asuhan keperawatan pada klien tn fraktur femur

46
Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. S dengan Fraktur Femur Sinistra Post Pemasangan Plate BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Trauma adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami cedera karena salah satu sebab. Penyebab trauma antara lain kecelakaan lalu lintas, industri, olahraga, maupun kecelakaan rumah tangga. Dampak dari kecelakaan tersebut dapat mengakibatkan fraktur atau patah tulang, cedera tulang belakang, cedera kepala, dan sebagainya. Ditambah dengan semakin meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan semakin banyaknya tingkat kecelakaan trauma di bidang transportasi. Berdasarkan data yang diperoleh dari medikal record Rumah Sakit Pusat Kepolisisan Raden Said Sukanto Jakarta, pada bulan Januari 2009 sampai dengan desember 2009 jumlah klien yang menderita fraktur sbanyak 382 orang, sedangkan klien yang menderita fraktur femur sebanyak 82 orang (22%). Penanganan fraktur harus dilakukan dengan cepat dan tindakan tepat agar imobilisasi dilakukan sesegera mungkin karena pergerakan pada fragmen tulang dapat menyebabkan nyeri. Kerusakan jaringan lunak dan perdarahan yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya syok dan komplikasi neurovaskuler. Keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan klien dan keluarga secara biopsikososiospiritual dan kultural. Perawat berperan dalam pemberian asuhan keperawatan pada fraktur femur sinistra diantaranya dengan usaha promotif yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan diri. Usaha preventif, perawat menjelaskan cara pencegahan infeksi lanjut yang ditimbulkan oleh tindakan pembedahan. Sedangkan upaya kuratif adalah perawat dapat berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi obat dan pembedahan. Upaya rehabilitatif, perawat menganjurkan kepada pasien untuk sesegera mungin melakukan mobilisasi secara bertahap. menganjurkan kepada pasien untuk sesegera mungin melakukan mobilisasi secara bertahap, setelah penatalaksanaan medis. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat masalah bagaimana cara memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan fraktur femur sinistra post pemasangan plate dengan menggunakan

Upload: chalista

Post on 19-Aug-2015

60 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

askep

TRANSCRIPT

Asuhan Keperawatan Pada Klien Tn. S dengan Fraktur Femur Sinistra Post Pemasangan PlateBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangTrauma adalah suatu keadaan ketika seseorang mengalami cedera karena salah satu sebab. Penyebab trauma antara lain kecelakaan lalu lintas industri olahraga mau!un kecelakaan rumah tangga. Dam!ak dari kecelakaan tersebut da!at mengakibatkan "raktur atau !atah tulang cedera tulang belakang cedera ke!ala dan sebagainya. Ditambah dengan semakin meningkatnya ilmu !engetahuan dan teknologi yang mengakibatkan semakin banyaknya tingkatkecelakaan trauma di bidang trans!ortasi.Berdasarkan data yang di!eroleh dari medikal record #umah $akit Pusat %e!olisisan #aden $aid$ukanto &akarta !ada bulan &anuari '(() sam!ai dengan desember '(() *umlah klien yang menderita "raktur sbanyak +,' orang sedangkan klien yang menderita "raktur "emur sebanyak ,' orang -''./.Penanganan "raktur harus dilakukan dengan ce!at dan tindakan te!at agar imobilisasi dilakukan sesegera mungkin karena !ergerakan !ada "ragmen tulang da!at menyebabkan nyeri. %erusakan *aringan lunak dan !erdarahan yang berlebihan da!at menyebabkan ter*adinya syok dan kom!likasi neuro0askuler.%e!era1atan meru!akan bagian integral dari !elayanan kesehatan yang memegang !eranan !enting dalam memenuhi kebutuhan klien dan keluarga secara bio!sikososios!iritual dan kultural. Pera1at ber!eran dalam !emberian asuhan ke!era1atan !ada "raktur "emur sinistra diantaranya dengan usaha !romoti" yaitu memberikan !endidikan kesehatan tentang !entingnya men*aga keamanan dan keselamatan diri. Usaha !re0enti" !era1at men*elaskan cara !encegahan in"eksi lan*ut yang ditimbulkan oleh tindakan !embedahan. $edangkan u!aya kurati" adalah !era1at da!at berkolaborasi dengan dokter dalam !emberian tera!i obat dan !embedahan. U!aya rehabilitati" !era1at mengan*urkan ke!ada !asien untuk sesegera mungin melakukan mobilisasi secara bertaha!.mengan*urkan ke!ada !asien untuk sesegera mungin melakukan mobilisasi secara bertaha! setelah !enatalaksanaan medis.Berdasarkan latar belakang tersebut !enulis tertarik untuk mengangkat masalah bagaimana cara memberikan asuhan ke!era1atan !ada klien dengan "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late dengan menggunakan !endekatan !roses ke!era1atan2B. Tu*uan Penulisan 3. Tu*uan UmumUntuk menda!atkan !engalaman secara nyata dalam memberikan asuhan ke!era1atan klien 4raktur 4emur $inistra Post Pemasangan Plate.'. Tu*uan %husus a. 5am!u melakukan !engka*ian !ada klien "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.b. 5am!u menentukan masalah ke!era1atan !ada klien "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.c. 5am!u merencanakan asuhan ke!era1atan !ada klien "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.d. 5am!u melaksanakan tindakan ke!era1atan !ada klien "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.e. 5am!u melaksanakan e0aluasi ke!era1atan !ada klien "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.". 5am!u mengidenti"ikasi kesen*angan antara teori dan !raktek "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late.g. 5am!u mengidenti"ikasi "aktor6"aktor !endukung !enghambat serta mencari solusi7 alternati" !emecahan masalahh. 