avian influenza
TRANSCRIPT
Avian Influenza
Alfredo Bambang
2012-060-193
Avian Influenza (Flu Burung)
• Flu burung (avian influenza) adalah penyakit flu yang disebabkan oleh virus yang terdapat pada burung liar atau unggas.
• Penyebabnya adalah Virus Influenza tipe A
• Virus Influenza termasuk family Orthomyxoviridae
• Virus Influenza tipe A dapat mengubah materi genetiknya (Antigenic Drift atau Shift) dan dapat menyebabkan epidemi dan pandemi
• Masa inkubasi sangat bervariasi antara 3-7 hari
Virologi Influenza A
• Memiliki envelope
• Merupakan negative sense RNA virus
• Virus Influenza A diklasifikasikan menurut jenis antigen Haemaglutinin (H) dan Neuraminidase (N)
• Ada 15 jenis antigen H dan 9 Jenis antigen N
Variasi genetik virus Influenza sangat besar karena memiliki 8 kromosom yang dapat melakukan reassortment dalam sel hospes Selain itu laju mutasinya sangat cepat
Pathotype Influenza virus
• HPAI (High Pathogenic Avian Influenza)
• LPAI (Low Pathogenic Avian Influenza)
• Perbedaannya adalah pada keparahan manifestasi klinis penyakitnya dan juga kecenderungannya untuk menginfeksi manusia
• Pada unggas, dalam beberapa bulan virus dapat bermutasi dari LPAI ke HPAI dan kemudian dapat menginfeksi manusia
• Hanya virus influenza subtipe H5 dan H7 yang diketahui menimbulkan manifestasi klinis HPAI
Di Indonesia yang menyebabkan penyakit pada manusia adalah H5N1 clade 2.1
Reservoir dan Host virus Influenza A menurut sub tipenya
H15, H16
H14
H13
H12
H11
H10
H3
H2
H1
H9
H8
H7
H6
H5
H4
N9
N8
N7
N6
N5
N3
N4
N2
N1
• Reservoir penyakit dan sumber penyebaran penyakit berasal dari Unggas • Dari Unggas kemudian menyebar ke mamalia terutama Babi • Manusia dapat tertular melalui kotoran unggas, daging unggas, daging babi dan kotoran babi
Penularan Pada Manusia
• Penularan dari unggas ke manusia terjadi bila
kita melakukan kontak langsung ( misalnya,
memelihara atau menyembelih )
• Tinggal di sekitar unggas hidup yang terinfeksi
penyakit ini.
• Terkena cairan tubuh unggas yang terinfeksi dan
kemudian terinfeksi bila tidak dibersihkan
dengan baik
Penularan Pada Manusia
• Unggas yang terinfeksi dapat pula mengeluarkan
virus ini melalui tinja, yang kemudian mengering dan
hancur menjadi semacam bubuk.
• Bubuk inilah yang dihirup oleh manusia atau
binatang lainnya.
• Unggas yang bermigrasi juga memegang peranan
penting karena dapat membawa virus ke daerah lain
dan kemudian menularkannya ke hewan ternak /
manusia
Pola Transmisi Flu Burung
Pencegahan Flu Burung
• Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal
dari saluran cerna unggas harus menggunakan pelindung
(masker, google)
• Bahan yang berasal dari saluran cerna unggas seperti tinja
harus ditatalaksana dengan baik ( ditanam / dibakar) agar
tidak menjadi sumber penularan bagi orang disekitarnya.
• Alat-alat yang dipergunakan dalam peternakan harus dicuci
dengan desinfektan
• Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi
peternakan
Pencegahan Flu Burung
• Mengkonsumsi daging ayam yang telah dimasak pada
suhu 80°C selama 1 menit, sedangkan telur unggas
perlu dipanaskan pada suhu 64°C selama 5 menit.
• Menjaga kebersihan lingkungan.
• Menjaga kebersihan diri.
