asuhan keperawatan klien dengan close

29
KELOMPOK VIII Susilo Dwijo K 9023 Warsiti 9026 Warsiyah 9027

Upload: sdwijo

Post on 03-Jul-2015

244 views

Category:

Documents


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

KELOMPOK VIIISusilo Dwijo K 9023

Warsiti 9026Warsiyah 9027

Page 2: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

ORIF=Open Reduction and Internal Fixation ORIF merupakan salah satu tindakan operatif

pada fraktur melalui reduksi terbuka dan fiksasi interna.

Keuntungan dari cara ini adalah reposisi anatomis dan mobilisasi dini tanpa fiksasi luar.

Page 3: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Indikasi ORIF :Fraktur yang tidak bisa sembuh atau bahaya

avasculair necrosis tinggi. Misalnya : fraktur talus,f.collum femur,dsb.

Fraktur yang tidak bisa direposisi tertutup, misalnya : f.avulsi, f.dislokasi

Fraktur yang dapat direposisi namun sulit dipertahankan, misalnya : f. Monteggia, f.Galeazzi, F.Antebrachii, fraktur pergelangan kaki

Fraktur yang berdasarkan pengalaman memberikan hasil yang lebih baik dengan operasi, misalnya fraktur femur.

Page 4: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

PENGKAJIAN

Identitas Diri KlienNama : Ny. “K”Umur : 75 tahunJenis kelamin : PerempuanAlamat : Jl. Setiaki III N II/379,

Yogyakarta

Page 5: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Riwayat Penyakit

Keluhan utama saat masuk RSPasien terjatuh saat membersihkan langit-

langit rumah dari ketinggian ½ meter, posisi jatuh tangan kiri sebagai tumupan badan. Setelah terjatuh pasien mengeluh nyeri di pergelangan tangan kiri lalu pasien dibawa ke RSS.

Page 6: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Riwayat penyakit sekarangNyeri pada tangan kiriRiwayat penyakit dahuluRiwayat DM disangkal, riwayat HT (+), TD =

170/100 mmHg.Diagnosa medik pada saat MRS : Close fraktur of Distal and left Radius Ulna

Page 7: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pemeriksaan EKGHasil : NSRRate : 105x/mntRytme : SINUSAxis : 80Transisional : v3-V4Kesimpulan junctional tachicardio, HR : 105

x/mnt.Pemeriksaan rongsenFoto thorax, hasil :cardiomegali dengan

pulmo dbn

Page 8: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Foto radius ulna, hasil :Close ≠ radius ulna and of distal

Page 9: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pengkajian Saat IniPersepsi dan Pemeliharaan KesehatanSakit pada pergelangan tangan, bila

dioperasi dan dirawat pasti akan sembuh.Pola nutrisi / metabolikKlien menghabiskan diet dari RS, berupa

nasi, lauk, sayur, tiap kali makan habis 1 porsi.

Klien minum air putih 7-8 gelas/hari, teh 1-2 gelas/hari.

Page 10: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pola eliminasiBuang air besarSebelum sakit klien b.a.b 1 x/hari dengan

konsistensi lunak, warna kuning, bau khas faeces.

Buang air kecilKlien b.a.k 6-8 x/hari, warna kuning jernih.

Page 11: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pola aktivitas latihan

Kemampuan Perawatan

Diri0 1 2 3 4

Makan/minum

Toileting

Berpakaian

Mobilitas di tempat tidur

Berpindah

Ambulasi / ROM 0 = mandiri, 1 = dengan alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain dan lat, 4 = tergantung total

Page 12: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pola tidur dan istirahatPasien tidur ± 8 jam, dari jam 21.00 – 05.00

WIB, tidur siang 1 jam.Pola perceptualPenglihatan tidak ada gangguan,

pendengaran normal, tidak ada gangguan pengecap.

Pola persepsi diriKlien berharap dapat segera sembuh dan

bisa beraktivitas lagi. Klien menerima keadaan tersebut.

Page 13: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pola seksualitas dan reproduksiPasien sudah tidak menstruasi dan sudah

lama tidak berhubungan seks.Pola peran dan hubunganHubungan klien dengan keluarga baik,

hubungan klien dengan orang lain disekitarnya baik, klien kooperatif dan mau bekerja sama dengan petugas kesehatan dalam pemberian program terapi.

Page 14: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pola managemen koping stressPasien menyatakan tidak ada perubahan

yang berarti dalam hidup sehari-hari, hanya dalam sakitnya sekarang semua aktivitas dibantu anaknya, karena tangannya baru sakit.

Sistem nilai dan kepercayaanKlien menjalankan sholat 5 waktu, kadang-

kadang klien juga ikut pengajian di kampung. 

Page 15: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Pemeriksaan Fisik dan Tingkat KesadaranKesadaran : compos mentisPemeriksaan cephalocaudalKeluhan yang dirasakan saat ini : Sakit pada

pada tangan kiri bekas luka operasi.Tanda-tanda vital :TD : 170/100 mmHg.Rr : 20 x/menitN : 88 x/menit.S : 37ºC

Page 16: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Kepala, bentuk mesocephal, mata bersih, konjungtiva merah mudah, sklera mata tidak ikterik.

Inspeksi : Tidak ada edema, pupil ka/ki isokor, reflek cahaya (+), lidah bersih, gigi lengkap, telinga bersih, tidak ada gangguan pendengaran.

Palpasi : Hidung bersih, LeherTampak bersih, tidak ada benjolan, tidak

merasa nyeri.