5am!u mendokumentasikan semua kegiatan ke!era1atan dalam bentuk narasi8. 5etode PenulisanDalam !enulisan makalah ini !enulis menggunakan metode 93. Deskri!ti" a. $tudi kasus yang meli!uti obser0asi !artsi!asi dengan cara melakukan !engamatan secara langsung dan tidak langsung ke!ada klien dengan cara 1a1ancara dengan keluarga melihat catatan medis melihat catatan ke!era1atan dan in"ormasi dari rekan satu !ro"esi mau!un dari tim lain.b. $tudi dokumentasi yaitu menggunakan "ormat !engka*ian untuk melakukan !emeriksaan.'. $tudi literature yaitu dengan membaca dan mem!ela*ari buku ke!ustakaan yang berkaitan dengan "raktur "emur sinistra untuk menda!atkan dasar6dasar ilmiah yang berhubungan denganisi makalah ini.D. #uang Lingku!Dalam !enulisan makalah ini !enulis membatasi !ada Asuhan %e!era1atan !ada klien Tn. $ dengan "raktur "emur sinistra !ost !emasangan !late di #uang 5ahoni II #umah $akit Pusat %e!olisian #aden $aid $ukanto &akarta yang dilakukan selama + hari yaitu !ada tanggal 3: &uli'(3( sam!ai 3; &uli '(3(.E. $istematika Penulisan$istematika !enulisan makalah ini disusun men*adi lima bab yang terdiri dari9 Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakangtu*uan !enulisan ruang lingku! !enulisan metode !enulisan dan sistematika !enulisan. Bab II Tin*auan Teori terdiri dari !engertian etiologi !ato"isiologi !roses !enyakit mani"estasi klinik kom!likasi !enatalaksaan medis klasi"ikasi "raktur !roses !enyembuhan tulang !engka*ian ke!era1atan diagnosa ke!era1atan !erencanaan ke!era1atan !elaksanaan ke!era1atan e0aluasi ke!era1atan. Bab III Tin*auan %asus terdiri dari !engka*ian ke!era1atan diagnosa ke!era1atan !erencanaan ke!era1atanim!lementasi ke!era1atan dan e0aluasi ke!era1atan. Bab I< Pembahasan terdiri dari !engka*ian ke!era1atan diagnosa ke!era1atan !erencanaan ke!era1atan im!lementasi ke!era1atan dan e0aluasi ke!era1atan. Bab < Penutu! terdiri dari kesim!ulan dan saran.BAB IITIN&AUAN TE=#IA. Pengertian4raktur adalah ter!utusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai *enis dan luasnya. -$melt>er dan Bare '(('/.4raktur adalah ter!utusnya kontinuitas tulang tulang ra1an e!i"isis atau tulang ra1an sendi. -$oebroto $a!ardan %um!ulan %uliah Ilmu Bedah/4raktur atau !atah tulang adalah ter!utusnya kontinuitas *aringan tulang atau tulang ra1an yang umumnya disebabkan oleh ruda!aksa -5ans*oer '((( 9 +:?/.4raktur adalah !emisahan atau !atahnya tulang. -5arylin E. Doengoes. '(((/4raktur terbuka adalah "ragmen tulang meluas mele1ati otot dan kulit dimana !otensial untukter*adi in"eksi -$*amsuhida*at '((( 9 33+,/.4raktur "emur adalah ter!utusnya kontinuitas batang "emur yang bisa ter*adi akibat trauma langsung -kecelakaan lalu lintas *atuh dari ketinggian/ dan biasanya lebih banyak dialami olehlaki6laki de1asa. Patah !ada daerah ini da!at menimbulkan !erdarahan yang cuku! banyak mengakibatkan !endertia *atuh dalam syok -4%UI '((@9@:+/B. Etiologi3. %ekerasan langsung%ekerasan langsung menyebabkan !atah tulang !ada titik ter*adinya kekerasan. 4raktur demikian demikian sering bersi"at "raktur terbuka dengan garis !atah melintang atau miring. '. %ekerasan tidak langsung%ekerasan tidak langsung menyebabkan !atah tulang ditem!at yang *auh dari tem!at ter*adinya kekerasan. Aang !atah biasanya adalah bagian yang !aling lemah dalam *alur hantaran 0ektor kekerasan.tem!at ter*adinya kekerasan. Aang !atah biasanya adalah bagian yang !aling lemah dalam *alur hantaran 0ektor kekerasan.+. %ekerasan akibat tarikan ototPatah tulang akibat tarikan otot sangat *arang ter*adi.%ekuatan da!at beru!a !emuntiran !enekukan !enekukan dan !enekanan kombinasi dari ketiganya dan !enarikan.:. 4raktur !atologik yaitu "raktur yang ter*adi !ada tulang disebabkan oleh melelehnya struktur tulang akibat !roses !atologik. Proses !atologik da!at disebabkan oleh kurangnya >at6>at nutrisi se!erti 0itamin D kaslsium "os"or "erum. 4actor lain yang menyebabkan !roses !atologik adalah akibat dari !roses !enyembuhan yang lambat !ada !enyembuhan "raktur atauda!at ter*adi akibat keganasan.8. Pato"isiologi3. Proses PenyakitA!abila ter*adi ter!utusnya kontinuitas tulang maka hal tersebut akan mem!engaruhi berbagai struktur yang ada disekitarnya se!erti otot dan !embuluh darah. Akibat yang ter*adi sangat tergantung !ada berat ringannya "raktur yang da!at dilihat dari ti!e luas dan lokasi "raktur itu sendiri. Pada umumnya ter*adi edema !ada *aringan lunak !erdarahan otot dan !ersendian dislokasi atau !ergeseran tulang ru!ture tendon !utus !ersara"an kerusakan !embuluh darah dan !erubahan bentuk tulang serta ter*adinya de"ormitas.Bila ter*adi !atah tulang maka sel6sel tulang akan mati. Perdarahan biasanya ter*adi disekitar tem!at !atah dan kedalaman *aringan lunak disekitar tulang tersebut. &aringan lunak biasanya *uga mengalami kerusakan. #eaksi !eradangan hebat timbul setelah "raktur. -$melt>er dan Bare '(('/'. 5ani"estasi %linisDaerah !aha yang !atah tulangnya sangat membengkak ditemukan tanda6tanda "ungsiolesa -tungkai ba1ah tidak da!at diangkat/. Nyeri tekan nyeri gerak. Tam!ak adanya de"ormitas angulasi lateral atau angulasi anterior rotasi -ekso7endo/.Pada tungkai ba1ah ditemukan adanya !er!endekan tungkai. Pada "raktur 37+ tengah "emur !ada !emeriksaan harus di!erhatikan adanya dislokasi sendi !anggul dan robekan di daerah ligamen sendi !anggul kecuali itu *uga di!eriksa keadaan sara" sciatica dan arteri dorsalis !edis.