• Melaporkan ke pemerintah atau petugas setempat bila
ditemukan kasus kematian unggas secara mendadak\
• Tidak memelihara unggas disekitar perumahan
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Suspect Cases
Adalah Seseorang yang menderita ISPA dengan gejala
demam (temp > 38oC), batuk dan sakit tenggorokan dan atau
beringus serta dengan salah satu keadaan:
Seminggu terakhir mengunjungi peternakan yang sedang berjangkit
KLB Flu Burung
Kontak dengan kasus konfirmasi flu burung dalam masa penularan
Bekerja pada suatu laboratorium yang sedang memproses
specimen manusia atau binatang yang dicurigai menderita flu
burung
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Probable Cases
Adalah suspect case disertai salah satu
keadaan:
Bukti laboratorium terbatas yang mengarah
kepada virus influenza A (H5N1)
Dalam waktu singkat berlanjut menjadi
pneumonial gagal pernafasan/meninggal
Terbukti tidak terdapat penyebab lain
DEFINISI KASUS FLU BURUNG
Confirmation Cases
Adalah suspect case atau probable
didukung oleh salah satu hasil
pemeriksaan laboratorium:
Kultus virus influenza H5N1 positif
PCR influenza (H5) positif
Peningkatan titer antibody H5 sebesar 4 kali
Kasus Flu Burung
• Kumulatif Kasus Flu Burung di dunia sejak tahun 2003 s/d 2012 : 610 kasus konfirmasi dengan 361 kematian
• Tahun 2012 : 32 kasus/21 kematian, di 6 negara :
1. Mesir : 11 kasus/6 kematian (CFR 54,5%)
2. Indonesia : 9 Kasus/9 Kematian (CFR 100%)
3. Vietnam : 4 kasus/2 kematian (CFR 50%)
4. Cambodia : 3 kasus/3 kematian (CFR 100%)
5. Bangladesh : 3 kasus/0 kematian (CFR 0%)
6. China : 2 kasus/1 kematian (CFR 50%)
Penanganan Pemerintah
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Komite Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza
• Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (2006-2008)
• Dan berbagai peraturan pemerintah di tingkat Provinsi untuk menanggulangi wabah Flu Burung
Komite Nasional Pengendalian Flu Burung
• Menetapkan kebijakan dan rencana strategis nasional
• Menetapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung
• Mengkoordiansikan pelaksanaan kegiatan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung (avian influenza) pada hewan dan manusia
• Mengendalikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan strategi nasional pengendalian flu burung
Komite Nasional Pengendalian Flu Burung
• Menetapkan langkah-langkah penyelesaian permasalahan strategis yang timbul dalam kegiatan pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan flu burung
• Mengkoordinasikan pengelolaan data dan informasi yangterkait dengan masalah flu burung (avian influenza) pada hewan dan manusia
• Memberikan arahan kepada Komite Provinsi dan Komite Kabupaten/Kota dalam rangka pencegahan, pengendalian dan penanggulangan flu burung
Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung
• Pengendalian Penyakit pada Hewan • Penatalaksanaan Kasus pada Manusia • Perlindungan Kelompok Resiko Tinggi • Surveilans Epidemiologi pada Hewan dan
Manusia • Restrukturisasi Sistem Industri Perunggasan • Komunikasi, Informasi dan Edukasi • Penguatan Dukungan Peraturan • Peningkatan Kapasitas • Penelitian Kaji Tindak • Monitoring dan Evaluasi
Strategi Nasional Menghadapi Pandemi Influenza
• Penguatan Manajemen Berkelanjutan
• Penguatan Surveilans pada Hewan dan Manusia
• Pencegahan dan Pengendalian
• Penguatan Kapasitas Respons Pelayanan Kesehatan
• Komunikasi, Informasi dan Edukasi
• Rencana Kontingensi Pandemi Influenza
Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung
1. Penguatan Respon Tim Gerak Cepat (TGC) : - Tingkat nasional/pusat : 2 tim - Provinsi : 33 tim (1 tim per provinsi) - Kab/Kota : 347 kabupaten/kota 2. Investigasi Terpadu Kasus Flu Burung (sektor
Kesehatan dan Peternakan) 3. Penemuan, Deteksi Dini dan Tatalaksana Kasus
Flu Burung 4. Pencanangan Gerakan Peternak Sehat Ternak
Sehat (PSTS) di Sukabumi tahun 2010 oleh Menkes dan Mentan
Perkembangan kegiatan Pencegahan Flu Burung
5. Harmonisasi Surveilans Epidemiologi dan Virologi 6 Pertemuan Para Ahli Flu Burung 7. Pencetakan dan distribusi Media KIE 8. Kegiatan Laboratorium Flu Burung - External dan Internal Quality Control - Pengambilan Spesimen - Pemeriksaan PCR - Supervisi dan monitoring 9. Penyiapan 100 RS Rujukan Flu Burung 10. Penyiapan Ketersediaan Alat Kesehatan, dan
Obat Oseltamivir
Perkembangan Flu Burung di Indonesia
• Flu Burung pada manusia pertama kali dilaporkan pada Juni 2005
• Kumulatif kasus Flu Burung sejak Juni 2005 s/d 19 Desember 2012: – 192 kasus konfirmasi; meninggal 160 (CFR 83,3 %)
– Tersebar di 15 Provinsi dan 57 kab/kota
• Terdapat penurunan drastis (83,6%) , dari 55 kasus pada tahun 2006 menjadi 9 kasus pada tahun 2012
• Tahun 2012 tersebar di 6 provinsi: DKI Jakarta, Banten, Bali, Riau, Bengkulu dan NTB
Kesimpulan
1. Pengendalian Flu Burung/Avian Influenza merupakan tanggungjawab bersama berbagai Kementerian yang dikoordinasikan melalui Komnas Zoonosis
2. Walaupun jumlah kasus flu burung pada manusia terus menurun, tapi flu burung tetap merupakan ancaman untuk terjadinya pandemi
