atom dalam perspektif islam

14
ATOM dalam PRESPEKTIF ISLAM Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Islam Sains Dosen Pengampu : Didik krisdiyanto, M. Sc. Di susun oleh : Zuyyinatul Latifah ( 10670021 ) Uli Nur Mila Astuti (10670022) Nunung Andriati (10670023) PRODI PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALI JAGA YOGYAKARTA 2012 / 2013

Upload: faridatur-rofiah

Post on 03-Jan-2016

134 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

A

TRANSCRIPT

Page 1: Atom Dalam Perspektif Islam

ATOM dalam PRESPEKTIF ISLAM

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Islam Sains

Dosen Pengampu : Didik krisdiyanto, M. Sc.

Di susun oleh :

Zuyyinatul Latifah ( 10670021 )

Uli Nur Mila Astuti (10670022)

Nunung Andriati (10670023)

PRODI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALI JAGA

YOGYAKARTA

2012 / 2013

Page 2: Atom Dalam Perspektif Islam

ABSTRACT

The process of learning that occurs in schools is expected to not only transfer the materials sciences general knowledge of chemistry in this case, but should be able to incorporate and integrate science religious in it , so religious values can be entered in chemistry with method of integrating and connecting religious values in Quranic with chemistry in esspesially of atomic. The method used is method of literature study. Atom is associated with dzarroh in Al-Quran surah Yunus 6 and Al-Zalzalah : 7-8 and orbital associated with the Al-Quran surah Al-Anbiya : 32.

Al Quran surah Al Zalzalah : 7-8 dzarroh described as something very small which described that all forms of human deeds no matter how small will receive a reply. Of our understanding we try to connect with the chemical material atoms. Mention chemistry atom is very small and the material can not be divided anymore.

While the letter of Al Anbiya verse 32 explains that it is in the sky as a roof and that is all that is preserved in the sky, and it was guarded by God with the laws and regulations that led to the passage of the regular and orderly. The Qur'an has nothing to do with the chemical material of atomic orbitals in which each electron has a certain trajectory is manageable units to surround the core.

Keyword : Atomic, Zarrah, Prespective Islam of Atomic

Page 3: Atom Dalam Perspektif Islam

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

Pendidikan agama wajib ditanamkan pada setiap anak didik, mulai dini hingga

dewasa dan hidup dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya sekedar memberikan

ajaran-ajaran pengetahuan umum tetapi harus dapat memberikan nilai-nilai dari

agama. Salah satu alternatif untuk memperoleh pencapaian dari nasional yaitu

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang

beriman, bertaqwa, dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur, dan beradab. Maka

diperlukan penanaman nilai-nilai keagamaan dalam berbagai ilmu pengetahuan baik

ilmu-ilmu alam ataupun bidang ilmu pengetahuan yang lain yang harus dicanangkan

dan diterapkan. Sesuai dengan pelaksanaan sistem pendidikan di negara Indonesia,

seperti yang dituangkan dalam tujuan pendidikan Nasional bahwa lingkungan sekolah

dalam hal ini ikut andil dalam menyelesaikan masalah yang terjadi. Proses

pembelajaran yang terjadi di sekolah diharapkan tidak hanya mentransfer materi ilmu-

ilmu pengetahuan umum dalam hal ini ilmu kimia, namun harus dapat memasukkan

dan memadukan ilmu keagamaan di dalamnya sehingga nilai-nilai keagamaan dapat

masuk dalam ranah ilmu kimia.

2. Tujuan penelitian

Mengkaji keterkaitan materi kimia (Atom) dalam perspektif islam berdasarkan

ayat Al Qur’an surat Yunus dan Al Zalzalah.

3. Tinjauan pustaka

Penelitian yang kami lakukan relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Alfa Nikmah. Penelitian yang sudah dilakukan berjudul Pengembangan Buku Kartun

Kimia berbasis Integrasi Islam Sains dengan Materi Pokok Struktur Atom. Sedangkan

penelitian yang kami lakukan berjudul Atom dalam prespektif Islam dimana dalam

penelitian ini kami hanya membahas tentang atom menurut Demokritus. Sedangkan

dalam penelitian yang dilakukan oleh Alfa Nikmah mencakup pokok materi tentang

Page 4: Atom Dalam Perspektif Islam

Struktur atom yang terdiri dari 4 sub bab yaitu sejarah perkembangan atom, nomor

atom, isotop, isobar dan isoton, serta perkembangan model atom Bohr. Selain itu pada

penelitian sebelumnya menganalogikan suatu atom dengan “pilus ataupun kacang

atom” sedangkan pada penelitian yang kami lakukan menganologikan atom dengan

suatu penggaris yang apabila dipotong-potong menjadi bagian yang terkecil hingga

sampai tak dapat dibagi lagi. Namun meski ada beberapa perbedaan isi dalam

penelitian ini, kami memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan Alfa

Nikmah yaitu sama-sama menafsirkan pengertian atom dengan dzarrah yang berarti

atom.