+. %om!likasi 5enurut $yl0ia and Price '((3 kom!likasi yang biasanya ditemukan antara lain 9a. %om!likasi A1al3/ %erusakan ArteriPecahnya arteri karena trauma bisa ditandai dengan tidak adanya nadi 8#T menurun cyanosisbagian distal hematoma yang lebar dan dingin !ada ekstrimitas yang disebabkan oleh tindakan emergensi s!linting !erubahan !osisi !ada yang sakit tindakan reduksi dan !embedahan.'/ %om!artement $yndrom%om!artement $yndrom meru!akan kom!likasi serius yang ter*adi karena ter*ebaknya otot tulang sara" dan !embuluh darah dalam *aringan !arut. Ini disebabkan oleh oedema atau !erdarahan yang menekan otot sara" dan !embuluh darah. $elain itu karena tekanan dari luarse!erti gi!s dan embebatan yang terlalu kuat.+/ 4at Embolism $yndrom4at Embolism $yndrom -4E$/ adalah kom!likasi serius yang sering ter*adi !ada kasus "raktur tulang !an*ang. 4E$ ter*adi karena sel6sel lemak yang dihasilkan bone marro1 kuning masuk kealiran darah dan menyebabkan tingkat oksigen dalam darah rendah yang ditandai dengan gangguan !erna"asan tachykardi hy!ertensi tachy!nea demam.:/ In"eksi $ystem !ertahanan tubuh rusak bila ada trauma !ada *aringan. Pada trauma ortho!edic in"eksi dimulai !ada kulit -su!er"icial/ dan masuk ke dalam. Ini biasanya ter*adi !ada kasus "raktur terbuka ta!i bisa *uga karena !enggunaan bahan lain dalam !embedahan se!erti !in dan !lat.@/ A0askuler NekrosisA0askuler Nekrosis -Aing atau suara tambahan lainnya se!erti stridor dan ronchi.33/ &antunga/ Ins!eksiTidak tam!ak iktus *antung.b/ Pal!asiNadi meningkat iktus tidak teraba.c/ Auskultasi$uara $3 dan $' tunggal tak ada mur6mur.3'/ Abdomena/ Ins!eksiBentuk datar simetris tidak ada hernia.b/ Pal!asiTugor baik tidak ada de"ands muskuler he!ar tidak teraba.c/ Perkusi$uara thym!ani ada !antulan gelombang cairan.d/ Auskultasi '( kali7menit.e/ Peristaltik usus normal 3+/ Inguinal6Denetalia6Anus Tak ada hernia tak ada !embesaran lym!he tak ada kesulitan BAB.a/ %eadaan Lokal @ P yaitu Pain Palor Parestesia Pulse Pergerakan/. Pemeriksaan !ada sistem muskuloskeletaladalah9Harus di!erhitungkan keadaan !roksimal serta bagian distal terutama mengenai status neuro0askuler -untuk status neuro0askuler -3/ Look -ins!eksi/Perhatikan a!a yang da!at dilihat antara lain9-a/ 8icatriks -*aringan !arut baik yang alami mau!un buatan se!erti bekas o!erasi/.-b/ 8a!e au lait s!ot -birth mark/.-c/ 4istulae. -d/ Carna kemerahan atau kebiruan -li0ide/ atau hy!er!igmentasi.-e/ Ben*olan !embengkakan atau cekungan dengan hal6hal yang tidak biasa -abnormal/.-"/ Posisi dan bentuk dari ekstrimitas -de"ormitas/-g/ Posisi *alan -gait 1aktu masuk ke kamar !eriksa/-'/ 4eel -!al!asi/ Pada 1aktu akan !al!asi terlebih dahulu !osisi !enderita di!erbaiki mulai dari !osisi netral -!osisi anatomi/. Pada dasarnya ini meru!akan !emeriksaan yang memberikan in"ormasi dua arah baik !emeriksa mau!un klien.Aang !erlu dicatat adalah9 Normal + F @ K-a/ Perubahan suhu disekitar trauma -hangat/ dan kelembaban kulit. 8a!illary re"ill time -b/ A!abila ada !embengkakan a!akah terda!at "luktuasi atau oedema terutama disekitar !ersendian.-c/ Nyeri tekan -tenderness/ kre!itasi catat letak kelainan -37+ !roksimal tengah atau distal/.=tot9 tonus !ada 1aktu relaksasi atau kontraksi ben*olan yang terda!at di !ermukaan atau melekat !ada tulang. $elain itu *uga di!eriksa status neuro0askuler. A!abila ada ben*olan maka si"at ben*olan !erlu dideskri!sikan !ermukaannya konsistensinya !ergerakan terhada! dasar atau !ermukaannya nyeri atau tidak dan ukurannya.-+/ 5o0e -!ergerakan terutama lingku! gerak/$etelah melakukan !emeriksaan "eel kemudian diteruskan dengan menggerakan ekstrimitas dan dicatat a!akah terda!at keluhan nyeri !ada !ergerakan. Pencatatan lingku! gerak ini !erlu agar da!at menge0aluasi keadaan sebelum dan sesudahnya. Derakan sendi dicatat dengan ukuran dera*at dari tia! arah !ergerakan mulai dari titik ( -!osisi netral/ atau dalam ukuran metrik. Pemeriksaan ini menentukan a!akah ada gangguan gerak -mobilitas/ atau tidak.Pergerakan yang dilihat adalah gerakan akti" dan !asi".:. Pemeriksaan Diagnostika. Pemeriksaan #adiologi$ebagai !enun*ang !emeriksaan yang !enting adalah K!encitraanL menggunakan sinar rontgen-E6ray/. Untuk menda!atkan gambaran + dimensi keadaan dan kedudukan tulang yang sulit maka di!erlukan ' !royeksi yaitu AP atau PA dan lateral. Dalam keadaan tertentu di!erlukan !royeksi tambahan -khusus/ ada indikasi untuk mem!erlihatkan !athologi yang dicari karena adanya su!er!osisi. Perlu disadari bah1a !ermintaan E6ray harus atas dasar indikasi kegunaan !emeriksaan !enun*ang dan hasilnya dibaca sesuai dengan !ermintaan.3/ Tomogra"i9 menggambarkan tidak satu struktur sa*a ta!i struktur yang lain tertutu! yang sulit di0isualisasi. Pada kasus ini ditemukan kerusakan struktur yang kom!leks dimana tidak !ada satu struktur sa*a ta!i !ada struktur lain *uga mengalaminya.'/ 5yelogra"i9 menggambarkan cabang6cabang sara" s!inal dan !embuluh darah di ruang tulang0ertebrae yang mengalami kerusakan akibat trauma.+/ Arthrogra"i9 menggambarkan *aringan6*aringan ikat yang rusak karena ruda !aksa.:/ 8om!uted Tomogra"i6$canning9 menggambarkan !otongan secara trans0ersal dari tulang dimana dida!atkan suatu struktur tulang yang rusak.b. Pemeriksaan Laboratorium3/ %alsium $erum dan 4os"or $erum meningkat !ada taha! !enyembuhan tulang.'/ Alkalin 4os"at meningkat !ada kerusakan tulang dan menun*ukkan kegiatan osteoblastik dalam membentuk tulang.+/ En>im otot se!erti %reatinin %inase Laktat Dehidrogenase -LDH6@/ As!artat Amino Trans"erase -A$T/ Aldolase yang meningkat !ada taha! !enyembuhan tulang.c. Pemeriksaan lain6lain3/ Pemeriksaan mikroorganisme kultur dan test sensiti0itas9 dida!atkan mikroorganisme !enyebab in"eksi.'/ Bio!si tulang dan otot9 !ada intinya !emeriksaan ini sama dengan !emeriksaan diatas ta!i lebih dindikasikan bila ter*adi in"eksi.+/ Elektromyogra"i9 terda!at kerusakan konduksi sara" yang diakibatkan "raktur.:/ Arthrosco!y9 dida!atkan *aringan ikat yang rusak atau sobek karena trauma yang berlebihan.@/ Indium Imaging9 !ada !emeriksaan ini dida!atkan adanya in"eksi !ada tulang.;/ 5#I9 menggambarkan semua kerusakan akibat "raktur.H. Diagnosa %e!era1atanDiagnosa ke!era1atan adalah !ernyataan yang menguraikan res!on actual atau !otensial klien terhada! masalah kesehatan yang !era1at mem!unyai i>in dan berkom!eten untuk mengatasinya. #es!on actual dan !otensial klien dida!atkan dari data dasar !engka*ian tin*auan literature yang berkaitan catatan medis klien masa lalu dan konsultasi dengan !ro"essional lain.Ada!un diagnosa ke!era1atan yang mungkin timbul !ada !asien "raktur menurut 5arilyn E. Doengoes adalah sebagai berikut93. Nyeri akut b7d s!asme otot gerakan "ragmen tulang edema cedera *aringan lunak !emasangan traksi stress7ansietas.'. #isiko dis"ungsi neuro0askuler !eri"er b7d !enurunan aliran darah -cedera 0askuler edema !embentukan trombus/+. Dangguan !ertukaran gas b7d !erubahan aliran darah emboli !erubahan membran al0eolar7ka!iler -interstisial edema !aru kongesti/:. Dangguan mobilitas "isik b7d kerusakan rangka neuromuskuler nyeri tera!i restrikti" -imobilisasi/@. Dangguan integritas kulit b7d "raktur terbuka !emasangan traksi -!en ka1at sekru!/;. #isiko in"eksi b7d ketidakadekuatan !ertahanan !rimer -kerusakan kulit taruma *aringan lunak !rosedur in0asi"7traksi tulang/?. %urang !engetahuan tentang kondisi !rognosis dan kebutuhan !engobatan b7d kurang ter!a*an atau salah inter!retasi terhada! in"ormasi keterbatasan kogniti" kurang akurat7lengka!nya in"ormasi yang adaI. Perencanaan %e!era1atanDiagnosa 3Nyeri akut b7d s!asme otot gerakan "ragmen tulang edema cedera *aringan lunak !emasangan traksi stress7ansietas.Tu*uan 9 %lien mengatakan nyeri berkurang atau hilang dengan menun*ukkan tindakan santai mam!u ber!artisi!asi dalam berakti0itas tidur istirahat dengan te!at menun*ukkan !enggunaan keteram!ilan relaksasi dan akti0itas tra!eutik sesuai indikasi untuk situasi indi0idual#encana Tindakan3. Pertahankan imobilisasi bagian yang sakit dengan tirah baring gi!s bebat dan atau traksi.#asional 9 5engurangi nyeri dan mencegah mal"ormasi.'. Tinggikan !osisi ekstremitas yang terkena.#asional 9 5eningkatkan aliran balik 0ena mengurangi edema7nyeri.+. Lakukan dan a1asi latihan gerak !asi"7akti".#asional 9 5em!ertahankan kekuatan otot dan meningkatkan sirkulasi 0askuler:. Lakukan tindakan untuk meningkatkan kenyamanan -masase !erubahan !osisi/#asional 9 5eningkatkan sirkulasi umum menurunakan area tekanan lokal dan kelelahan otot.@. A*arkan !enggunaan teknik mana*emen nyeri -latihan na!as dalam ima*inasi 0isual akti0itas di!ersional/#asional 9 5engalihkan !erhatian terhada! nyeri meningkatkan kontrol terhada! nyeri yang mungkin berlangsung lama.;. Lakukan kom!res dingin selama "ase akut -':6:, *am !ertama/ sesuai ke!erluan.#asional 9 5enurunkan edema dan mengurangi rasa nyeri. ?. %olaborasi !emberian analgetik sesuai indikasi.#asional 9 5enurunkan nyeri melalui mekanisme !enghambatan rangsang nyeri baik secara sentral mau!un !eri"er.,. E0aluasi keluhan nyeri -skala !etun*uk 0erbal dan non 0er0al !erubahan tanda6tanda 0ital/#asional 9 5enilai !erkembangan masalah klien.Diagnosa '#isiko dis"ungsi neuro0askuler !eri"er b7d !enurunan aliran darah -cedera 0askuler edema !embentukan trombus/Tu*uan 9 %lien akan menun*ukkan "ungsi neuro0askuler baik dengan kriteria akral hangat tidak !ucat dan syanosis bisa bergerak secara akti"#encana Tindakan3. Dorong klien untuk secara rutin melakukan latihan menggerakkan *ari7sendi distal cedera.#asional 9 5eningkatkan sirkulasi darah dan mencegah kekakuan sendi.'. Hindarkan restriksi sirkulasi akibat tekanan bebat7s!alk yang terlalu ketat.#asional 9 5encegah stasis 0ena dan sebagai !etun*uk !erlunya !enyesuaian keketatan bebat7s!alk.+. Pertahankan letak tinggi ekstremitas yang cedera kecuali ada kontraindikasi adanya sindroma kom!artemen.#asional 9 5eningkatkan drainase 0ena dan menurunkan edema kecuali !ada adanya keadaan hambatan aliran arteri yang menyebabkan !enurunan !er"usi.:. Berikan obat antikoagulan -1ar"arin/ bila di!erlukan.#asional 9 5ungkin diberikan sebagai u!aya !ro"ilaktik untuk menurunkan trombus 0ena.@. Pantau kualitas nadi !eri"er aliran ka!iler 1arna kulit dan kehangatan kulit distal cedera bandingkan dengan sisi yang normal.#asional 9 5enge0aluasi !erkembangan masalah klien dan !erlunya inter0ensi sesuai keadaan klien.Diagnosa +Dangguan !ertukaran gas b7d !erubahan aliran darah emboli !erubahan membran al0eolar7ka!iler -interstisial edema !aru kongesti/Tu*uan 9 %lien akan menun*ukkan kebutuhan oksigenasi ter!enuhi dengan kriteria klien tidak sesak na"as tidak cyanosis analisa gas darah dalam batas normal.#encana Tindakan3. Instruksikan7bantu latihan na!as dalam dan latihan batuk e"ekti".#asional 9 5eningkatkan 0entilasi al0eolar dan !er"usi.'. Lakukan dan a*arkan !erubahan !osisi yang aman sesuai keadaan klien.#asional 9 #e!osisi meningkatkan drainase sekret dan menurunkan kongesti !aru.+. %olaborasi !emberian obat antikoagulan -1ar0arin he!arin/ dan kortikosteroid sesuai indikasi.