Kesimpulan
3. Sampai saat ini di Indonesia, belum ditemukan kasus flu burung pada manusia yang disebabkan oleh clade 2.3.2
4. Berbagai langkah di bidang kesehatan telah dilakukan sehubungan munculnya virus H5N1 Clade 2.3.2 pada itik.
5. Harus ada langkah peringatan dini flu burung untuk mencegah terjadinya outbreak flu burung kembali, terutama karena ditemukannya virus influenza H7N9 di China
Referensi • http://www.mdhflu.com
• http://www.cdc.gov/flu/avian/ index.htm
• http://www.pandemicflu.gov/
• http://www.hhs.gov/pandemicflu/ plan/
• http://www.who.int/csr/disease/ avian_influenza/en/index.html
Referensi • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov
22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1786 • Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Internet]. [cited 2013 Nov
22]. Available from: http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1780 • RI P. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2006 tentang
Komite nasional pengendalian flu burung (Avian influenza) dan kesiapansiagaan menghadapi pendemi influenza-[PERATURAN]. 2006 [cited 2013 Nov 22]; Available from: http://perpustakaan.depkes.go.id:8180/handle/123456789/1020
• Saatnya Peringatan Dini soal Flu Burung [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://nasional.kompas.com/read/2013/04/18/13363573/Saatnya.Peringatan.Dini.soal.Flu.Burung
• Tetap Waspadai Kemungkinan Penyebaran H7N9 [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://health.kompas.com/read/2013/04/17/16374971/Tetap.Waspadai.Kemungkinan.Penyebaran.H7N9
Referensi • Wabah Flu Burung Meluas [Internet]. KOMPAS.com. [cited 2013
Nov 22]. Available from: http://nasional.kompas.com/read/2013/04/15/02432630/Wabah.Flu.Burung.Meluas
• Rencana Strategis Nasional Pengendalian Flu Burung (Avian Influenza) dan Kesiapsiagaan Menghadapi Pandemi Influenza (2006-2008)
• Badan Intelijen Nasional. 2013. Waspadai Penularan Virus Flu Burung ke Manusia. http://www.bin.go.id/awas/detil/185/4/10/01/2013/waspadai-penularan-virus-flu-burung-ke-manusia
• Anonymous. 2013. Flu Burung pada Itik Ganas. http://megapolitan.kompas.com. /read/2013/01/03/03422438/Flu.Burung.pada.Itik.Ganas
• Avian Flu Scan for Oct 16, 2013 [Internet]. CIDRAP. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.cidrap.umn.edu/news-perspective/2013/10/avian-flu-scan-oct-16-2013
Referensi • FLU BURUNG H7N9 Ancam Indonesia, Bandara dan
Pelabuhan Dipasangi Pemindai | Health - Kabar24.com [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.kabar24.com/health/read/20130429/6/177536/flu-burung-h7n9-ancam-indonesia-bandara-dan-pelabuhan-dipasangi-pemindai
• Pemerintah RI Perketat Pengawasan Pintu Masuk Terkait Flu Burung [Internet]. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://m.voaindonesia.com/a/1638366.html
• WHO | Avian influenza – situation in Indonesia – update [Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.who.int/csr/don/2012_08_10b/en/index.html
• WHO | Human infection with avian influenza A(H7N9) virus – update [Internet]. WHO. [cited 2013 Nov 22]. Available from: http://www.who.int/csr/don/2013_11_06/en/index.html