MAKALA

FARMASI FISIK

“ATROVENT AEROSOL SUSPENSION”

OLEH:

OKTOVIANUS M. BRIA 2443010149

WESLIE WURANGIAN 2443010216

FULGENSIUS T. NGGAUS 2443011150

RUDOLFUS BALA GAAN 2443011152

FRANSISKUS A. BANI 2443011192

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA

SURABAYA

2014

ATROVENT

Aerosol Suspension

I. Nama Bahan Aktif

Ipratropium Bromide

II. Indikasi

Inhalasi atau larutan inhalasi: gangguan obstruksi saluran napas kronik dengan

bronkospasme reversible seperti asma bronchial, terutama bronchitis kronis dengan atau tanpa

emfisema.

Atrovent aerosol suspension digunakan sebagai antikolinergik. Ia bekerja secara

perlahan dan membuka tabung bronkial (saluran udara di paru-paru), sehingga lebih mudah

untuk bernapas.

III. Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap senyawa yang menyerupai atropine dan alergi untuk setiap bahan

dalam Atrovent suspensi aerosol, termasuk lesitin kedelai atau produk makanan terkait (misalnya,

kedelai, kacang tanah)

IV. Efek Samping

Batuk, pusing, mulut kering, hidung kering atau iritasi hidung, gejala seperti flu, sakit

kepala, mual, gugup, sakit, pilek, infeksi sinus, sakit tenggorokan, infeksi saluran pernapasan

atas dan peningkatan TIO jika obat tersebut secara tidak sengaja terkena pada mata penderita

glaucoma sudut sempit.

Cari bantuan medis segera jika salah satu efek samping yang parah terjadi:

Reaksi alergi parah (ruam, gatal-gatal, kesulitan bernafas, sesak di dada,

pembengkakan mulut, wajah, bibir, atau lidah); penglihatan kabur; sakit mata; pendarahan

hidung; kesulitan buang air kecil; halos visual atau cincin berwarna.

V. Dosis

Inhalasi dewasa dan anak-anak terapi jangka panjang dan berkala 2 semprot 3-4

x/hari. Untuk mempertahankan keadaan bebas dari gejala, lakukan inhalasi teratur dengan

interval 4 jam. Pemeliharaan: maksimal 12 semprot/hari. Larutan inhalasi dewasa, usia

lanjut, remaja > 14 tahun 0,4-2 ml 3-4 x/hari(8-40 tetes/hari), anak 6-14 tahun 0,4-1 ml 3-4

x/hari (8-20 tetes/hari)

VI. Cara Penggunaan

Gunakan Atrovent suspensi aerosol seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Periksa

label pada obat untuk instruksi dosis yang tepat.

Atrovent suspensi aerosol dilengkapi dengan tambahan dan lembar informasi pasien.

Bacalah dengan cermat dan berulang kali setiap kali anda mendapatkan Atrovent

suspensi aerosol diisi ulang.

Lepaskan tutup pelindung, tahan tabung dan kocok dengan baik sebelum setiap

penggunaan. Jika tutup tidak ada pada corong, corong harus diperiksa untuk adanya

benda asing sebelum digunakan. Tabung itu harus pada suhu kamar sebelum

digunakan.

Dianjurkan untuk "test-semprot" Atrovent suspensi aerosol tiga kali sebelum

menggunakan untuk pertama kalinya, atau jika aerosol belum digunakan selama lebih

dari 24 jam. Hindari penyemprotan ke dalam mata.

Buang napas dalam-dalam melalui mulut. Memegang tabung, sertakan corong dengan

bibir. Jika aerosol disemprotkan ke mata akan menyebabkan glaukoma sudut sempit,

pelebaran pupil, atau mata nyeri / ketidaknyamanan

Tarik napas perlahan melalui mulut, pada saat yang sama tekan sekali pada tabung

dan tarik napas dalam. Tahan napas selama sepuluh detik kemudian keluarkan corong

dari mulut dan buang napas perlahan. Tunggu sekitar lima belas detik, kocok inhaler

lagi dan ulangi langkah sebelumnya.

Ganti tutup pelindung setelah digunakan. Jaga corong agar tetap bersih. Cuci dengan

air panas. Jika menggunakan sabun , bilas dengan air biasa. Benar-benar kering

sebelum digunakan. Setelah kering, mengganti tutup pada corong bila tidak

menggunakan produk obat.

Melacak jumlah semprotan yang digunakan dan membuang setelah 200 semprotan.

Jumlah obat di setiap inhalasi tidak dapat dijamin setelah 200 semprotan.

Jika Anda melewatkan dosis Atrovent suspensi aerosol, gunakan sesegera mungkin.

Jika hampir waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang tidak terjawab dan

kembali ke jadwal rutin Anda dosis. Jangan gunakan 2 dosis sekaligus.

Tanyakan pada penyedia layanan kesehatan Anda tentang bagaimana menggunakan

Atrovent suspensi aerosol.

VII. Penyimpanan dari Atrovent suspensi aerosol

Simpan Atrovent aerosol suspensi antara 59-86 derajat F (15 sampai 30 derajat C).

Simpan jauh dari panas, kelembaban dan sinar matahari langsung. Jangan melubangi,

memecahkan, atau membakar tabung, bahkan jika itu tampaknya kosong. Jangan simpan di

kamar mandi. Jauhkan Atrovent suspensi aerosol dari jangkauan anak-anak dan hewan

peliharaan.

VIII. Informasi Umum

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang Atrovent suspensi aerosol, silakan berbicara

dengan dokter Anda, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Atrovent suspensi aerosol yang akan digunakan hanya oleh pasien untuk siapa itu

diresepkan. Jangan berbagi dengan orang lain.

Jika gejala tidak membaik atau jika mereka menjadi lebih buruk, periksa dengan

dokter Anda.

IX. Kondisi Khusus

Beberapa kondisi medis dapat berinteraksi dengan suspensi Atrovent aerosol. Beritahu

dokter atau apoteker Anda jika Anda memiliki kondisi medis, terutama jika salah satu dari

berikut berlaku untuk Anda:

Jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil atau sedang menyusui

Jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau tanpa resep, persiapan herbal atau

suplemen diet

Jika Anda alergi terhadap obat-obatan, makanan, atau bahan lainnya

Jika Anda memiliki glaukoma sudut sempit, pembesaran prostat atau penyumbatan

kemih atau retensi

Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Atrovent suspensi aerosol. Beritahu dokter

Anda jika Anda mengkonsumsi obat lain, terutama salah satu dari berikut: obat-obatan

antikolinergik (misalnya benztropine, diphenhydramine) karena efek samping obat-obatan ini

dapat ditingkatkan.

Ini mungkin bukan daftar lengkap dari semua interaksi yang mungkin terjadi.

Tanyakan penyedia layanan kesehatan Anda jika Atrovent suspensi aerosol dapat berinteraksi

dengan obat lain yang Anda ambil. Periksa dengan dokter Anda sebelum Anda mulai,

berhenti, atau mengubah dosis obat apapun.

X. Penandaan yang ada

DAFTAR PUSTAKA

http://www.drugs.com/cdi/atrovent-aerosol-suspension.html