asuransi pt. jasa raharja putera.docx
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
1/11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menjamurnya berbagai perusahaan asuransi memberikan masyarakat berbagai
pilihan untuk memilih asuransi sesuai dengan keinginannya. Karena meskipun misalnya
dua asuransi sama-sama bergerak dalam asuransi jiwa. Namun proses dalam
mengajukan asuransinya berbeda-beda. Hal ini terlihat ketika setiap perusahaan asuransi
tidak memberikan keterangan ketika ditanyakan mengenai hal tersebut.
Untuk syarat dalam pengajuan asuransi secara umumnya sama tetapi terdapat
beberapa bagian yang membedakan antara perusahaan asuransi yang satu dan
perusahaan asuransi yang lain. Syarat-syarat tersebut merupakan persyaratab secara
administrastif. Untuk selanjutnya sisanya kembali kepada kesepakatanperjanjian antara
tertanggung dan penanggung. !erjanjian tersebut disusun dalam poin-poin yang akan
dijalankan bersama dalam polis.
Untuk pembayaran preminya sendiri dilakukan pada saat polis sudah jadi.
"imana penandatanganan tersebut menjadi akad masa berlakunya asuransi yang
pertama. Untuk aturan yang menyangkut hal-hal sendiri sudah ada. #egulasi tersebut
dibuat oleh "ewan $suransi. "ewan yang ada untuk melahirkan ketentuan-ketentuan
dalam mekanisme berjalannya suatu asuransi. Misalnya dalam pengajuan suatu asuransi
untuk kendaraan bermotor% "ewan "ireksi memberikan ketentuan dilakukannya uji
kelayakan. Hal tersebut untuk memberikan indikator apakah kendaraan tersebut layak
untuk diberikan asuransi atau pengajuan asuransi tersebut ditolak.
"alam asuransi laut yang menjadi tujuan utama dari obser&asi yang telah
dilakukan. !' (asa #aharja !utera melakukan kerjasama dengan !' !)*N+ dan"armalautan. "engan !' !)*N+ dilakukan kerjasama hanya dalam hal penumpang
tidak dengan barang bawaan dari penumoang tersebut. Untuk kerjasama ini tergantung
dengan MoU yang mana menurut sumber yang kami dapatkan tidak dapat
dipublikasikan ke khalayak umum. Kecuali untuk kepentingan salah satu pihak dalam
1
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
2/11
MoU atau terjadinya suatu perkara. "engan "armalautan kerjasama yang dilakukan
yaitu asuransi penumpang serta barang bawaannya termasuk dengan kendaraan bermotor
yang dibawa daam perjalanan. Untuk asuransi kapal sendiri dilakukan oleh perseorangan
bukan melalui sebuah perusahaan. (ika seseorang memiliki kapal maka asuransinya
dilakukan atas nama personalitas.
Untuk penggantian rugi dalam asuransi terbilang kecil dan penggantiannya pun
tergantung pada kesepakatan dalam polis. Karena penggantian dalam asuransi laut pada
dasarnya adalah kecil. !enggantiannya yang tidak sesuai dengan harga asal dari suatu
objek asuransi dan terbilang jauh dari harga asalnya. Hal ini sering memicu terjadinya
masalah% dimana seorang pemilik kendaraan bermotor menuntut ganti rugi yang mana
proses penyelesaiannya akan dijelaskan dalam makalah ini. Mekanisme penyelesaiandan cara-cara dalam memecahkan masalah yang ada.