#asional 9 5encegah ter*adinya !embekuan darah !ada keadaan tromboemboli. %ortikosteroid telah menun*ukkan keberhasilan untuk mencegah7mengatasi emboli lemak.:. Analisa !emeriksaan gas darah Hb kalsium LED lemak dan trombosit.#asional 9 Penurunan Pa=' dan !eningkatan P8=' menun*ukkan gangguan !ertukaran gasI anemia hi!okalsemia !eningkatan LED dan kadar li!ase lemak darah dan !enurunan trombosit sering berhubungan dengan emboli lemak.@. E0aluasi "rekuensi !erna!asan dan u!aya berna!as !erhatikan adanya stridor !enggunaan otot aksesori !erna!asan retraksi sela iga dan sianosis sentral.#asional 9 Adanya taki!nea dis!nea dan !erubahan mental meru!akan tanda dini insu"isiensi !erna!asan mungkin menun*ukkan ter*adinya emboli !aru taha! a1al.Diagnosa :Dangguan mobilitas "isik b7d kerusakan rangka neuromuskuler nyeri tera!i restrikti" -imobilisasi/Tu*uan 9 %lien da!at meningkatkan7mem!ertahankan mobilitas !ada tingkat !aling tinggi yang mungkin da!at mem!ertahankan !osisi "ungsional meningkatkan kekuatan7"ungsi yang sakit dan mengkom!ensasi bagian tubuh menun*ukkan tekhnik yang memam!ukan melakukan akti0itas.#encana Tindakan3. Pertahankan !elaksanaan akti0itas rekreasi tera!eutik -radio koran kun*ungan teman7keluarga/ sesuai keadaan klien.#asional 9 5em"okuskan !erhatian meningkatakan rasa kontrol diri7harga diri membantu menurunkan isolasi sosial.'. Bantu latihan rentang gerak !asi" akti" !ada ekstremitas yang sakit mau!un yang sehat sesuai keadaan klien.#asional 9 5eningkatkan sirkulasi darah muskuloskeletal mem!ertahankan tonus otot mem!ertahakan gerak sendi mencegah kontraktur7atro"i dan mencegah reabsorbsi kalsium karena imobilisasi.+. Berikan !a!an !enyangga kaki gulungan trokanter7tangan sesuai indikasi.#asional 9 5em!ertahankan !osis "ungsional ekstremitas.:. Bantu dan dorong !era1atan diri -kebersihan7eliminasi/ sesuai keadaan klien.#asional 9 5eningkatkan kemandirian klien dalam !era1atan diri sesuai kondisi keterbatasan klien.@. Ubah !osisi secara !eriodik sesuai keadaan klien.#asional 9 5enurunkan insiden kom!likasi kulit dan !erna!asan -dekubitus atelektasis !enumonia/;. Dorong7!ertahankan asu!an cairan '(((6+((( ml7hari.#asional 9 5em!ertahankan hidrasi adekuat men6cegah kom!likasi urinarius dan konsti!asi.?. Berikan diet tinggi kalori tinggi !rotein..#asional 9 %alori dan !rotein yang cuku! di!erlukan untuk !roses !enyembuhan dan mem6!ertahankan "ungsi "isiologis tubuh.,. %olaborasi !elaksanaan "isiotera!i sesuai indikasi.#asional 9 %er*asama dengan "isiotera!is !erlu untuk menyusun !rogram akti0itas "isik secara indi0idual.). E0aluasi kemam!uan mobilisasi klien dan !rogram imobilisasi.#asional 9 5enilai !erkembangan masalah klien.Diagnosa @Dangguan integritas kulit b7d "raktur terbuka !emasangan traksi -!en ka1at sekru!/Tu*uan 9 %lien menyatakan ketidaknyamanan hilang menun*ukkan !erilaku tekhnik untuk mencegah kerusakan kulit7memudahkan !enyembuhan sesuai indikasi menca!ai !enyembuhanluka sesuai 1aktu7!enyembuhan lesi ter*adi#encana Tindakan3. Pertahankan tem!at tidur yang nyaman dan aman -kering bersih alat tenun kencang bantalan ba1ah siku tumit/.#asional 9 5enurunkan risiko kerusakan7abrasi kulit yang lebih luas.'. 5asase kulit terutama daerah !enon*olan tulang dan area distal bebat7gi!s.#asional 9 5eningkatkan sirkulasi !eri"er dan meningkatkan kelemasan kulit dan otot terhada! tekanan yang relati" konstan !ada imobilisasi.+. Lindungi kulit dan gi!s !ada daerah !erianal.#asional 9 5encegah gangguan integritas kulit dan *aringan akibat kontaminasi "ekal.:. =bser0asi keadaan kulit !enekanan gi!s7bebat terhada! kulit insersi !en7traksi.#asional 9 5enilai !erkembangan masalah klien. Diagnosa ;#isiko in"eksi b7d ketidakadekuatan !ertahanan !rimer -kerusakan kulit taruma *aringan lunak !rosedur in0asi"7traksi tulangTu*uan 9 %lien menca!ai !enyembuhan luka sesuai 1aktu bebas drainase !urulen atau eritemadan demam.#encana Tindakan3. Lakukan !era1atan !en steril dan !era1atan luka sesuai !rotocol.#asional 9 5encegah in"eksi sekunderdan mem!erce!at !enyembuhan luka.'. %olaborasi !emberian antibiotika dan toksoid tetanus sesuai indikasi.#asional 9 Antibiotika s!ektrum luas atau s!esi"ik da!at digunakan secara !ro"ilaksis mencegahatau mengatasi in"eksi. Toksoid tetanus untuk mencegah in"eksi tetanus.+. Analisa hasil !emeriksaan laboratorium -Hitung darah lengka! LED %ultur dan sensiti0itas luka7serum7tulang/#asional 9 Leukositosis biasanya ter*adi !ada !roses in"eksi anemia dan !eningkatan LED da!atter*adi !ada osteomielitis. %ultur untuk mengidenti"ikasi organisme !enyebab in"eksi.:. =bser0asi tanda6tanda 0ital dan tanda6tanda !eradangan lokal !ada luka.#asional 9 5enge0aluasi !erkembangan masalah klien.Diagnosa ?%urang !engetahuan tentang kondisi !rognosis dan kebutuhan !engobatan b7d kurang ter!a*an atau salah inter!retasi terhada! in"ormasi keterbatasan kogniti" kurang akurat7lengka!nya in"ormasi yang ada.Tu*uan 9 klien akan menun*ukkan !engetahuan meningkat dengan kriteria klien mengerti dan memahami tentang !enyakitnya.#encana Tindakan3. %a*i kesia!an klien mengikuti !rogram !embela*aran.#asional 9 E"ekti0itas !roses !emebla*aran di!engaruhi oleh kesia!an "isik dan mental klien untuk mengikuti !rogram !embela*aran.'. Diskusikan metode mobilitas dan ambulasi sesuai !rogram tera!i "isik.#asional 9 5eningkatkan !artisi!asi dan kemandirian klien dalam !erencanaan dan !elaksanaan!rogram tera!i "isik.