asuhan keperawatan keluarga-retardasi mental

44

Click here to load reader

Upload: dessy-angghita

Post on 08-Apr-2016

525 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

Makalah ini buat untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah keperawatan keluarga yang di laksanakan di wilayah cibaduyut kidul

TRANSCRIPT

Asuhan Keperawatan Keluarga Rawan Bapak W kepada An. I Dengan Retardasi Mental Di RW 01/04 Kelurahan Cibaduyut Kidul

Disusun oleh:

Dessy AngghitaSA10017

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUELBANDUNG20132

Asuhan Keperawatan Keluarga Bapak WI. PENGKAJIANA. Data Umum Keluarga1. Nama Kepala Keluarga : Bapak. W2. Alamat: Cibaduyut Kidul Gg. Babakan TVRI 5 3. Komposisi keluarga :NoNamaJenis kelaminHub.UmurPekerjaanPendidikanAgama

1.Bapak WLaki-lakiSuami (kepala keluarga)41 tahunPegawai swastaSMAislam

2.Ibu. Eperempuanisteri40 tahunIbu Rumah TanggaSDislam

3.An. Iperempuananak18 tahunTidak bekerjaSLB (SD)islam

Genogram Keluarga Bapak W

4. Tipe Keluarga : Tipe keluarga pada kasus diatas merupakan keluarga inti (nuclear family), karena terdiri dari suami (Bapak W), isteri (Ibu E) dan seorang anak (An. I) tinggal dalam satu rumah dan mempunyai ikatan perkawinan 5. Suku Bangsa : Indonesia Keturunan Sunda.

6. Agama : Islam.Ritual keagamaan di keluarga yaitu kadang-kadang mengikuti pengajian ke masjid, An. I setiap hari mengikuti kegiatan pengajian.7. Status Sosial Ekonomi Keluarga Bapak W sebagai kepala keluarga berpenghasilan diatas 1,5 juta per bulannya. Dari hasil pengkajian Ibu E mengatakan bahwa peghasilan tersebut masih mencukupi kehidupan sehari-harinya. Barang-barang yang dimiliki keluarga tersebut antara lain TV, motor, mesin jahit.8. Aktivitas-Aktivitas Rekreasi Keluarga Ibu E mengatakan sering menghabiskan waktu luang mereka dengan menonton TV bersama, Mereka tidak memiliki tempat rekreasi khusus dan tidak menjadwalkan rekreasi khusus.B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga9. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini, yaitu tahap ke-1; Keluarga pada kasus diatas merupakan keluarga dengan anak dewasa, karena dalam keluarga ini terdapat anak dewasa berumur 18 tahun.Tugas perkembangan keluarga dengan anaka dewasa yaitu:a. Memperluas jaringan keluarga dari keluarga inti menjadi keluarga besar.b. Mempertahankan keintiman pasangan.c. Membantu anak untuk mendiri sebagai keluarga baru di masyarakat.d. Penataan kembali peran orang tua dan kegiatan di rumah.