4. Landasan teori

a. Atom

Udara, air, gunung, binatang, tumbuhan, kursi dan segala sesuatu yang nyata dapat

disentuh dan dapat dirasakan, dari yang paling berat hingga paling ringan tersusun

atas atom-atom. Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop yang paling hebat sekalipun. Diameter atom

hanyalah sekitar seper satu juta millimeter. Untuk memahami dimensi atom dan

memahami betapa kecilnya atom serta bagaimana atom memenuhi segala tempat dan

ruang yang ada digunakan gambaran-gambaran tertentu, seperti ingin menghitung

semua atom yang ada didalam sebutir garam dan anggap bahwa kita bisa menghitung

satu milyar ataom per detik, kita akan memerlukan waktu sekitar lima ratus tahun

untuk menghitung jumlah keseluruhan atom yang menyusun sebutir atom yang sangat

kecil ini. Itu baru sebutir atom bagaimana dengan jumlah atom yang menyusun alam

semesta dan seisinya.

Walaupun ukurannya sangat kecil, terdapat sebuah susunan yang sempurna,

tanpa cacat, unik dan kompleks dalam atom tersebut yang kecanggihannya dapat

disejajarkan dengan system yang kita lihat dijagad raya. Setiap atom tersusun atas

sebuah inti dan sejumlah electron yang bergerak mengikuti kulit orbital pada jarak

yang sangat jauh dari inti. Di dalam inti terdapat partikel lain yang menyususn yang

disebut dengan proton dan neutron. Terdapat dua gaya yang saling berinteraksi dalam

sebuah atom yang sangat kecil. Inti atom tersebut dapat terus-menerus berada dalam

keadaan terikat dan stabil disebabkan karena gaya-gaya yang memiliki nilai yang

akurat.

Page 5: Atom Dalam Perspektif Islam

b. Orbital atom

Bagian terbesar dari sebuah atom adalah ruang kosong atau orbital . Secara

sederhana, atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh electron-elektron dengan

lintasannya masing-masing. Antara inti dan orbital electron ini tidak dijumpai partikel

atau benda kecil apapun . Jarak mikroskopis ini ternyata sangat besar jika dilihat dari

skala atom. Kita dapat memisalkan skala ini sebagimana berikut : jika sebutir kelereng

berdiameter 1 cm mewakili electron yang terdekat dengan inti atom , maka inti atom

tersebut pada jarak 1 km dari kelereng ini, sehingga ada ruang kosong yang besar

antara inti atom dengan diameter terluar dari atom.

Page 6: Atom Dalam Perspektif Islam

BAB II

HASIL dan PEMBAHASAN

Menurut Feris Firdaus dalam bukunya alam semesta : Sumber Ilmu, Hukum

dan Informasi Ketiga Setelah Al-Quran dan Al Sunnah menganalogikan ukuran atom

yang sangat kecil dengan dzarrah dalam Al-Quran surat Yunus ayat 61 :

Artinya” Kamu tidak berada dalam suatu Keadaan dan tidak

membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan

suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu

kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu

biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada

yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan

(semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”.

Serta dalam surat lain dalam Al Zalzalah ayat 7 -8 :

Artinya : “ Yang artinya barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat

dzarrah pun niscaya ia akan melihat (balasan) Nya. Dan barang siapa yang

mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasannya)

Nya pula”.

Dalam ayat tersebut secara jelas diterangkan bahwa segala amalan maupun

kejahatan seberat dzarrah yang dianalogikan dengan atom dalam ilmu kimia yang

merupakan partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi juga akan

mendapat balasannya maka sebagai manusia hendaknya senantiasa berbuat kebaikan

dan selalu beramal baik karena segala bentuk amal kebaiakan akan mendapatkan

Page 7: Atom Dalam Perspektif Islam

balasan yang setimpal sekecil apapun itu. Sedangkan jumlah keseluruhan atom yang

menyusun jagad raya dengan segala keseimbangan dan rancangan yang luar biasa

pada alam ciptaan Allah ini, sungguh jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam

telah diciptakan Allah secara khusus dengan ilmu, hikmah dan kekuasaan yang maha

besar yang mungkin tidak dapat diterima dengan akal sehat manusia . sepaerti dalam