+. A*arkan tanda7ge*ala klinis yang memerlukan e0aluasi medik -nyeri berat demam !erubahan sensasi kulit distal cedera/#asional 9 5eningkatkan ke1as!adaan klien untuk mengenali tanda7ge*ala dini yang memerulukan inter0ensi lebih lan*ut.:. Persia!kan klien untuk mengikuti tera!i !embedahan bila di!erlukan.#asional 9 U!aya !embedahan mungkin di!erlukan untuk mengatasi masalah sesuai kondisi klien.&. Pelaksanaan %e!era1atan Pelaksanaan ke!era1atan meru!akan taha! ke em!at dari !roses ke!era1atan dimana rencana !era1atan dilaksanakan !ada taha! ini !era1at sia! untuk men*elaskan dan melaksanakan inter0ensi dan akti"itas yang telah dicatat dalam rencana ke!era1atan klien agar im!lementasi !erencanaan ini te!at 1aktu dan e"ekti" terhada! biaya !erlu mengidenti"ikasi !rioritas !era1atan klien. %emudian bila telah dilaksanakan memantau dan mencatat res!on !asien terhada! setia! inter0ensi dan mendokumentasikannya in"ormasi ini ke!ada !enyediaan !era1atan kesehatan keluarga. - Doengoes '(('I hal. 3(@ /Pelaksanaan ke!era1atan meru!akan tindakan ke!era1atan yang dilaksanakan untuk menca!ai tu*uan !ada rencana tindakan ke!era1atan yang telah disusun. Prinsi! dalam memberikan tindakan ke!eera1atan menggunakan komunikasi tera!eutik serta !en*elasan setia! tindakan yang diberikan !ada !asien. Pendekatan yang digunakan adalah inde!endent de!enden dan interde!enden.3. $ecara mandiri -inde!enden/Adalah tindakan yang di!rakarsai sendiri oleh !era1at untuk membantu !asien dalam mengatasi masalahnya atau menangga!i rekasi karena adanya stressor -!enyakit/ misalnya 9a. 5embantu klien dalam melakukan kegiatan sehari6hari.b. 5elakukan !era1atan kulit untuk mencegah dekubitus.c. 5emberikan dorongan !ada klien untuk mengungka!kan !erasaannya secara 1a*ar.d. 5enci!takan lingkungan tera!eutik.'. $aling ketergantungan 7kolaborasi -interde!enden/Adalah tindakan ke!era1atan atas dasar ker*asama sesama tim !era1atan atau kesehatan lainnya se!erti dokter "isiotera!i analisis kesehatan dll.+. #u*ukan 7 ketergantunganAdalah tindakan ke!era1atan atas dasar ru*ukan dari !ro"esi lain diantaranya dokter !sikologis !sikiater ahli gi>i "isiotera!i dsb. Pada !enatalaksanaannya tindakan ke!era1atandilakukan secara 9a. Langsung 9 ditangani sendiri oleh !era1atb. Delegasi 9 diserahkan ke!ada orang lain7!era1at lain yang da!at di!ercaya.A!abila tu*uan hasil dan inter0ensi telah diidenti"ikasi !era1at sia! untuk melakukan akti0itas !encatatan !ada rencana !era1atan klien. Dalam menga!likasikan rencana kedalam tindakan dan !enggunaan biaya secara e"ekti" serta !emberian !era1atan tersebut. Dalam menentukan !rioritas saat ini !era1at menin*au ulang sumber F sumber sambil berkonsultasi dan mem!ertimbangkan keinginan klien. - Doengoes E. 5arillyn K#encana Aske!L hal. '3 /%. E0aluasi %e!era1atan5eski!un !roses ke!era1atan mem!unyai taha!6taha! namun e0aluasi berlangsung terus menerus se!an*ang !elaksanaan !roses ke!era1atan. Taha! e0aluasi meru!akan !erbandingan yang sistematik dan terencana tentang kesehatan klien dengan tu*uan yang telah diteta!kan dilakukan berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lainnya. E0aluasi dalam ke!era1atan meru!akan kegiatan dalam menilai tindakan ke!era1atan yang telah ditentukan untuk mengetahui !emenuhan kebutuhan klien secara o!timal dan mengukur hasil dari !roses ke!era1atan.E0aluasi meru!akan taha! akhir dari !roses ke!era1atan. Langkah dari e0aluasi !roses ke!era1atan adalah mengukur res!on klien terhada! tindakan ke!era1atan dan kema*uan klien kearah !enca!aian tu*uan. Pera1at menge0aluasi a!akah !erilaku atau res!on klien mencerminkan suatu kemunduran atau kema*uan dalam diagnosa ke!era1atan atau !emeliharaan status yang sehat. $elama e0aluasi !era1at memutuskan a!akah langkah !roses ke!era1atan sebelumnya telah e"ekti" dengan menelaah res!on klien dan membandingkannya dengan !erilaku yang disebutkan dalam hasil yang dihara!kan. Pera1at menggunakan berbagai kemam!uan dalam memutuskan e"ekti" atau tidaknya !elayanan ke!era1atan yang diberikan. Untuk memutuskan hal tersebut dalam melakukan e0aluasi seorang !era1at harus mem!unyai !engetahuan tentang standar !elayanan res!on klien yang normal dan konse! model teori ke!era1atan.Dalam melakukan !roses e0aluasi ada bebera!a kegiatan yang harus diikuti oleh !era1at antara lain9 mengka*i ulang tu*uan klien dan kriteria hasil yang telah diteta!kan mengum!ulkan data yang berhubungan dengan hasil yang dihara!kan mengukur !enca!aian tu*uan mencatat ke!utusan atau hasil !engukuran !enca!aian tu*uan dan melakukan re0isi atau modi"ikasi terhada! rencana ke!era1atan bila !erlu. E0aluasi terbagi men*adi tiga *enis yaitu93. E0aluasi !roses. E0aluasi !roses ber"okus !ada !enam!ilan ker*a !era1at dan a!akah !era1at dalam memberikan !elayanan ke!era1atan merasa cocok tan!a tekanan dan sesuai 1e1enang. Area yang men*adi !erhatian !ada e0aluasi !roses mencaku! *enis in"ormasi yang dida!at !ada saat 1a1ancara dan !emeriksaan "isik 0alidasi dari !erumusan diagnosa ke!era1atan dan kemam!uan tehnikal !era1at.'