10. Tugas Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi : Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi yaitu:a. Memperluas jaringan dari keluarga inti menjadi keluarga besarTugas ini belum terpenuhi karena An. I mengalami masalah kesehatan, yang berhubungan dengan kelambatan perkembangan intelektual, sehingga keluarga Bapak W belum bisa menjadi keluarga besar, karena masalah tersebut.b. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.Keluarga Bapak W belum bisa memenuhi tugas ini karena keterbatasan yang di miliki oleh An. I menyebabkan An. I dengan usia yang mulai dewasa belum bisa melakukan segala hal secara mandiri dan harus di bantu oleh kedua orang tuamnya.11. Riwayat Kesehatan Keluarga Intia. Riwayat penyakit keturunan : Dari hasil wawancara didapatkan tidak ada keluarga Keluarga Bapak. W yang memiliki penyakit keturunan seperti hipertensi, ataupun diabetes melitus.b. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga saat ini : Bapak W : hingga saat ini mengatakan tidak ada keluhan. Ibu. E : Ibu E mengatakan saat ini sedang mengalami alergi kulit akibat sabun pencuci pakaian. An. I: Ibu E mengatakan An. I hingga saat ini tidak ada keluhan, namun An. I mengalami gangguan perkembangan dan keterbatasan intelektual atau yang di sebut dengan retardasi mental Sumber pelayanan kesehatan : Praktik Dokter Swastac. Perhatian terhadap pencegahan penyakit : sanitasi lingkungan dijaga dengan baik, seperti rutin membersihkan lingkungan di sekitar rumah mereka, memakan makanan yang sehat, bersih, dan bergizi. 12. Riwayat Kesehatan Sebelumnya:Bapak W belum pernah sakit parah ataupun di rawat di rumah sakit, Ibu W sejak dahulu memiliki riwayat alergi sabun pencuci pakaian, An. I pernah di operasi beberapa kali untuk mengangkat kelenjar yang berada di lehernya.C. Pengkajian Lingkungan13. Karakteristik Rumah:Sebuah rumah permanen milik pribadi, jumlah ruangan 5, yaitu 3 kamar tidur, 1 ruang tamu menyatu dengan ruang keluarga, 1 dapur keluarga. i. Keluarga sering berkumpul di ruang keluarga. Keadaan rumah terlihat cukup memadai dan perabot rumah yang cukup lengkap dan tertata baik. Sumber air minum yang digunakan adalah air perpipaan artesis. Lingkungan fisik disekitar rumah terlihat bersihGambar Denah RumahKeterangan:1. Runag tamu2. Kamar tidur3. Dapur4. Kamar mandi5. Ruang keluarga6. Kamar tidur7. Kamar tidur12

34Lantai 1765

Lantai 2

14. Karakteristik Tetangga dan Komunitas:Bapak W tinggal di pinggiran Kota Bandung, dimana lingkungannya sudah banyak tercemar polusi, tetapi kadang masyarakat belum menyadari akan kebersihan lingkungannya.Kebanyakan tetangga di lingkungan sekitar Bapak W bekerja sebagai buruh harian lepas sepatu dan sesama tentangga saling memperhatikan satu sama lain.15. Mobilitas Geografis Keluarga :Anggota keluarga tinggal dalam komunitas dan lingkungan sekitar rumah yang sama selama kehidupan mereka16. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat: Keluarga Bapak W selalu berdiskusi pada malam hari mengenai kegiatan yang telah dilakukan pada siang hari. Bapak W tidak mengikuti organisasi kemasyarakatan karena kesibukan dalam bekerja, akan tetapi Bapak W mengikuti kegiatan pengajian yang ada di tempatnya.17. Sistem Pendukung KeluargaIbu E selalu mendukung apabila Bapak W mendapatkan masalah di pekerjaannya.D. Struktur Keluarga18. Pola Komunikasi Keluarga Pola komunikasi antar anggota keluarga adalah komunikasi terbuka, dimana setiap anggota keluarga bebas mengeluarkan pendapat.

19. Struktur Kekuatan KeluargaKeluarga Bapak W saling menghargai satu sama lain, saling membantu dalam mengatasi masalah keluarga. Apabila ada masalah, Ibu E selalu mendiskusikan dengan suaminya20. Struktur peran a. Peran formal : Bapak W: sebagai kepala rumah tangga, suami, pencari nafkah,. Ibu E: istri dan ibu rumah tangga, mempertahankan komunikasi, memfasilitasi kontak, pertukaran pada benda dan jasa serta memonitor hubungan keluarga. An. I: sebagai anakb. Peran informal : Bapak W: berperan sebagai motivator bagi keluarga. Ibu E: seorang yang tunduk dan patuh kepada suaminya, bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangga dan sebagai penyeimbang dalam keluarga. An. I: berperan sebagai penyemangat Bapak W dan Ibu E untuk tetap menajalankan kehidupan.21. Nilai atau Norma Keluarga :Keluarga Bapak W menerapkan aturan dan ketentuan-ketentuan sesuai dengan ajaran agama islam dan mengharapkan anaknya menjadi anak yang taat dalam menjalankan agama. Dalam keluarga diterapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan menggunakan sabun dan air mengalir atau tidak menggunakan kobokan.. Keluarga Bapak W mengungkapkan bahwa kesehatan itu penting mereka juga menyisihkan sedikit tabungannya untuk biaya kesehatan.E. Fungsi Keluarga22. Fungsi Afektif Perasaan memiliki dan dimiliki, kehangatan, menghargai antar anggota keluarga Bapak W sangat kuat. Dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain sangat baik. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka saling memabantu, atau jika kesulitan dana maka anggota keluarga lain saling membantu sesuai dengan kemampuannya. 23. Fungsi SosialisasiInteraksi atau hubungan dalam keluarga Bapak W baik. Mematuhi serta menghormati norma dan budaya keluarga. 24. Fungsi Perawatan Kesehatana. Keluarga mampu mengenal masalahKeluarga Bapak W mengetahui bahwa anaknya mengalami gangguan perkembangan b. Keluarga mampu mengambil keputusan yang tepatKeluarga Bapak W dulu pernah membawa anaknya berobat, akan tetapi saat ini sudah tidak pernah membawa anaknya berobat kembali karena merasa anaknya tidak mengalami masalah kesehatan.c. Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakitIbu E mengatakan kurang mengerti cara merawat An. I unutk memenuhi kebutuhannya

d. Keluarga mampu memodifikasi lingkunganKelurga Bapak W bisa membuat lingkungan rumah yang nyaman bagi An. Ie. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di lingkunganMenurut Ibu E, keluarga sudah tidak membawa An. I ke pelayanan kesehatan karena merasa bosan dengan pengobatan dan sudah pasrah dengan takdir tentang keadaan An. IF. Stress dan Koping Keluarga25. Stressor Jangka Pendek dan Panjang serta Kekuatan KeluargaStresor Jangka pendek:Ibu E menyatakan dirinya merasa bisan dan jenuh diam di rumah tidak melakukan aktifitas karena sebelumnya pernah bekerja di pabrik.Stresor Jangka Panajang:Ibu E mengatakan merasa khawatir dengan keadaan anaknya sekarang26. Kemampuan Keluarga Berespons Terhadap Situasi/StresorMendikskusikan bersama dengan Bapak W mengenai masalah yang terjadi di dalam keluarganya. 27. Strategi Koping yang digunakanJika ada masalah Bapak W dan Ibu A selalu mencari informasi yang lengkap, terbuka, menggunakan kekuatan ikatan keluarga, minta nasehat orang tuanya dan mencari juga dukungan spiritual.

G. Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota keluarga.Pemeriksaan FisikBapak WIbu EAn. I

KepalaRambut besih, tidak ada lukaRambut besih, tidak ada luka maupun benjolanTerjadi kebotakan, rambut tipis, tidak ada luka maupun benjolan,

Tanda VitalN : 75RR : 20S : 37TD : 130/90N : 78RR : 20S : 37TD : 110/80Tidak terkaji

BB dan TBBB : 63 KgTB : 165 cmBB : 49 KgTB : 155 cmTidak terkaji

MataTidak anemisTidak anemisTidak anemis

HidungTidak bersekretTidak bersekretTidak bersekret

MulutMukosa lembab, menelan tidak sulitMukosa lembab, menelan tidak sulitMukosa lembab, menelan tidak sulit, berbicara tidak jelas, kesulitan berbicara.

LeherTidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesarTidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesarTidak ada benjolan, dan kelenjar limfe tidak membesar, ada bekas operasi pengangkatan kelenjar

DadaBunyi jantung dan paru normalBunyi jantung dan paru normalBunyi jantung dan paru normal

Abdomen Tidak ada kembungTidak ada kembungTidak ada kembung

GenitalTidak ada keluhanTidak ada keluhanTidak ada keluhan

TanganTidak ada keluhanKulit pada kedua tangan mengelupas akibat alergi sabun pencuci tanganTidak ada keluhan

KakiTidak ada keluhanTidak ada keluhanTidak ada keluhan

H. Harapan Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan Ibu E terhadap petugas kesehatan atau sarana kesehatan yang ada. Keluarga Bapak E menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat ke rumahnya, dan sangat berharap perawat dapat membantu keluarganya dalam mencegah penyakit dan mengatasi masalah kesehatan.II. ANALISA DATANo.DataPenyebabMasalah

1.DS:Ibu E mengatakan sudah bosan membawa An. I ke pelayanan kesehatan.DO: An. I mengalami gangguan perkembangan dan intelektual. An. I kesulitan berbicara. Rambut An. I mengalami kebotakan .

