azotemia, diabetes mellitus tipe 2 obese, hipertensi stage ii dan hiperurisemiadrdhani

Upload: winda-suryanee

Post on 06-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    1/14

    LAPORAN KASUS KECIL

    LAKI-LAKI 58 TAHUN DENGAN CHF NYHA III IV, AZOTEMIA,

    DIABETES MELLITUS TIPE 2 OBESE, HIPERTENSI STAGE II DAN

    HIPERURISEMIA

    Oleh :

    Lina Maylani G 0002 087

    Pembimbing :

    Dr. Widhi Prasidha S Dr. Dani Redhono, SpPD

    KEPANITERAAN KLINIK SMF ILMU PENYAKIT DALAM

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNS/RSUD DR MOEWARDI

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    2/14

    S U R A K A R T A

    2007

    LAPORAN KASUS

    I. ANAMNESIS

    A. Identitas Penderita

    Nama : Tn. Y

    Umur : 58 tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Alamat : Tegal Weden 01/05 TTG Gondo Wonosari

    Klaten

    Suku : JawaAgama : Islam

    Status Perkawinan : Menikah

    Pekerjaan : Supir

    No. RM : 866525

    Tanggal Masuk RS : 22 Oktober 2007

    Tanggal Pemeriksaan : 24 Oktober 2007

    B. Keluhan Utama

    Bengkak pada kemaluan

    C. Riwayat Penyakit Sekarang

    Sejak 1 hari SMRS penderita mengeluhkan kemaluannya menjadi besar,

    terasa berat sehingga sulit ketika digunakan untuk berjalan. Sejak kurang lebih

    2 bulan SMRS penderita mengeluhkan bengkak pada kedua kakinya, bengkak

    hilang timbul, bertambah pada siang dan sore hari serta berkurang pada pagi

    hari. Bengkak bertambah besar dan meluas ke perut dan juga kemaluan.

    Penderita juga mengeluhkan sesak, Sejak 15 hari SMRS pasien merasakan

    sesak napas. Sesak napas dirasakan kumat-kumatan, tidak dipengaruhi oleh

    cuaca maupun keadaan emosi pasien. Sesak juga tidak dipengaruhi oleh debu

    2

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    3/14

    dan kotoran. Sesak tidak berkurang dengan istirahat, perubahan posisi duduk

    atau posisi duduk. Sesak dirasakan semakin berat saat aktivitas dan pasien

    merasa sesak ketika berjalan jauh. Keluhan terbangun dari tidur karena sesak

    saat tengah malam disangkal. Nyeri dada kadang-kadang, berdebar-debar

    kadang-kadang. Sejak 15 hari SMRS pasien menderita batuk. Batuk ngikil,

    terutama pagi hari saat bangun tidur. Batuk berdahak, dahak berwarna putih

    bening, kental. Batuk darah tidak dikeluhkan, nyeri ulu hati (-), lemas (+), sakit

    kepala (-), panas (-), batuk (-). Selama sakit BAK berkurang 3-5x sehari @ 1/2

    gelas belimbing, warna kuning, nyeri saat BAK (-), panas saat BAK (-),

    anyang-anyangan (-)

    Sekitar 6 bulan SMRS, penderita sering mengeluhkan mudah haus, mudah

    lapar sering BAK terutama pada malam hari lebih dari 5x @ 1 gelas belimbing

    warna kuning jernih dan kadang-kadang cepat lelah, serta merasa berat

    badannya turun. Penderita lalu memeriksakan diri dan dari hasil laboratorium

    didapatkan kadar gula yang tinggi.

    D. Riwayat Penyakit Dahulu

    1. Riwayat sakit serupa : disangkal

    2. Riwayat hipertensi : disangkal

    3. Riwayat DM : disangkal, tidak tahu

    4. Riwayat jantung : disangkal.

    5. Riwayat asma : disangkal.

    6. Riwayat sakit ginjal : disangkal

    7. Riwayat mondok : disangkal

    E. Riwayat Penyakit Keluarga

    1. Riwayat hipertensi : disangkal

    2. Riwayat sakit jantung : disangkal.

    3. Riwayat DM : (+), ibu

    3

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    4/14

    F. Riwayat Kebiasaan

    1. Riwayat minum obat-obatan bebas : disangkal.

    2. Riwayat minum jamu : (+), jamu godok dan jamu dari

    bahan tradisional

    3. Riwayat minum-minuman keras : disangkal.

    4. Riwayat merokok : disangkal.

    G. Riwayat Gizi

    Penderita sehari makan tiga kali, porsinya sedang dengan nasi lauk pauk

    tempe, tahu, sayur kadang-kadang daging atau ikan. Penderita jarang makan

    buah-buahan dan minum susu.