. E0aluasi hasil. E0aluasi hasil ber"okus !ada res!ons dan "ungsi klien. #es!ons !rilaku klien meru!akan !engaruh dari inter0ensi ke!era1atan dan akan terlihat !ada !enca!aian tu*uan dan kriteria hasil.Untuk !enentuan masalah teratasi teratasi sebahagian atau tidak teratasi adalah dengan caramembandingkan antara $=AP dengan tu*uan dan kriteria hasil yang telah diteta!kan. $ub*ecti0e adalah in"ormasi beru!a ungka!an yang dida!at dari klien setelah tindakan diberikan. =b*ecti0e adalah in"ormasi yang dida!at beru!a hasil !engamatan !enilaian !engukuran yang dilakukan oleh !era1at setelah tindakan dilakukan. Analisis adalah membandingkan antara in"ormasi sub*ecti0e dan ob*ecti0e dengan tu*uan dan kriteria hasil kemudian diambil kesim!ulan bah1a masalah teratasi teratasi sebahagian atau tidak teratasi. Planning adalah rencana ke!era1atan lan*utan yang akan dilakukan berdasarkan hasilanalisa.E0aluasi adalah stadium !ada !roses ke!era1atan dimana tara" keberhasilan dalam !enca!aiantu*uan ke!era1atan dinilai dan kebutuhan untuk memodi"ikasi tu*uan atau inter0ensi ke!era1atan diteta!kan -Brooker '((3/. E0aluasi yang dihara!kan !ada !asien dengan !ost o!erasi "raktur adalah 93. Nyeri da!at berkurang atau hilang setelah dilakukan tindakan ke!era1atan.'. 4ungsi neuro0askuler baik+. %ebutuhan oksigenasi ter!enuhi.:. %lien da!at meningkatkan7mem!ertahankan mobilitas !ada tingkat !aling tinggi.@. %erusakan kulit tidak ter*adi dan ketidaknyamanan menghilang;. Penyembuhan luka sesuai 1aktu?. %lien menun*ukkan !engetahuan bertambah.BAB IIITIN&AUAN %A$U$Dalam bab ini !enulis akan menguraikan tentang Asuhan %e!era1atan !ada klien Tn. $ dengan diagnosa 4raktur 4emur $inistra Post Pemasangan Plate di #uang 5ahoni II #umah $akit Pusat %e!olisian #aden $aid $ukanto. $tudy kasus ini diambil + hari mulai dari tanggal 3: &uli '(3( sam!ai dengan tanggal 3; &uli '(3(.Berikut adalah Asuhan %e!era1atan yang !enulis lakukan sesuai dengan taha!6taha! !roses ke!era1atan yang meli!uti taha! !engka*ian diagnosa ke!era1atan !erencaaan ke!era1atan im!lementasi dan e0aluasi ke!era1atan.A. Pengka*ian %e!era1atanPengka*ian meru!akan taha! a1al dari !roses ke!era1atan yang bertu*uan untuk mengum!ulkan data klien. Dalam !engka*ian !enulis menda!atkan data dari klien !era1at ruangan catatan medis dan tim medis lainnya dengan melakukan 1a1ancara dan obser0asi kesehatan. Ada!un hal dari !engka*ian adalah sebagai berikut 93. Identitas %lien%lien adalah seorang laki6laki berinisial Tn. $ berusia :' tahun status !erka1inan adalah menikah berasal dari suku &a1a dengan alamat &alan Hana!i 3, #t (3 #1 (+ 8i!inang &akarta Timur. %lien beragama islam. %lien beker*a sebagai seorang 1iras1asta. %lien di ra1at di #umah $akit Pusat %e!olisian #aden $aid $ukanto &akarta di #uang 5ahoni II !ada tanggal (3 &uli '(3( dengan nomor register @' )@ ;+ dan diagnose medis 4raktur 4emur $inistra.'. #esume%lien tiba di ruang 5ahoni II #umah $akit Pusat %e!olisian #aden $aid $ukanto &akarta !ada tanggal (3 &uli '(3( !ukul 3(.(( CIB. %lien meru!akan seorang !ria berinisial Tn. $ berusia :' tahun dengan diagnose medis "raktur "emur sinistra.%eadaan umum sakit sedang kesadaran com!osmentis. =bser0asi tanda6tanda 0ital tekanan darah 3'(7)( mmHg nadi ,: E7menit !erna"asan '( E7menit suhu +; 8. '. #esume%lien tiba di ruang 5ahoni II #umah $akit Pusat %e!olisian #aden $aid $ukanto &akarta !ada tanggal (3 &uli '(3( !ukul 3(.(( CIB. %lien meru!akan seorang !ria berinisial Tn. $ berusia :' tahun dengan diagnose medis "raktur "emur sinistra yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas.%eadaan umum sakit sedang kesadaran com!osmentis. =bser0asi tanda6tanda 0ital tekanan darah 3'(7)( mmHg nadi ,: E7menit !erna"asan '( E7menit suhu +; 8. Pada tanggal (; &uli '(3( !asien dilakukan o!erasi !ukul ().(( CIB !emasangan !late !ada "raktur "emur sinistra *enis anestesi s!inal. Nama o!erasi re!osisi dan !emasangan !late dan sre1. Persia!an o!erasi !uasa mulai !ukul ((.(( CIB mengisi in"orm concent cukur bulu !ubis obser0asi keadaan umum dan obser0asi tanda6tanda 0ital. Td 9 3'(7,( mmHg nadi 9 ,( E7menit !erna!asan 9 '( E7menit suhu 9 +; 8. klien diberikan !en*elasan oleh dokter dan!era1at mengenai !enyakit dan o!erasi klien.Hasil !emeriksaan laboratorium tanggal (? *uli '(3( Hemoglobin 9 3+: g7dl Hematokrit :3. leukosit ;.3((7ul dan Trombosit +((.(((7ul. %lien menda!atkan thera!y in*eksi %etorolac + E 3am!7I< 8e"adroEil + E @((mg diit 9 makan biasa.5asalah ke!era1atan yang timbul adalah gangguan rasa nyeri intoleransi akti0itas dan resiko in"eksi. Tindakan ke!era1atan yang telah dilakukan secara mandiri yaitu melakukan obser0asi tanda6tanda 0ital membantu klien dalam berakti0itas mengka*i tanda6tanda in"eksi. Tindakanke!era1atan kolaborati" yaitu memberikan tera!i analgetik dan antibiotic.E0aluasi ke!era1atan untuk gangguan rasa nyaman nyeri belum teratasi. Untuk resiko in"eksi tidak ditemukan tanda6tanda in"eksi dan intoleransi akti0itas belum teratasi.+. #i1ayat %e!era1atana. #i1ayat kesehatan sekarang%eluhan utama 9 %lien mengeluh nyeri !ada luka !ost o! kualitas nyeri se!erti berdenyut intensitas hilang timbul karakteristik nyeri setem!at nyeri timbul !ada saat klien melakukan !ergerakan atau !erubahan !osisi dan akan berkurang *ika klien beristirahat. b. #i1ayat kesehatan masa lalu%lien mengatakan sebelumnya tidak !ernah di ra1at di rumah sakit klien mengatakan tidak mem!unyai ri1ayat alergi obat makanan binatangmau!un lingkungan. %lien *uga tidak mengkonsumsi obat6obatan.c. #i1ayat kesehatan keluarga%eterangan 9M meninggalM !erem!uanM laki6laki66666666666 M tinggal dalam satu rumahM klienM hubungan !ernikahanM hubungan !ersaudaraanDari genogram dan ri1ayat kesehatan keluarga da!at disim!ulkan bah1a klien tidak mem!unyai ri1ayat !enyakit yang da!at men*adi "actor resiko ter*adinya "raktur "emur sinistra.d. #i1ayat !sikososial dan s!iritual%lien mengatakan orang !aling dekat dengan dirinya selama di rumah sakit adalah anak6anaknya interaksi dalam keluarga baik !ola komunikasi klien dalam