profil Puskesmas Puuwatu

Riyadi, Sujono. (2011). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Riza, Alfian, dkk (2017) Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Dengan Penyakit Jantung di Poli

Jantung RSUD Ratu Zalecha Martapura, Jurnal Pharmascience Vol.4 Februari 2017

Soenarta, AA, dkk (2015) Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskuler.

Pedoman Tatalaksana Hipertensi pada Penyakit Kardiovaskuler hal 1.2

Page 69: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Wijaya, Andra Saferi & Yessie Marissa Putri (2013). Keperawatan Medikal Bedah.

Yogyakarta: Nuha Medika

Page 70: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Pengkajian pada asuhan keperawatan keluarga

Lampiran 2 : Media Penyuluhan Leaflet Hipertensi

Lampiran 3 : Foto Dokumentasi Penelitian

Lampiran 4 : Lember Bimbingan Karya Tulis Ilmiah

Page 71: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

HIPERTENSI

Pengertian

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang abnormal dengan sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan diasolik lebih dari 90 mmHg dan pada usia lanjut peningkatan sistolik lebih dari 160 mmHg atau tekanan diasolik lebih dari 90 mmHg Etilogi/Penyebab Hipertensi dibagi menjadi 2 macam, yaitu: c. Hipertensi esensial/Hipertensi primer. Penyebab dari Hipertensi ini belum diketahui,

namun faktor resiko yang diduga kuat adalah karena beberapa

faktor berikut ini: Keluarga dengan riwayat Hipertensi, Pemasukan garam berlebih, Konsumsi kalori berlebih, Kurangnya aktifitas fisik, Pemasukan alkohol berlebih, Rendahnya pemasukan potasium. d. Hipertensi sekunder/Hipertensi renal. Penyebab dari Hipertensi jenis ini secara spesifik

seperti: penggunaan estrogen, penyakit Ginjal, Hipertensi Vaskuler Renal, Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

Gejala/ Tanda Pada kasus Hipertensi berat, gejala yang mungkin dialami klien antara lain adalah sakit kepala, perdarahan hidung, vertigo, mual dan muntah, perubahan penglihatan, kesemutan pada kaki dan tangan, sesak nafas, kejang atau koma, nyeri dada. Penatalaksanaan Farmakologi atau Pengobatan Konsultasi dengan dokter 5) Hidroklorotiazid (HCT) 12,5 – 25 mg per hari dengan dosis tunggal pada pagi hari. 6) Reserpin 0,1 – 0,25 mg sehari sebagai dosis tunggal 7) Kaptopril 12,5 – 25 mg sebanyak dua sampai tiga kali sehari

Page 72: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

Non farmakologi/Tanpa Pengobatan Langkah awal biasanya adalah dengan mengubah pola hidup penderita yakni dengan cara: 8) Menurunkan berat badan sampai batas normal 9) Mengubah pola makan pada penderita diabetes, kegemukan, atau kadar kolestrol darah

tinggi

10) Mengurangi pemakaian garam sampai kurang dari 1,5 gram setiap harinya untuk

penderita Hipertensi 11) Mengurangi konsumsi alkohol 12) Berhenti merokok 13) Diet protein 14) Olahraga yang tidak terlalu berat

Pengobatan Tradisional

7. Bawang putih

2-3 siung bawang putih dikupas, dicuci, dikunyah dan ditelan dengan air hangat. Gunakan 3 kali sehari. Selain itu, bawang putih dapat juga dibakar sampai matang

Page 73: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik

sebelum dimakan. 2 hari pertama makan 6 siung. Selanjutnya makan 2 siung selama seminggu.

8. Belimbing Manis

Beberapa buah belimbing manis muda di parut dan diambil sarinya. Sari belimbing diminum 2 kali sehari.

9. Belimbing Wuluh

3 buah belimbing wuluh direbus dengan 3 gelas air hingga air tinggal setengah. Air rebusan disaring diminum 1 kali/ sehari pada pagi hari. Cara lainnya, belimbing wuluh diparut dan diperas, air perasan dimunum satu kali sehari.

10. Mentimun

2 buah mentimun dicuci, diparut, diperas, dan diminum 2 sampai 3 kali sehari. Cara lainnya 150 gr mentimun direbus dan disaring. Ketimun yang telah direbus dimakan dan air rebusan diminum. Hal ini dilakukan dengan teratur setiap hari.

Page 74: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 75: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 76: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 77: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 78: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik
Page 79: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. R DENGAN …repository.poltekkes-kdi.ac.id/554/1/ASUHAN... · Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu proses atau rangkaian kegiatan pada praktik