asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

31
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS Dosen Pengampu : Henik Istiqomah, M.Keb JURUSAN D III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA 2014

Upload: ekaarum

Post on 30-Jun-2015

818 views

Category:

Health & Medicine


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

Dosen Pengampu : Henik Istiqomah, M.Keb

JURUSAN D III KEBIDANANPOLTEKKES KEMENKES SURAKARTA

2014

Page 2: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Asuhan Kesehatan Bayi Balita di komunitas berkaitan dengan

Program Pemerintah

Page 3: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Anggota kelompok

Eka Susilawati P 27224012 190

Eka Wati P 27224012 191

Eka Yuliana P 27224012 192

Elisabeth Indri N P 27224012 193

Ella Masculatul M P 27224012 194

Elsa Ulya Z P 27224012 195

Elsya Dita R P 27224012 196

Page 4: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Asuhan Kesehatan Bayi Balita dikomunitas

berkaitan dengan Program Pemerintah

Page 5: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Standar 13 : perawatan bayi baru lahir

• Tujuan : menilai kondisi bayi baru lahir dan membantu dimulainya pernafasan serta mencegah hipotermi, hipokglikemia dan infeksi

• Pernyataan standar:Bidan memeriksa dan menilai bayi baru lahir untuk memastikan pernafasan spontan mencegah hipoksia sekunder, menemukan kelainan, dan melakukan tindakan atau merujuk sesuai dengan kebutuhan. Bidan juga harus mencegah dan menangani hipotermia.

Page 6: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Standar 14: penanganan pada dua jam pertama setelah persalinan

Tujuan : mempromosikan perawatan ibu dan bayi yang bersi dan aman selama kala 4 untuk memulihkan kesehata bayi, meningkatkan asuhan sayang ibu dan sayang bayi,memulai pemberian IMD

Pernyataan standar:Bidan melakukan pemantauan ibu dan bayi terhadap terjadinya komplikasi dalam dua jam setelah persalinan, serta melakukan tindakan yang di perlukan.

Page 7: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Standar 15: pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas

• Tujuan : memberikan pelayanan kepada ibu dan bayi sampai 42 hari setelah persalinan dan penyuluhan ASI ekslusif

• Pernyataan standar:Bidan memberikan pelayanan selama masa nifas melalui kunjungan rumah pada hari ketiga, minggu ke dua dan minggu ke enam setelah persalinan, untuk membantu proses pemulihan ibu dan bayi melalui penanganan tali pusat yang benar, penemuan dini penanganan atau rujukan komplikasi yang mungkin terjadi pada masa nifas, serta memberikan penjelasan tentang kesehatan secara umum, kebersihan perorangan, makanan bergizi, ;erawatan bayi baru lahir, pemberian ASI, imunisasi dan KB.

Page 8: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Pemeriksaan fisik pada bayi dan anak balita

persiapan alat  1. Pengukur/meteran/penggaris/Stadiometer2. Penimbang BB3. Termometer dan spekulum4. Optalmoskop5. Arloji berdetik6. Manset:• Bayi baru lahir ukurannya : lebar kantong 2,5-

4,0 cm dan panjang Kantongnya 5,0-9,0 cm• Bayi ukurannya:lebar kantong 4,0-6,0 cm dan

panjang kantongnya 5,0-9,0 cm• Anak-anak lebar kantong 7,5-9,0 Cm dan

panjang kantongnya 17,0-19,0 cm.

Page 9: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

7. Stesoskop8. Spatel lidah9. Garpu tala

10. Senter11. Gambar warna

Page 10: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Standar minimal pelayanan bayi balita

Cakupan kunjungan bayi umur 1 – 12 bulan di sarana pelayanan kesehatan maupun di rumah,posyandu, tempat penitipan anak, panti asuhan, dan sebagainya melalui kunjungan petugas.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi deteksi dini kelainan tumbuh kembang bayi (DDTK), stimulasi perkembangan bayi,MTBM,MTBS dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi di rumah menggunakan Buku KIA yang diberikan oleh dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompetensi klinis

Page 11: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali yaitu 1 kali pada umur 1 – 3 bulan, 1 kali pada umur 3 – 6 bulan, 1 kali pada umur 9 – 12 bulan.