    H. Riwayat Sosial Ekonomi

    Penderita adalah seorang pria umur 58 tahun, seorang supir. Saat ini

    penderita tinggal bersama istri dan dua anaknya. Anak-anak yang lain sudah

    berkeluarga dan tinggal terpisah. Biaya hidup sehari-hari dibiayai dari uang

    hasil pekerjaan dan pemberian anaknya. Pasien berobat dengan ASKES

    JPKMM.

    I. Anamnesis Sistem

    Keluhan utama : bengkak pada kemaluan

    Kepala : sakit kepala (-), pusing (-), nggliyer (-).

    Mata : pandangan kabur (-), penglihatan ganda (-), mata

    kuning (-), berkunang - kunang (-).

    Hidung : pilek (-), mimisan (-)

    Telinga : pendengaran berkurang (-), pendengaran

    berdenging (-), keluar cairan (-), darah (-).

    4

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    5/14

    Mulut : gusi berdarah (-), sariawan (-), mulut kering (-),

    luka pada sudut bibir (-), gigi goyah (-) sulit

    berbicara (-), gigi caries (-), papil lidah atrofi (-).

    Tenggorokan : sakit menelan (-), terasa gatal tenggorokan (-).

    Sistem Respirasi : sesak napas (+), batuk (+), batuk darah (-), mengi

    (-).

    Sistem Cardiovaskuler : nyeri dada (+), berdebar-debar (+), sesak nafas saat

    berjalan jauh (+).

    Sistem Gastrointestinal : nafsu makan bertambah (+), mudah haus (+), mual

    (-), muntah (-), muntah darah (-), nyeri ulu hati (-),

    perut sebah (-), BAK lebih dari 5x sehari terutama

    pada malam hari @ 1 gelas belimbing, warna

    kuning jernih.

    Sistem Muskuloskeletal : nyeri otot (-), nyeri sendi (-), kaku otot (-), badan

    lemas (+), kejang (-)

    Sistem Genitourinaria : BAK 3-5x sehari @ 1/2 gelas belimbing, warna

    kuning pekat, nyeri ketika buang air kecil (-),

    anyang-anyangan (-), panas saat BAK (-)

    Ekstremitas

    Atas : luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari

    terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-).

    Bawah : luka (-/-), kesemutan (-/-), tremor (-/-), ujung jari

    terasa dingin (-/-), bengkak (+/+), lemah (-/-).

    Sistem Neuropsikiatri : kejang (-), emosi tidak stabil (-), kesemutan (-),

    gelisah (-), mengigau (-).

    II. PEMERIKSAAN FISIK

    Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2007 :

    A. Keadaan Umum : Keadaan umum baik, compos mentis, gizi kesan

    lebih

    B. Tanda Vital :

    5

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    6/14

    Tensi : 150/90 mmHg

    Respirasi : 26 x / menit

    Nadi : 104 x / menit, isi cukup, reguler

    Suhu : 36,5 C (axiller)

    Status Gizi Berat Badan : 95 kg

    Tinggi Badan : 160cm

    BMI : 37,10 kg/m2

    Kesan : overweight

    C. Kulit : keriput, warna sawo matang, ikterik (-), turgor kurang (-),

    hiperpigmentasi (-).

    D. Kepala : bentuk mesocephal, rambut hitam, uban (+), lurus, mudah rontok

    (-), mudah dicabut (-), moon face (-)

    E. Mata : conjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), katarak (-/-),

    perdarahan palpebra (-/-), pupil isokor dengan diameter

    (3mm/3mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra (-/-).

    F. Telinga : sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoideus (-).

    G. Hidung : nafas cuping hidung (-), sekret (-), epistaksis (-), fungsi pembau

    baik, foetor ex ore (-).

    H. Mulut : sianosis (-), gusi berdarah (-), kering (-), pucat (-), lidah tiphoid

    (-), papil lidah atrofi (-), stomatitis (-), luka pada sudut bibir

    (-), foetor ex ore (-).

