asuhan keperawatan pada klien glumerulonefritis

Upload: ilham-dzulkarnain

Post on 01-Mar-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    1/19

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA

    KLIEN

    DENGAN GLOMERULONEFRITIS

    DISUSUN OLEH :

    Ni made dwi

    Fitri hasanah

    Anna yulyananurmala

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    2/19

    DEFINISIGlomerulonefritis adalah suatu sindrom yang

    ditandai oleh peradangan dari glomerulus diikuti

    pembentukan beberapa antigen yang mungkin

    endogenus (seperti sirkulasi tiroglobulin) atau

    eksogenus (agen infeksius atau proses penyakitsistemik yang menyertai). Hospes (ginjal)

    mengenal antigen sebagai suatu benda asing dan

    mulai membentuk antibody untuk

    menyerangnya.

    Glomerulonefritis terbagi 2: akut dan kronis

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    3/19

    GLOMERULONEFRITIS

    AKUT (GNA)

    GNA adalah inflamasi glomeruli yang

    terjadi ketika kompleks antigen-antibodi

    terjebak dalam membran kapiler

    glomerular

    ETIOLOGI:

    GNA didahului oleh infeksi ekstra renal,terutama di traktus respiratorius bagian

    atas dan kulit oleh kuman streptokokkus

    beta hemolitikus gol A.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    4/19

    TANDA GEJALA GNA:

    1.Hematuri

    2.Edema

    3.Hipertensi

    4.Peningkatan suhu badan

    5.Mual, tidak ada nafsu makan

    6.Ureum dan kreatinin meningkat

    7.oliguri dan anuria

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    5/19

    PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    Urinalisis :1.Hematuria (mikroskopis atau makroskopis)

    2.Proteinuria (3 + sampai 4+)

    3.Sedimen : silinder sel merah, SDP, sel epitel ginjal

    4.BJ : peningkatan sedang

    Pemeriksaan darah :

    1.Komplemen serum dan C3 menurun

    2.BUN dan kreatinin meningkat

    3.Titer DNA ase antigen B meningkat

    4.LED meningkat

    5.Albumin menurun

    6.Titer anti streptolisin O (ASO) meningkat

    7. Biopsi ginjal untuk menunjukkan obstruksi kapiler glomerular dan

    memastikan diagnosis

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    6/19

    MANAJEMEN KOLABORATIF

    Intervensi Terapeutik

    Batasi masukan cairan, kalium dan natrium

    Pembatasan protein sedang dengan oliguri dan

    peningkatan BUN; pembatasan lebih drastis bila terjadi

    gagal ginjal akut.Peningkatan karbohidrat untuk memberikan energi dan

    menurunkan katabolisme protein.

    Intervensi Farmakologis

    Anti HT dan diuretic untuk mengontrol HT dan edema.

    Penyekat H2untuk mencegah ulkus stress pada

    penyakit akut.

    Agens ikatan fosfat untuk mengurangi kadar fosfat dan

    meningkatkan kalsium.

    AB bila infeksi masih ada.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    7/19

    LANJUTAN..

    Intervensi Farmakologis

    Anti HT dan diuretic untuk mengontrol HT

    dan edema.

    Penyekat H2untuk mencegah ulkus stresspada penyakit akut.

    Agens ikatan fosfat untuk mengurangi kadar

    fosfat dan meningkatkan kalsium.

    AB bila infeksi masih ada.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    8/19

    GLOMERULONEFRITIS KRONIK

    Adalah glomerulonefritis tingkat akhir (and

    stage) dengan kerusakan jaringan ginjal akibat

    proses nefrotik dan hipertensi sehingga

    menimbulkan gangguan fungsi ginjal yang

    irreversible

    ETIOLOGI

    Lanjutan GNA, seringkali tanpa riwayat

    infeksi.

    Diabetes mellitus

    Hipertensi kronik

    Penyebab lain yang tidak diketahui yang

    ditemui pada stadium lanjut.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    9/19

    MANIFESTASI KLINIK

    1. Kadang-kadang tidak memberikan

    keluhan sama sekali sampai terjadi gagal

    ginjal.

    2. Lemah, nyeri kepala, gelisah, mula, coma

    dan kejang pada stadium akhir.

    3. Edema sedikit bertambah jelas jika

    memasuki fase nefrotik.

