atrium septum defek

14
ATRIUM SEPTUM DEFEK

Upload: citra-anggraini

Post on 03-Jun-2017

262 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Atrium Septum Defek

ATRIUM SEPTUM DEFEK

Page 2: Atrium Septum Defek

Definisi •Defek Septum Atrium (DSA) adalah

anomali jantung kongenital yang ditandai dengan defek pada septum atrium akibat gagal fusi antara ostium sekundum, ostium primum, dan bantalan endokardial

Page 3: Atrium Septum Defek
Page 4: Atrium Septum Defek
Page 5: Atrium Septum Defek
Page 6: Atrium Septum Defek

Epidemiologi •Insidensi DSA adalah 1 per 1000

kelahiran hidup dan terhitung 7% dari seluruh kejadian PJB. Prevalensi DSA pada wanita lebih tinggi daripada pria dengan perbandingan 2:1.

Page 7: Atrium Septum Defek

Klasifikasi Klasifikasi DSA dibagi menurut letak defek pada septum atrium, yaitu:•Ostium Primum, merupakan hasil dari kegagalan fusi ostium primum dengan bantalan endokardial dan meninggalkan defek di dasar septum. Kejadian DSA Ostium Primum pada wanita sama dengan pria dan terhitung sekitar 20% dari seluruh kasus PJB.•Ostium Sekundum, merupakan tipe lesi DSA terbanyak (70%) dan jumlah kasus pada wanita 2 kali lebih banyak daripada pria.•Sinus Venosus, merupakan salah satu jenis DSA yang ditandai dengan malposisi masuknya vena kava superior atau inferior ke atrium kanan. Insidensi defek ini diperkirakan 10% dari seluruh kasus DSA.

Page 8: Atrium Septum Defek
Page 9: Atrium Septum Defek

Gejala klinis•Asimtomatik •Infeksi saluran penapasan.•Sesak pada saat aktivitas dan berdebar-

debar akibat takiaritmia atrium.

Page 10: Atrium Septum Defek

Pemeriksaan fisik• Ditemukan pulsasi ventrikel kanan pada

daerah parasternal kanan.• Wide fixed splitting bunyi jantung kedua

(S2) walaupun tidak selalu ada.• Bising sistolik tipe ejeksi pada daerah

pulmonal pada garis sternal kiri atas.• Bising mid diastolik pada daerah

trikuspid,dapat menyebar ke apeks.• Bunyi jantung kedua (S2) mengeras di daerah

pulmonal akibat kenaikan tekanan pulmonal.• Bising-bising yang terjadi pada

ASD merupakan bising fungsional akibat adanya beban volume yang besar pada jantung kanan.

• Sianosis jarang ditemukan

Page 11: Atrium Septum Defek

Foto X-rayX-ray Dada:•Jantung besar

karena pembesaran Ventrikel kanan

•Arteri Pulmonaris jelas sekali disertai peningkatan corak pembuluh darah pulmonari.

•Aorta tampak kecil.

Page 12: Atrium Septum Defek

Apa yang Harus Dilakukan bila menghadapi pasien atau Dicurigai Menderita PJB?• Menempatkan pasien khususnya neonatus pada lingkungan yang hangat, dapat

dilakukan dengan membedong atau menempatkannya pada inkubator.

• Memberikan oksigen

• Memberikan cairan yang cukup dan mengatasi gangguan elektrolit serta asam basa.

• Mengatasi kegawatan dengan menggunakan obat-obatan jika terdapat tanda tanda

seperti gagal jantung, serangan sianotik, renjatan kardiogenik.

• Menegakkan diagnosis/jenis kelainan yang diderita. Jika tidak memiliki fasilitas,

pasien dapat dirujuk ke tempat yang fasilitasnya lengkap terutama tersedia alat

ekokardiografi. Tata laksana PJB dan edukasi yang disampaikan ke orangtua pasien,

tergantung dari jenis kelainan yang ada.

• Pemantauan yang cermat untuk mengetahui adanya komplikasi, sehingga dapat

dilakukan tindakan sebelum komplikasi ada.

Page 13: Atrium Septum Defek

Terapi Tindakan operasi• Indikasi operasi penutupan ASD adalah bila rasio aliran

darah ke paru dan sistemik lebih dari 1,5.• Operasi dilakukan secara elektif pada usia pra sekolah

(3–4 tahun) kecuali bila sebelum usia tersebut sudah timbul gejala gagal jantung kongaestif yang tidak teratasi secara medikamentosa. Defect atrial ditutup menggunakan patch

Tanpa operasi• Amplatzer Septal Occluder (ASO), yakni memasang alat

penyumbat yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lipatan paha. Amplatzer septal occluder(ASO) adalah alat yang mengkombinasikan diskus ganda dengan mekanisme pemusatan tersendiri (self-centering mechanism). Ini adalah alat pertama dan hanya menerima persetujuan klinis pada anak dan dewasa dengan defek atrium sekundum (DAS) dari the United States Food and Drug Administration (FDA US).

Page 14: Atrium Septum Defek