B. Rumusan Masalah
,erdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan tentu dapat terlihat
banayak hal yang peru dibenahi. Maka dapat ditentukan hal-hal yang akan menjadi
rumusan masalah yaitu
. ,agaimanakah proses dalam pengajuan asuransi laut/0. Mengapa kasus dalam asuransi laut dapat terjadi/
1. ,agaimanakah cara penyelesaian masalah yang timbul dalam asuransi laut/
BAB II
2
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
3/11
PEMBAHASAN
A. PT Jasa Raharja Putera
Pro!l
"idirikan pada 02 No&ember 331 di (akarta% !' $suransi (asaraharja !utera
4(!-+NSU#$N5)6 telah memberikan layanan asuransi yang luas kepada masyarakat di
seluruh +ndonesia selama satu setengah dasawarsa. Saat ini% 07 Kantor 5abang dan 80
Kantor !emasaran (!-+NSU#$N5) yang tersebar di seluruh Nusantara menyediakan
solusi untuk kebutuhan jasa asuransi kerugian dan Surety ,ond 4Suretyship6 yang
dikemas sebagai (!-,9N"+N:.
"i industri asuransi +ndonesia% dikenal sebagai pelopor Surety ,ond - sebuahproduk keuangan untuk mendukung kelancaran proyek. *ebih dari itu% juga tersedia
produk unggulan lain% termasuk (!-$S'9# 4$suransi Kendaraan ,ermotor6% (!-
:#$H$ 4$suransi Kebakaran6% (!-$S!#+ 4$suransi Kecelakaan !ribadi6% $suransi
!engangkutan% $suransi #angka Kapal% $suransi #ekayasa yang seluruhnya terus
dikembangkan sejalan dengan tekad !erusahaan untuk menjadi one-stop ins
!' $suransi (asaraharja !utera 4(!-+NSU#$N5)6 sebuah perusahaan yang
memberikan layanan asuransi. !erusahaan ini sendiri telah berdiri selama satu setengah
dasawarsa sejak pada 02 No&ember 331. !erusahaan yang berdiri di (akarta ini telah
memiliki% 07 Kantor 5abang dan 80 Kantor !emasaran (!-+NSU#$N5) yang tersebar
di seluruh +ndonesia. !erusahaan ini menyediakan solusi untuk kebutuhan jasa asuransi
kerugian dan Surety ,ond 4Suretyship6 yang dikemas sebagai (!-,9N"+N:.
(!-+NSU#$N5) dalam perindustrian asuransi +ndonesia% dikenal sebagai
pelopor Surety ,ond. Surety ,ond sendiri merupakan sebuah produk keuangan untuk
mendukung kelancaran proyek. (!-+NSU#$N5) mempunyai beberapa produk
unggulan yaitu
. (!-$S'9# 4$suransi Kendaraan ,ermotor6
0. (!-,9N"+N:
1. (!-:#$H$ 4$suransi Kebakaran6
3
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
4/11
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
5/11
"emikianlah susuna dari struktur organisasi dalam !' (asa #aharja !utera yang mana
Kepala cabang dari !' (asa #aharja !utera Semarang sendiri adalah "rs. Sumaryadi%
MM.
B. #ontoh $asus
"alam asuransi laut pada dasarnya memberikan ganti rugi yang terbilang kecil
karena jauh dari nilai awal dari objek yang diasuransikan. Hal ini membuat ketika
terjadinya suatu kecelakaan dilaut% objek yang diperjanjikan hilang atau mengalami
kerusakan. Maka !' (asa #aharja !utera hanya akan melakukan penggantian yang kecil
sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal tersebut karena kecilnya kemungkinan terjadikecelakaan maupun kehilangan dilaut.
!enggantian yang relatif kecil membuat tertanggung merasa dirugikan dan melakukan
penuntutan terhadap perusahaan yang memberikan ganti rugi atas barang miliknya.
!enggantian lain bisa dilakukan jika tertanggung melakukan perjanjian asuransi dengan
perusahaan lain.
Untuk kerusakan hanya salah satu perusahaan penanggung yang bisa melakukan
ganti rugi.
Untuk kehilangan semua perusahaan harus melakukan ganti rugi. Untuk penggantian yang kecil dan tidak sesuai dengan harapan tertanggung
maka !' (asa #aharja !utera lebih sebagai mediator. !enengah antara
tertanggung dan perusahaan kapal yang dipakai pada saat perjalanan laut. !roses
penyelesaian dari masalah tersebut akan dibahas dan dicari jalan keluar
sebagaimana seharusnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Untuk $suransi Kapal sendiri biasanya dilakukan oleh indi&idu. Ketika terjadi
kehilangan% kerusakan maupun kasus yang sempat hangat diperbincangkan yaitu
kapal tersebut dibajak oleh perompak. Maka asuransi atas kapal tersebut
biasanya ditanggungkan pada satu perusahaan asuransi. 'etapi bisa juga
ditanggungkan ke lebih dari satu perusahaan asuransi. Hal tersebut dilakukan
karena biasanya ganti rugi yang diberikan relatif lebih kecil dari benda yang
diasuransikan. Hal ini sering memicu terjadinya masalah.
5
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
6/11
#. Pem%ahasan Se&ara Umum
(! +nsurance memberikan asuransi laut dalam produknya di bidang $suransi#angka Kapal 4Marine Hull +nsurance6% $suransi !engangkutan 4Marine 5argo
+nsurance6 dan $suransi 'anggung (awab !engangkut 45arrierCs *iability +nsurance6.
Untuk asuransi lain diluar produknya merupakan hasil dari perjanjian kerjasama yang
dilakukan !' (asa #aharja !utera dengan subjek hukumpajak lainnya. 'etapi meski
diberikan asuransi diberbagai bidang terkait dengan kapal dan laut tersebut. $suransi
yang sering dilakukan adalah asuransi pengangkutan. Hanya sebagian kecil yang
melakukan asuransi atas kapal yang lebih sering dilakukan oleh perseorangan.
Ketika terjadinya sebuah kerusakan atau kehilangan atas barang yang
diasuransikan tentu harus melalui proses tertentu untuk bisa mendapatkan ganti rugi.
$dapun mekanisme dari penggantian rugi dalam !' (asa #aharja !utera(! +nsurance
adalah
. (ika terjadi kerugian yang dialami tertanggung maka melaporknnya kepada (!
+nsurance
0. (! +nsurance akan merespon dengan melakukansurvey on the spot
1. 'ertanggung melakukan proses administrasi atas kerigian tersebut serta
melengkapi berkas-berkas
;. $pabila penyebab terjadinya kerugai tidak terjamin maka (! +nsurance akan
mengeluarkan Surat !enolakan Klaim. Namun apabila diterima akan dilakukan
proses penyelesaian ganti rugi yang disepakati.
Untuk mendapat ganti rugi tersebut sebelum melalui proses atau mekanisme
penggantian rugi maka berkas yang berkaitan dengan penggantian rugi tersebut harus
dilengkapi. Kelengkapan berkas klaim dalam pengganian rugi yang mana secara umum
mekanisme adalah sebagai berikut
. 'ertanggung sesegera mungkin melaporkanmenyampaikan keterangan tertulis
mengenai kerugian yang terjadi dengan tidak merubahmerusak objek yang
mengalami kerugian.
6
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
7/11
0. !engajuan klaim untuk barang atau kendaraan bermotor dilakukan dengan
mengisi Dormulir Klaim atau keterangan tertulis 4suratfaksimile6 dengan
melampirkan
a6 5opy !olisb6 5opy S+M dan S'NK 4untuk penggantian kendaraan bermotor6
c6 Surat tuntutan kerugiand6 Surat keterangan kejadian
e6 )stimasi kerugian
f6 Surat keterangan dari kepolisian
g6 "okumen pendukung lainnya yang diperlukanh6 Untuk ganti kerugian terhadap penumpang harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikuta6 Mengisi formulir *aporan Klaim $suransi Kecelakaan "iri 4*K6
b6 Melampirkan kwitansi biaya pengobatan.c6 Melampirkan surat kematian% copy Kartu Keluarga dan K'! khusus
untuk meninggal dunia.
d6 Untuk korban cacat tetap dilengkapi dengan laporan kesehatan
terakhir dari dokter.e6 "okumen pendukung lainnya yang diperlukan
Ketika salah satu dari syarat dan berkas tidak dapat dipenuhi dan dilengkapi
maka penggantian rugi tidak bisa didapatkan. Ketika berkas dapat dilengkapi dan syarat-
syarat dapat dipenuhi tidak menutup kemungkinan terjadinya masalah. Karena pernah
terjadi adanya ketidaksesuaian data yang diberikan dengan yang sebenarnya. Hal
tersebut bisa disebabkan faktor kesengajaan 4dolus6 atau kelalaian 4culpa6. Hal-hal
tersebut juga acapkali menjadi faktor yang mendorong terjadinya masalah antara
tertanggung dan penanggung 4perusahaan asuransi6.