Page 17: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

ThoraxInspeksi : Simetris (+) / (-)Palpasi : Jantung S1, S2.AbdomenInspeksi : Tidak tampak tegang, tidak

ada bejolan.Palpasi : Tidak ada nyeri tekan. EkstremitasEkstremitas atas lengkap, ada gangguan gerak

pada tangan kiri, tangan kanan terpasang infus, kanan kiri terpasang ORIF.

Ekstremitas bawah lengkap, tidak ada gangguan.

Page 18: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Program TerapiInjeksi ceftriaxon 1 x 1 gramInjeksi ketorolak 30 mg.Injeksi ranitidin3 x 50 mg.

Page 19: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Analisa Data

No. Data Penunjang MasalahKemungkinan

Penyebab

1 DS:Pasien mengatakan

nyeri pada luka

operasi.skala nyeri 5

DO:Pasien lemah

- Terdapat balutan luka

di tangan

kiri.sepanjang +_7 cm

Nyeri akut Injuri fisik

pembedahan

luka operasi.

Page 20: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

No

.Data Penunjang Masalah

Kemungkina

n Penyebab

2 DS : -

DO :

- Terpasang infus RL 20

tpm.sejak tgl 27/2/11

- Terpasang eksternal

fiksasi.

Resiko

infeksi

Prosedur

invasif

Page 21: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Diagnosa Keperawatan1. Nyeri akut berhubungan dengan injuri fisik

pembedahan luka operasi, ditandai dengan :DS : Pasien mengatakan nyeri pada luka

operasi.skala nyeri 5DO :Pasien lemahTerdapat balutan luka di tangan kiri.2. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur

invasif, ditandai dengan :DS : -DO :Terpasang infus RL 20 tpm.sejak tgl 27/2/11Terpasang eksternal fiksasi.

Page 22: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

1. Nyeri akut berhubungan dengan injuri fisik pembedahan luka operasi, ditandai dengan :

DS : Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi.skala nyeri 5

DO:Pasien lemahTerdapat balutan luka di tangan kiri.

Page 23: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Tujuan Intervensi Rasional

Setelah dilakukan tindakan kepera-watan selama 3x24 jam diharap-kan nyeri yang dirasakan berku-rang, dengan kriteria :Ekspresi wajah rileks / tidak tegang.Klien melapor-kan merasa nyaman.Skala nyeri 1-3

Lakukan peng-kajian nyeri se-cara kompre-hensif (lokasi, karakteristik, durasi, frekwen-si)-Observasi reak-si non verbal dari ketidaknya-manan-Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui nyeri klien-Kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri.-Ajarkan teknik relaksasi, distraksi.-Kelola pemberi-an analgetik

Untuk mengetahui derajat nyeri pada klien.-Komunikasi terapeutik mampu meningkatkan rasa percaya klien terhadap perawat sehingga dapat lebih kooperatif dalam program manajemen nyeri.-Pengalihan nyeri dengan relaksasi dan mengurangi nyeri yang sedang timbul dengan pemberian analge-tik akan menekan ujung syaraf dan menghilangkan nyeri.

Page 24: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Implementasi Evaluasi

- Melakukan pen-dekatan pada klien dan keluar-ga- Mengkaji tingkat intensitas dan frekwensi nyeri untuk mengeta-hui skala nyeri. - Menjelaskan ke-pada klien pe-nyebab dari nyeri untuk menambah pengetahuannya Mengobservasi tanda-tanda vital untuk mengeta-hui tingkat per-kembangan klien Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi( nafas dalam ) Melakukan kola-borasi dengan tim medis dalam pemberian analgetik.

Pasien menge-luh tangannya masih nyeri, skala 3-4.O:Pasien tampak menahan sakitTanda-tanda vital :TD : 150/100 mmHg.N : 88 x/mnt.S : 36,5ºC.A: Nyeri akutP:Ajarkan teknik relaksasiKelola terapi medis :Ketorolac

1x30 mgRanitidin

1x50 mgCeptriax

1x1 gr

Page 25: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

2. Resiko infeksi berhubungan dengan prosedur invasif, ditandai dengan :

DS : -DO :Terpasang infus RL 20 tpm.sejak tgl 27/2/11Terpasang eksternal fiksasi. 

Page 26: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Tujuan Intervensi Rasional

Setelah dilakukan asuhan kepera-watan selama 3x24 jam tidak terdapat faktor resiko infeksi dan nyeri terdeteksi, dengan kriteria :Tidak ada tanda-tanda infeksiLab: AL normalTanda-tanda vital dalam batas normal

- Monitor tanda-tanda infeksi-Pertahankan teknik aseptik setiap tindakan- Monitor kerentanan terhadap infeksi- Anjurkan untuk istirahat cukup- Monitor tanda-tanda vital.

-Cegah infeksi serta melindungi dari resiko terjadinya infeksi.--Agar mikroorga-nisme patogen tidak menyebar-- Untuk mengetahui kondisi fisik.-- Untuk mengidenti-fikasi bila terjadi peradangan ter-utama bila suhu tubuh meningkat.

Page 27: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

Implementasi Evaluasi

- Memantau tanda-tanda vital.- Melakukan perawatan luka- Melakukan perawatan infus dan eksterna fiksasi.- Mengelola terapi medis  

S: -O:Luka balutan tampak bersihTidak ada tan-da-tanda infeksiA: Resiko infeksiP:Lakukan pera-watan rutin.Lanjutkan in-tervensi.Kelola terapi medis.Ceptri 1x1 gr

Page 28: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

MUTIARA HADITSDari Abu hurairah ra,bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Barang siapa beriman kepada allah dan hari akhir,maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam.( HR.Bukhari dan Muslim )

Page 29: Asuhan Keperawatan Klien Dengan Close

TERIMAKASIH