    4. Suhu subfebril.

    5. Kolestrol darah naik.

    6. Penurunan kadar albumin.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    10/19

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    11/19

    Pemeriksaan DiagnostikPada urine

    ditemukan :

    Pada darah

    ditemukan :

    Pada stadium

    akhir :

    Pada uji

    fugsional

    ginjal

    menunjukan

    kelainan

    ginjal yang

    progresif

    Albumin (+) LED tetap

    meninggi

    Serum

    natrium dan

    klorida

    menurun

    Silinder Ureum

    meningkat

    Kalium

    meningkat

    Eritrosit Fosfor serum

    meningkat

    Anemia tetap

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    12/19

    KOMPLIKASIOliguri sampai anuria sebagai akibat berkurangnya filtrasi

    glomerulus.

    Esefalopati hipertensi yang merupakan gejala serebrum

    karena hipertensi. Terdapat gejala berupa gangguan pada

    penglihatan, pusing, muntah, dan kejang-kejang. Hal ini

    disebabkan spasme pembuluh darah local dengan anoksia

    dan edema otak.Gangguan sirkulasi berupa dispneu, orthopneu, terdapat

    ronchi basah, pembesaran jantung dan meningkatnya TD

    yang bukan saja disebabkan spasme pembuluh darah, tetapi

    juga disebabkan oleh bertambahnya volume plasma. Jantung

    dapat membesar dan terjadi Gagal Jantung akibat HT yangmenetap dan kelainan di miocardium.

    Anemia karena adanya hipervolemia disamping adanya

    sintesis eritropoetik yang menurun.

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    13/19

    PATHWAY

    Di word..

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    14/19

    ASUHAN KEPERAWATAN

    Pengkajian

    Genitourinaria : Urine keruh,Proteinuria,

    Penurunan urine output, Hematuri

    Kardiovaskuler : HipertensiNeurologis : Letargi, Iritabilitas, Kejang

    Gastrointestinal: Anorexia, Vomitus,

    DiareHematologi: Anemia, Azotemia,

    Hiperkalemia

    Integumen: Pucat, Edema

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    15/19

    DIAGNOSA

    1.Gangguan perfusi jaringan b/d retensi

    air dan hipernatremia

    2. Peningkatan volume cairan b/d oliguri

    3. Perubahan status nutrisi (kurang darikebutuhan) b/d anorexia

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    16/19

    INTERVENSI

    no Diagnosa Tujuan/ KH Intervensi

    1 Gangguan perfusi

    jaringan b/d

    retensi air dan

    hipernatremia

    Klien akan

    menunjukkan

    perfusi jaringan

    serebral normal

    ditandai dengantekanan darah

    dalam batas

    normal, penurunan

    retensi air, tidak

    ada tanda-tanda

    hipernatremia.

    Monitor dan catat TD

    setiap 1 2 jam perhari

    selama fase akut.

    Jaga kebersihan jalan

    nafas, siapkan suctionAtur pemberian anti

    HT, monitor reaksi

    klien.

    Monitor status volume

    cairan setiap 1 2 jam,

    monitor urine output

    (N : 1 2 ml/kgBB/jam).

    Kaji status neurologis

    (tingkat kesadaran,

    refleks, respon pupil)

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    17/19

    2 Peningkatan

    volume cairan

    b/d oliguri

    Klien dapat

    mempertahankan

    volume cairan

    dalam batas

    normal ditandai

    dengan urine

    output 1 - 2 ml/kg

    BB/jam.

    Timbang BB tiap hari,

    monitor output urine

    tiap 4 jam.

    Kaji warna warna,

    konsentrasi dan berat

    jenis urine

    Monitor hasil tes

    laboratorium

    Kaji adanya edema, ukur

    lingkar perut setiap 8 jam,

    dan untuk anak laki-laki

    cek adanya pembengkakan

    pada skrotum

    Monitor reaksi klien

    terhadap terapi diuretic,

    terutama bila

    menggunakan

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    18/19

    3. Perubahan

    status nutrisi

    (kurang dari

    kebutuhan)

    b/d anorexia.

    Klien akan

    menunjukan

    peningkatan intake

    ditandai dengan porsi

    akan dihabiskan

    minimal 80%.

    Sediakan makan

    dan karbohidrat

    yang tinggi.

    Sajikan makan

    sedikit-sedikit

    tapi sering,

    termasuk

    makanan

    kesukaan klien.

    Batasi masukan

    sodium dan protein

    sesuai order

  • 7/26/2019 Asuhan Keperawatan Pada Klien Glumerulonefritis

    19/19

    Terima kasih..