D. Anal!s!s $asus
"alam penggantian rugi tidaklah didapatkan dengan cara mudah% harus melalui
proses yang dapat membuktikan bahwa kerugian benar-benar terjadi dan terbukti.
Karena telah banyak wanprestasi yang melakukan kerugian yang fiktif. Hal tersebut
pada dasarnya batal demi hukum dan dapat menyebabkan batalnya suatu perjanjian
asuransi.
7
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
8/11
Sesuai dengan budaya perusahaan dari (! +nsurance yaitu
. (ujur dalam bertindak
0. "isiplin dalam bertindak
1. 'anggap dalam memberikan layanan perlindungan
;. 5ermat dalam menciptakan solusi perlindungan
7. Santun dalam menjadi mitra sekaligus sahabat perlindungan
(! +nsurance dituntut melakukan penggantian rugi sebagaimana layaknya. 'idak
melahirkan citra yang cenderung merugikan pihak tertanggung. 'idak
memberikan imagepenggantian rugi yang tidak sebanding dengan premi yang telah
dibayar oleh tertanggung. Haruslah sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati yangmana telah dituangkan dalam polis.
"alam kasus penggantian kerugian laut% pada dasarnya yang menjadi tertanggung
adalah perusahaan transportasi laut. "alam hal ini yang menjalin kerjasama dengan (!
+nsurance adalah !' !)*N+ dan "armalautan. (ika terjadi kerugian atas penumpang dan
barang bawaannya. Maka (! +nsurance memberikan gantu rugi kepada perusahaan
tersebut% kemudian perusahaan tersebut yang memberikannya kepada pemumpang atas
kerugian yang dialaminya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sering kali terjadinya penggantian rugi yang
tidak sesuai dengan harapan dari tertanggung. Kesan ini yang sering dialami masyarakat
ketika mengikuti atau membuat sebuah asuransi. "alam kerugian yang dialami dalam
perjalanan laut misalnya. !enggantian kerugian yang diberikan oleh !' !)*N+ dan
"armalautan misalnya dengan penumpangnya dan barang bawaannya. Karena memang
ganti rugi yang diberikan relatif kecil. Sehingga sering merasa dicurangi dan menuntut
ganti rugi yang lebih besar lagi. $khirnya untuk mengatasi hal tersebut !' (asa #aharja
!utera harus ikut campur tangan sebagai wadah penyelesaian masalah. "ilakukan
mediasi antara pihak yan mengalami kerugian 4penumpang6 dan pihak yang memberikan
ganti kerugian 4!' !)*N+ dan "armalautan6. ,iasanya !' (asa #aharja !utera langsung
melakukan penunjukan MoU antara !' (asa #aharja !utera dengan pihak yang
8
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
9/11
melakukan perjanjian yang dalam hal ini adalah !' !)*N+ dan "armalautan. Setelah
penunjukan tersebut masalah tersebut segera selesai.
Namun apabila tertanggung melakukan asuransi lain atas dirinya dan barang
bawaannya yang lebih besar dari !' (asa #aharja !utera. Maka perusahaan tersebut
yang biasanya akan dimintakan ganti rugi dalam hal kerusakan. "alam penggantian
kerugian yang hilang maka setiap perusahaan yang menjadi penanggung harus
melakukan ganti rugi. Karena pada dasarnya ganti rugi asuransi laut adalah kecil
dibanding asuransi biasa yang mencapai ganti rugi sebesar 3E persen.