Ketidakmauan keluarga Bapak W membawa An.I ke pelayanan kesehatan.Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

2.DS:Ibu E mengatakan An. I sering mengamuk apabila keinginannya tidak di ikutiDO: An. I sering bermain sendiri di luar rumah Ibu E selalu mengikuti keinginan An. I An. I bersikap agresif apabila keinginannya tidak terpenuhi.

Ketidaktahuan keluarga Bapak W dalam merawat An. IRisiko Cedera

III. SCORING1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan Ketidakmauan keluarga Bapak W membawa An.I ke pelayanan kesehatan.KriteriaSkorPembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual3/3 x 1 = 1Masalah dapat diatasi apabila keluarga mengenal masalah Retardasi Mental

2. Kemungkinan Masalah dapat diubah : sebagian1/2 x 2 = Masalah mungkin dicegah karena keluarga kooperatif terhadap penjelasan yang disampaikan tenaga kesehatan

3. Potensi dicegah : cukup.2/3 x 1 = 2/3Potensi masalah masih bisa dicegah karena keluarga memiliki kemauan dan kemampuan untuk mencegah

4. Menonjolnya Masalah: Segera ditangani2/2 x 1 = 1Masalah sudah aktual perlu segeraditangani, keluarga belum mempunyai kemampuan untuk menangani

Jumlah2,91

2. Risiko Cedera berhubungan deengan Ketidaktahuan keluarga Bapak W dalam merawat An. IKriteriaSkorPembenaran

1. Sifat Masalah: Resiko2/3 x 1 = 2/3Masalah masih merupakan resiko, dapat diatasi atau dicegah dengan keluarga mengenal masalah

2. Kemungkinan Masalah dapat diubah: sebagian1/2 x 2 = Masalah dapatsebagian diubah dengan keluarga mampu mengetahui pencegahan masalah

3. Potensi dicegah: cukup.2/3 x 1 = 2/3Potensi masalah cukup dapat dicegah karena masih resiko dengan keluarga mampu dan mau untuk mencegah

4. Menonjolnya Masalah : Segera ditangani2/2 x 1 = 1Masalah masih resiko, tetapi perlu segera ditangani agar tidak menjadi aktual

Jumlah2,58

IV. DIAGNOSA PRIORITAS KEPERAWATAN1. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan Ketidakmauan keluarga Bapak W membawa An.I ke pelayanan kesehatan.2. Risiko Cedera berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga Bapak W dalam merawat An. I

6

V. RENCANA ASUHAN KEPERAWATANNo.Dx. Kep. keluargaTujuanStandar evaluasiIntervensi

UmumKhususkriteriastandar

1.Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan Ketidakmauan keluarga Bapak W membawa An.I ke pelayanan kesehatan..Setelah dilakukan 6x pertemuan dengan keluarga diharapkan keluarga mampu merawat memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan pelayanan kesehatanSetelah 6x30 m3nit, keluarga dapat mencapai 5 tugas kesehatan keluarga terkait dengan masalah Retardasi Mental:1. Setelah 2x30 menit keluarga mampu menganl masalah RM dengan:a. Menyebutkan pengertian Retardasi mental Verbal/ kognitifRetardasi mental adalah suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensi yang rendah yang menyebabkan ketidakmampuan individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal. (Carter, 2005)1.a.1 kaji pengetahuan keluarga tentang Retardasi Mental.1.a.2 Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian retardasi mental menggunakan lembar balik.1.a.3 Beri kesempatan kepada keluarga untuk betanya hal-hal yang belum jelas.1.a.4 Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan.1.a.5 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar.

b. Menyebutkan klasifikasi Retardasi MentalVerbal/ kognitifKlasifikasi retardasi mental berdasarkan IQ yaitu:a. Sangat superorb. Superiorc. Di atas rata-ratad. Di bawah rata-ratae. Retadasi mental borderlinef. Retardasi mental ringang. Retardasi mental sedarih. Retardasi mental berati. Retardai mental sangat berat1.b.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang klasifikasi retardasi mental.1.b.2 Diskusikan dengan keluarga tentang klasifikasi retardasi mental dengan menggunakan lembar balik.1.b.3 Beri kesempatan kepada keluarga untuk betanya tentang hal-hal yang belum jelas.1.b.4 Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan.1.b.5 Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

c. Menyebutkan penyebab retardasi mentalVerbal/ kognitif1. Faktor non-organik2. Faktor pra konsepsi3. Faktor pra natal4. Faktor perinatal5. Faktor post natal1.c.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang penyebab retardasi mental1.c.2 Diskusikan dengan keluarga penyebab retardasi mental denganmenggunakan lembar balik.1.c.3 Beri kesempatan kepada keluarga untuk bertanya hal yang belum jelas.1.c.4 Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan.

2. Setelah 2x30 menit pertemuan, keluarga dapat melakukan tindakan yang tepat dengan:a. Menyebutkan akibat lanjut dari retardasi mentalVerbal/ kognitifAkibat lanjut dari retardasi mental adalah serebral paslsi, gangguan kejang, gangguan kejiwaan, gangguan konsentrasi/hiperaktif, defisit komunikasi dan konstipasi.2.a.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang akibat lanjut dari retardasi mental2.a.2 Diskusikan dengan keluarga tentang akibat lanjut dari retardasi mental.2.a.3 Beri kesempatan kepada keluarga untuk hal-hal yang belum jelas.2.a.4 Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan.2.a.5 Beri reinforment positif atas jawaban yang benar.

a. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang menderita retardasi mental.Afektif/ sikapPencegahan dari retardasi mental yaitu:a. Menjaga nutrisi pada saat kehamilan.b. Memeriksakan kehamilan secara rutin.2.b.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang pencegahan retardasi mental.2.b.2 Diskusikan dengan keluarga tentang pencegahan retardasi mental.2.b.3 Beri kesempatan keluarga untuk menanyakan hal yang belum jelas.2.b.4 Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah disampaikan.2.b.5 Beri reinforment positif untuk jawaban yang benar.

3. Setelah 3x30 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan retardasi mentalpsikomotorPerawatan retardasi mental:a. memberikan pendidikan kepada anak, secara umum meliputi memepergunakan dan mengembangkan sebaik-baiknya kapasitas yang ada, memperbaiki sifat-sifat yang salah atau anti sosial, mengajarkan suau keahlian agar anak dapat mencari nafkah kelakb. berikan pelajaran-pelajaran mengenai makan sendiri, berpakaian sendiri dan kebersihan badan.c. Beritahukan anak sejak dini mana yang baik dan mana yang tidak baik.d. Berikan pelatihan sesuai dengan minat anak dan jenis kelamin.

1. Kaji pengetahuan keluarga tentang cara perawatan.2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara perawatan anak dengan retardasi mental.3. Beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal yang belum jelas.4. Motivasi keluarga untuk mengulangi apa yang telah dijelaskan.5. Beri reinforcement atas jawaban yang benar.

4. Setelah 3x30 menit keluarga dapat memodifikasi lingkungan untuk penderita retardasi mentalVerbal/ kognitifLingkungan untuk penderita retardasi mental harus lingkungan yang nyaman serta kondusif bagi penderita.

1. Anjurkan keluarga untuk menyiapkan lingkungan yang nyaman serta kondusif bagi kebutuhan anak.2. Ciptakan lingkungan yang responsif dan kaya akan bahasa sehingga memungkinkan anaj untuk berkomunikasi.

5. Setelah 3x30 menit pertemuan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan.a. Menyebutkan manfaat fasilitas kesehatanVerbal/ kognitifMenjelaskan manfaat fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pengobatan pada retardasi mentyal.

5.a.1 Kaji pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan.5.a.2 Diskusikan dengan keluarga tentang pelayanan kesehatan.5.a.3 Anjurkan keluarga untuk periksa ke pelayanan kesehatan.

b. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatanpsikomotorKunjungan keluarga ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan.5.b.1 Tanyakan perasaan keluarga setelah mengunjungi fasilitas kesehatan.5.b.2 Motivasi keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan untuk kunjungan selanjutnya.

2. Risiko Cedera berhubungan dengan Ketidaktahuan keluarga Bapak W dalam merawat An. ISetelah dilakukan 6x pertemuan dengan keluarga, diharapkan keluarga mampu menciptakan lingkungan yang aman.1. setelah 3x30 menit pertemuan keluarga mampu mengenal masalah yang berhubungan dengan cedera dan cara merawat An I.verbala. Dapat menyebutkan pengertian cedera.b. Dapat menyebutkan penyebab dari cedera

1. kaji pengetahuan keluarga tentang cedera.2. jelaskan kepada keluarga mengenai peyebab dari cedera.3. beri kesempatan kepada keluarga untuk menyakan hal yang belum jelas.4. beri reinforcement positif kepada keluarga

2. setelah 2x30 menit pertemuan keluarga mampu melakukan tindakan yang tepat menanggulangi cedera yang di alami oleh anak IverbalKeluarga mampu mengetahui akibat dari cedera

1. Jelaskan kepada keluarga tentang akibat dari cedera.2. motivasi keluarga untuk mengulangi hal yang telah dijelaskan.3. beri kesempatan kepada keluarga untuk menayakan hal yang belum jelas.

3. setelah 2x30 menit pertemuan keluarga mampu merawat anggota keluarga yang menderita retardasi mental.psikomotorMemberikan pengertian kepada anak mengenai sikap yang benar kepada anak.1. Jelaskan kepada keluarga tentang hal-hal yang harus di sampaikan kepada anak agar tidak bersikap agresif2. beri kesempatan kepada keluarga untuk menanyakan hal yang belum jelas.3. motivasi keluarga untuk mengulangi hal yang telah dijelaskan.

4. setelah 2x30 menit pertemuan keluarga mampu memodifikasi lingkungan bagi An. I agar terhindar dari cedera.afektifJelaskan kepada keluarga lingkungan yang amandan tidak membahayakan bagi An. I1. Jelaskan dan demonstrasikan kepada lingkungan yang sesuai.2. motivasi keluarga untuk memakukan ulang yang sudag di demonstrasikan.3. beri reinforcement yang positif atas jawaban yang benar.

5. setelah 2x30 menit pertemuan keluarga mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan terdekatpsikomotora. Menjelaskan manfaat fasilitas kesehatan.b. Menjelaskan kunjungan fasilitas kesehatan.1. diskusikan dengan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan2. anjurkan kepada keluarga untuk melakukan kunjungan atau pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.

VI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal.No. DxImplementasiEvaluasiParaf

19 Mei 2013

1.

Membina hubungan saling percaya Mengucapkan salam Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan Melakukan pengkajian masalah kesehatan yang dihadapi keluarga Melakukan pemeriksaan fisik Mengevaluasi pengkajian membuat kontrak waktu untuk melaksanakan TUK 1 Menjelaskan pengertian RM Menjelaskan penyebab tanda dan gejala RM Mengevaluasi TUK 1 Mendiskusikan dengan keluarga bagaimana cara merawat anggota keluarga yang terkena RM Menanyakan kepada keluarga tentang rencana keluarga untuk mengatasi RM

S : Keluarga menjawab salam dan mengerti atas tujuan yang diberikan serta menjawab salam petugas kesehatanO : Keluarga tampak percaya kepada petugas kesehatan Keluarga merasa senang dengan kedatangan petugaskesehatanA :Masalah teratasiP :Lanjutkan Intervensi Klien : keluarga dapat mmemahami kedatangan petugas kesehatan Perawata : kontrak waktu untuk melanjutkan TUK 1S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang RM, penyebab, tanda dan gejala RMO : Keluarga dapat menjawab pertanyaan tentang pengertian RM Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 4 penyebab RM Keluarga dapat menyebutkan 2 dari 4 tanda dan gejala RMA :Masalah teratasiP :Lanjutkan intervensi Klien : keluarga dapat memahami tentang penyakit RM Perawat : kontrak waktu untuk TUK 2S : Keluarga mengatakan jika Ibu S sakit, ibu Sminum obat yang dibeli di apotek atau ke dokter Ibu Smengatakan ingin cepat sembuh Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit RMO : Keluarga dapat memutuskan untuk membawa Ibu S periksa ketempat berobat terdekat Keluarga dapat merawat anggota yang sakit Keluarga dapat melakukan cara mengompres perut dengan ir hangatA :Masalah teratasiP : Klien : dapat memahami bila ada anggota keluarga yang sakit maka segera dibawa kefasilitas kesehatan Perawat : kontrak waktu untuk TUK 3, TUK 4, TUK 5.dessy

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki yang meninggal

= Perempuan yang meninggal

= Klien

= Tinggal serumah

= Pertalian darah

= Pertalian Perkawinan