Pelayanan kesehatan tersebut meliputi imunisasi dasar (BCG,DPT/HB 1-3, Polio 1 – 4, Campak), stimulasi deteksi dini tumbuh kembang (SDIDTK) dan penyuluhan perawatan kesehatan bayi

Page 12: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Penyuluhan perawatan kesehatan bayi meliputi : konseling ASI eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI sejak usia 6 bulan, perawatan dan tanda bahaya bayi sakit (sesuai MTBS), pemantauan pertumbuhan dan pemberian vitamin A kapsul biru pada usia 6 – 11 bulan

Page 13: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

B. Jadwal Kunjungan

1. Kunjungan Bayi• Kunjungan bayi satu kali pada umur 29

hari – 2 bulan• Kunjungan bayi satu kali pada umur 3 – 5

bulan• Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 – 8

bulan• Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 – 11

bulan

Page 14: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Tujuan kunjungan bayi: untuk meningkatkan akses bayi

terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila

terdapat kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan,

pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,

imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi

dengan stimulusi tumbuh kembang.

Page 15: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

2. Kunjungan anak balita• Anak berumur sampai 5 bulan

diperiksa setiap bulan• Kemudian pemeriksaan dilakukan

setiap 2 bulan sampai anak berumur 12 bulan

• Setelah itu pemeriksaan dilakukan setiap 6 bulan sampai anak berumur 24 bulan

• Selanjutnya pemeriksaan dilakukan satu kali se-tahun.

Page 16: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

Kegiatan yang dilakukan pada kunjungan balita antara lain:

• Pemeriksaan fisik anak ditakukan termasuk penimbangan berat badan

• Penyuluhan atau nasehat pada ibu tentang pemeliharaan kesehatan anak dan perbaikan gizi serta hubungan psiko sosial antar anak, ibu dan keluarga. Ibu diminta memperhatikan tumbuh kembang anak, pola makan dan tidur serta perkembangan prilaku dan sosial anak.

• Penjelasan tentang Keluarga Berencana• Dokumentasi pelayanan

Page 17: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

C. Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita/Deteksi Dini

1. Defenisi• Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran tubuh

anak, yaitu anak bertambah besar, berat dan tinggi, organ-organ tubuh bertambah besar dan berat.

• Perkembangan adalah : Bertambahnya kemampuan anak sebagai hasil dari proses pematangan organ tubuh. Termasuk juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

• Proses tumbuh kembang berlangsung secara bersamaan dan berkesinambungan yang mencakup aspek motorik, bahasa, kognitif, sosialisasi, dan kemandirian.

Page 18: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

2. Kebutuhan Dasar Anak :a. Kebutuhan Fisik-Biomedis (Asuh)Meliputi :• Pangan/gizi, merupakan kebutuhan terpenting• Perawatan kesehatan dasar : Imunisasi, pemberian

ASI, penimbangan bayi/anak yang teratur, pengobatan kalau sakit, dll

• Pemukiman yang layak• Hygiene perorangan, sanitasi lingkungan• Sandang• Kesegaran jasmani/rekreasi

Page 19: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

b.      Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)

• Pada tahun-tahun pertama kehidupan, hubungan yang erat, mesra dan selaras antara ibu/pengganti ibu dengan anak merupakan syarat mutlak untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik, mental maupun psikososial.

• Kekurangan kasih sayang ibu pada tahun-tahun pertama kehidupan mempunyai dampak negative pada tumbuh kembang anak baik fisik, mental maupun sosial emosi.

• Kasih sayang dari orang tuanya (Ayah-Ibu) akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar.

Page 20: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

3. Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita

Dalam upaya menurunkan masalah tumbuh kembang seorang anak harus dilakukan upaya pencegahan sedini mungkin, yakni sejak pembuahan, janin di dalam kandungan Ibu, pada saat persalinan sampai dengan masa-masa kritis proses tumbuh kembang manusia yaitu masa dibawah usia lima tahun.

Page 21: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

a. Deteksi dini tumbuh kembang Balita

Merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor risiko (fisik, biomedik,psikososial) pada balita.

