asuhan keperawatan klien halusinasi

Upload: diah-erna-tapipoy

Post on 04-Jun-2018

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    1/24

    ASUHAN KEPERAWATAN

    KLIEN HALUSINASIOLEH :

    DYAH ERNA MUSYAROFAH

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    2/24

    A. DEFINISI :Halusinasi adalah : Gangguan persepsi panca

    indera tanpa adanya rangsang dari luar yang dapatmeliputi semua sistem penginderaan dimanaterjadi pada saat kesadaran individu sedang penuh

    / baik ( Stuart & Sundeen, 1998 ).Halusinasi adalah suatu keadaan dimanaseseorang mengalami perubahan dalam jumlahdan pola dari stimulus yang mendekat ( yang

    diprakarsai secara internal dan eksternal disrtaidengan satu pengurangan, berlebih-lebihandistorsi atau kelainan terhadap semua stimulus.( Towsend, 1998 ).

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    3/24

    B. PENYEBAB :

    Isolasi sosial menarik diriHarga diri rendah

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    4/24

    C. MANIFESTASI KLINIK :Gejala yang muncul :

    1.Cenderung menarik diri2.Sering didapatkan duduk terpaku

    dengan pandangan mata pada satu arah

    tertentu.3.Tersenyum / bicara sendiri4.Secara tiba-tiba marah / menyerang

    orang lain.5.Gelisah.6.Melakukan gerakan seperti menikmati

    sesuatu.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    5/24

    7. apatis8. Ekspresi sedih9. afek tumpul10.perawatan diri kurang

    11.Tidur seperti janin.12. Secara verbal mengatakan melihat

    orang, mendengar suara, merasakan

    sesuatu pada kulit / badannya,mencium bau sesuatu.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    6/24

    TAHAPAN HALUSIANASI

    1. COMFORTING2. CONDEMING

    3. CONTROLING4. CONQUERING

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    7/24

    D. POHON MASALAH ;

    Risiko menciderai diri,orang lain dan lingk

    Perubahan persepsi sensori :

    Halusinasi dengar

    Isolasi sosial :Menarik diri

    Harga diri rendah

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    8/24

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    9/24

    Kriteria Evaluasi :Ekspresi wajah bersahabat, menunjukkanrasa senang, ada kontak mata, mau jabattangan, mau menyebut nama, mau dudukberdampingan, mau mengutarakanmasalah yang dihadapi.

    Intervensi :1.Bina hubungan saling percaya dengan

    prinsip komunikasi terapeutik :a.Sapa klien dengan ramah baik verbal

    maupun non verbal.b.Perkenalkan diri dengan sopan.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    10/24

    c.Tanyakan nama lengkap klien dan namapanggilan yang disukai klien.

    d.Jelaskan tujuan pertemuan.e.Jujur dan menepati janjif. tunjukan sikap empati dan menerima

    klien apa adanyad.Beri perhatian pada klien dan perhatikan

    kebutuhan dasar klien.Rasional :Hubungan saling percaya merupakan

    dasar untuk kelancaran hubungan

    interaksi selanjutnya.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    11/24

    TUK 2 : Klien dapat mengeal halusinasinya.Kriteria Evaluasi :

    1.klien dapat mennyebutkan waktu, isi,frekwensi timbulnya halusinasi.

    2.Klien dapat mengungkapkan perasaan

    terhadap halusinasinya.Intervensi :1.Adakan kontak sering dan singkat secar

    bertahap.R : kontak sering dan singkat selain sering

    membina hbungan saling percaya jugadapat memutus halusinasi.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    12/24

    2.Observasi tingkah laku klien dghalusinasinya, bicara dan tertawa tanpa

    stimulus, memandang kiri kanan, depanseolah-olah ada orang yang mengajakbicara.R :Mengenal perilaku pada saat

    halusinasi timbul memudahkan perawatdalam melakukan intervensi.

    3.Bantu klien mengenal halusinasinya.R :Menenal halusinasi memungkinkan

    klien untuk faktor pencetus timbulnyahalusinasi.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    13/24

    a.jika menemukan klien dengan halusinasitanyakan apakah ada suara yang di dengar.

    b.jika klien menjawab ada lanjutkan suara apayang di dengar.

    c. katakan bahwa perawat percaya dengan halitu, namun perawat sendiri dan orang laintidak mendengar adanya suara.

    d.katakan bahwa ada juga klien lain yangmemiliki masalah sama.

    e. katakan bahwa perawat akan siapmembantu.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    14/24

    4.Diskusikan dengan klien : situasi yangmenimbulkan / tidak menimbulkanhalusinasi.Waktu dan frekwensi terjadinyahalusinasi.R :mengetahui waktu, isi, frekwensi,halusinasi mempermudah tindakankeperawatan yang akan dilakukan.