    I. Leher : JVP meningkat ( R + 3 ), trachea ditengah, simetris, pembesaran

    tiroid (-), pembesaran limfonodi cervical (-).

    J. Limfonodi : kelenjar limfe retroaurikuler, submandibuler, servikalis,

    supraklavikularis, aksilaris dan inguinalis tidak membesar

    K. Thorax : bentuk simetris, retraksi intercostal (-), spider nevi (-),

    pernafasan toracoabdominal, sela iga melebar (-), muskulus

    pektoralis atrofi (-), ginekomasti (-), pembesaran KGB axilla

    (-/-).

    Jantung :

    6

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    7/14

    Inspeksi : ictus cordis tidak tampak, pulsasi precardial, epigastrium dan

    parasternal tidak tampak

    Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat, teraba di SIC VI 2 cm LMCS

    Perkusi : batas jantung kiri atas : spatium intercostale II, linea

    parasternalis sinistra

    batas jantung kiri bawah : spatium intercostale VI, 2 cm lateral

    linea medio clavicularis sinistra

    batas jantung kanan atas : spatium intercostale II, linea

    parasternalis dextra

    batas jantung kanan bawah : spatium intercostale V, linea

    parasternalis dextra

    Kesan : batas jantung kesan melebar

    Auskultasi : Heart Rate 104 kali/menit, reguler. Bunyi jantung I-II murni,

    intensitas meningkat, reguler, bising (-), gallop (-)

    Pulmo :

    Depan

    Inspeksi

    Statis : normochest, simetris, sela iga tidak melebar, iga tidak mendatar.

    Dinamis : pengembangan dada simetris kanan = kiri, sela iga tidak

    melebar, retraksi intercostal (-).

    Palpasi

    Statis : simetris

    Dinamis : pergerakan kanan = kiri, fremitus raba kanan = kiri

    Perkusi

    Kanan : sonor

    Kiri : sonor, mulai redup sesuai pada batas jantung, batas paru

    lambung di Spatium Inter Costale (SIC) VI linea

    medioclavicularis sinistra.

    Auskultasi

    7

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    8/14

    Kanan : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan ronchi basah kasar

    (-), ronchi basah halus (+) di daerah basal, eksperium

    diperpanjang (-), wheezing (-).

    Kiri : suara dasar vesikuler normal, suara tambahan ronchi basah kasar

    (-), ronchi basah halus (+) di daerah basal, wheezing (-).

    L. Abdomen

    Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada, distended (-), venectasi (-),

    cicatrix (-), striae (-), oedem (-).

    Auskultasi : peristaltik (+), nyeri ketok costovertebral (-)

    Perkusi : tympani, pekak alih (+)

    Palpasi : dinding perut supel, nyeri tekan (-), hepar teraba 3 cm BACD,

    tepi tumpul, permukaan rata, nyeri tekan (-) dan lien tidak

    teraba.

    M. Genitourinaria : ulkus (-), sekret (-), tanda-tanda radang (-).

    N. Ekstremitas :

    Extremitas superior Extremitas inferior

    Dextra Sinistra Dextra SinistraEdema + + + +Sianosis - - - -

    Pucat - - - -Akral dingin - - - -

    Luka - - - -

    Deformitas - - - -Ikterik - - - -

    Petekie - - - -

    Sponn nail - - - -

    Kuku pucat - - - -Clubing finger - - - -

    Hiperpigmentasi - - - -

    Fungsi motorik 5 5 5 5Fungsi sensorik Normal Normal normal Normal

    Reflek fisiologis +2 +2 +2 +2

    Reflek patologis - - - -

    8

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    9/14

    III. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    Laboratorium

    Pemeriksaan 22/10/07 23/10/07 Satuan Rujukan

    Hb 12,4 g/dl 12-16

    Hct 37,3 % 38-47

    AE 3,86 106 /L 4,2-5,4

    AL 7,5 103 /L 4,5-11

    AT 269 103/L 150-440

    CT Menit 9-15

    BT Menit 1-3

    MCV m3 80-99

    MCH mg 27-35

    MCHC % 30-35

    Gol Darah A

    GDS 195 mg/dl

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    10/14

    IV. DAFTAR ABNORMALITAS

    1. Bengkak pada

    kemaluan

    2. Bengkak pada

    ekstremitas dan

    perut

    3. Sesak saat

    aktivitas dan

    berjalan jauh

    4. Nyeri dada

    5. Berdebar-debar

    6. Batuk berdahak

    7. BAK berkurang

    selama sakit

    8. Mudah haus

    9. Mudah lapar

    10. Sering BAK

    malam hari

    11. Cepat lelah

    12. Berat badan

    turun

    13. Riwayat DM

    pada keluarga :

    (+), ibu

    14. Tekanan darah :

    150/90 mmHg

    15. BMI 37,10

    kg/10 m2

    16. JVP meningkat

    (R + 3)

    22. Ureum 70

    23. Kreatinin 2,7

    24. GDP 122

    25. Total protein

    5,9

    26. Albumin 2,7

    27. Kolesterol total

    228

    28. LDL 160

    29. Asam urat 8,4

    30. Protein 500

    31. Glukosa 100

    32. Eritrosit 150

    33. EKG

    didapatkan

    10

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    11/14

    17. Batas jantung

    kesan melebar

    18. RBH (+) di

    daerah basal

    19. Pekak alih (+)

    20. Hepar teraba 3

    cm BACD

    21. GDS 195

    V. ANALISIS DAN SINTESIS1. Abnormalitas 2, 3, 4, 5, 6, 15, 17, 18, 19, 20, 21, 26, 27, 28, 29, 34

    CHF NYHA III - IV

    2. Abnormalitas 1, 7, 23, 24, 31 Azotemia

    3. Abnormalitas 8, 9, 10, 11, 12, 13, 22 Diabetes Mellitus tipe II Obese

    4. Abnormalitas 14, 16 Hipertensi Stage II

    11

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    12/14

    5. Abnormalitas 30 Hiperuresemia

    VI. PROBLEM

    1. CHF NYHA III - IV

    2. Azotemia DD Nefropati DM

    ARF

    3. Diabetes Mellitus tipe II Obese

    4. Hipertensi Stage II

    5. Hiperuresemia

    VII. RENCANA PEMECAHAN MASALAH

    Problem 1. CHF NYHA III IV

    Ass : Menentukan Diagnosis

    Fungsi : Decompensatio Cordis

    Anatomi : Hipertrofi ventrikel kiri

    Etiologi : Penyakit Jantung Hipertensi

    Ip Dx : Echocardiografi

    Terapi : O2 2 L/menit-

    -

    -

    Mx : Keadaan umum, tanda vital

    Ex : Memberitahukan pada pasien dan keluarga mengenai

    penyakitnya

    Problem 2. Azotemia

    Ass : -

    -

    -

    Ip Dx : -

    -

    12

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    13/14

    Terapi : -

    -

    -

    Mx : Keadaan umum, tanda vital

    Ex : Memberitahukan pada pasien dan keluarga mengenai

    penyakitnya

    Problem 3. DM tipe 2 Berat badan lebih

    Ass : - Status glikemi

    DD Komplikasi : Nefropati DM

    Neuropati DM

    Retinopati DM

    Ip Dx : HbA1C

    Ureum, creatinin, albuminuria

    Funduskopi

    Terapi : - Diet DM 1700 kalori

    Mx : Keadaan umum, tanda vital, GDS

    Ex : Memberitahukan pada pasien dan keluarga mengenai

    penyakitnya

    Pola hidup sehat

    Problem 4. Hipertensi Derajat II

    Ass : DD : - Hipertensi : - emergensi

    - urgensi

    - Komplikasi target organ :

    jantung

    otak

    penyakit ginjal kronis

    penyakit arteri perifer

    retinopati

    13

  • 8/3/2019 Azotemia, Diabetes Mellitus Tipe 2 Obese, Hipertensi Stage II Dan Hiperurisemiadrdhani

    14/14

    Ip Dx : - CT scan, proteinuria, EKG

    - kolesterol, trigliserid, HDL, LDL, funduskopi

    - ureum, creatinin

    Terapi : Diet rendah garam 5 g/hari

    -

    -

    -

    Mx : Keadaan Umum, tensi, nadi, elektrolit

    Ex : - Memberitahukan pasien mengenai penyakitnya

    - Diet rendah garam

    - Diet rendah lemak

    Problem 5. Hiperurisemia

    Ass : Intake berlebihan

    DD : Penurunan ekskresi

    Ip Dx : Darah rutin, kreatinin darah, urin rutin

    Terapi : Diet rendah purin

    Mx : -

    Ex : Penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang penyakit dan diet

    rendah purin

    14