Al-Quran surat Al-An’am ayat 80 yang artinya pengetahuan tuhanku meliputi segala

sesuatu . maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran . dalam ayat tersebut

secara jelas telah disebutkan bahwa segala sesuatu yang diciptakan manusia sungguh

tidak bisa di tangkap secara akal, akal mausia tidak mampu membacanya. Maha besar

Allah atas kekuasaannya. Maka dari itu kita sebagai manusia harus selalu tawadu’ dan

merasa kecil dihadapan Allah serta taqwa kepada Allah SWT . Tidak sepantasnya

sebagai salah satu ciptaan Allah yang kecil, kita bersikap sombong kepada orang lain

ataupun kepada allah dengan tidak mau beribadah dan bersyukur kepada Nya. Karena

hanya Allahlah yang maha kuasa yang menciptakan segalanya.

Terdapat kemiripan antara ruang kosong pada atom dan ruang kosong yang

paling besar seperti alam semesta. Ketika kita arahkan penglihatan kita pada bintang-

bintang , akan kita lihat ruang hampa sebagaimana yang ada pada atom. Terdapat

ruang hampa berjarak miliaran kilometer diantara berbagai bintang dan berbagai

galaksi-galaksi. Namun, dikedua macam ruang hampa ini terdapat sebuah keteraturan

yang luar biasa yang sulit dipahami akal manusai seperti dalam Al Qur’an Surah Al

Mulk ayat 3-4 yang berbunyi,

Artinya : “ Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-

kali tidak melihat ciptaan Yang Maha pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka

lihatlah berulang-ulang adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? kemudian

pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak

menemukan sesuatu yang cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Sedangkan dalam Al Qur’an surat Al Anbiya ayat 32

Page 8: Atom Dalam Perspektif Islam

Artinya : “ Dan kami menjadikan langit itu atap yang terpelihara, sedang mereka

berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya”.

Maksudnya: yang ada di langit itu sebagai atap dan yang

dimaksud dengan terpeliharaialah segala yang berada di langit itu

dijaga oleh Allah dengan peraturan dan hukum-hukum yang

menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.

Dari ayat tersebut secara jelas mengungkap bahwa segala sesuatu memiliki

jalannya masing-masing. Bumi bergerak pada porosnya, bumi dan bulan mengelilingi

matahari serta planet-planet yang tetap berada pada garis edarnya dalam mengelilingi

matahari. Kita sebagai manusia juga memiliki garis edar masing-masing. Garis edar

manusia telah tercatat di lauh mahfudz sebelum manusia itu sendiri diciptakan. Garis

edar manusia itu disebut dengan takdir Allah.

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan studi pustaka yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa

materi atom dapat di integrasikan dengan beberapa ayat Al-Quran seperti dalam surat

Yunus, Al Mulk, dan surat An Nisa’ mengenai dzarrah. Atom adalah partikel yang

Page 9: Atom Dalam Perspektif Islam

sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop yang paling

hebat sekalipun.

Berangkat dari pengertian tersebut peneliti mencoba mengintegrasikan

pengertian atom dengan ayat Al-Quran yang di dalamnya dapat diartikan sebagai

atom. Dari penelitian yang telah dilakukan kami menjelaskan bahwa atom

dianalogikan dengan suatu penggaris yang apabila dipotong-potong menjadi bagian

yang terkecil hingga sampai tak dapat dibagi lagi, hal ini dapat di integrasikan dengan

suatu ayat Al-Quran yang juga menjelaskan bahwa segala amalan maupun kejahatan

seberat dzarrah yang dianalogikan dengan atom dalam ilmu kimia yang merupakan

partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi.

Dari hasil pengintegrasian tersebut dapat menjadikan ilmu kimia sebagai

suatu ilmu yang dapat secara mudah dipahami dan dapat dikaji keterkaitan materi

kimia (Atom) dalam perspektif islam berdasarkan ayat Al Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Feris .2004. Alam Semesta: Sumber hukum , dan informasi ketiga setelah Al-

Quran dan Al sunnah. Yogyakarta : insania cita press

Page 10: Atom Dalam Perspektif Islam

Nikmah, Alfa. 2011. Pengembangan buku kartun kimia berbasis integrasi islam sains

dengan materi pokok struktur atom untuk siswa madrasah aliyah. Yogyakarta :

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta