bab 1 geografis
TRANSCRIPT
5/12/2018 Bab 1 Geografis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-geografis-55a4d4ac9f6aa 1/5
Geografis
Profil Daerah Kalimantan Timur 2009 1
BAB I
GEOGRAFIS
1.1. Letak Geografis
Kalimantan Timur sebagai wilayah
administrasi dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Otonom Provinsi Kalimantan Barat,
Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959
tentang Pembentukan Dati II di Kalimantan, Provinsi
Kalimantan Timur terdiri dari 2 (dua) kota:
Samarida dan Balikpapan, dan 4 (empat) Kabupaten
masing-masing Kutai, Pasir, Berau dan Bulungan.
Dalam perkembangan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1974 dibentuk 2 (dua) kota administratif dan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 1981 dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1989, yaitu: Kota
Administratif Tarakan dan Bontang. Selanjutnya wilayah administrasi Provinsi Kalimantan
Timur berubah berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1997 tentang
Pembentukan Kota Tarakan; Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Kutai Barat, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Nunukan,
Kabupaten Malinau dan Kota Bontang; dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan demikian pada tahun 2005,
wilayah Provinsi Kalimantan Timur terdiri atas sembilan (9) Kabupaten, yaitu: Nunukan,
Malinau, Kutai Barat, Bulungan, Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Penajam Paser
5/12/2018 Bab 1 Geografis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-geografis-55a4d4ac9f6aa 2/5
Geografis
Profil Daerah Kalimantan Timur 2009 2
Utara, Paser, dan empat (4) Kota, yaitu: Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan.
Kemudian pada tahun 2007 terbit Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Kabupaten Tana Tidung dengan Ibukotanya Tidung Pale, maka Provinsi
Kalimantan Timur hingga tahun 2009 terdiri dari 14 Kabupaten/Kota.
Provinsi Kalimantan Timur terletak pada kedudukan 40 24Lintang Utara (LU),
20 25Lintang Selatan (LS), 1130 44Bujur Timur (BT), dan 1190 00Bujur Barat. Posisi
Kalimantan Timur sangat strategis sebagai jalur transportasi laut internasional karena
berbatasan dengan wilayah perairan Selat Makassar dan Laut Sulawesi yang merupakan
Alur Laut Kepulauan Indonesia II (ALKI II).
Provinsi Kalimantan Timur terletak di bagian Timur Pulau Kalimantan dengan
batas-batas sebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Malaysia (Negara Bagian Sabah);
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kalimantan Selatan;
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makassar dan Laut Sulawesi;
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan
Malaysia (Negara Bagian Serawak).
1.2 Luas Wilayah, Jumlah Pulau dan Topografi
Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas wilayah sebesar 20.865.774 ha meliputi
wilayah daratan seluas 19.844.117 ha (95,1 %) dan wilayah lautan sejauh 12 mil laut dari
garis pantai terluar ke arah laut seluas 1.021.657 ha (4,9 %). Wilayah Provinsi Kalimantan
Timur memiliki topografi bergelombang dari kemiringan landai hingga curam, dengan
ketinggian berkisar antara 0-1.000 meter dari permukaan laut (dpl) dengan kemiringan
0-40 %. Adapun wilayah provinsi Kalimantan Timur berdasarkan kelas lereng, meliputi:
1. Lahan datar, kemiringan 0-2 % dengan luas wilayah mencapai 2.093.677 ha
5/12/2018 Bab 1 Geografis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-geografis-55a4d4ac9f6aa 3/5
Geografis
Profil Daerah Kalimantan Timur 2009 3
2. Lahan bergelombang, kemiringan 2 -15 % dengan luas wilayah mencapai
2.431.802 ha
3. Lahan curam, kemiringan 15-40 % dengan luas wilayah mencapai 4.476.122 ha
4.
Lahan sangat curam, kemiringan >40 % dengan luas mencapai 10.842.516 ha
Kondisi fisiografi Provinsi Kalimantan Timur didominasi oleh pegunungan dan
dataran. Wilayah pegunungan sebagian besar tersebar di bagian barat Kabupaten Kutai
Kartanegara, Kutai Timur, Bulungan, Malinau dan Kutai Barat hingga perbatasan Malaysia.
Wilayah pantai, rawa pasang surut, daratan aluvial, jalur endapan dan sungai berada di
kawasan pesisir timur, sedangkan wilayah dataran dan lembah aluvial umumnya
mengikuti arah aliran sungai.
Tabel berikut menunjukkan luas wilayah provinsi Kalimantan Timur yang disajikan
menurut kabupaten/kota.
Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Jarak Ibukota Provinsi (Samarinda) dengan Ibukota
Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur Tahun 2008
No Kabupaten/Kota Kota Jarak(km)
Luas Daratan(km2)
Luas
Pengelolaan
Laut (km2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1011
12
13
Paser
Kutai Barat
Kutai Kartanegara
Kutai Timur
Berau
Malinau
Bulungan
Nunukan
Penajam Paser Utara
BalikpapanSamarinda
Tarakan
Bontang
Tanah Grogot
Sendawar
Tenggarong
Sengatta
Tanjung Redeb
Malinau
Tanjung Selor
Nunukan
Penajam
BalikpapanSamarinda
Tarakan
Bontang
257
377
45
160
575
1.273
697
808
135
1150
422
110
10.936,38
30.943,79
26.326,00
31.884,59
22.521,71
39.799,88
17.249,61
13.875,42
3.209,66
560,70718,23
251,81
163,39
10.810,64
0
2.220,37
2.294,91
11.552,33
0
2.163,38
1.040,33
437,97
211,290
419,84
262,29
Provinsi Kalimantan Timur 198.441,17 10.216,57
Sumber: BPN Prov. Kalimantan Timur
5/12/2018 Bab 1 Geografis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-geografis-55a4d4ac9f6aa 4/5
Geografis
Profil Daerah Kalimantan Timur 2009 4
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang tersebar hampir di seluruh
provinsi, tidak terkecuali provinsi Kalimantan Timur. Dilihat dari letak geografisnya yang
berbatasan langsung dengan perairan laut Makassar dan Sulawesi, provinsi Kalimantan
Timur terdapat banyak pulau. Kondisi pulau yang ada di Kalimantan Timur pada tahun
2009 sebanyak 378 buah, yang terdiri dari pulau yang berpenghuni sebanyak 54 buah
dan pulau tidak berpenghuni sebanyak 324 buah. Dari keseluruhan pulau yang terdapat di
Kalimnatan Timur sebanyak 12 pulau hingga saat ini belum mempunyai nama pulau.
1.3 Penggunaan Lahan
Kalimantan Timur dikenal dengan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah,
dengan luas lahan yang berpotensi dikelola lebih lanjut, khususnya untuk lahan pertanian
(perkebunan). Namun demikian, penggunaan lahan di provinsi Kalimantan Timur hingga
tahun 2008 masih didominasi oleh wilayah hutan, selain itu terdapat juga lahan kering.
Tabel 1.2 Penggunaan Lahan di Kalimantan Timur (Ha), Tahun 2009
No Jenis Lahan Luas
1 Lahan Kehutanan
-Hutan Lindung
- Hutan Suaka alam dan Wisata
- Hutan Produksi Tetap
- Hutan Produksi Terbatas
- Hutan Konservasi
2.751.70261.850
5.121.688
4.612.965
5.170.218
2 Lahan Persawahan
- Sawah Tadah Hujan (non-irigasi)
- Sawah Irigasi
- Sawah Pasang Surut
- Sawah Lainnya
126.294
50.209
16.679
9.188
3 Lahan Kering
- Ladang (Tegalan)
- Rawa
- Perkebunan
865.957
495.412
997.497
4 Lahan Pemukiman/perkampungan
- Padang rumput alam
- Tanah tandus (tidak diusahakan)
- Tanah terlantar
61.535
2.215.393
1.447.735
4 Lahan Pertambangan --
Cat. Belum Tersedia datanyaSumber : BPN Prov. Kaltim
5/12/2018 Bab 1 Geografis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-geografis-55a4d4ac9f6aa 5/5
Geografis
Profil Daerah Kalimantan Timur 2009 5
1.4 Iklim
Karakteristik iklim provinsi Kalimantan Timur termasuk iklim tropika Humida
dengan curah hujan berkisar antara 1500-4500 milimeter per tahun. Temperatur udara
rata-rata 26 derajat celsius dengan perbedaan temperatur siang dan malam antara 5 7
derajat celsius. Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai
dengan Januari, sedangkan temperatur maksimum terjadi antara bulan Juli sampai
Agustus. Namun dalam tahun-tahun terkahir ini, keadaan musim di Kalimantan Timur
kadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam
kenyataannya tidak ada hujan sama sekali, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang
seharusnya kemarau justru terhadi hujan dengan musim yang jauh lebih panjang.
Kelembaban udara relatif tinggi dengan rata-rata berkisar antara 83,30-91,80
persen dengan kecepatan angin ratarata 2-5 knot per jam. Selanjutnya curah hujan di
Kalimantan Timur pada tahun 2009 sangat beragam menurut bulan dan letak stasiun
pengamat. Catatan rata-rata curah hujan di Kalimantan Timur berada pada kisaran
116,50 232,50 mm per tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa curah hujan di
Kalimantan Timur masih cukup besar walaupun pada musim kemarau pernah mencapai
diatas 100 mm per bulan.