    5.Diskusikan dengan klien apa yang dirasakansaat datangnya halusinasi ( marah, sedih,

    senang ), beri kesempatan klien untukmengungkapkan perasaan.R :Mengidentifikasi pengaruh halusinasi padaklien.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    15/24

    TUK 3 : Klien dpt mengontrol halusinasinya.Kriteria Evaluasi :

    1.Klien dapat menyebutkan tindakan yangbiasa dilakukan untuk mengendalikanhalusinasinya.

    2.Klien dapat menyebutkan cara baru.3.Klien dapat memilih cara mengatasi halusinasi

    seperti yang telah didiskusikan dengan klien.4.Klien dapat melaksanakan cara yang telah dipilih

    untuk mengendalikan halusinasi.5.klien dapat mengikuti terapi aktivitas kelompok.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    16/24

    Intervensi :1.identifikasi bersama klien cara tindakan

    yang dilakukan jika terjadi halusinasi.(tidur,marah, melakukan aktivitas lain ).

    R :Upaya untuk memutuskan siklushalusinasi shg halusinasi tidakberlanjut.

    2.Diskusikan manfaat cara yang dilakukanklien, jika ada manfaat, beri pujian.R ;Reinforcenent positif dapat

    meningkatkan harga diri klien.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    17/24

    3.Diskusikan cara baru untuk mengontroltimbulnya halusinasi.a.katakan saya tidak mau dengar kamu

    saat halusinasi datang.b.Menemui orang lain ( perawat,keluarga )

    untuk bercakap-cakap atau mengatakanhalusinasi yang di dengar.

    c. Membuat jadual kegiatan agarhalusinasi tidak sempat muncul.

    d.Meminta perawat / kelg / temanmenyapa jika klien sedang bicara sendiri.

    R : Memberi alternatif pilihan bagi klien utkmengontrol halusinasi.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    18/24

    4.Bantu klien memilih dan melatih cara memutushalusinasi secra bertahap.R : Memotivasi dapat meningkatkan

    keingingan klien utk mencoba memilihsalah satu cara mengendalikan halusinasidan dapat meningkatkan harga diri klien

    5.Beri kesempatan utk melakukan cara yangtelah dilatih.evaluasi hasilnya dan beri pujian

    jika berhasil.

    R :Memberi kesempatan pada klien untukmencoba cara yang telah dipilih.

    6.Anjurkan klien mengikuti TAK orientasi realita,

    stimulasi persepsi.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    19/24

    TUK 4 : Klien dapat dukungan keluarga dalammengontrol halusinasi.Kriteri Intervensi :1.klien dapat membina hubungan saling

    percaya dengan perawat.2.Keluarga dapat menyebutkan pengertian,

    tanda, tindakan untuk mengendalikan halusinasi.Intervensi :1.anjurkan klien untuk memberi tahu kelg jikaterjadi

    halusinasi.R : Guna mendapatkan bantuan kelg dalam

    mengontrol halusinasi.

    2 Di k ik d k l ( d t k l b k j

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    20/24

    2.Diskusikan dengan kelg ( pada saat kelg berkunjungatau saat kunjungan rumah ):a.gejala halusinasi yang dialami klien.b.Cara yang dpt dilakukan klien dan kelg untuk

    memutus halusinasi.c.Cara merawat anggota kelg yang halusinasi

    dirumah, beri kegiatan, jangan bicara sendiri,

    makan bersama dan bepergian bersama.d.Beri informasi waktu follow up / kapan perlumendapat bantuan : halusinasi tidak terkontrol

    dan

    risiko menciderai orang lain.R : Mengetahui pengetahuan keluarga danmeningkatkan kemampuan pengetahuantentang halusinasi.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    21/24

    TUK 5 ; klien memanfaatkan obat dengan baik.Kriteria Evaluasi :

    1.Klien dan keluarga dapat menyebutkanmanfaat, dosis, dan efek samping obat.2.klien dapat mendemonstrasikan

    penggunaan obat dengan benar.3.klien dapat informasi tentang efeksamping obat.4.Klien dapat memahami akibat berhentinya obat

    tanpa konsultasi.5.klien dapat menyebutkan prinsip 5 benar

    penggunaan obat.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    22/24

    Intervensi :1.diskusikan dengan klien dan keluarga

    tentang manfaat dosis, frekwensi, danmanfaat minum obat.

    R : dengan menyebutkan dosis, frek, dan

    manfaat minum obat, klien dapatmelakukan program pengobatan.

    2.Anjurkan klien minta sendiri obat pada

    perawat dan rasakan manfaatnya.R : Menilai kemampuan klien dalam

    pengobatan dirinya sendiri.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    23/24

    3.Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang efeksamping obat yang dirasakan.R : dengan mengetahui efek samping

    obat,klien dapat mengetahui apa yangharus dilakukan setelah minum obat.

    4.Diskusikan akibat berhenti obat-obatan tanpakonsultasiR : Program pengobatan dapat berjalan

    sesuai rencana.

    5.Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip 6benar.R : Kemandirian klien dapat ditingkatkan secara

    bertahap.

  • 8/14/2019 Asuhan Keperawatan Klien Halusinasi

    24/24