keluarga baik !embuat ke!utusan adalah dirinya sendiri kegiatan kemasyarakatan yang diikuti adalah menga*i.Dam!ak !enyakit klien terhada! keluarga adalah keluarga men*adi kha1atir terhada! kondisi klien masalah yang mem!engaruhi klien saat ini adalah akti0itas klien terbatas. Hal yang sangat di!ikirkan saat ini adalah klien ingin ce!at sembuh dari sakitnya. Hara!an setelah men*alani !era1atan adalah klien da!at melakukan akti0itas se!erti semula. Perubahan yang dirasakan setelah *atuh sakit adalah klien mengalami keterbatasan dalam berakti0itas. %lien tidak mem!unyai nilai6nilai yang bertentangan dengan kesehatan saat ini akti0itas keagamaanyang dilakukan adalah berdoa. %ondisi lingkungan rumah baik dan tidak mem!engaruhi kesehatan saat ini.e. Pola kebiasaan sehari6hari sebelum sakit3/ Pola nutrisi%lien tidak ada masalah dengan !ola makan. 4rekuensi makan +E7hari na"su makan baik *umlah yang dihabiskan adalah 3 !orsi tidak ada makanan yang membuat alergi atau makanan yang tidak di sukai serta tidak ada makanan !antangan diit makan di rumah yaitu makan biasa. Tidak ada !enggunaan obat6obatan sebelum makan dan tidak ada !enggunaan alat bantu NDT.'/ Pola eliminasi%lien buang air kecil -BA%/ sebanyak ;6? E7hari 1arna kuning *ernih tidak ada keluhan saat BA% tidak ada !enggunaan alat bantu kateter. %lien buang air besar -BAB/ 3 E7hari dengan 1aktu yg tidak tentu ber1arna kuning kecokelatan bau khas "eces konsistensi !adat dan klien tidak !ernah menggunaan obat6obatan laksati".+/ Pola !ersonal hygiene%lien mandi ' E7hari dengan menggunakan sabun mandi !ada 1aktu !agi dan sore hari oral hygiene -sikat gigi/ 'E7hari dengan menggunakan !asta gigi !ada 1aktu !agi dan sore hari mencuci rambut +E7minggu dengan menggunakan sham!oo.:/ Pola istirahat dan tidur%lien tidur siang N ' *am 7 hari tidur malam N ? *am 7 hari klien biasa berdoa sebelum tidur.@/ Pola akti0itas dan latihan%lien beker*a dari !agi sam!ai sore klien tidak !ernah berolahraga dan tidak ada keluhan dalam berakti0itas.;/ %ebiasaan yang mem!engaruhi kesehatan%lien mengatakan tidak mem!unyai kebiasaan merokok dan minum 6 minuman keras 7 NAPOA.". Pola kebiasaan di rumah sakit3/ Pola nutrisi%lien tidak ada masalah dengan !ola makan. 4rekunsi makan +E7hari na"su makan baik *umlah yang dihabiskan adalah 3 !orsi tidak ada makanan yang membuat alergi atau makanan yang tidak di sukai serta tidak ada makanan !antangan diit makan di rumah yaitu makan biasa. Tidak ada !enggunaan obat6obatan sebelum makan dan tidak ada !enggunaan alat bantu NDT.'/ Pola eliminasi%lien buang air kecil -BA%/ sebanyak ;6? E7hari 1arna kuning *ernih tidak ada keluhan saat BA% tidak ada !enggunaan alat bantu kateter. %lien buang air besar -BAB/ 3 E7hari dengan 1aktu yg tidak tentu ber1arna kuning kecokelatan bau khas "eces konsistensi !adat klien tidak !ernah menggunaan obat6obatan laksati".+/ Pola !ersonal hygiene%lien mandi 3E7hari !ada !agi hari oral hygine dilakukan !ada !agi hari.:/ Pola istirahat dan tidur%lien tidur N 3( *am 7hari tidur siang + *am 7hari tidur malam ? *am 7hari klien mem!unyai kebiasaan berdoa sebelum tidur.@/ Pola akti0itas dan latihan%lien tidak da!at berakti0itas secara mandiri akti0itas klien di bantu oleh !era1at. %lien mengatakan nyeri !ada luka !ost o! *ika melakukan !ergerakan.:. Pengka*ian 4isika. Pemeriksaan "isik umumBerat badan sebelum sakit @: kg berat badan setelah sakit @: kg tinggi badan 3;@ cm tekanan darah 3'(7,( mmHg nadi ,(E 7menit "rekuensi na"as '(E 7menit suhu tubuh +;(8b. $istem !englihatan$isi mata tam!ak simetris baik kiri mau!un kanan kelo!ak mata normal !ergerakan bola matanormal kon*ungti0a merah muda kornea normal tidak keruh7berkabut dan tidak terda!at !erdarahan sklera anikterik !u!il isokor otot6otot mata tidak ada kelainan "ungsi !englihatan baik tidak terda!at tanda6tanda radang klien menggunakan kacamata tidak memakai lensa kontak reaksi terhada! cahaya baik.c. $istem !endengaranDaun telinga normal kondisi telinga tengah normal tidak terlihat adanya cairan yang keluar dari telinga dan tidak ada !erasaan !enuh !ada telinga klien tidak mengalami tinnitus "ungsi !endengaran baik klien tidak menggunakan alat bantu !endengaran.d. $istem Cicara%lien tidak mengalami gangguan 1icara klien da!at menguca!kan kata6kata dengan *elas.e. $istem Perna!asanPada *alan na!as bersih tidak ada sesak dan klien tidak menggunakan alat bantu !erna!asan "rekuensi na"as '(E 7menit irama na"as teratur *enis !erna"asan s!ontan klien tidak batuk dan tidak terda!at s!utum suara na"as normal70esikuler dan tidak ada nyeri saat berna"as.". $istem %ardio0askulerNadi ,(E 7menit irama teratur dengan denyut kuat tekanan darah 3+(7)( mmHg tidak ter*adi distensi 0ena *ugularis baik kanan mau!un kiri tem!eratur kulit hangat 1arna kulit kemerahan !engisian ka!iler ' detik tidak terda!at edema kece!atan denyut a!ical ,: E7menit irama teratur tidak terdengar adanya kelainan !ada bunyi *antung dan tidak sakit dada.g. $istem Hematologi%lien tidak terlihat !ucat dan tidak ada !erdarahan.h. $istem $ara" Pusat%lien mengatakan tidak !using tingkat kesadaran com!osmentis D8$ E: 5; abeth &. '((3. Buku $aku Pato"isiologi. 5onica Ester Pener*emah &akarta9 ED85arilyn E. Doenges et6al. '(((. #encana Asuhan %e!era1atan. Edisi +. 5onica Ester Pener*emah &akarta9ED85uttakin Ari". '((,. Buku A*ar Asuhan %e!era1atan %lien Dengan Dangguan $istem 5uskuloskeletal. &akarta 9 ED8Potter Patricia A. '((@. Buku A*ar 4undamental %e!era1atan er dan Bare. '(('. Buku A*ar %e!era1atan 5edikal Bedah