Untuk penggantian kerugian tersebut pihak (!-+NSU#$N5) juga memerlukan
auransi ulang atas perusahannya. !erusahaan (!-+NSU#$N5) memperoleh dukungan
#easuransi dari perusahaan-perusahaan #easuransi "alam maupun *uar Negeri. !' #easuransi +nternasional +ndonesia 4#)+N"96
0. !' #easuransi Nasional +ndonesia 4N$S#)6
1. !' 'ugu (asatama #easuransi +ndonesia 4'U:U#)6
;. !' Maskapai #easuransi +ndonesia 4M$#)+N6
7. Swiss #einsurance 5ompany% ?urich F Swiss 4Swissre6
!enggantian kerugian oleh antara perusahaan asuransi misalnya dalam hal ini
adalah (!-+NSU#$N5) dilakukan dengan asas kepercayaan. Karena ketika menghadapi
masalah perlu dilakukan crosscheckterhadap data dan bukti yang ada. 'idak hanya
melaporkan kerugian dan langsung mendapatkan ganti rugi. "alam asuransi kapal
misalnya jumlah kerugian yang besar tentu akan memberikan dampak yang besar jika
seandainya terjadi kesalahan atau wanprestasi.
Untuk itu asas kepercayaan tadi harus dijunjung tinggi dibarengi dengan tindakan
yang tidak menyalahi ketentuan yang berlaku. Karena jika melakukan pelaporan atas
kerugian fiktif maka hal tersebut dapat menjadi alasan yang kuat untuk membatalkan
penjanjian yang telah dilakukan.
Sudah sering kali terjadi masalah antara tertanggung dan penanggung. Ketika
salah satu pihak merasa saling dirugikan perlu dicermati klausul yang disepakati para
pihak dalam MoU asuransi yang dilakukan. Ketika semuanya sudah memenuhi
9
http://www.reindo.co.id/http://nasionalre.co.id/http://www.tugu-re.com/http://www.marein-re.com/http://www.zurich.co.id/http://www.reindo.co.id/http://nasionalre.co.id/http://www.tugu-re.com/http://www.marein-re.com/http://www.zurich.co.id/ -
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
10/11
ketentuan dalam MoU maka masalah tersebut akan mudah diselesaikan. Karena asas
pacta sunt servandabahwa kesepakatan yang terjadi antara pihak yang melakukan
perjanjian adalah undang-udang 4UU6.
BAB III
PENUTUP
A. $es!m'ulan
Untuk penggantian rugi dalam asuransi laut memang terbilang kecil dan
penggantiannya pun tergantung pada kesepakatan dalam polis. Karena penggantian
10
-
7/25/2019 Asuransi PT. Jasa Raharja Putera.docx
11/11
dalam asuransi laut pada dasarnya adalah kecil. Maka lahir kesan dimasyarakat
penggantiannya yang tidak sesuai dengan harga asal dari suatu objek asuransi dan
terbilang jauh dari harga asalnya. Hal ini sering memicu terjadinya masalah% misalnya
seorang pemilik kendaraan bermotor menuntut ganti rugi atas kerusakan yang terjadi
saat perjalanan yang dilakukan melalui jalur laut. !enggantian kerugian atas kerusakan
motor tersebut yang kecil menjadi salah satu fakta yang memberi kesan penggantian
yang merugikan bagi masyarakat.
B. Saran
Manusia memang tidak ada yang sempurna dan tidak dapat dipungkiri akan
sering terjadi masalah antara setiap indi&idu. 'etapi hal tersebut dapat dicegah dengan
saling mempercayai satu sama lain antara para pihak yang melakukan kesepakatan
dalam perjanjian asuransi. (ika terjadi masalah maka para pihak harus berpegang teguh
dengan MoU atau perjanjian yang telah disepakati. Sesuai dengan asas pacta sunt
servandabahwa setiap perjanjian yang disepakati menjadi UU bagi para pihak yang
melakukan perjanjian. ,egitu juga halnya dengan asuransi di bidang laut.
11