Page 22: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

b. Kegunaan deteksi dini tumbuh kembang

Balita

untuk mengetahui penyimpangan

tumbuh kembang balita secara dini,

sehingga upaya pencegahan, upaya

stimulasi dan upaya penyembuhan serta

pemulihan dapat diberikan dengan

indikasi yang jelas sedini mungkin pada

masa-masa kritis proses tumbuh kembang.

Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai

dengan umur perkembangan anak, dengan

demikian dapat tercapai kondisi tumbuh

kembang yang optimal.

Page 23: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

c. Pelaksanaan deteksi dini• Adalah upaya deteksi dini

dilaksanakan oleh tenaga professional, kader dan orang tua atau anggota keluarga lainnya yang mampu dan terampil dalam melaksanakan deteksi dini.

• Kegiatan ini dapat dilakukan di pusat-pusat pelayanan kesehatan, di posyandu, di sekolah-sekolah dan dilingkungan rumah tangga

Page 24: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

d. Alat untuk melakukan deteksi diniAlat untuk deteksi dini berupa tes

skrining yang telah distandardisasi untuk menjaring anak yang mempunyai kelainan dari mereka yang normal.

Macam-macam tes skrining yang digunakan adalah :

1.      Berat badan menurut umur2.      Pengukuran lingkaran kepala anak3.      Denver Development stress test (DDST)4.      Kuisioner perilaku Anak Prasekolah

(KPAP)5.      Tinggi/panjang badan (TB) terhadap

umur

Page 25: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

No. Kelompok Umur

Jadwal Deteksi Dini

1. Bayi Pada bayi umur 0 – 28 hariPada bayi 1 – 11 bulan, deteksi dini dilakukan saat umur 3 bulan, 6 bulan dan 9 bulan

2. Anak balita Deteksi dini dilakukan setiap 6 bulan, yaitu umur 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, 30 bulan, 36 bulan, 42 bulan, 48 bulan, dan 54 bulan

3. Anak prasekolah

Deteksi dini dilakukan setiap 6 bulan, yaitu umur 48 bulan, 54 bulan, 60 bulan, 66 bulan dan 72 bulan

Jadwal Kegiatan Deteksi Dini

Page 26: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

• Catatan :Jadwal diatas untuk balita dan

anak prasekolah yang sehat. Bila ditemukan, tanda/gejala penyakit, kelainan gizi dan penyimpangan tumbuh kembang, jadwal pemeriksaan dilakukan lebih intensif

Page 27: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

D. Program Immunisasi

1. Defenisi• Immunisasi adalah upaya yang

dilakukan untuk memperoleh kekebalan tubuh manusia terhadap penyakit tertentu.

• Proses Immunisasi ialah memasukkan vaksin atau serum ke dalam tubuh manusia, melalui oral atau suntikan. Tubuh dirangsang untuk membentuk antibody yang dapat memproduksi anti toksin. Kehadiran anti toksin dapat menetralisir toksin yang dikeluarkan oleh kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh manusia.

Page 28: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

2. Penyakit yang dapat dicegah  dengan Immunisasi

a) Difterib) Pertusisc) Tetanusd) Poliomyelitise) Campakf) Hepatitis B

Page 29: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

3. Kebijakan Immunisasia. Jangkauan pelayanan ditingkatkanb. Semua Puskesmas dan Pustu memberikan pelayanan

Immunisasic. Skrining secara ketat dilaksanakan untuk menghindarkan

hilangnya kesempatan Immunisasi.d. Pelaksanaan program dilakukan secara steril digunakan untuk

tiap suntikane. Satu jarum dan satu syaringe steril digunakan untuk tiap

suntikanf. Penyuluhan dilakukan untuk menunjang programg. Dampak program terhadap penyakit yang dapat diatasi

melalui Immunisasih. Pemantauan kegiatan Immunisasi secara lintas sektor dan

lintas program

Page 30: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program

4. Jadwal Immunisasi Dasar Bayi

UMUR JENIS IMUNISASI0 – 7 hari Hb Unijec1 Bulan BCG, POLIO 02 Bulan Hepatitis B2, DPT1, Polio 13 Bulan Hepatitis B3, DPT2, Polio24 Bulan DPT3, Polio 39 Bulan Campak, Polio4

Page 31: Asuhan kesehatan bayi balita dikomunitas berkaitan dengan program